Iblis Welas Asih

[hariyono]

Seorang bhiksu di tanya ,
" Bagaimana caranya menumbuhkan Welas Asih  tak terhingga bagi semua makhluk ? "
Jawabnya
adalah dengan ' Mengembangkan Keseimbangan Bathin '
Ini artinya menyadari kesetaraan hakiki semua makhluk hidup ....
Aku tidak lebih hebat dari siapa pun ,
demikian pula orang lain tidak lebih rendah dari pada yang lainnya .
kita semua adalah satu tubuh .

Hal ini mengingatkanku pada perumpamaan yang sederhana namun penting tentang burung berkepala dua .
Seekor burung memiliki dua kepala satu tubuh .
Suatu hari , karena dengki , kepala yang satu menipu kepala yang lain untuk memakan buah beracun ,
akibatnya " kedua " burung itu tewas .
demikian juga halnya , " orang lain " dan " Aku" berbagi tubuh yang sama .
Siapa kita dan kelangsungan hidup kita tergantung kepada yang lain ..tidak ada makanan , kawan , orang tua , pekerjaan...yang tanpa " orang lain " ..
kita semua saling bergantung ,
kekonyolan satu orang dapat mengakibatkan kejatuhan seluruh masyarakat .

Sang bhiksu berkata " Hati-hati , jangan sampai menjadi Iblis Welas Asih "
Iblis Welas Asih adalah orang berpikir bahwa dirinya betul-betul penuh welas asih karena melihat dirinya terpisah dari orang lain ..
bahwa " mereka" tak ayal lagi membutuhkan bantuannya .
Hal ini menyebabkan ego muncul dan menjadi gemuk !
Orang yang benar-benar penuh welas asih tidak perna merasa....ia penuh welas asih ..
Ia cuma melakukan apa yang ia angap paling alamiah di dunia ini .
Meskipun kita sudah selayaknya memuji kebajikan ,
tidak ada yang perlu dibesar-besarkan karena telah berbuat baik .