//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Termasuk tipe manusia apakah kita ???  (Read 2529 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline jamescoa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 102
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
Termasuk tipe manusia apakah kita ???
« on: 07 January 2008, 08:04:57 PM »
Sebagai makhluk sosial kita sering berkomunikasi dengan orang lain. Dalam berkomunikasi kita sering tidak menyadari pembicaraan yg kita lakukan apakah termasuk percakapan yg benar atau tidak. Saya mengutip dari khotbah Sang Buddha dalam Anguttara Nikaya. Semoga bisa
bermanfaat  _/\_

-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Para bhikkhu, manusia yang memiliki empat sifat ini harus dianggap manusia rendah. Apakah yang empat ini?

Bahkan tanpa ditanya pun, manusia rendah mengungkapkan kesalahan-kesalahan orang lain, apalagi jika ditanya. Tetapi jika ditanya dan dipancing dengan pertanyaan-pertanyaan, dia membicarakan kesalahan-kesalahan orang lain tanpa menghilangkan apa pun, tanpa menahan apa pun, secara lengkap dan mendetil. Dia harus dianggap manusia rendah.

Selanjutnya: sekalipun ditanya, manusia rendah tidak mengungkapkan apa yang pantas dipuji pada diri orang lain, apalagi jika tidak ditanya. Tetapi jika ditanya dan harus menjawab, dia membicarakan apa yang pantas dipuji pada diri orang lain dengan menghilangkan sebagian dan secara ragu-ragu, tidak lengkap dan tidak mendetil. Dia harus dianggap manusia rendah.

Selanjutnya: manusia rendah tidak mengungkapkan kesalahan-kesalahannya sendiri sekalipun ditanya, apalagi jika tidak ditanya. Tetapi jika ditanya dan harus menjawab, dia membicarakan kesalahan-kesalahannya sendiri dengan menghilangkan sebagian dan secara ragu-ragu, tidak lengkap, dan tidak mendetil. Dia harus dianggap manusia rendah.

Selanjutnya: manusia rendah mengungkapkan sifat-sifatnya sendiri yang pantas dipuji sekalipun tidak ditanya, apalagi jika ditanya. Tetapi jika ditanya dan dipancing dengan pertanyaan, dia membicarakan sifat-sifatnya sendiri yang patut dipuji tanpa menghilangkan sebagian dan tanpa keraguan, secara lengkap dan mendetil. Dia harus dianggap manusia rendah.

Manusia yang memiliki empat sifat ini harus dianggap manusia rendah.

Para bhikkhu, manusia yang memiliki empat sifat ini harus dianggap manusia superior.45 Apakah yang empat itu?

Sekalipun ditanya, manusia superior tidak mengungkapkan kesalahan-kesalahan orang lain, apalagi jika tidak ditanya. Tetapi jika ditanya dan dipancing dengan pertanyaan, dia membicarakan kesalahan-kesalahan orang lain dengan menghilangkan sebagian dan secara ragu-ragu, tidak lengkap dan tidak mendetil. Dia harus dianggap manusia superior.

Selanjutnya: sekalipun tidak ditanya, manusia superior mengungkapkan apa yang pantas dipuji pada diri orang lain, apalagi jika ditanya. Tetapi jika ditanya dan harus menjawab, dia membicarakan apa yang pantas dipuji pada diri orang lain tanpa menghilangkan apa pun, tanpa menahan apa pun, secara lengkap dan mendetil. Dia harus dianggap manusia superior.

Selanjutnya: sekalipun tidak ditanya, manusia superior mengungkapkan kesalahannya sendiri, apalagi jika ditanya. Tetapi jika ditanya dan harus menjawab, dia membicarakan kesalahan-kesalahannya sendiri tanpa menghilangkan apa pun, tanpa menahan apa pun, secara lengkap dan mendetil. Dia harus dianggap manusia superior.

Selanjutnya: sekalipun ditanya, manusia superior tidak mengungkapkan sifat-sifatnya sendiri yang pantas dipuji, apalagi jika tidak ditanya. Tetapi jika ditanya dan harus menjawab, dia membicarakan sifat-sifatnya sendiri yang pantas dipuji dengan menghilangkan sebagian dan secara ragu-ragu, tidak lengkap dan tidak mendetil. Dia harus dianggap manusia superior.

Manusia yang memiliki empat sifat ini harus dianggap manusia superior.

Anguttara Nikaya (IV, 73)
_/\_

James

 

anything