Sebetulnya diskusi tidak perlu berlarut-larut seperti ini karena dari pihak TBS juga sudah mengkonfirmasi perbedaannya.
Ada yang percaya seekor singa walaupun berada di antara anjing kampung, tetap akan berjalan, tidur dan mengaum sebagaimana seekor singa. Namun ada pula yang percaya jika seekor singa berada di antara anjing kampung, ia akan berjalan, tidur dan menyalak sebagaimana anjing kampung, yaitu agar menjadi akrab.
Kebenarannya kita tidak akan pernah tahu karena kita sendiri bukan "singa" tersebut, jadi untuk apa didebat lagi masalah singa atau bukan?
tapi seekor anjing kampung di tengah2 singa akan tetapi menggonggong walaupun anjing itu menganggap dirinya singa, sayangnya seekor singa seharusnya mengaum bukan menggonggong
Definisi anjing kampung dan singa itu juga kembali lagi pada kepercayaan masing-masing.
Ada yang percaya singa berjalan dengan hanya kakinya, membawa hanya jubah dan mangkoknya; ada yang percaya singa berjalan pakai "Roll Royce", punya rekening dan kemewahan.
Ada yang percaya singa mengaum menghentikan pembunuhan, ada yang percaya singa mengaum menganjurkan pembunuhan.
Demikian definisi "singa" dan "anjing kampung" masing-masing orang berbeda dan sesungguhnya kita tidak tahu kebenarannya secara pasti. Maka kita hanya percaya yang kita anggap sesuai saja.
Dan memang betul, walaupun anjing kampung berada di antara singa, anjing kampung tetaplah anjing kampung.