//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara  (Read 508707 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #780 on: 03 June 2010, 12:27:00 PM »
kutipan Larger Sukhavativyuha

#11. After this, the blessed Ananda thus spoke to the Bhagavat: "O Bhagavat, has that Bhikkhu Dharmakara, the noble-minded Bodhisattva, after having obtained the highest perfect knowledge, passed away, having entered Nirvana, or has he not yet been enlightened, or is he now living and enlightened, and does he dwell now, remain, support himself, and teach the Dharma?'

The Bhagavat said: 'Not indeed, O Ananda, has that Tathagata passed away, nor has he not yet come, but the Tathagata, the holy, after having obtained the highest perfect knowledge, dwells now, remains, supports himself, and teaches the Dharma, in the western quarter, in the Buddha country, distant from this world by a hundred thousand nayutas of kotis of Buddha countries, in the world which is called Sukhavati, being called Amitabha, the Tathagata, holy and fully enlightened. He is surrounded by innumerable Bodhisattvas, and worshipped by endless Sravakas, and in possession of the endless perfection of his Buddha country.
« Last Edit: 03 June 2010, 12:45:27 PM by 4DMYN »

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #781 on: 03 June 2010, 12:44:37 PM »
kutipan Sadharma Pundharika (repost)

Pada saat itu Sang Buddha yang ingin memaklumkan ajaran ini kembali, maka bersabdalah Beliau dalam syair:

Sejak Aku mencapai kebuddhaan,
Kalpa-kalpa yang telah Aku lalui, Adalah beribu-ribu koti
Asamkhyeya tahun yang tak terbatas


Tiada henti-hentinya Aku khotbahkan Hukum dan mengajar
Berkoti-koti mahluk yang tanpa hitungan jumlahnya
Agar mereka memasuki Jalan kebuddhaan;
Sejak saat itu adalah beribu kalpa yang tak terhitung.

Demi untuk menyelamatkan semua umat,
Dengan cara yang bijak Aku bentangkan nirvana,
Bahkan sesungguhnya Aku tidak moksha,
Tetapi selamanya berada disini mengkhotbahkan Hukum.


Aku tinggal di dunia ini selama-lamanya,
Dengan menggunakan segala kekuatan-kekuatan ghaibKu
Agar mahluk-mahluk yang menyeleweng,
Meskipun Aku didekatnya, mereka tidak melihatKu.

Semua menganggapKu telah moksha,
Dimanapun jua memuja peninggalan-peninggalanKu,
Semuanya menaruh hati yang penuh nindu,
Dan menaruh hati yang penuh harap.

Jika semua umat telah mempercayai dan mematuhi
Dengan sifat yang jujur dan berhati lembut,
Dengan sepenuh hati ingin melihat Sang Buddha,
Dengan tidak mempedulikan hidupnya sendiri,

Kemudian Aku dengan seluruh samgha
Muncul bersarna-sama diatas Puncak gunung Gridhrakuta.
Kemudian Aku maklumkan pada semua umat
Bahwa Aku berada didalam dunia ini selamanya,

Dengan kekuatan cara yang bijaksana
Mengungkapkan bahwa diriKu ialah ada dan tiada.
Jika di negeri-negeri lain terdapat para umat,
Yang rindu dengan penuh hormat dan keyakinan,

Kembalilah Aku ditengah-tengah mereka
Mengkhotbahkan 7 Hukum Agung.

Kalian yang tidak mendengarku
Hanya berkata bahwa Aku telah moksha
Aku melihat seluruh mahluk hidup
Tenggelam dalam lautan penderitaan,
Disini Aku tidak menampakkan diriKu,
Tetapi membuat mereka bercita.cita,

Sampai, ketika hati mereka merasa rindu,
Aku muncul untuk mengkhotbahkan Hukum
Dengan kekuatan ghaib yang hebat,
Selama banyak asamkhyeya kalpa

Aku selalu berada diatas Puncak gunung Gridhrakuta
Dan di setiap tempat tinggal.
Jika pada akhir kalpa itu mereka melihat,
Kebakaran besar yang sedang mengamuk,

Tenanglah adanya duniaKu ini,
Senantiasa terhuni oleh mahluk-mahluk surga,
Tetamanan dan banyak istana-istana
Terhiasi dengan setiap jenis permata,

Pepohonan yang indah penuh dengan bunga dan bebuahan,
Dimana semua mahluk hidup bersuka ria;
Seluruh para dewa menabuh genderang-genderang sorga
Dan berdendang lagu selamanya,
Menaburkan bunga-bunga mandarava

Pada Sang Buddha dan persidangan agungNya.
Negeri SuciKu tidak akan pernah rusak,
Meskipun semua orang melihatnya sedang terbakar,
Dan kesedihan, kepanikan dan kesengsaraan
Menimpa mereka seperti ini.
Semua mahluk-mahluk yang penuh dosa itu,
Karena karma jahat mereka,
Selama banyak asamkhyeya kalpa,
Tidak mendengar nama ke Tiga Keindahan.
Tetapi mereka yang menjalankan
perbuatan-perbuatan luhur
Dan yang bersifat welas asih serta jujur,
Mereka semua akan rnelihat bahwa Aku ada
Dan berada disini memaparkan Hukum.

Kadang-kadang pada kelompok orang-orang ini
Aku khotbahkan hidup Sang Buddha yang Abadi;
Pada mereka yang sejauh itu melihat Sang Buddha
Aku khotbahkan bahwa seorang Buddha jarang sekali ditemui

Demikianlah kekuasaanKu yang bijaksana,
Sinar kebijaksanaanKu bercahaya tiada tara,
HidupKu adalah sekian kalpa yang tak terbatas
Dari dahulu membina karma yang diperoleh:

Engkau yang telah memiliki kebijaksanaan,
Janganlah berbimbang hati akan hal ini,
Tetapi laksanakanlah selamanya sampai pada akhirnya,
Karena titah-titah Sang Buddha semuanya benar dan tidak palsu.

Seperti seorang tabib yang dengan akal yang cerdik
Untuk menyembuhkan anak-anaknya yang hilang kesadarannya,
Meskipun ia hidup, ia mengabarkan kematiannya Sendiri,
Namun tidaklah dapat dituduh sebagai perbuatan palsu.

Begitu juga Aku yang menjadi bapak dari dunia ini,
Yang menyembuhkan segala kesengsaraan dan Kedukaan,
Demi para manusia yang menyeleweng,
Meskipun sesungguhnya hidup, katakanlah Aku tela Moksha
Kalau tidak demikian, maka karena selalu melihatKu,
Mereka akan mempunyai jiwa yang congkak,
Menjadi risau dan menuruti ke 5 napsunya
Dan jatuh kedalam jalanan iblis.

Aku yang senantiasa mengetahui semua urnat,
Mereka yang bertindak dan yang tidak bertindak diatas jalan,
Sesuai dengan pokok-pokok kesanggupan mereka yang benar;
Menerangkan setiap Hukum mereka;

Selalu membuat pikiranKu begini
“Bagainiana Aku dapat membuat semua mahluk
Memasuki Jalan Agung dan dengan segera
Menyempurnakan kebuddhaan mereka ?“


Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #782 on: 03 June 2010, 12:46:09 PM »
 [at] edward
coba terangkan kata-kata yang saya bold  diatas.


Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #783 on: 03 June 2010, 09:49:59 PM »
[at] edward
cape diskusi berulang-ulang membahas topik yang sama.

Toh masih ditanggapi juga, jadi cape apa doyan? kekekekekek

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #784 on: 04 June 2010, 02:31:16 PM »
kutipan menarik dari Golden Light Sutra, bahasa indonesia

Begitu melihat para Buddha tersebut, Bodhisattva Ruchiraketu sangat takjub. Ia
merasa puas, senang, bersuka cita dan bergembira. Merasa bahagia dan sangat
gembira, dengan tangan beranjali ke arah para Tathagata, ia bersujud dengan
hormat, mengingat para Tathagata tersebut. Kemudian, merenungkan kualitaskualitas
Tathagata Buddha Shakyamuni, ia terganggu dengan perasaan ragunya
tentang rentang kehidupan Tathagata Buddha Shakyamuni. Ia bertanya-tanya,
Mengapa Bhagavan Shakyamuni hanya hidup singkat selama 80 tahun?”
Para Tathagata tersebut, ketika mengetahui dan menyadari pikiran-pikirannya,
berkata kepadanya demikian: “Oh Kulaputra (putra keluarga agung), janganlah
berpikir, ‘Bhagavan Shakyamuni memiliki rentang kehidupan yang begitu singkat.’

Mengapa? Karena, oh Kulaputra, kecuali bagi para Tathagata yang telah mencapai
Anuttara Samyaksambodhi (pengugahan yang lengkap dan sempurna), kami tidak
melihat siapapun di antara dunia para dewa, mara, atau brahma, di antara para
shramana dan Brahmana, dewa, manusia, atau asura, yang dapat melihat jangkauan
terjauh dari rentang kehidupan Tathagata, Bhagavan Shakyamuni.”
Segera setelah para Tathagata tersebut mengungkapkan pengamatan ini tentang
rentang kehidupan Tathagata Shakyamuni, kemudian melalui daya kekuatan
Tathagata, para dewa yang berada di Kamadhatu dan Rupadhatu, termasuk para
naga, yaksha, gandharva, asura, garuda, kinnara dan mahoraga, juga ratusan ribu
juta Bodhisattva, berkumpul dan menuju kediaman Bodhisattva Ruchiraketu.
Kemudian para Tathagata tersebut menyatakan penjelasan tentang rentang
kehidupan Tathagata Shakyamuni kepada seluruh perkumpulan dalam gatha berikut:
Tetesan-tetesan air di seluruh samudra
Dapat diukur,
Namun tak seorang pun dapat mengukur
Rentang kehidupan Shakyamuni.

Hingga partikel terhalus,
Atom-atom dari Gunung Sumeru dapat dihitung,

Namun tak seorang pun dapat menghitung
Rentang kehidupan Shakyamuni
Jumlah partikel-partikel terhalus

Yang ada di bumi ini
Dapat diukur,
Namun tidak demikian dengan rentang kehidupan Jina.
Meskipun dengan menggunakan berbagai peralatan
Seseorang berharap dapat mengukur angkasa,
Namun tak seorang pun dapat mengukur
Rentang kehidupan Shakyamuni.

Tak ada penghitungan yang dapat menjelaskan, ‘Buddha yang telah sepenuhnya
tergugah, Dapat hidup selama jumlah kalpa-kalpa tertentu dalam hitungan kalpa,
Misalnya seratus juta kalpa.’
Ada dua penyebab
Dan dua kondisi untuk hal ini:
Meninggalkan kekerasan yang mengerikan
Dan berulang-ulang memberikan makanan berlimpah.
Hitungan pasti yang menjelaskan
Rentang kehidupan makhluk agung ini:
‘Beliau akan hidup selama sekian kalpa’ tidak dapat ditemukan
Lamanya kalpa-kalpa tersebut sesungguhnya tak terhitung.

Karena itu, janganlah ragu,
Bahkan ragu sedikit pun;
Batasan pasti tentang rentang kehidupan Jina
Tidak dapat diamati di manapun juga.



Offline ivannlian

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 26
  • Reputasi: -14
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #785 on: 10 July 2010, 07:20:13 PM »
_/\_ Silahkan kilik link ini, maaf belum sempet translate surat aslinya

http://www.shcstory.com/mystory.html

Korban berinisial SHC ini menuliskan kisahnya bertemu Lu sheng Yen yang akhirnya menjadikan ia sebagai praktik sadhana seksual untuk memulihkan kondisi kesehatannya. tulisan ini merupakan surat yang ditulis dan dipubliaksikan sebagai artikel di beberapa jurnal buddhist yang mencatat mengenai cult. silahkan dibaca

HEY BRO KAMU TELAH MELAKUKAN KARMA BERAT DALAM MENYEBARKAN KEBODOHAN KAMU,
MENYEBARKAN KEBODOHAN KAMU KEPADA KHAYALAK RAMAI...
RUPANYA BANYAK ORG-2 BODOH YG MENGIKUTI KEBODOHAN MU...
TOLONGLAH LEBIH BANYAK BERKARYA TERUTAMA UNTUK MANFAAT BUDDHA DHARMA DARIPADA MENYEBARKAN KEBODOHAN KAMU... DAN GOSIP-2 MURAHAN BODOH INI...

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #786 on: 10 July 2010, 10:15:55 PM »
^
^
kloning
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #787 on: 19 July 2010, 05:09:51 PM »


ada seorang member di DC yang hobinya menjelek-jelekkan Master Lu Sheng Yen, sekarang karma "baik" nya berbuah, dia ada pendarahan di matanya. menghina dan memfitnah  orang suci memang memiliki karma yang jauh lebih berat

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #788 on: 19 July 2010, 05:13:00 PM »


ada seorang member di DC yang hobinya menjelek-jelekkan Master Lu Sheng Yen, sekarang karma "baik" nya berbuah, dia ada pendarahan di matanya. menghina dan memfitnah  orang suci memang memiliki karma yang jauh lebih berat

kalo boleh tau, mang sapa yang pendarahan di matanya?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #789 on: 19 July 2010, 05:20:32 PM »


ada seorang member di DC yang hobinya menjelek-jelekkan Master Lu Sheng Yen, sekarang karma "baik" nya berbuah, dia ada pendarahan di matanya. menghina dan memfitnah  orang suci memang memiliki karma yang jauh lebih berat

beginikah yang diajarkan oleh aliran LSY? apakah orang yg tidak menghina LSY tidak akan mengalami pendarahan di mata? apakh semua orang yg mengalami pendarahan di mata adalah karena menghina LSY?

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #790 on: 19 July 2010, 05:29:24 PM »
hi guys .. do you believe in karma? apa vipaka menjelekkan seorang yang mencapai kesucian?

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #791 on: 19 July 2010, 05:37:16 PM »
bro admyn..saya tertarik sekali dgn LSY..bisa diceritakan lbh lanjut gak profilnya..trus drmn tau dia itu orang suci?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #792 on: 19 July 2010, 05:37:53 PM »
hi guys .. do you believe in karma? apa vipaka menjelekkan seorang yang mencapai kesucian?

Tentu kami percaya pada hukum kamma, tapi sepertinya tidak ada di antara member DC yg mampu menjelaskan bagaimana kamma bekerja, yg merupakan pengetahuan eksklusif seorang sammasambuddha. mungkin anda bisa menjelaskan.



ada seorang member di DC yang hobinya menjelek-jelekkan Master Lu Sheng Yen, sekarang karma "baik" nya berbuah, dia ada pendarahan di matanya. menghina dan memfitnah  orang suci memang memiliki karma yang jauh lebih berat

beginikah yang diajarkan oleh aliran LSY? apakah orang yg tidak menghina LSY tidak akan mengalami pendarahan di mata? apakh semua orang yg mengalami pendarahan di mata adalah karena menghina LSY?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #793 on: 19 July 2010, 08:28:00 PM »
hi guys .. do you believe in karma? apa vipaka menjelekkan seorang yang mencapai kesucian?
kalau bener2 suci sih pasti ada akibatnya, kalau sucinya abal2 ya akibatnya sih malah ...... =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #794 on: 19 July 2010, 08:53:13 PM »


ada seorang member di DC yang hobinya menjelek-jelekkan Master Lu Sheng Yen, sekarang karma "baik" nya berbuah, dia ada pendarahan di matanya. menghina dan memfitnah  orang suci memang memiliki karma yang jauh lebih berat
wew sapa ya ? lagi berobat di mana ?

ada baiknya khusus untuk masalah ini, jangan sampai ada timbul perasaan dosa :
"rasain loe kena pendarahan mata karena ngeledek LSY",

tapi lebih ke perasaan metta n karuna bahwa dia sedang mengalami kesusahan dan mungkin ada yang bisa dibantu
 
mengenai kerja hukum karma.. belum ada yang tahu bro.. jadi kita yang belum mencapai kesucian tidak perlulah berspekulasi, dia menderita penyakit X dikarenakan Y, dsb.
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148