[at] dhammadinna, karena ada yang bilang manusia berevolusi dari monyet, padahal bukan dari monyet, tapi dari nenek moyangnya monyet yang juga adalah nenek moyangnya manusia. Disini susu = nenek moyang monyet/manusia, mentega = monyet, keju = manusia.
Mohon koreksinya jika ada salah.
Dari postingan wall FB seseorang:
Jika manusia berevolusi dari monyet, mengapa masih ada monyet? atau mengapa monyet tersebut tidak berevolusi menjadi manusia?
Manusia tidak berevolusi dari kera/monyet, melainkan monyet/kera dan manusia sama-sama berevolusi dari nenek moyang yang sama, yang hidup jutaan tahun yang lalu. Begitu juga dengan hewan-hewan dan tumbuhan lainnya, kita semua sama-sama berevolusi dari common ancestor (nenek moyang yang sama). Karena proses evolusi membutuhkan waktu miliaran tahun, maka waktu hidup kita yang hanya rata-rata 60 tahun ini terlalu pendek untuk dapat menyaksikan proses ini. Oleh karena itulah ilmuan pergi menggali fossil di seluruh dunia untuk menemukan tulang belulang nenek moyang kita yang sudah punah tersebut. Dari situlah di temukan bahwa pada lapisan-lapisan bumi yang lebih tua, terdapat fossil-fossil mahluk hidup yang telah punah, terlihat jelas transisi dari makhluk yang lebih sederhana (mikroorganisme) menuju yang lebih kompleks. Misalnya, pada lapisan bumi yang paling awal (cambrian dan pre-cambrian), tidak ada di temukan fossil-fossil makhluk hidup yang bertulang belakang, fossil2 makhluk hidup bertulang belakang di temukan pada lapisan2 bumi yang lebih muda. Fossil2 hewan bertulang belakang pun tidak langsung muncul semua, terdapat tahapan, pada lapisan bumi yang lebih tua, hanya di temukan fossil-fossil ikan, lalu menuju lapisan bumi yang lebih muda di temukan fossil reptil, lalu dinosaurus, mamalia, burung, dan kemudian manusia pada lapisan2 bumi yang termuda. Itulah mengapa Biologist ada yang mengatakan, "Jika ingin membuktikan teori evolusi itu salah, maka temukanlah fossil kelinci pada era cambrian - dimana hanya di temukan fossil invertebrata". Jika ada satu saja fossil yang di temukan pada urutan waktu geologis yang salah maka teori evolusi akan di akui salah. Tapi bukti ilmiah semakin hari semakin mendukung teori evolusi. Catatan fossil selalu membenarkan perubahan bertahap dari simple ke kompleks. Tetapi ini bukan berarti evolusi selalu meng-guide spesies dari yang lebih sederhana menjadi lebih kompleks, dalam beberapa kasus ini dapat terjadi sebaliknya.