//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sila-Samadhi-Panna vs Panna-Sila-Samadhi  (Read 15097 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Sila-Samadhi-Panna vs Panna-Sila-Samadhi
« Reply #15 on: 21 February 2011, 08:33:51 PM »
Menjalankan Sila tanpa mengerti mengapa dan untuk tujuan apa, ibarat abg nonton iron maiden.. Baju item, jeans belel, sepatu boots.. Tapi bengong selama konser...

Jadi, tetap perlu panna meskipun setetes sebagai permulaan.. Rujukannya? Yah banyak.. Di JMB8 Pandangan Benar ditempatkan diurutan pertama. Buddha membabarkan sedemikian banyak Dhamma juga tujuannya agar menjadi paham, nggak asal jalanin perintah yg dipahat dibatu..

Di 4NT juga dijelasin dulu penyakit, sebab dan akhirnya, baru dikasih obatnya..

Jadi, tetap perlu Panna cetek dulu, baru jalanin Sila, Samadhi, Panna naik tingkat, demikian juga Sila makin kokoh, Samadhi makin kuat, Panna makin dalam... Dstnya.. Terakhir Panna Tertinggi..

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sila-Samadhi-Panna vs Panna-Sila-Samadhi
« Reply #16 on: 21 February 2011, 08:36:26 PM »
dari pihak guru, adalah wajar jika mengajarkan dengan menjelaskan hasil yg ingin dicapai terlebih dulu baru dilanjutkan dengan tahap2an untuk mencapai hasil itu.

sedangkan dari pihak murid, sebaiknya berlatih mulai dari tahap dasar dan akhirnya mencapai hasil

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Sila-Samadhi-Panna vs Panna-Sila-Samadhi
« Reply #17 on: 21 February 2011, 08:40:08 PM »
Tapi mulai darimanapun bisa juga..

Abg yg bego ngga tau maiden, ikut2an.. Eh jadi suka dan akhirnya jadi penggemar berat.

Umat yg ga tau apa2, tapi ketat jalanin Sila, bisa mendptkan kedamaian batin, dan konsentrasinya lbh mudah untuk meningkatkan pemahaman akan Dhamma.. Ini bisa saja terjadi..

Jadi, urutannya bisa darimana saja yah..

Ini kalo bahas dari konteks praktik  (ada konteksnya ternyata, seperti kata om indra).

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Sila-Samadhi-Panna vs Panna-Sila-Samadhi
« Reply #18 on: 21 February 2011, 09:13:37 PM »
soal panna didepan, kan isi dari panna dalam JMB8 dah mantep

Pandangan benar dan pikiran benar. dari pandangan benar maka pikiran benar.

karena pikiran adalah pelopor maka -> ucapan, perbuatan benar yah penghidupan jg benar

lalu baru masuk ke samadhinya, usaha, perhatian dan konsentrasi benar.

kekna kuncinya di pandangan benar
There is no place like 127.0.0.1

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Sila-Samadhi-Panna vs Panna-Sila-Samadhi
« Reply #19 on: 21 February 2011, 09:14:55 PM »
IMO : Panna Sila Samadhi
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Sila-Samadhi-Panna vs Panna-Sila-Samadhi
« Reply #20 on: 21 February 2011, 09:16:05 PM »
IMO,  Panna Sila Samadhi
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Sila-Samadhi-Panna vs Panna-Sila-Samadhi
« Reply #21 on: 21 February 2011, 10:56:24 PM »
Untuk sistematis : Sila-Samadhi-Panna ... dan IMO ini yang paling reasonable dan applicable dimana-mana...

Kalau Panna duluan... ntar kebanyakan keblinger... Panna-nya di-tonjol-tonjol-kan, padahal Sila-nya NOL BESAR.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Sila-Samadhi-Panna vs Panna-Sila-Samadhi
« Reply #22 on: 21 February 2011, 11:24:20 PM »
Ada berapa jenis Panna?

Hanya ada satu inti karakteristik panna, yaitu menembus dengan jelas keadaan fenomena (dhamma). Tetapi ada berbagai cara mengklasifikasikan kebijaksanaan menjadi dua kategori:

- panna duniawi (kebijaksanaan duniawi) dan panna diatas duniawi (kebijaksanaan diatas duniawi)
- Panna dengan kekotoran batin dan panna yang terbebas dari kekotoran batin
- Panna yang mampu melihat materi yang nampak dan panna yang mengetahui batin (yang tak nampak)
- Panna dengan kesenangan batin dan panna dengan keseimbangan batin
- Panna dalam lingkup persepsi dan panna dalam lingkup meditasi

Panna juga bisa dibedakan dalam tiga jenis yaitu:

- Panna yang timbul dari perenungan, panna yang timbul dari belajar dan panna yang timbul dari pengembangan batin
- Panna yang dalam lingkup alam indera, panna yang berkaitan dengan alam materi murni atau alam tanpa materi, - Panna yang berkaitan dengan objek lokuttara atau Nibbana
- Panna yang profisien dalam kemajuan, profisien dalam melepaskan, dan profisien dalam mengembangkan metodologi untuk kesuksesan.

Panna juga dapat diklasifikasikan dalam empat kategori dalam berbagai cara: Ini termasuk panna yang berhubungan dengan empat kebenaran Ariya dan panna yang berhubungan dengan empat Patisambhida.

Sebagai kesimpulan, ada berbagai tipe panna menurut karakteristik dan fungsinya, tetapi ini hanyalah perbedaan dalam detail. Intinya, panna adalah kemampuan untuk menembus dengan jelas sifat alami fenomena berkondisi sebagai tiga karakteristik, yaitu anicca, dukkha dan anatta.

Untuk membantu siswa agar dapat mengerti panna dari pandangan terang, Y.a. Buddhaghosa menerangkan bahwa panna dalam konteks ini secara spesifik berarti pengetahuan pandangan terang yang disertai kebajikan dalam diri, ini disebut panna pandangan terang. Panna pandangan terang ini membantu dalam pengembangan konsentrasi dan meditasi pandangan terang untuk mendapatkan pengetahuan semua fenomena berkondisi dan fenomena Nibbana yang tak berkondisi dan Empat Kebenaran Ariya yang membawa seseorang mencapai Nibbana dan menjadi Asekha yang sesungguhnya (Arahat yang sempurna).

http://www.dhammacenter.org/the_3_trainings/training_in_wisdom/types_of_wisdom

Yang manakah panna anda...?

Mettacittena,
« Last Edit: 21 February 2011, 11:35:17 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Sila-Samadhi-Panna vs Panna-Sila-Samadhi
« Reply #23 on: 22 February 2011, 06:33:39 AM »
Bukannya sila-samadhi-panna satu kesatuan?*bolehkah menjalankan sila tanpa mindful(samadhi)?

IMO. Sila(panna)-samadhi(panna)-panna(?)
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Sila-Samadhi-Panna vs Panna-Sila-Samadhi
« Reply #24 on: 22 February 2011, 07:45:39 AM »
Untuk sistematis : Sila-Samadhi-Panna ... dan IMO ini yang paling reasonable dan applicable dimana-mana...

Kalau Panna duluan... ntar kebanyakan keblinger... Panna-nya di-tonjol-tonjol-kan, padahal Sila-nya NOL BESAR.

loh, kan Sang Buddha sendiri yang mengatakan dimulai dari pandangan benar? berarti?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sila-Samadhi-Panna vs Panna-Sila-Samadhi
« Reply #25 on: 22 February 2011, 08:07:18 AM »
Quote from:  MN 117 117  Mahācattarisaka Sutta
34. “Di sana, para bhikkhu, pandangan benar muncul dalam urutan pertama. Dan bagaimanakah pandangan benar muncul dalam urutan pertama? [76] Pada seorang yang memiliki pandangan benar, muncul kehendak benar;  pada seorang yang memiliki kehendak benar, muncul ucapan benar; pada seorang yang memiliki ucapan benar, muncul perbuatan benar; pada seorang yang memiliki perbuatan benar, muncul penghidupan benar; pada seorang yang memiliki penghidupan benar, muncul usaha benar; pada seorang yang memiliki usaha benar, muncul perhatian benar; pada seorang yang memiliki perhatian benar, muncul konsentrasi benar; pada seorang yang memiliki konsentrasi benar, muncul pengetahuan benar; pada seorang yang memiliki pengetahuan benar, muncul pembebasan benar. Demikianlah, para bhikkhu, jalan dari siswa yang dalam latihan lebih tinggi memiliki delapan faktor, Arahant memiliki sepuluh faktor.

ternyata urutannya panna-sila-samadhi-panna

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Sila-Samadhi-Panna vs Panna-Sila-Samadhi
« Reply #26 on: 22 February 2011, 08:34:56 AM »
Menjalankan Sila tanpa mengerti mengapa dan untuk tujuan apa, ibarat abg nonton iron maiden.. Baju item, jeans belel, sepatu boots.. Tapi bengong selama konser...

Jadi, tetap perlu panna meskipun setetes sebagai permulaan.. Rujukannya? Yah banyak.. Di JMB8 Pandangan Benar ditempatkan diurutan pertama. Buddha membabarkan sedemikian banyak Dhamma juga tujuannya agar menjadi paham, nggak asal jalanin perintah yg dipahat dibatu..

Di 4NT juga dijelasin dulu penyakit, sebab dan akhirnya, baru dikasih obatnya..

Jadi, tetap perlu Panna cetek dulu, baru jalanin Sila, Samadhi, Panna naik tingkat, demikian juga Sila makin kokoh, Samadhi makin kuat, Panna makin dalam... Dstnya.. Terakhir Panna Tertinggi..

::
Wah, mentang2 baru nonton Iron Maiden... ;D Bagus ga, bro Wili?

Saya pikir Panna cetek juga hasil dari sila & samadhi cetek. Kalau orang tidak pernah menjalankan sila yang gampang, tidak akan mengerti pula kebijaksanaan yang sederhana. Misalnya kalau orang tukang ngamuk tidak pernah menahan diri, tidak akan mengerti apa manfaatnya sabar. Jika pernah berlatih sabar, diberi tahu manfaatnya baru dapat kebijaksanaan sabar itu sendiri.

Kalau secara kasar, saya pikir sila level 0 menunjang panna level 0. Panna level 0 baru menunjang lagi sila level 1, dst. Berapa level untuk penembusan magga-phala, kita tidak akan pernah tahu, maka harus terus menerus mengembangkan semuanya.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Sila-Samadhi-Panna vs Panna-Sila-Samadhi
« Reply #27 on: 22 February 2011, 08:40:57 AM »
ternyata urutannya panna-sila-samadhi-panna

Setuju bro, pertama lokiya panna, menjalankan sila dan samadhi lalu muncul Lokuttara panna.
lokiya panna bisa termasuk belajar, perenungan dsbnya.
Lokuttara Panna hanya didapat dengan samadhi/Vipassana Bhavana.

Mettacittena,
« Last Edit: 22 February 2011, 08:46:14 AM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Sila-Samadhi-Panna vs Panna-Sila-Samadhi
« Reply #28 on: 22 February 2011, 11:29:17 AM »

Setuju bro, pertama lokiya panna, menjalankan sila dan samadhi lalu muncul Lokuttara panna.
lokiya panna bisa termasuk belajar, perenungan dsbnya.
Lokuttara Panna hanya didapat dengan samadhi/Vipassana Bhavana.

Mettacittena,

Kalau Lokiya panna harus kudu hadir dimana-mana baru mantap...
Setidaknya di dalam sistematika pencapaian dan pelaksanaan, seharusnya memang SILA-SAMADHI-PANNA.

saya tidak bisa membayangkan orang-orang yang mendengung-dengung-kan praktek SAMADHI dan PANNA-nya tetapi SILA-nya nol besar. Tetapi orang yang SILA-nya BAGUS sekali, menjadi dasar untuk masuk ke SAMADHI dan PANNA yang benar apalagi kalau mendapat tuntunan yang efektif dan efisien dari seorang GURU.

Kalau saya, tetap SILA-SAMADHI-PANNA
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Re: Sila-Samadhi-Panna vs Panna-Sila-Samadhi
« Reply #29 on: 22 February 2011, 11:40:04 AM »
Kalau Lokiya panna harus kudu hadir dimana-mana baru mantap...
Setidaknya di dalam sistematika pencapaian dan pelaksanaan, seharusnya memang SILA-SAMADHI-PANNA.

saya tidak bisa membayangkan orang-orang yang mendengung-dengung-kan praktek SAMADHI dan PANNA-nya tetapi SILA-nya nol besar. Tetapi orang yang SILA-nya BAGUS sekali, menjadi dasar untuk masuk ke SAMADHI dan PANNA yang benar apalagi kalau mendapat tuntunan yang efektif dan efisien dari seorang GURU.

Kalau saya, tetap SILA-SAMADHI-PANNA

 apa mungkin orang yang menjalankan panna tidak menjalankan sila ?  :rose: