//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Fakta Fakta tentang Theravada  (Read 26745 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #30 on: 21 January 2011, 09:15:07 PM »
" Berarti hebat dong, bisa bikin yang Burma jadi Theravada... Hahaha, biasa mah masalah convert2, saya aja pernah diajak ke gereja oleh teman saya. Apakah salah ? Tentu tidak... Apakah bisa menolak ? ya..."


Wong sama-sama Buddhis kok hebat,  convert yang punya keyakinan lain. Convert dengan kekerasan dan ancaman kok dibilang hebat, melanggar HAM tuh.............

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #31 on: 21 January 2011, 09:15:46 PM »
;D Kadangkala seseorang bisa jadi joker bagi dirinya sendiri.

Kita lihat saja selanjutnya. ^-^


silahkan bro kelana  ^:)^
ntar kalau udah mentok pasti dibawa muter2 dulu   :))
dan siap2 aja dibilangin : suka suka saya dong  :))
 
 _/\_

lanjut
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #32 on: 21 January 2011, 09:16:43 PM »
"Ada yang salah jika sebagian setuju dangan pandangan Mahayana ?"


Kenyataannya yang sebagian setuju dangan pandangan Mahayana  ditindas dan disuruh merubah keyakinannya, bagaimana itu ?

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #33 on: 21 January 2011, 09:17:40 PM »
silahkan bro kelana  ^:)^
ntar kalau udah mentok pasti dibawa muter2 dulu   :))
dan siap2 aja dibilangin : suka suka saya dong  :))
 
 _/\_

lanjut

Ndak takut tuh  :))


Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #34 on: 21 January 2011, 09:20:03 PM »
Memangnya apa karakteristik Indian Buddhism ?

Yang bertolak belakang dengan Theravada Srilanka, Theravada Srilanka tidak sesuai dengan semangat dan cita-cita Theravada India.

Offline vendelta

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 122
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #35 on: 21 January 2011, 09:21:35 PM »
lha, bro. gue ini khan orang theravada sekalian mahayana.
gue khan bisa nyulap, kayak sun go kong.
ngomong ngomong, kalo gue nyulap jadi sa cheng. ciapa yg mo ganti in jadi sun go kong nya?
hayo kawan kawan, ciapa tong sam cong nya ya?
dan kemana musti nangkep kuda putih ya?
kata orang, apa iya? orang orang theravada itu kurang ramah?
apa karena kurang sensitif sama lingkungan?
apa karena punya prinsip "i don't care" kayak habit gue?
apa karena tidak dibiasakan sifat menyapa dulu, sehingga terkesan kurang ramah?
apa karena orang theravada kurang sifat metta kayak pannadevi?
nah, lho. kasih dong jawaban analisanya.
dan ingat yo, diskusi belum selesai jangan tinggalkan dulu forum.
FB : facebook.com/vendelta67
Email : vooyage67 [at] ymail.com
Cellphone : +62-852-7567-7725,
Secret Motto : Be Good, Be Nice, Be Justice, Be Mercy, ...
Conjunction Motto : Learning Something Good are Usefull, and Learning Something Usefull are Good.

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #36 on: 21 January 2011, 09:27:55 PM »
lha, bro. gue ini khan orang theravada sekalian mahayana.
gue khan bisa nyulap, kayak sun go kong.
ngomong ngomong, kalo gue nyulap jadi sa cheng. ciapa yg mo ganti in jadi sun go kong nya?
hayo kawan kawan, ciapa tong sam cong nya ya?
dan kemana musti nangkep kuda putih ya?
kata orang, apa iya? orang orang theravada itu kurang ramah?
apa karena kurang sensitif sama lingkungan?
apa karena punya prinsip "i don't care" kayak habit gue?
apa karena tidak dibiasakan sifat menyapa dulu, sehingga terkesan kurang ramah?
apa karena orang theravada kurang sifat metta kayak pannadevi?
nah, lho. kasih dong jawaban analisanya.
dan ingat yo, diskusi belum selesai jangan tinggalkan dulu forum.

Ah ndak, saya kenal banyak penganut Theravada dan mereka sopan-sopan kok. Kebetulan saja mungkin disini ketemu yang tidak ramah.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #37 on: 21 January 2011, 09:45:44 PM »
:)) Biasanya anda menggunakan salam "Namo Buddhaya", tapi sekarang tidak, apakah ini berarti anda sedang menyembunyikan suatu kebenaran?

Saya sudah menduga anda akan menjawab demikian, Sdr. Triyana karena saya tahu anda tidak bisa menjawabnya mungkin tidak berani/malu mengakui kesalahan anda. Tapi tidak apa-apa itu hak anda untuk tidak menjawab karena mungkin malu atau takut. Kita lihat saja apakah anda akan tetap malas/takut/malu menanggapi apa yang saya katakan setelah ini atau menjawab dengan jawaban yang malu-maluin. Saya sih berharap kalau anda diam saja, karena kalaupun anda menjawab jawabannya muter-muter. ^-^

Anggap ini adalah pengetahuan untuk anda. Anda nampaknya suka wikipedia, mari kita lihat Wikipedia.

Prakrit is foremost a native term, designating "vernaculars" as opposed to Sanskrit.
Prakrit/Parikrit bisa dianggap sebagai “bahasa daerah’ sebagai lawan dari Sanskerta. (http://en.wikipedia.org/wiki/Prakrit).

Prakrit adalah turunan dari Indo-Aryan yang merupakan turunan dari Indo-Iranian yang merupakan turunan dari kelas Indo-European. http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4f/IndoEuropeanTree.svg

Sebelum Sanskerta/Sanskrit dan Prakrit muncul, di dahului oleh Sanskerta Veda. Sanskerta Veda jelas bukan Sanskerta. Dalam gambar kita bisa lihat bahwa Sanskerta dan Prakrit berada dalam kesejajaran di bawah Sanskerta Veda. Ini menandakan kedua bahasa ini muncul dalam zaman yang sama. Yang membedakannya adalah Prakrit mengalami pemekaran sedangkan Sanskrit tidak. Dan Sanskrit digunakan untuk para bangsawan dan brahmana sedangkan Prakrit untuk kaum kebanyakan/jelata.

Karena baik Sanskrit maupun Prakrit ada pada masa yang sama maka tidak menutup kemungkinan keduanya dipergunakan dalam bahasa keagamaan Buddhisme.  Pada kenyataannya teks-teks Sarvativada yang ditemukan sekarang adalah berbahasa Sanskrit, dan Theravada dengan teks Pali-nya.

Jadi tidak ada kaitan langsung siapa yang lebih dekat dengan leluhur kedua aliran apakah Sarvativada atau Vibhajyavāda karena toh bahasa bisa dirubah kapan pun, tinggal pilih saja. Bahkan politik bisa mempengaruhi. Tetapi menyamakan politik dengan hal yang amoral sehingga mempermasalahkan perubahan penggunaan bahasa pada aliran Buddhisme adalah suatu pemikiran yang dangkal.


Untuk no.11.
Oxford Dictionary:
Converted = convert =
1.   change or cause to change in form, character, or function
2.   change one’s religious faith or other beliefs

mengalihkeyakinan (Indonesia). Apakah ada yang salah mengalihkeyakinan keyakinan orang lain? Jelas tidak. Selama tidak menggunakan bentuk kekerasan, tekanan, dan hal yang negatif lainnya, hal tersebut bukanlah hal yang amoral, apalagi kalau pihak yang dicovert sukarela. Merubah keyakinan seseorang yang beranggapan bahwa korupsi itu baik juga adalah bentuk convert. Sang Buddha pun mengalihkeyakinan Angulimala. Menganggap mengalihkeyakinan seseorang sebagai amoral adalah pemahaman yang dangkal.

 :)


Bro Kelana yang baik, mohon bantu membimbing nak Tri.... Sebab dia sedang belajar bahasa Inggris. Supaya dia mengerti dengan benar awal terbentuknya aliran-aliran dalam Buddhisme.

Untuk nak Tri yang baik... karena sudah mengutip buku karangan Nalinaksha Dutt, maka ini saya kutipkan lagi dari buku Nalinaksha Dutt yang lainnya, yaitu "The spread of Buddhism and Buddhist schools".

Hal 137 chapter 10.

[I do not wish to reiterate the points that have already been found out after laborious researches by Pali scholars and published in their works. I wish here to confine myself only to certain points about the language or dialect used by the Theavadins in their literature. Before proceeding to the task, I want to point out that the Theravadins were otherwise known as the Vibhajjavadins and wherever we see references to the latter, they can be applied to the former without any feeling of doubt. Dr Oldenberg was uncertain as to identity of the two names and the classes they denote, but after comparison of the lists of schools supplied by the Northern an Southern Buddhist sources, he found out that Vibhajjavada was but another name of Theravada. This conclusion finds corroboration in the Ceylonese chronicles which state the very same thing. There would have been no room for this doubt if he  had noticed that in the Majjhima Nikaya, Buddha declares Himself to be a Vibhajjavadin and not ekamsavadin.]

Sekali lagi mohon bro Kelana membantu bahasa Inggrisnya, saya takut nanti dia salah terjemahkan, sebab dia sudah terlanjur berprasangka pada Theravada. Terima kasih

Mettacittena,
« Last Edit: 21 January 2011, 09:49:19 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #38 on: 21 January 2011, 09:53:07 PM »
" Hehehe, tiap aliran yang dapet support pemerintah dan negara agama pasti ada efek negatifnya bagi aliran lain. Bukan cuma Srilanka saja yang begitu, US, Indonesia, Malaysia, dan masih banyak lagi yang seperti itu "

Oh begitu ya, padahal masih sama-sama Buddhis, melanggar hak asasi manusia buat beragama dong, apa bedanya sama kepercayaan tetangga yang sukanya banned yang masih serumpun ?

Semua itu kebijakan pemerintah, kalo tidak suka ya salahkan pemerintah. Hal ini tidak berhubungan dengan masalah ajaran dalam canon Pali.

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #39 on: 21 January 2011, 09:56:51 PM »
" Bisa saya lihat 'records' tersebut ? Tidak ada yang salah juga sih, kalo mo pake Sanskrit... Bahasa tidak merujuk pada keaslian maupun sapa yang lebih dulu "

Asal jangan ditindas dan dihilangkan fakta bahwa Sthaviravada ajarannya lebih dekat ke Mahayana daripada Theravada jadi Theravada sekarang ini ajarannya berasal dari mana ?

Dari ajaran yang diterima pada konsili ke-3  :) , ada juga tuh penjelasan lain yang didapat bro Fabian...
« Last Edit: 21 January 2011, 09:58:53 PM by rooney »

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #40 on: 21 January 2011, 10:03:53 PM »
Ah ndak, saya kenal banyak penganut Theravada dan mereka sopan-sopan kok. Kebetulan saja mungkin disini ketemu yang tidak ramah.


kalau tidak bisa sebut nama dan tampilkan fotonya berarti HOAX....

siapakah saja yg tidak sopan ? berapa jumlahnya ? berkumis gak ? =))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #41 on: 21 January 2011, 10:43:03 PM »
Kalo anda anti wiki kenapa comot wiki buat menjelaskan tentang Prakrit? Jangan muna malu gan  :whistle:

Artikel ini split dari Mahayana, untuk konteks lebih luas silahkan kesana dan lihatlah saudara kita fabian menggunakan argumen dari wiki so kenapa saya tidak boleh, kan aneh kalo anda boleh gunakan wiki tapi saya tidak ?  ^-^

Oke ayo kita bahas, sebagian saya ambil dari wiki sebagian dari sumber lain :

Pali adalah bagian dari Prakrit = Shapiro, Michael C. Hindi. Facts about the world's languages: An encyclopedia of the world's major languages, past and present. Ed. Jane Garry, and Carl Rubino: New England Publishing Associates, 2001.

= Jadi anggapan bahwa Pali adalah suatu bahasa yang berdiri sendiri tidak benar karena Pali merupakan turunan dari Prakrit.

Jadi tidak ada kaitan langsung siapa yang lebih dekat dengan leluhur kedua aliran apakah Sarvativada atau Vibhajyavāda karena toh bahasa bisa dirubah kapan pun, tinggal pilih saja

= tentang Vibhajyavāda ini masih ada perdebatan apakah ada atau tidak suatu aliran utama yang bernama Vibhajyavāda.

Bahkan politik bisa mempengaruhi

= Boleh-boleh saja mempengaruhi asal tidak memaksa untuk copot jubah dan dipaksa menjadi orang awam atau ikut aliran tertentu dan menggunakan Kitab berbahasa tertentu, kalo ini sudah kategori kekerasan politik dan dapat digolongkan sebagai amoral.


Ternyata anda menanggapi saya juga ya  :)). Cepat sekali anda berubah pikiran. Katanya males tanggapi saya. Kok tiba-tiba jadi rajin??  Dengan menanggapi tulisan saya ini berarti anda sudah menganggap saya sudah belajar Parkrit loh, ^-^ nih tulisan anda saya ulang:

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19309.msg318871#msg318871
Quote
Ah males nanggapi, kamu belajar dulu ya tentang Parikrit kalo sudah selesai boleh debat sama saya.


Betapa hebatnya saya hanya beberapa jam bisa dianggap sudah belajar Parkrit sehingga layak ditanggapi oleh anda. Padahal saya tidak mengatakan : “Sdr Triyana saya sudah belajar Parkrit nih.”

Ada 2 pilihan bagi anda:
1.   mengakui saya hebat karena sudah belajar Parkrit hanya beberapa jam.
atau
2.   mengakui anda salah menilai kemampuan orang dari awal.

Sebaliknya, kalau anda tidak menganggap saya sudah belajar Parkrit mengapa anda menanggapi saya? Mengapa anda jadi rajin menanggapi saya?  :))

Maaf, saya tidak anti wiki, itu pendapat anda, bukan saya. Jika anda melihat beberapa posting saya terdahulu, saya juga pernah menggunakan wiki, tapi tidak melekat pada wiki karena wiki sifatnya open, bisa diedit kapanpun mau.

Maaf, saya tidak bisa menanggapi komentar anda yang lain. Mengapa? Karena sebelumnya perlu sebuah ketegasan dan pengakuan dari anda bahwa saya sudah belajar Parkrit hanya beberapa jam sehingga layak berdebat dengan anda. Jika tidak ada pengakuan dari anda, maka percuma saya berkomentar, toh nanti  mungkin tinggal anda tulis : “Males lagi ah nanggapi, kamu belajar Parikrit lagi sana!” atau “Anda kan bukan pakar Theravada, belajar Theravada dulu gih!” ^-^

Anda tinggal pilih:

1.   Mengakui saya hebat karena sudah belajar Parkrit hanya beberapa jam (tinggal jawab: ya Kelana hebat bisa belajar Parkit beberapa jam  :whistle:) atau
2.   mengakui anda salah menilai kemampuan orang dari awal (tinggal jawab: ya saya mengakui salah menilai orang) atau
3.   menjawab sebuah pertanyaan mengapa anda jadi rajin menanggapi saya? (tinggal jawab misalnya: saya merasa gatel ingin jawab – ini berdampak anda dianggap sebagai orang yang ‘gatel’ dan tidak  bisa dipegang kata-katanya) Atau
4.     Anda memaki-maki saya tidak karuan dari A sampai Z, juga boleh. Atau
5.   pilihan terakhir: menggunakan hak anda untuk tidak menjawab. Dan jelas memiliki banyak dampak lainnya. ^-^ Saya berharap sih anda diam saja, kalau menjawab juga nanti muter-muter  :))

Jadi selama belum ada pengakuan dari anda maka saya tidak akan mengomentari anda dalam masalah yang tidak berkaitan dengan pengakuan dan pertanyaan saya ini.

5 buah pilihan yang mugkin akan membentuk citra anda di mata pembaca. Pilihlah dengan hati-hati, Sdr. Triyana. Saya beri anda waktu 3 hari. ;)
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #42 on: 21 January 2011, 11:13:23 PM »
Bro Kelana yang baik, mohon bantu membimbing nak Tri.... Sebab dia sedang belajar bahasa Inggris. Supaya dia mengerti dengan benar awal terbentuknya aliran-aliran dalam Buddhisme.

Untuk nak Tri yang baik... karena sudah mengutip buku karangan Nalinaksha Dutt, maka ini saya kutipkan lagi dari buku Nalinaksha Dutt yang lainnya, yaitu "The spread of Buddhism and Buddhist schools".

Hal 137 chapter 10.

[I do not wish to reiterate the points that have already been found out after laborious researches by Pali scholars and published in their works. I wish here to confine myself only to certain points about the language or dialect used by the Theavadins in their literature. Before proceeding to the task, I want to point out that the Theravadins were otherwise known as the Vibhajjavadins and wherever we see references to the latter, they can be applied to the former without any feeling of doubt. Dr Oldenberg was uncertain as to identity of the two names and the classes they denote, but after comparison of the lists of schools supplied by the Northern an Southern Buddhist sources, he found out that Vibhajjavada was but another name of Theravada. This conclusion finds corroboration in the Ceylonese chronicles which state the very same thing. There would have been no room for this doubt if he  had noticed that in the Majjhima Nikaya, Buddha declares Himself to be a Vibhajjavadin and not ekamsavadin.]

Sekali lagi mohon bro Kelana membantu bahasa Inggrisnya, saya takut nanti dia salah terjemahkan, sebab dia sudah terlanjur berprasangka pada Theravada. Terima kasih

Mettacittena,

Terjemahan yang saya pahami demikian Pak Fab. Yang ditebalkan saja yang saya terjemahkan.


Saya ingin menunjukkan bahwa Theravadin juga dikenal sebagai Vibhajjavadin.

Setelah membandingan daftar-daftar aliran/tradisi/sekte/school yang disediakan oleh sumber-sumber Buddhis Utara dan Selatan, ia menemukan bahwa Vibhajjavada hanya merupakan nama lain dari Theravada.

Buddha menyatakan diriNya sendiri sebagai seorang Vibhajjavadin dan bukan ekamsavadin.

GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #43 on: 22 January 2011, 05:12:19 AM »
kalau tidak bisa sebut nama dan tampilkan fotonya berarti HOAX....

siapakah saja yg tidak sopan ? berapa jumlahnya ? berkumis gak ? =))

kalau ketemu yang berkumis harus hati2 !   =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #44 on: 22 January 2011, 11:17:42 AM »
= tentang Vibhajyavāda ini masih ada perdebatan apakah ada atau tidak suatu aliran utama yang bernama Vibhajyavāda.

1. Vibhajyavada itu sebenarnya ada atau tidak ?
2. Jika Ada... point 1 tentang Fakta-Fakta Theravada boleh di-pertajam referensi-nya.
3. Jika Vibhajyavada itu tidak ada (karena diragukan ada), berarti Theravada tidak berasal dari Vibhajyavada... atau Theravada sendiri diragukan ada ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan