//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Fakta Fakta tentang Theravada  (Read 26744 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline vendelta

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 122
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #15 on: 21 January 2011, 07:34:26 PM »
Bro triyana memang ngerti tentang sejarah. kita ini kham mengupas dan bukan copas.
apa lagi kalau namanya teori charles darwin.
kita juga sebentar lagi hampir kembali jadi monk(ey). mirip teori darwin. cuma masalahnya kayak sun go kong dan ndak lagi kayak yg purba lagi dan bisa kayak sun go kong yg bisa pakai baju biru.
:)  ;)
FB : facebook.com/vendelta67
Email : vooyage67 [at] ymail.com
Cellphone : +62-852-7567-7725,
Secret Motto : Be Good, Be Nice, Be Justice, Be Mercy, ...
Conjunction Motto : Learning Something Good are Usefull, and Learning Something Usefull are Good.

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #16 on: 21 January 2011, 07:38:24 PM »
Iyah, kita khan orang theravada, yg sayang akan burung, belum lagi terkenal program fang sen nya.
lha, khan gue termasuk penyayang burung dan pelestarian sarang sarang indah dari pelbagi burung burung.
nah, lho gue maju selangkah nih.
bukan hanya penyayang dunia fauna tapi termasuk suka melestarikan habitat burung burung lho. more than fang sen.
Iyah, kita khan orang theravada, yg sayang akan burung, belum lagi terkenal program fang sen nya.
lha, khan gue termasuk penyayang burung dan pelestarian sarang sarang indah dari pelbagi burung burung.
nah, lho gue maju selangkah nih.
bukan hanya penyayang dunia fauna tapi termasuk suka melestarikan habitat burung burung lho. more than fang sen.

Oh ya, saya juga sebagai orang Mahayana pernah lihat ada burung bangkok (dari Thailand) yang sukanya ngumpet disarangnya kelihatannya sih malu-malu kucing gitu, pernah mau dilepas sama pemiliknya biar bisa melihat alam bebas tapi eh..... itu burung kagak mau keluar dari sarangnya macam katak dalam tempurung gitu..... anehnya lagi itu burung kalo tidak ada orang suaranya nyaring banget tapi kagak berirama sayangnya alias asbun. Wow hebat banget nih burung !

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #17 on: 21 January 2011, 07:47:35 PM »
Oh ya, saya juga sebagai orang Mahayana pernah lihat ada burung bangkok (dari Thailand) yang sukanya ngumpet disarangnya kelihatannya sih malu-malu kucing gitu, pernah mau dilepas sama pemiliknya biar bisa melihat alam bebas tapi eh..... itu burung kagak mau keluar dari sarangnya macam katak dalam tempurung gitu..... anehnya lagi itu burung kalo tidak ada orang suaranya nyaring banget tapi kagak berirama sayangnya alias asbun. Wow hebat banget nih burung !

Maklumi bro, banyak yang kerja kantoran dan sudah berkeluarga. Tidak mungkin 24 jam bisa melayani anda yang kebanyakan "Suka-suka gue" daripada berdiskusi kritis seperti rekan-rekan dc lain...

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #18 on: 21 January 2011, 07:53:12 PM »
Ini referensinya :

Hirakawa Akira (translated and edited by Paul Groner), A History Of India Buddhism, Motilal Banarsidass Publishers, Delhi, 1993, page 109.

Samuel Beal, "Si-Yu-Ki - Buddhist Records of the Western World - Translated from the Chinese of Hiuen Tsiang AD 629", published by Tuebner and Co, London (1884), reprint by the Oriental Book Reprint Corporation, New Delhi, (1983), Digital version: Chung-hwa Institute of Buddhist Studies, Taipei. In this book, Hiuen Tsiang refer to the Buddhist in Sri Lanka "They principally follow the teaching of Buddha, according to the dharma of the Sthavira (Shang-tso-pu) school"

Samuel Beal, "The Life of Hiuen-Tsiang: By the Shaman Hwui Li. With an introduction containing an account of the works of I-tsing", published by Tuebner and Co, London (1911), Digital version: University of Michigan. In this book, I-tsing refer to situation in Sri Lanka as "In Ceylon the Sthavira school alone flourishes; the Mahasanghikas are expelled"

Tak tunggu tanggapannya yo

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #19 on: 21 January 2011, 07:59:36 PM »
Bro triyana memang ngerti tentang sejarah. kita ini kham mengupas dan bukan copas.
apa lagi kalau namanya teori charles darwin.
kita juga sebentar lagi hampir kembali jadi monk(ey). mirip teori darwin. cuma masalahnya kayak sun go kong dan ndak lagi kayak yg purba lagi dan bisa kayak sun go kong yg bisa pakai baju biru.
:)  ;)

Oh sebentar lagi situ mau jadi monkey ya eh salah monk, wah selamat ya sudah jadi samanera, tapi lho kok berbaju biru ? Samanera berbaju biru di mana bro ?  ^-^

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #20 on: 21 January 2011, 08:03:50 PM »
Maklumi bro, banyak yang kerja kantoran dan sudah berkeluarga. Tidak mungkin 24 jam bisa melayani anda yang kebanyakan "Suka-suka gue" daripada berdiskusi kritis seperti rekan-rekan dc lain...

Kritis maksudnya "yang sejalan" dengan pandangan Theravada ya ?  :)

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #21 on: 21 January 2011, 08:06:57 PM »
Kritis maksudnya "yang sejalan" dengan pandangan Theravada ya ?  :)

kalo kritis sesuaia ajaran mahayana dan tantrayana gimana mksdnya?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #22 on: 21 January 2011, 08:09:21 PM »
Ah males nanggapi, kamu belajar dulu ya tentang Parikrit kalo sudah selesai boleh debat sama saya

Ah males nanggapi, kamu belajar dulu ya tentang Parikrit kalo sudah selesai boleh debat sama saya


:)) Biasanya anda menggunakan salam "Namo Buddhaya", tapi sekarang tidak, apakah ini berarti anda sedang menyembunyikan suatu kebenaran?

Saya sudah menduga anda akan menjawab demikian, Sdr. Triyana karena saya tahu anda tidak bisa menjawabnya mungkin tidak berani/malu mengakui kesalahan anda. Tapi tidak apa-apa itu hak anda untuk tidak menjawab karena mungkin malu atau takut. Kita lihat saja apakah anda akan tetap malas/takut/malu menanggapi apa yang saya katakan setelah ini atau menjawab dengan jawaban yang malu-maluin. Saya sih berharap kalau anda diam saja, karena kalaupun anda menjawab jawabannya muter-muter. ^-^

Anggap ini adalah pengetahuan untuk anda. Anda nampaknya suka wikipedia, mari kita lihat Wikipedia.

Prakrit is foremost a native term, designating "vernaculars" as opposed to Sanskrit.
Prakrit/Parikrit bisa dianggap sebagai “bahasa daerah’ sebagai lawan dari Sanskerta. (http://en.wikipedia.org/wiki/Prakrit).

Prakrit adalah turunan dari Indo-Aryan yang merupakan turunan dari Indo-Iranian yang merupakan turunan dari kelas Indo-European. http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4f/IndoEuropeanTree.svg

Sebelum Sanskerta/Sanskrit dan Prakrit muncul, di dahului oleh Sanskerta Veda. Sanskerta Veda jelas bukan Sanskerta. Dalam gambar kita bisa lihat bahwa Sanskerta dan Prakrit berada dalam kesejajaran di bawah Sanskerta Veda. Ini menandakan kedua bahasa ini muncul dalam zaman yang sama. Yang membedakannya adalah Prakrit mengalami pemekaran sedangkan Sanskrit tidak. Dan Sanskrit digunakan untuk para bangsawan dan brahmana sedangkan Prakrit untuk kaum kebanyakan/jelata.

Karena baik Sanskrit maupun Prakrit ada pada masa yang sama maka tidak menutup kemungkinan keduanya dipergunakan dalam bahasa keagamaan Buddhisme.  Pada kenyataannya teks-teks Sarvativada yang ditemukan sekarang adalah berbahasa Sanskrit, dan Theravada dengan teks Pali-nya.

Jadi tidak ada kaitan langsung siapa yang lebih dekat dengan leluhur kedua aliran apakah Sarvativada atau Vibhajyavāda karena toh bahasa bisa dirubah kapan pun, tinggal pilih saja. Bahkan politik bisa mempengaruhi. Tetapi menyamakan politik dengan hal yang amoral sehingga mempermasalahkan perubahan penggunaan bahasa pada aliran Buddhisme adalah suatu pemikiran yang dangkal.


Untuk no.11.
Oxford Dictionary:
Converted = convert =
1.   change or cause to change in form, character, or function
2.   change one’s religious faith or other beliefs

mengalihkeyakinan (Indonesia). Apakah ada yang salah mengalihkeyakinan keyakinan orang lain? Jelas tidak. Selama tidak menggunakan bentuk kekerasan, tekanan, dan hal yang negatif lainnya, hal tersebut bukanlah hal yang amoral, apalagi kalau pihak yang dicovert sukarela. Merubah keyakinan seseorang yang beranggapan bahwa korupsi itu baik juga adalah bentuk convert. Sang Buddha pun mengalihkeyakinan Angulimala. Menganggap mengalihkeyakinan seseorang sebagai amoral adalah pemahaman yang dangkal.

 :)
« Last Edit: 21 January 2011, 08:23:17 PM by Kelana »
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #23 on: 21 January 2011, 08:13:18 PM »
=))  =))
bro Kelana harus belajar dulu  :)) :))

ingat ! jangan kabur dulu diskusi belum selesai

kesimpulan : para penghuni DC harus belajar dulu sebelum debat dgn jeng Tiyana  8)

 ;D Kadangkala seseorang bisa jadi joker bagi dirinya sendiri.

Kita lihat saja selanjutnya. ^-^
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #24 on: 21 January 2011, 08:31:34 PM »
Namo Buddhaya,

Fakta-fakta tentang Theravada :

3. Xuanzang wrote of two major divisions of Theravāda in Sri Lanka, referring to the Abhayagiri tradition as the "Mahāyāna Sthaviras," and the Mahāvihāra tradition as the "Hīnayāna Sthaviras." = Tanya kenapa kedua-duanya Sthavira yang menggunakan bahas Sanskrit bukan Pali ?

Hinayana Sthavira merujuk pada school mana  ya ? Kalo bisa sih bagusnya pake bahasa Inggris  :D

Quote
4. Akira Hirakawa notes that the surviving commentaries (Aṭṭhakathā) of the Mahāvihāra sect, when examined closely, also include a number of positions that agree with Mahāyāna teachings. = Tanya kenapa ? 

Ada yang salah jika sebagian setuju dangan pandangan Mahayana ?

Quote
5. Some scholars have held that the rulers of Sri Lanka enforced orthodoxy to ensure that Theravāda remained traditional, and that this characteristic contrasts with Indian Buddhism. = Tanya kenapa ?

Memangnya apa karakteristik Indian Buddhism ?

Quote
6. However, before the 12th century, more rulers of Sri Lanka gave support and patronage to the Abhayagiri Theravādins, and travelers such as Faxian saw the Theravādins of Abhayagiri as the main tradition.

tidak  ada masalah, ini hanya masalah kebijakan pemerintah...

Quote
7. This changed in the 12th century, when the Mahāvihāra gained the support of King Parakkamabāhu I (1153-1186 CE), and the Abhayagiri and Jetavana traditions were banned from Sri Lanka. = Tanya kenapa ?

Hehehe, tiap aliran yang dapet support pemerintah dan negara agama pasti ada efek negatifnya bagi aliran lain. Bukan cuma Srilanka saja yang begitu, US, Indonesia, Malaysia, dan masih banyak lagi yang seperti itu.

Quote
8. The Theravāda monks from these two traditions were then given the choice of returning to the laity or seeking re-ordination under the Mahāvihāra tradition. = Tekanan Politik ?

Masalah politik, pelakunya pemerintah. Sama seperti di Malaysia yang pake hukum islam, hal seperti ini tidak ada hubungannya dengan ajaran

Quote
9. Before the unification of Theravāda Buddhism in Sri Lanka, the areas of Thailand, Burma, Laos, and Cambodia were dominated by various Buddhist sects from India, and included the teachings of Mahāyāna Buddhism.

Biasa lah kejadian gini, di India sendiri dulu Muslim menindas Buddhism dan Hindu yang berkibat pada kemunduran Buddhism. Bagian2 ini hanyalah bagian sejarah cara penyebaran ajaran dan keadaan masa lalu. Tidak ada yang  aneh...

Quote
10. Though there are some early accounts that have been interpreted as Theravāda in Burma, the surviving records show that most Burmese Buddhism incorporated Mahāyāna, and used Sanskrit rather than Pali. = Tanya kenapa ?


Bisa saya lihat 'records' tersebut ? Tidak ada yang salah juga sih, kalo mo pake Sanskrit... Bahasa tidak merujuk pada keaslian maupun sapa yang lebih dulu

Quote
11. After the decline of Buddhism in India, missions of monks from Sri Lanka gradually converted Burmese Buddhism to Theravāda, and in the next two centuries also brought Theravāda Buddhism to the areas of Thailand, Laos, and Cambodia, where it supplanted previous forms of Buddhism. = Bhikku-bhikku Sri Lanka meconvert Kaum Sthaviravada dan Mahayana ke Theravada ?

Berarti hebat dong, bisa bikin yang Burma jadi Theravada... Hahaha, biasa mah masalah convert2, saya aja pernah diajak ke gereja oleh teman saya. Apakah salah ? Tentu tidak... Apakah bisa menolak ? ya...
« Last Edit: 21 January 2011, 08:52:14 PM by rooney »

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #25 on: 21 January 2011, 08:56:36 PM »
:)) Biasanya anda menggunakan salam "Namo Buddhaya", tapi sekarang tidak, apakah ini berarti anda sedang menyembunyikan suatu kebenaran?

Saya sudah menduga anda akan menjawab demikian, Sdr. Triyana karena saya tahu anda tidak bisa menjawabnya mungkin tidak berani/malu mengakui kesalahan anda. Tapi tidak apa-apa itu hak anda untuk tidak menjawab karena mungkin malu atau takut. Kita lihat saja apakah anda akan tetap malas/takut/malu menanggapi apa yang saya katakan setelah ini atau menjawab dengan jawaban yang malu-maluin. Saya sih berharap kalau anda diam saja, karena kalaupun anda menjawab jawabannya muter-muter. ^-^

Anggap ini adalah pengetahuan untuk anda. Anda nampaknya suka wikipedia, mari kita lihat Wikipedia.

Prakrit is foremost a native term, designating "vernaculars" as opposed to Sanskrit.
Prakrit/Parikrit bisa dianggap sebagai “bahasa daerah’ sebagai lawan dari Sanskerta. (http://en.wikipedia.org/wiki/Prakrit).

Prakrit adalah turunan dari Indo-Aryan yang merupakan turunan dari Indo-Iranian yang merupakan turunan dari kelas Indo-European. http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4f/IndoEuropeanTree.svg

Sebelum Sanskerta/Sanskrit dan Prakrit muncul, di dahului oleh Sanskerta Veda. Sanskerta Veda jelas bukan Sanskerta. Dalam gambar kita bisa lihat bahwa Sanskerta dan Prakrit berada dalam kesejajaran di bawah Sanskerta Veda. Ini menandakan kedua bahasa ini muncul dalam zaman yang sama. Yang membedakannya adalah Prakrit mengalami pemekaran sedangkan Sanskrit tidak. Dan Sanskrit digunakan untuk para bangsawan dan brahmana sedangkan Prakrit untuk kaum kebanyakan/jelata.

Karena baik Sanskrit maupun Prakrit ada pada masa yang sama maka tidak menutup kemungkinan keduanya dipergunakan dalam bahasa keagamaan Buddhisme.  Pada kenyataannya teks-teks Sarvativada yang ditemukan sekarang adalah berbahasa Sanskrit, dan Theravada dengan teks Pali-nya.

Jadi tidak ada kaitan langsung siapa yang lebih dekat dengan leluhur kedua aliran apakah Sarvativada atau Vibhajyavāda karena toh bahasa bisa dirubah kapan pun, tinggal pilih saja. Bahkan politik bisa mempengaruhi. Tetapi menyamakan politik dengan hal yang amoral sehingga mempermasalahkan perubahan penggunaan bahasa pada aliran Buddhisme adalah suatu pemikiran yang dangkal.


Untuk no.11.
Converted = convert =
1.   change or cause to change in form, character, or function (Oxford Dictionary)
2.   change one’s religious faith or other beliefs

mengalihkeyakinan (Indonesia). Apakah ada yang salah mengalihkeyakinan keyakinan orang lain? Jelas tidak. Selama tidak menggunakan bentuk kekerasan, tekanan, dan hal yang negatif lainnya, hal tersebut bukanlah hal yang amoral, apalagi kalau pihak yang dicovert sukarela. Merubah keyakinan seseorang yang beranggapan bahwa korupsi itu baik juga adalah bentuk convert. Sang Buddha pun mengalihkeyakinan Angulimala. Menganggap mengalihkeyakinan seseorang sebagai amoral adalah pemahaman yang dangkal.

 :)


Kalo anda anti wiki kenapa comot wiki buat menjelaskan tentang Prakrit? Jangan muna malu gan  :whistle:

Artikel ini split dari Mahayana, untuk konteks lebih luas silahkan kesana dan lihatlah saudara kita fabian menggunakan argumen dari wiki so kenapa saya tidak boleh, kan aneh kalo anda boleh gunakan wiki tapi saya tidak ?  ^-^

Oke ayo kita bahas, sebagian saya ambil dari wiki sebagian dari sumber lain :

Pali adalah bagian dari Prakrit = Shapiro, Michael C. Hindi. Facts about the world's languages: An encyclopedia of the world's major languages, past and present. Ed. Jane Garry, and Carl Rubino: New England Publishing Associates, 2001.

= Jadi anggapan bahwa Pali adalah suatu bahasa yang berdiri sendiri tidak benar karena Pali merupakan turunan dari Prakrit.

Jadi tidak ada kaitan langsung siapa yang lebih dekat dengan leluhur kedua aliran apakah Sarvativada atau Vibhajyavāda karena toh bahasa bisa dirubah kapan pun, tinggal pilih saja

= tentang Vibhajyavāda ini masih ada perdebatan apakah ada atau tidak suatu aliran utama yang bernama Vibhajyavāda.

Bahkan politik bisa mempengaruhi

= Boleh-boleh saja mempengaruhi asal tidak memaksa untuk copot jubah dan dipaksa menjadi orang awam atau ikut aliran tertentu dan menggunakan Kitab berbahasa tertentu, kalo ini sudah kategori kekerasan politik dan dapat digolongkan sebagai amoral.





 

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #26 on: 21 January 2011, 09:03:58 PM »
" Hehehe, tiap aliran yang dapet support pemerintah dan negara agama pasti ada efek negatifnya bagi aliran lain. Bukan cuma Srilanka saja yang begitu, US, Indonesia, Malaysia, dan masih banyak lagi yang seperti itu "

Oh begitu ya, padahal masih sama-sama Buddhis, melanggar hak asasi manusia buat beragama dong, apa bedanya sama kepercayaan tetangga yang sukanya banned yang masih serumpun ?


Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #27 on: 21 January 2011, 09:07:58 PM »
" Masalah politik, pelakunya pemerintah. Sama seperti di Malaysia yang pake hukum islam, hal seperti ini tidak ada hubungannya dengan ajaran "

Politik yang menguntungkan diri sendiri = benar
Politik yang merugikan diri sendiri = salah

Melanggar HAM buat beragama dan anti tradisi lain kan tidak bermoral atau bermoral ?

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #28 on: 21 January 2011, 09:10:58 PM »
" Biasa lah kejadian gini, di India sendiri dulu Muslim menindas Buddhism dan Hindu yang berkibat pada kemunduran Buddhism. Bagian2 ini hanyalah bagian sejarah cara penyebaran ajaran dan keadaan masa lalu. Tidak ada yang  aneh... "

Berarti secara langsung anda mengakui Theravada bertanggung jawab atas hilangnya berbagai tradisi Buddhis lain dan anda menganggap biasa ? Biasa otoriter ?

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Fakta Fakta tentang Theravada
« Reply #29 on: 21 January 2011, 09:12:45 PM »
" Bisa saya lihat 'records' tersebut ? Tidak ada yang salah juga sih, kalo mo pake Sanskrit... Bahasa tidak merujuk pada keaslian maupun sapa yang lebih dulu "

Asal jangan ditindas dan dihilangkan fakta bahwa Sthaviravada ajarannya lebih dekat ke Mahayana daripada Theravada jadi Theravada sekarang ini ajarannya berasal dari mana ?
« Last Edit: 21 January 2011, 09:22:05 PM by Triyana2009 »