Author Topic: keren! (Read 6938 times)

Mahadeva · « **on:** 14 December 2010, 07:04:51 PM »

saya suka thai chanting style di atas, itu aliran theravada thailand yang apa ya? dhamma yut?

apakah ada yang tau, bisa download di mana yang seperti di atas atau beli cd nya dimana?

soalnya tidak semua thai chanting seperti di atas, yang di indonesia sudah beda iramanya, dan yang di youtube juga tidak semua seperti itu, biasanya iramanya lebih lambat dari di atas, saya suka yang seperti di atas itu.

thanks ya

Sumedho · « **Reply #1 on:** 14 December 2010, 08:06:26 PM »

coba yg ini

02 Home to the Triple Gems.mp3

kalau suka, nanti ta' upload lengkap, soalnya di webnya udah berubah dan kgk ada file2 ini lagi

Mahadeva · « **Reply #2 on:** 14 December 2010, 08:42:09 PM »

ini saya ketemu yang saya suku pertama

Sumedho · « **Reply #3 on:** 15 December 2010, 08:13:53 AM »

Coba yg ini, pasti kagak salah

http://dhct.org/p2439

kamala · « **Reply #4 on:** 15 December 2010, 08:58:52 AM »

video yang bener2 keren

belum pernah denger chanting dengan cara cepat seperti ini saat denger jadi semangat

yang dari ko medho juga bagus

untuk video kedua pertama2 alunan iramanya sangaat... lambat
sampai terpikir bisa tertidur nih kalo puja bakti nya gitu lambat

eehh makin lama makin cepat sampai kerepotan mengikutinya

untuk download bisa langsung dari youtube tapi gak tau legal apa gak ya

http://keepvid.com/

Mahadeva · « **Reply #5 on:** 15 December 2010, 01:50:50 PM »

Quote from: kamala on 15 December 2010, 08:58:52 AM

video yang bener2 keren
belum pernah denger chanting dengan cara cepat seperti ini saat denger jadi semangat
yang dari ko medho juga bagus
untuk video kedua pertama2 alunan iramanya sangaat... lambat
sampai terpikir bisa tertidur nih kalo puja bakti nya gitu lambat
eehh makin lama makin cepat sampai kerepotan mengikutinya

untuk download bisa langsung dari youtube tapi gak tau legal apa gak ya
http://keepvid.com/

yoi yang video kedua tu emang keren banget...
di indonesia kok tidak mau seperti itu ya pas puja bakti?
atau beda aliran dengan yang di video ke dua? kan ada maha nikaya dan dhammayut
yang mana?

[at] mr sumedho: iya sama kok, thanks, tapi nda yang audio pertama kok seperti terpotong di awal atau memang begitu? kalau yang di video lebih rame yang chanting ya? thx

Sumedho · « **Reply #6 on:** 15 December 2010, 01:58:26 PM »

[at] raynoism: loh koq bisa beda bro? itu di extract dari videonya loh

harusnya sampis, sama persis

Mahadeva · « **Reply #7 on:** 15 December 2010, 02:12:06 PM »

Quote from: Sumedho on 15 December 2010, 01:58:26 PM

[at] raynoism: loh koq bisa beda bro? itu di extract dari videonya loh harusnya sampis, sama persis

oh saya kan kemaren baru denger dari yang part 2...he3..iya sama kok...maksudnya beda itu, beda dengan video kedua yang ada teks thailand nya yang ada patung Buddha nya itu, kan lebih banyak yang chanting kayaknya..tapi iramanya sama kok..thanks2

Mahadeva · « **Reply #8 on:** 15 December 2010, 06:59:41 PM »

oh saya baru inget...di film Stealth dan Belly of the Beast (Steven Seagal) ada chanting keren seperti di atas...nonton aja

Mahadeva · « **Reply #9 on:** 30 July 2011, 09:04:43 PM »

saya ketemu lagi ada chanting keren

enjoy

ada video sejenis, tinggal cari di profile uploadernya

Kelana · « **Reply #10 on:** 30 July 2011, 09:44:10 PM »

Untuk pelantunan paritta di video 1 perlu napas yang panjang

makanya kalau diperhatikan kedengaran adanya saling silih berganti

lee_chin · « **Reply #11 on:** 18 September 2011, 09:50:10 AM »

wah dengernya enak banget

oya sekalian mo nanya untuk puja bakti dirumah sebaiknya paritta apa saja yg dibaca
$_/\_$

lucky · « **Reply #12 on:** 19 September 2011, 08:24:31 AM »

Baca paritta ya baca lah, yang penting serap maknanya, buat apa cengkok dangdut segala

lee_chin · « **Reply #13 on:** 19 September 2011, 11:11:27 AM »

maksudnya secara umum jenis katha/gatha apa saja bukan dialek/cengkoknya

apakah sama saja dengan yg dibacakan klo puja bakti di vihara

lucky · « **Reply #14 on:** 19 September 2011, 02:21:43 PM »

Menurut saya tidak ada tata cara yang baku.
Coba tuntunan untuk umat awam saja di berbagai daerah (sama sama Theravada) itu beda.

Sebenarnya Anda bisa cari paritta yang sesuai, atau yang kiranya dapat menjadi bahan latihan batin Anda (memajukan), memberi kedamaian dll, kemudian diresapi dan disusul sesi meditasi dan pelimpahan jasa.

Jangan mengulang ulang paritta tanpa kedamaian hanya karena ingin mengejar jumlah yang berpahala. Sesungguhnya parita ada untuk mengembangkan kesadaran kita.

lee_chin · « **Reply #15 on:** 19 September 2011, 04:13:57 PM »

[at] lucky
anumodana masukanya
$_/\_$

lucky · « **Reply #16 on:** 21 September 2011, 10:07:18 AM »

sama sama Lee_chin, semoga Dhamma, kebenaran yang agung selalu berdiri tegak di bumi, semoga semua penganut aliran sesat bertekuk lutut dibawah panji Dhamma. Semua akan timbul rasa malu karena telah menganut pandangan salah, ajaran konyol diluar kebenaran sejati ini.

Janindra d' Sihamuni · « **Reply #17 on:** 25 September 2011, 12:14:59 AM »

Quote from: lee_chin on 19 September 2011, 11:11:27 AM

maksudnya secara umum jenis katha/gatha apa saja bukan dialek/cengkoknya
apakah sama saja dengan yg dibacakan klo puja bakti di vihara

boleh saya kasih masukan ya.....sebenarnya paritta yang anda bacakan,sebaiknya dibaca terjemahannya pula,karena dengan itu kita bisa paham arti sesungguhnya paritta itu,mau dialek apa aja terserah....mau baca Dhammacakkapavatana sutta juga boleh kok,yang penting isinya dipahami dan membuat hati kita damai dan juga membuat kita semakin termotivasi untuk berbuat sesuai yg dianjurkan sang Buddha....

$_/\_$ $_/\_$ $_/\_$

Janindra d' Sihamuni · « **Reply #18 on:** 25 September 2011, 12:17:06 AM »

[at] mahadeva : mungkin katha katha seperti video tadi susah dicari cd nya,karena kebanyakan pembacaan paritta itu direkam di vihara-vihara,sembari sang Bikkhu mendaraskan paritta,maka direkamlah suaranya...CMIIW

kullatiro · « **Reply #19 on:** 26 September 2011, 09:52:26 PM »

tidak penting iramanya, tapi pikiran yang membaca nya mengerti isi paritta dan apa yang di katakan keluar dari hati yang tulus dan penuhh sadha dan virya.

lucky · « **Reply #20 on:** 29 September 2011, 09:45:29 AM »

Perlu diperhatikan juga, hati hati dan waspada terhadap isi paritta, banyak sekali unsur unsur tambahan , yang mencakup suatu : Tujuan, fungsi (misal utk mengimbangi padangan jaman itu), pantheon, kosmologi (dimana menjadi salah satu bagian kehidupan India jaman itu dan susah dihilangkan), teori tandingan dll.

will_i_am · « **Reply #21 on:** 10 October 2011, 09:24:52 PM »

numpang nanya, chanting yang part 1 itu kutipan dari dhammacakka yah??
tapi isinya kok endingnya saja, ga dari awal??
apa kepotong yah??