Pertanyaannya ini khan :
siapa itu Tuhan yang disembah oleh agama lain menurut pandangan Buddhism?Jawabnya : Buddhism ngga pernah peduli apalagi memandang siapa yang disembah oleh agama/kepercayaan lain.
Paling yang ada adalah umat Buddha menilai apa yang disembah oleh agama lain, dan tentunya dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman setiap individu.
Kalau bagi saya, ada orang menyembah kodok sebagai mahluk adikuasa yang bisa manggil hujan, atau menghormati rumput sebagai dewa kesabaran dan keuletan karena biarpun diinjak injak tetap sabar dan 2- 3 hari tumbuh lagi, ya silahkan saja.
Yang penting dalam ucapan dan perbuatannya sehari hari tidak merugikan orang lain, dan melakukan hal hal yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Apa gunanya memuja mahluk yang dianggap sangat mulia kalau ucapan dan perbuatan sehari hari tidak bermanfaat dan mengganggu orang lain?
Dan pertanyaan saya bagi bro Koboy : Begitu pentingkah bagi anda , pendapat umat Buddha terhadap Tuhan yang anda sembah? Why? Mengapa?
Menanti tanggapan anda.