Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Komunitas => Keluarga & Teman => Topic started by: Lily W on 16 June 2009, 03:57:58 PM
-
"BAHAGIA"
John C Maxwell suatu ketika pernah didapuk menjadi seorang pembicara di
sebuah seminar bersama istrinya.
Ia dan istrinya, Margaret, diminta menjadi pembicara pada beberapa sesi
secara terpisah. Ketika Maxwell sedang menjadi pembicara, istrinya
selalu duduk di barisan terdepan dan mendengarkan seminar suaminya.
Sebaliknya, ketika Margaret sedang menjadi pembicara di salah satu sesi,
suaminya selalu menemaninya dari bangku paling depan.
Ceritanya, suatu ketika sang istri, Margaret, sedang menjadi pembicara
di salah satu sesi seminar tentang kebahagiaan. Seperti biasa, Maxwell
duduk di bangku paling depan dan mendengarkan. Dan di akhir sesi, semua
pengunjung bertepuk tangan. Yang namanya seminar selalu ada interaksi
dua arah dari peserta seminar juga kan? (Kalau satu arah mah namanya
khotbah.)
Di sesi tanya jawab itu, setelah beberapa pertanyaan, seorang ibu
mengacungkan tangannya untuk bertanya. Ketika diberikan kesempatan,
pertanyaan ibu itu seperti ini, "Miss Margaret, apakah suami Anda
membuat Anda bahagia?"
Seluruh ruangan langsung terdiam. Satu pertanyaan yang bagus. Dan semua
peserta penasaran menunggu jawaban Margaret. Margaret tampak berpikir
beberapa saat dan kemudian menjawab, "Tidak."
Seluruh ruangan langsung terkejut. "Tidak," katanya sekali lagi, "John
Maxwell tidak bisa membuatku bahagia." Seisi ruangan langsung menoleh ke
arah Maxwell. (Kebayang ga malunya Maxwell saat itu.) Dan Maxwell juga
menoleh-noleh mencari pintu keluar. Rasanya ingin cepat-cepat keluar.
Malu ui!
Kemudian, lanjut Margaret, "John Maxwell adalah seorang suami yang
sangat baik. Ia tidak pernah berjudi, mabuk-mabukan, main serong. Ia
setia, selalu memenuhi kebutuhan saya, baik jasmani maupun rohani. Tapi,
tetap dia tidak bisa membuatku bahagia."
Tiba-tiba ada suara bertanya, "Mengapa?"
"Karena," jawabnya, "tidak ada seorang pun di dunia ini yang bertanggung
jawab atas kebahagiaanku selain diriku sendiri."
Dengan kata lain, maksud dari Margaret adalah, tidak ada orang lain yang
bisa membuatmu bahagia. Baik itu pasangan hidupmu, sahabatmu, uangmu,
hobimu. Semua itu tidak bisa membuatmu bahagia. Karena yang bisa membuat
dirimu bahagia adalah dirimu sendiri.
Kamu bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Kalau kamu sering merasa
berkecukupan, tidak pernah punya perasaan minder, selalu percaya diri,
kamu tidak akan merasa sedih. Sesungguhnya pola pikir kita yang
menentukan apakah kita bahagia atau tidak, bukan faktor luar.
Contohnya rasul Paulus. Ketika itu rasul Paulus sedang dihimpit oleh
keadaan. Ia disiksa dan dipenjara, ditolak kanan kiri. Tapi coba lihat
surat-suratnya. Apakah berisi keluh kesah? Justru sebaliknya! Sebagian
besar surat-surat Paulus justru berisikan motivasi, berita gembira dan
inspirasi. Rasul Paulus bahagia.. Meskipun keadaan sekelilingnya mungkin
merupakan alasan ia tidak bahagia, namun ia bahagia.
Bahagia atau tidaknya hidupmu bukan ditentukan oleh seberapa kaya
dirimu, seberapa cantik istrimu, atau sesukses apa hidupmu. Ini masalah
pilihan: apakah kamu memilih untuk bahagia atau tidak .
_/\_ :lotus:
-
Tapi kalau abis ketemu ce lily aye bahagia melihat cc yang cantik dan awet muda nan pintar:D apalagi kue bolunya nan lezaat hehehe
-
Thanks atas pujiannya... _/\_
Nah... Sis Yuri kena pancaran metta dari saya tuch.... ;D
Oh ya... ada yg komen foto kita berdua di NAV kemarin2 itu (foto itu ada di FBku album me & friend)...katanya kita berdua kok mesra banget? :)) jgn2 kita berdua adalah sepasang sejoli di kehidupan yg lampau... :)) :)) :))
_/\_ :lotus:
-
ci lily mau dnk kue bolu na.... hehehe....
-
Honestly, Elin emang selalu menuntut org & lingkungan sekitar agar memberikan kebahagiaan utk diri Elin...
Tanpa menyadari bhw justru diri ini lah yg mampu memberikan kebahagiaan tsb...
-
Tapi kalau abis ketemu ce lily aye bahagia melihat cc yang cantik dan awet muda nan pintar:D apalagi kue bolunya nan lezaat hehehe
Dibalik kecantikan tsb,
mungkin latihan TaiChi yg membuatnya bugarrrrrrrr.
no pain, no gain!
-
Tapi kalau abis ketemu ce lily aye bahagia melihat cc yang cantik dan awet muda nan pintar:D apalagi kue bolunya nan lezaat hehehe
Dibalik kecantikan tsb,
mungkin latihan TaiChi yg membuatnya bugarrrrrrrr.
no pain, no gain!
Bro Sacheng... masih ingat 4 faktor yg mempengaruhi kualitas makhluk hidup? faktor2 itu adalah CUKA ... ;D
C = CItta (pikiran)
U = Utu (Lingkungan, suhu dll)
K = Kamma (Perbuatan)
A = Ahara (makanan, vitamin dll)
Latihan Tai chi adalah termasuk dari menjaga faktor Kamma (perbuatan) dan Citta (melatih konsentrasi).... Kalo Pelatih Tai chi mengajarkan tai chi itu dengan senang hati maka saya pun mendapat faktor Ahara yang bagus juga dari Pelatih Tai chi itu... ;D
Maka itu... CUKA itu harus selalu di jaga agar kualitas kita juga bagus... :jempol:
_/\_ :lotus:
-
Tapi kalau abis ketemu ce lily aye bahagia melihat cc yang cantik dan awet muda nan pintar:D apalagi kue bolunya nan lezaat hehehe
Dibalik kecantikan tsb,
mungkin latihan TaiChi yg membuatnya bugarrrrrrrr.
no pain, no gain!
Bro Sacheng... masih ingat 4 faktor yg mempengaruhi kualitas makhluk hidup? faktor2 itu adalah CUKA ... ;D
C = CItta (pikiran)
U = Utu (Lingkungan, suhu dll)
K = Kamma (Perbuatan)
A = Ahara (makanan, vitamin dll)
Latihan Tai chi adalah termasuk dari menjaga faktor Kamma (perbuatan) dan Citta (melatih konsentrasi).... Kalo Pelatih Tai chi mengajarkan tai chi itu dengan senang hati maka saya pun mendapat faktor Ahara yang bagus juga dari Pelatih Tai chi itu... ;D
Maka itu... CUKA itu harus selalu di jaga agar kualitas kita juga bagus... :jempol:
_/\_ :lotus:
duit masuk di yang mana ya ?
-
Tapi kalau abis ketemu ce lily aye bahagia melihat cc yang cantik dan awet muda nan pintar:D apalagi kue bolunya nan lezaat hehehe
Dibalik kecantikan tsb,
mungkin latihan TaiChi yg membuatnya bugarrrrrrrr.
no pain, no gain!
Bro Sacheng... masih ingat 4 faktor yg mempengaruhi kualitas makhluk hidup? faktor2 itu adalah CUKA ... ;D
C = CItta (pikiran)
U = Utu (Lingkungan, suhu dll)
K = Kamma (Perbuatan)
A = Ahara (makanan, vitamin dll)
Latihan Tai chi adalah termasuk dari menjaga faktor Kamma (perbuatan) dan Citta (melatih konsentrasi).... Kalo Pelatih Tai chi mengajarkan tai chi itu dengan senang hati maka saya pun mendapat faktor Ahara yang bagus juga dari Pelatih Tai chi itu... ;D
Maka itu... CUKA itu harus selalu di jaga agar kualitas kita juga bagus... :jempol:
_/\_ :lotus:
duit masuk di yang mana ya ?
duit = objek :D
_/\_ :lotus:
-
sis Lily,
maksudnya dgn CUKA tanpa banyak DUIT bisa bahagia begitu ?
memang duit itu object,... tapi object itu mudah masuk kedalam pikiran lho!
mohon jelasin tuh object maksudnya spt apa ya!
-
sis Lily,
maksudnya dgn CUKA tanpa banyak DUIT bisa bahagia begitu ? ---> bahagia atau tidaknya berasal dari pikiran...coba liat, tidak semua org kaya (byk duit) itu bisa bahagia ... betul tak? ;D
memang duit itu object,... tapi object itu mudah masuk kedalam pikiran lho!--> makanya itu tergantung pikiran kita yg meresponnya... objek itu netral kok.. ;D
mohon jelasin tuh object maksudnya spt apa ya!
_/\_ :lotus:
-
tuk bertahan hidup kita memang membutuhkan duit, dengan bersyukur dengan rezeki yang ada (pikiran) wlu mungkin tdk byk (itu menurut orgny), tp dengn bersyukur..kita telah menjadi orang kaya yang uangny sedikit...
daripada orang kaya tapi tidak pernah puas, mereka orang miskin yang uangny banyak...
AMITOFO
-
tuk bertahan hidup kita memang membutuhkan duit, dengan bersyukur dengan rezeki yang ada (pikiran) wlu mungkin tdk byk (itu menurut orgny), tp dengn bersyukur..kita telah menjadi orang kaya yang uangny sedikit...
daripada orang kaya tapi tidak pernah puas, mereka orang miskin yang uangny banyak...
AMITOFO
Nah... mau kaya atau mau bahagia? ;D
_/\_ :lotus:
-
mau kedua-nya.. ^^
-
Cukupan aja deh.
Cukup makan, cukup rumah, cukup mobil, cukup duit di kantong, cukup duit di bank, cukup duit di deposito, cukup perhiasan, cukup cantik, cukup langsing:D
-
Miss Chan, klo cukupan dalam hal itu, aku juga mau...
pas pas an..
pas pengen duit, ada duit di dompet..
pas pengen rumah, dapat rumah, hehe..
tapi kita takan pernah puas y,takan penh merasa cukup sampai kita kekurangan.
-
Cukupan aja deh.
Cukup makan, cukup rumah, cukup mobil, cukup duit di kantong, cukup duit di bank, cukup duit di deposito, cukup perhiasan, cukup cantik, cukup langsing:D
cukupnya seseorang belum sama dgn cukupnya orang lain lho.....