Intermezzo...........
Numpang nimbrung soal neraka (yang katanya panas...
biar rada adem)
Ngomong2 soal neraka, kalo saya pribadi membayangkannya sebagai perasaan negatif yang lebih besar daripada yang kita rasakan sekarang dan berlangsung dalam waktu yang lama. Contohnya rasa lapar, di alam neraka rasa lapar ini lebih besar lagi beserta perasaan pengikut lainnya seperti gelisah yang juga lebih besar daripada kegelisahan yang paling besar yang pernah kita rasakan sebagai manusia yang mana perasaan ini berlangsung dalam waktu yang sangat lama tanpa ada pemuasan yang berarti. Kalo surga saya bayangkan sebaliknya. Jadi sebenarnya dalam kehidupan sebagai manusia kita sudah merasakan neraka dan sekaligus surga, mungkin karena hal inilah (salah satunya) alam manusia disebut sebagai alam tengah.
Untuk perbandingan, saya mencoba melihat pada anak2 yang terlahir pada saat bencana kelaparan (di salah satu tempat di afrika misalnya), dihantui rasa lapar dan ketidakberdayaan fisik bahkan pikiran, karena yang dirasakan hanyalah penderitaan berkepanjangan tanpa ada pemuasan rasa lapar yang berarti, lingkungan tempat tinggal juga tidak memadai, aroma sekitar juga tidak nyaman, suhu lingkungan tidak bersahabat, berkumpul dengan orang2 lain yang nasibnya juga kurang lebih sama..... tapi juga belum mati.
Sedangkan alam surga sebaliknya, terlahir di keluarga berada dengan fisik yang indah, berada dalam lingkungan yang indah dan nyaman, kebutuhan pokok selalu terpenuhi dengan kualitas tinggi serta jarang mendapatkan gangguan baik dari tubuh maupun dari lingkungan luar dan berkumpul dalam komunitas yang kurang lebih sama.
Nah ........pada alam neraka dan surga, gambaran di atas harus dikalikan beberapa kali lipat tergantung tingkatannya.
Mengalikannya bukan jadi seperti ini yah...
Maksudnya perasaan senang dan derita nya.
Just my imagination.......