20. TAKUTLAH SAAT ORANG LAIN TAMAK, DAN TAMAKLAH SAAT ORANG LAIN TAKUT
Kata-kata ini adalah petuah paling termasyhur dari Buffett. Ia sering memanfaatkan emosi yang mudah menular ini dengan bertindak berlawanan dengan sentiment yang sedang berkembang. Dengan strategi ini, ia menghasilkan banyak uang ketika orang lain tidak sukses. Pada awal 1970, terjadi peristiwa penurunan pasar yang terkenal. Orang ramai-ramai menjual sahamnya karena takut, indek Dow Jones terjun bebas dibawah 700, Buffett tentu saja bertindak lain. Ia melakukan investasi besar-besaran, dengan memborong saham-saham bagus dengan harga murah. Namun kita juga tahu, bagaimana Buffet menjadi sangat penakut
selama harga saham internet melonjak ketika orang-orang membelinya dengan tamak. Namun ia tidak kehilangan uang sepeserpun ketika akhirnya harga saham internet hancur yang menyebabkan kebangkrutan banyak orang. Katanya, bersiaplah untuk betindak cepat ketika muncul peluang. Pada saat ini, ia menyamakan dirinya pria hyperseks di rumah bordil ketika pada tahun 1971, indeks Dow Jones menembus batas terendah di 580.
21. BACA, BACA LAGI DAN BERPIKIRLAH
Sama seperti saya ( ehm… ) , Warren Buffet kira-kira setiap hari menghabiskan waktunya sekitar enam jam untuk membaca, satu dua jam untuk menelepon dan sisanya ia gunakan untuk berpikir. ( kapan waktu untuk “itu” ya…? ) Ia membaca Financial Times, Wall Street Journal, New York Times, majalah Fortune dsb yang dibaca untuk mendapatkan pengetahuan umum. Namun ia menitikberatkan pada beberapa perusahan yang terlintas dipikirannya. Dan ia akan mulai mencari info selengkap-lengkapnya tentang
perusahaan tersebut dan industri yang terkait dengannya. Terutama , Laporan Keuangan. Ia selalu rutin membacanya. Jika ia mengincar suatu perusahaan, maka ia juga akan membeli beberapa saham pesaing perusahan tersebut demi untuk mempelajari laporan keuangannya. Dengan membaca, akan membekalinya dengan fakta dan gagasan yang menjadibahan bakar pemikiran independennya dalam berinvestasi.
22. GUNAKAN SEGENAP TENAGA YANG ANDA MILIKI
Seberapa besar tenaga “ mesin “ Anda ? Dan seberapa efisien Anda menjalankan mesin tersebut ? Menurut Om Buffett, banyak diantara kita yang sebenarnya memiliki kemampuan 400 tenaga kuda, namun hanya mengeluarkan 100 tenaga kuda saja. Dengan kata lain, banyak orang yang cerdas seringkali membiarkan diri mereka teralih perhatiannya dari tugas yang sedang mereka kerjakan dan bertindak dengan cara yang
irrasional. Sarannya, untuk menjadi manusia yang lebih baik, cobalah dimulai dengan menuliskan daftar kualitas dari orang yang Anda kagumi, lalu buat juga daftar kualitas dari orang yang sama sekali tidak anda kagumi. Lalu bandingkan keduanya, dan carilah pola tertentu didalamnya. Lalu mulailah mengadopsi dan menerapkan kualitas-kualitas dari orang yang anda kagumi tadi, di implementasikan dalam kehidupan
anda. Dimana, hal ini apabila dilakukan terus menerus, akan dapat menjadi kebiasaan anda. Jika Anda melakukan hal ini terus menerus, perilaku Anda akan berubah. Kembangkanlah kebiasaan positif, dan buanglah kebiasaan yang buruk. Berikut adalah beberapa pertanyan yang mungkin anda sering tanyakan kepada diri sendiri, untuk meyakinkan bahwa anda tidak memunculkan kebiasaan buruk dalam
berinvestasi:
● Apakah anda cukup melakukan pengamatan sebelum memutuskan membeli saham sebuah perusahaan ?
● Apakah anda hanya memeriksa harga saham Anda secara periodik dan menghindari “kebisingan“ harian dari“orang-orang”yang biasanya ngomong doang ?
● Apakah Anda selalu menghindari tips tips mengenai suatu saham, dari manapun asalnya?
● Apakah anda menghindari “Crowd “dan membuat keputusan investasi sendiri?
● Apakah Anda menunjukkan kesabaran dengan menunggu sebuah perusahaan menumbuhkan nilai intrinsiknya?
● Apakah anda menghindari berinvestasi pada perusahaan yang tidak anda pahami?
● Apakah anda beraksi ketika orang lain ketakutan dan menjual pada saat orang lain tamak ?
● Apakah anda menerapkan aturan Mr.Market dan Margin of Safety ?
● Apakah anda kosisten membaca berbagai macam majalah dan surat kabar ?
Jika jawaban anda untuk Ya berjumlah minimal 7, maka anda adalah pengikut Buffet yang sejati, dan anda berada dalam jalur yang benar dalam berinvestasi. ( jawaban “Ya“ saya Cuma ada5 lho…. )
23. HINDARILAH KESALAHAN MAHAL YANG DIPERBUAT ORANG LAIN
Adalah sangat penting untuk beajar dari kesaahan orang lain, agar anda tidak berbuat kesalahan yang sama. Seorang bapak calon pensiunan di Depok, dengan dana pensiun sekitar Rp175 juta direkeningnya, menghadiri sebuah seminar preview mengenai menghadapi pensiun dengan Financial Freedom. Ia mendengarkan presentasi seorang pialang saham yang mendorong para pensiunan untuk menerima tawaran pensiun dini dari perusahaan mereka dengan cara mengalihkan seluruh tabungannya kepada perusahaan pialang tersebut, untuk ditanamkan dalam portofolio yang dia rancang sendiri. Sang pialang lalu memutarkan uang di Bapak Tua yang bermimpi jadi “Pasif Trader“ tersebut kedalam saham-saham second liner , yang dicampur saham gorengan, agar terasa sedap dan cepat berbuah. Ketika akhirnya nilai portofolionya jatuh hingga tinggal mendekati Rp.45 juta, si Bapak Tua tidak punya pilihan lain selain menunda pensiunnya dan kembali bekerja dikantornya semula, sambil membuang mimpinya akan masa pensiun yang rendah. Contoh ini menunjukkan , banyak dari para pensiunan ini yang tidak tahu menahu
tentang pasar saham dan tidak mampu mengelola uang mereka sendiri. Lebih baik serahkan saja sama “ahlinya“,begitu pikirnya.. Terpikat oleh rayuan gombal para pialang yang mengandalkan seringnya bertransaksi agar komisinya menggendut, fee dan pungutan yang macam-macam, pemilihan saham diperusahaan yang payah, dsb…dsb. Pelajaran yang paling penting disini adalah pemahaman tentang
pentingnya investasi yang handal, pemahaman solid mengenai fundamental investasi, akan memberikan perlindungan kepada anda untuk menangkis godaan–godaan skema investasi yang buruk. Ada beberapa nasehat yang bagus disini:
● Jika terdengar terlalu muluk, biasanya memang mustahil terjadi
● Ikutlah terlibat dalam poses pengambilan keputusan investasi anda
● Selalu perhatikan biaya– biaya yang timbul.