Show Posts
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
316
Buddhisme untuk Pemula / Re: KITA ATHEISSS ????
« on: 03 September 2008, 03:33:30 PM »
Kalo dari dulu Tuhan sudah diperdebatkan dan tidak ada kesimpulan mengapa kita mengulangi sejarah yang sama
kata teman JASMERAH
gitu lah, masa gitu dong, "durian aja dibelah bukan dibedong"
kata teman JASMERAH
gitu lah, masa gitu dong, "durian aja dibelah bukan dibedong"
317
Diskusi Umum / Untuk Saudaraku, Ricky_Dave
« on: 03 September 2008, 02:25:42 PM »
Saya tidak tahu harus posting ke mana, jadi terpaksa posting ke sini dah, karena pembahasan MMD berujung locked.
Hal ini yang ingin saya utarakan dari tanggapan saudara.
Alur rapat memang seharusnya dipostkan supaya transparan. Saya juga setuju.
"Namun jika kondisi tidak mendukung maka buahnya juga tidak akan ada"
sekali lagi saya setuju.. Pada saat Sang Buddha ada maka tidak ada label agama Buddha atau label apapun, bahkan saya yakin Sang Buddha tidak menginginkan penemuannya (diketemukan karena memang sudah ada) ini disebut Agama atau label apapun yang bisa dilekati.
Nah karena label dari wikipedia lah saya bilang yang disebut Buddhism itu ada 3 hal pokok yang disebutkan. Bila saya yang mengajarkan penemuan saya maka untuk mempermudah, mungkin orang-orang menyebutnya Bagusisme atau Bagusasem kali untuk itulah mungkin peran saudara diperlukan untuk mengupdate di wikipedia, Buddhism itu definisi yang tepat bagaimana. Kutipan Buddhism bisa dilihat lagi di posting http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=4416.0
Seseorang yang bisa mencapai Nibbana belum tentu mengenal ajaran Sang Buddha.
Maksud saya begini, orang yang memahami 4 kesunyataan mulia dan melaksanakan Jalan mulia beruas 8 sehingga bisa menghapus Lobha Dosa Moha maka disebutkan pasti mencapai Nibbana. Tentunya dengan bimbingan guru bisa lebih mudah. Contoh yang paling pasti adalah Sang Buddha, tanpa bimbingan guru, tanpa mengikuti ajaran dari siapapun, dan saya percaya Sang Buddha sudah merealisasikan Nibbana.
Saya sangat senang mendapat informasi dari kawan-kawan semuanya agar saya bisa mengurangi ego ini dan meluruskan daya tangkap saya dalam memahami Dhamma.
Hal ini yang ingin saya utarakan dari tanggapan saudara.
Alur rapat memang seharusnya dipostkan supaya transparan. Saya juga setuju.
"Namun jika kondisi tidak mendukung maka buahnya juga tidak akan ada"
Quote
Bilang saja bahwa ajaran Buddha gautama yang dia dapatkan dari pengalaman sendiri itu tidak sah...Dan perlu anda ketahui bahwa Sang Buddha tidak pernah mengajarkan AGAMA BUDDHA,alih2 Buddha mengajarkan MELEPAS dan MENCAPAI NIBBANA.
Adakah yang sanggup memberikan saya referensi bahwa SANG BUDDHA pernah mendirikan AGAMA BUDDHA?Apa yang SB kehendaki?Bersitegang tentang SADDHA?Bersitegang tentang JM8?Bersitegang harus mengakui TIRATANA?HARUS ADA SADDHA?
Sekali lagi saya tegaskan yang SANG BUDDHA ajarkan adalah DUKKHA dan PEMBERHENTIAN DUKkha....
sekali lagi saya setuju.. Pada saat Sang Buddha ada maka tidak ada label agama Buddha atau label apapun, bahkan saya yakin Sang Buddha tidak menginginkan penemuannya (diketemukan karena memang sudah ada) ini disebut Agama atau label apapun yang bisa dilekati.
Nah karena label dari wikipedia lah saya bilang yang disebut Buddhism itu ada 3 hal pokok yang disebutkan. Bila saya yang mengajarkan penemuan saya maka untuk mempermudah, mungkin orang-orang menyebutnya Bagusisme atau Bagusasem kali
untuk itulah mungkin peran saudara diperlukan untuk mengupdate di wikipedia, Buddhism itu definisi yang tepat bagaimana. Kutipan Buddhism bisa dilihat lagi di posting http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=4416.0Seseorang yang bisa mencapai Nibbana belum tentu mengenal ajaran Sang Buddha.
Maksud saya begini, orang yang memahami 4 kesunyataan mulia dan melaksanakan Jalan mulia beruas 8 sehingga bisa menghapus Lobha Dosa Moha maka disebutkan pasti mencapai Nibbana. Tentunya dengan bimbingan guru bisa lebih mudah. Contoh yang paling pasti adalah Sang Buddha, tanpa bimbingan guru, tanpa mengikuti ajaran dari siapapun, dan saya percaya Sang Buddha sudah merealisasikan Nibbana.
Saya sangat senang mendapat informasi dari kawan-kawan semuanya agar saya bisa mengurangi ego ini dan meluruskan daya tangkap saya dalam memahami Dhamma.
318
Perkenalan / Re: Bingung dalam topic perkenalan
« on: 03 September 2008, 12:02:58 PM »
Yang berbahagia, aku, kamu, saya, anda, dan semuanya !
Salam kenal buat semuanya !!!
Wah, salam yang sungguh hangat dalam keluarga. Saya sungguh terharu
Semoga saya bisa menjadi kalyana mitta yang keren buat semuanya
Oh ada ralat, perkenalanku seharusnya diminta oleh seseorang bukan oleh penggemar, mohon maaf ya
Wah kopdar tepatnya di mana? acaranya apaan aja? moga-moga bisa ikutan
ternyata basicnya dari Mata Sutta, Samyutta Nikaya XV.14-19
beliau itu ibu saya yang terlupakan
Para junkers bekerjasamalah.. psst bagi komisinya dong
Untuk yang dekat dengan Denpasar semoga kita berjodoh,
..V. PeAcE .V..
Salam kenal buat semuanya !!!
Wah, salam yang sungguh hangat dalam keluarga. Saya sungguh terharu
Semoga saya bisa menjadi kalyana mitta yang keren buat semuanya
Penggemar? Sori dori mori lah yaw.
Eniwei, salam kenal juga.
Oh ada ralat, perkenalanku seharusnya diminta oleh seseorang bukan oleh penggemar, mohon maaf ya
Ngebajak nama g neh... ada mr.wei ada mr.bagusSori man.. kan saya laki-laki normal juga
Wah kopdar tepatnya di mana? acaranya apaan aja? moga-moga bisa ikutan
welcome aboard.Saya juga awalnya bingung, kok Mom sih..
koq ibu handaka vijjananda? heh?
sering2x posting yah.
ternyata basicnya dari Mata Sutta, Samyutta Nikaya XV.14-19 beliau itu ibu saya yang terlupakan
Para junkers bekerjasamalah.. psst bagi komisinya dong
Untuk yang dekat dengan Denpasar semoga kita berjodoh,
..V. PeAcE .V..
319
Perkenalan / Bingung dalam topic perkenalan
« on: 01 September 2008, 09:57:25 AM »
Saya memperkenalkan diri di sini bila memang diinginkan
Karena dalam folder Komunitas Buddhis Indonesia > Pengumuman > Perkenalan
ditulis bisa memperkenalkan diri di sini maka saya memilih tidak memperkenalkan diri namun karena diminta penggemar maka saya memperkenalkan diri di sini, haaha kata buku Tak Kenal Maka Tak Sayang (udah baca belon bukunya?)
Saya seorang puthujhana,
Saya diliputi oleh LoDoMo ( singkatan yang saya dengar dari Ibu Handaka Vijananda ) :Lobha Dosa moha
Saya terlahir sebagai laki-laki normal di Denpasar, 1977. Saat ini wajah lumayan Bagus kata orang sih.. namun saya tahu ini anicca namun saya belum tahu apakah saya mampu menerima anicca ini
Keberuntungan terbesar saya yaitu Mengenal Dhamma sejak kelas 5 SD
Suka guyon dalam hal apapun ( maklumi aja deh )
hmm apa lagi ya.. kapan-kapan lagi deh saya tambahin.
Karena dalam folder Komunitas Buddhis Indonesia > Pengumuman > Perkenalan
ditulis bisa memperkenalkan diri di sini maka saya memilih tidak memperkenalkan diri
namun karena diminta penggemar maka saya memperkenalkan diri di sini, haaha kata buku Tak Kenal Maka Tak Sayang (udah baca belon bukunya?)Saya seorang puthujhana,
Saya diliputi oleh LoDoMo ( singkatan yang saya dengar dari Ibu Handaka Vijananda ) :Lobha Dosa moha
Saya terlahir sebagai laki-laki normal di Denpasar, 1977. Saat ini wajah lumayan Bagus kata orang sih.. namun saya tahu ini anicca namun saya belum tahu apakah saya mampu menerima anicca ini
Keberuntungan terbesar saya yaitu Mengenal Dhamma sejak kelas 5 SD
Suka guyon dalam hal apapun ( maklumi aja deh )
hmm apa lagi ya.. kapan-kapan lagi deh saya tambahin.
320
Pengembangan DhammaCitta / Re: MMD bukan Buddhisme ?
« on: 01 September 2008, 09:26:05 AM »
Saya kutip dari http://en.wikipedia.org/wiki/Buddhism
Jika memang kutipan ini tidak tepat, anda bisa mengupdatenya di wikipedia demi kepentingan semua pihak.
Pelabelan memang tidak bisa kita hindari, namun dengan pelabelan juga dapat mempermudah kita semua. Saya rasa yang ingin diinginkan oleh moderator dalam DhammaCitta adalah untuk mempermudah kita semua mencari pengetahuan sesuai dengan topik yang disampaikan dalam thread. Bukan membuat seseorang diperlakukan tidak adil.
Menurut pendapat pribadi saya, jika meditasi yang diterapkan berdasarkan pengetahuan sendiri maka tidaklah tepat disebut label Buddhism seperti kutipan di atas (Buddhism is based on the teachings of Gautama Buddha).
Seseorang yang bisa mencapai Nibbana belum tentu mengenal ajaran Sang Buddha. Yang penting seseorang tersebut memahami 4 kesunyataan mulia dan Jalan mulia berunsur delapan baik dengan guru maupun tanpa guru. Baik dengan label ataupun tanpa label.
Bagi teman yang ingat dengan suttra yang mendukung ini tolong dibantu ya.. (saya lupa )
Semoga perbedaan pendapat di antara kita tidak menjadi objek baru bagi latihan meditasi kita, hehehe
Be the light upon yourself
Quote
Buddhism is both a world religion[1] and a philosophy with distribution throughout the world, and significant variation in beliefs among its adherents. Buddhists number, depending on the source[2] [3] [4] between 230 million [5] and 1.691 billion[6]. Most of them live in Asia. Buddhism is based on the teachings of Gautama Buddha, sometimes known simply as "the Buddha", who lived during the fifth century BCE in ancient India, in parts of what is now Nepal and the Indian states of Uttar Pradesh and Bihar located in the northeastern region of the Indian subcontinent.
Buddhism has spread through two main branches: Theravada which extended south and east from its origins and now has a widespread following in Southeast Asia, and Mahayana, which diffused throughout East Asia and later into Eastern Europe. Buddhists schools disagree over the Buddha's teachings known as the Dharma, its interpretation and various practices. The Tipitaka (in Pāli, literally "Three Baskets") is a collection of Buddhist sacred books categorized in three large sections, and common to all schools. However, it does not include the Mahayana sutras, a document that's central to the Mayahana branch but irrelevant to Theravadins. However, Mahayanans consider their sutras to be a compliment to the Pali Tipitaka, and part of the Buddhist texts, not a replacement.
All traditions recognize the Gautama Buddha as an enlightened teacher who shared his insights in order to help sentient beings end their suffering (see The Four Noble Truths) in accordance with the laws of Karma by realizing the true nature of phenomena and thereby escaping the cycle of involuntary rebirths known to Buddhists as samsara. Among the methods Buddhist schools apply towards that goal are ethical conduct, altruistic behaviour, renunciation of worldy matters, the training of one's mind through learning and meditation, devotional practices and the invocation of holy beings to seek their help in achieving Enlightenment. A Buddhist is one who takes refuge in The Three Jewels: Buddha; The Enlightened or Awakened One, Dharma; The Teaching (of Buddha), and Sangha; The Community (of Buddhists).
Jika memang kutipan ini tidak tepat, anda bisa mengupdatenya di wikipedia demi kepentingan semua pihak.
Pelabelan memang tidak bisa kita hindari, namun dengan pelabelan juga dapat mempermudah kita semua. Saya rasa yang ingin diinginkan oleh moderator dalam DhammaCitta adalah untuk mempermudah kita semua mencari pengetahuan sesuai dengan topik yang disampaikan dalam thread. Bukan membuat seseorang diperlakukan tidak adil.
Menurut pendapat pribadi saya, jika meditasi yang diterapkan berdasarkan pengetahuan sendiri maka tidaklah tepat disebut label Buddhism seperti kutipan di atas (Buddhism is based on the teachings of Gautama Buddha).
Seseorang yang bisa mencapai Nibbana belum tentu mengenal ajaran Sang Buddha. Yang penting seseorang tersebut memahami 4 kesunyataan mulia dan Jalan mulia berunsur delapan baik dengan guru maupun tanpa guru. Baik dengan label ataupun tanpa label.
Bagi teman yang ingat dengan suttra yang mendukung ini tolong dibantu ya.. (saya lupa
)Semoga perbedaan pendapat di antara kita tidak menjadi objek baru bagi latihan meditasi kita, hehehe
Be the light upon yourself