Show Posts
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
Pages: [1] 2
1
Film / Icon terfavorit..
« on: 11 June 2009, 08:38:00 AM »
Scrat, adalah icon yang paling saya sukai. Dari pembukaan film Ice Age sudah bikin terpingkal-pingkal 
Scrat benar-benar melekat pada buah acorn-nya, sampai-sampai membuatnya celaka. huahahaha
Rekan-rekan mungkin suka juga dengan icon ini dengan sebab yg berbeda
Pasti banyak juga icon lain yang rekan favoritkan, ayo share dong
dan mengapa icon itu yg terfavorit.?
Scrat benar-benar melekat pada buah acorn-nya, sampai-sampai membuatnya celaka. huahahaha
Rekan-rekan mungkin suka juga dengan icon ini dengan sebab yg berbeda
Pasti banyak juga icon lain yang rekan favoritkan, ayo share dong
dan mengapa icon itu yg terfavorit.?
2
Teknologi Informasi / Bagaimana memilih UPS untuk komputer? (Bingung)
« on: 07 June 2009, 06:18:46 AM »
Bagaimana cara memilihi UPS untuk mengamankan komputer pada saat listrik PLN tiba2 mati!?
adakah cara menghitungnya, atau sekedar pilih merk terkenal? Klo bisa sih yg murah tapi bagus, hihihi
Tolong bantuannya... trims ya, bro, sis
adakah cara menghitungnya, atau sekedar pilih merk terkenal? Klo bisa sih yg murah tapi bagus, hihihi
Tolong bantuannya... trims ya, bro, sis
3
Keluarga & Teman / Anak yg meninggalkan ortu untuk menjadi samaneri.
« on: 10 January 2009, 06:17:49 PM »
Saya baru saja diceritakan kalo "keponakan mereka" (hubungan kekeluargaan mereka kurang saya pahami) akan pergi ke Myanmar untuk mengikuti "pra-bhikkhuni" untuk 1 tahun.
Yang menceritakan ke saya (mereka berdua) non Buddhist.
Mereka mengatakan ke saya bahwa alasan sang anak ke Myanmar untuk mencari jati diri. Padahal (katanya) kalau anaknya mau buka bisnis apapun akan dibuatkan, namun sang anak kukuh untuk meditasi.
"Kok sudah umur segitu masih belum tahu jati dirinya?" ujarnya. Saya berkata: "Apakah Anda sudah tahu jati diri sendiri? Asalnya dari mana, Mau ke mana? Mengapa?". Salah satunya menyahut: "Saya sudah sejak dulu tahu jati diri, sehingga saya menjadi hamba Tuhan".
Saya sedih mendengar mereka menyesali tujuan sang Anak pergi ke Myanmar, dan saya khawatir akan berdebat karena mereka tidak akan bisa menerima apapun yg akan saya sampaikan.
Salut untuk sang Anak untuk memutuskan pergi ke Myanmar, semoga tercapai cita-citanya !
Juga kepada orang tuanya yg merelakan dan mendukung sang Anak, semoga memperoleh kebahagiaan.
(Maaf kalo kata2 saya kurang sopan: Bukannya lebih membahagiakan kalo sang anak pergi lamaa untuk meditasi dibandingkan pergi lamaa untuk kelahiran berikutnya? Suatu saat, bisa saja nanti, kita segera terlahir lagi! Jadi tidak ada alasan untuk merasa kehilangan, kan?)
Yang menceritakan ke saya (mereka berdua) non Buddhist.
Mereka mengatakan ke saya bahwa alasan sang anak ke Myanmar untuk mencari jati diri. Padahal (katanya) kalau anaknya mau buka bisnis apapun akan dibuatkan, namun sang anak kukuh untuk meditasi.
"Kok sudah umur segitu masih belum tahu jati dirinya?" ujarnya. Saya berkata: "Apakah Anda sudah tahu jati diri sendiri? Asalnya dari mana, Mau ke mana? Mengapa?". Salah satunya menyahut: "Saya sudah sejak dulu tahu jati diri, sehingga saya menjadi hamba Tuhan".
Saya sedih mendengar mereka menyesali tujuan sang Anak pergi ke Myanmar, dan saya khawatir akan berdebat karena mereka tidak akan bisa menerima apapun yg akan saya sampaikan.
Salut untuk sang Anak untuk memutuskan pergi ke Myanmar, semoga tercapai cita-citanya !
Juga kepada orang tuanya yg merelakan dan mendukung sang Anak, semoga memperoleh kebahagiaan.
(Maaf kalo kata2 saya kurang sopan: Bukannya lebih membahagiakan kalo sang anak pergi lamaa untuk meditasi dibandingkan pergi lamaa untuk kelahiran berikutnya? Suatu saat, bisa saja nanti, kita segera terlahir lagi! Jadi tidak ada alasan untuk merasa kehilangan, kan?)
4
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Larangan Merokok !!!
« on: 09 January 2009, 07:26:53 PM »
Kenapa ya pemerintah melarang merokok di tempat2 umum, padahal penerimaan pajak dan penyerapan sumber daya manusianya besar lho?
Yg merokok tahu akan bahayanya merokok namun...
Yg merokok tahu akan bahayanya merokok namun...
5
Kesehatan / Baby Golden Period
« on: 08 November 2008, 07:12:29 PM »
Adakah pengalaman dari saudara & rekan2 mengenai masa keemasan bayi yang katanya otak bayi pada masa 0-3 tahun bagaikan busa spon yang bisa menyerap dengan cepat segala database yang kita inputkan. Jika ini nyata dan ada yang dengan suka rela memberikan kesaksian, alangkah baiknya membagi pengalaman ataupun metode2 yang diterapkan untuk kita semua
trims b 4
trims b 4
6
Lingkungan / Banyak Cewek yg Kecelakaan ???
« on: 08 November 2008, 07:41:20 AM »
Entah mengapa Cewek di dekat Rumahku banyak yg kecelakaan. Herannya berturut2 lagi.. Tiap bulan pasti ada saja yg kecelakaan. Kejadian terakhir seingatku tgl 2, 4, dan 7 di bulan November ini.
Untunglah mereka tidak ada yg luka serius, jadi yg salah masih bisa tertawa2, (huf, kebiasaan di sini kali ya )
Jika saudara2 sedang berada di Bali, berhati-hatilah dalam berkendara, terutama terhadap kendaraan bermotor roda 2.. sangat sembarangan.
Kecelakaan terakhir ini menurut saksi mata di tempat kejadian (waah penulisanku seperti dalam liputan saja, hehe ) sang cewek tiba2 menepi sekaligus memasang lampu sign (reting) sehingga sepeda motor lain di belakangnya yang berjodoh dengannya ikut2an menepi paksa hingga berdua berbaring berbaring gitu di pinggiran jalan.
Tidak dijelaskan oleh saksi apakah mereka bisa belajar dari pengalaman mereka tersebut (tapi menurutku sih, mereka tak akan jera sampai mereka tidak bisa mengendarai kendaraannya lagi, misal simnya dicabut atau paling parah cacat atau mengalami kelahiran berulang (padahal katanya susah untuk terlahir sebagai manusia ya? ))
Sekali lagi, hati-hati lah bila berkendara di Bali. Jika ada kejadian seperti itu meskipun Saudara Benar, tetap aja urusannya jadi panjaaang. Mengalah ajah deh.. Oh ya gunakan bel kendaraan saudara lebih sering dari biasanya (meskipun di sini banyak tidak pakai helm, mungkin karena anginnya kencang jadi mereka sulit mendengar bel kalo cuman 1x bunyi saja, haha ) namun jika ada upacara adat atau semacamnya, bel harus dihemat, meskipun itu upacara keagamaan yang disucikan, tetap aja ada yang lupa kalo beragama itu untuk melatih diri menjadi baik..sehingga menjadi berang kalo ada yg teledor membunyikan bel kendaraan di saat upacara keagamaan, antix juga ya. Oh ada 1 lagi, pengemudi di sini sedikit yg mau mengalah, contoh bila ada yg akan menepi, akan masuk ke jalur jalan raya, akan menyebrang, akan parkir, dsb, dst.. jadi pintar2 lah untuk mencari celah dan tetap ber-hati2, ya.
Untunglah mereka tidak ada yg luka serius, jadi yg salah masih bisa tertawa2, (huf, kebiasaan di sini kali ya
)Jika saudara2 sedang berada di Bali, berhati-hatilah dalam berkendara, terutama terhadap kendaraan bermotor roda 2.. sangat sembarangan.
Kecelakaan terakhir ini menurut saksi mata di tempat kejadian (waah penulisanku seperti dalam liputan saja, hehe ) sang cewek tiba2 menepi sekaligus memasang lampu sign (reting) sehingga sepeda motor lain di belakangnya yang berjodoh dengannya ikut2an menepi paksa hingga berdua berbaring berbaring gitu di pinggiran jalan.
Tidak dijelaskan oleh saksi apakah mereka bisa belajar dari pengalaman mereka tersebut (tapi menurutku sih, mereka tak akan jera sampai mereka tidak bisa mengendarai kendaraannya lagi, misal simnya dicabut atau paling parah cacat atau mengalami kelahiran berulang (padahal katanya susah untuk terlahir sebagai manusia ya? ))
Sekali lagi, hati-hati lah bila berkendara di Bali. Jika ada kejadian seperti itu meskipun Saudara Benar, tetap aja urusannya jadi panjaaang. Mengalah ajah deh.. Oh ya gunakan bel kendaraan saudara lebih sering dari biasanya (meskipun di sini banyak tidak pakai helm, mungkin karena anginnya kencang jadi mereka sulit mendengar bel kalo cuman 1x bunyi saja, haha ) namun jika ada upacara adat atau semacamnya, bel harus dihemat, meskipun itu upacara keagamaan yang disucikan, tetap aja ada yang lupa kalo beragama itu untuk melatih diri menjadi baik..sehingga menjadi berang kalo ada yg teledor membunyikan bel kendaraan di saat upacara keagamaan, antix juga ya. Oh ada 1 lagi, pengemudi di sini sedikit yg mau mengalah, contoh bila ada yg akan menepi, akan masuk ke jalur jalan raya, akan menyebrang, akan parkir, dsb, dst.. jadi pintar2 lah untuk mencari celah dan tetap ber-hati2, ya.
7
Diskusi Umum / 14 JANGAN
« on: 16 October 2008, 06:09:05 PM »
Tuntunan ini saya baca dari Hikmahbudhi, dan saya postkan untuk kita jadikan tuntunan/pedoman perilaku pribadi masing2 untuk bangsa Indonesia yang beraneka ragam pola pikirnya sehingga api dalam sekam tidak akan sempat muncul ke permukaan
Saya kasih 14 jangan karena semuanya dimulai dengan kata jangan
1. Jangan mengidolakan atau terikat pada suatu doktrin, teori, atau idiologi, termasuk ajaran Buddha. Cara pandangan buddhis adalah alat penuntun, bukan kebenaran yang mutlak.
2. Jangan berpendapat bahwa pengetahuan yang anda miliki sekarang adalah kebenaran yang mutlak dan tidak akan berubah. Hindari pemikiran yang sempit dan terikat pada pandangan yang sekarang dianut. Belajar dan berlatih untuk tidak melekat pada pandangan agar bisa menerima sudut pandang orang lain. Kebenaran ditemukan dalam hidup dan bukan pada sekedar konsep. Bersiaplah untuk senantiasa belajar sepanjang hidupmu dan mengamati realita dalam dirimu dan dunia.
3. Jangan memaksa orang lain, termasuk anak-anak dengan cara apapun, untuk menganut pandangan anda, apakah melalui kekuasaan, paksaan, uang, propaganda, atau bahkan pendidikan. Namun, melalui dialog yang penuh cinta kasih, bantu orang lain untuk meninggalkan sifat fanatik dan pikiran yang sempit.
4. Jangan menghindari penderitaan atau menutup mata pada penderitaan. Jangan kehilangan kesadaran akan adanya penderitaan dalam kehidupan di dunia. Carilah jalan untuk bertemu dengan mereka yang menderita, termasuk kontak pribadi, kunjungan, melalui hubungan visual dan dan suara. Dengan cara itu, bangunkan kesadaran diri anda dan orang lain akan realita penderitaan di dunia.
5. Jangan menimbun kekayaan bila ada berjuta-juta orang menderita. Jangan menjadikan kemasyuran, keuntungan, kekayaan, atau kenikmatan sensual sebagai tujuan hidup. Hiduplah sederhana dan berbagilah waktu, semangat, dan materi dengan mereka yang membutuhkan.
6. Jangan memendam kemarahan dan kebencian. Belajarlah untuk meredakan dan mengubahnya selagi masih berupa benih dalam kesadaranmu. Segera setelah kebencian muncul, pindahkan perhatian pada nafas untuk melihat dan memahami sifat alaminya.
7. Jangan terlarut pada suasana di sekitar anda. Letakkan perhatian pada nafas untuk kembali menyadari apa yang terjadi pada saat ini. Tetaplah berhubungan pada apa yang menakjubkan, menyegarkan, dan menyehatkan baik di dalam diri anda dan sekitar anda. Tanamlah benih, kebahagiaan, kedamaian, dan penuh pengertian dalam dirimu agar transformasi bisa bekerja pada kesadaranmu yang dalam.
8. Jangan mengucapkan kata-kata yang bisa menimbulkan perselisihan dan menyebabkan perpecahan. Buat segala usaha untuk mendamaikan dan menyelesaikan semua konflik, sekecil apapun.
9. Jangan berkata hal yang tidak benar demi keuntungan pribadi atau untuk mempengaruhi orang. Jangan mengucapkan kata-kata yang menyebakan perpecahan dan kebencian. Jangan menyebarkan berita yang tidak pasti kebenarannya. Jangan mengkritik atau menyalahkan sesuatu yang anda tidak yakin kebenarannya. Selalu berkata benar dan membangun. Punyailah keberanian untuk mengutarakan tentang ketidakadilan, meskipun bisa membahayakan diri anda.
10. Jangan menggunakan komunitas buddhis untuk keuntungan pribadi, atau mengubah
komunitas anda menjadi partai politik. Meskipun demikian, komunitas religius harus punya pendirian tegas menentang penindasan dan ketidakadilan dan harus berjuang untuk mengubah keadaan tanpa terlibat dalam konflik kelompok.
11. Jangan hidup dengan pekerjaan yang membahayakan manusia atau alam. Jangan berinvestasi dalam perusahaan yang menghilangkan kesempatan hidup orang lain. Pilih pekerjaan yang mendukung realisasi ideologi cinta kasih anda.
12. Jangan membunuh. Jangan biarkan orang lain membunuh. Carilah cara untuk melindungi kehidupan dan mencegah peperangan.
13. Jangan mengambil hak orang lain. Hargailah kekayaan orang lain, tetapi cegah orang lain mengambil keuntungan dari penderitaan orang lain atau mahluk lain di dunia.
14. Jangan perlakukan tubuh dengan cara yang salah. Belajar untuk menghargainya. Jangan memandang tubuh ini hanya sebagai alat. Peliharalah energi vital untuk merealisasikan Jalan. (Untuk umat awam) jangan melakukan hubungan seksual tanpa cinta dan komitmen. Dalam hubungan seksual, sadarlah akan penderitaan di masa depan yang bisa timbul. Untuk menjagakebahagiaan orang lain, hargai hak dan komitmen orang lain. Sadarlah sepenuhnya akan tanggung jawab saat membawa kehidupan baru di dunia. Renungkan dalam dunia mana anda membawa kehidupan baru itu.
Sumber:
Thich Nhat Hanh. Interbeing: Fourteen Guidelines for Engaged Buddhism. Berkeley, California: Parallax Press, 1993.
http://www.hikmahbudhi.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=43&Itemid=1
Ayo kita tekadkan, Aku Berpedoman Cinta Damai
Klo pengusaha sukses bilang: Modal Dikit - Banyak Untungnya
Saya kasih 14 jangan karena semuanya dimulai dengan kata jangan
1. Jangan mengidolakan atau terikat pada suatu doktrin, teori, atau idiologi, termasuk ajaran Buddha. Cara pandangan buddhis adalah alat penuntun, bukan kebenaran yang mutlak.
2. Jangan berpendapat bahwa pengetahuan yang anda miliki sekarang adalah kebenaran yang mutlak dan tidak akan berubah. Hindari pemikiran yang sempit dan terikat pada pandangan yang sekarang dianut. Belajar dan berlatih untuk tidak melekat pada pandangan agar bisa menerima sudut pandang orang lain. Kebenaran ditemukan dalam hidup dan bukan pada sekedar konsep. Bersiaplah untuk senantiasa belajar sepanjang hidupmu dan mengamati realita dalam dirimu dan dunia.
3. Jangan memaksa orang lain, termasuk anak-anak dengan cara apapun, untuk menganut pandangan anda, apakah melalui kekuasaan, paksaan, uang, propaganda, atau bahkan pendidikan. Namun, melalui dialog yang penuh cinta kasih, bantu orang lain untuk meninggalkan sifat fanatik dan pikiran yang sempit.
4. Jangan menghindari penderitaan atau menutup mata pada penderitaan. Jangan kehilangan kesadaran akan adanya penderitaan dalam kehidupan di dunia. Carilah jalan untuk bertemu dengan mereka yang menderita, termasuk kontak pribadi, kunjungan, melalui hubungan visual dan dan suara. Dengan cara itu, bangunkan kesadaran diri anda dan orang lain akan realita penderitaan di dunia.
5. Jangan menimbun kekayaan bila ada berjuta-juta orang menderita. Jangan menjadikan kemasyuran, keuntungan, kekayaan, atau kenikmatan sensual sebagai tujuan hidup. Hiduplah sederhana dan berbagilah waktu, semangat, dan materi dengan mereka yang membutuhkan.
6. Jangan memendam kemarahan dan kebencian. Belajarlah untuk meredakan dan mengubahnya selagi masih berupa benih dalam kesadaranmu. Segera setelah kebencian muncul, pindahkan perhatian pada nafas untuk melihat dan memahami sifat alaminya.
7. Jangan terlarut pada suasana di sekitar anda. Letakkan perhatian pada nafas untuk kembali menyadari apa yang terjadi pada saat ini. Tetaplah berhubungan pada apa yang menakjubkan, menyegarkan, dan menyehatkan baik di dalam diri anda dan sekitar anda. Tanamlah benih, kebahagiaan, kedamaian, dan penuh pengertian dalam dirimu agar transformasi bisa bekerja pada kesadaranmu yang dalam.
8. Jangan mengucapkan kata-kata yang bisa menimbulkan perselisihan dan menyebabkan perpecahan. Buat segala usaha untuk mendamaikan dan menyelesaikan semua konflik, sekecil apapun.
9. Jangan berkata hal yang tidak benar demi keuntungan pribadi atau untuk mempengaruhi orang. Jangan mengucapkan kata-kata yang menyebakan perpecahan dan kebencian. Jangan menyebarkan berita yang tidak pasti kebenarannya. Jangan mengkritik atau menyalahkan sesuatu yang anda tidak yakin kebenarannya. Selalu berkata benar dan membangun. Punyailah keberanian untuk mengutarakan tentang ketidakadilan, meskipun bisa membahayakan diri anda.
10. Jangan menggunakan komunitas buddhis untuk keuntungan pribadi, atau mengubah
komunitas anda menjadi partai politik. Meskipun demikian, komunitas religius harus punya pendirian tegas menentang penindasan dan ketidakadilan dan harus berjuang untuk mengubah keadaan tanpa terlibat dalam konflik kelompok.
11. Jangan hidup dengan pekerjaan yang membahayakan manusia atau alam. Jangan berinvestasi dalam perusahaan yang menghilangkan kesempatan hidup orang lain. Pilih pekerjaan yang mendukung realisasi ideologi cinta kasih anda.
12. Jangan membunuh. Jangan biarkan orang lain membunuh. Carilah cara untuk melindungi kehidupan dan mencegah peperangan.
13. Jangan mengambil hak orang lain. Hargailah kekayaan orang lain, tetapi cegah orang lain mengambil keuntungan dari penderitaan orang lain atau mahluk lain di dunia.
14. Jangan perlakukan tubuh dengan cara yang salah. Belajar untuk menghargainya. Jangan memandang tubuh ini hanya sebagai alat. Peliharalah energi vital untuk merealisasikan Jalan. (Untuk umat awam) jangan melakukan hubungan seksual tanpa cinta dan komitmen. Dalam hubungan seksual, sadarlah akan penderitaan di masa depan yang bisa timbul. Untuk menjagakebahagiaan orang lain, hargai hak dan komitmen orang lain. Sadarlah sepenuhnya akan tanggung jawab saat membawa kehidupan baru di dunia. Renungkan dalam dunia mana anda membawa kehidupan baru itu.
Sumber:
Thich Nhat Hanh. Interbeing: Fourteen Guidelines for Engaged Buddhism. Berkeley, California: Parallax Press, 1993.
http://www.hikmahbudhi.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=43&Itemid=1
Ayo kita tekadkan, Aku Berpedoman Cinta Damai
Klo pengusaha sukses bilang: Modal Dikit - Banyak Untungnya
8
Informasi dan Pengumuman Kegiatan Buddhis / TURUT BERDUKA CITA
« on: 22 September 2008, 11:57:35 PM »
Saya teringat dengan ucapan salah satu Bikkhu, secara lengkapnya saya tidak begitu ingat, namun apa yang disampaikannya saya ingin sampaikan kembali dengan cara saya 
Hendaknya kita dalam menginformasikan ke masyarakat haruslah berpikir lebih jauh bagaimana citra Buddhis itu ditangkap oleh masyarakt yang belum Buddhis.
Suatu berita Duka di surat kabar isinya kurang lebih begini:
Sabbe Sankhara Anicca
Turut Berduka Cita
Telah meninggal bapak.../ibu...
usia ...
....
Masyarakat yang membacanya kira2 berpikir begini, wah yang sedang berduka pastilah umat Buddha usia sekian, dst. Sabbe Sankhara Anicca dalam agama Buddha pastilah berarti Turut Berduka Cita. Untuk menghindari salah pengertian, lebih baik dicari kalimat yang lain saja
Namun saya tidak pukul rata semua berita kematian seperti demikian lho..
Hendaknya kita dalam menginformasikan ke masyarakat haruslah berpikir lebih jauh bagaimana citra Buddhis itu ditangkap oleh masyarakt yang belum Buddhis.
Suatu berita Duka di surat kabar isinya kurang lebih begini:
Sabbe Sankhara Anicca
Turut Berduka Cita
Telah meninggal bapak.../ibu...
usia ...
....
Masyarakat yang membacanya kira2 berpikir begini, wah yang sedang berduka pastilah umat Buddha usia sekian, dst. Sabbe Sankhara Anicca dalam agama Buddha pastilah berarti Turut Berduka Cita. Untuk menghindari salah pengertian, lebih baik dicari kalimat yang lain saja
Namun saya tidak pukul rata semua berita kematian seperti demikian lho..
9
Teknologi Informasi / BIOS tidak kenal SATA ???
« on: 21 September 2008, 12:26:46 AM »
Saya baru beli Maxtor SATA 80GB, tapi kok BIOSnya ga ngenali ya? 
Jadinya sesudah masuk ke windows hard disknya tidak muncul deh 
Kira2 apa ya sebabnya? Mohon bantuannya
Jadinya sesudah masuk ke windows hard disknya tidak muncul deh Kira2 apa ya sebabnya? Mohon bantuannya
10
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Mengapa Barack Obama bisa menjadi Kandidat Presiden AS ?
« on: 20 September 2008, 11:53:42 PM »
Santai aja ya jawabnya.. ga usah pusing2 dengan politk, sebab saya sendiri buta akan politik...paling2 tetap jadi korban politik 
Kalo beliau masih di Indonesia, ga mungkin bisa jadi kandidat presiden Indonesia makanya pilih ke AS supaya bisa menjadi kandidat di sana.
Gitu lho... Kenapa? Kalo di Indonesia peluangnya sangat kecil sekali..beliau kan warga negara asing, meskipun misal menjadi WNI, tetap mustahil. Salah satu syarat menjadi presiden di Indonesia adalah warga negara asli Indonesia (kalo ga salah sih, antix kan.. 
)
Jika beliau menjadi presiden US, maka bisa diprediksi persinggungan antar ras bisa diperkecil, logikanya gimana ya..bingung jelasinnya
lepas tangannya aja dah, ga bisa jelasin Anggap aja begini, misal yang jadi presiden adalah WNI dari ras mongolia, irian jaya, batak dsb, tentunya presiden tersebut lebih berhati2 dalam mengambil kebijakan. Kalau membela rasnya bisa2 tidak dipercaya lagi oleh kaum mayoritas. Kalau dia adil tentunya rakyatpun bisa bahu membahu dan melupakan perbedaan ras dari lubuk hati bukan tampak dari luarnya saja.
Kalo sudut buddhis bagaimana? malah lebih jelas lagi, dikatakan: sungguh sulit untuk tidak menemukan satu makhluk pun yang tidak pernah tidak menjadi ibumu. Karenanya kita ini selalu berhubungan, cuman karena lupa aja kita bisa saling bermusuhan. menyedihkan
Begitu saya mati, saya bisa saja lahir dari rahim salah satu putrinya Barack Obama , who knows ? saya bisa saja menjadi umat belum buddhis atau apa saja (karena sulitnya berjodoh dengan dhamma maka dikatakan gunakanlah waktu sebaik-baiknya.. ayo segera menjadi arhat ) dan trus mengajak berdebat atau sebaliknya (maka dari itu bijaksanalah dalam berdebat, jangan cari menang kalah, carilah simpati, tukar wawasan, selalulah berpikir mengapa ia sampai berpikir demikian, pasti ada sebabnya sehingga kita menjadi maklum bukan malah marah atau tersinggung). Kok sepertinya saya ngalur ngidul, untungnya ini topic bebas ya
Eh opini ke-2 saya: kalau di AS sepertinya lebih mudah untuk mengajak kandidat lawan agar bedebat publik ya.. jadi nama Beliau segera mencuat (apalagi sudah punya modal karir pengacara dan politik yang dibangunnya). Upaya penjegalannya terbuka di publik (setidaknya lebih sopan ).
Kalo beliau masih di Indonesia, ga mungkin bisa jadi kandidat presiden Indonesia makanya pilih ke AS supaya bisa menjadi kandidat di sana.
Gitu lho...
Kenapa? Kalo di Indonesia peluangnya sangat kecil sekali..beliau kan warga negara asing, meskipun misal menjadi WNI, tetap mustahil. Salah satu syarat menjadi presiden di Indonesia adalah warga negara asli Indonesia (kalo ga salah sih, antix kan.. ) Jika beliau menjadi presiden US, maka bisa diprediksi persinggungan antar ras bisa diperkecil, logikanya gimana ya..bingung jelasinnya
lepas tangannya aja dah, ga bisa jelasin Anggap aja begini, misal yang jadi presiden adalah WNI dari ras mongolia, irian jaya, batak dsb, tentunya presiden tersebut lebih berhati2 dalam mengambil kebijakan. Kalau membela rasnya bisa2 tidak dipercaya lagi oleh kaum mayoritas. Kalau dia adil tentunya rakyatpun bisa bahu membahu dan melupakan perbedaan ras dari lubuk hati bukan tampak dari luarnya saja. Kalo sudut buddhis bagaimana? malah lebih jelas lagi, dikatakan: sungguh sulit untuk tidak menemukan satu makhluk pun yang tidak pernah tidak menjadi ibumu. Karenanya kita ini selalu berhubungan, cuman karena lupa aja kita bisa saling bermusuhan. menyedihkan
Begitu saya mati, saya bisa saja lahir dari rahim salah satu putrinya Barack Obama
, who knows ? saya bisa saja menjadi umat belum buddhis atau apa saja (karena sulitnya berjodoh dengan dhamma maka dikatakan gunakanlah waktu sebaik-baiknya.. ayo segera menjadi arhat ) dan trus mengajak berdebat atau sebaliknya (maka dari itu bijaksanalah dalam berdebat, jangan cari menang kalah, carilah simpati, tukar wawasan, selalulah berpikir mengapa ia sampai berpikir demikian, pasti ada sebabnya sehingga kita menjadi maklum bukan malah marah atau tersinggung). Kok sepertinya saya ngalur ngidul, untungnya ini topic bebas ya Eh opini ke-2 saya: kalau di AS sepertinya lebih mudah untuk mengajak kandidat lawan agar bedebat publik ya.. jadi nama Beliau segera mencuat (apalagi sudah punya modal karir pengacara dan politik yang dibangunnya). Upaya penjegalannya terbuka di publik (setidaknya lebih sopan
).
11
Kafe Jongkok / Kapan Terakhir Buang Sampah Tidak pada Tempatnya?
« on: 12 September 2008, 09:16:25 AM »
Hmm..
Jujur saja saya lupa
kapan terakhir sembrono buang sampah? Habisnya setiap sampah yang akan saya buang jika tidak ada tempat sampah maka saya akan terus bawa kemana-mana sampai menemukan tempat sampah
Karena saya kurang suka melihat orang dengan sembrono membuang sampah
bagi saya orang tersebut ikut andil dalam menghabiskan anggaran pemerintah untuk perbaikan dan penanggulangan bencana alam..! ( 
Ada agen pemerintah di sini)
jadi selalu mengingatkan saya akan disiplin yang satu ini
Sedangkan JASMERAH cuman kata-kata saja.. coba renungkan Kita sangat ahli dalam meramal bencana alam (kalo bisa dikategorikan bencana alam
) Coba jawab sendiri, Apakah Jakarta tahun ini bebas banzir? Tahun Depan? 2 Tahun Lagi? 3 Tahun lagi? 1 kalpa lagi? (eh mungkin udah tidak ada yang namanya Jakarta ya.. jadi Jakarta dalam 1 kalpa tidak mungkin banzir ) Belum lagi daerah-daerah lainnya, huff 
Jujur saja saya lupa
kapan terakhir sembrono buang sampah? Habisnya setiap sampah yang akan saya buang jika tidak ada tempat sampah maka saya akan terus bawa kemana-mana sampai menemukan tempat sampah Karena saya kurang suka melihat orang dengan sembrono membuang sampah
bagi saya orang tersebut ikut andil dalam menghabiskan anggaran pemerintah untuk perbaikan dan penanggulangan bencana alam..! ( Ada agen pemerintah di sini)jadi selalu mengingatkan saya akan disiplin yang satu ini
Sedangkan JASMERAH cuman kata-kata saja.. coba renungkan Kita sangat ahli dalam meramal bencana alam (kalo bisa dikategorikan bencana alam
) Coba jawab sendiri, Apakah Jakarta tahun ini bebas banzir? Tahun Depan? 2 Tahun Lagi? 3 Tahun lagi? 1 kalpa lagi? (eh mungkin udah tidak ada yang namanya Jakarta ya.. jadi Jakarta dalam 1 kalpa tidak mungkin banzir ) Belum lagi daerah-daerah lainnya, huff
12
Diskusi Umum / Kalender Buddhist penting ga sih?
« on: 11 September 2008, 10:43:39 PM »
Saya ingin mengetahui kalender dalam Buddhism seperti apa, contoh: bagaimana cara mengetahui uposattha atau tidak? Tahun barunya adalah waisak ya? Seberapa pentingkah penanggalan Buddhist? Atau ada yang tahu seluk beluknya boleh deh bagi-bagi informasinya.
13
Teknologi Informasi / Koneksi Internet yang OK apa ya?
« on: 10 September 2008, 06:41:40 AM »
Saat ini saya menggunakan xl gprs (xplore dengan paket data 1Giga-nya) sudah hampir setahun. Koneksinya terbilang cepat.. buat download dengan download manager bisa 44KB/s lho. Tapi sering tidak dapat data meski koneksinya tidak putus. Sinyal gprsnya ok bahkan logo HSDPA malah. Jadi dalam sehari saya bisa tidak menggunakan hak berinternet saya karena meskipun connected tapi tidak bisa buka halaman apapun di internet explorer atau opera web browser (karena memang tidak ada data yang send and received, Apakah hanya di Denpasar yang begitu?
Saya dulu hampir tiap bulan komplain ke xl centre, tapi bulan ini udah kapok, jawabannya dari xl centre udah hapal dulu 1 bulan hampir tiap hari complain, 1 sehari bisa 5x complaint (saat itu belum kapok sih )
Nah, saya ingin berganti langganan/provider internet. Ada masukkan atau saran ya dari Saudara2.. thx be-4
Apakah hanya di Denpasar yang begitu?Saya dulu hampir tiap bulan komplain ke xl centre, tapi bulan ini udah kapok, jawabannya dari xl centre udah hapal
dulu 1 bulan hampir tiap hari complain, 1 sehari bisa 5x complaint (saat itu belum kapok sih )Nah, saya ingin berganti langganan/provider internet. Ada masukkan atau saran ya dari Saudara2.. thx be-4
14
Meditasi / Meditasi menjadi tidak berarti
« on: 05 September 2008, 07:39:17 AM »
Ikan-ikan terus bergerak ke sana ke mari..
Saling bertabrakan..
Lumpur dalam kolam tidak pernah mengendap..
Tidak mudah.. oh tidak mudah..
Saling bertabrakan..
Lumpur dalam kolam tidak pernah mengendap..
Tidak mudah.. oh tidak mudah..
15
Kafe Jongkok / Joke: Dapatkah kita melihat ikan dalam kolam yang berlumpur?
« on: 03 September 2008, 05:17:38 PM »"hint: Karena kondisilah kita dapat melihat atau tidak dapat melihat ikan dalam kolam yang berlumpur"
Tenangkanlah pikiran dulu supaya bisa menjawab joke ini, pastinya kreativitas akan muncul dengan sendirinya
Nanti kalo ga ada yg bisa jawab, saya sendiri yang turun tangan
biasalah (masa biasadong, "yang salah aja tetap salah bukan sadong"
) yang hero yang keren muncul belakangan
Pages: [1] 2