//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura  (Read 10977 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura
« on: 09 February 2012, 11:05:00 AM »


Sebuah Kisah Nyata dari Negeri tetangga Singapura beberapa dekade lalu yang cukup menghebohkan hingga Perdana Menteri saat itu, Lee Kwan Yew senior turun tangan dan mengeluarkan dekrit tentang orang
lansia di Singapura.
 
Dikisahkan ada orang kaya raya di sana mantan Pengusaha sukses yang mengundurkan diri dari dinia bisnis ketika istrinya meninggal dunia. Jadilah ia single parent yang berusaha membesarkan dan mendidik dengan
baik anak laki-laki satu-satunya hingga mampu mandiri dan menjadi seorang Sarjana.
Kemudian setelah anak tunggalnya tersebut menikah, ia minta ijin kepada ayahnya untuk tinggal bersama di Apartemen Ayahnya yang mewah dan besar. Dan ayahnya pun dengan senang hati mengijinkan anak menantunya tinggal bersama-sama dengannya. Terbayang dibenak orangtua tersebut bahwa
apartemen nya yang luas dan mewah tersebut tidak akan sepi, terlebih jika ia mempunya cucu. Betapa bahagianya hati bapak tersebut bisa berkumpul dan membagi kebahagiaan dengan anak dan menantunya.
 
Pada mulanya terjadi komunikasi yang sangat baik antara Ayah-Anak-Menantu yang membuat Ayahnya yang sangat mencintai anak tunggalnya itu tersebut tanpa sedikitpun ragu-ragu mewariskankan seluruh harta kekayaan termasuk apartment yang mereka tinggali, dibaliknamakan ke anaknya itu melalui Notaris terkenal di sana.
 
Tahun-tahun berlalu, seperti biasa, masalah klasik dalam rumah tangga, jika anak menantu tinggal seatap dengan orang tua, entah sebab mengapa akhirnya pada suatu hari mereka bertengkar hebat yang pada akhirnya, anaknya tega mengusir sang Ayah keluar dari apartment mereka yang ia warisi dari Ayahnya.
 
Karena seluruh hartanya, Apartemen, Saham, Deposito, Emas dan uang tunai sudah diberikan kepada anaknya, maka mulai hari itu dia menjadi pengemis di Orchard Rd. Bayangkan, orang kaya mantan pebisnis yang cukup terkenal di Singapura tersebut, tiba-tiba menjadi pengemis!
 
Suatu hari, tanpa disengaja melintas mantan teman bisnisnya dulu dan memberikan sedekah, dia langsung mengenali si ayah ini dan menanyakan kepadanya, apakah ia teman bisnisnya dulu. Tentu saja, si ayah malu danmenjawab bukan, mungkin Anda salah orang, katanya.  Akan tetapi temannya curiga dan yakin, bahwa orang tua yang mengemis di Orchad Road itu adalah temannya yang sudah beberapa lama tidak ada kabar
beritanya. Kemudian, temannya ini mengabarkan hal ini kepada teman-temannya yang lain, dan mereka akhirnya bersama-sama mendatangi orang tersebut. Semua mantan sahabat karibnya tersebut langsung yakin bahwa pengemis tua itu adalah Mantan pebisnis kaya yang dulu mereka kenal.

Dihadapan para sahabatnya, si ayah dengan menangis tersedu-sedu, menceritakan semua kejadian yang sudah dialaminya. Maka, terjadilah kegemparan di sana, karena semua orangtua di sana merasa sangat marah terhadap anak yang sangat tidak bermoral itu.
 
Kegemparan berita tersebut akhirnya terdengar sampai ke telinga PM Lee Kwan Yew Senior.
PM Lee sangat marah dan langsung memanggil anak dan menantu durhaka tersebut. Mereka dimaki-maki dan dimarahi habis-habisan oleh PM Lee dan PM Lee mengatakan "Sungguh sangat memalukan bahwa di Singapura ada anak durhaka seperti kalian" .
 
Lalu PM Lee memanggil sang Notaris dan saat itu juga surat warisan itu dibatalkan demi hukum! Dan surat warisan yang sudah baliknama ke atas nama anaknya tersebut disobek-sobek oleh PM Lee. Sehingga semua harta milik yang sudah diwariskan tersebut kembali ke atas nama Ayahnya, bahkan sejal saat itu anak menantu itu dilarang masuk ke Apartment ayahnya.
 
Mr Lee Kwan Yew ini ternyata terkenal sebagai orang yang sangat berbakti kepada orangtuanya dan menghargai para lanjut usia (lansia). Sehingga, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Mr Lee mengeluarkan
Kebijakan / Dekrit yaitu "Larangan kepada para orangtua untuk tidak mengwariskan harta bendanya kepada siapapun sebelum mereka meninggal. Kemudian, agar para lansia itu tetap dihormati dan dihargai hingga akhir
hayatnya, maka dia buat Kebijakan berupa Dekrit lagi, yaitu agar semua Perusahaan Negara dan swasta di Singapura memberi pekerjaan kepada para lansia. Agar para lansia ini tidak tergantung kepada anak menantunya dan mempunyai penghasilan sendiri dan mereka sangat bangga bisa memberi angpao kepada cucu-cucunya dari hasil keringat mereka sendiri selama 1 tahun bekerja.
 
Anda tidak perlu heran jika Anda pergi ke Toilet di Changi Airport, Mall, Restaurant, Petugas cleaning service adalah para lansia. Jadi selain para lansia itu juga bahagia karena di usia tua mereka masih bisa bekerja, juga mereka bisa bersosialisasi dan sehat karena banyak bergerak. Satu lagi sebagaimana di negeri maju lainnya, PM Lee juga memberikan pendidikan sosial yang sangat bagus buat anak-anak dan remaja di sana, bahwa
pekerjaan membersihkan toilet, meja makan diresto dsbnya itu bukan pekerjaan hina, sehingga anak-anak tsb dari kecil diajarkan untuk tahu menghargai orang yang lebih tua, siapapun mereka dan apapun profesinya.

Sebaliknya, Anak di sana dididik menjadi bijak dan terus memelihara rasa
hormat dan sayang kepada orangtuanya, apapun kondisi orangtuanya.
Meskipun orangtua mereka sudah tidak sanggup duduk atau berdiri,atau
mungkin sudah selamanya terbaring diatas tempat tidur, mereka harus
tetap menghormatinya dengan cara merawatnya.

Mereka, warganegara Singapura seolah diingatkan oleh PM Lee agar selalu mengenang saat mereka masih balita, orangtua merekalah yang membersihkan tubuh mereka dari semua bentuk kotoran, juga yang memberi makan dan kadang menyuapinya dengan tangan mereka sendiri, dan menggendongnya kala mereka menangis meski dini hari dan merawatnya ketika mereka sakit.

Hormatilah, Kasihilah, Sayangilah orang tuamu selama mereka masih ada di sisimu ...


sumber :

http://kebajikandalamkehidupan.blogspot.com/2011/08/kisah-nyata-anak-durhaka-dari-singapura.html?m=1

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura
« Reply #1 on: 09 February 2012, 11:08:18 AM »
benarkah kejadian ini ?
mungkin om morph bisa klarifikasi..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura
« Reply #2 on: 09 February 2012, 11:25:53 AM »
Kalau di changi airport, memang benar banyak cleaning service org singapore lansia, bukan tenaga kerja asing.

Kalau di mall, resto, hotel ngk diperhatikan, jadi ngk tau

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura
« Reply #3 on: 09 February 2012, 11:29:59 AM »
IMO:

Kejadian tersebut bukan hanya di singapore tapi di indonesia sendiri juga ada tapi tidak terekpose aja
PM Lee Kuan Yeuw emang ngomong gitu tapi kenyataan di lapangan gak gitu.
Waktu gua ke singapore bersama ortu dan kita makan siang di china town.
Disana dengan mudah kita temui lansia yang pake tongkat atau jalannya diseret, jual tissue pack kecil gitu sampe kadang jg mereka agak rabun sehingga tidak tahu uang yg dikasi pembeli itu berapa. Tissuenya cuma berapa sen gitu. Gua lupa.. but who cares?! no one cares for the old people there...

Old people just old people. Singaporean just busy with their ownself. They don't have much time to take cares old people. But not all of them. Mostly they like to be busy, full schedule with meeting, run for MRT or buss, etc

Anyway gua punya teman singaporean dan dia masih menghormati ortunya dengan baik tapi saudara laki2nya tidak begitu..

cuplikan sedikit:

Ibunya sudah berusia 80thn lbh dan sakit terbaring di RS di singapore. Dia dengan setia menunggu disamping tempat tidur sang ibu tapi apa kata saudara laki2nya?! Saudaranya tersebut berkata " ngapain kita nungguin disana mending kita plg ke rmh, ntar klo ada apa2 baru dokter atau suster tlp kita". Kalimat tersebut membuat teman saya marah.. Karena kita cukup dekat maka dia bisa sharing masalahnya seperti ini. TEman saya asli singaporean.

Bahkan di china town, ada orang tua yang udah pikun dan kencing sembarangan. Singapore klo sekilas kita lihat emang lebih bersih banyak dari indonesia tapi bukan berarti copet,rampok dan anak durhaka gak ada. Banyak kali cima  gk ke expose aja.

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura
« Reply #4 on: 09 February 2012, 11:33:22 AM »
FYI:

Di hotel kelas bawah sampe menengah biasanya yang kerja itu lansia. Anak muda jarang karena bayaran hotel tersebut tidak tinggi. Klopun ada anak muda , itu pun dari cina daratan. bukan asli orang singapore

Anak muda orang singapore itu tidak mau kerja yang kelas bawahan karena mereka menganggap singaporean itu high quality dibandingkan cina daratan. So far, yang gua lihat singaporean hates PRC people (china) and ang mo (bule)

For business person, singaporean is on time person and quite tidy (for clothes)
Partner for business is ok but be careful. Mereka juga licik.

So, back to us. Indonesia, are we ready to face singaporean and compete with singaporean?!

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura
« Reply #5 on: 09 February 2012, 11:49:04 AM »
No comment dag :)
« Last Edit: 09 February 2012, 11:54:53 AM by bluppy »

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Re: Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura
« Reply #6 on: 09 February 2012, 12:03:06 PM »
aku jadi inget :

nenek temen aku yang "di kandangin" ama keluarganya .

sebuah lorong gelap dgn penerangan seadanya ,disana ada seorang wanita tua , renta , pikun , udah nggak bisa jalan ( maap ngesot ) .. di kadangin  , nggak segaja aku bertatapan dgn wanita tua itu.. anehnya pandangannya tajam , menakutkan buat aku kala itu ( msh anak abg ) itu ekspresi marah , mengisyaratkan kalau dia ngak suka keberadaan kita disana , ntahlah apa yg di pikirkan wanita tua itu ..

temen aku blg neneknya (Ibu dari Ayahnya) udah bbrp tahun seperti itu , nenek itu harus di pagar krn suka "ngesot"  keluar rumah , sementara di rumah itu sering sepi .. selain itu neneknya juga suka buang air kecil dan air besar sembarangan , sementara kedua orang tua temen aku itu jg tergolong "udah tua" jd susah klo mau gendong2 tuh nenek .

keluarga temen aku jg bukan keluarga berada, jadi mustahil mengaji orang lain untuk mengurus nenek itu .. mereka hanya mampu mengaji seorang ibu2 untuk memandikan nenek itu ( nggak tiap hari), yang aku heran .. nenek ini di mandikan dengan menggunakan deterjen pencuci pakaian ,  ::) kata temen aku.. klo pake sabun biasa nggak ngefek ke neneknya krn dah terlalu kotor , lorong itu jg sering di semprot dengan anti nyamuk , mgkn utk mengurangi bau / takut neneknya di gigit nyamuk i dunno , sepengetahuan aku neneknya nggak pernah sakit sekalipun srg di smprot ama anti nyamuk ,.walau terliat sadis nenek itu tampak sehat,

AMpe ketika temen aku ini pindah ke rumah barunya , neneknya tetap di kandangin , jujur aku sedikit lega.. krn kali ini kandangnya terliat lbh luas.. dan bukan lorong lagi.. tp sudut rumah yg di buat pagar.. beberpa tahun lalu anak nenek ini (yg perempuan) berkunjung kesana.. tangis nya pecah krn sang ibu di perlakukan seperti "hewan"  lalu memutuskan membawa sang ibu kerumahnya . (kota lain ) anehnya ... selang bbrp saat sampai ditmpt anaknya itu.. si nenek lgsg meninggal.


------

aku nggak bisa judge yg di lakukan temen aku dan keluarganya itu bener apa salah .. mgkn mereka pny keterbatasannya sendiri dan kondisi yang buat mereka harus melakukan itu .. riskan emang kalau menyalahkan kondisi.. tapi biarlah... mereka dan karmanya ~

yang pasti setelah baca2 kisah seperti " Durhaka anak singpur " dan inget ama peristiwa diatas jadi Aku jadi setahap lebih sayang ama ortu.. :))




Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura
« Reply #7 on: 09 February 2012, 12:50:58 PM »
benarkah kejadian ini ?
mungkin om morph bisa klarifikasi..
saya blom pernah denger cerita ini dan kebenarannya sangat diragukan karena sg adalah negara sekuler kapitalis dan berdasar hukum hehehehe...
masih banyak kasus dikoran, antar anggota keluarga berebut warisan di pengadilan.

mengenai lansia yang banyak masih bekerja sebagai cleaning service itu alasannya tidak lain adalah uang, walaupun mungkin ada yg bekerja dengan alasan gak mau nganggur di rumah. uang pensiun di sg terkumpul dari kontribusi individu dan kontribusi perusahaan, yang akhirnya bisa dipakai untuk membiayai rumah, kesehatan dan pensiun. kalo uang yg terkumpul untuk pensiun tidak mencukupi atau malah tidak ada sama sekali, ya tidak akan menerima uang pensiun setiap bulannya. mereka yang gak cukup uang pensiunnya dan anaknya juga tidak menunjang orang tua, biasanya akan mencoba mencari penghasilan lain. berhubung orang lansia susah mencari kerja kantoran, yah akhirnya mereka ngambil kerjaan yg upahnya rendah seperti cleaning service, dll.

bicara mengenai bakti anak kepada orang tua, khususnya di mayoritas chinese, saya menilai pemeliharaan nilai2 bakti kepada orang tua di sg masih sangat baik. dari pengamatan saya, rata2 mereka yg sudah bekerja otomatis merasa memiliki kewajiban untuk memberikan sebagian (biasanya cukup banyak) dari gajinya kepada orang tuanya setiap bulan...

* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura
« Reply #8 on: 09 February 2012, 01:44:26 PM »
di lain pihak saya setuju dengan om morph, memang kalau dibaca nilai yang terkandung dalam bacaan ini bagus yah.. harus berbakti.. namun saya meragukan apakah PM bisa mengeluarkan dekrit u/ kasus "sepele" seperti ini.

Mengapa saya katakan sepele, karena pewarisan sebelum meninggal saya pikir adalah hak individu, dan cukup lucu kalau sekaliber PM mengurusi hal beginian..

sisi lain, jika PM saja tahu, berarti kasus ini idealnya telah menjadi pembicaraan ramai di Spore. Dan kalau menjadi pembicaraan ramai tentunya juga om morph tahu di media, dan jika om morph tidak tahu, besar kemungkinan kasus ini tidak menjadi pembicaraan ramai atau kasus ini sebenarnya tidak ada di Spore.

Ini sedikit pandangan "logis" mengenai kebenaran cerita dengan mengesampingan nilai moral yang ada di cerita.
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura
« Reply #9 on: 09 February 2012, 02:14:44 PM »
di lain pihak saya setuju dengan om morph, memang kalau dibaca nilai yang terkandung dalam bacaan ini bagus yah.. harus berbakti.. namun saya meragukan apakah PM bisa mengeluarkan dekrit u/ kasus "sepele" seperti ini.

Mengapa saya katakan sepele, karena pewarisan sebelum meninggal saya pikir adalah hak individu, dan cukup lucu kalau sekaliber PM mengurusi hal beginian..

sisi lain, jika PM saja tahu, berarti kasus ini idealnya telah menjadi pembicaraan ramai di Spore. Dan kalau menjadi pembicaraan ramai tentunya juga om morph tahu di media, dan jika om morph tidak tahu, besar kemungkinan kasus ini tidak menjadi pembicaraan ramai atau kasus ini sebenarnya tidak ada di Spore.

Ini sedikit pandangan "logis" mengenai kebenaran cerita dengan mengesampingan nilai moral yang ada di cerita.
apakah bisa juga karja jasa si bajing kecil ini maka PM mendptkan kesempatan utk mengrevisi UUD tsb... kalau anda sbg PM, apakah akan membatalkan hal2 yg telah dinotariskan ?

menurut gw, sewaktu kita berkuasa, lakukan... karna berbakti pd ortu adalah diatas UUD, asal tidak membunuh aja..
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura
« Reply #10 on: 09 February 2012, 02:46:14 PM »
apakah bisa juga karja jasa si bajing kecil ini maka PM mendptkan kesempatan utk mengrevisi UUD tsb... kalau anda sbg PM, apakah akan membatalkan hal2 yg telah dinotariskan ?

menurut gw, sewaktu kita berkuasa, lakukan... karna berbakti pd ortu adalah diatas UUD, asal tidak membunuh aja..
revisi ? memangnya di spore ada diatur hukum pewarisan harta ortu ke anak ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline learner

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 225
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • ^^ ada yang baca buku, ada yang sibuk lepas ikatan
Re: Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura
« Reply #11 on: 09 February 2012, 09:44:06 PM »
Quote
Harapan Orang Tua

Disaat aku tua, bukan diriku yang dulu
Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku

Disaat aku menumpahkan kuah sayuran di bajuku
Disaat aku tidak mengingat lagi cara mengikat tali sepatu
Ingatlah saat-saat bagaimana aku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya

Disaat aku dengan pikunnya mengulang-ulang terus ucapan yang membosankanmu
Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku
Dimasa kecilmu, aku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yang telah aku ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai oleh mimpi

Disaat aku membutuhkanmu untuk memandikanku
Jangan menyalahkanku
Ingatlah dimasa kecilmu, bagaimana aku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi?

Disaat aku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern
Jangan menertawaiku
Renungkanlah bagaimana aku dengan sabarnya menjawab setiap “mengapa” yang engkau ajukan saat itu

Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan
Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku
Bagaimana dimasa kecilmu, aku menuntunmu melangkahkan kaki untuk berlajar berjalan

Disaat aku melupakan topik pembicaraan kita
Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya
Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku, asalkan engkau berada disisiku untuk mendengarkanku. Aku telah bahagia

Disaat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih
Maklumilah diriku, dukunglah aku, bagaikan aku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan

Dulu aku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini, kini temanilah aku hingga akhir jalan hidupku
Berikan aku cinta kasih dan kesabaranmu, aku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur
Di dalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga apadamu…

di kutip dari poster yang ada di tembok rumah saya
« Last Edit: 09 February 2012, 09:53:06 PM by learner »
tidak perlu mencoba melakukan hal besar yang sangat rumit, lakukan saja hal sederhana dengan teliti dan benar

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura
« Reply #12 on: 10 February 2012, 06:21:22 AM »
^
^
ada juga poster itu di lemari pakaian saya..
btw masih kosong yak.. nich dikasih deh.. :D
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline DeNova

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.067
  • Reputasi: 106
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura
« Reply #13 on: 10 February 2012, 10:23:05 PM »
Saya juga punya poster serupa....
Saya pikir lebih baik kita tak usah persoalkan kebenaran cerita tersebut, jika benar maka saya acungkan jempol ke PM tsb... Salute....
Jika tidak juga tidak menjadi masalah yang penting pesan moralnya cukup bagus....
Saya jadi inget beberapa hari belakangan saya sempat membaca buku tanya jawab sang buddha dan muridnya Ananda atau Mogalana saya lupa yang jelas Sang Thathagata mengatakan bahkan jika kita menggendong ayah dan ibu kita sampai 77 kali mengelilingi gunung pedang pun tak cukup membalas hutang budi kita pada kedua ortu terutama ibu.... Walaupun sampai beribu kalpa kehidupan tak akan mempu membalas jasa beliau mengasuh dan membuat kita seperti sekarang....
So bahagiakan mereka selama kita masih dapat bersama mereka karena kita tak tahu sampai kapan mereka bisa menemani kita menjalani hidup kita ini di dunia...
Be happy and get the peace from dhamma...

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura
« Reply #14 on: 10 February 2012, 10:32:14 PM »
Saya juga punya poster serupa....
Saya pikir lebih baik kita tak usah persoalkan kebenaran cerita tersebut, jika benar maka saya acungkan jempol ke PM tsb... Salute....
Jika tidak juga tidak menjadi masalah yang penting pesan moralnya cukup bagus....
Saya jadi inget beberapa hari belakangan saya sempat membaca buku tanya jawab sang buddha dan muridnya Ananda atau Mogalana saya lupa yang jelas Sang Thathagata mengatakan bahkan jika kita menggendong ayah dan ibu kita sampai 77 kali mengelilingi gunung pedang pun tak cukup membalas hutang budi kita pada kedua ortu terutama ibu.... Walaupun sampai beribu kalpa kehidupan tak akan mempu membalas jasa beliau mengasuh dan membuat kita seperti sekarang....
So bahagiakan mereka selama kita masih dapat bersama mereka karena kita tak tahu sampai kapan mereka bisa menemani kita menjalani hidup kita ini di dunia...
Be happy and get the peace from dhamma...
ini mah sutra bakti seorang anak cc..
kalo ga salah pembicaraan kepada ayasma Ananda..


^
^
ada juga poster itu di lemari pakaian saya..
btw masih kosong yak.. nich dikasih deh.. :D
punya sy juga genapin dong, biar cepat 30..  :))

[at] learner
sy kasih juga deh..  ;D
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_