Author Topic: Benarkah tanpa kekerasaan akan ada kedamaian?? (Read 12874 times)

Riky_dave · « **on:** 10 May 2008, 02:53:47 PM »

Barack obama dan Hillary clinton calon presiden AS...
Seperti yg gw baca dikoran hillary berkata,"Kekuatan gempur AS akan meluluhrantakan seluruh iran ampe keluar dr peta dunia/mksdnya membumihanguskan iran."
Pernyataan ini dikeluarkan ketika ada wawancara yg menanyakan bagaimana jika iran terus menyerang israel...
Menurut anda gimana??
Saya setuju dgn Hillary CLinton dan Moga2 dia menang jd Presiden AS...
$_/\_$

Lex Chan · « **Reply #1 on:** 10 May 2008, 03:05:45 PM »

beuh...

ryu · « **Reply #2 on:** 10 May 2008, 04:06:41 PM »

Memanfaatkan kekuasaan. Yah begitulah manusia.

F.T · « **Reply #3 on:** 12 May 2008, 07:44:20 AM »

Riky, begini yah Amerika itu sedang "paranoid" terhadap Nuklir Iran yang menurut informasi Intelegen Amerika, memiliki kekuatan yang terdahsyat saat ini. Bahkan dapat melululantahkan California dengan sekali tembakan.

Saya tidak paham mengapa riky mendukung perang melawan Iran, Karena Amerika pun memiliki senjata Nuklir tetapi mereka takut dan khawatir jika negara lain memiliki Nuklir yang lebih dahsyat maka Amerika akan sulit menguasai Dunia. That's it ... Amerika GIla akan Kekuasaan ! Jadi pantaskan EGO Amerika kita dukung ??

Tidak mudah juga bagi Amerika untuk menyerang Iran, karena kemungkinan besar akan di VETO oleh China di PBB nantinya.

Ok.. $_/\_$

Lex Chan · « **Reply #4 on:** 12 May 2008, 08:09:50 AM »

Quote from: Felix Thioris on 12 May 2008, 07:44:20 AM

Tidak mudah juga bagi Amerika untuk menyerang Iran, karena kemungkinan besar akan di VETO oleh China di PBB nantinya.

AFAIK, PBB tidak punya kekuatan untuk mem-veto keputusan suatu negara untuk berperang..
Contohnya perang di Irak. Apakah Amrik minta restu dulu ke PBB sebelum perang? Kan tidak, tapi Amrik (dan negara konco-konconya, misalnya Inggris, dkk) langsung main hajar bleh..

Yang bisa dilakukan oleh PBB hanyalah "menyesalkan" atau "mengecam" tindakan suatu negara yang menyerang negara lain.. Kemudian respon negara lain ya tergantung kebijakan negara ybs, misalnya negara X menghentikan kerjasama ekonomi dengan negara Y karena negara Y menyerang negara Z. Tapi ya kembali lagi ke kebijakan negara X.. PBB ngga berhak ikut2an menentukan kebijakan negara X..

F.T · « **Reply #5 on:** 12 May 2008, 08:23:45 AM »

Hm.. Kasus Myammar pada saat Tentara Junta Militer menyerang para demonstran, kemudian Amerika menyiapkan tentara dari angkatan laut untuk meredam tindakan anarkis Tentara Junta. Namun di VETO oleh China sehingga pasukan tersebut di tarik kembali ...

Pada saat perang Iraq, Seingat saya amerika ada meminta izin kepada PBB untuk melakukan penyerangan. Walaupun hal itu di tentang oleh PBB tetapi tidak ada negara yang memiliki hak VETO yang men VETO tindakan tersebut. Sehingga perang tetap di jalankan dan jangan lupa juga bahwa penyumbang terbesar untuk PBB itu Amerika. Oleh karenanya PBB sedikit "tunduk" kepada Amerika.

Sepertinya iyah, bahwa PBB secara garis besar tidak berhak ikut2an menentukan kebijakan negara, Namun Negara yang memiliki Hak VETO mendapat Hak Istimewa dan juga kewenangan yang kuat untuk menahan suatu negara melakukan tindakan yang dapat merugikan negara lain.

Lex Chan · « **Reply #6 on:** 12 May 2008, 11:29:43 AM »

Quote from: Felix Thioris on 12 May 2008, 08:23:45 AM

Hm.. Kasus Myammar pada saat Tentara Junta Militer menyerang para demonstran, kemudian Amerika menyiapkan tentara dari angkatan laut untuk meredam tindakan anarkis Tentara Junta. Namun di VETO oleh China sehingga pasukan tersebut di tarik kembali ...

Mungkin, tapi tidak lewat jalur PBB..
Amrik punya ketergantungan dengan RRC, jadi manut2 aja..

Kalau Amrik kirim pasukan ke Myanmar, bisa bikin RRC kesal.. Jadi, dibatalin deh..

F.T · « **Reply #7 on:** 12 May 2008, 11:34:20 AM »

Hak Veto adalah Hak Istimewa yang di berikan kepada negara Pendiri PBB ... Jadi jika ingin mengeluarkan Veto tentu melalui PBB.

Sama2 saling bergantung, RRC jg memerlukan USA. Apalagi saat ini ekspor terbesar China yaitu ke USA.

$_/\_$

Lex Chan · « **Reply #8 on:** 12 May 2008, 03:08:58 PM »

Begini lho maksud aye:

Perihal perang itu, ngga perlu minta izin ke PBB. Mau perang, ya perang aja..

Karena ngga ada gunanya minta izin ke PBB.
Kalau tanya PBB, pasti jawabannya "NO WAY, NO WAR".. Karena PBB, idealnya, selalu pro-damai..

Status setiap anggota PBB itu sama, kecuali untuk urusan Dewan Keamanan (Security Council).
Ada 15 anggota dewan keamanan, terdiri dari:
5 anggota tetap (RRC, Russia, USA, UK, Perancis)
10 anggota tidak tetap
(http://en.wikipedia.org/wiki/Security_council)

Dewan keamanan itu tugasnya sebagai "polisi internasional".
Nah, namanya juga polisi, maka tugasnya menjaga kedamaian.
Kalau belum ada pelanggaran, tentu polisi tidak bertindak...
Sama halnya kalau belum ada perang, tentu dewan keamanan PBB juga tidak bertindak...

Lalu, kan aneh kalau ada penjahat minta izin sama polisi untuk melakukan kriminal..
Karena jawaban polisi pasti "NO WAY!"
Sama anehnya, kalau ada negara minta izin ke PBB untuk berperang...
Karena jawaban dewan keamanan PBB juga pasti "NO WAY!"

Jadi (sekali lagi) kalau mau perang, ya perang aja.. Ngga perlu minta izin PBB..

Quote from: Felix Thioris on 12 May 2008, 08:23:45 AM

Hm.. Kasus Myammar pada saat Tentara Junta Militer menyerang para demonstran, kemudian Amerika menyiapkan tentara dari angkatan laut untuk meredam tindakan anarkis Tentara Junta. Namun di VETO oleh China sehingga pasukan tersebut di tarik kembali ...

Kemudian, pernyataan di atas mengatakan bahwa yang menyiapkan tentara adalah USA (bukan PBB). Aye belum cek kebenarannya sih.. Jadi, RRC ngga punya hak veto karena bukan lewat jalur PBB.. Yang sebenarnya terjadi adalah cuma hubungan bilateral USA dan RRC.

Memang, seringkali banyak orang yang bingung antara USA dan PBB. Ini urusan siapa? USA atau PBB? Karena faktanya banyak negara yang bergantung sama USA, sehingga USA bisa "seenak jidat" dan se-olah2 bertindak atas nama PBB..

Contoh: kasus embargo USA terhadap Iran. Yang memberikan embargo kan cuma USA. Itu adalah hubungan bilateral antara USA-Iran. Kenyataanya, banyak negara yang takut juga bikin kerjasama ekonomi dengan Iran gara2 USA beri pernyataan "kalo negara ente bantuin Iran, nanti negara aye ngga bantuin negara ente lho.." Akibatnya, banyak negara yang takut dan ikut2an meng-embargo Iran secara tidak langsung. Sehingga se-olah2 seluruh dunia (sebagian besar negara anggota PBB) meng-embargo Iran. Padahal awalnya cuma konflik USA-Iran.. Negara2 lain juga ikut kena getahnya.

Mudah2an bisa lebih memahami bedanya USA dan PBB..

Sunkmanitu Tanka Ob'waci · « **Reply #9 on:** 12 May 2008, 06:59:28 PM »

USA itu polisi korup, yang seenaknya saja mempergunakan organisasi polisi untuk kepentingan sendiri.

El Sol · « **Reply #10 on:** 12 May 2008, 07:02:21 PM »

entah kenapa..

gw setuju dengan TS

kalo bisa diterapkan ke Selam dan aliran sesat Maitreya juga..

F.T · « **Reply #11 on:** 12 May 2008, 07:05:48 PM »

Ya yah.. kalian memang sehati sejiwa

ciaa youu ..

El Sol · « **Reply #12 on:** 12 May 2008, 07:06:48 PM »

Hendra Susanto · « **Reply #13 on:** 12 May 2008, 08:37:00 PM »

Quote from: Felix Thioris on 12 May 2008, 07:05:48 PM

Ya yah.. kalian memang sehati sejiwa

ciaa youu ..

wakkakkkakka... abang adek

chingik · « **Reply #14 on:** 13 May 2008, 05:25:58 PM »

Turut prihatin dengan sikap yang bertentangan dengan semangat Buddhisme.

Riky_dave · « **Reply #15 on:** 13 May 2008, 07:47:10 PM »

Um2...
Ne kan cuma tanggapan gw...
Santai aja...
Setiap manusia berhak untuk memberikan tanggapan kan???
Dan yg gw lht dr situasinya "iran" tkt thdp kekuatan AS itu sudah real...
Iran melaporkan pernyataan dr hillary clinton kepd PBB dgn menyatakan hillary sudah
Mengancam keselamatan ngrnya...
"Dan Iran cuma membela diri melawan Israel"
Jika membela diri,ngapaen ada perundingan panjang lebar??
Sedangkan mereka bersekutu menghancurkan Israel...
Krn Israel bkn negara yg sah dimata mereka...
Itu penjajahan dr kaum Yahudi...
jd rakyat Iran terkesan tdk puas....
Jd gw mendukung Hillary krn Kl Hillary yg naek...
Kemungkinan Iran gk bs gitu macem2 utk menyerang Israel Secara membabi Buta...
Sdgkn sudah ada perjanjian dan pembatasan daerah Iran masih truz melanggar perjanjian tsb dgn alasan2 yg dibuatnya,dan truz menyerang Israel...
Jika begini kpn perdamaian akan dtg??apakah melalui perunding2an yg hampir tak berati??
Setiap perunding sangat mudah dilanggar oleh kedua belah pihak...
$_/\_$

Pitu Kecil · « **Reply #16 on:** 13 May 2008, 11:13:20 PM »

Jika sudah mau Langgar maka tak lama lagi akan terjadi Perang, Nb: kesabaran ada batasnya.

Btw jika perang Iran vs Israel kira2 sapa yang menang ya

ryu · « **Reply #17 on:** 14 May 2008, 06:55:07 AM »

Harusnya gak usah peduliin Israel, mereka khan umat pilihan Tuhan. Aneh yah negara pilihan Tuhan tapi negara nya bergolak terus dari jaman musa tuh keknya

Yong_Cheng · « **Reply #18 on:** 14 May 2008, 04:42:12 PM »

Kekerasan adalah salah satu sumber terjadinya peperangan....
Semoga presiden terpilih di US dapat berpikir bijaksana....

Riky_dave · « **Reply #19 on:** 14 May 2008, 07:12:41 PM »

Quote from: LotharGuard on 13 May 2008, 11:13:20 PM

Jika sudah mau Langgar maka tak lama lagi akan terjadi Perang, Nb: kesabaran ada batasnya.

Btw jika perang Iran vs Israel kira2 sapa yang menang ya

Kacau lah nanti kalau perang...
Tujuan AS meredam peperangan...
Iran bandel banget...
benci banget gw msh Iran...
Sok banget....
$_/\_$

Lex Chan · « **Reply #20 on:** 14 May 2008, 11:20:39 PM »

Quote from: LotharGuard on 13 May 2008, 11:13:20 PM

Jika sudah mau Langgar maka tak lama lagi akan terjadi Perang, Nb: kesabaran ada batasnya.
Btw jika perang Iran vs Israel kira2 sapa yang menang ya

Kesabaran itu tidak ada batasnya..

Yang ada batasnya itu adalah kemampuan untuk bersabar..

Riky_dave · « **Reply #21 on:** 15 May 2008, 08:08:29 PM »

Hahah setuju lex...
KEsabaran itu tdk ada batasnya...
Yg ada kemampuan untuk bersabar...
$_/\_$

El Sol · « **Reply #22 on:** 15 May 2008, 10:13:15 PM »

Quote from: chingik on 13 May 2008, 05:25:58 PM

Turut prihatin dengan sikap yang bertentangan dengan semangat Buddhisme.

sok suci..

padahal masih ada musuh tuh loe..

masih ada orang yg loe benci..

gk usah lage sok suci gitu..

JAIM yak?

El Sol · « **Reply #23 on:** 15 May 2008, 10:20:14 PM »

Quote from: Yong_Cheng on 14 May 2008, 04:42:12 PM

Kekerasan adalah salah satu sumber terjadinya peperangan....
Semoga presiden terpilih di US dapat berpikir bijaksana....

sok tao loe...

Sumedho · « **Reply #24 on:** 16 May 2008, 06:27:08 AM »

don't take it personally sol

Hikoza83 · « **Reply #25 on:** 16 May 2008, 09:55:57 AM »

Quote from: Sumedho on 16 May 2008, 06:27:08 AM

don't take it personally sol

Suhu Sumedho udah tambah imut2 sekarang.

$_/\_$

ngacir ah....

By : Zen

Lex Chan · « **Reply #26 on:** 16 May 2008, 04:15:33 PM »

Siapa yang mau hancurin Iran?
Minta izin ama aye dulu.. wakakaka..

(lihat tulisan "Iran" yang aye pegang..)

Riky_dave · « **Reply #27 on:** 16 May 2008, 07:45:29 PM »

hahaha...
Lex2...
DIGOrok ntar leher u n masuk video...
Hahaha
$_/\_$

ryu · « **Reply #28 on:** 16 May 2008, 09:48:08 PM »

Quote from: Sumedho on 16 May 2008, 06:27:08 AM

don't take it personally sol

Dah SP yang keberapa nih Suhu ^O^

Riky_dave · « **Reply #29 on:** 17 May 2008, 10:24:28 AM »

SP apaan tuch??
$_/\_$

williamhalim · « **Reply #30 on:** 17 May 2008, 03:37:19 PM »

Quote from: Felix Thioris on 12 May 2008, 07:44:20 AM

Riky, begini yah Amerika itu sedang "paranoid" terhadap Nuklir Iran yang menurut informasi Intelegen Amerika, memiliki kekuatan yang terdahsyat saat ini. Bahkan dapat melululantahkan California dengan sekali tembakan.

Ke-paraniod-an Amerika sekarang sudah benar2 parah.
Dari mengeluarkan UU Terroris, menyerang negara lain, penjagaan gila2an di imigrasi, izin masuk yg super ketat (coba aja ngajuin visa ke kedutaan amrik), dll...
Khusus untuk sulitnya mengajukan visa ke amrik ini, sebenarnya telah merugikan amrik sendiri. Berapa banyak devisa mereka yg tidak jadi masuk gara2 visa turis yg mereka tolak? Para turis yg sudah menyiapkan ribuan USD masing2nya, akhirnya mengalihkan perjalanan mereka ke negara lain.

Ke-paraniod-an ini mungkin akan membunuh negara ini secara perlahan2.

Apa penyebabnya?
Kita ingat kembali akan ajaran Sang Buddha, bahwa setiap orang adalah pemilik dan mewarisi kammanya masing2. Demikian juga dengan Amrik, negara ini ketakutan sendiri akibat tindak tanduknya selama ini yg sibuk mengurusi negara2 lain. Apa yg dituai sekarang oleh amrik adalah buah dari benih yg mereka tanam selama ini.

Perbuatan sewenang2 terhadap orang lain buahnya adalah rasa takut dan kekhawatiran.

::

Lex Chan · « **Reply #31 on:** 17 May 2008, 04:29:07 PM »

Aye berusaha senetral mungkin untuk menulis ini..

Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_programme_of_Iran
http://en.wikipedia.org/wiki/Iranian_Revolution
http://en.wikipedia.org/wiki/International_Atomic_Energy_Agency
http://en.wikipedia.org/wiki/Energy_in_Iran
http://en.wikipedia.org/wiki/Sanctions_against_Iran
http://en.wikipedia.org/wiki/Foreign_Direct_Investment_in_Iran

Memang betul bahwa Iran sedang gencar2nya mempersiapkan PLTN. Amrik ketakutan kalau Iran akan menggunakan teknologi nuklir itu untuk dijadikan bom.. Lucunya, pada tahun 1950an (setelah Perang Dunia II) Amrik sendiri yang membantu Iran untuk mengembangkan PLTN. Pada zaman itu, hubungan Amrik - Iran itu bagaikan sahabat.

Kemudian pada sekitar tahun 1978, terjadi Revolusi Iran (dikenal juga dengan nama Revolusi Islam). Bentuk negara Iran yang sebelumnya "Kerajaan" berubah menjadi "Republik Islam". Sejak saat itu, Amrik langsung banting stir. Hubungan akrab Amrik - Iran berubah jadi hubungan kucing dan anjing. Permusuhan itu berlangsung sampai hari ini.

Amrik begitu membenci Iran bahkan sampai Bush menyebut Iran sebagai "Axis of Evil".. Untuk menghambat perkembangan PLTN di Iran, Amrik sampai menyebarkan isu bahwa Iran sedang merencanakan membuat bom nuklir. IAEA (International Atomic Energy Agency), yaitu "anak buah" PBB yang bertugas untuk membatasi penggunaan teknologi nuklir di negara2 anggotanya untuk tujuan kedamaian, terus-menerus memonitor Iran. Selama ini kegiatan monitor berjalan baik2 saja. Namun Amrik pernah memberi pernyataan bahwa Iran mempersulit penyelidikan IAEA demi melindungi fakta bahwa Iran sedang menyiapkan senjata nuklir. Pernyataan Iran itu dibantah keras baik oleh Iran maupun IAEA. Berarti Amrik ngibul dong..

Wajar saja kalau Amrik begitu curiga kepada Iran. Alasannya:
1. Iran kan negara yang kaya minyak dan gas, lalu buat apa bikin PLTN? Mengapa tidak menggunakan minyak dan gas saja sebagai bahan bakar pembangkit listrik? Mengapa repot2 bangun PLTN?
2. Iran bekerja sama dengan Rusia untuk mengembangkan PLTN.

Iran menjawab:
1. Iran mau jadi negara yang sangat maju. Untuk itu, diperlukan sumber energi yang sangat besar. Selain PLTN, Iran juga mengembangkan teknologi lainnya seperti PLT air, PLT angin, PLT panas bumi.
2. Iran selalu mengatakan bahwa Islam mengajarkan kedamaian (walaupun bisa dipertanyakan

).
3. Iran diembargo oleh Amrik, jadi mau kerjasama dengan siapa untuk membangun PLTN kalau bukan dengan Rusia? Banyak negara yang takut membantu Iran karena Amrik menggertak untuk menarik mundur hubungan kerja sama jika berani menjalin kerja sama dengan Iran. Walaupun demikian, tetap ada beberapa negara "bandel" yang bekerja sama dengan Iran di bidang ekonomi, antara lain: Jerman, Norwegia, Inggris, Perancis, Jepang, Rusia, Korea Selatan, Swedia, and Swiss (catatan: semuanya adalah negara maju yang ngga takut sama gertakan Amrik..

).

Sebetulnya EU (European Union / Uni Eropa) pernah menawarkan kerjasama untuk membangun PLTN, tapi ditolak oleh Iran. Akhirnya, Iran malah memilih Rusia sebagai partner. Tentu saja hal ini semakin membuat Amrik gerah. Semua tahu bahwa hubungan Amrik - Rusia juga kurang baik, mengingat dendam masa lalu..

Jadi, apakah Iran betul2 sedang menyiapkan senjata nuklir secara rahasia?
Apakah akan ada Perang Dunia III?
Kalau Amrik menyerang Iran, atas dasar apa?
Apakah kasus kebohongan bahwa Irak menyimpan senjata nuklir akan terulang kembali di Iran?
Aye ngga tau..

Yang aye tau, teroris yang paling jahat itu adalah lobha, dosa, moha yang sebetulnya berada di dalam batin sebagian besar dari kita (putthujana seperti aye)..
$_/\_$

williamhalim · « **Reply #32 on:** 17 May 2008, 04:40:49 PM »

Quote from: Lex Chan on 17 May 2008, 04:29:07 PM

Aye berusaha senetral mungkin untuk menulis ini..

.....
Memang betul bahwa Iran sedang gencar2nya mempersiapkan PLTN. Amrik ketakutan kalau Iran akan menggunakan teknologi nuklir itu untuk dijadikan bom.. Lucunya, pada tahun 1950an (setelah Perang Dunia II) Amrik sendiri yang membantu Iran untuk mengembangkan PLTN. Pada zaman itu, hubungan Amrik - Iran itu bagaikan sahabat.
.....dstnya...

Bro Lex, kenapa di foto itu Bro Lex memegang papan nama dengan tulisan IRAN?
Apakah sedang membuat tesis mengenai Iran atau lagi mendapat kunjungan mahasiswa Iran?

BTW,
tulisan diatas singkat padat jelas, cukup memberi gambaran kepada kita semua, latar belakang hub amrik dan iran sebenarnya.

$_/\_$

::

Lex Chan · « **Reply #33 on:** 17 May 2008, 04:51:23 PM »

Quote from: willibordus on 17 May 2008, 04:40:49 PM

Bro Lex, kenapa di foto itu Bro Lex memegang papan nama dengan tulisan IRAN?
Apakah sedang membuat tesis mengenai Iran atau lagi mendapat kunjungan mahasiswa Iran?

Itu dalam rangka simulasi konferensi PBB di kampus..
Waktu itu, aye pura2 jadi delegasi Iran dan bicara atas nama Iran..

Makanya aye perlu research tentang Iran..

Dikit2 lagi belajar jadi calon politikus nih (poli = banyak, politikus = banyak tikus)..

F.T · « **Reply #34 on:** 17 May 2008, 04:55:12 PM »

Thank's atas informasinya, Lex ...

Nah riky silahkan di analisa kembali jangan sampai salah membela ular berkepala dua

Kerja sama Iran untuk pembangunan PLTN bersama Russia kini bertambah lagi dengan masuknya China.

Sebenarnya alasan Amrik mau menyerang Iran, lebih di sebabkan faktor Iran tidak mau menjual Minyak kepada amrik.

Alasan bahwa pengembangan Nuklir [ masih tanda tanya jg ] dan bahwa Iran mau menyerang Israel, di buat supaya dunia mau mendukung Amrik menyerang Iran.

Hikoza83 · « **Reply #35 on:** 17 May 2008, 05:47:57 PM »

Quote from: Lex Chan on 17 May 2008, 04:51:23 PM

Dikit2 lagi belajar jadi calon politikus nih (poli = banyak, politikus = banyak tikus)..

juragan tikus

bagus nih, sikap bro lex chan netral dlm masalah ini...

By : Zen

Riky_dave · « **Reply #36 on:** 17 May 2008, 07:25:52 PM »