wah, dah pada share ya.. hehehe .. ketinggalan gw..
baru dengerin yang di medan, sepertinya di tiap kota sih kurang lebih sama ya, Ajahn Brahm cerita2 , yang sebagian besar ceritanya ada di buku membuka pintu hati..
Ada beberapa hal yang membekas.. penggalan kata2 " Jangan khawatir dengan masa depan, jangan khawatir dengan apa yang orang lain pikirkan, jangan biarkan perkataan orang lain mengontrol kebahagiaan kita, percayalah pada diri sendiri " ,
misal pada saat orang lain mengatakan kita g****k, saat kita memikirkannya, sama saja dengan kita membiarkan dia mengatakan kita g****k sekali lagi..
terus pada sesi terakhir, ada yang bertanya.. biasanya sulit sekali bagi kita untuk mengharapkan kebahagiaan bagi orang lain yang pernah menyakiti kita, lebih gampang bagi kita untuk berdoa bagi kebahagiaan orang terdekat kita.. so bagaimana untuk mengubahnya?
saat itu ajahn brahm memberi cerita sedikit, tentang " permusuhan " beliau dengan nyamuk, saat beliau di dalam hutan , banyak sekali nyamuk yang menggigit beliau, sampai akhirnya beliau meminta lotion anti nyamuk pada gurunya, dan gurunya tidak memperbolehkan, dan mengatakan agar beliau mengganggap nyamuk itu sebagai gurunya..
itu ilustrasinya.. Kita sebaiknya menganggap orang yang menyakiti kita sebagai guru kita..
Banyak orang yang mengalami penderitaan yang lebih berat dari kita, dan bisa memaafkan orang yang menyebabkan penderitaan mereka itu, kenapa kita tidak?
kurang lebih begitu sih..
Ceramah Ajahn Brahm di tiap kota ada persamaan dan perbedaan..
Seperti contohnya di Palembang, Beliau tidak membahas soal kemarahan dan cerita illustrasi segelas air..
dan tidak membahas soal ilustrasi nibbana yang diceritakan oleh bro forte.
buat temen2 yang ikutan di kota2 lain, kita share2 yuk.. saling membagi pengalaman.. dan buat yang memiliki recordnya, saya mau dong..
thanks
terus satu lagi