Waktu kawin / pemberkatan di Vihara kan sudah di sumpah di depan altar, bahwa dalam Agama Buddha, kita menganut monogami.
Kalau sampai yang bersangkutan kawin lagi, berarti akan menyakiti hati / perasaan pasangannya, dan menyakiti hati / perasaan orang pasti ada karma nya. (IMO)
Jadi ya, silahkan pilih sendiri..