//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Story - 1  (Read 16101 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Story - 1
« on: 27 October 2007, 03:15:24 PM »
Namo Buddhaya.

Saya ingin menceritakan sedikit kehidupan teman saya, di keluarga teman saya ada Ibu, Adik dan Teman saya(Cowok).

Kemarin saya sempat terkejut dan pusing membantu masalah mereka.

Ceritanya Bergini, Mereka itu adalah keluarga yang sederhana dan dari segi ekonomi pas2-an.
Adik dari Teman saya (Perempuan) kurang puas dengan kehidupannya sekarang, dan sembarangan bergaul dengan teman2 yang kurang baik dan tergolong Kaya.

Selama ini teman saya selalu melarang Adiknya bergaul dengan teman2 seperti itu, tapi apa boleh buat yang namanya anak muda tidak bisa terikat dan tidak mau dengar.
sampai kemarin saya bersama teman saya keluar makan2, rupanya saat melewati salah satu plaza yang terkenal "Hitam"

Kita sama2 melihat seorang cewek yang kayaknya sudah kita kenal, ehhh rupanya setelah kita berhenti dan melihat dekat bertapa terkejutnya Cewek itu tak lain adik teman saya.
Tak hanya itu saat kita ketemu dan melihat dia dalam keadaan tidak sadar akibat dari Komsumsi Obat2 yang terlarang.

Parahnya saat itu kita mau bawa pulang, teman2 yang dari Aliran "Hitam" menghalangi sampai suruh Body Guardnya halangi kita dan sempat main pukul teman saya.
Saya pun tidak mau melawan, tapi saya langsung telepon ke Polisi milik Bos saya.

Akhirnya se sampai Polisi itu mereka lari potang pating, kita baru bawa dia pulang.
Sesampai di rumah, Ibu dari anak itu nangis sedih sekali, kenapa anaknya bisa sampai demikian.

Menurut Rekan2?

 _/\_



Smile Forever :)

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Story - 1
« Reply #1 on: 27 October 2007, 03:47:44 PM »
kemungkinannya banyak:
kurang pengetahuan tentang drugs,
kurang perhatian ortu,
broken family,
salah pergaulan,
stress, dll...

semoga bisa lepas dari pengaruh teman2 aliran 'Hitam' dan obat-obat terlarangnya.  _/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Story - 1
« Reply #2 on: 27 October 2007, 03:54:54 PM »
kemungkinannya banyak:
kurang pengetahuan tentang drugs,
kurang perhatian ortu,
broken family,
salah pergaulan,
stress, dll...

semoga bisa lepas dari pengaruh teman2 aliran 'Hitam' dan obat-obat terlarangnya.  _/\_

Perhatian, saya yakin ada karena Ibunya sangat mencintai anaknya
Kurang Pengetahuan, Maybe Yes , Maybe No. kenapa? seperti teman saya yang sudah tahu tapi dia mau coba2.
Broken Family, Tidak!
Salah pergaulan, Itulah! kemarin saya sempat Bilang sama teman2 dia awas kalian akan saya tangkap semuanya jika berani lagi.

Stress, Kurang tahu nih nanti malam saya lihat keadaan dulu.

 _/\_
Smile Forever :)

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Story - 1
« Reply #3 on: 27 October 2007, 04:51:53 PM »
karena pengen tau...

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Story - 1
« Reply #4 on: 27 October 2007, 06:09:43 PM »
Ini juga menarik di bahas !

Bagaimana menurut rekan2 , Apakah bandar narkoba sebaiknya di hukum mati ?, atau ada usul bagaimana supaya bandar2 itu tidak lagi menyebarkan obat2 yang bisa merusak kehidupan orang banyak ?

Jika di hukum mati, bukankah itu sudah melanggar sila yaitu pembunuhan ?,
Sebaliknya jika hanya di hukum penjara, apakah mereka di biarkan begitu saja ? masih untung jika mereka bertobat. :)

Dalam kasus adik teman bro lothar ini adalah korban dari pergaulan bebas.Sebaiknya mulai saat ini teman bro lothar mulai memberi batasan2 dalam pergaulannya, Mungkin akan sulit di lakukan tetapi di coba saja dulu.
Apalagi adik teman bro lothar ini cewek lho, Mesti lebih extra di jaga kalau perlu bro lothar pinjam sementara satpam perusahaan buat jagain 24 jam. haha... :)

Semoga Permasalahan mereka mendapat jalan keluar yang baik, Dan mereka dapat berkumpul lagi menjadi Keluarga Bahagia...

Amitofo  _/\_







Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Virasatti

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 14
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
Re: Story - 1
« Reply #5 on: 27 October 2007, 06:50:34 PM »
mungkin aja kurang bisa menerima keadaannya sekarang ...
mungkin aja kalo liat org yang kaya ... pengen ngerasain hidup senang kayak org kaya ... biasanya terjadi seperti hal2 itu ...

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Story - 1
« Reply #6 on: 27 October 2007, 07:06:06 PM »
kasus bro Lothar, pendapatku: mungkin kurang komunikasi dalam keluarga; atau mungkin juga adik teman anda sifatnya tertutup [introvert].
Dalam mengatasi permasalahan, kita ga perlu ngurusin siapa yang benar, siapa yang salah. Akan lebih baik tenang dahulu, mengurai benang kusutnya.
Mungkin adik teman anda perlu diajak komunikasi baik-baik [dari hati ke hati] bersama ibu dan teman anda, perlu diterapi [maybe], lalu diajak aktif kegiatan-kegiatan yang positif [seperti kegiatan sosial, dsb].

this is just my opinion...

Bagaimana menurut rekan2 , Apakah bandar narkoba sebaiknya di hukum mati ?, atau ada usul bagaimana supaya bandar2 itu tidak lagi menyebarkan obat2 yang bisa merusak kehidupan orang banyak ?

Jika di hukum mati, bukankah itu sudah melanggar sila yaitu pembunuhan ?,
Sebaliknya jika hanya di hukum penjara, apakah mereka di biarkan begitu saja ? masih untung jika mereka bertobat. :)
hukum mati? = NO!
usulnya: hukuman seumur hidup [tanpa diskon macem2, seperti: diskon hari raya dan hari kemerdekaan ;D].

By : Zen

Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Kembara

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 426
  • Reputasi: 13
Re: Story - 1
« Reply #7 on: 28 October 2007, 06:35:54 AM »
Nammo Buddhaya,

Kalau melihat kehidupan di kota-kota besar sekarang ini, kehidupan semakin metropolis, tingkat borjuis juga semakin tinggi, orang menjadi materialis dan bla bla bla yang negatif... yang lebih celaka lagi kalau pada diri yang bersangkutan tidak tertanam nilai-nilai agama, melihat sekeliling orang hidup enak, apa2 punya, dll. Sedangkan dia-nya berasal dari keluarga yang pas2an, artinya banyak keinginan yang tidak terpenuhi, kebetulan ada teman yang mampu yang bisa memberikan 'sesuatu' yang diinginkannya, jadi dalam diri yang bersangkutan mungkin akan timbul pikiran yang 'menyalahkan / mengkambing hitamkan' keluarganya yang tidak mampu memberikan kepuasan untuknya (karena keadaan pas-pasan tadi) sebaliknya jadi meng-agung2kan temannya yang bisa memberikan kepuasan yang dia mau.
Kalau sudah dalam keadaan demikian, maka omongan dari Ibu ataupun kakaknya hanya akan dianggap angin lalu / sampah, sebaliknya teman yang memberikan "kenikmatan duniawi" untuknya mungkin dianggap seperti 'Tuhan' (padahal temannya memberi sangat mungkin juga meminta imbalan), nah ini mau dibilang salah gaul atau apapun istilahnya, intinya tidak mudah untuk disadarkan, terlebih dengan cara yang keras, karena semakin keras caranya biasanya dia akan semakin berontak.
Alternatifnya : cari waktu yang tepat, ajak bicara baik2, cari moment2 kejadian yang terjadi dalam keluarga yang bisa menyentuh hati kecilnya (itu yang diingatkan kembali kepadanya), sadarkan dia bahwa tidak ada orang yang mau terlahir sebagai orang susah, justru karena susah maka kita harus berusaha menjadi lebih baik, bukan sebaliknya malah merusak diri, nah kalau ini bisa sedikit berhasil, mulailah lebih tanamkan nilai2 agama dalam dirinya, kalau perlu minta bantuan orang2 yang mungkin disegani olehnya untuk menasehati dirinya dan mengajaknya beraktifitas yang positif, misalnya ya aktif di kerohanian (usahakan jangan memakai unsur pemaksaan karena jiwanya sedang labil), lebih memberikan perhatian kepadanya, juga ada baiknya secara diam2 mengawasi semua gerak geriknya (selama jiwanya belum kembali stabil), lalu mintalah bantuan orang yang mempunyai pengaruh untuk ultimatum teman2nya yang biasa mengajaknya berbuat yang negatif (karena kalau pihak keluarga yang melakukannya, tidak akan membuat jera teman2nya tersebut dikarenakan mereka mengetahui kemampuan keluarga yang terbatas itu). nah mudah2an langkah2 awal ini membuahkan hasil.

"Hmmmm, sebuah konsekuensi tinggal dikota besar yang semakin hari semakin borjuis, sudah gitu kurang bijaksana dalam berpikir dan kurang landasan agama lagi, jadinya tidak ada pegangan, nah disinilah pentingnya peran agama buat umat manusia agar tidak salah jalan"

(walah walah sok beri kuliah nih jadinya...hehehe, cita-cita jadi psikiater gak kesampaian...hahaha   :P  :-[)

"Dalam setiap pohon yang kita tanam, selalu akan tumbuh buah yang busuk. Akan tetapi jika kita memberikan perhatian yang lebih dan merawat dengan baik pohon tersebut, maka setidaknya bisa mengurangi jumlah buah yang busuk tersebut"

"Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta"

NB : Bro Lothar, semoga sedikit masukan ini berguna untuk keluarga teman anda itu. Mohon maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan. ^:)^
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Offline Kembara

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 426
  • Reputasi: 13
Re: Story - 1
« Reply #8 on: 28 October 2007, 06:57:48 AM »
SETUJU deangan Bro Felix, bandar narkoba sebaiknya dihukum mati, karena demi mencari keuntungan, generasi penerus bangsa dibuatnya menjadi sampah masyarakat, dan dibalik semua itu sering terselip unsur politik yang tidak dipahami oleh awam, jadi semua itu adalah perbuatan2 kotor yang sekali lagi dapat merusak GENERASI PENERUS BANGSA, jika dihukum matipun dosa si Algojo bisa diampuni, karena telah menyelamatkan orang banyak.

Soalnya kalau dihukum seumur hiduppun percuma, karena pasti akan terjadi KKN, Kolusi, Korupsi dan lain2 yang akhirnya membuat si tersangka bisa bebas berkeliaran dan mencari mangsa lagi....(gak percaya?... silahkan buktikan....Uang masih berkuasa....)

Buddha Dharma mengalir seperti air, jadi jangan terpaku pada buku, hadapilah hidup ini dengan segala realita dan sebab akibatnya, dan karena sebab inilah Buddha Dharma yang sangat tinggi fleksibilitasnya bisa bertahan sampai sekarang dan sampai masa yang akan datang.

OMITOFO... _/\_
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Offline r0b1n

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 3
  • Reputasi: 0
Re: Story - 1
« Reply #9 on: 28 October 2007, 10:01:49 AM »
klau g ga setuju sm HUkum MAti...... _/\_ _/\_ _/\_

Sang Buddha bersabda : " Sesuai dengan benih yang ditanam, itulah buahyang akan Anda peroleh. Pelaku kebaikan akan mengumpulkan kebaikan. Pelaku keburukan, memperoleh keburukan. Jika Anda menanamkan benih yang baik, maka Anda menikmati buah yang baik." (Samyutta Nikaya I, 227).

biarlah hukum karma yg menghukumnya kita ga berhak menghukum mati siapapun
« Last Edit: 28 October 2007, 10:12:50 AM by r0b1n »

Offline r0b1n

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 3
  • Reputasi: 0
Re: Story - 1
« Reply #10 on: 28 October 2007, 10:23:17 AM »
jika dunia ini segalanya tuhan yg menentukan
mungkin aku sebagai manusia
tidak perlu lelah merencanakan ini semua
biarpun direncanakan ataupun tidak direncanakan
semuanya dari awal sudah ditentukan
jika kebahagian dan penderitaan merupakan suatu kehendak
aku tidak akan perlu mencari lg dimana sumber kebahagian
yg bisa kuperoleh di dunia ini utk mengakhiri penderitaan
karena iman yg buta...
manusia tidak mau menerima suatu bukti kebenaran
maka selamanya dia akan terbelenggu oleh kebodohanya sendiri...
bila ia hanya percaya apa yg ia dengar dan ia baca
siang dan malam aku merenung
kenapa aku ada di dunia ini..
semuanya hanya menjawab karena aku adalah ciptaan tuhan.
jika manusia adalah ciptaanya
kenapa begitu byk belenggu penderitaan, kemiskinan, dan kebodohan...
aku bertanya tanya tapi tidak menemukan jawaban itu..
semua hanya bisa menjawab itulah cobaan....
atas dasar apa tuhan menguji dan mencobai manusia ?
apa karena ketidak tahuan tuhan itu.
waktu berlalu berkalpa-kalpa
dan saat ini aku menemukan jawabanya...
jika bukan karana Buddha
mungkin aku disini akan duduk pasrah menerima semua kehendak
tanpa perlu mencari penyebabnya
baik kebagiaan ataupun penderitaan
jika itu adalah kehendak....
mungkin manusia yg terlahir sengsara
dikarenakan segala penderitaan
akan berkata tuhan adalah sumber malapetaka bagi meraka
karena sabdaMU ada sekarang
membuat pikiran ini terbuka untuk melangkah
dihari depan yg lebih baik
terimakasih Buddha....

SEFUNG

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Story - 1
« Reply #11 on: 28 October 2007, 10:55:02 AM »
Hm.. ic ic.

Kita kembali ke kasus dari adik teman bro lothar, Bisa di bayangkan bagaimana kesedihan seorang Ibu yang telah membesarkan anaknya dengan susah payah, membanting tulang demi sesuap nasi supaya anaknya bisa menjadi anak yang berguna bagi keluarga dan masyarakat.?

Apa daya sekarang anak telah terjerumus ke dalam dunia gemerlap akibat dari pergaulan2 bebas dan bandar2 narkoba yang mengedarkan demi meraup keuntungan bagi dirinya sendiri !?

Sebenarnya kalau ada cara yang lebih baik, saya pun juga tidak sepenuhnya setuju dengan hukuman mati. Setiap orang mempunyai hak untuk hidup dan memperbaiki dirinya.

tapi juga jika membiarkan/menunggu hukum karma yang menghukum, mungkin negara2 di dunia sudah saatnya menghapus undang2 negaranya. ;D

SAY NO TO DRUGS !

_/\_


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Story - 1
« Reply #12 on: 28 October 2007, 12:12:54 PM »
dasarnya obat-obat terlarang adalah obat bius yang digunakan untuk tujuan medis. semua barang itu bisa disalah gunakan. tidak terbatas hanya dengan narkoba. misalnya rokok, hal itu juga membuat kecanduan. kebetulan dalam lingkungan kita rokok itu sudah menjadi legal. kalau defacto nanti yang pake narkoba banyak, saya rasa akan jadi legal juga. so kalau mau mikirin hukum... gua ga minat nih... sorry! kejahatan model baru selalu timbul ga ada habisnya.

 [at] TS
sekarang saya rasa lebih baik focus di pemulihan anak tsb dech, daripada pusingin penyebab. mungkin ada baiknya anak tsb selalu ditemanin sama ortu atau kakaknya 24 jam. jgn ditekan karena dia sudah terjerumus. bila nanti mencoba cari kesempatan untuk makai lagi, jgn disalahkan. sebab pada masa ketergantungan, anak tsb ga bisa berpikir jernih. intinya anak ini butuh perhatian dan pengertian yang ekstra dari orang-orang di dekatnya.

nanti kalau udah sadar, mungkin dia bisa ceritain penyebabnya kok.

 _/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline langitbiru

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 547
  • Reputasi: 23
Re: Story - 1
« Reply #13 on: 28 October 2007, 04:51:57 PM »
lothar : jd sedih mendengar cerita temen km itu :'(

bener kata agus, ga perlu mencari kesalahan siapa. tp coba perbaiki keadaan. mungkin bisa ditanya, adiknya itu mau hidup spt apa? tp jujur itu hal yg sulit menginggat, dia tdk dlm kondisi mental yg baik (kecanduan), solusinya mungkin memang hrs agak dipaksa untuk masuk rehabilitasi, mengeliminir teman2nya yg salah. dan yg terpenting mengisi pikiran dia dgn jangan membuang potensi diri hanya demi obat2an.
banyak org yg kecanduan, hasilnya menjd beban masyarakat.
oni... kao titi bobo... gigi...

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Story - 1
« Reply #14 on: 28 October 2007, 08:46:56 PM »
Mungkin adik teman anda perlu diajak komunikasi baik-baik [dari hati ke hati] bersama ibu dan teman anda, perlu diterapi [maybe], lalu diajak aktif kegiatan-kegiatan yang positif [seperti kegiatan sosial, dsb].


Saya setuju dan nanti setelah dia agak tenang, saya mau ajak dia aktif keg2 baksos,dll
Kalau komunikasi baik-baik [dari hati ke hati] bersama ibu dan teman anda, itu bukan spesialis saya lihat deh mrk cmn.
Tmn saya cukup stress dengan mslh adiknya.

Nammo Buddhaya,

Kalau melihat kehidupan di kota-kota besar sekarang ini, kehidupan semakin metropolis, tingkat borjuis juga semakin tinggi, orang menjadi materialis dan bla bla bla yang negatif... yang lebih celaka lagi kalau pada diri yang bersangkutan tidak tertanam nilai-nilai agama, melihat sekeliling orang hidup enak, apa2 punya, dll. Sedangkan dia-nya berasal dari keluarga yang pas2an, artinya banyak keinginan yang tidak terpenuhi, kebetulan ada teman yang mampu yang bisa memberikan 'sesuatu' yang diinginkannya, jadi dalam diri yang bersangkutan mungkin akan timbul pikiran yang 'menyalahkan / mengkambing hitamkan' keluarganya yang tidak mampu memberikan kepuasan untuknya (karena keadaan pas-pasan tadi) sebaliknya jadi meng-agung2kan temannya yang bisa memberikan kepuasan yang dia mau.
Kalau sudah dalam keadaan demikian, maka omongan dari Ibu ataupun kakaknya hanya akan dianggap angin lalu / sampah, sebaliknya teman yang memberikan "kenikmatan duniawi" untuknya mungkin dianggap seperti 'Tuhan' (padahal temannya memberi sangat mungkin juga meminta imbalan), nah ini mau dibilang salah gaul atau apapun istilahnya, intinya tidak mudah untuk disadarkan, terlebih dengan cara yang keras, karena semakin keras caranya biasanya dia akan semakin berontak.
Alternatifnya : cari waktu yang tepat, ajak bicara baik2, cari moment2 kejadian yang terjadi dalam keluarga yang bisa menyentuh hati kecilnya (itu yang diingatkan kembali kepadanya), sadarkan dia bahwa tidak ada orang yang mau terlahir sebagai orang susah, justru karena susah maka kita harus berusaha menjadi lebih baik, bukan sebaliknya malah merusak diri, nah kalau ini bisa sedikit berhasil, mulailah lebih tanamkan nilai2 agama dalam dirinya, kalau perlu minta bantuan orang2 yang mungkin disegani olehnya untuk menasehati dirinya dan mengajaknya beraktifitas yang positif, misalnya ya aktif di kerohanian (usahakan jangan memakai unsur pemaksaan karena jiwanya sedang labil), lebih memberikan perhatian kepadanya, juga ada baiknya secara diam2 mengawasi semua gerak geriknya (selama jiwanya belum kembali stabil), lalu mintalah bantuan orang yang mempunyai pengaruh untuk ultimatum teman2nya yang biasa mengajaknya berbuat yang negatif (karena kalau pihak keluarga yang melakukannya, tidak akan membuat jera teman2nya tersebut dikarenakan mereka mengetahui kemampuan keluarga yang terbatas itu). nah mudah2an langkah2 awal ini membuahkan hasil.

"Hmmmm, sebuah konsekuensi tinggal dikota besar yang semakin hari semakin borjuis, sudah gitu kurang bijaksana dalam berpikir dan kurang landasan agama lagi, jadinya tidak ada pegangan, nah disinilah pentingnya peran agama buat umat manusia agar tidak salah jalan"

(walah walah sok beri kuliah nih jadinya...hehehe, cita-cita jadi psikiater gak kesampaian...hahaha   :P  :-[)

"Dalam setiap pohon yang kita tanam, selalu akan tumbuh buah yang busuk. Akan tetapi jika kita memberikan perhatian yang lebih dan merawat dengan baik pohon tersebut, maka setidaknya bisa mengurangi jumlah buah yang busuk tersebut"

"Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta"

NB : Bro Lothar, semoga sedikit masukan ini berguna untuk keluarga teman anda itu. Mohon maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan. ^:)^

Betul Bro yang anda bilang itu sebenarnya saya mau sampaikan, tadi keduluan anda  ^-^ keh di kota dan jaman skrg udah berbeda dan berkembang dgn cepat, kl tidak kita ikuti kdg ada tmn yang cap kita no gaul.
Agama berperan sangat besar, tapi seiring dgn perkembangan jaman banyak skl hal yang ingin kita pernuhi dan semuanya mengoyangkan bathin kt.
seingat saya adik dari tmn saya orangnya baik&penurut, rajin berdoa juga.
Maybe krn dia suntuk kehidupannya gitu, pas ketemu ma teman yang kaya dan bisa memenuhi yang dia mau, dia jadi tergoda. saya sedih melihat ibu si anak trsbt, menangis sedih skl!

perjalan sang ibu membesarkan anak dia prnh rintangan dan pengorbanan, tp anaknya skrg malah terjerumus ke aliran "Hitam".
Smile Forever :)

 

anything