Dari buku DASAR PANDANGAN AGAMA BUDDHA, Ven. S. Dhammika, hal. 201 terdapat penjabaran yg relevan dengan topik kita ini, yaitu sbb:
BERPIKIR (VITAKKA, berasal dari kata TAKKA=menalar)
yaitu: Berpikir secara sadar dan langsung, ada 'usaha'.
BERKHAYAL (VICARA, berasal dari kata CARATI=bergerak/mengembara)
yaitu: pikiran yg terpencar dan tidak berhubungan satu sama lainnya.
Berpikir adalah tangan yang memegang dengan kuat dan Berkhayal adalah seperti tangan yang menggosok; pada seorang yang dengan kuat memegang sebuah piring logam bernoda dengan satu tangan, sedang tangan yang lain menggosoknya dengan bubuk penggosok, minyak dan sabut.
(Visuddhimagga, 142)
----------
IMO:
Perbedaan Berpikir dan Planning, terletak pada: Konsentrasi (pemusatan kesadaran pada suatu objek)
~ Berpikir adalah konsentrasi, objeknya terpusat, dipegang teguh. Demikian juga dengan 'planning/berencana': objek yg dipegang dengan kuat ini jelas rangkaiannya, tahap demi tahap.
~ Melamun tidak ada konsentrasi, objeknya terpecah, tidak dipegang dengan kuat, tahapannya tidak jelas, meloncat-loncat.
IMO lagi:
Perbedaan antara Berpikir dan Melamun ini sangat tipis, dan seringkali proses berpikir/berencana akan beralih menjadi melamun. Semula pikiran terpusat dengan kuat pada objek, rencana2 disusun dengan bagus, namun lambat laun pikiran tidak lagi berkonsentrasi dan objek mulai terpecah dan meloncat-loncat sehingga menjadi suatu lamunan / khayalan.
Hal ini terjadi juga pada meditasi.
::