Ko Dan, tentang dasar tentu sudah cukup jelas pada postingan sebelumnya yaitu sebagai dasar cara kerjanya. Pada postingan sebelum2xnya juga sudah dicoba dilihat apakah makna dari kata DO itu. Buat saya DO harafiah sebagai sebab akibat itu harus dibedakan DO sebagai doktrin. Sudah saya ungkapkan juga menurut saya mengapa the doktrin DO bukan dasar dari HK juga.
Tetang tidak merespon, dari argumen yg dikemukakan oleh Ko Dan, menurut saya itu hanya hubungan antara DO dan HK saja. Saya bertanya, dari informasi itu apa yang membuat DO dasar dari HK. Kalau ko Dan merasa sudah menjawab, mungkin saya yang masih tidak bisa menangkap jawabannya. Mohon maaf.
Pada postingan sebelumnya saya ada ungkapkan kalau HK ditembus oleh Sang Buddha dahulu, maka DO tidaklah mungkin sebagai dasarnya (sebagai pengembangan teori). Saya mengungkapkan pandangan ini, bukan menyatakan kalau ko Dan mempermasalahkan kronologisnya.
Saya sudah kemukakan apa pendapat saya dan sudut cara pandang saya. Saya tidak tertarik untuk memaksakan dan merubah cara pandang ko Dan dengan mematahkan argumen dan teori2xnya untuk menerima cara pandang saya. Kita disini diskusi, dua sahabat baik duduk dan saling mengungkapkan pandangnya masing2x. Karena itu dari awal saya hanya mencoba mengungkap dari sudut pandang saya saja. Itu diskusi menurut saya yang mungkin berbeda dengan ala ko Dan. Berdiskusi disini bukan untuk mencari pembenaran dan memaksakan agar pandangannya diterima oleh teman diskusi.
Saya juga berterima kasih atas effortnya untuk menjelaskan dari segala sudut pandangnya. Akan tetapi dengan rasa hormat, mohon maaf saya belum bisa menerima pandangannya.