//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: sharing  (Read 14925 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: sharing
« Reply #45 on: 20 September 2013, 11:19:30 AM »
Ya saya setuju pasti akan susah, tapi bukan berarti kita harus pasrah saja kan tapi dimulai dari diri sendiri dulu dan pelan-pelan menular.

Kalau saya tanya kamu, kamu melihat ada koki memasak kepiting hidup-hidup, tapi katanya kepitingnya ini bukan buat kamu, tapi buat customernya, dan kamu melihat prosesnya yang mengerikan. Terus ternyata customernya tidak jadi makan, jadi kepitingnya ditawari untuk siapa saja yang mau. Apakah menurut kamu, daging itu boleh dikonsumsi kamu yang sudah menyaksikan prosesnya?

Saya sudah lama sekali tidak pernah pesan live seafood. sejak saya mengenal Dhamma, sudah menghentikan membeli live seafood... kalo dlm kondisi tersebut tentu tidak akan saya beli, ..... kalo orang lain yg mau dan mereka diperbolehkan untuk hal tsb ya silahkan aja mereka beli dan makan......

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: sharing
« Reply #46 on: 20 September 2013, 11:23:48 AM »
Saya sudah lama sekali tidak pernah pesan live seafood. sejak saya mengenal Dhamma, sudah menghentikan membeli live seafood... kalo dlm kondisi tersebut tentu tidak akan saya beli, ..... kalo orang lain yg mau dan mereka diperbolehkan untuk hal tsb ya silahkan aja mereka beli dan makan......

Tapi menurut kamu apakah daging itu sebenarnya boleh tidak dikonsumsi kamu menurut ajaran Sang Buddha?  Karena daging itu bukan dimasak khusus untuk kamu, tapi ditawarkan untuk siapa saja yang mau dalam keadaan sudah mati.

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: sharing
« Reply #47 on: 20 September 2013, 11:43:55 AM »
Tapi menurut kamu apakah daging itu sebenarnya boleh tidak dikonsumsi kamu menurut ajaran Sang Buddha?  Karena daging itu bukan dimasak khusus untuk kamu, tapi ditawarkan untuk siapa saja yang mau dalam keadaan sudah mati.

mnrt buddha:

 “Jivaka, saya nyatakan bahwa dalam tiga hal daging tidak diijinkankan untuk dimakan: apabila dilihat, didengar atau dicurigai (bahwa makhluk hidup tersebut telah secara khusus disembelih untuk dirinya) ... Saya nyatakan bahwa dalam tiga hal daging diijinkan untuk dimakan: ketika tidak dilihat, didengar, atau dicurigai (bahwa makhluk hidup tersebut telah secara khusus disembelih untuk dirinya) ....”

karena saya disana dan melihat dengan mata saya sendiri ya saya tidak akan makan masakan tsb.....

tetapi kl saya tidak disana dan tdk melihat dan tidak dipesan untuk saya.... tetapi diajak untuk makan, maka saya akan makan.... soalnya toh sudah mati, akan membusuk juga kalao tidak dimanfaatkan...

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: sharing
« Reply #48 on: 20 September 2013, 11:50:30 AM »
mnrt buddha:

 “Jivaka, saya nyatakan bahwa dalam tiga hal daging tidak diijinkankan untuk dimakan: apabila dilihat, didengar atau dicurigai (bahwa makhluk hidup tersebut telah secara khusus disembelih untuk dirinya) ... Saya nyatakan bahwa dalam tiga hal daging diijinkan untuk dimakan: ketika tidak dilihat, didengar, atau dicurigai (bahwa makhluk hidup tersebut telah secara khusus disembelih untuk dirinya) ....”

karena saya disana dan melihat dengan mata saya sendiri ya saya tidak akan makan masakan tsb.....

tetapi kl saya tidak disana dan tdk melihat dan tidak dipesan untuk saya.... tetapi diajak untuk makan, maka saya akan makan.... soalnya toh sudah mati, akan membusuk juga kalao tidak dimanfaatkan...

Berarti yang masuk difaktor hanya didengar bahwa makhluk tersebut telah secara khusus disembelih, meskipun bukan untuk dirinya. Bagaimana kalau diganti dengan dicurigai saja meskipun tidak melihat dan mendengar bahwa makhluk tersebut telah disembelih, meskipun bukan untuk dirinya?

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: sharing
« Reply #49 on: 20 September 2013, 01:13:10 PM »
berarti bukan ajaran buddha dunk..klo di ganti...
...

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: sharing
« Reply #50 on: 20 September 2013, 01:24:28 PM »
Bisa sharing kenapa sis bluppy tidak makan daging?  ;D
the simple answer is:
tidak merasa ingin memakan bangkai daging yang ditaruh bumbu dan dimasak sedemikian rupa.

Nah contoh seperti di nepal, myanmar, menurut sis bluppy benar gak cara mereka mendapatkan daging dengan berbagai cara tersebut? Bukankah pada akhirnya sama saja mendukung rumah jagal.
who am i to judge if others are right or wrong?

Maaf membingungkan, tapi saya di sini hanya ingin sharing sesama umat Buddhis, apakah menurut kalian sebagai umat Buddhis yang baik, kita sebaiknya vege?
seorang umat buddhis yang baik, sebaiknya menjalankan sila, samadhi, panna
vege atau tidak vege, itu pilihan masing2 orang
Sang Buddha Gotama tidak mengajarkan bahwa buddhis yang baik harus vege atau tidak vege

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: sharing
« Reply #51 on: 20 September 2013, 01:27:40 PM »
berarti bukan ajaran buddha dunk..klo di ganti...

Tadi saya tanya bro william menurut ajaran Buddha kok, kalau menurut Ronald, kita boleh makan kepiting itu menurut ajaran Buddha?

Apa esensi Jivaka Sutta itu menurut kamu?

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: sharing
« Reply #52 on: 20 September 2013, 01:33:45 PM »
the simple answer is:
tidak merasa ingin memakan bangkai daging yang ditaruh bumbu dan dimasak sedemikian rupa.
who am i to judge if others are right or wrong?
seorang umat buddhis yang baik, sebaiknya menjalankan sila, samadhi, panna
vege atau tidak vege, itu pilihan masing2 orang
Sang Buddha Gotama tidak mengajarkan bahwa buddhis yang baik harus vege atau tidak vege

Oke, tapi Sang Buddha ada mengajarkan 3 hal dimana daging yang tidak diijinkan untuk dimakan. Maaf kalau saya bawel, tapi saya ingin tahu pendapat sis bluppy, kira-kira menurut kamu daging itu tidak diijinkan untuk dimakan oleh orang penerima daging yang disembelih khusus untuk dirinya saja atau tidak boleh dimakan siapapun yang mencurigai daging itu disembelih?
« Last Edit: 20 September 2013, 01:40:16 PM by kiyomi »

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: sharing
« Reply #53 on: 20 September 2013, 06:03:28 PM »
Apakah kamu tidak merasa kita umat buddhis berharap semoga semua makhluk berbahagia, tapi sepertinya sudah terbiasa dengan pembunuhan hewan seperti makan cumi/kodok hidup-hidup juga dianggap hal yang biasa saja? Makan seafood juga... dll...

hmmm tidak tuh...
di mata saya justru umat buddhist lebih banyak yg menghindari pembunuhan langsung sesuai dengan pancasila buddhist.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: sharing
« Reply #54 on: 20 September 2013, 06:33:41 PM »
hmmm tidak tuh...
di mata saya justru umat buddhist lebih banyak yg menghindari pembunuhan langsung sesuai dengan pancasila buddhist.

Kalau begitu baguslah... Jadi menurutmu tidak ada yang harus di worry ya... Just let it flow whatever it will be...

Ok thanks commentnya... :)



Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: sharing
« Reply #55 on: 20 September 2013, 11:25:06 PM »
Kadang kadang khawatir berlebihan tidak lah bagus di dunia ini ada citta niyama hukum semesta tentang pikiran atau kesadaran. di ibiratkan sebagai suatu sungai yang mengalir dan dalam sungai tersebut mengalir banyak sekali macam kesadaran timbul tenggelam juga kuat dan lemah nya suatu arus kesadaran.

seperti merokok yang jaman dahulu mengalir kuat sebagai alat sopan santun (damai) sekarang arus kesadaran tersebut berubah dan mengikis arus yang ada dengan mengatakan merokok tersebut tidak sehat dan arus ini terus berkembang mendapatkan momentum.

Di dunia ini tidak hanya ada kaum vegetarian dan Buddhist Mahayana, akan tetapi ada paham dan kaum lain dari agama I, K, P, dan H (dll) yang punya pemahaman yang berbeda dan berkontribusi dalam arus  citta niyama, tidak kah tindakan kita menjadi diktaktor, bila mereka tidak mau menutup tempat penjagalan, apa yang kamu akan lakukan membunuh mereka semua kah? bukan kah perbuatan tersebut lebih  tidak masuk akal?

jadi janganlah terlalu kecewa buah pikiran anda tidak selalu sama dengan dengan yang lain.
« Last Edit: 20 September 2013, 11:39:52 PM by kullatiro »

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: sharing
« Reply #56 on: 20 September 2013, 11:58:48 PM »
Kadang kadang khawatir berlebihan tidak lah bagus di dunia ini ada citta niyama hukum semesta tentang pikiran atau kesadaran. di ibiratkan sebagai suatu sungai yang mengalir dan dalam sungai tersebut mengalir banyak sekali macam kesadaran timbul tenggelam juga kuat dan lemah nya suatu arus kesadaran.

seperti merokok yang jaman dahulu mengalir kuat sebagai alat sopan santun (damai) sekarang arus kesadaran tersebut berubah dan mengikis arus yang ada dengan mengatakan merokok tersebut tidak sehat dan arus ini terus berkembang mendapatkan momentum.

jadi janganlah terlalu kecewa buah pikiran anda tidak selalu sama dengan dengan yang lain.

Thanks perhatiannya... Semua yang berlebihan tentu tidak baik...  saya hanya ingin bertukar pikiran di sini, jadi jangan menganggap saya sudah yakin dengan yang saya pikirkan, karena saya ragu makanya saya bertanya di sini.. :)

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: sharing
« Reply #57 on: 21 September 2013, 12:08:02 AM »
Di dunia ini tidak hanya ada kaum vegetarian dan Buddhist Mahayana, akan tetapi ada paham dan kaum lain dari agama I, K, P, dan H (dll) yang punya pemahaman yang berbeda dan berkontribusi dalam arus  citta niyama, tidak kah tindakan kita menjadi diktaktor, bila mereka tidak mau menutup tempat penjagalan, apa yang kamu akan lakukan membunuh mereka semua kah? bukan kah perbuatan tersebut lebih  tidak masuk akal?

jadi janganlah terlalu kecewa buah pikiran anda tidak selalu sama dengan dengan yang lain.

Helloo.. Mengapa pada lebay ya? Menutup tempat penjagalan dengan membunuh?? Maaf saya tidak seekstrim itu.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: sharing
« Reply #58 on: 21 September 2013, 12:17:50 AM »
dalam Buddhis ada Pannati Dhamma, yaitu hukum berdasarkan kesepakatan bersama, baik di DC dan negara Republik Indonesia ada mempunyai kesepakatan tersebut, bila anda ingin menutup tempat penjagalan tersebut terlebih dahulu harus dapat mempengaruhi dan meyakin kan semua pihak hingga pannati dhamma nya berubah hingga penutupan penjagalan dapat berjalan secara natural dan damai,  pertanyaan nya bisakah hal tersebut terjadi pada saat ini?
« Last Edit: 21 September 2013, 12:25:20 AM by kullatiro »

Offline kiyomi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: sharing
« Reply #59 on: 21 September 2013, 12:28:49 AM »
dalam Buddhis ada Pannati Dhamma, yaitu hukum berdasarkan kesepakatan bersama, baik di DC dan negara Republik Indonesia ada mempunyai kesepakatan tersebut, bila anda ingin menutup tempat penjagalan tersebut terlebih dahulu harus dapat mempengaruhi dan meyakin kan semua pihak hingga pannati dhamma nya berubah hingga penutupan penjagalan dapat berjalan secara natural,  pertanyaan nya bisakah hal tersebut terjadi pada saat ini?

Saya sudah bilang kalau tujuannya bukan menutup semua tempat jagal, karena hal itu diluar kekuasaan saya, tapi bagaimana saya seharusnya bertindak untuk tidak mendukung penjagalan itu, daripada menutup mata dari keterlibatan di dalamnya.

 

anything