Ini ane maksud buat rangkuman sementara,
untuk mempermudah ane sndiri & Agan2 yg mungkin males baca detail dari awal.
1. Berita HTI-press menayangkan berita bahasa Indonesia yg isinya persis dari sumbernya yaitu The Independent (
TI ).
http://www.independent.co.uk/news/world/asia/burmas-monks-call-for-muslim-community-to-be-shunned-7973317.htmlDan ada beberapa
kalimat tambahan yg tidak ada di versi aslinya ( The Independent ) :
HTI-Press. Citra kasih sayang dan damai ajaran Budha telah tercoreng atau memang palsu belaka? . Sikap mereka yang brutal terhadap kaum muslim Rohingnya yang tertindas menunjukkan wajah asli mereka yang penuh kebencian terhadap umat Islam.
2. The Independent menampilkan sebuah foto seorang bikku dengan tulisan
rohin gya no, klik show di bawah ini
Keterangan foto dari The Independent : A monk shows an anti-Rohingya slogan on his hand
Keterangan foto dari HTI Press : Pendeta Budha Serukan Bantuan Untuk Muslim Rohingnya Diblokir ( di awal thread ini )
3. Dengan keterangan foto seperti itu,
pembaca di buat yakin bahwa : Bikku yg di foto benar2 melakukan hal ini . Dan tentu saja lokasinya
pasti di ROHINGYA karena tersirat di berita seperti itu
4. Awalnya ane & rekan2 meragukan keaslian foto itu, tp setelah bro awam sharing foto ini
bisa di simpulkan bahwa foto itu asli. Dan sepertinya The Independent jg ngambil foto dr sini .Tapi foto asli
bukan berarti beritanya pasti benar, kenapa?
5. Coba perhatikan keanehan berikut :
Baca baik deskripsi foto dari sumbernya yg asli
http://www.daylife.com/photo/07PoanL7ix6JS?__site=daylife&q=Thein+Sein Myanmar Buddhist monks and Myanmar Buddhist citizens
living in Thailand shout slogans as they gather outside the Myanmar embassy in Bangkok July 24, 2012. The protestors
asked for an end to the crisis in Kachin state,
the release of Myanmar's political prisoners, and the
right to return to Myanmar and
vote during the 2015 elections in Myanmar. An open letter was written to Thein Sein, Myanmar's President, by the Overseas National Students' Organization of Burma.
Bikku itu menuntut : Penghentian krisis di propinsi Kachin, pembebasan tahanan politik, hak untuk pulang ke Myanmar, hak untuk ikut pemilu.& pastinya semua foto itu diambil di
THAILAND , bukan di rohingya
6. Kenapa tulisan di tangan bikku
diartikan oleh beda The Independent sebagai Pendeta Budha Serukan Bantuan Untuk Muslim Rohingnya Diblokir ?
Betapa cerobohnya reporter TI,
nyomot foto orang
tapi NGGAK baca deskripsinya baik2 !
Dengan demikian The Independent bisa dianggap
memutarbalikkan Fakta, bisa dianggap beritanya
udah deket2 HOAXmasalahnya ratusan ribu berita, blog, web dll ngikut nyebarin kecerobohan reporter TI ini
klo tangan bikku itu segede gong mungkin kalimatnya bisa lengkap seperti:
rohin gya no crisis atau
rohin gya stop violencesebelum ane lanjutin, munkin ada rekan yg mo nambahin ?