pada forex, transaksi dikendalikan oleh bandar, feeder memang ditentukan oleh pihak ke3, mis. reuters, tapi transaksi yg terjadi ditentukan oleh bandar, jadi mudah untuk mensimulasikan demo account. Tapi pada saham, transaksi dikendalikan oleh BEI (IDX), sedangkan BEI tidak menyediakan engine yg boongan, kalau ada kesalahan yg berdampak pada real transaction, kan kacau balau
enggak kok. emg ada bandar (bucket shop) yg memposisikan diri sbg lawan trader.
tp pusat market forex adalah open position di setiap bank besar. dan ada broker yg benar2 melempar order ke koneksi interbank tsb. biasa disebut NDD, ECN, STP. tapi yah 90% broker konon adalah bucket shop & mengaku NDD, ECN, STP. mereka meminjam feed dari software interbank itu & dimanipulasi biar trader kalah.
biasa cara bedainnya adalah liat chartnya. bucket shop biasanya:
1. kalau kita order buy & harga turun, order diterima, tapi kalau harga naik disuruh requote. dan sebaliknya kalau pasang posisi sell
2. spread lebih tinggi tp pips. utk NDD biasa spread bisa mencapai 0.5~1.5 pips saja utk pair EURUSD. spread mereka biasanya tidak fixed
3. sering locking & lama. locking sangat berpotensi membunuh short trader... ketika kita order. order didiamkan dalam waktu hingga 10 detik (kira2). kalau kita salah orderan masuk, namun kalau posisi kita benar orderan ditolak.
4. utk broker bucket shop WD sangat susah sekali. apalagi kalau profit > 20%/hari.
5. deadly spike, bisa tiba2 ada spike 500 pips. kalau profit, trade tsb dihapus & kalau loss, dibiarkan. kecuali trader kirim surat komplain