wah konteks kematian itu semua dalam Buddhism ya?
menurut gw (senior" mohon koreksi),
mau bertuhan mau tidak setelah meninggal sama saja yang dihitung adalah karma baik dan buruknya... bukan berarti percaya tuhan karmanya lebih buruk, tidak.dampak percaya tuhan hanya pada pandangan salah (kalo emank salah
) dan kemelekatan sehingga pencapain nibbana semakin sulit.
kalo orang yang dibunuh/ bunuh diri/ kecelakaan, mungkin akan ada sedikit 'tambahan' karma yang akan mempengaruhi dia terlahir di alam berikutnya. sebagai contoh orang mati kecelakaan, mungkin sesaat sebelum mati akan muncul perasaan penasaran / bingung, karena kejadian sangat cepat, nah perasaan ini akan menghasilkan karma yang berpengaruh selanjutnya.
ilmu hitam, ilmu hitam yang gimana dulu? apakah ilmu yang DISEBUT HITAM karena TIDAK SESUAI DENGAN YANG DIANGGAP PUTIH? ato ilmu yang pake pengorbanan makhluk hidup segala, dan dalam prakteknya menimbulkan penderitaan bagi orang lain? kayanya bisa dijawab sendiri yah?
santet gw pernah denger dalam Buddhism itu hanya proses mempercepat matangnya karma seseorang. gw sendiri masih kurang jelas soal ini... kk" disini bisa bantu?
mohon pencerahan kalo salah kate