//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - tesla

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 [9] 10 11 12 13 14 15 16 ... 425
121
Api bisa padam saat bahan bakarnya habis.

Km bisa menyusun kondisi agar api hidup kembali, jika km mampu (punya sumber daya-nya). Lalu api nyala kembali. Tapi kondisi berubah lagi, bahan bakar habis lagi.

Kamu bangun lagi kondisi agar api menyala lagi.. Lalu lama-lama padam lagi.. Km nyalakan lagi, padam lagi.. dst.. dst..

Dari ilustrasi di atas, kamu melihat api sebagai sesuatu yang konstan, atau api itu berubah-ubah sesuai kondisi?

Keterbatasan bahasa :)

selagi ada kondisinya, api ada,
kalau tidak ada kondisinya lagi, tidak ada api

hukum ini absolute. (cmiiw)

kalau tidak membahas masalah bahasa, mungkin kita lihat tidak ada yg bisa kita lekati di dunia ini.
contoh API akan padam ketika kondisinya tidak ada.
kondisinya sendiri jg bergantung pada kondisi lain (so on...)
kalimat tidak kekal masuk pada kategori thd rasa haus mahkluk hidup utk mencari sesuatu agar bisa dilekatinya.
entah itu api, jiwa, jati diri, rupa, kesadaran, dst...

itu menurut saya

122
Kafe Jongkok / Re: Mau Nonton Film Apa Minggu Ini ?
« on: 19 October 2013, 12:28:09 AM »


kebetulan baru nonton film ini juga *tos

review dari ane:
film ini sangat mendebarkan. asyik nonton sendirian wkwkwk...

menurut saya ga cocok buat orang yg suka mikir (kaya ane) utk nonton film ini, termasuk film2 zombie lainnya.
flaw yg selalu mengganggu saya:

1. zombie menyebar lewat gigitan -> artiny zombie utk menyebar perlu berjuang keras loh. beda dg virus yg bisa nyebar lewat udara atau air

2. intelektual zombie sangat rendah (cuma berserk aja waktu ngejar mangsa) -> seharusnya zombie sangat mudah ditaklukan kalau dalam dunia real, apalagi mengingat jalur penyebarannya harus lewat gigitan, yg susah adalah tahap isolasi ketika terjadi penyebaran.

3. zombie di world war Z terlalu mudah bereaksi terhadap suara, ini justru jadi kelemahan krn zombie tsb secara keseluruhan jadi mudah di-arahkan. jadi cukup dipancing pake suara ke suatu ruangan isolasi...

dalam pemikiran saya, kalau tahap isolasi udah selesai, ga perlu tuh rumit2 utk kalahin zombie. byk benda2 militer yg cocok utk lawan zombie. misal kendaraan dg armor yg tebal sekali dan dilengkapi dengan pisau2 yg berputar. utk lebih simpelnya bayangkan anda zombie yg sangat lapar, dan mangsa anda adalah durian... wkwkwk...

plus:
+ zombie nya sangat lincah
+ proses infeksinya cuma hitungan detik
jadi tema film ini adalah RUSH, bukan problem solving
++ asal muasal zombie ini ga diketahui, bahkan sampe ending (cmiiw) jadi di tengah cerita mati2an mencari asal zombie ini, namun ternyata solusinya ada di luar itu

minus:
- penyebaran zombienya cuma gigitan
- zombie nya lebay thd suara
- zombienya kurang beragam

123
Diskusi Umum / Re: 10 pandangan spekulatif
« on: 17 October 2013, 06:24:42 PM »
kalau ga salah sih di salah satu sutta ada mengatakan "kesadaran yg bersinar" (atta yg ga bisa dijelaskan atau cuma jhana?)... jgn tanya referensinya karena saya udah ga tau...

jg di udana 8.3, Nibbana sutta itu dikatakan "ada" bukan "tidak ada". jika menganut pada arti nibbana adalah padam alias lenyap, jelas tidak tepat jg.

sisi lain lagi salah satu acinteyya sutta mengatakan batin seorang yg telah bebas ---> tidak dapat dipikirkan/dinalarkan.

saya pikir sih, memikirkan hal ini justru akan menjadi penghambat bebas saja, karena diluar jangkauan intelektual maka ga nyampe2 kalau cuma dipikir2kan terus (spekulasi mode)


plus lagi di sabba sutta (cmiiw)
Buddha bukan mengatakan diluar dari 6indra+ransangannya (eye & forms, ear & sounds, nose & aromas, tongue & flavors, body & tactile sensations, intellect & ideas) bukan tidak ada, tetapi tidak dapat dijelaskan.
Why? Because it lies beyond range

124
Menurut pandangan umum, kata 'penderitaan' adalah sekadar perasaan, yaitu perasaan-tidak-menyenangkan.

Jadi, pernyataan bahwa "hidup adalah penderitaan", bisa dengan mudah disalahpahami.
menurut saya justru slogannya udah bagus kok, "hidup adalah dukkha"

Quote
Intinya, "hidup adalah penderitaan", disalah kira, berasal dari "hidup = domanassa vedana" bukan "hidup = dukkha".
Note: domanassa vedana = perasaan tidak menyenangkan.

menurut saya kata "hidup" itu udah mencangkup keseluruhan. sementara "perasaan" itu cuma satu bagian kecil dari hidup.
jadi justru lucu kalau ditangkap, hidup adalah perasaan tidak menyenangkan.

hidup adalah penderitaan
hidup adalah dukkha
hidup adalah tidak memuaskan
dst...


hidup disini udah mencangkup keseluruhan.
dari lahir sampai mati, bukan sekedar salah satu perasaan yg timbul

125
Kesehatan / Re: Beberapa Interaksi Yg Ada & Alasannya
« on: 16 October 2013, 01:20:38 PM »
jgn makan durian + minum bir :P

126
Kafe Jongkok / Re: Post School Syndrome
« on: 14 October 2013, 10:47:01 AM »
justru belajarnya ga spesifik semua.

saya good at all, expert at none.

dulu waktu kuliah hobi programming, mostly java
tp skrg saya lakukan programming apa aja. butuh bikin web belajar php

waktu buka toko byk sekali belajar tentang retailing dan merchandising

tapi seiring waktu, melihat dunia lebih ke suatu sistem, mo survive hidup, belajar makroekonomi
udh liat kaya gini, kondisi paling menguntungkan itu jadi banker. maksudnya punya asset.
belajar lg asset management

krn this n that, mo alih usaha jd bisnis kuliner,
belajar masak walau ga ada background sama sekali
ga expert, tp utk menu jualan yah udah mantaplah

saat ini main topic: cooking, retailing, marketing.

trus diwaktu senggang jg punya mimpi mo bikin usaha kaya amazon. online store. (tp ini masih belum kuat niatnya)


127
Kafe Jongkok / Re: Post School Syndrome
« on: 13 October 2013, 06:50:16 AM »
iya, belajar apa aja yg dibutuhkan
berkat inet, perlu info apa2 skrg bisa google, wiki, tanya forum

128
Pengalaman Pribadi / Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« on: 09 October 2013, 10:07:44 PM »
oy makasih Oma. maaf belum bisa bales.
genius and insane terkadang juga susah dibedain :))

jangan membandingkan ko Tesla dengan Ajahn Chah lah. kenapa ngga memandangnya seperti ini: Ko Tesla contoh umat awam yang tercerahkan sementara Ajahn Chah contoh bikkhu yang terjerahkan ;D



sebagian besar pemimpin agama mesti ngaku dirinya tercerahkan lah. that's the command to look :P

wah jd malu sy sampe dibilang tercerahkan. trus dibandingkan dg ajahn chah pulak.
kalau menurut saya sendiri saya cuma manusia yg masih penuh hawa nafsu kok.
suci ga suci ga usah dipusingin.

ajahn chah di mata saya itu sangat bijaksana
dan krn tulisan yg mengulas beliau lebih baru dibanding zaman sang buddha
malah saya membaca tulisan tentang ajahn chah lebih gress drpd sutta2 tertentu (khususnya yg panjang2)

129
Jurnal Pribadi / Re: Perjalanan Menuju Padam
« on: 09 October 2013, 09:49:27 PM »
belum padam :-)

skrg lagi jalan2 ke kota semarang, liat culture yg berbeda
nanti baru update lagi

130
Buddhisme untuk Pemula / Re: Fangshen yg Baik n benar
« on: 09 October 2013, 09:47:45 PM »
kurang tau. imho psikopat utk membunuh jg butuh kebencian atau kecanduan dlm melakukan hal yg ia sukai (maniac)

131
Jurnal Pribadi / Re: Perjalanan Menuju Padam
« on: 07 October 2013, 10:46:26 PM »
wah tidak terasa sudah hampir setahun berlalu...

132
Pengalaman Pribadi / Re: Kepikiran menjadi samanera / samaneri ???
« on: 07 October 2013, 10:40:55 PM »
wuih pandangan Ko Tesla ini... jangan2 sudah Sotapanna ini :-?

hmmm... ga tau jg yah.
rasanya sih saya manusia biasa aja yg masih penuh hawa nafsu jg,
jgn2 malah PSIKOPAT :P

Gw juga pernah mencurigai seperti itu: http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22210.0.html

 [at] TS: maaf OOT ;D

wah jurnal udah lama ga diupdate :P
tar update dikit ah

133
Buddhisme untuk Pemula / Re: Fangshen yg Baik n benar
« on: 07 October 2013, 05:18:28 PM »

Iya jg z,
Klo membunuh manusia itu lbh membutuhkan keberanian yg besar jg, hehee, cpddd

bukan keberanian, tapi kebencian yg besar

134
Buddhisme untuk Pemula / Re: Fangshen yg Baik n benar
« on: 07 October 2013, 04:33:17 PM »
Dlm kasus ini fangshen kan menyelamatkan makhluk hidup yg terancam hidup na


Nah bukan kah lbh baik byk nyawa yg dselamatkan ??

menurut saya tidak, menurut saya semakin tulus niat menolong semakin baik. itu aja.

Ato bukan lbh baik yg dselamatkan itu makhluk yg bener2membutuhkan pertolongan kita ato makhluk yg usia na lbh pjg ??
hal begini sangat subjektif, bisa berbeda tiap orang.
kalau tolak ukur saya simpel aja (otak saya ga sanggup nyimpan yg rumit2)
semua balik ke niat kita, asal niat kita baik, maka karma baik.
karma = niat.
objek, cara, hasil itu semua bukan ukuran

Sperti cth klo membunuh az , membunuh manusia , kamma na lbh berat dr membunuh seekor semut
kurang tau soal ini, kalau pemikiran saya sih, utk membunuh manusia butuh niat jahat yg lebih besar drpd membunuh seekor semut, jadi "general case" emg lebih mudah membunuh semut...
special case, misalnya tukang eksekutor hukuman mati, pada dasarnya dia ga niat bunuh penjahatnya, tapi krn tuntutan tugas jd IMHO karma jahatnya ga seberat orang yg emg niat membunuh

135
Kesehatan / Re: Obsessive Corbuzier's Diet (OCD)
« on: 07 October 2013, 10:26:11 AM »
testimoni jg:

saya jg coba skip breakfast, ternyata bagi saya lebih mudah utk skip dinner.

kalau skip breakfast, saya kerasa ga bertenaga. utk baru bangun tidur emg ga kerasa lapar, tapi 2-3 jam setelah bangun kalau ga sarapan rasanya badan jadi lemas
(saya jg pernah coba anjuran yg sebelum breakfast, latihan cardio dulu --- lari pagi. wah hasilnya malah bisa flu...)

sementara kalau skip dinner lebih gampang. tinggal tidur aja, laparnya ilang. dan pas bangun pagi jg ga ada bedanya.

berkat ada baca2 OCD ini saya sering abaikan rasa lapar. jadi kalau ada signal lapar tp low signal aja, bisa saya abaikan. lebih jarang ngemil. berat badan so far udah turun 1kg lah. tp mungkin krn faktor lain jg (belakangan ini agak high activity)

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 [9] 10 11 12 13 14 15 16 ... 425
anything