//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - tesla

Pages: 1 2 3 4 5 6 [7] 8
91
minta pendapat rekan2...
menurutku pararelnya Buddhisme...

Quote from: semar00 [at
kaskus]
[size=+1]J. Krishnamurti
(1895 – 1986)
[/size]

Nama Jiddu Krishnamurti tidak asing lagi bagi para pejalan spiritual. Ia dilahirkan pada tahun 1895 di Madanapalle, India, anak ke delapan dari sebuah keluarga brahmana. Pada usia 14 tahun, ia “ditemukan” oleh C.W. Leadbeater, seorang pemimpin Teosofi, yang melihat anak itu “memiliki aura sangat luar biasa, tanpa sedikit pun sikap mementingkan diri sendiri”. Sejak itu Krishnamurti dididik oleh para pemimpin Teosofi dan disiapkan untuk menjadi “wahana” bagi “Guru Dunia” (Lord Maitreya)—yang dipercaya oleh kaum Teosofi pada waktu itu akan datang kembali ke dunia 2000 tahun setelah kedatangannya yang terakhir sebagai Yesus Kristus. Untuk menyambut peristiwa itu dibentuklah Tarekat Bintang di Timur [The Order of the Star in the East], di mana ia menjadi ketuanya. Perkumpulan itu kemudian diubah namanya menjadi Tarekat Bintang.

Namun ternyata kemudian Krishnamurti menempuh jalan-nya sendiri, menyimpang dari garis yang ditetapkan oleh Teosofi. Pada tahun 1922, dalam usia 27 tahun, ia mengalami proses Pencerahan yang berlangsung selama 3 hari, di mana ia mengalami kesadaran yang berubah:
[indent]“... Ada seseorang tengah memperbaiki jalan, orang itu adalah aku; beliung yang dipegangnya adalah aku; batu yang tengah dipecahnya adalah bagian dariku; helai rumput yang rapuh adalah aku; dan pohon di samping orang itu adalah aku.”[/indent]
Dan pada akhir proses Pencerahan itu ia menyatakan:
[indent]“Aku sangat berbahagia karena aku telah melihat. Tak ada yang akan kembali seperti dulu lagi. Aku telah minum air yang jernih dan murni dari sumber mata air kehidupan, dan dahagaku telah terpuaskan. Tak akan pernah lagi aku berada dalam kegelapan; aku telah melihat Cahaya itu. ... Aku telah menyentuh Welas Asih yang menyembuhkan segenap kesedihan dan penderitaan; itu bukan untukku sendiri, melainkan untuk dunia. Sumber Kebenaran telah terbuka bagiku dan kegelapan telah lenyap. Cinta dalam seluruh kemegahannya telah memabukkan hatiku; hatiku tak akan pernah tertutup lagi. Aku telah minum dari pancuran Sukacita dan Keindahan abadi. ”[/indent] Ia menggambarkan dirinya “mabuk Illahi”.

Pada tahun 1929 dibubarkannya Tarekat Bintang dengan berkata:
[indent]“Saya nyatakan bahwa kebenaran adalah wilayah tanpa jalan [Truth is a pathless land[/b]], dan kalian tak dapat mendekatinya melalui jalan apa pun, melalui agama apa pun, melalui sekte apa pun. Itulah sudut pandangku, dan saya berpegang pada itu secara mutlak dan tanpa syarat.
Kebenaran, yang tanpa batas, tak terkondisi, tak dapat didekati melalui jalan apa pun, tak dapat diorganisir; tidak semestinya dibentuk suatu organisasi untuk menuntun atau memaksa orang menempuh suatu jalan tertentu. ... Anda mungkin membentuk tarekat-tarekat lain, Anda akan terus masuk organisasi lain untuk mencari kebenaran. ... Aku tidak ingin masuk organisasi spiritual apa pun; harap pahami ini. Jika suatu organisasi dibentuk untuk tujuan itu, itu akan menjadi tongkat penopang, kelemahan, belenggu, dan pasti akan melumpuhkan manusia, dan menghalanginya tumbuh, untuk menegakkan keunikannya, yang terletak pada penemuannya sendiri akan Kebenaran mutlak yang tak terkondisi. ... Aku tidak menginginkan pengikut. Pada saat kalian mengikuti seseorang, kalian tidak lagi mengikuti Kebenaran. ... Oleh karena aku bebas, tak terkondisi, utuh, bukan bagian, bukan relatif, melainkan seluruh kebenaran yang abadi, aku menghendaki mereka yang ingin memahamiku, untuk bebas pula, bukan mengikutiku, bukan membuat dariku sebuah kurungan, yang akan menjadi sebuah agama, sebuah sekte. ... Kini aku telah memutuskan untuk membubarkan Tarekat ini, karena kebetulan aku menjadi Ketuanya. Kalian boleh membentuk organisasi-organisasi lain dan mengharapkan orang lain. Aku tak peduli dengan itu, tidak pula dengan menciptakan kurungan-kurungan baru, dan hiasan-hiasan baru untuk kurungan itu. Satu-satunya minatku hanyalah membuat manusia bebas secara mutlak, tanpa terkondisi.”[/indent]

Pada tahun 1930 ia keluar dari Perhimpunan Teosofi.

Sejak itu ia berkelana ke banyak kota di berbagai benua, berbicara kepada setiap orang yang mau mendengarkannya. Kehidupan seperti itu dijalaninya sampai ia meninggal dunia pada tahun 1986, dalam usia 91 tahun, di Ojai, California. Puluhan judul buku diterbitkan di seluruh dunia berisikan ceramah, dialog dan tulisannya. Beberapa sekolah yang menyelenggarakan pendidikan berdasarkan ajarannya didirikan di India, Inggris dan California.

Dalam sebuah tulisan singkat pada tahun 1980, ia menguraikan intisari ajarannya, yang disebutnya The Core of the Teachings[/i]:
[indent]“Intisari ajaran Krishnamurti terkandung dalam pernyataan yang dibuatnya pada tahun 1929, ketika ia berkata, ‘Kebenaran adalah wilayah tanpa jalan’. Manusia tidak bisa sampai ke situ melalui organisasi apa pun, melalui kepercayaan apa pun, melalui dogma, pendeta atau ritual apa pun, tidak pula melalui pengetahuan filosofis atau teknik psikologis. Ia harus menemukannya melalui cermin relasi, melalui pemahaman akan isi batinnya sendiri, melalui pengamatan dan bukan melalui analisis intelektual atau pembedahan introspektif. Manusia telah membangun di dalam dirinya citra-citra [images] sebagai pagar keamanan—religius, politis dan pribadi. Ini terwujud sebagai simbol, ide dan kepercayaan. Beban citra-citra ini mendominasi pemikiran, relasi dan kehidupan sehari-hari manusia. Citra-citra inilah penyebab dari masalah-masalah kita, oleh karena citra-citra ini memisahkan manusia dari manusia. Persepsinya mengenai kehidupan dibentuk oleh konsep-konsep yang telah tertanam dalam batinnya. Isi kesadarannya adalah seluruh eksistensinya. Isi ini sama bagi seluruh kemanusiaan. Individualitas adalah nama, wujud dan budaya superfisial yang diperolehnya dari tradisi dan lingkungan. Keunikan manusia bukan terletak pada yang superfisial, melainkan pada kebebasan sepenuhnya dari isi kesadarannya, yang sama bagi seluruh umat manusia. Jadi ia bukanlah individu.

Kebebasan bukanlah reaksi, kebebasan bukanlah pilihan. Hanyalah anggapan manusia saja yang merasa bebas karena ia mempunyai pilihan. Kebebasan adalah pengamatan murni tanpa arah, tanpa takut akan hukuman dan ganjaran. Kebebasan adalah tanpa motif; kebebasan bukan terletak pada akhir evolusi manusia, melainkan pada langkah pertama dari eksistensinya. Dalam pengamatan orang mulai menemukan tidak adanya kebebasan. Kebebasan ditemukan dalam kesadaran tanpa-memilih akan eksistensi dan kegiatan kita sehari-hari.

Pikiran adalah waktu. Pikiran lahir dari pengalaman dan pengetahuan, yang tidak terpisah dari waktu dan masa lampau. Waktu adalah musuh psikologis manusia. Tindakan kita didasarkan pada pengetahuan dan dengan demikian pada waktu, sehingga manusia selalu menjadi budak masa lampau. Pikiran selalu terbatas dan dengan demikian kita hidup dalam konflik dan pergulatan terus-menerus. Tidak ada evolusi psikologis.

Bila manusia sadar akan gerak pikirannya sendiri, ia akan melihat pemisahan antara si pemikir dan pikirannya, antara si pengamat dan yang diamati, antara yang mengalami dan yang dialami. Ia akan menemukan bahwa pemisahan ini ilusi. Maka hanya di situlah terdapat pengamatan murni, yang adalah pencerahan tanpa secercah bayangan dari masa lampau atau dari waktu. Pencerahan tanpa-waktu
[timeless] ini menghasilkan perubahan mendalam dan radikal dalam batin.

Negasi total adalah esensi dari yang positif. Bila terdapat negasi dari semua hal yang telah dibuat oleh pikiran secara psikologis, maka hanya di situlah terdapat cinta
[love], yakni welas asih [compassion] dan kecerdasan [intelligence].

[Bold dan underline dari semar.][/indent]
Salam,
semar


92
Studi Sutta/Sutra / Diamond Sutra dan Hinayana
« on: 05 March 2008, 08:17:42 AM »
mudah2an diskusi ini bukan jadi ajang menghina...

saya mewakilin El Sol, membawakan isi sutra yg dimaksud:

lage di bas..gk ada kerjaan...kluarin 1 buku kecil yg isine Diamond Sutra dan Prajna Paramita Sutra...Iseng ajah pengen tao isine ape....trus bukane ngacak...kebuka halaman 13...liat sesuatu yg meng-kagetkan...

Inilah yg gw baca di Halaman Tersebut :

"Subhuti, To Sum up, the merits resulting from this Sutra are inconceivable, inestimable and without limit. The Tathagata expounds it to those initiated into the Mahayana and the Supreme Yana. If they are able to receive, hold (in mind), read and recite it and expound it widely to others, the Tathagata will know and will see that they will achieve inexpressible and inconceivable merits that are without measure or limit. They will bear (responsibility for) the Tathagata's supreme Enlightenment (Anuttara-samyak-sambodhi) Why? Because, Subhuti, those who take delight in the Hinayana and hold the view of an ego, a personality, a being and a life, cannot listen to, receive, hold (in mind), read and recite this Sutra and explain it to others."

dari halaman ke-13(my lucky number)

Liat yg di bold boss??? pada zaman sang Buddha jelas2 belum ada yg namanya perpecahan Sangha...

silahkan leave comments....^^

 

nah... apakah Mahayana di sutra tersebut berarti sebuah aliran/tradisi?
dan apakah Hinayana tsb jg berarti sebuah aliran/tradisi?

:lotus:

_/\_

93
diambil dari email...

bukan cuma door to door... email to email jg mereka neh...
-_-"




KESAKSIAN RAHIB BUDHA DARI NEGERI MYANMAR

Kategori: Kesaksian-Pertobatan

Kesaksian yang luar biasa dari seorang Rahib Budha di Myanmar ( Burma)  yang hidup kembali menjadi seorang yang diubahkan.

 

Tahun - tahun awalku

 

Halo, nama saya Athet Pyan Shinthaw Paulu. Saya dari negara Myanmar .  Saya ingin berbagi dengan anda kesaksian saya ini tentang apa yang terjadi pada saya, tetapi sebelumnya saya ingin menceritakan sedikit latar belakang saya sejak saya kecil. Saya dilahirkan tahun 1958 di kota Bogale, di daerah delta Irrawaddy Myanmar selatan (dahulu Burma ). Orang tua saya penganut agama Budha yang beriman (taat) seperti kebanyakan orang di Myanmar , memanggil saya si Thitphin (yg artinya pohon).

 

Kehidupan di mana saya bertumbuh sangat sederhana. Pada umur 13 tahun saya keluar sekolah dan mulai bekerja di perahu nelayan. Kami menangkap ikan juga udang di beberapa sungai besar dan kecil di daerah Irrawaddy.  Pada umur 16 saya jadi pemimpin perahu. Saat itu saya tinggal di utara pulau Mainmahlagyon (Mainmahlagyon artinya pulau wanita cantik), di bagian utara Bogale dimana saya dilahirkan. Tempat ini kira kira 100 mil barat daya Yangoon (Rangoon) ibu kota negara kami.

 

Suatu hari waktu saya berumur 17 tahun, kami menangkap banyak sekali ikan dalam jala kami. Saking banyaknya ikan yang kami tangkap, seekor buaya besar tertarik perhatiannya. Buaya itu mengikuti perahu kami dan mencoba menyerang kami. Kami jadi ketakutan sehingga dengan panik kami mendayung perahu kami menuju tepian sungai secepatnya. Buaya itu mengikuti kami dan menyerang perahu kami dengan ekornya.Walaupun tidak ada yang mati dalam kejadian ini, serangan itu mempengaruhi kehidupan saya. Saya tidak mau lagi menangkap ikan. Perahu kecil kami tenggelam kena serangan buaya itu. Malam itu kami pulang ke kampung naik perahu tumpangan. Tak lama sesudah itu, bos ayah saya memindahkan ayah saya ke kota Yangoon (sebelum disebut Rangoon ).

 

Pada umur 18 saya dikirim kesebuah biara menjadi Rahib muda. Kebanyakan orang tua di Myanmar berusaha mengirimkan anak laki-laki mereka ke biara Budha, setidaknya satu kali, karena merupakan suatu kehormatan mempunyai anak laki-laki melayani dengan cara ini. Kami telah mengikuti adat ini ratusan tahun.

 

Seorang murid yang bersemangat

 

Pada saat saya mencapai umur 19 tahun 3 bulan (thn 1977) saya jadi Rahib.

Rahib atasan saya di biara itu memberi saya sebuah nama Budha baru yang sudah menjadi adat/kebiasaan di negara saya. Saya dipanggil U Nata Pannita Ashinthuriya. Pada waktu kami menjadi Rahib kami tidak lagi menggunakan nama yang diberikan orang tua pada waktu lahir. Biara tempat saya tinggal disebut Mandlay Kyaikasan Kyaing . Nama Rahib kepala ialah U Zadila Kyar Ni Kan Sayadaw (U Zadila adalah gelar). Dia Rahib yang sangat terkenal di seluruh Myanmar pada waktu itu. Setiap orang tahu siapa dia. Dia sangat dihargai oleh orang-orang dan disegani sebagai guru besar. Saya katakan dulu karena pada tahun 1983 dia tiba-tiba mati dalam kecelakaan mobil yang fatal. Kematiannya mengejutkan semua orang.  Saat itu saya sudah 6 tahun jadi Rahib. Saya berusaha jadi Rahib terbaik dan mengikuti semua ajaran Budha. Pada suatu tingkat tertentu saya pindah ke sebuah kuburan yang kemudian saya tinggali dan bermeditasi secara kontinyu. Beberapa Rahib yang sungguh-sungguh mengikuti kebenaran Budha melakukan hal yang saya lakukan ini. Beberapa bahkan pindah ke hutan dimana mereka hidup menyangkal diri dan miskin. Saya cari penyangkalan diri, fikiran dan keinginan, untuk menghindari penyakit dan penderitaan dan membebaskan diri dari kehidupan duniawi.

 

Di kuburan saya tidak takut setan, saya berusaha untuk mencapai kadamaian batin dan sadar diri sampai sampai bila ada nyamuk hinggap ditangan saya membiarkannya menggigit tangan saya dari pada mengusirnya.

 

Bertahun-tahun saya berusaha untuk jadi Rahib terbaik dan tidak menyakiti mahluk hidup. Saya belajar pelajaran Budha suci ini seperti semua nenek moyang kami lakukan sebelum saya. Kehidupan saya sebagai Rahib berjalan terus sampai suatu waktu saya menderita sakit keras.  Saya ada di Mandalay waktu itu dan harus dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Dokter melakukan beberapa pengecekan pada saya dan memberitahu saya bahwa saya terjangkit penyakit kuning dan malaria bersamaan. Sesudah sebulan di rumah sakit saya malah makin gawat.  Dokter memberi tahu saya bahwa tak ada harapan sembuh untuk saya dan mengeluarkan saya dari rumah sakit untuk mempersiapkan kematian.

 

Inilah penjelasan singkat masa lalu saya. Sekarang saya ingin menceritakan beberapa hal luar biasa yang terjadi pada diri saya sesudahnya.

 

Penglihatan Yang Mengubah Hidup Saya Selamanya

 

Sesudah saya dikeluarkan dari rumah sakit saya kembali ke tempat di mana para Rahib yang lain mengurus saya. Saya makin hari makin lemah dan makin susut karena badan busuk dan bau kematian, dan akhrinya jantung saya berhenti berdenyut. Tubuh saya dipersiapkan untuk kremasi dan melalui tata cara pemurnian agama Budha.

 

Walaupun tubuh saya mati tapi saya ingat dan sadar dalam fikiran dan roh saya. Saya ada dalam badai besar. Angin kencang meniup seluruh daratan sampai tidak ada pohon atau apapun yang berdiri, semua rata, saya berjalan sangat cepat di jalan rata itu untuk beberapa lama. Tak ada orang lain, hanya saya sendiri, kemudian saya menyeberang sebuah sungai.  Di seberang sungai itu saya melihat danau api yang sangat sangat besar.  Dalam agama Budha kami tidak ada gambaran tempat seperti ini. Pada mulanya saya bingung dan tak tahu bahwa itu adalah neraka sampai saya lihat Yama, raja neraka (Yama adalah nama untuk raja neraka dalam kebudayaan Asia) mukanya seperti singa, badannya seperti singa , tetapi kakinya seperti seekor naga (roh naga). Dia mempunyai beberapa tanduk di kepalanya. Wajahnya sangat mengerikan dan saya sangat ketakutan. Dengan gemetar, saya tanya namanya.

 

Dia jawab " Saya adalah raja neraka, si Perusak!"

 

Danau Api Yang Sangat Mengerikan

 

Raja neraka memberi tahu saya untuk melihat ke danau api itu. Saya memandang dan melihat jubah warna kunyit yang biasa dipakai rahib Budha di Myanmar. Saya memandang dan melihat kepala gundul seorang laki-laki.  Waktu saya lihat wajah orang itu saya mengenalinya sebagai U Zadila Kyar Ni Kan Sayadaw (rahib terkenal yang mati kecelakaan mobil tahun 1983).  Saya tanya raja neraka mengapa pemimpin saya, diikat dalam danau penyiksaan ini.

 

Saya tanya " Mengapa dia ada dalam danau api ini? Dia seorang guru yang baik. "

 

Dia bahkan mempunyai kaset pengajaran yang berjudul 'Apakah anda manusia atau anjing?'

 

Yang sudah membantu ribuan orang mengerti bahwa sebagai manusia sangat berharga jauh dibandingkan binatang.

 

Raja neraka itu menjawab, "Betul, dia seorang guru yang baik, tetapi dia tidak percaya pada Yesus Kristus.... Itulah sebabnya dia ada di neraka. "

 

Saya diberi tahu untuk melihat orang lain yang ada di dalam api itu. Saya lihat seorang laki-laki dengan rambut panjang dililitkan dibagian kiri kepalanya. Dia juga mengenakan jubah.

 

Saya tanya raja neraka "Siapa orang itu?"

 

Dia menjawab, " Inilah yang kau sembah, Gautama(Budha)".

 

Saya sangat terganggu melihat Gautama di neraka.

 

Saya protes, " Gautama orang baik, mempunyai karakter moral yang baik, mengapa dia menderita di dalam danau api ini?"

 

Raja neraka menjawab saya "Tak peduli bagaimana baiknya dia. Ia ada di tempat ini karena dia tidak percaya pada Allah yang kekal"

 

Saya kemudian melihat seorang yang lain yang tampaknya memakai seragam tentara. Dia terluka di dada-nya.

 

Saya tanya " Siapa dia?"

 

Raja neraka berkata "Ini Aung San, pemimpin revolusi Myanmar ".

 

Saya kemudian diberi tahu, "Aung San di sini karena dia menyiksa dan membunuh orang-orang kr****n, tapi terutama karena dia tidak percaya Yesus Kristus."

 

Di Myanmar ada pepatah, "Tentara tak pernah mati, hidup terus."

 

Saya diberitahu bahwa tentara neraka mempunyai pepatah "Tentara tak pernah mati, tapi ke neraka selamanya.."

 

Saya amati dan melihat orang lain didanau api itu. Dia orang yang sangat tinggi dan memakai baju baja militer. Dia juga menyandang pedang dan perisai. Orang ini terluka di dahinya. Orang ini lebih tinggi dari siapapun yang pernah saya lihat. Dia enam kali panjang jarak siku sampai ujung jarinya waktu dia luruskan kedua lengannya , ditambah satu jengkal waktu dia rentangkan tangannya. Raja neraka itu berkata orang ini namanya Goliath . Dia di neraka karena dia menghina Allah yang kekal dan hambanya Daud.

Saya bingung karena saya tidak tahu siapa itu Goliath dan Daud.

 

Raja neraka berkata, "Goliath tercatat di Alkitab orang kr****n...  Kamu tidak tahu dia sekarang, tapi kalau kamu jadi kr****n, kamu akan tahu siapa dia. "

 

Saya dibawa ke sebuah tempat di mana saya lihat orang kaya dan miskin menyiapkan makan malam mereka.

 

Saya tanya " Siapa yang memasak makanan untuk orang-orang itu?"

 

Raja itu menjawab "Yang miskin harus menyiapkan makanan mereka, tapi yang kaya menyuruh yang lain untuk memasak untuk mereka."

 

Ketika makanan sudah tersedia untuk yang kaya, mereka duduk untuk makan.

Segera setelah mereka mulai makan asap tebal keluar. Yang kaya makan secepat sebisa mereka agar mereka tidak pingsan.  Mereka berusaha keras untuk dapat bernafas karena asap itu. Mereka harus makan cepat-cepat karena mereka takut kehilangan uang mereka. Uang mereka adalah tuhan mereka.

 

Seorang raja yang lain kemudian datang pada saya. Saya juga melihat satu mahluk yang kerjanya menjaga api di bawah danau api agar tetap panas.

 

Mahluk ini bertanya pada saya "Apa kamu juga akan masuk ke danau api ini? "

 

Saya jawab, " Tidak! saya di sini untuk hanya mengamati!"

 

Bentuk mahluk yang menjaga api itu sangat menakutkan. Dia punya 10 tanduk dikepalanya dan sebatang tombak di tangannya yang pada ujungnya ada 7 pisau tajam.

 

Mahluk ini berkata "Kamu betul, kamu datang ke sini hanya untuk mengamati.

Saya tak temukan namamu disini".

 

Katanya "Kamu harus kembali dari mana kamu datang tadi"

 

Dia menunjukan arah pada saya tempat terpencil rata yang saya lewati sebelumnya waktu datang ke danau api ini.

 

Keputusan Untuk Memilih Jalan

 

Saya jalan cukup lama, sampai saya berdarah. Saya sangat kepanasan dan kesakitan. Akhirnya setelah berjalan sekitar 3 jam saya sampai di sebuah jalan yang lebar. Saya berjalan sepanjang jalan ini beberapa lama sampai menemukan persimpangan. Satu jalan arah kiri, lebar. Jalan yang lebih kecil menuju ke sebelah kanan. Ada tanda disimpang itu yang berbunyi jalan kiri untuk mereka yang tidak percaya pada Tuhan Yesus Kristus, jalan yang lebih kecil menuju ke kanan untuk yang percaya Yesus.

 

Saya tertarik melihat ke mana tujuan jalan yang lebih besar itu, jadi saya mulai melaluinya. Ada 2 orang berjalan kira-kira 300 yard di depan saya.

Saya coba mengejar mereka agar dapat jalan bersama, tetapi sekerasnya saya coba tak dapat mengejar mereka, jadi saya putar balik dan kembali ke simpang jalan tadi.

 

Saya terus perhatikan kedua orang yang berjalan tadi. Waktu mereka mencapai ujung jalan tiba-tiba mereka ditikam. Kedua orang itu berteriak sangat kesakitan. Saya juga menjerit keras waktu melihat apa yang terjadi pada mereka Saya sadar akhir dari jalan yang lebih lebar sangat berbahaya untuk mereka yang menjalaninya.

 

Melihat Surga

 

Saya mulai melangkah ke jalan Orang Percaya. Sesudah berjalan sekitar 1 jam, permukaan jalan berubah jadi emas murni. Sungguh murni sampai-sampai waktu saya lihat kebawah saya dapat melihat bayangan saya dengan sempurna.

 

Kemudian saya lihat seseorang berdiri di depan saya.

 

Dia memakai jubah putih.

 

Saya juga mendengar nyanyian merdu.




Oh, alangkah indah dan murninya!

 

Sangat jauh lebih baik dan berarti dibandingkan penyembahan yang kita dengar di gereja manapun di dunia.  Orang berjubah tersebut meminta saya berjalan bersamanya.

 

Saya bertanya padanya, "Siapakah namamu?" tetapi dia tidak menjawabnya.

 

Baru sesudah saya tanya dia 6 kali orang itu menjawab, "Saya yang memegang kunci ke surga. Surga tempat yang sangat sangat indah. Kamu tak dapat pergi ke sana sekarang tetapi kalau kamu mengikuti Yesus Kristus kamu dapat pergi ke sana sesudah hidupmu selesai di bumi".

 

Orang itu bernama Petrus.  Petrus kemudian meminta saya untuk duduk dan menunjukkan pada saya sebuah tempat di sebelah utara. Petrus berkata, "

Lihat ke utara dan lihatlah Allah menciptakan manusia".

 

Saya melihat Allah kekal di kejauhan.

 

Allah berkata pada seorang malaikat, "Mari kita ciptakan manusia."

 

Malaikat itu memohon pada Allah dan berkata, " Jangan menciptakan manusia.

Dia akan berbuat dosa dan mendukakan Engkau." (dalam bahasa asli Burma

berarti: "Dia akan mempermalukan Engkau")

 

Tetapi Allah tetap menciptakan manusia.  Allah meniupkan nafasNya dan manusia itu hidup. Dia memberi nama orang itu "Adam". (catatan: agama Budha tidak percaya penciptaan dunia atau manusia sehingga pengalaman ini sangat besar pengaruhnya pada rahib itu).

 

Dikembalikan Dengan Nama Baru

 

Kemudian Petrus berkata, "Sekarang bangunlah dan kembalilah melalui jalan di mana engkau datang. Katakan pada orang-orang yang menyembah Budha dan menyembah berhala. Beri tahu mereka bahwa mereka akan pergi ke neraka bila mereka tidak berubah. Mereka yang membangun kuil/kelenteng dan berhala juga akan ke neraka. Mereka yang yang memberikan persembahan pada para rahib untuk mendapatkan jasa untuk mereka sendiri juga akan ke neraka. Mereka yang menyembah rahib dan memanggil mereka "Pra" (gelar kehormatan bagi

rahib) akan ke neraka. Mereka yang menyanyi dan memberikan hidupnya untuk berhala akan ke neraka. Mereka yang tidak percaya Yesus Kristus akan ke neraka."

 

Petrus memberi tahu saya untuk kembali ke bumi dan bersaksi tentang semua apa yang telah saya lihat. Dia juga berkata, " Kamu harus bicara dengan nama yang baru. Sejak saat ini kamu harus dipanggil Athet Pyan Shinthaw Paulu (Paulus yang kembali hidup)."

 

Saya tidak mau kembali. Saya ingin tinggal di surga. Seorang kemudian malaikat membuka sebuah buku.  Pertama-tama mereka mencari nama masa kecilku (Thitpin) dalam buku, tapi mereka tak menemukannya. Kemudian mereka mencari nama yang diberikan pada saya waktu masuk agama Budha (U Nata Pannita Ashinthuriya) , tapi juga tidak tertulis disitu.

 

Kemudian Petrus berkata, "Namamu tidak tertulis di sini, kamu harus kembali dan bersaksi tentang Yesus pada orang-orang yang beragama Budha. "

 

Saya berjalan kembali melalui jalan emas. Saya dengar lagi nyanyian yang merdu, yang tak pernah saya dengar sebelumnya. Petrus berjalan dengan saya sampai saatnya saya kembali ke bumi. Dia menunjukkan pada saya tangga untuk kembali ke bumi antara surga dan langit. Tangga itu tidak sampai ke bumi, tetapi berhenti di udara.

 

Pada saat di tangga saya lihat banyak sekali malaikat, ada yang naik ke surga dan ada yang turun ke tangga. Mereka sangat sibuk. Saya

 

tanya Petrus, " Siapakah mereka?".

 

Petrus menjawab, "Mereka pesuruh Tuhan. Mereka melaporkan ke surga nama-nama mereka yang percaya Yesus Kristus dan nama-nama mereka yang tidak percaya. "

 

Petrus kemudian memberi tahu saya, sudah waktunya untuk kembali.

 

Hantu!

 

Tiba-tiba saya mendengar sebuah tangisan. Saya dengar ibu saya sedang menangis, " Anakku, mengapa engkau meninggalkan kami sekarang?"

 

Saya juga mendengar orang-orang lain menangis.

 

Saya kemudian sadar saya sedang terbujur dalam sebuah peti.

 

Saya mulai bergerak.

 

Ibu dan ayahku berteriak, "Dia hidup, dia hidup!"

 

Orang lain yang agak jauh tidak percaya.

 

Kemudian saya taruh tangan saya di kedua sisi peti itu dan duduk tegak.

Banyak orang ketakutan. Mereka menjerit, "Hantu!" dan berlari secepat kaki mereka membawanya.

 

Mereka yang tertinggal, diam dan bergemetaran.

 

Saya merasakan saya sedang duduk dalam cairan yang tak sedap baunya, cairan tubuh, cukup banyak untuk dapat mengisi 3,5 gelas. Itu adalah cairan yang keluar dari perut dan bagian dalam tubuhku ketika tubuhku terbujur di dalam peti mati. Inilah sebabnya orang tahu bahwa saya sudah betul-betul mati. Di dalam peti mati ini ada semacam lembaran plastik yang ditempelkan pada kayu peti. Lembaran plastik ini untuk menampung cairan yang keluar dari mayat, karena tubuh orang meninggal banyak mengeluarkan cairan seperti yang saya alami.

 

Saya diberi tahu kemudian bahwa hanya beberapa saat lagi saya dikremasi dalam api. Di Myanmar orang mati dimasukan kedalam peti mati, tutupnya kemudian dipaku, dan kemudian dibakar. Ketika saya kembali hidup, ibu dan ayahku sedang melihat tubuhku untuk terakhir kalinya. Sesaat lagi tutup peti akan segera dipaku dan saya akan dikremasikan. Saya segera mulai menjelaskan hal-hal yang saya lihat dan dengar. Orang-orang merasa heran.

 

Saya ceritakan orang-orang yang saya lihat di dalam danau api itu, dan memberi tahu hanya orang kr****n yang tahu kebenaran, bahwa nenek moyang kita dan kita sudah tertipu ribuan tahun! Saya beri tahu mereka segala sesuatu yang kita percayai adalah kebohongan. Orang-orang merasa heran sebab mereka tahu rahib macam apa saya dan bagaimana bersemangatnya saya dalam pengajaran Budha. Di Myanmar ketika seseorang meninggal, namanya dan umurnya ditulis disamping peti mati. Ketika seorang rahib meninggal, namanya, umurnya dan masa pelayanannya sebagai rahib dituliskan di samping peti mati. Saya sudah ditulis mati tetapi seperti yang anda lihat, sekarang saya hidup!

 

Penutup

 

Sejak " Paul yang kembali hidup" mengalami kisah di atas dia tetap menjadi saksi yang setia kepada Yesus Kristus. Para Gembala di Burma mengabarkan bahwa dia sudah membawa ratusan rahib lain untuk beriman kepada Yesus.Kesaksiannya jelas sekali tak berkompromi. Oleh sebab itu, pesan dia telah menyakitkan banyak orang yang tidak dapat menerima hanya ada satu jalan ke surga, Yesus Kristus.

 

Walaupun menghadapi penolakan yang sangat besar, pengalamannya sungguh nyata sehingga ia tak pernah ragu maupun bimbang. Setelah sekian tahun dalam lingkungan biara Budha, sebagai pengikut ajaran Budha yang setia, beralih menyatakan Injil Kristus sesudah kebangkitannya dari mati dan mendesak rahib yang lain untuk meninggalkan semua dewa-dewa palsu dan menjadi pengikut Yesus dengan sepenuh hati. Sebelum sakit dan matinya dia tidak punya pengetahuan sedikitpun tentang ke-kr****nan. Semua yang dia dapatkan selama 3 hari dalam kematian adalah baru dalam fikirannya..  Dalam mengabarkan pesannya sebanyak mungkin pada orang-orang.

 

Lazarus modern ini mulai membagikan audio dan video kaset mengenai kisahnya. Polisi serta pihak berwenang di Myanmar sudah berusaha sekuatnya untuk mengumpulkan kaset-kaset ini dan memusnahkannya.

 

Kesaksian yang baru saja Anda baca adalah salah satu terjemahan dari kaset itu. Kami diberi tahu bahwa sekarang sangat berbahaya bagi warga Myanmar untuk memiliki kaset ini. Kesaksiannya yang tak kenal takut telah membuatnya dipenjara, di mana yang berwenang telah gagal menawarkan dia untuk bungkam. Sesudah dilepaskan dia terus bersaksi tentang apa yang dia lihat dan dengar.

 

Keberadaannya sekarang tidak jelas. Seorang nara sumber di Burma mengatakan bahwa dia di penjara dan bahkan mungkin sudah dibunuh, sumber lain mengabarkan bahwa dia sudah dilepaskan dari penjara dan sedang meneruskan pelayanannya..

94
Theravada / Tanya Jawab Seputar AbhiDhamma
« on: 23 January 2008, 09:48:32 PM »
1. Apakah Abhidhamma itu?
Abhidhamma berasal dari kata 'abhi' & 'dhamma'.
abhi = sempurna, tinggi, agung
dhamma = kebenaran (dpt jg berarti 'ajaran' Sang Buddha, krn Sang Buddha mengajarkan tentang kebenaran)
Jadi abhidhamma merupakan ajaran yg paling sempurna, tinggi & agung dari Sang Buddha.
Abhidhamma dapat ditemukan pada bagian Abhidhamma-pitaka dalam Tipitaka. Catatan: Tipitaka terdiri dari Vinaya, Sutta & Abhidhamma pitaka

2. Apakah kebenaran yg diajarkan dalam Sutta-pitaka berbeda dg Abhidhamma-pitaka?
Tidak, inti ajarannya adalah sama, hanya saja Abhidhamma menjelaskan secara analisis dan sistematis.
misalnya dalam Sutta kita menjumpai istilah "individu, makhluk, dsb...", tetapi dalam Abhidhamma kita
menggunakan istilah khusus seperti "agregat, pikiran, bentuk, dsb..."

3. Apa saja isi Abhidhamma-pitaka?
Secara garis besar, abhidhamma membahas empat kebenaran mutlak (Paramattha) yaitu:
  • Citta
  • Cetasika
  • Rupa
  • Nibbana

Abhidhamma-pitaka disusun menjadi 7 bagian, yaitu:
  • Dhammasangani (Penguraian Dhamma)
  • Vibhanga (Buku Telaah)
  • Dhatukatha (Pembahasan Unsur)
  • Puggalapannatti (Penjabaran Individu)
  • Kathavatthu (Titik Kontroversi)
  • Yamaka (Buku Pasangan)
  • Patthana (Buku Kaitan Musabab)

4. Apa itu Citta, Cetasika, Rupa & Nibbana?
  • Citta dapat diartikan sebagai kesadaran, sebagai 'yang mengetahui atau mengalami' sesuatu.
  • Cetasika dapat diartikan sebagai faktor mental yg timbul bersama citta.
  • Rupa, fenomena fisik atau bentuk materi.
  • Nibbana, keadaan kebahagiaan tak terkondisi yg merupakan tujuan akhir.
karena citta & cetasika selalu muncul bersama-sama, kedua ini merupakan komponen yg sulit dipisahkan, secara kolektif mereka juga disebut sebagai 'nama'.
dalam abhidhamma, mahkluk (termasuk manusia) dijelaskan secara miskroskopik sebagai gabungan dari rupa & nama.



kritik & Saran Welcome :)

_/\_ :lotus:

95
Theravada / Bhavanga
« on: 22 January 2008, 02:15:43 PM »
melanjuti link yg diberikan oleh bro markos, The Function of Bhavanga, timbul beberapa pertanyaan:

1. apa maksud dari bhavanga-calana (vibrating bhavanga)?

2. bukankah telah dikatakan sebelumnya bahwa bhavanga yg muncul akan tetap sama seumur hidup?

3. apakah dg 'vibrating' tsb dapat merubah bhavanga di tengah hidup?

4. apakah bhavanga ini yg dimaksud dgn 'watak' dalam bahasa sehari2 kita?

Anumodana _/\_


96
Buddhisme untuk Pemula / Sadhu... Sadhu... Sadhu...
« on: 10 January 2008, 05:52:18 PM »
Apa arti Sadhu... Sadhu... Sadhu... ? Kenapa biasa diucapkan 3x? ^-^

97
Bantuan Teknis, kritik dan saran. / belajar bikin poll... hue hue hue
« on: 10 December 2007, 12:18:41 PM »
... silahkan di isi ^-^

98
saran nih, pada saat koneksi sedang down, shoutbox mengecil trus membesar lagi...
kalau lagi quick reply sangat mengganggu, karena text area quick reply berada di paling bawah, jadi harus di scroll down biar nampak setiap kali shoutbox mengecil...
browser saya firefox, ga tau apa browser lain scrollbarnya bisa locking di bawah apa enggak...
jadi menurut saya alangkah baiknya autorefresh shoutbox dapat di on/off (pake link refresh jg bagus)

99
Jurnal Meditasi / tesla
« on: 04 December 2007, 12:00:18 PM »
04 Desember 2007, 08:30~08:45, object pernafasan

udah lumayan familiar dg object :)
suara di luar hanya terdengar kadang2
sering muncul pikiran2 di hari kemarin, tapi ga menghilangkan object meditasi.
pikiran2 tsb muncul hanya dlm porsi kecil :)

tumben hari ini ada sensasi... di 3/4 meditasi, seperti melihat sebuah bidang datar berwarna putih yg sangat luas... ga nampak ujungnya... permukaannya sangat datar tanpa lekukan sedikitpun... warna dinding atau langit2 ga bisa dijelaskan, bukan seperti jangkauan pemandangan dg mata...   trus ada sebuah bola berwarna perak melayang.
pada saat ini focus pada object nafas tetap berhasil dipertahankan :)
trus stop... harus kerja... baru kali ini juga meditasi ga membosankan.

100
Diskusi Umum / apa saja empat iddhipada itu?
« on: 30 November 2007, 10:39:09 AM »
Quote
kutipan perkataan Sang Buddha kepada Ananda (dari Maha Parinibbana Sutta)

Barang siapa yang telah mengembangkan, mempraktekkan, menggunakan, memelihara, menyelidiki dengan seksama dan menguasai empat iddhipada (dasar kekuatan batin), maka ia dapat menggunakan iddhipada itu sebagai alas dan dasar, bila ia ingin, ia dapat mempertahankan kehidupannya selama satu kappa atau selama bagian dari kappa yang masih berlangsung.

apa saja empat iddhipada itu?
& juga mengapa Sang Buddha mengatakan hal ini 'berulang kali' kepada Ananda?

opinion welcome

Anumodana  _/\_

101
Studi Sutta/Sutra / The Cause & Effect Suttra
« on: 27 November 2007, 02:29:27 PM »
Quote


Berbahagialah Bagi Anda Yang Dapat Membaca Kitab Suci Ini

Bacalah Dengan Teliti dan Laksanakanlah Ajaran Sang Buddha Dalam Kehidupan Anda,
Karena Karma Kebajikan Inilah Yang Akan Kita Bawa Setelah Berakhirnya Kehidupan Ini.

SEMOGA SEMUA MAHKLUK HIDUP BERBAHAGIA DAN SELALU BERDOA KEPADA BUDDHA

Kitab Suci ini terdiri dari 4 bagian.
Versi Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh DR. LEE

Kitab Suci ini dicetak dan dibagikan secara cuma-cuma/gratis oleh keluarga DR. LEE (MEDAN)




Apabila kita selalu mengucapkan 'Namo Amitabha Buddha' Amitabha Buddha akan selalu menyertai kita

Saudara-saudari yg sedharma 'Namo Amitabha Buddha'

Kami Mohon Anda Memanjatkan 'Namo Amitabha Buddha' baik hanya 1x, atau 100x, 1000x, 10000x dan seterusnya...

Semoga Kebajikan Berdoa Nama Buddha Amitabha dijadikan sebagai pembukaan untuk pembacaan kitab ini.

(to be continued)

ada yg pernah dapat buku ini ga? ada kitab suci bentuk kaya gini ga? di tradisi manapun?

102
Spoiler: ShowHide

Subject : Orang Bodoh Vs Orang Pintar

1. Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya di bisnis. Agar bisnisnya
berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Bosnya orang pintar adalah orang bodoh.

2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar
Yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.

3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.

4. Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang pintar untuk membuatnya.

5. Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). Oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.

6. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas.

7. Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu dipikirkan
panjang-panjang oleh orang pintar. Walhasil orang orang pintar menjadi
staffnya orang bodoh.

8. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar yang bekerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, Walhasil orang-orang pintar
"meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.

9. Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

10. Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa dijadikan duit. Mata
orang
pintar selalu mencari kolom lowongan pekerjaan.

11. Bill Gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group) adalah orang-orang Bodoh (tidak Pernah dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.

PERTANYAAN :
1. Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh??

2. Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???

3. Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh??

4. Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh??

Kesimpulan :

1. Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.

2. Jadilah Orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh.

3. Kata kuncinya adalah "resiko" dan "berusaha", karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil. Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh.


Have a nice day, merdeka!

 _/\_  <:-P

dari pemahaman gua, ini sebenarnya bos vs karyawan dech...

cuma label bos=orang bodoh & karyawan=orang pintar.

Quote
PERTANYAAN :
1. Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh??
2. Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh
3. Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh??
4. Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh??
1. jadi bos atau karyawan, 22nya ada baik ada buruk
2. orang pintar vs orang bodoh (pintar orang pintar makanya disebut orang pintar minum tolak ang*n)
kalau bos vs karyawan (ga ada hubungannya dech dg pintar ato bodoh)
3&4. mulia&susah? ga nyambung dech...
kalau ga ada karyawan mana ada bos,
kalau ga ada bos mana ada karyawan.
kalau ga ada orang pintar, mana ada orang bodoh.
kalau ga ada orang bodoh mana ada orang pintar.
??? ??? ??? ??? ??? ??? ??? ??? ??? ???


masing2 kita punya peran
 _/\_

103
Keluarga & Teman / tanya seputar susuk
« on: 02 November 2007, 11:23:23 AM »
salah satu kerabat saya menggunakan susuk nih...
susuk yg dimaksud adalah untuk mempertahankan kecantikan.
dulu dia pernah ngaku susuknya berupa batu permata (agak lupa...)
nah sekarang dia udah berusia lanjut, tapi wajahnya lebih muda dari anaknya lho.

kemudian anaknya beberapa ada yg meninggal mendadak.
kata 'orang pinter', nenek saya ini tidak ingin melepas susuknya, shg dia ga bisa meninggal.
so susuknya mencari pengganti yaitu orang terdekatnya... ga tau deh mo percaya ato enggak ???

pernah dicari orang untuk membantu lepasin, tapi dia menolak.
nah kata yg mo lepasin "kalau hati orangnya ga mo lepasin, gimanapun ya tetap ga bisa"
perilakunya juga aneh... suka senang kalau orang susah.
dia belakangan ini suka sekali nyusahin orang. anaknya, siapa aja yg perhatiaan sama dia
malah dia buat susah.
trus kelihatannya dia senang atas penderitaan yg dia buat.
kata bokap gw dia itu udah dikuasai oleh 'susuk' tsb.
bener ga seh... ga ngerti neh yg beginian.

pendapat saudara/i gimana?
gw ingin membantu nih. mengingat usianya, gw berharap bisa membuat pikirannya jadi lebih bahagia.
skr kayaknya dipenuhin iri & kebencian...
trus kalau gw ingin melimpahkan jasa, bisa ga untuk orang yg masih hidup? tapi dia bukan nenek kandung. boleh dikatakan nenek angkat... (udah khawatir nih kelahirannya berikutnya... dasar gw memang pesimis :P )
caranya gimana untuk melimpahkan jasa?

104
ingin tau pendapat masing2 nih...

mahkluk hidup itu kan terdiri dari rupa & nama.

nah skr dimana letak nama tsb? didalam rupa atau diluar rupa?
atau nama itu tidak ada di dimensi ruang?

105
Diskusi Umum / Melihat Peta
« on: 01 November 2007, 10:52:47 AM »
beberapa bulan yg lalu seorang paman saya meninggal karena penyakit.
mengingat kembali dalam hari-hari terakhir, sifat beliau terlihat sangat aneh.
kira 2/3 hari sebelum kematiannya tiba-tiba beliau melambaikan tangannya seperti menyapa sesuatu.
padahal kami melihat yg di sapanya itu dinding kosong (jadi tidak mungkin salah lihat tiang gantungan infus dikira orang).
hal ini terjadi berulang-ulang. kemudian dia bercerita bahwa kerabatnya datang menjemput (kerabat yg sudah meninggal. yg pasti saya sendiri ga kenal).
lalu kata orang tua saya itu memang hal biasa. :o
kemudian ada orang yg men-claim mempunyai mata bathin dan menjelaskan ciri-ciri si penjemput.
memang dari keterangannya tidak dicocokkan dg paman saya krn kondisi tidak memungkinkan.
cuma ciri-ciri yg dijelaskan itu dibetulkan oleh orang tua saya.
misalnya tinggi, tetapi hanya mengenakan singlet & sarung.
ciri2 tsb sangat cocok dg kalo ga salah kakaknya.

bagaimana tanggapan orang Buddhist mengenai fenomena itu? apakah itu cuman halusinasi?

Pages: 1 2 3 4 5 6 [7] 8
anything