Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Theravada => Topic started by: Predator on 19 September 2007, 01:42:56 PM

Title: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Predator on 19 September 2007, 01:42:56 PM
Apakah benar niat itu membentuk karma baru??

Apakah semangat tidak membentuk karma baru juga??

jadi apa beda niat dan semangat??
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: san on 19 September 2007, 07:15:26 PM
contoh kalimat "saya berniat pergi ke bali" bandingkan dengan kalimat "saya bersemangat pergi ke bali"
Kalau dilihat arti kalimat yang pertama, suatu keinginan muncul.
Dibandingkan dengan kalimat ke-2, kata semangat menambah kekuatan niat dan lebih bersifat faktor pendukung dari niat.
Begitu sekiranya perbedaan antara "niat" dan "semangat" :P
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Aloka Mahita on 19 September 2007, 07:29:36 PM
Apakah semangat itu?
Saya jadi teringat akan Milinda Panha, penjelasan Bhante Nagasena, menurut saya sangat menjawab terhadap apa yang disebut dengan semangat.
Berikut saya cantumkan cuplikan dari Milinda Panha, yang saya ambil dari website samaggi-phala.

11. "Dan apa, Yang Mulia, ciri khas dari semangat?"
"Penguatan, O baginda, sehingga semua sifat baik yang ditopang oleh semangat tidak menjadi pudar."
"Berikanlah ilustrasi."
"Sama seperti bila bala tentaranya telah dipukul mundur oleh pasukan musuh yang lebih besar, seorang raja akan mengingat-ingat siapa sekutu yang bisa diharapkan untuk menguatkan pasukannya agar dapat mengalahkan musuh yang kuat itu. Begitulah penguatan merupakan ciri dari semangat. Demikian ini yang dikatakan Sang Buddha:

    'Siswa mulia yang penuh semangat, O bhikkhu,
    Menyingkirkan yang tidak bajik dan mengembangkan yang bajik,
    Menghindari yang tercela dan mengembangkan yang tak tercela,
    Dengan begitu dia menjaga kemurnian pikirannya'."8

_/\_
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Fei Lun Hai on 20 September 2007, 01:54:06 PM
Menurut saya, niat adalah suatu kehendak/keinginan untuk melakukan sesuatu, baik melalui pikiran, badan jasmani maupun ucapan. Sedangkan semangat adalah faktor yg menunjang/mendorong kita untuk mewujudkan niat tersebut.

Btw thanks atas sharingnya Aloka ^:)^  _/\_
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: cowcool on 21 September 2007, 01:08:26 AM
Semangat lebih kuat, konsisten dan tahan lama daripada niat,
kalau cuma niat saja belum tentu dipraktekkan (bisa cuma angan2 sesaat saja) . Sedangkan kalau sudah semangat biasanya sudah dipraktekkan/mulai dipraktekkan.

Jadi ya semangat sebenarnya niat juga cuma dengan kualitas yang jauh lebih tinggi.

Semua yang anda pikirkan/katakan/lakukan tentu membentuk karma baru :)

Apakah benar niat itu membentuk karma baru??

Apakah semangat tidak membentuk karma baru juga??

jadi apa beda niat dan semangat??
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Predator on 24 September 2007, 09:34:43 AM
Semangat lebih kuat, konsisten dan tahan lama daripada niat,
kalau cuma niat saja belum tentu dipraktekkan (bisa cuma angan2 sesaat saja) . Sedangkan kalau sudah semangat biasanya sudah dipraktekkan/mulai dipraktekkan.

Jadi ya semangat sebenarnya niat juga cuma dengan kualitas yang jauh lebih tinggi.

Semua yang anda pikirkan/katakan/lakukan tentu membentuk karma baru :)

Apakah benar niat itu membentuk karma baru??

Apakah semangat tidak membentuk karma baru juga??

jadi apa beda niat dan semangat??

Nah itu dia.. bagaimana yg dilakukan oleh seorang arahat apakah beliau tidak memiliki semangat?? mengapa tidak membentuk karma baru?? (^_^)

"Semua yang anda pikirkan/katakan/lakukan tentu membentuk karma baru :) "

Apakah berarti arahat tidak berpikirkan/berkata/melakukan ??  :D
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: cowcool on 24 September 2007, 09:52:13 AM
seorang arahat sudah tidak melakukan semangat ataupun proses berpikir lagi.

Segala konsep pikiran bukanlah kebenaran tertinggi. Proses berpikir itu masih sangat terbatas ..karena proses berpikir membutuhkan waktu. Jadi kalau seseorang masih berfikir maka dia masih terikat pada dimensi waktu.

Jika sudah tidak berfikir lagi .. nahhh ini dahsyat ... akan muncul kebijaksaan dengan sendirinya... salah satu gunanya meditasi (paling tidak samatha bhavana) adalah untuk  menghentikan proses berpikir selama meditasi.

Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Upaseno on 24 September 2007, 10:06:16 AM
ada mobil dan supir.

semangat itu mobilnya.
niat itu supirnya.
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Predator on 24 September 2007, 12:02:03 PM
seorang arahat sudah tidak melakukan semangat ataupun proses berpikir lagi.

Segala konsep pikiran bukanlah kebenaran tertinggi. Proses berpikir itu masih sangat terbatas ..karena proses berpikir membutuhkan waktu. Jadi kalau seseorang masih berfikir maka dia masih terikat pada dimensi waktu.

Jika sudah tidak berfikir lagi .. nahhh ini dahsyat ... akan muncul kebijaksaan dengan sendirinya... salah satu gunanya meditasi (paling tidak samatha bhavana) adalah untuk  menghentikan proses berpikir selama meditasi.



Yakin seorang arahat tidak membutuhkan semangat??  8)

nah bagaimana : 10 Kesempurnaan (Parami) 
Dana (kedermawanan), sila (keluhuran), nekkhama (meninggalkan  keduniawian), panna (kebijaksanaan), viriya (semangat), khanti  (kesabaran),  Sacca (kejujuran), adhitthana (tekad), metta (cinta-kasih),  upekkha 
(ketenang-seimbangan).

18 Sifat Ke-Buddha-an (Buddhadhamma) 
1-3.
Melihat segala hal: di masa lampau, kini, dan yang akan  datang. 
4-6.
Kebenaran dalam tindakan, ucapan dan pikiran.
7-12.
Mantapnya hal-hal berikut ini sehingga tidak dapat 
dicegah oleh yang 
lain: kehendak, doktrin, hal-hal yang dihasilkan oleh 
konsentrasi, semangat
pembebasan dan kebijaksanaan. 
13-14.
Menghindari: kesenangan atau apa pun yang dapat 
mengundang hinaan, 
serta perselisihan dan pertikaian. 
15.
Maha tahu. 
16.
Melakukan segala hal dengan kesadaran penuh. 
17.
Melakukan semua hal dengan tujuan tertentu. 
18.
Tidak melakukan apa pun secara memihak atau tidak 
bijaksana.
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: cowcool on 24 September 2007, 12:04:02 PM
Semangat adalah bensin super kualitas tinggi untuk mencapai tujuan kita ... lha kalau udah sampai tujuan kita ... si mobil dan bensinnya sudah tidak kita perlukan dong?
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Predator on 24 September 2007, 12:11:27 PM
Semangat adalah bensin super kualitas tinggi untuk mencapai tujuan kita ... lha kalau udah sampai tujuan kita ... si mobil dan bensinnya sudah tidak kita perlukan dong?
Ingat loh saya mencantumkan itu di dalam sifat-sifat ke-budah-an bukan sifat-sifat mencapai ke-buddha-an, dan saya pun membahas ketika seorang arahat masih memiliki nama dan rupa (bahasa pali)
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: cowcool on 24 September 2007, 12:14:55 PM
IMHO sifat2 kebudhaan yang sejati ... hanya bisa dipahami penuh oleh orang2 yang sudah mencapai kebudhaan . Segala sesuatu yang bisa diutarakan oleh kata2 ... bukanlah kebenaran tertinggi ... kata2 itu seperti sketsa kasar yang bukan kebenaran sesungguhnya .. namun daripada tidak ada pegangan sama sekali yah harus diutarakan juga agar bisa jadi pedoman bagi manusia.


Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Predator on 24 September 2007, 12:17:36 PM
ada mobil dan supir.

semangat itu mobilnya.
niat itu supirnya.

Bhante bagaimana menurut cowcool apakah benar adanya ketika seorang arahat/buddha masih memiliki nama/rupa maka semangat (viriya) ditinggalkan / tidak diperlukan lagi??  ???  (maaf dan mohon koreksinya jika saya salah memahaminya rekan cowpool)
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Sumedho on 24 September 2007, 12:56:31 PM
koq tanya ke bhante ? tanya ke arahat/buddha donk  ^-^
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Predator on 24 September 2007, 01:14:30 PM
koq tanya ke bhante ? tanya ke arahat/buddha donk  ^-^

yah siapa tau bhante punya referensi sutta atau kenalan arahat  ;D
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: cowcool on 24 September 2007, 01:17:00 PM
Yang jelas selama belum mencapai enlightment , viriya mutlak dibutuhkan .... kalau sudah tercapai .... mohon info kebenarannya  :)
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Predator on 27 September 2007, 09:12:38 AM
Yang jelas selama belum mencapai enlightment , viriya mutlak dibutuhkan .... kalau sudah tercapai .... mohon info kebenarannya  :)

Yup.. btw saya juga agak penasaran mengenai yg pernah saya dengar.. mengapa jika seseorang mencapai arahat jika tidak melakukan "mengajarkan dhamma" maka usianya hanya 7 hari
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Sumedho on 27 September 2007, 10:23:51 AM
bukan "mengajarkan dhamma", tetapi masuk dalam komunitas yang sudah ada systemnya, system sustain kehidupan.
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: williamhalim on 28 September 2007, 06:08:52 PM
sepertinya di tipitaka tidak pernah memastikan soal 7 hari ini yah? Hanya penarikan kesimpulan dari beberapa kejadian di tipitaka: beberapa umat awam yg mencapai arahat dan meninggal pada hari itu juga. Juga Raja (Bimbisara?) yg mencapai arahat dan meninggal pada hari ke 7? ----> CMIIW

Tapi, katanya, (penjelasan ini cukup masuk akal):
~pondasi yg lemah tidak mungkin menunjang bangunan yg kokoh.
~lagipula tidaklah mungkin bagi seorang arahat untuk tetap tinggal dikehidupan berumahtangga

::
 
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: hendri on 29 September 2007, 05:52:39 PM
perbedaan
niat dan semangat
[/b].
kalo pake logika jelas aja berbeda, menurut saya:
niat adalah suatu tindakan/keinginan yang ingin kita capai entah niat posotif atau negatif.
sedangkan semangat adalah suatu yang timbul untuk mencapai niat tersebut.

kalau di sangkut pautin dengan karma yah terganting dari manusia itu sendiri.. :) :)
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: tesla on 22 October 2007, 02:22:46 PM
apakah semangat adalah 'ketamakan'?
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Predator on 22 October 2007, 02:33:14 PM
apakah semangat adalah 'ketamakan'?

Ketamakan kan jelas itu menyerupai keserakahan
Semangat dengan ambisius aja bisa dikatakan serupa tapi tak sama
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: williamhalim on 22 October 2007, 02:38:37 PM
Benar yg dijelaskan oleh Bro Radi,

Semangat tidak sama dengan ketamakan.

Merujuk ke Abhidhamma, 52 Faktor bathin:
~ Semangat (Viriya) adalah Annasamana Cetasika(faktor bathin NETRAL)
~ Ketamakan (Lobha) adalah Akusala Cetasika (faktor bathin yg tidak bermanfaat / buruk)

Jadi, SEMANGAT adalah NETRAL, bisa saja baik atau juga buruk, tergantung faktor batin yg bersekutu dengannya.
Jika semangat bersekutu dengan lobha, maka akan menjadi buruk, jika semangat bersekutu dengan karuna maka akan menjadi bermanfaat.


::
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: tesla on 22 October 2007, 02:44:17 PM
dapatkah memberikan contoh semangat yg bersekutu dg karuna?
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Lily W on 22 October 2007, 03:15:21 PM
Benar yg dijelaskan oleh Bro Radi,

Semangat tidak sama dengan ketamakan.

Merujuk ke Abhidhamma, 52 Faktor bathin:
~ Semangat (Viriya) adalah Annasamana Cetasika(faktor bathin NETRAL)
~ Ketamakan (Lobha) adalah Akusala Cetasika (faktor bathin yg tidak bermanfaat / buruk)

Jadi, SEMANGAT adalah NETRAL, bisa saja baik atau juga buruk, tergantung faktor batin yg bersekutu dengannya.
Jika semangat bersekutu dengan lobha, maka akan menjadi buruk, jika semangat bersekutu dengan karuna maka akan menjadi bermanfaat.

Lobha cetasika : keserakahan, faktor batin yg menyebabkan terikat terhadap objek

 Viriya = semangat (daya tahan batin/endurance), faktor batin yg membangkitkan semangat dan memiliki cirri khas mendukung, mengukuhkan, mempertahankan faktor-faktor batin. Di dalam kitab komentar, yaitu Atthasalini, viriya seyogyannya dipandang sebagai akar dari semua pencapaian.

Kalo Sis Tesla mau tahu lebih jelas ttg Cetasika ( faktor Batin ) bisa buka link ini :
http://www.dhammacitta.org/forum/index.php?topic=422.0


 _/\_   :lotus:
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: williamhalim on 22 October 2007, 03:15:53 PM
Siap Bu Tesla... !  ;D

Contoh semangat yg bersekutu dengan Karuna:
~ Berdana

Ketika melihat pengemis dipinggir jalan, timbul rasa belas kasihan (karuna) dan kemudian timbul semangat yang mendorong kita untuk membantu pengemis tsb. ----> karuna + viriya

Tapi, bisa juga lain ceritanya:
orang2 bercerita bahwa berdana akan mengakibatkan kita bertambah kaya. Akibatnya kita mencari seorang pengemis untuk dikasih duit. Tidak ada rasa belas kasihan yg timbul, yang ada adalah keinginan tamak untuk menjadi kaya. Disini semangat bersekutu dengan Lobha ---> viriya + Lobha

Sebenarnya banyak faktor mental yg timbul pada kedua contoh diatas, tetapi kita ambil yg berkaitan dengan semangat, untuk menjelaskan kalsifikasinya yg NETRAL.

::
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: tesla on 22 October 2007, 03:58:10 PM
ganti avatar dulu... ga enak dipanggil sis & bu

dah melekat dg gender yg skr.
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: tesla on 22 October 2007, 04:11:31 PM
maaf belum dapat menyelami berbedaannya...

bagaimana kalau kita beberbicara tentang semangat saja dulu (Viriya).

semangat utk berbagi.

semangat untuk memberikan sepotong roti kepada anakmu yg hanya kamu punya padahal hanya itu yg kamu punya padahal kamu juga dah lapar banget. semangat yg sama jg dimiliki oleh anakmu. kemudian kamu memaksa anakmu untuk memakan roti itu, sedangkan anakmu memaksa kamu untuk memakan roti juga.

yang saya lihat adalah ketamakan untuk berbuat baik. gimana?
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: williamhalim on 22 October 2007, 05:15:00 PM
Tesla....

Semangat untuk berbagi antara ibu dan anak

Untuk membedah kasus ini, kita pastiin dulu NIAT si ibu dan anak.

~ Jika Niatnya adalah KETAMAKAN ingin mendapat pahala dengan berbuat baik, ini jelas LOBHA. LOBHA adalah MENGENGGAM OBJEK DENGAN KUAT. Objeknya bisa apa saja. Bisa objek baik bisa juga objek buruk. Objek baik misalnya: ke vihara, kalau nggak bisa ke vihara maka uring2an, kesal (objek bagus, yaitu ke vihara, tapi motivasinya Lobha, sehingga muncul penderitaan), objek buruk misalnya: mencuri (kalo ini sudah jelas yah lobhanya)

~ Jika niatnya adalah Metta / Karuna, berarti telah terbebas dari kemelekatan (Harap bedakan cinta melekat / lobha dengan Metta). Berarti niat baik.

Dari kasus si Ibu dan anak, sy pikir adalah keinginan berbuat baik namun caranya salah. Ini harus pake jurus selanjutnya, yaitu B3: Baik, Benar, Bijaksana;
Apakah tujuannya baik? Berbagi ke anak, jelas baik
Apakah pelaksanaannya telah benar? Saling tolak, berarti belum benar
Apakah bijaksana? Kedua-duanya mati kelaparan, tidak bijaksana yah...

Kalo mau tau lebih jelas tentang B3 ini akan kita undang pakarnya, ntar akan sy telepati orangnya, jaraknya 1500 km dari tempat saya sekarang  ;D

Jadi kembali kepada pertanyaan Tesla, Semangat Berbagi (apakah Lobha ataukah Karuna) patokan kita adalah bathin yang menyertainya, Bisa: lobha, dosa, karuna, metta. SEMANGAT hanyalah sebagai pendorong (pelengkap)

::
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Gun@saro on 22 October 2007, 05:39:15 PM
Ketika ada kata "paksa", maka lobha sdh mulai berperan... Bentuknya seperti apa? Intimidasi superioritas sebagai ortu? Anak juga, mulai merengek?
Jika viriya bersekutu dgn karuna, maka "paksa" yg kita asumsikan negativ itu gak akan muncul. Perlu diingat, faktor bathin muncul, berproses, & padam dgn sangat cepat. Mereka akan muncul sesuai dgn pengkondisian (sikon) plus kualitas bathin akumulatif saat itu. Bagi yg terlatih, ortu misalnya, akan sabar persue anaknya. Yg krn latihannya kurang, karuna berubah menjadi lobha-mula-citta...

*

Poin lain adalah, mmg ada kenyataan bahwa, perbuatan baik, motivasi baik, konsep baik ~ berpotensi "menjadi obyek": lobha & dosa juga lho... Misalnya: memukul anak sendiri yg bandel. Berdana ke vihara, pas ketemu temen lama, dikatain cari muka/popularitas; muarah besar...
Nah, saat menasehati anak dgn sabar; sampai momen itu, yah baik. Krn bandel (ini dia kondisi/penyebabnya), suasana berubah ~ maka dicubit. Cubitan bengkak, ortu menyesal, trus bilang: "Gara² elu sih bandel, owe kan sayang & mau U baik. Krn ngenyel, wa cubit, tuh lihat akibatnya, jadi bengkak..." Diobati dgn obat gosok dgn telaten, saat itu, karuna muncul kembali... Semua silih berganti...

*

B³ (baik, benar, & bijaksana) perlu kita jadikan reminder. Tidak gampang, bukan berati tidak bisa... Perlu dipoles senantiasa...
Ada ormas berniat menutup tempat maksiat, krn hal itu membobrokkan moral. Motivasinya 'baik', poin pertama dr B³, dapet. Caranya, tempat hiburan diajak dialog, diberikan himbauan; caranya 'benar', poin kedua dr B³, dapet lagi. Ada tempat hiburan yg tdk indahkan himbauan; ormas itu datang & diobrak²; nah, poin kedua ('benar') sdh tdk terbina lagi... Kalo caranya saja sdh tidak 'benar', poin 'bijak' sdh pasti jauh dr realita yah?

*

Motiv membantu memang 'baik', perlu dilaksanakan dgn cara yg 'benar'. Apapun konsekuensinya, harus dihadapi dgn 'bijaksana'. Sama seperti donatur vihara di atas; niat 'baik' berdana, kepada vihara sbg metode yg 'benar'. Namun ketika muaruah besar saat "disentil" oleh temen lamanya ~ nah reaksi bathin marah itulah yg menjadi reaksi tdk 'bijaksana'...
Sulit? Wah... memang tidak gampang... Tapi sangat³ berharga utk diperjuangkan...

*

Beberapa saat lalu ketika makan di subuah restoran yg ada kolam ikan. Anak² bermain dgn ikan, kasih makan. Mereka senang sekali kasih ikan makan. Itu terjadi faktor bathin positiv lho... Nah, saya tanya ke salah satu yg sekolah di bangku kelas 3, SD: "Asyik yah? Ikannya cakep yah, mereka pasti senang dikasih makan. Kamu tega gak makan dia?"
Anak itu menjawab: "Daripada aku makan dia, mending aku kasih dia makan..."
Twinggg... Belajar kebijaksanaan baru dr anak SD kelas-3, saya kagum dgn kepolosannya...
Dia punya keputusan utk suatu pilihan. Bukan cuma memilih utk tdk memakan ikan itu (menghindar), tapi juga memutuskan utk memberikan makanan utk ikan itu, aktiv...
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: tesla on 22 October 2007, 05:42:18 PM
ok ok ok, perlu perenungan...

tapi dalam hal ini walaupun dasarnya metta & karuna, kalau semangat ibu & anak sama besar sama aja ga ada penyelesaian.
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: tesla on 22 October 2007, 05:47:25 PM
IMHO:
niat = arah
semangat = tenaga
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Riky_dave on 04 May 2008, 11:49:16 AM
Bukankah dlm Anggutara nikaya(jika slh mohon dikoreksi) Sang Buddha bersadda,"Kehendak untuk berbuat/cetana itu yg Aku namakan kamma.Setelah berkehendak lantas org berbuat melalui pikiran,ucapan,bdn jasmani"
Disni jelas niat=Kehendak untuk berbuat...
Sedangkan semangat=ada hal yg mendukung niat tersbt sehingga niat tsb tercapai bisa melalui pikiran,badan jasmani dan ucapan kan??
Mohon masukkannya...
 _/\_
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: Forte on 04 May 2008, 05:43:14 PM
Niat = Tujuan Mobil
Semangat = Bensin Mobil
Title: Re: Perbedaan Niat dan Semangat
Post by: williamhalim on 06 May 2008, 02:34:14 PM
Niat = Tujuan Mobil
Semangat = Bensin Mobil


 :jempol:
jadi, ada bensin, solar, pertamax, bahkan minyak tanah....
so, diharapkan agar kita selalu bersemangat layaknya pertamax, jangan pakai semangat 'minyak tanah'

::