Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Komunitas => Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum => Topic started by: bluppy on 21 October 2013, 07:26:44 PM
-
Untuk mendapatkan financial freedom, salah satu caranya adalah berusaha menambah passive income
Saya tidak punya pengalaman apapun ttg passive income.
Jadi penasaran Apakah Ada member DC yang sudah ada yang pernah mencoba mengumpulkan passive income?
Kalau Ada, tolong di share tips nya ?
Sepertinya yang paling mudah syaratnya adalah deposito? Yg kedua termudah membeli bond?
Ditunggu respond teman-teman, terutama bro tesla, mas tidar, William phang, yg sepertinya Ada pengalaman investasi dll?
Tahnks
-
ikut berpendapat saja..
deposito menurut saya bukan passive income.. karena bunga deposito katakanlah 7% sedangkan inflasi 8-9& jadi masih tekor 1%
gelar tikar.. menunggu para master menjawab..
-
Asyik udah nongkrong 1 bro forte
sambil gelar tikar nungguin yg lain
Pilihan deposito Karena Cuma baca teori aja di Internet
Jadi ngk tau praktek aslinya in real life
Nunggu sharing Dari Master2 juga agg
-
miliki capital sebanyak2nya.
entah itu tanah, bangunan, rumah, mesin, bisnis, karyawan, kebun, tambang, dst...
be greedy intinya... (ouch...)
jgn liat sesuatu dari "nilai" uangnya, krn penilaian ini semu.
kalau capital kecil ngarep bisa financial freedom dari "interest" yg dihasilkan capital kecil itu, rasanya terlalu muluk.
solusinya cuma 2:
1. kurangi biaya hidup (kurang disukai)
2. perbesar capital (selagi muda & productive) agar interest nya ikut membesar
ayo, build your asset
-
ane bukan master, tp ikutan voting ;D
setuju dgn om tesla, perbesar capital dan dapatkan passive income from those assets..postingan om tesla sbg reminder yg bagus bwt meningkatkan value.
+1 bwt om tesla
membeli saham kan termasuk capital jg? cmiiw ;D
kalo menurut ane, bunga deposito termasuk passive income jg, coz itu salah satu instrumen investasi yg mungkin paling mudah dilakukan (bagi yg punya modal), terlepas dr suku bunganya yg suka kemakan inflasi ;D
dgn tingkat resiko relatif rendah, return-nya jg rendah, wajar aja.
sesuaikan investasi dgn return yg diharapkan dan risk yg bisa ditahan, be wise.
-
hmmm beli saham yah?
capital di sini maksudnya sesuatu yg dibutuhkan utk memproduksi produk, baik barang ataupun jasa.
jadi saham ga termasuk, but... saham adalah bukti ownership thd capital (yaitu perusahaan). jd yg kita incar adalah capital dari perusahaannya bukan lembar sahamnya. lembar saham cuma symbolis kepemilikan.
-
hmmm beli saham yah?
capital di sini maksudnya sesuatu yg dibutuhkan utk memproduksi produk, baik barang ataupun jasa.
jadi saham ga termasuk, but... saham adalah bukti ownership thd capital (yaitu perusahaan). jd yg kita incar adalah capital dari perusahaannya bukan lembar sahamnya. lembar saham cuma symbolis kepemilikan.
terima kasih atas koreksinya ;D
so capital di sini back to semua resources (land, building, employee) dalam menghasilkan produk, dgn kata lain, usaha.
i see :)
-
karena saat ini modal saya hanya dengkul,
untuk sementara saya ikuti ini tulisan orang (http://goo.gl/kWtdpE)
-
[at] bluppy..
ngggg, mungkin menjadi bhikku.. pasif income murni..
-
saran dari Bro Kuswanto sangat tepat kayaknya kalo lihat kondisi sekarang.... saya sendiri masih blm mempunyai passive income.... lg mengumpulkan capital untuk menuju kearah sana kalo memang ada nasib yang mendukung....hehehe...
Kalo soal passive income, kita menanamkan sejumlah capital trs capital tsb akan menghasilkan untuk kita dengan imbas hasil yang mgkn diatas inflasi... sebenarnya kayak deposito bisa jd passive income, cuma ya itu inflasinya lbh besar dari bunga deposito jadinya nilai uang terhadap waktu jadi berkurang...
-
kenapa orang mencari passive income?
mencari kepastian ekonomi, biar di masa depan lebih "aman".
maaf, ini bertolak belakang banget sama jadi bhikkhu
yah kondisi skrg emg makan tidur tenang (tp ga aman, bisa aja suatu hari ga ada dana),
& jadi bhikkhu itu bukan sebuah freedom
kita harus hidup di bawah aturan bhikkhu
sifat menyimpan muncul krn rasa takut menghadapi masa depan yg tidak pasti.
bhikkhu ga boleh menyimpan apapun loh "kalau sesuai aturan" (kecuali sedikit benda)
tapi jika cari freedom yg paling final, nibbana.
di sanalah tempatnya :)
rasanya agak bertolak belakang kalau ingin mengakumulasi kekayaan, sementara mo menjadi "lebih" buddhist lagi
kadang2 saya mikir, kalau kita ingin benar2 bebas, kita tidak boleh memiliki apapun (jadi curcol)
misal, karena udah punya keluarga, pas ada teman minta bantuan, kita ga bisa bantu krn kita harus menyimpan harta kita buat keluarga kita jg. hidup ini full conflict of interest. tergantung kita lebih ingin menyimpan mengutamakan siapa, keluarga atau teman.
saya udah lelah, tapi jg belum bisa melepas...
-
iya setuju hidup ini penuh conflict of interest.......
-
kenapa orang mencari passive income?
mencari kepastian ekonomi, biar di masa depan lebih "aman".
maaf, ini bertolak belakang banget sama jadi bhikkhu
yah kondisi skrg emg makan tidur tenang (tp ga aman, bisa aja suatu hari ga ada dana),
& jadi bhikkhu itu bukan sebuah freedom
kita harus hidup di bawah aturan bhikkhu
sifat menyimpan muncul krn rasa takut menghadapi masa depan yg tidak pasti.
bhikkhu ga boleh menyimpan apapun loh "kalau sesuai aturan" (kecuali sedikit benda)
tapi jika cari freedom yg paling final, nibbana.
di sanalah tempatnya :)
rasanya agak bertolak belakang kalau ingin mengakumulasi kekayaan, sementara mo menjadi "lebih" buddhist lagi
kadang2 saya mikir, kalau kita ingin benar2 bebas, kita tidak boleh memiliki apapun (jadi curcol)
misal, karena udah punya keluarga, pas ada teman minta bantuan, kita ga bisa bantu krn kita harus menyimpan harta kita buat keluarga kita jg. hidup ini full conflict of interest. tergantung kita lebih ingin menyimpan mengutamakan siapa, keluarga atau teman.
saya udah lelah, tapi jg belum bisa melepas...
setuju banget....
waktu pertama mikir2 posting ini juga ragu2
karena konflik of interest itu.
kalau misalnya tujuan hidup ini ingin belajar melepas,
atau ingin punya lebih banyak waktu untuk volunteer
tapi juga takut tabungan ngk cukup buat hidup selanjutnya ;D
dan bener banget passive income itu untuk memberikan rasa aman di masa depan
tapi caranya dengan mengumpulkan massive income untuk mendapat passive income (pinjam kata2 dari bro william phang)
dan untuk belajar invest, saham, mengumpulkan capital dll itu butuh usaha berapa puluh tahun?
sepertinya bertentangan dengan tujuannya mau melepas.
tapi anyway, selama belum sanggup menjadi samana
tetap aja butuh uang, jadi belajar financial planning juga perlu?
daripada buta sama sekali, dan rat race puluhan tahun juga, sama aja sih sebenarnya...
memang hidup itu anicca, dukkha, anatta, bener banget.
mau ambil jalan apapun tetep hukum alam anicca, dukkha, anatta
-
idealnya sih memang massive income untuk mendapatkan passive income...
mgkn lebih tepatnya "cashflow" yang lebih penting untuk menuju ke passive income... krn dengan cashflow yang bagus, dengan berjalannya waktu akan mendatang massive capital....
Misalkan sekarang ada duit 300jt, dan bikin kost 10 kamar..... tiap kamar [at] 700rb sebulan, jd income per bulan bersih mgkn dapat 5jt....nah income ini digunakan untuk membayar membeli asset baru lagi.... dan aset baru menghasilkan cashflow lagi...... nah dengan berjalan waktu tentu akan sgt besar asset yang akan terkumpul.....
kalo dilihat dari sini dan korelasi dengan pelepasan itu tidak sejalan... kata Buddha:
"Ibarat kayu basah didalam air, dan ada orang datang dengan menggosokan kayu tsb untuk membuat api.. apakah orang tsb mampu membuat api?."
-
miliki capital sebanyak2nya.
entah itu tanah, bangunan, rumah, mesin, bisnis, karyawan, kebun, tambang, dst...
be greedy intinya... (ouch...)
jgn liat sesuatu dari "nilai" uangnya, krn penilaian ini semu.
kalau capital kecil ngarep bisa financial freedom dari "interest" yg dihasilkan capital kecil itu, rasanya terlalu muluk.
solusinya cuma 2:
1. kurangi biaya hidup (kurang disukai)
2. perbesar capital (selagi muda & productive) agar interest nya ikut membesar
ayo, build your asset
klo you punya duit, bisa beli asset sebanyak2nya
-
kenapa orang mencari passive income?
mencari kepastian ekonomi, biar di masa depan lebih "aman".
maaf, ini bertolak belakang banget sama jadi bhikkhu
yah kondisi skrg emg makan tidur tenang (tp ga aman, bisa aja suatu hari ga ada dana),
& jadi bhikkhu itu bukan sebuah freedom
kita harus hidup di bawah aturan bhikkhu
sifat menyimpan muncul krn rasa takut menghadapi masa depan yg tidak pasti.
bhikkhu ga boleh menyimpan apapun loh "kalau sesuai aturan" (kecuali sedikit benda)
tapi jika cari freedom yg paling final, nibbana.
di sanalah tempatnya :)
rasanya agak bertolak belakang kalau ingin mengakumulasi kekayaan, sementara mo menjadi "lebih" buddhist lagi
kadang2 saya mikir, kalau kita ingin benar2 bebas, kita tidak boleh memiliki apapun (jadi curcol)
misal, karena udah punya keluarga, pas ada teman minta bantuan, kita ga bisa bantu krn kita harus menyimpan harta kita buat keluarga kita jg. hidup ini full conflict of interest. tergantung kita lebih ingin menyimpan mengutamakan siapa, keluarga atau teman.
saya udah lelah, tapi jg belum bisa melepas...
setuju. Jadi ending jadi bhikkhu juga not solve ur problem right?
-
setuju. Jadi ending jadi bhikkhu juga not solve ur problem right?
jadi bhikkhu sama sekali ga ada dalam wishlist saya :P
kalau jadi bhikkhu malah menambah problem haha
-
jadi bhikkhu sama sekali ga ada dalam wishlist saya :P
kalau jadi bhikkhu malah menambah problem haha
kebetulan saya ada satu grup BB which is member nya anak2 DC. Dan disini agak bingung karena mereka rata2 wish nya tuh jadi bhikkhu hahahah
-
Klo passive income, yang benar2 gak modal emang ada neh
jadi ceritanya saya itu sebagai sales agent freelance
tugas saya cuma cari satu perusahaan dimana dia mau pasang product yg saya tawarkan. Ibaratnya seperti VOIP gitu lah. ini solusi untuk telepon ke HP dan telepon keluar negeri lebih murah
Modal saya, saya cuma perlu koneksi di satu perusahaan ini, saya akan ajukan proposal saya dan presentasi. Untuk presentasi bukan saya yang presentasi tapi orang perusahaan tersebut. Jadi begitu neh perusahaan deal utk pasang alat mereka. SAya dapat komisi berapa persen dari tagihan telepon perusahaan ini sampe perusahaan ini tidak pakai lagi jasa telepon mereka. Jadi tiap bulan, saya hanya dapat insentif sesuai agreement dengan perusahaan jasa tersebut.
itu passive income versi saya
-
Klo passive income, yang benar2 gak modal emang ada neh
jadi ceritanya saya itu sebagai sales agent freelance
tugas saya cuma cari satu perusahaan dimana dia mau pasang product yg saya tawarkan. Ibaratnya seperti VOIP gitu lah. ini solusi untuk telepon ke HP dan telepon keluar negeri lebih murah
Modal saya, saya cuma perlu koneksi di satu perusahaan ini, saya akan ajukan proposal saya dan presentasi. Untuk presentasi bukan saya yang presentasi tapi orang perusahaan tersebut. Jadi begitu neh perusahaan deal utk pasang alat mereka. SAya dapat komisi berapa persen dari tagihan telepon perusahaan ini sampe perusahaan ini tidak pakai lagi jasa telepon mereka. Jadi tiap bulan, saya hanya dapat insentif sesuai agreement dengan perusahaan jasa tersebut.
itu passive income versi saya
ini sepertinya lebih mirip komisi yag.
dan di kontrak nya ada ditulis bisa menerima komisi berapa persen berapa tahun ?
-
kebetulan saya ada satu grup BB which is member nya anak2 DC. Dan disini agak bingung karena mereka rata2 wish nya tuh jadi bhikkhu hahahah
oh ya?
kok di forum DC nya malah sepertinya jarang yg wish jadi bhikkhu ?
mungkin ada sedikit niat, tapi ragu-ragu
dan tidak ada latihan, upaya, usaha, planning menuju ke sana ?
atau mungkin wish dalam hati, tapi tidak diposting di forum mungkin ?
-
kebetulan saya ada satu grup BB which is member nya anak2 DC. Dan disini agak bingung karena mereka rata2 wish nya tuh jadi bhikkhu hahahah
mungkin krn grup BB jumlah orangnya dikit, jadi ga merepresentasikan scr general hahaha...
-
Investasi emas apakah termasuk?
-
Huehuehue
Maap2 bcanda di post awal..
Ok seriusan yah, soal pasif income saya bener2 gak paham
Pendapat saya pribadi sih, yg namanya mau income y harus aktif.
Kyknya susah ngebayangin ada situasi dimana kita diem2 aja, duit mengalir masuk ke rekening sendiri.
Bahkan ambil contoh artis atau penyanyi yg dapet royalti setiap film/lagu dll diputar.
Tetep aja kyknya itu msh termasuk hasil dr usaha dia sblmnya.
Yah itu menurut saya aja, yg gelap soal ekonomi modern.
Hehehe.
-
Passive income saya "Anak" :)) ^:)^
SERIUS :
Saya melihat (bukan melaksanakan sendiri) kawan kerja saya selalu menabung gajinya tanpa diotak-atik, apapun ceritanya, dia akan bertahan mengirit-seirit2nya. Setelah mencapai jumlah tertentu dia beli saham kantor (Bank Danamon), walau pangkat dia dikala itu kecil, tapi setiap tahun dia mendapat undangan untuk menghadiri rapat pemegang saham (keren boook...). Dia harus menabung dengan susah payah karena pembelian saham tidak bisa per biji, ada limit tertentu terkecil minimal berapa lembar (pake minimal 1lot, saya juga kurang tahu). Hingga sekarang penghasilan dia udh bukan dari gaji lagi, mampu memiliki rumah mewah dan mobil mewah karena pembagian keuntungan (deviden).
Saran saya jika sis ingin menciptakan passive income,belilah saham dari perusahaan dimana sis bekerja, maka sis kelak akan menikmati hasilnya tanpa tergantung gaji lagi. ;D
Bila sis masih ingin menambah passive income yang lain lagi, belilah tanah didekat kampus, lalu buat kost2an, maka itu merupakan penghasilan yang paling bagus dan aman, karena tidak bakal merugi disegala bidang, baik dari capital fix nya (bangunan dan tanah) tanah akan naik terus harganya, juga kamar kos yang selalu terisi penuh karena mahasiswa sll datang tiap tahun, yang lama belum lulus yang baru udh datang.
-
thanks sarannya sis shasika.
akan dicoba untuk melihat proses kemungkinannya melakukannya
dan belajar ttg saham yang membagi dividen ;D
ada 2 org vote, pilihan : "yg lainnya" ?
yg satu mungkin sis yani puk, yg satunya lagi apa ya?
penasaran cara lain dari passive incomenya, kalo bisa di share yag. thanks
-
belum tentu,
kalau persh itu baik, ok, seperti link diatas.
kalau persh itu busuk, menangis pun tetap tak berarti.
salah satu persh busuk di bursa yg masih ada sampai saat ini PTSN, tanya orang batam ttg kesaksian perusahaan ini.
dulu waktu IPO 550, sekarang < 100
pasive income yg lain: tanah
indo itu negara maritime, bukan negara agraris.
dengan pemikiran bhw tanah akan habis kelak dengan meningkatnya jumlah penduduk indo.
Passive income saya "Anak" :)) ^:)^
SERIUS :
Saya melihat (bukan melaksanakan sendiri) kawan kerja saya selalu menabung gajinya tanpa diotak-atik, apapun ceritanya, dia akan bertahan mengirit-seirit2nya. Setelah mencapai jumlah tertentu dia beli saham kantor (Bank Danamon), walau pangkat dia dikala itu kecil, tapi setiap tahun dia mendapat undangan untuk menghadiri rapat pemegang saham (keren boook...). Dia harus menabung dengan susah payah karena pembelian saham tidak bisa per biji, ada limit tertentu terkecil minimal berapa lembar (pake minimal 1lot, saya juga kurang tahu). Hingga sekarang penghasilan dia udh bukan dari gaji lagi, mampu memiliki rumah mewah dan mobil mewah karena pembagian keuntungan (deviden).
Saran saya jika sis ingin menciptakan passive income,belilah saham dari perusahaan dimana sis bekerja, maka sis kelak akan menikmati hasilnya tanpa tergantung gaji lagi. ;D
Bila sis masih ingin menambah passive income yang lain lagi, belilah tanah didekat kampus, lalu buat kost2an, maka itu merupakan penghasilan yang paling bagus dan aman, karena tidak bakal merugi disegala bidang, baik dari capital fix nya (bangunan dan tanah) tanah akan naik terus harganya, juga kamar kos yang selalu terisi penuh karena mahasiswa sll datang tiap tahun, yang lama belum lulus yang baru udh datang.
-
ini sepertinya lebih mirip komisi yag.
dan di kontrak nya ada ditulis bisa menerima komisi berapa persen berapa tahun ?
ya mirip2 lah tapi gua bukan kontrak setahun. Tiap bulan gua dapat wkwkwkw
-
Passive income saya "Anak" :)) ^:)^
SERIUS :
Saya melihat (bukan melaksanakan sendiri) kawan kerja saya selalu menabung gajinya tanpa diotak-atik, apapun ceritanya, dia akan bertahan mengirit-seirit2nya. Setelah mencapai jumlah tertentu dia beli saham kantor (Bank Danamon), walau pangkat dia dikala itu kecil, tapi setiap tahun dia mendapat undangan untuk menghadiri rapat pemegang saham (keren boook...). Dia harus menabung dengan susah payah karena pembelian saham tidak bisa per biji, ada limit tertentu terkecil minimal berapa lembar (pake minimal 1lot, saya juga kurang tahu). Hingga sekarang penghasilan dia udh bukan dari gaji lagi, mampu memiliki rumah mewah dan mobil mewah karena pembagian keuntungan (deviden).
Saran saya jika sis ingin menciptakan passive income,belilah saham dari perusahaan dimana sis bekerja, maka sis kelak akan menikmati hasilnya tanpa tergantung gaji lagi. ;D
Bila sis masih ingin menambah passive income yang lain lagi, belilah tanah didekat kampus, lalu buat kost2an, maka itu merupakan penghasilan yang paling bagus dan aman, karena tidak bakal merugi disegala bidang, baik dari capital fix nya (bangunan dan tanah) tanah akan naik terus harganya, juga kamar kos yang selalu terisi penuh karena mahasiswa sll datang tiap tahun, yang lama belum lulus yang baru udh datang.
Good people get good karma in time wkwkwkw. Menurut saya belum tentu semua orang bisa seberuntung ini. Ada yang main saham sampe kalah ratusan juta rupiah. Klo da gitu gimana? ya cuma bisa gigit jari
klo mau pasti, ya beli lah asset tapi semua kan butuh modal. Jadi intinya kita harus punya duit dulu baru bisa muterin tuh duit buat apa, apa dan apa
-
sudah benar untuk pilihan vote-nya...
tapi kenapa tidak ada pilihan MLM ya? hehehe...
untuk MLM, baru bisa dikatakan passive income kalau downline sudah cukup banyak dan mandiri sendiri. mereka bisa jalan sendiri tanpa perlu dimonitor lagi.
passive income itu perlu dibedakan dari capital gain dari investasi saham / emas / real estate.
yang perlu diperhatikan adalah adanya cash flow setiap periode waktu tertentu tanpa perlu bekerja secara aktif.
-
passif income klo menurut gw sebaiknya berbentuk usaha dagang mau online oke, jasa broker rumah/barang/tiket/pulsa/mobil dll terserah yg pada intinya tidak menyita waktu terlalu banyak ;D klo punya modal lebih harus memikirkan hal lain lagi tapi pada intinya kita harus berpikir 1 bulan mau passif income berapa % atau berapa banyak ? anggap aja klo 1% ya = 12% /th klo target nya
bulanan : lebih recommend dagang
klo tahunan : saham/property
jgn khawatir dengan modal, pikirkan dulu rencana dan target kemudian lakukan, banyaknyg rencana2 tapi prakteknya 0 ^-^
klo modal bisa dimulai dari tabungan sendiri, pinjaman keluarga, arisan, goreng rek untuk pinjaman ke bank(kta,kk,kmk,dll) ;D dll
-
Klo passive income, yang benar2 gak modal emang ada neh
jadi ceritanya saya itu sebagai sales agent freelance
tugas saya cuma cari satu perusahaan dimana dia mau pasang product yg saya tawarkan. Ibaratnya seperti VOIP gitu lah. ini solusi untuk telepon ke HP dan telepon keluar negeri lebih murah
Modal saya, saya cuma perlu koneksi di satu perusahaan ini, saya akan ajukan proposal saya dan presentasi. Untuk presentasi bukan saya yang presentasi tapi orang perusahaan tersebut. Jadi begitu neh perusahaan deal utk pasang alat mereka. SAya dapat komisi berapa persen dari tagihan telepon perusahaan ini sampe perusahaan ini tidak pakai lagi jasa telepon mereka. Jadi tiap bulan, saya hanya dapat insentif sesuai agreement dengan perusahaan jasa tersebut.
itu passive income versi saya
konsepnya mirip dropship ya.. tapi bukan barang melainkan dalam bentuk jasa.. keren juga idenya..
-
yang active income saja masih ngos ngosan, yang passive income bagaimana ya? ???
-
sudah benar untuk pilihan vote-nya...
tapi kenapa tidak ada pilihan MLM ya? hehehe...
untuk MLM, baru bisa dikatakan passive income kalau downline sudah cukup banyak dan mandiri sendiri. mereka bisa jalan sendiri tanpa perlu dimonitor lagi.
passive income itu perlu dibedakan dari capital gain dari investasi saham / emas / real estate.
yang perlu diperhatikan adalah adanya cash flow setiap periode waktu tertentu tanpa perlu bekerja secara aktif.
mungkin kalo sudah sampe MLM/agen asuransi level yg atas
"kalau downline sudah cukup banyak dan mandiri sendiri. mereka bisa jalan sendiri tanpa perlu dimonitor lagi"
itu bisa dibilang termasuk pilihan dalam
"Badan Usaha/Perusahaan yg bisa berjalan sendiri dgn sedikit/minimal pengawasan dari pemilik" ?
-
belum tentu,
kalau persh itu baik, ok, seperti link diatas.
kalau persh itu busuk, menangis pun tetap tak berarti.
salah satu persh busuk di bursa yg masih ada sampai saat ini PTSN, tanya orang batam ttg kesaksian perusahaan ini.
dulu waktu IPO 550, sekarang < 100
ohhh PTSN ^-^
aneh bin ajaib, pdhl itu salah satu perusahaan cukup bergengsi di batam dan kinerja perusahaan itu bagus. mrk banyak ekspor lg.
knp ya harga sahamnya merosot drastis pasca IPO? :-?
-
Passive income saya "Anak" :)) ^:)^
SERIUS :
Saya melihat (bukan melaksanakan sendiri) kawan kerja saya selalu menabung gajinya tanpa diotak-atik, apapun ceritanya, dia akan bertahan mengirit-seirit2nya. Setelah mencapai jumlah tertentu dia beli saham kantor (Bank Danamon), walau pangkat dia dikala itu kecil, tapi setiap tahun dia mendapat undangan untuk menghadiri rapat pemegang saham (keren boook...). Dia harus menabung dengan susah payah karena pembelian saham tidak bisa per biji, ada limit tertentu terkecil minimal berapa lembar (pake minimal 1lot, saya juga kurang tahu). Hingga sekarang penghasilan dia udh bukan dari gaji lagi, mampu memiliki rumah mewah dan mobil mewah karena pembagian keuntungan (deviden).
Saran saya jika sis ingin menciptakan passive income,belilah saham dari perusahaan dimana sis bekerja, maka sis kelak akan menikmati hasilnya tanpa tergantung gaji lagi. ;D
Bila sis masih ingin menambah passive income yang lain lagi, belilah tanah didekat kampus, lalu buat kost2an, maka itu merupakan penghasilan yang paling bagus dan aman, karena tidak bakal merugi disegala bidang, baik dari capital fix nya (bangunan dan tanah) tanah akan naik terus harganya, juga kamar kos yang selalu terisi penuh karena mahasiswa sll datang tiap tahun, yang lama belum lulus yang baru udh datang.
wah cerita ini ispiratif sekali,
utk karyawan bank biasanya punya kemampuan membaca laporan keuangan,
jadi sepertinya emg karma baik berbuah, semua kondisi mendukung, jadi dia bs tau kondisi perusahaan baik & membeli
jg kalau berdasarkan cerita, temannya udah invest bertahun2
ibarat orang udah "terus menerus" menanam bertahun, pada suatu saat di masa depan pasti happy panen
kalau nanam2nya model pagi nanam, siang panen, jarang yg bikin happy kok
ada seorang bekas karyawan bank yg start seperti ini jg
pertama karyawan, gajinya dibeli saham
skrg orang ini legenda persahaman indonesia.
namanya Loh Keh Hong (kalau ga salah spell)
-
dapat sedikit teori dari internet ttg
cara menghitung bunga deposito
http://www.kaskus.co.id/post/51ad74a51bcb17fa5e000007#post51ad74a51bcb17fa5e000007
Selamat siang semuanya.
Sekedar mau share aja mengenai bunga Deposito, soalnya banyak org awam yg terjebak dengan angka yg terpampang pada bunga deposito.
Berikut rumus mengenai bunga deposito :
Bunga Deposito / 12 bulan, contoh:
bunga deposito adalah 5% maka bunga perbulan yang didapat adalah :
5 / 12 Bulan = 0,41666667% perbulan.
tapi nanti dulu, soalnya masih ada potongan Pajak Deposito sebesar 20%.
Misalkan kita mau mendepositokan uang sebesar Rp.10 jt maka bunga bersih yang kita terima adalah (asumsi bunga deposito 5%) :
5 (bunga) / 12 bulan = 0,41666667% perbulan
0,41666667% x Rp. 10 jt = Rp. 41.666,667
Pajak Deposito : 20% x Rp. 41.666,667 = Rp. 8333,3334
Pendapatan bersih yang kita dapat setiap bulan adalah :
Rp. 41.666,667 - Rp. 8333,3334 = Rp. 33.333,333
Jadi jika kita akan mendepositokan uang yang sebesar Rp. 10jt dengan bunga deposito 5%, maka kita memperoleh pendapatan sebesar Rp. 33.333,333.
jadi deposito 10 juta, sebulan dapat bunga rp 30.000 an
deposito 100 juta, sebulan dapat bunga rp 300 rb an
kalau deposito 1 M, sebulan dapat bunga rp 3 juta an
dan termakan inflasi, tapi tetep bunganya sedikit lebih baik dari tabungan biasa
-
dapat sedikit teori dari internet ttg
cara menghitung bunga deposito
http://www.kaskus.co.id/post/51ad74a51bcb17fa5e000007#post51ad74a51bcb17fa5e000007
jadi deposito 10 juta, sebulan dapat bunga rp 30.000 an
deposito 100 juta, sebulan dapat bunga rp 300 rb an
kalau deposito 1 M, sebulan dapat bunga rp 3 juta an
dan termakan inflasi, tapi tetep bunganya sedikit lebih baik dari tabungan biasa
Deposito biasanya dihitung dari jumlah harinya, misalnya yang 30 hari, 5% per tahun, maka bunganya:
10.000.000 x 5% x 30/365 = Rp. 41.095,89 kena tax 20% jadi Rp. 32.876.71
Biasanya bunga deposito tiap bank berbeda - beda kebijakanannya, faktor yang mempengaruhi adalah jangka waktu penempatan berapa bulan dan jumlah nominalnya. Tapi agar aman sebaiknya banknya sudah terdaftar jadi peserta lps. LPS menjamin dana nasabah sampai jumlah Rp.2 M dengan bunga max 7% saat ini, biasanya berubah-ubah mengikuti BI Rate.
http://www1.lps.go.id/ (http://www1.lps.go.id/)
Kriteria Simpanan Layak Bayar :
•Tercatat dalam pembukuan bank
•Tingkat bunga simpanan tidak melebihi tingkat bunga
penjaminan
•Tidak melakukan tindakan yang merugikan bank
Sepertinya program Cash bonus/Reward juga tidak memenuhi kriteria oleh LPS, jadi kalau mau aman minta bonus dalam bentuk voucher saja, bila bisa dapat diatas 7%, kecuali kamu yakin banknya tidak mungkin dilikuidasi dan mau mengambil risk diatas bunga yang dijamin boleh juga.
-
mungkin kalo sudah sampe MLM/agen asuransi level yg atas
"kalau downline sudah cukup banyak dan mandiri sendiri. mereka bisa jalan sendiri tanpa perlu dimonitor lagi"
itu bisa dibilang termasuk pilihan dalam
"Badan Usaha/Perusahaan yg bisa berjalan sendiri dgn sedikit/minimal pengawasan dari pemilik" ?
Kalau menurut Robert Kiyosaki
(http://www.millionairegps.com/image-files/cashflow-quadrant.jpg)
Tapi IMO kalau badan usaha yang dibangun sendiri kita bisa memilih dan mengawasi produk sendiri, kalau MLM kita cenderung untuk membangun jaringan, terlepas dari penguasaan kita terhadap produknya, kualitas, dsb...Dan biasanya ada sistem tutup poin juga.
Kalau agen asuransi, sebaiknya pilih asuransi yang benar2 bagus daripada komisi, setelah mempertimbangkan berbagai proposal asuransi, agar dapat lebih bermanfaat dan tidak menyesal nantinya. Dan setahu saya agen asuransi juga harus membayar biaya ujian2 yang diwajibkan.
The FTC warns "Not all multilevel marketing plans are legitimate. Some are pyramid schemes. It’s best not to get involved in plans where the money you make is based primarily on the number of distributors you recruit and your sales to them, rather than on your sales to people outside the plan who intend to use the products." It states that research is your best tool and gives eight steps to follow:
- Find—and study—the company’s track record.
- Learn about the product
- Ask questions
- Understand any restrictions
- Talk to other distributors
- Consider using a friend or adviser as a neutral sounding board or for a gut check.
- Take your time.
- Think about whether this plan suits your talents and goals
There exists a contention which claims MLMs in general to be no more than legalized pyramid schemes
-
wow thanks melody atas postingannya.
sarat info, ditunggu tips yg berikutnya. ;D
-
aku sering pake passive income...
-
kebetulan saya ada satu grup BB which is member nya anak2 DC. Dan disini agak bingung karena mereka rata2 wish nya tuh jadi bhikkhu hahahah
gak tuhhh
-
ohhh PTSN ^-^
aneh bin ajaib, pdhl itu salah satu perusahaan cukup bergengsi di batam dan kinerja perusahaan itu bagus. mrk banyak ekspor lg.
knp ya harga sahamnya merosot drastis pasca IPO? :-?
kalau baca2 artikel atau buku yang ditulis oleh trader, biasanya mereka menjauhi IPO... karena seorang trader itu mengambil keputusan beli/jual dari analisis teknikal... nah kalau saham yang baru IPO, kan belum ada grafiknya, jadi mereka tidak bisa melakukan analisis teknikal.. minimal 3 bulan kemudian baru terbentuk pola-pola yang bisa dianalisis secara teknikal.
yang namanya saham itu cenderung ke psikologis pasar, seringkali disebut-sebut dapat pengaruh dari "fear" and "greed", dan seringkali bukan berdasarkan logika.. saham yang fundamentalnya bagus pun bisa turun nilainya, dan sebaliknya saham yang fundamentalnya jelek pun bisa digoreng sampai harganya tinggi.
jadi out of topic ah... ini kan capital gain yang tidak tergolong passive income... hehehe...
-
Passive income saya "Anak" :)) ^:)^
kalau dulu passive income saya adalah papa... :))
tidak perlu bekerja, tiap minggu dapat uang saku... :whistle:
-
kalau dulu passive income saya adalah papa... :))
tidak perlu bekerja, tiap minggu dapat uang saku... :whistle:
;D
-
mungkin kalo sudah sampe MLM/agen asuransi level yg atas
"kalau downline sudah cukup banyak dan mandiri sendiri. mereka bisa jalan sendiri tanpa perlu dimonitor lagi"
itu bisa dibilang termasuk pilihan dalam
"Badan Usaha/Perusahaan yg bisa berjalan sendiri dgn sedikit/minimal pengawasan dari pemilik" ?
pejalan bisnis MLM (statusnya member yang punya banyak downline) rasanya agak berbeda dari pemilik badan usaha/perusahaan... :-?
nah, kalau owner MLM itu baru tergolong pemilik badan usaha/perusahaan... ;D
-
wah cerita ini ispiratif sekali,
utk karyawan bank biasanya punya kemampuan membaca laporan keuangan,
jadi sepertinya emg karma baik berbuah, semua kondisi mendukung, jadi dia bs tau kondisi perusahaan baik & membeli
jg kalau berdasarkan cerita, temannya udah invest bertahun2
ibarat orang udah "terus menerus" menanam bertahun, pada suatu saat di masa depan pasti happy panen
kalau nanam2nya model pagi nanam, siang panen, jarang yg bikin happy kok
ada seorang bekas karyawan bank yg start seperti ini jg
pertama karyawan, gajinya dibeli saham
skrg orang ini legenda persahaman indonesia.
namanya Loh Keh Hong (kalau ga salah spell)
:jempol:
-
Royalti bisa dilakukan apabila :
- kita menciptakan lagu sehingga penjualan dari lagu kita dpt royalti, namun di Indonesia semua pencipta lagu mengeluh karena pembajakan lagu amat tinggi sehingga mereka tidak mendapatkan royalti ;D
- hak cipta dari buku, apabila sis seorang penulis buku yang produktif maka hak cipta pencetakan buku bisa mendapatkan royalti, namun seproduktif yang bagaimana ? kalau setahun hanya 5 buku BELUM termasuk produktif ;D
- hak cipta dari penemuan tehnologi yang amat menguntungkan manusia (tenaga surya, bio energi, dll)
- dll
Kalau melihat kategori tersebut diatas, sepertinya bagi kita2 yang hanya biasa2 saja, tidak memiliki kemampuan menciptakan lagu yang the best song sehingga penjualannya luar biasa, tidak mampu menulis buku setahunnya min 25 buku keatas, kita juga bukan seorang sains mustahil menemukan penemuan tehnologi yang menguntungkan manusia, jadinya sepertinya kita bisa melirik hal lain selain royalti.
Asuransi untuk usia tua, merupakan passive income pula, mumpung sis masih muda, belilah polis untuk yang bisa mengeluarkan dana di hari tua (semacam dana pensiun)
Teman saya dulu setelah pensiun dini dari kerja, dia meminjamkan dana pensiun nya kepada teman2 kantor, sehingga setiap gajian dia hanya tinggal ngecek direkening saja, yang belum bayar hny dia sms utk mengingatkan, dengan hidup santai dia tetap dapat income yang pasti karena yang pinjam uang adalah teman2 sendiri, tanpa perlu kerja dia tetap dapat penghasilan. ;D
Jika sis minat, sis bisa meniru hal ini, meminjamkan uang kepada karyawan Bank ato BPR, mereka adalah debitur yang taat, karena tgl gajian nya pasti, sis tinggal ngecek ke rekening saja siapa yang belum bayar, sis tidak perlu repot kerja tapi tetap dapat penghasilan tiap bulannya. ;D
-
pejalan bisnis MLM (statusnya member yang punya banyak downline) rasanya agak berbeda dari pemilik badan usaha/perusahaan... :-?
nah, kalau owner MLM itu baru tergolong pemilik badan usaha/perusahaan... ;D
kalau gitu masuk pilihan "yang lain" aja ?
Teman saya dulu setelah pensiun dini dari kerja, dia meminjamkan dana pensiun nya kepada teman2 kantor, sehingga setiap gajian dia hanya tinggal ngecek direkening saja, yang belum bayar hny dia sms utk mengingatkan, dengan hidup santai dia tetap dapat income yang pasti karena yang pinjam uang adalah teman2 sendiri, tanpa perlu kerja dia tetap dapat penghasilan. ;D
Jika sis minat, sis bisa meniru hal ini, meminjamkan uang kepada karyawan Bank ato BPR, mereka adalah debitur yang taat, karena tgl gajian nya pasti, sis tinggal ngecek ke rekening saja siapa yang belum bayar, sis tidak perlu repot kerja tapi tetap dapat penghasilan tiap bulannya. ;D
ini termasuk kaya pinjamin uang ke org
dan dapat bunga + setoran dari peminjaman itu ?
kenapa temen2nya pada perlu minjam yag?
apakah gaji temen2nya kurang?
berapa bunga peminjamannya yag?
hhohoho unik juga, seperti "lintah darat" tapi dalam konotasi positif, dan kalo bunganya ngk gila2an bisa win-win, membantu peminjam dan yg meminjam
-
wah cerita ini ispiratif sekali,
utk karyawan bank biasanya punya kemampuan membaca laporan keuangan,
jadi sepertinya emg karma baik berbuah, semua kondisi mendukung, jadi dia bs tau kondisi perusahaan baik & membeli
jg kalau berdasarkan cerita, temannya udah invest bertahun2
ibarat orang udah "terus menerus" menanam bertahun, pada suatu saat di masa depan pasti happy panen
kalau nanam2nya model pagi nanam, siang panen, jarang yg bikin happy kok
ada seorang bekas karyawan bank yg start seperti ini jg
pertama karyawan, gajinya dibeli saham
skrg orang ini legenda persahaman indonesia.
namanya Loh Keh Hong (kalau ga salah spell)
Namanya: Lo Kheng Hong.....
-
Namanya: Lo Kheng Hong.....
baru bisa search di google setelah namanya benar. Hardwork, experience and take a risk selama 22 thn, baru berhasil tuh orang. semua emang butuh waktu, gak ada yang instan...
-
baru bisa search di google setelah namanya benar. Hardwork, experience and take a risk selama 22 thn, baru berhasil tuh orang. semua emang butuh waktu, gak ada yang instan...
ada kok yg instan.
paling common "menerima warisan"
easy come easy go.
-
ada kok yg instan.
paling common "menerima warisan"
easy come easy go.
hahahah mksd gua tuh, klo usaha sendiri, gak bakal instan hasilnya kecuali u nyopet. instan tuh lsg dpt duit org hahahah :))
-
ini termasuk kaya pinjamin uang ke org
dan dapat bunga + setoran dari peminjaman itu ?
kenapa temen2nya pada perlu minjam yag?
apakah gaji temen2nya kurang?
berapa bunga peminjamannya yag?
hhohoho unik juga, seperti "lintah darat" tapi dalam konotasi positif, dan kalo bunganya ngk gila2an bisa win-win, membantu peminjam yg meminjam
Bukan lintah darat lah sis, klo di BPR sebulan bunga bisa mencapai 3%, kalo lintah darat 10%, nah ini karena sama temen bunga nya kecil (saya inget dlu wkt BPR bunga 3% temen sy hanya 2.5%). Jadi sangat membantu sekali untuk rekan2 kantor ketika itu. Wlu gaji gede tapi pengeluaran kita juga gede, apalagi kadang ada pengeluaran tidak terduga juga.... ;D
Contoh aja ya....saya sendiri ketika itu juga membutuhkan pinjaman (waktu itu msh keluarga muda), pengeluaran rumah tangga sangat besar yang mana semua tanggungan saya sendiri ketika itu, sehingga saya perlu putar otak, lalu saya membeli baju2 utk di jual kepada teman2, nah butuh modal itulah sy nyari pinjaman. Anak 2, pembantu 2, baby sitter 1, semua sy yg bayar, belum untuk biaya pengobatan anak sy yg memiliki bawaan lahir yg harus diobati ketika itu butuh biaya besar. Untung semuanya sekarang sudah berlalu anak saya tumbuh menjadi anak sehat normal dan gagah ganteng (cowo). ;D Jadi jangan berpikir bahwa tidak ada masalah dalam pendanaan rumah tangga jika kerja di bank, belum tentu lhoooo..... :))
-
ada kok yg instan.
paling common "menerima warisan"
easy come easy go.
bgm cara "menerima warisan" klo ga ada pewarisnya? wkwkwkwkwk
-
keberhasilan n passive income...
pernah mendengarkan dari boss besar yg telah banyak passive incomenya...
dia sendiri mensarankan kalao lagi muda, lebih baik berusaha...tidak tergantung
pada passive income...karna tidak ada tantangan serta kesulitan yg dihadapinnya....
bagi dia bukan masalah soal duit lagi... tapi kehidupan spt ini (passive income) pun
tidaklah terlalu baik..... ha ha ha.....
jadi ?
-
bgm cara "menerima warisan" klo ga ada pewarisnya? wkwkwkwkwk
berarti "Anda belum beruntung", coba lagi
-
keberhasilan n passive income...
pernah mendengarkan dari boss besar yg telah banyak passive incomenya...
dia sendiri mensarankan kalao lagi muda, lebih baik berusaha...tidak tergantung
pada passive income...karna tidak ada tantangan serta kesulitan yg dihadapinnya....
bagi dia bukan masalah soal duit lagi... tapi kehidupan spt ini (passive income) pun
tidaklah terlalu baik..... ha ha ha.....
jadi ?
ini subjektif sih,
tapi "rata2" orang pas lagi muda emg harus aktif kok utk bangun passive incomenya sampe cukup.
-
berarti "Anda belum beruntung", coba lagi
mau beruntung gimana kalo nolak muluk :hammer: ^:)^
-
coba di next life :P
-
^:)^ ^:)^
-
saya berpassive income dari saham sekarang...
sejak tingkat 2 kuliah kalau ga salah ingat, kurang lebih 3 tahunan yang lalu
masih jauhlah dari LKH (Lo Kheng Hong), karena modal saya cuma sisihan uang jajan saja sebagai modalnya
tipsnya ya jangan investasi dulu baru belajar, tapi belajar dulu baru investasi
biarin lama belajarlah, daripada setengah-setengah tapi setelah terjun dimakan sama orang lain
untuk belajarlah cari buku/guru yang benar
jangan ikut guru yang menjual mimpi, buku yang menjual cara instan kaya dengan saham dan seminar-seminar yang ga jelas
investasi (not trading) dalam pasar modal membutuhkan pengetahuan yang luas di makro dan mikro ekonomi, bukan tarik-tarik garis terus ketemu kapan buy dan sell
untuk yang dasar ilmunya bukan ekonomi/finance, ya harus MAU belajar dari dasar
jika anda tidak punya waktu belajar untuk sekarang, namun punya modalnya, silahkan ikuti reksadana. reksadana itu seperti anda mengivestasikan dana anda ke seseorang/tim yang ahli di bidang investasi. keuntungan akan dibagi dengan proporsi tertentu, namun kerugian anda sendiri yang menanggung.
pilih yang perusahaan reksadananya jelas dan track record performancenya baik
masukin aja dana disana pelan-pelan, sambil BELAJAR sendiri tentunya, kalau anda niat mendalami investasi di pasar modal
_/\_
-
mau beruntung gimana kalo nolak muluk :hammer: ^:)^
:)) ada kata dalam kata?
klo ada pewaris, tp kita ga enak hati mewarisinya? :hammer: #maunya apa sih?
-
pasive income....
gimana dgn tanam pohong pisang ?....
ini bisa berbuah terus hampir gak ada perawatannya....
tinggal panen aja.... ;D ;D
-
pisang hanya bisa sekali panen....jika pohon dan buahnya selamat dari penyakit dan hama...
-
pisang hanya bisa sekali panen....jika pohon dan buahnya selamat dari penyakit dan hama...
memang sekali panen, tapi pohon pisang itu beranak...dan anak dan anak...
jadi sptnya panen terus .... utk penyakit hama, yg mungkin sedikit semprotan dehh...
-
:)) ada kata dalam kata?
klo ada pewaris, tp kita ga enak hati mewarisinya? :hammer: #maunya apa sih?
Sorry TS OOT.... ^:)^
#mau tau aja ato mau banget#
-
pasive income....
gimana dgn tanam pohong pisang ?....
ini bisa berbuah terus hampir gak ada perawatannya....
tinggal panen aja.... ;D ;D
utk tanam pohong perlu punya tanahg dulu ;D
-
Emas termasuk passive income ga ya? Asal jangan turun terus... Hmmm...
-
Emas termasuk passive income ga ya? Asal jangan turun terus... Hmmm...
ga... emas kan ga produktif. selagi belum dijual, emas = liability
-
memang sekali panen, tapi pohon pisang itu beranak...dan anak dan anak...
jadi sptnya panen terus .... utk penyakit hama, yg mungkin sedikit semprotan dehh...
harus ada lahan, trus misalkan 1 pohon jika berbuah di butuhkan waktu bbrp lama hingga panen , sekali panen..1 pohon dpt berapa rupiah klo buahnya bagus dan terjual, apakah uang 1pohon dapat memenuhi kebutuhan anda dalam 1 hari ? jika tidak buth bbrp pohon yg harus di panen dlam 1 hari..untuk memnuhi kebutuhan 1 hari? jika udah dpt ...dikalikan 30 .untuk 1 bulan, jika udah apakah sangup untuk mengurus segitu banyak pohon? menebang yg sudah expired...biar ga ngambil sari2 tanah buat yg lainnya, memindahkannya, memanen buah nya...menjualnya... jika ga sanggup..maka perlu org kerja ...dst deh..keknya makin banyak yahhhh
-
faktanya seseorang yang semakin kaya harta entah lewat aset pasiive income ato lainnya diikuti dengan kecendrungan meningkatnya lobha :D
-
faktanya seseorang yang semakin kaya harta entah lewat aset pasiive income ato lainnya diikuti dengan kecendrungan meningkatnya lobha :D
belum tentu.
giat bekerja, shg uang bisa mencari uang, kmd berlipat.
saatnya tiba, anda mesti menghitung jumlah anggota keluarga, termasuk
diri sendiri.bagi rata, bagian sendiri langsung diputuskan saat masih hidup.
u sumbangan tanah vihara.inilah bekal jika nanti sudah meninggalkan dunia ini.
lebih elok daripada anggota keluarga yg pelimpahan jasa u kepala keluarga.
-
faktanya seseorang yang semakin kaya harta entah lewat aset pasiive income ato lainnya diikuti dengan kecendrungan meningkatnya lobha :D
rasanya ga sah ya kita bisa ngukur2 lobha (ketamakan) mahkluk lain dari penampakan luarnya (mis krn kaya)
jika dibalik, apakah orang miskin lebih sedikit lobha nya?
-
klo ada passive income apakah juga ada
passive BERDANA ? nahhh ^:)^
mau kaya ? berdanalah yg banyak pada kehidupan ini..