Kriterianya, bang, bukan contohnya.
Misalnya seseorang termakan racun lalu kita berikan bogem di perut supaya muntah, apakah itu 'pemberian buruk'?
Setuju, melepas adalah perbuatan internal, yaitu merelakan miliknya menjadi bukan miliknya lagi. Hal ini tidak bergantung pada adanya penerima seperti dalam hal dana.
Kriteria silaken disimpulken dari contoh yang diberiken.
Dari contoh keracunan diatas efeknya tetap ganda
Sakit karena bogem tetap buruk dan
Selamat dari keracunan adalah yang baik (terutama karena bogemnya emang diniatin untuk menyembuhkan).
Kurang lebih sama dengan kasus pencuri berdana, rangkaian perbuatan yang berbeda dengan hasil masing2 yang berbeda.
Pada kasus lain apabila seseorang keracunan dan ada musuhnya yang langsung memberi bogem, trus dia muntah dan racun hilang.
Sang musuh hanya memberi yang buruk. Sementara kesembuhan orang yang keracunan semata-mata vipaka baik dimana vipaka buruk yaitu di bogem adalah faktor penunjang vipaka baik. Sang pembogem tidak ada niat baik, jadi tidak ada hasil baik bagi beliau. Apalagi, pas muntah orang tersebut tetap dibogem abis2an...