alibi yang terlalu di paksakan , tidak ada hubungannya
1.11. ‘“Sementara beberapa petapa dan Brahmana memakan makanan pemberian mereka yang berkeyakinan, cenderung merusak benih-benih itu yang tumbuh dari akar-akar, dari tangkai, dari ruas-ruas, dari irisan, dari biji, Petapa Gotama menghindari perusakan demikian.” Demikianlah orang-orang biasa akan memuji Sang Tathāgata.’ [6]
Dari potongan sutta ini, bukankah jelas:
1. Sang Buddha membanding-bandingkan antara perilaku petapa dan Brahmana dengan perilaku dirinya,
2. Sedangkan kata-kata "Demikianlah orang-orang biasa akan memuji Sang Tathāgata," bukan menunjukkan Sang Buddha memerhatikan reputasi dirinya di mata publik.
diplomatis? apakah perlu sebuah ajaran di ubah sesuaikan mengikuti keinginan masyarakat?
Diplomatis berarti dapat menanggapi tuntutan masyarakat dengan jawaban2 yang bijaksana dan menghindari permusuhan. Bukan mengikuti tuntutan masyarakat dengan membabi buta.