Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: silvia liem on 08 November 2012, 04:10:51 PM

Title: DEPRESI
Post by: silvia liem on 08 November 2012, 04:10:51 PM
Ada gak yang mempunyai pengalaman pernah depresi berat atau trauma bagaimana cara mengatasinnya.adakah yang tahu gak???? soalnya pikiran negatif itu muncul terus menerus.
Title: Re: DEPRESI
Post by: will_i_am on 08 November 2012, 04:31:34 PM
meditasi solusi yang paling cocok..
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 08 November 2012, 04:35:31 PM
cb lakukan sesuatu yang berguna....
Title: Re: DEPRESI
Post by: bluppy on 08 November 2012, 04:44:26 PM
at selvie

delete inbox dong
biar bisa terima pm

thanks
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mas Tidar on 08 November 2012, 05:19:01 PM

disini (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9777.0.html) atau disini (http://dhammacitta.org/forum/index.php/board,8.0.html) sudah ada solusinya dan selalu menyelesaikan masalah tanpa masalah

Ada gak yang mempunyai pengalaman pernah depresi berat atau trauma bagaimana cara mengatasinnya.adakah yang tahu gak???? soalnya pikiran negatif itu muncul terus menerus.
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mr.Jhonz on 08 November 2012, 05:29:27 PM
Ada gak yang mempunyai pengalaman pernah depresi berat atau trauma bagaimana cara mengatasinnya.adakah yang tahu gak???? soalnya pikiran negatif itu muncul terus menerus.
Sy pernah mengalami depresi,rasanya sampai mau muntah,keringatan padahal suhu ruatngan di bawah 20 derajat
Kuncinya menurut sy adalah kebijaksanaan masing2..
Obat alaminya adalah meditasi jangka panjang(jangan berpikir meditasi itu mudah atau susah)
Title: Re: DEPRESI
Post by: sefung on 14 November 2012, 02:13:34 AM
depresi itu banyakhal yg mempengaruhi bro. anda depresi karena apa? 

pancaroba kehidupan. 
untung rugi
ketenaan dan hinaan
pujian dan celaan
senangdan derita 

semuanya ini akan terus memutar selama kehidupan yg tak mungkin bs dihindar

penderitaan yg kita alami tidak lah kekal,  begitupun dgn kebahagian.
kebahagaian hanya bertahan beberapa hari, beberapa minggu atau beberapa bulan
lalu berganti penderitaan pun tidak lah kekal hanya bertahan sementara

semuany BERPUTAR  bagaikan lingkaran......
kalau gw stressbangat gw sll ingat kalimat ini



Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 14 November 2012, 11:04:59 AM
Bnr seperti yang dikatakn mr.johnz kdg-kdg klu depresinya muncul tiba-tiba stress bgt rasanya seperti gak tau mau mikir apa lagi mau muntah trus.
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 14 November 2012, 11:12:28 AM
mengapakah begitu sulit menaklukkan diri sendiri ini????apakah dengan berpikir positif bisa merubah keadaan seburuk apapun????
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 14 November 2012, 11:14:40 AM
jika boleh tahu, apa obat yang anda konsumsi saat ini ?
jika anda tidak bisa handle depresi, ada baiknya berobat ke pakar seperti psikiater
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 14 November 2012, 11:18:24 AM
belum mengkonsumsi obat apapun cuma kadang-kadang kalau lagi kesulitan untuk tidur saya hanya minum obat tidur saja.
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 14 November 2012, 11:19:03 AM
jika boleh tahu, apa obat yang anda konsumsi saat ini ?
jika anda tidak bisa handle depresi, ada baiknya berobat ke pakar seperti psikiater

IMHO obat hanya untuk sakit fisik, untuk sakit batin / jiwa bagusnya obat medis jangan dijadikan solusi.

Nanti malah menimbulkan ketergantungan, ujung2nya bisa kayak Michael Jackson atau Curt Cobain.
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 14 November 2012, 11:19:10 AM
Cb share problem cc sapa tau lebih mendingan....  :)
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 14 November 2012, 11:21:47 AM
IMHO obat hanya untuk sakit fisik, untuk sakit batin / jiwa bagusnya obat medis jangan dijadikan solusi.

Nanti malah menimbulkan ketergantungan, ujung2nya bisa kayak Michael Jackson atau Curt Cobain.
tanpa ada penegakan diagnosa.. kita tidak bisa mengatakan sakit fisik / batin bukan..
salah satu penyebab depresi juga adanya gangguan neurotransmitter dopamine :)
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 14 November 2012, 11:25:45 AM
belum mengkonsumsi obat apapun cuma kadang-kadang kalau lagi kesulitan untuk tidur saya hanya minum obat tidur saja.
ada baiknya anda menghentikan konsumsi obat tidur.. obat tidur bukanlah solusi.. ada baiknya saran saya, anda ke psikolog dulu.. nantinya misal psikolog berpikir butuh tindakan medis.. barulah anda akan dirujuk ke psikiater..
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 14 November 2012, 11:27:23 AM
apakah yang dimaksud dengan neotransmitter dopamine
Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 14 November 2012, 11:28:24 AM
Cb share problem cc sapa tau lebih mendingan....  :)

iya nih bs disharing aja biar bs tau penyebabnya en sama2 cari "obatnya"?

tanpa ada penegakan diagnosa.. kita tidak bisa mengatakan sakit fisik / batin bukan..
salah satu penyebab depresi juga adanya gangguan neurotransmitter dopamine :)

gangguan apa itu, om? depresi bisa terjadi bukan krn batin toh..
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 14 November 2012, 11:30:10 AM
Cb share problem cc sapa tau lebih mendingan....  :)

Iya, mending coba dishare di DC siapa tahu bisa curhat sampai lega.  :)
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mr.Jhonz on 14 November 2012, 11:30:35 AM
Bnr seperti yang dikatakn mr.johnz kdg-kdg klu depresinya muncul tiba-tiba stress bgt rasanya seperti gak tau mau mikir apa lagi mau muntah trus.
Saran sy ketika depresi itu muncul jangan tolak sensasi itu..
Terima saja,jadikn "teman",nikmatilah..
Btw,masih banyak orang yg hidupnya lebih senggsara dari pada kita yg di indonesia,contohnya di benua afrika,kelaparan dimana2
Title: Re: DEPRESI
Post by: L.D.D on 14 November 2012, 11:33:06 AM
depresi. stress, berawal dari banyak pikiran atau masalah yg terus menerus ditumpuk tidak kunjung diselesaikan satu per satu.
- hadapi  semua masalah kecil ataupun besar . semua itu pasti ada penyelesaiannya. tentunya dengan pemikiran yg baik (kadang org bijak beda tipis dengan org bodoh-> anggapan org lain yg tidak mengerti ... ya sudah biarin sj org lain beranggapan begitu).
- masalah ada yg dibuat sendiri/negatif thinking. ada yg dari luar. bila tidak bisa diselesaikan dan berkelanjutan terus, ya diam dan akan reda, bagaikan hujan suatu saat akan reda.

sy pernah mengalaminya padahal sy tidak pernah masalah itu dibawa ke tempat tidur. tp beberapa hari yg lalu, ga tau kenapa tubuh terasa ga enak..perasaan kesal mungkin juga suhu udara ruang yg kurang nyaman. sy coba amati semua itu dengan menerimanya tarik keluar napas. tau..tau sudah pagi.
belajar meditasi baik untuk kesehatan bathin, pikiran qt.
 _/\_
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 14 November 2012, 11:36:25 AM
apakah yang dimaksud dengan neotransmitter dopamine
saya pikir jika saya jawab akan melenceng dari topik ini..
menurut saya ada 2 pilihan saat ini :
- jika anda mau curhat di sini.. dipersilahkan.. banyak member2 sini yang mau mendengernya
- jika anda ragu curhat di sini.. seperti saran saya, carilah psikolog terlebih dahulu.. dan tentunya anda butuh bantuan psikolog yang profesional jika masalah anda sudah sangat pelik dan mengganggu aktivitas anda

Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 14 November 2012, 11:41:28 AM
thx all.tp bnr kt bro
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 14 November 2012, 11:42:25 AM
thx all tp bnr kt bro LDD pikiran negatif itu muncul ketika masalah itu datangnya tumpuk menumpuk
Title: Re: DEPRESI
Post by: sefung on 14 November 2012, 03:18:06 PM
depresi jangan pernah menkonsumsi obat tenang dan obat tidur
mertua saya dl kehidupanya stress bangat sampai usaha bangkut , dia hutang sana hutang sini
lalu mengkonsumsi obat tenang

apa memberikan solusi ? bulan2 pertama pasti ia, obat tenang sangat mujarab untuk hal ini secara instant. tapi dalam jangka panjang itu akan menjd penyakit kamu selanjutnya

sekrang sampai saat ini mertua saya sudah hampir sepuluh tahun konsumsi obat tenang
dulu katanya 5 tahun yg lalu pengen lepas ketergantungan obat itu , namun apa yg terjadi
katanya hidup benar2 tidak tenang, jantung deg2an, lemas, kepala sakit, pokoknya sangat menyiksa, akhirnya dia melanjutkan mengkonsumsinya

sekrang apa yg terjadi setlah 5 tahun berlalu ? apappun yg di lakukan atau di omoingin dalam 10 menit dia bisa lupa sendiri . kalau malam tidur bawanya parno . seringa tengah malam dia lari keluar kemudia lari lagi kedalam semuanya keluarganya pada kaget.

ditanya ada apa ? katanya ada macan lewat . parah bangat halusinasinya.. ini bukan sekali tapi seminggu bisa 4 x . sampai skg kalau dia tidur harus ada yg jagain ssama anaknya

semua kehidupan ada masalah...
sebenarnya dharma itu kalau seringa dibaca itu bs memupuk mental kita kearah yg
lebih baik, kebijaksaan jg dapat   dan kita bisa menyadari hakekat kebahagian dan penderitaan


anggap aja ini memang karma yg telah berbuah... yg mau ga mau kita harus telan sendiri   :-?
 _/\_

Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 14 November 2012, 04:01:54 PM
depresi jangan pernah menkonsumsi obat tenang dan obat tidur
mertua saya dl kehidupanya stress bangat sampai usaha bangkut , dia hutang sana hutang sini
lalu mengkonsumsi obat tenang

apa memberikan solusi ? bulan2 pertama pasti ia, obat tenang sangat mujarab untuk hal ini secara instant. tapi dalam jangka panjang itu akan menjd penyakit kamu selanjutnya

sekrang sampai saat ini mertua saya sudah hampir sepuluh tahun konsumsi obat tenang
dulu katanya 5 tahun yg lalu pengen lepas ketergantungan obat itu , namun apa yg terjadi
katanya hidup benar2 tidak tenang, jantung deg2an, lemas, kepala sakit, pokoknya sangat menyiksa, akhirnya dia melanjutkan mengkonsumsinya

sekrang apa yg terjadi setlah 5 tahun berlalu ? apappun yg di lakukan atau di omoingin dalam 10 menit dia bisa lupa sendiri . kalau malam tidur bawanya parno . seringa tengah malam dia lari keluar kemudia lari lagi kedalam semuanya keluarganya pada kaget.

ditanya ada apa ? katanya ada macan lewat . parah bangat halusinasinya.. ini bukan sekali tapi seminggu bisa 4 x . sampai skg kalau dia tidur harus ada yg jagain ssama anaknya

semua kehidupan ada masalah...
sebenarnya dharma itu kalau seringa dibaca itu bs memupuk mental kita kearah yg
lebih baik, kebijaksaan jg dapat   dan kita bisa menyadari hakekat kebahagian dan penderitaan


anggap aja ini memang karma yg telah berbuah... yg mau ga mau kita harus telan sendiri   :-?
 _/\_


ada baiknya dikonsultasikan dengan dokter..
tapi setahu saya, obat tidur itu gak bisa diputus paksa.. harus pelan2.. dengan pengurangan dosis..
misal awal minum 1 tablet, dikurangi menjadi 1/2 tablet, lalu 1/4 tablet.. baru bisa lepas..
kalau diputus paksa.. akan menyebabkan efek2 ketagihan..
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mr.Jhonz on 14 November 2012, 04:12:59 PM
depresi jangan pernah menkonsumsi obat tenang dan obat tidur
mertua saya dl kehidupanya stress bangat sampai usaha bangkut , dia hutang sana hutang sini
lalu mengkonsumsi obat tenang

apa memberikan solusi ? bulan2 pertama pasti ia, obat tenang sangat mujarab untuk hal ini secara instant. tapi dalam jangka panjang itu akan menjd penyakit kamu selanjutnya

sekrang sampai saat ini mertua saya sudah hampir sepuluh tahun konsumsi obat tenang
dulu katanya 5 tahun yg lalu pengen lepas ketergantungan obat itu , namun apa yg terjadi
katanya hidup benar2 tidak tenang, jantung deg2an, lemas, kepala sakit, pokoknya sangat menyiksa, akhirnya dia melanjutkan mengkonsumsinya

sekrang apa yg terjadi setlah 5 tahun berlalu ? apappun yg di lakukan atau di omoingin dalam 10 menit dia bisa lupa sendiri . kalau malam tidur bawanya parno . seringa tengah malam dia lari keluar kemudia lari lagi kedalam semuanya keluarganya pada kaget.

ditanya ada apa ? katanya ada macan lewat . parah bangat halusinasinya.. ini bukan sekali tapi seminggu bisa 4 x . sampai skg kalau dia tidur harus ada yg jagain ssama anaknya

semua kehidupan ada masalah...
sebenarnya dharma itu kalau seringa dibaca itu bs memupuk mental kita kearah yg
lebih baik, kebijaksaan jg dapat   dan kita bisa menyadari hakekat kebahagian dan penderitaan


anggap aja ini memang karma yg telah berbuah... yg mau ga mau kita harus telan sendiri   :-?
 _/\_


ada baiknya dikonsultasikan dengan dokter..
tapi setahu saya, obat tidur itu gak bisa diputus paksa.. harus pelan2.. dengan pengurangan dosis..
misal awal minum 1 tablet, dikurangi menjadi 1/2 tablet, lalu 1/4 tablet.. baru bisa lepas..
kalau diputus paksa.. akan menyebabkan efek2 ketagihan..
Om,apa setiap menkomsumsi obat penenang/tidur jangka panjang akan selalu mempunyai efek samping?
Ibu sy penkomsumsi obat penenang,setalah konsumsi obat tersebut dalam jangka tertentu.beliau menderita tumor usus besar,ada hubungannya penyakit dan obat penenangnya?
Title: Re: DEPRESI
Post by: sefung on 14 November 2012, 04:16:13 PM
Om,apa setiap menkomsumsi obat penenang/tidur jangka panjang akan selalu mempunyai efek samping?
Ibu sy penkomsumsi obat penenang,setalah konsumsi obat tersebut dalam jangka tertentu.beliau menderita tumor usus besar,ada hubungannya penyakit dan obat penenangnya?

obat penanang 100 % pasti efect samping om. effectnya parah habitz ...makanya obat tenang itu nga di jual bebas. ga mungkin bisa di beli di emperan ataupun di hypermarket apalagi minimarket

semuanya ada resep dari dr psikiater nga sembarang bisa beli, kalau emperan ada hypermarket berani jual paling di tangkap :D

klau hub dengan tumor nga tahu d om yah, setahu saya dan sudah di buktikan sama mertua saya. dia lebih nyerang ke otak dan fisik aja   _/\_
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 14 November 2012, 04:29:42 PM
Om,apa setiap menkomsumsi obat penenang/tidur jangka panjang akan selalu mempunyai efek samping?
Ibu sy penkomsumsi obat penenang,setalah konsumsi obat tersebut dalam jangka tertentu.beliau menderita tumor usus besar,ada hubungannya penyakit dan obat penenangnya?
penyebab tumor itu saat ini masih idiopatik, belum diketahui penyebabnya secara jelas..
jadi agak sulit, takutnya kalau dijawab terkesan spekulasi tanpa ada latar belakang ilmiah yang jelas
Title: Re: DEPRESI
Post by: William_phang on 14 November 2012, 06:43:36 PM
mengapakah begitu sulit menaklukkan diri sendiri ini????apakah dengan berpikir positif bisa merubah keadaan seburuk apapun????

Dengan mengubah pandangan dan pikiran positif dpt mengubah kondisi kita,

seperti tanya-jawab berikut oleh sister khema:

Q: I was wondering what exactly is Purification of Mind?

A: Well, in respect to the Buddha’s teaching, this means the letting go of craving. It refers to training our minds to shift in the direction of wholesome mind-states which will then become the foundation for future wholesome thoughts, words, and deeds.  This, in turn, shifts our personality, reforms our character, and affects the world around us.


Title: Re: DEPRESI
Post by: DeNova on 15 November 2012, 08:38:34 AM
Om,apa setiap menkomsumsi obat penenang/tidur jangka panjang akan selalu mempunyai efek samping?
Ibu sy penkomsumsi obat penenang,setalah konsumsi obat tersebut dalam jangka tertentu.beliau menderita tumor usus besar,ada hubungannya penyakit dan obat penenangnya?
Maaf ya om, ini agak kepo, tapi apakah ibu om punya riwayat hemorrhoid atau beliau sering sekali mengkonsumsi daging merah dan jarang sayur2an... Sebenarnya menurut bbrp medical record pasien saya obat tidur efeknya kalau gag ketagihan atau addiktif malah kadang bbrp jenis side effectnya insomnia... :)
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 15 November 2012, 09:22:13 AM
Maaf ya om, ini agak kepo, tapi apakah ibu om punya riwayat hemorrhoid atau beliau sering sekali mengkonsumsi daging merah dan jarang sayur2an... Sebenarnya menurut bbrp medical record pasien saya obat tidur efeknya kalau gag ketagihan atau addiktif malah kadang bbrp jenis side effectnya insomnia... :)

Setuju, seperti yg gw katakan sebelumnya, sakit fisik silahkan makan obatnya, tapi kalau sakit batin jangan diobati dengan obat makan (telan), harus diobati dengan obat non fisik juga.

Dari literature yg pernah gw baca, memang konsumsi obat tidur terus menerus katanya malahan bisa side effect menjadi insomnia.
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 16 November 2012, 08:26:29 AM
Oh,begitu ya jadi insomia juga bisa diakibatkan dari mengkoansumsi obat tidur yang berlebihan.thx infonya.amithofo _/\_
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mr.Jhonz on 16 November 2012, 12:16:34 PM
Maaf ya om, ini agak kepo, tapi apakah ibu om punya riwayat hemorrhoid atau beliau sering sekali mengkonsumsi daging merah dan jarang sayur2an... Sebenarnya menurut bbrp medical record pasien saya obat tidur efeknya kalau gag ketagihan atau addiktif malah kadang bbrp jenis side effectnya insomnia... :)
Wa,keknya malah banyak makan sayur2an..
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 16 November 2012, 01:07:56 PM
teman-teman kegalauanku makin hari kok makin menjadi-jadi ya
Title: Re: DEPRESI
Post by: will_i_am on 16 November 2012, 01:57:50 PM
meditasi aja ;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 16 November 2012, 02:49:31 PM
teman-teman kegalauanku makin hari kok makin menjadi-jadi ya

Meet other people sis, hang with them, get a walk, get a vacation, try to learn something new, ikutan vipassana, silacarina, kursus abhidhamma, sibukkan pikiran dengan hal2 baru.
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mas Tidar on 16 November 2012, 03:16:43 PM
biasa lah, gejala menjelang week end  ;D

teman-teman kegalauanku makin hari kok makin menjadi-jadi ya
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 16 November 2012, 04:16:18 PM
Meet other people sis, hang with them, get a walk, get a vacation, try to learn something new, ikutan vipassana, silacarina, kursus abhidhamma, sibukkan pikiran dengan hal2 baru.
Ican't do it.now I have a headache.
Title: Re: DEPRESI
Post by: Wolvie on 16 November 2012, 04:27:13 PM
meski sulit, coba berpikir "you're not alone"

yang kesulitan, depresi itu banyak, ga cuma sis silvie.. sy juga pernah kok.. tapi ya seperti Ajahn Brahm bilang "Ini pun akan berlalu"

di rumah diusahakan suka baca Paritta deh, apa saja, jadi pikiran ga  negatif mulu ;D..

nonton film komedi, kartun, mister bean, jim carrey yang lucu2 , heheh

Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 16 November 2012, 04:35:55 PM
meski sulit, coba berpikir "you're not alone"

yang kesulitan, depresi itu banyak, ga cuma sis silvie.. sy juga pernah kok.. tapi ya seperti Ajahn Brahm bilang "Ini pun akan berlalu"

di rumah diusahakan suka baca Paritta deh, apa saja, jadi pikiran ga  negatif mulu ;D..

nonton film komedi, kartun, mister bean, jim carrey yang lucu2 , heheh


oh sis jg pernah ya,parita apa sis.saya takut kejadian buruk menimpa saya.
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mr.Jhonz on 16 November 2012, 04:39:31 PM
teman-teman kegalauanku makin hari kok makin menjadi-jadi ya
Hanya dirimu yg dapat menolongmu sendiri..
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 16 November 2012, 04:43:55 PM
meski sulit, coba berpikir "you're not alone"

yang kesulitan, depresi itu banyak, ga cuma sis silvie.. sy juga pernah kok.. tapi ya seperti Ajahn Brahm bilang "Ini pun akan berlalu"

di rumah diusahakan suka baca Paritta deh, apa saja, jadi pikiran ga  negatif mulu ;D..

nonton film komedi, kartun, mister bean, jim carrey yang lucu2 , heheh

Gw pernah coba dan emang manjur, terutama cartoon korea "LARVA"  :))
Title: Re: DEPRESI
Post by: tesla on 16 November 2012, 04:45:47 PM
saya sering tuh dpt masalah bertubi2... jalannya kaya mengurai benang kusut. selesaikan yg kecil2 dan yg mana bisa dahulu. ntar perlahan2 akan terurai masalahnya.

kadang emg masalah datang lebih cepat dari selesainya. :(

kalau terlalu stress hingga sakit kepala saya ga alami. tapi kalau marah sangat2 marah ya saya alami.

skrg juga lagi dilanda masalah
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 16 November 2012, 04:54:51 PM
saya sering tuh dpt masalah bertubi2... jalannya kaya mengurai benang kusut. selesaikan yg kecil2 dan yg mana bisa dahulu. ntar perlahan2 akan terurai masalahnya.

kadang emg masalah datang lebih cepat dari selesainya. :(

kalau terlalu stress hingga sakit kepala saya ga alami. tapi kalau marah sangat2 marah ya saya alami.

skrg juga lagi dilanda masalah oh begitu tp sampai gak rasanya mau bunuh diri?
Title: Re: DEPRESI
Post by: siswahardy on 16 November 2012, 05:02:26 PM
 [at]  silvia liem

sebaiknya jauhkan pikiran tsb sis...

coba sis sharing saja di sini sebatas yg dpt sis sharing, setidaknya meringankan sedikit beban sis...  :)
Title: Re: DEPRESI
Post by: tesla on 16 November 2012, 07:25:47 PM
tp sampai gak rasanya mau bunuh diri?

pernah sampai merasa hidup ini ga berarti.

tapi justru ada beauty di sana.
maksudnya gini, semua masalah yg saya hadapi itu adalah masalah hidup yg mana saya ga terima kenyataannya, saya mo menolaknya, mo merubahnya, tapi ga kesampaian... itu yg bikin frustasi.

tapi kalau sampai saya sudah pasrah, sudahlah, saya mulai menerima masalah sebagai suatu kenyataan. maksudnya in worst case scenario, kalau saya mati juga semua cita2 saya, ambisi saya harus saya lepas. uniknya dengan melepas cita2 dan ambisi saya, masalah itu pun hilang.

karena semua masalah itu datangnya dari karena kita ga terima kenyataan.
kenyataan kadang pahit, kadang udah hampir setengah mampus pun kita coba perbaiki, tapi selalu ruined. tapi kalau kita ga ada ambisi utk memperbaiki, ya hidup ini jadi lebih ringan...

gimana yah susah jelesinnya... semoga mengerti

ini ending yg ga selalu happy ending kaya di film2,
tapi percayalah ada sesuatu yg berbeda kalau kita bisa meletakkan akar dari masalah kita (ikhlas)
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mr.Jhonz on 16 November 2012, 08:21:11 PM
saya sering tuh dpt masalah bertubi2... jalannya kaya mengurai benang kusut. selesaikan yg kecil2 dan yg mana bisa dahulu. ntar perlahan2 akan terurai masalahnya.

kadang emg masalah datang lebih cepat dari selesainya. :(

kalau terlalu stress hingga sakit kepala saya ga alami. tapi kalau marah sangat2 marah ya saya alami.

skrg juga lagi dilanda masalah
Menurut om,masalah2 tersebut membuat batin tambah kuat??
Title: Re: DEPRESI
Post by: Wolvie on 16 November 2012, 09:47:54 PM
Gw pernah coba dan emang manjur, terutama cartoon korea "LARVA"  :))

malah baru denger, maklum ga gitu demen korea/asia. hehe :))

oh sis jg pernah ya,parita apa sis.saya takut kejadian buruk menimpa saya.

ya pernah lah, sama depresi berat juga..
cuma dulu sy sehari2 bukan baca Paritta tapi japa Mantra sih, ato nienfo (mengulang2 nama Buddha)

Paritta bisa apa saja, Buddhanusatti, dll.

Klo mau baca ini deh, mungkin cocok buat anda:
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,13380.0/message,414060.html

banyak dana, ikut baksos, dll.
Title: Re: DEPRESI
Post by: tesla on 16 November 2012, 09:56:45 PM
Menurut om,masalah2 tersebut membuat batin tambah kuat??

entah yah...

saya merasa sih dari dulu saya ini tetap bad temper, suka marah kalau sesuatu ga berjalan dg semestinya. contoh yah, minggu lalu saya sedang kena boxer fracture :)) karena marah saya nonjok lemari, ternyata lemari lebih kuat dari tangan saya, jadi tangan saya yg patah haha (tambah masalah baru). tapi sejauh ini seburuk apapun masalah yg datang saya tetap tidur nyenyak, jarang sekali saya sakit kepala.
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 16 November 2012, 10:01:45 PM
malah baru denger, maklum ga gitu demen korea/asia. hehe :))

Ni contohnya, kalo gak ngakak gw telan mie ayam besok pagi  ;D
[/youtube]
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 16 November 2012, 10:19:52 PM
teman-teman kegalauanku makin hari kok makin menjadi-jadi ya
menurut analisa aku,...
  cepat2 nikah aja, jadi ada penyaluran.. :x
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mas Tidar on 16 November 2012, 10:35:14 PM

apa yang perlu disalurkan ?  ???
mohon diperjelas :)

menurut analisa aku,...
  cepat2 nikah aja, jadi ada penyaluran.. :x
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mas Tidar on 16 November 2012, 10:39:40 PM
hahaha, no pic = hoax  >:D


entah yah...

saya merasa sih dari dulu saya ini tetap bad temper, suka marah kalau sesuatu ga berjalan dg semestinya. contoh yah, minggu lalu saya sedang kena boxer fracture :)) karena marah saya nonjok lemari, ternyata lemari lebih kuat dari tangan saya, jadi tangan saya yg patah haha (tambah masalah baru). tapi sejauh ini seburuk apapun masalah yg datang saya tetap tidur nyenyak, jarang sekali saya sakit kepala.
Title: Re: DEPRESI
Post by: tesla on 16 November 2012, 10:59:08 PM
ada kok hasil rontgennya... kalau di permukaan tangan ga keliatan kecuali disentuh. cuma bengkak dikit.
hasil rontgennya jg saya sebenarnya mo upload buat konsultasi, tapi setelah saya coba di mesin scanner saya ga bisa.
Title: Re: DEPRESI
Post by: Wolvie on 16 November 2012, 11:10:11 PM
Ni contohnya, kalo gak ngakak gw telan mie ayam besok pagi  ;D


lucu tapi ya biasa aja klo buat gw  ;D

lucu mana sama ini ?

Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 16 November 2012, 11:22:16 PM
lucu tapi ya biasa aja klo buat gw  ;D

lucu mana sama ini ?


IMHO masih lucu Larva, masih banyak serinya di youtube dan semuanya lucu bin konyol.
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 17 November 2012, 10:35:44 AM
thx teman-teman apakah aku boleh curhat
Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 17 November 2012, 10:41:07 AM
thx teman-teman apakah aku boleh curhat

kalo mau, boleh...
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 17 November 2012, 10:46:09 AM
thx teman-teman apakah aku boleh curhat

go ahead sis....  we'll listen.  :D
Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 17 November 2012, 10:54:41 AM
go ahead sis....  we'll listen.  :D

listen? read kali..
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 17 November 2012, 11:05:25 AM
thx teman-teman apakah aku boleh curhat

kenapa gak boleh ya ? kalau boleh request yg detail ya....

tapi udah ada thread curhat lhooo

disini sis :
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9777.msg422265.html#msg422265 (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9777.msg422265.html#msg422265)
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 17 November 2012, 11:10:08 AM
aku udah mualai depresi semenjak 4 tahun yang laluketika papaku meninggal karena kecelakaan sebenarnya sich mau diamputasi tapi keburu gak sempat lagi,waktu itu aku masih kelas 3 smk.semenjak itu kehidupan aku berubah drastis aku menjadi tulang punggung keluarga sampai sekarang.sebenarnya bukannya aku tak ikhlas tapi dalam diriku sendiri ada satu kekurangan yang membuat aku takut akan menghambat pekerjaanku dan aku takut aku sering sakit teman-teman.aku jadi takut besok masih bisa makan atau gak dan masih bisa hidup gak dan lain-lainnya.
Permasalahan pun kian datang bertubi-tubi ditambah lagi sanak keluarga kami seperti membuang kami.terutama dari sebelah papaku.malahan rumahnya yang terletak di sebelah rumah kami tiap hari menyindir kami bahkan mau merebut rumah yang kami tempati sekarang yang merupakan hasil warisan kakek saya.tiap hari dia mengatai saya anak penipu,keluarga penipu mungkin semasa hidupnya dulu papa saya punya hutang  dengan orang lain karena urusan pekerjaan.trus dia mengatakan bahwa papa saya meninggal karena dosa.kepada pengendara motor yang lewat pun dia berbicara seperti itu.membuat saya jadi tambah tertekan di samping saya juga mempunyai trauma dan ada sesuatu yang terjadi dalm diri saya yang tidak bisa saya terima yang tak bisa saya ceritakan untuk masalah yang satu ini.sekarang ketakutan saya makin menjadi-jadi saya tidak bisa tidur dan saya selalu ketakutan.pertama saya takut masih bisa makan atau tidak masih bisa hidup atau tidak karena saya memikul beban keluarga saya.saya takut kondisi fisik saya tidak memungkinkan.
Title: Re: DEPRESI
Post by: siswahardy on 17 November 2012, 11:28:39 AM
aku udah mualai depresi semenjak 4 tahun yang laluketika papaku meninggal karena kecelakaan sebenarnya sich mau diamputasi tapi keburu gak sempat lagi,waktu itu aku masih kelas 3 smk.semenjak itu kehidupan aku berubah drastis aku menjadi tulang punggung keluarga sampai sekarang.sebenarnya bukannya aku tak ikhlas tapi dalam diriku sendiri ada satu kekurangan yang membuat aku takut akan menghambat pekerjaanku dan aku takut aku sering sakit teman-teman.aku jadi takut besok masih bisa makan atau gak dan masih bisa hidup gak dan lain-lainnya.
Permasalahan pun kian datang bertubi-tubi ditambah lagi sanak keluarga kami seperti membuang kami.terutama dari sebelah papaku.malahan rumahnya yang terletak di sebelah rumah kami tiap hari menyindir kami bahkan mau merebut rumah yang kami tempati sekarang yang merupakan hasil warisan kakek saya.tiap hari dia mengatai saya anak penipu,keluarga penipu mungkin semasa hidupnya dulu papa saya punya hutang  dengan orang lain karena urusan pekerjaan.trus dia mengatakan bahwa papa saya meninggal karena dosa.kepada pengendara motor yang lewat pun dia berbicara seperti itu.membuat saya jadi tambah tertekan di samping saya juga mempunyai trauma dan ada sesuatu yang terjadi dalm diri saya yang tidak bisa saya terima yang tak bisa saya ceritakan untuk masalah yang satu ini.sekarang ketakutan saya makin menjadi-jadi saya tidak bisa tidur dan saya selalu ketakutan.pertama saya takut masih bisa makan atau tidak masih bisa hidup atau tidak karena saya memikul beban keluarga saya.saya takut kondisi fisik saya tidak memungkinkan.

saya akui beban hidup anda memang berat

tapi mengenai apakah hari esok masih dapat melihat matahari, orang yang hidupnya mapan pun juga tidak dapat memastikannya
ada baiknya tak perlu memusingkan hal ini atau tidak perlu mengkhawatirkannya berlebihan
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 17 November 2012, 11:29:28 AM
aku udah mualai depresi semenjak 4 tahun yang laluketika papaku meninggal karena kecelakaan sebenarnya sich mau diamputasi tapi keburu gak sempat lagi,waktu itu aku masih kelas 3 smk.semenjak itu kehidupan aku berubah drastis aku menjadi tulang punggung keluarga sampai sekarang.sebenarnya bukannya aku tak ikhlas tapi dalam diriku sendiri ada satu kekurangan yang membuat aku takut akan menghambat pekerjaanku dan aku takut aku sering sakit teman-teman.aku jadi takut besok masih bisa makan atau gak dan masih bisa hidup gak dan lain-lainnya.
Permasalahan pun kian datang bertubi-tubi ditambah lagi sanak keluarga kami seperti membuang kami.terutama dari sebelah papaku.malahan rumahnya yang terletak di sebelah rumah kami tiap hari menyindir kami bahkan mau merebut rumah yang kami tempati sekarang yang merupakan hasil warisan kakek saya.tiap hari dia mengatai saya anak penipu,keluarga penipu mungkin semasa hidupnya dulu papa saya punya hutang  dengan orang lain karena urusan pekerjaan.trus dia mengatakan bahwa papa saya meninggal karena dosa.kepada pengendara motor yang lewat pun dia berbicara seperti itu.membuat saya jadi tambah tertekan di samping saya juga mempunyai trauma dan ada sesuatu yang terjadi dalm diri saya yang tidak bisa saya terima yang tak bisa saya ceritakan untuk masalah yang satu ini.sekarang ketakutan saya makin menjadi-jadi saya tidak bisa tidur dan saya selalu ketakutan.pertama saya takut masih bisa makan atau tidak masih bisa hidup atau tidak karena saya memikul beban keluarga saya.saya takut kondisi fisik saya tidak memungkinkan.

bole tau cc kerja apa skrg? ad saudara kandung? mama ad kerja?
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 17 November 2012, 11:33:46 AM
saudara n keluarga semestinya saling membantu... bukan malah menjatuhkan...
tapi kenyataan berbeda...

sesuatu yg sulit di kontrol adalah mulutnya orang lain...
memang begitulah sis kalau lagi gak punya selalu disalahin dihina-hina...

tapi sis bisa ingat... spt kemarin di kick andy... org2 yg tidak mampu bisa sukses... jadi sis juga bisa begitu... pikirkanlah hal2 yg baik bukan... cemooh dari sebelah... bila dicemooh... sis tinggal kasih senyum paling manis aja dehh....

tapi kadang kala kalau dipikir,... kesulitan membuat kita lebih tegar, lebih kuat... lihatlah anak manja yg tas sekolah diambilan, sepatu dipakai, dst dst...

fokuslah pada hal2 positip... sulit merubah tetangga sis,... tapi sis bisa merubah diri sendiri ya..............

spt pepatah mengatakan...
  org berusahaa keras mencari duit, mengabaikan kesehatan...
  setelah duit dapat, dia menukar duit dgn kesehatan...
  bisa2 akhirnya gak dpt dua2nya....

  mohon koreksi kalau pepatahnya salah tuhhh....
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 17 November 2012, 11:37:54 AM
wejangan mantap dari mas cumi..
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 17 November 2012, 11:43:33 AM
wejangan mantap dari mas cumi..

Betul sekali.  Tak seperti biasanya.  ::)
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 17 November 2012, 11:45:09 AM
wejangan mantap dari mas cumi..

uda +1....  tinggal tunggu transparasinya... :))
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 17 November 2012, 11:54:24 AM
uda +1....  tinggal tunggu transparasinya... :))

Kalau masih tetap ga mau transparan, kita ambil kembali GRPnya rame2 
:))
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 17 November 2012, 11:58:03 AM
Kalau masih tetap ga mau transparan, kita ambil kembali GRPnya rame2 
:))

 :hammer:  :))
Title: Re: DEPRESI
Post by: siswahardy on 17 November 2012, 12:05:40 PM
BTT, please

bantu sis Silvia menghilangkan/menurunkan depresi-nya
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 17 November 2012, 12:38:49 PM
thx all skrg aku hanya jd admin biasa aja yang gajinya standart mama gak kerja.adik bru lulus tahun ini.baru mulai kerja tahun ini.yang aku takutkan cuma kondisi diriku teman-teman, yang tidak memungkinkan lagi sering sakit.udah mulai hampir gila inimudah-mudahan sang tri ratna melindungi.
Title: Re: DEPRESI
Post by: siswahardy on 17 November 2012, 12:52:07 PM
thx all skrg aku hanya jd admin biasa aja yang gajinya standart mama gak kerja.adik bru lulus tahun ini.baru mulai kerja tahun ini.yang aku takutkan cuma kondisi diriku teman-teman, yang tidak memungkinkan lagi sering sakit.udah mulai hampir gila inimudah-mudahan sang tri ratna melindungi.

apakah penyakit yg sis alami termasuk mematikan?

maaf ya sis, pertanyaan saya agak bersifat pribadi
jadi terserah sis saja apakah mau menjawabnya atau tidak
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 17 November 2012, 01:06:34 PM
thx all skrg aku hanya jd admin biasa aja yang gajinya standart mama gak kerja.adik bru lulus tahun ini.baru mulai kerja tahun ini.yang aku takutkan cuma kondisi diriku teman-teman, yang tidak memungkinkan lagi sering sakit.udah mulai hampir gila inimudah-mudahan sang tri ratna melindungi.

sakit apa cc? uda ke dokter?
Menurutku cc bisa:
-coba cari gaji yang berpeluang dpt lebih byk, misalnya marketing yg komisinya mengandalkan target, atau agen asuransi... sekalian belajar bersosialisasi juga cc...
-coba baca buku merry riana deh cc, cukup memotivasi juga....ada cerita dia cm hidup 10 dolar 1 minggu, makan hemat bngt dgn roti tawar aja, ato nasi dgn kuah aja... tapi terakhir stlh jatuh bangun berkat kegigihannya sbg marketing prospek ke orang tak dikenal di halte bus, atau di mall2, akhirnya dia bisa sukses di usia muda.
-coba cc fokus pd hal2 baik yg ada, mis cc hrs sembuh agar mama cc ga khawatir n cc hrs sukses agar orang tidak menjelek2kan keluarga cc lg, atau cc hrs bisa mengalahkan masalah yg sedang terjadi.
-ada pepatah mslh tidak sebesar kekuatan di belakang kita. yakin cc punya kekuatan yg lebih hebat, sehingga masalah itu akan mengeci.
Title: Re: DEPRESI
Post by: bluppy on 17 November 2012, 01:14:18 PM
besok hari minggu
istirahat dulu sejenak
olahraga 30 menit kadang2 bisa membuat mood lebih baik
Title: Re: DEPRESI
Post by: siswahardy on 17 November 2012, 01:57:28 PM
apakah penyakit yg sis alami termasuk mematikan?

maaf ya sis, pertanyaan saya agak bersifat pribadi
jadi terserah sis saja apakah mau menjawabnya atau tidak

saya harap anda tidak mengalami penyakit demikian
jadi yg anda butuhkan adalah jaga kesehatan, yaitu: makan tepat waktu, bekerja jgn sampai kelelahan, cukup istirahat, sediakan waktu untuk olah raga, konsumsi suplement, dsb. juga tak kalah penting menghindari berpikir yg macam-macam, yg dapat menimbulkan kekhawatiran atau kegalauan.

saya yakin semua kesulitan ini akan anda lalui
Title: Re: DEPRESI
Post by: bluppy on 17 November 2012, 02:01:41 PM
ada blog yayasan sosial Tirto Jiwo
http://tirtojiwo.org/
Tirto Jiwo
Desa Kalinongko, Purworejo
Jawa Tengah, Indonesia
Phone: Wibowo Setiaji 081328787978
Email: setiabudi55 [at] yahoo.com

banyak artikel2 ttg depresi
langkah2 terperinci
cara mengatasi depresi dll

ada juga ebook
D e p r e s i : Panduan bagi pasien, keluarga dan teman dekat
http://tirtojiwo.org/wp-content/uploads/2012/05/Seri-depresi.pdf
Title: Re: DEPRESI
Post by: bluppy on 17 November 2012, 02:02:44 PM
untuk pikiran bunuh diri

ada no telp yg bisa dihubungi
021 9696 9293
janganbunuhdiri [at] yahoo.com
juga ada ym messanger
bisa chatting ol di sana

http://www.janganbunuhdiri.net/
ada forum, dan artikel2 di sana
Title: Re: DEPRESI
Post by: tesla on 17 November 2012, 02:56:42 PM
aku udah mualai depresi semenjak 4 tahun yang laluketika papaku meninggal karena kecelakaan sebenarnya sich mau diamputasi tapi keburu gak sempat lagi,waktu itu aku masih kelas 3 smk.semenjak itu kehidupan aku berubah drastis aku menjadi tulang punggung keluarga sampai sekarang.sebenarnya bukannya aku tak ikhlas tapi dalam diriku sendiri ada satu kekurangan yang membuat aku takut akan menghambat pekerjaanku dan aku takut aku sering sakit teman-teman.aku jadi takut besok masih bisa makan atau gak dan masih bisa hidup gak dan lain-lainnya.
Permasalahan pun kian datang bertubi-tubi ditambah lagi sanak keluarga kami seperti membuang kami.terutama dari sebelah papaku.malahan rumahnya yang terletak di sebelah rumah kami tiap hari menyindir kami bahkan mau merebut rumah yang kami tempati sekarang yang merupakan hasil warisan kakek saya.tiap hari dia mengatai saya anak penipu,keluarga penipu mungkin semasa hidupnya dulu papa saya punya hutang  dengan orang lain karena urusan pekerjaan.trus dia mengatakan bahwa papa saya meninggal karena dosa.kepada pengendara motor yang lewat pun dia berbicara seperti itu.membuat saya jadi tambah tertekan di samping saya juga mempunyai trauma dan ada sesuatu yang terjadi dalm diri saya yang tidak bisa saya terima yang tak bisa saya ceritakan untuk masalah yang satu ini.sekarang ketakutan saya makin menjadi-jadi saya tidak bisa tidur dan saya selalu ketakutan.pertama saya takut masih bisa makan atau tidak masih bisa hidup atau tidak karena saya memikul beban keluarga saya.saya takut kondisi fisik saya tidak memungkinkan.

wah pengalaman kita kurang lebih sama... ga tau siapa yg lebih beruntung :P

papa saya meninggal pas saya SMU kelas 1

tapi kondisi ekonomi saya udah buruk sejak papa saya masih hidup, saya anak no4 dari 5 orang. jadi pas papa saya meninggal sebenarnya i'm not really sad. sebab berkurang seseorang yg menakutkan bagi saya. waktu kecil saya sering jadi sasaran kemarahan (tp kalau skrg saya udah maklumin krn kondisi keuangan yg buat papa saya demikian, ditambah lagi saya waktu itu sekolah terhitung cukup bodoh diantara saudara saya yg lain, seolah saya ini produk gagal & sia2 aja dibesarin)

pas papa saya meninggal... bahkan sebelum papa saya meninggal, hidup kami udah dibiayai dengan menjual harta2 yg ada. termasuk waktu itu dari punya rumah jadi ga punya rumah. dibanding sis, saya mungkin lebih beruntung karena saya dilahirkan cowo + badan saya termasuk kuat ... banget malah menurut saya. jadi di sini crita nya bisa beda... saya cuma fokus pecahin masalah ekonomi saya, sementara kayanya sis juga masalah kesehatan.

soal pihak keluarga yg seolah membuang kamu, saya juga alami. tapi skrg kondisi saya udah ga kaya dulu, keluarga baik lagi kok sama saya. mereka yg tanya, saya sekarang sedang lakukan apa. mereka mau tau... sampai sekarang pun saya ga mau dekat2 mereka, imlekpun saya sering ga datang. bahkan pada waktu kakek saya meninggal, baru saya datang, nenek saya terkejut saya mau datang :P (tapi ya saya ke sana cuma utk ikutin upacara pemakaman, bukan utk beramahtamah dg saudara). frankly, emg gitulah manusia, kalau saudaranya melarat yah takut utk dekat2, takut kena parasit.

saran ekonomi saya utk sis:

1. utk soal rumah, tanyakan pada mama, bagaimana status rumah tsb, surat atas nama siapa? ini penting... kalau surat atas nama keluarga sis, cuekin saja apa ocehan tetangga. toh punya sis.

2. hutang papa kamu, kalau hutang tsb atas nama papa-mu & papa-mu meninggal, maka hutang itu udah dianggap lunas. silahkan tagih ke papa-mu di alam lain. secara hukum jg sis tidak berhutang.

3. jika tetangga kamu mengatai kamu terlalu kasar, coba direkam. 1x saja berhasil sis merekam. itu bisa dijadikan bukti utk melapor pada polisi karena fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan. tapi ga perlu bawa sampai ke polisi, cukup ancam balik saja. jika sis merasa bukan tipe fighter spt ini, maka solusi internal yah cuekin saja. paling penting adalah diri sendiri tau bahwa kita tidak bersalah. maka saya sebutkan di point 1 & 2, cari tau kebenarannya dulu.

4. ketakutan dan kegelisahan, bagaimana saya hidup besok? solusinya manajemen keuangan sis. berapa orang yg dihidupi, berapa orang yg bekerja. kalau terlalu besar yg dipikul sis, sebaiknya beritahu tidak perlu dipikul semua. diskusikan ke keluarga sis, bagaimana outcome nya... apakah adik2 sis harus cari kerja part time agar bisa membantu. kalau sis mo kasih gambaran detail gmn kondisi keuangan, mungkin saya bisa bantu pikir lebih detail jg...

5. istirahat yg cukup. saya sendiri waktu SMU sampe kuliah sering terserang flu + bersin2. penyebab utama menurut saya kurang istirahat. apalagi saya dapat insentif kerja 6000 rupiah per jam waktu itu. sampai2 kuliah saya cuma titip absen, saya kerja dari jam 8 pagi sampai 10 malam. hampir tiap hari. senin-jumat. sabtu baru kuliah dari pagi sampe malam. hampir mata kuliah diatur ke hari sabtu.

6. oh ya, saya ga susah tidur sejak dulu. ini ga tau saran berlaku entah engga buat sis. pas berbaring itu, saya pikir apa yg saya cita2kan, saya bayangkan kehidupan yg baik menurut saya, misalnya ingin punya rumah, saya dulu paling takut kalau ditanya teman, rumahmu di mana. kan saya cuma kost, dan ga punya rumah sebenarnya. (selain itu juga pikir2 mesum... saya ga tau cowo lain begitu ngga... hehe)

semoga membantu
Title: Re: DEPRESI
Post by: tesla on 17 November 2012, 03:00:36 PM
Quote
5. istirahat yg cukup. saya sendiri waktu SMU sampe kuliah sering terserang flu + bersin2. penyebab utama menurut saya kurang istirahat. apalagi saya dapat insentif kerja 6000 rupiah per jam waktu itu. sampai2 kuliah saya cuma titip absen, saya kerja dari jam 8 pagi sampai 10 malam. hampir tiap hari. senin-jumat. sabtu baru kuliah dari pagi sampe malam. hampir mata kuliah diatur ke hari sabtu.

maksud saya, jgn mengulangi kesalahan saya... kadang2 penyakit itu datang gara2 kurang istirahat
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 17 November 2012, 03:52:51 PM
quote yang paling mantap nich sesuai dengan cerita tesla :

what doesn't kill you makes you stronger ;D

gw juga mau bagi cerita, walau kisah gw masih ringan dibanding kisah tesla dan sist

Kondisi kita emang berbeda, dan terus terang mungkin gw lebih beruntung karena ada pihak dari nyokap setidaknya menolong untuk memberikan gw kesempatan bisa kerja sambil kuliah..

Perekonomian keluarga mulai memburuk ketika bokap mulai sakit2an, dan akhirnya untuk lulus SMA pun gw harus keluarkan duit tabungan gw untuk bayar ujian EBTANAS karena semua duit habis terpakai untuk bokap. Dan setelah lulus SMA, cita2 gw tentunya adalah menjadi dokter (impian dari kecil sampai SMA) yang harus disingkirkan karena bokap bilang maaf gak bisa. Bagi gw waktu itu yang seorang kutu buku sejati, ini adalah kiamat.. Akhirnya gw pikir dari pada gw sendirian di rumah, gw cari kerja ah. Waktu itu kerja 1 tahun di pekanbaru (kebetulan bisa masuk karena ada koneksi dari pihak nyokap), dan berbekal dengan sedikit pengetahuan komputer di sekolah. Saya inisiatif untuk belajar komputer sendiri.

1 Tahun berlalu, saya melihat banyak anak2 ikuti UMPTN, ah.. pengen bangeeeet kuliah.. Akhirnya ada atasan gw yang mengatakan cabang kantor di Padang butuh teknisi komputer, loe mau ga ke sana ? Gw awal bilang gak mau.. terus si atasan ini pake cara lain, kalau u mau, ntar gw bilang boss deh kasih izin u kuliah, u boleh kerja malam untuk benerin komputer dan perbaiki data accounting yang error. Singkat kata gw pun pergi ke Padang untuk menggapai impian gw setelah lulus diterima di farmasi. Sesampai di sana, gw banyak dicemooh, banyak yang mengatakan : kampus loe jauh.. gak mungkin u bisa lulus.. pulang kuliah udah capek.. gimana u bisa kerja..

Hal2 semacam itu yang demotivasi tidak guna gw gubris, gw cuekin, dan mulailah menyusun jadwal. Dari jam 6 pag berangkat kuliah dari jam 8 sampai 5 sore, dan pas pulang gw gunakan waktu untuk tidur di angkot. Perjalanan memang jauh sekitar 1 jam lebih. Sampai kantor mandi dan mulai kerja dari jam 7 ampe jam 12 malam.. karena kerjanya ya cuma teknis format komputer, atau perbaiki data accounting (gw ada bikin program untuk bantu fix sendiri >:D ) jadi sebenarnya yang kerja adalah komputer.. jadi waktu kerja pun digunakan untuk bikin PR dan hafal bahan ujian / quiz. Lalu tidur dan bangun lagi jam 4, siap2 dan berangkat lagi jam 6 pagi.

Dan karena sudah bekerja, kadang misal ada sisa duit lebih, gw bisa kirim buat ortu di pekanbaru.. Ortu awalnya sangat sungkan.. gw bilang gpp. seorang anak wajib kasih ortu kalau si anak mampu..

Dan Memang berat.. selama 4 tahun lebih dilakoni itu hampir setiap hari. Namun percayalah, jika dalam diri kita bilang mampu, kita pasti mampu.. Abaikan apa kata orang yang sifatnya negatif.. hal itu tidak berguna bagi hidup. Tidak ada waktu buat depresi, karena ada tujuan yang mesti dicapai :)
Title: bila anjing mengonggong...
Post by: cumi polos on 17 November 2012, 05:10:12 PM
Quote
3. jika tetangga kamu mengatai kamu terlalu kasar, coba direkam. 1x saja berhasil sis merekam. itu bisa dijadikan bukti utk melapor pada polisi karena fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan. tapi ga perlu bawa sampai ke polisi, cukup ancam balik saja. jika sis merasa bukan tipe fighter spt ini, maka solusi internal yah cuekin saja. paling penting adalah diri sendiri tau bahwa kita tidak bersalah. maka saya sebutkan di point 1 & 2, cari tau kebenarannya dulu.

dulu sekali pernah tetanggah marah2 tentang parkir mobil atau somthing gitu... dia marah besar.... (maklum kadang kala orang yg gak punya lihat mobil baru org juga bisa marah besar....) dia maki2...

trus, sy tutup pagar, dan ambil kursi serta menikmatin marahannya dia... (pasang muka culun yg tak bersalah serta seakan akan pernuh perhatian mendengarinnya......)....

ehhh akhirnya dia capek dan masuk.......trus gw mau ketawa cuma gak berani didepannya....

boleh dibilang kalau org lain marah... dan kalau mau... kita juga bisa menikmatinnya dgn baik koqqq....
   boleh dicoba aja dehhh kalau gak percaya........

sedikit tambahan utk sis....
   kalau org marah... spt PENIPU, BengSet.. dst... mereka sih mencoba memasukan KOTORAN2 tsb kedalam pikiran kita...
   jadi jangann sis memberi izin otak kita menjadi tempat tumpukan KOTORAN>.....
      otak itu utk memikirkan bagaimana besok bisa lebih baik...

semoga pikiran sis dipenuhin dgn hal2 baik, positip dan keinginan utk sehat n maju ya.... :x :x

 _/\_ :x
Title: Re: DEPRESI
Post by: Ms. Q on 17 November 2012, 09:09:16 PM
aduh masalahnya berat jg yach......

q dulu juga pernah mw mati gitu...... biz dijodohin & dipaksa2 gitu...... udah gitu karier 'n studi jg lagi mandeg (slh ambil jurusan truz jg jobless akhirnya).

setahun q struggling, dr mikirin cara mati plg enak ampe nyiapin caranya (beneran lowh... cmn q ga bs share coz nanti pd ditiru... lolz...)

panjang ceritanya abis gitu q dpt mimpi2 & bnyk pencerahan...... yg intinya hidup aku kali ini bener2 berharga...... q susah2 berjuang tuk dpt terlahir dlm keadaan yg skrg (dgn rupa spt ini, dg keluarga spt ini, di negara ini, dsb,...)

n akhirnya q inget masa2 susah aku sblm dilahirin...... aku ada dlm sebuah tempat bawah tanah yg penuh api...... yg ada cmn penderitaan. semua panas & terbakar, badan ini rasanya pun terbakar dr dalam......  :'( :'( :'(

coz aku udah bertekad agar bisa lahir sbg manusia...... akhirnya aku pikir... kalo karena masalah hidup yg "sepele" ini aku sampe mati "balik ke alam sblm aku dilahirin"...... widiwww...... bisa berabe, gaswat, cilaka bgt dibanding hidup yg tertekan & cmn dipermalukan lingkungan aja......

bener lowh... q itu bener2 nobody bgt dlm idup... q ga dianggep apa2... q dr keluarga biasa2 aja, dipaksa/dijodohin q kgk mw...... seolah q bener2 hi quality jomblo... pdhl org jg tau klo dr segi fisik & pendidikan q biasa2 aja...

yah gitu dech... q pesen:

KEADAAN SSDH MATI BLOM TENTU LBH ENAK DR SEKARANG.
,
BUDDHISM GA MENGANUT FATALITY/NIHILISM KHAN...

jd hrsnya sis tau, LIFE KEEPS GO ON AND ON...

mending fix aja keadaan yg skrg, pelan2 tp ada progress......

ketimbang kita endingin hidup kita, pdhl yg "terjadi" kita cmn pindah alam...... and klo ngeliat keadaan skrg, karma kita tentulah ga bagus2 bangetz...

jadi mending di fix aja yach, putus asa jg penyebab kita lahir ke alam yg ga baik lowh...  :D


 _/\_ be happy yach sis... keep nurture life ya, hidup & kehidupan amatlah berharga. :)
Title: Re: DEPRESI
Post by: Ms. Q on 17 November 2012, 09:35:55 PM
sis silvia ada dimana?
nti kukasi no. konseling sesuai kotanya yach??
klo ada acara kumpul2 remaja buddhis mau ikutan gak? biasanya nanti ada yg bisa bantu (dr pengalaman sy sich begitu...)

beban makin berat klo kita pikul sendirian, makan aja bagi2, sedih & susahnya sis bagi2 di sy & temen2 dhammacitta yach... kita dgn senang bisa & mau membantu...... sbg wujud dr praktik dhamma sehari2 (semoga semua makhluk cepat mencapai pantai kebahagiaan-kesempurnaan-kedamaian... semoga semua makhluk hidup berbahagia :) ).
Title: Re: DEPRESI
Post by: DeNova on 18 November 2012, 01:56:59 PM
Koq pada senasib semua sih...
Papa saya meninggal sejak usia saya 5 taun, blom tahu apa2. Pada awalnya saya mikir keluarga kedua belah pihak ortu akan sayang sama saya sebagaimana ponakan lainnya. Nyatanya gag... Khususnya keluarga papa...
Sejak saat papa saya meninggal saya mulai dibeda2kan antar cucu, kalau siang sepulang sekolah mama harus membantu mencuci baju dan membantu di toko makanan ama bagitu juga saya kalau makan harus kerja. Bahkan masalah angpao juga begitu kalau tahun baru imlek pasti kalau datang dicemooh, pulang paling terakhir harus bantu cuci2 baju, piring beresin kamar...
Rumah yang ditempati yang merupakan milik ama pun dipermasalahkan... Semua anak2 ama dapet rumah satu2 cuma papa yang enggak, waktu ama meninggal kami bagaikan orang asing di keluarga besar... Dicemooh segabai anak swallay atau org desa, kalau salah dimaki2 dasar anak gag tahu diri, anak haram dsb....

Bahkan walau kini koko dan saya sudah bekerja masing2 pun mama masih dicemooh mereka berkata emg mama lu bawa apa nikah ma papa lu... Cuma pingin hartanya doank...
Padahal keluarga mama juga bukan orang gag punya, mama adalah anak dari pemilik perusahaan bahkan jika peninggalan ortunya dijual semua anak2 popo min dapet 2 Milyar...
Saya yang emg blom mikir menikah pun dipaksa dijodoh2kan dengan orang... Yang usianya aja pantas jadi ayah saya, kata mereka... Lu harusnya bersyukur lu wa cariin suami org kaya biar hidup lu gag susah kayak mama papa lu...

Sakit rasanya kalau mengenang semuanya... Makanya sekarang setiap imlek saya gag pernah ke t4 ama, buat apa??? Toh saya baik dan hidup bener juga dicemooh apalagi ada kesalahan dikit....
Saya berusaha memaafkan tapi blom sanggup melupakan...
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 18 November 2012, 02:15:25 PM
Quote
dijodoh2kan dengan orang... Yang usianya aja pantas jadi ayah saya,

suami bonus ayah sekalian...

ternyata tidak semua bonus diinginkan...


biasalah... kalau kumpul2 yg berduit gak pernah salah (spt lupa kuncinya dimana dll), tapi yg gak punya duit gak boleh lupa... dimaki-maki n cuci habis dahhhh itu namanya realitas...hahhaaa...
 _/\_ :'(
 
:'( cumi juga depressss, jualannya udah 1.5 bulan belum dibayar... :'(


Title: Re: DEPRESI
Post by: DeNova on 18 November 2012, 02:32:27 PM
suami bonus ayah sekalian...

ternyata tidak semua bonus diinginkan...


biasalah... kalau kumpul2 yg berduit gak pernah salah (spt lupa kuncinya dimana dll), tapi yg gak punya duit gak boleh lupa... dimaki-maki n cuci habis dahhhh itu namanya realitas...hahhaaa...
 _/\_ :'(
 
:'( cumi juga depressss, jualannya udah 1.5 bulan belum dibayar... :'(

Aduh om cumpol uang jualan saya aja 95jt dibawa orang 34bulan gag dibayar2 padahal barangnya dah gag tahu kemana, uangnya juga gag ada... Nasib... Nasib...
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 18 November 2012, 02:35:27 PM
Aduh om cumpol uang jualan saya aja 95jt dibawa orang 34bulan gag dibayar2 padahal barangnya dah gag tahu kemana, uangnya juga gag ada... Nasib... Nasib...

Trus gimana sekarang?  Masih blom dibayar?

95 juta itu gak sedikit.  ::)
Title: Re: DEPRESI
Post by: DeNova on 18 November 2012, 02:38:56 PM
Trus gimana sekarang?  Masih blom dibayar?

95 juta itu gak sedikit.  ::)

Blom, orgnya sendiri pailit lha gimana saya mau nagih, dy aja utangnya ma 2 org ma saya ma JK tapi ma JK brg saya juga diangkut coz itu sejumlah utangnya dy.. Akhirnya saya yang gag dibayar 95jt. Dy ngomong mau masukin penjara dy jg gpp, tapi gag dibayar berarti utangnya lunas,... Trus enaknya gimana biar dy bayar tapi jera untuk berhutang lagi... Punya saran...
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 18 November 2012, 02:40:47 PM
Blom, orgnya sendiri pailit lha gimana saya mau nagih, dy aja utangnya ma 2 org ma saya ma JK tapi ma JK brg saya juga diangkut coz itu sejumlah utangnya dy.. Akhirnya saya yang gag dibayar 95jt. Dy ngomong mau masukin penjara dy jg gpp, tapi gag dibayar berarti utangnya lunas,... Trus enaknya gimana biar dy bayar tapi jera untuk berhutang lagi... Punya saran...

Apa gunanya udah pegang piso di tangan?  :hammer:
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 19 November 2012, 11:07:57 AM
sis silvia ada dimana?
nti kukasi no. konseling sesuai kotanya yach??
klo ada acara kumpul2 remaja buddhis mau ikutan gak? biasanya nanti ada yg bisa bantu (dr pengalaman sy sich begitu...)

beban makin berat klo kita pikul sendirian, makan aja bagi2, sedih & susahnya sis bagi2 di sy & temen2 dhammacitta yach... kita dgn senang bisa & mau membantu...... sbg wujud dr praktik dhamma sehari2 (semoga semua makhluk cepat mencapai pantai kebahagiaan-kesempurnaan-kedamaian... semoga semua makhluk hidup berbahagia :) ).

terima kasih semuanya atas sarannya.aku sekarang ada di bangka belitung.
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 19 November 2012, 11:36:36 AM
saya juga punya pengalaman yang sama dengan kalian saya juga gak pernah datang ke rumah saudara saya pas imlek. :)
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 19 November 2012, 11:38:31 AM
susah ya menjalani hidup sebagai manusia ini :(
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 19 November 2012, 01:11:22 PM
susah ya menjalani hidup sebagai manusia ini :(

sebagian manusia sukses itu dari org2 gak punya apa2....miskin dan gak tinggi pendidikannya..
tapi pun bisa sukses... jadi sis juga bisa........... mungkin sis bisa minta bantuan suhu Mokau tentang bagaimana menjalankan hidup ini.... silahkan ..

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23161.msg423148.html#msg423148 (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23161.msg423148.html#msg423148)
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 19 November 2012, 01:29:50 PM
Moga2 di DC ga ada yang depresi gara2 ada yang ingkar janji mau kasih foto  :whistle: ^-^
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 19 November 2012, 05:31:49 PM
Moga2 di DC ga ada yang depresi gara2 ada yang ingkar janji mau kasih foto  :whistle: ^-^

cumpol udah depressi berat.. spt dikejar renteneir kakap...
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 19 November 2012, 05:33:13 PM
susah ya menjalani hidup sebagai manusia ini :(
coba berdana, dikehidupan akan datang bisa lebih baik...

bisa dimulai dari bernana SENYUM MANIS...WAJAH CERIA, rambut RAPI... :P
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 19 November 2012, 07:13:09 PM
cumpol udah depressi berat.. spt dikejar renteneir kakap...
oh bisa depresi juga ? :))
kalau bisa depresi kayak dikejar rentenir kakap,
kenapa tidak berpikiran orang juga gak bakal nyaman diminta no hp / foto mantan diupload terus menerus ?

kalau bisa mengatakan fanboy kampungan karena minta foto terus..
kenapa tidak bisa berpikiran orang juga akan berpikiran yang meminta no hp / foto mantan diupload terus menerus juga kampungan ?

begitulah kira2 ;D




Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 19 November 2012, 08:37:04 PM
oh bisa depresi juga ? :))
kalau bisa depresi kayak dikejar rentenir kakap,
kenapa tidak berpikiran orang juga gak bakal nyaman diminta no hp / foto mantan diupload terus menerus ?

kalau bisa mengatakan fanboy kampungan karena minta foto terus..
kenapa tidak bisa berpikiran orang juga akan berpikiran yang meminta no hp / foto mantan diupload terus menerus juga kampungan ?

begitulah kira2 ;D

tapi kalau semua itu bisa jadi rame lagi ahhh ahhhh gak masalah dehhh....

duhh udah mantan n nikah sama org lain koq masih masuk dlm arena privasi ? ini yg gw heran....
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 19 November 2012, 08:39:39 PM
anak2 malawi africa yg menjadi kelompok shaolin...(dan semua nya fasih berbahasa mandarin)

amat bahagia kalau makan nasi putih bersama telor mata sapi.............. (hidangan sayur2 lainnya tdk disentuh)...

karena bisa makan nasi putih udah SANGAT BAHAGIA......

kalau lagi depresi, ya boleh lah dengar cerita begitu............... mereka itu kebanyakan yatim piatu...

(http://sphotos-a.xx.fbcdn.net/hphotos-snc6/c0.0.403.403/p403x403/282640_3726549281231_1851772060_n.jpg)
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 19 November 2012, 08:48:36 PM
tapi kalau semua itu bisa jadi rame lagi ahhh ahhhh gak masalah dehhh....

duhh udah mantan n nikah sama org lain koq masih masuk dlm arena privasi ? ini yg gw heran....
[bahasa gaul mode on]
menurut elo sih gak masalah, tapi belum tentu menurut orang lain gak masalah juga
apakah orang harus ikut semua yang u minta ? sampe nerror orang di hampir semua thread
tapi pas diteror di hampir semua thread.. mewek.. bilang fanboy kampungan dll.. pria bukan ?
ngaca donk sendiri juga kampungan :whistle:

terus terserah orang tersebut donk mau masuk dlm area privasi .. emang eloe bapaknya ?
do you mind ? masalah buat eloe ?
[/bahasa gaul mode off]

sekedar intermezzo bahasa gaul ;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 19 November 2012, 08:56:41 PM
[bahasa gaul mode on]
menurut elo sih gak masalah, tapi belum tentu menurut orang lain gak masalah juga
apakah orang harus ikut semua yang u minta ? sampe nerror orang di hampir semua thread
tapi pas diteror di hampir semua thread.. mewek.. bilang fanboy kampungan dll.. pria bukan ?
ngaca donk sendiri juga kampungan :whistle:

terus terserah orang tersebut donk mau masuk dlm area privasi .. emang eloe bapaknya ?
do you mind ? masalah buat eloe ?
[/bahasa gaul mode off]

sekedar intermezzo bahasa gaul ;D

nah bagaimana menurut yg lain ?  :P
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 19 November 2012, 08:58:20 PM
nah bagaimana menurut yg lain ?  :P
jadi kalau menurut orang lain boleh, berarti boleh ?
kalau gitu kalau menurut orang lain eloe harus pasang foto eloe di sini, kenapa u gak berani pasang ? :P
Title: Re: DEPRESI
Post by: will_i_am on 19 November 2012, 09:10:14 PM
[bahasa gaul mode on]
jadi kalau menurut orang lain boleh, berarti boleh ?
kalau gitu kalau menurut orang lain eloe harus pasang foto eloe di sini, kenapa u gak berani pasang ? :P
[/bahasa gaul mode off]
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 19 November 2012, 09:36:44 PM


maksudnya apa ya bro william ?
Title: Re: DEPRESI
Post by: will_i_am on 19 November 2012, 09:40:17 PM
maksudnya apa ya bro william ?
lupa mengaktifkan mode bahasa gaul, nanti error kalo programnya dijalankan :P
Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 19 November 2012, 09:46:09 PM
tapi kalau semua itu bisa jadi rame lagi ahhh ahhhh gak masalah dehhh....

duhh udah mantan n nikah sama org lain koq masih masuk dlm arena privasi ? ini yg gw heran....

krn tidak ada gunanya upload foto mantan, beda klo foto cumpol yaaaa..
Title: Re: DEPRESI
Post by: The Ronald on 19 November 2012, 09:57:01 PM
bagi cumpol ada..klo dia lebih ganteng..dia maju...
klo ga...berarti plan B
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 20 November 2012, 06:22:02 AM
lupa mengaktifkan mode bahasa gaul, nanti error kalo programnya dijalankan :P

coba di aktipkan pagi ini.. apakah masih bisa jalan ?....
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 20 November 2012, 07:10:44 AM
bagi cumpol ada..klo dia lebih ganteng..dia maju...
klo ga...berarti plan B

 ::)   Apakah cumpol ternyata tidak ganteng?

Jadi dia tau diri (ga mau pasang foto) takut kebanting ama mantannya ....?
 :-?
Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 21 November 2012, 08:15:06 AM
::)   Apakah cumpol ternyata tidak ganteng?

Jadi dia tau diri (ga mau pasang foto) takut kebanting ama mantannya ....?
 :-?

mantannya sapa?
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 21 November 2012, 08:23:57 AM
mantannya sapa?

Mantannya kamu lah  :))
Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 21 November 2012, 08:29:51 AM
Mantannya kamu lah  :))

hmmm mantan gw emang ganteng sih, ooppsss, sadari pikiran, jgn ngelantur kemana2..
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 21 November 2012, 08:32:11 AM
hmmm mantan gw emang ganteng sih, ooppsss, sadari pikiran, jgn ngelantur kemana2..

Katanya masih gantengan tuhan atau dewa (buat yg suka kumis).  :whistle: ^-^
Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 21 November 2012, 08:35:50 AM
Katanya masih gantengan tuhan atau dewa (buat yg suka kumis).  :whistle: ^-^

hehe..beda selera ya..

nah bro sanjiva tipe ganteng berkumis atau ga?  ^-^
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 21 November 2012, 08:50:20 AM
hehe..beda selera ya..

nah bro sanjiva tipe ganteng berkumis atau ga?  ^-^

Kasih tahu nggak ya?   ::) :hammer:

Soal kumis kalo cowok sih gampang, tinggal dicukur atau enggak aja.  ;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: liuyiusin on 21 November 2012, 10:20:51 AM
Ada gak yang mempunyai pengalaman pernah depresi berat atau trauma bagaimana cara mengatasinnya.adakah yang tahu gak???? soalnya pikiran negatif itu muncul terus menerus.

Dear Silvia,

Untuk menyembuhkan depresi, perlu diketahui apa penyebabnya dahulu, walaupun ada yang depresi tanpa tahu jelas apa penyebabnya.

Dari kedokteran sains, ada beberapa orang yang dilahirkan dengan memiliki gen yang mudah depresi. Gen ini disebut 5-HTTLPR. Orang dengan gen ini dalam posisi aktif, mudah terserang depresi dibandingkan orang lain. Mereka cenderung mudah memiliki pandangan dan perasaan negatif.

Dari sains metafisika, manusia lahir dinaungi chi tertentu yang berbeda-beda tiap jam, hari, bulan dan tahun. Chi (atau energi/ roh/ soul) internal ini yang menentukan karakter dan blueprint hidup seseorang. Dalam ilmu BaZi (pek-ji), orang yang lahir dengan elemen diri Metal atau Air, dengan elemen Tanah atau Metal yang terlalu banyak akan mudah terjangkit depresi. Solusinya, adalah melemahkan elemen Tanah dan/atau Metal ini. Jika elemen atau chi Tanah dalam diri yang terlalu banyak, maka perbanyak pergaulan dan curhat. Melakukan kegiatan sosial, menulis buku, membuat diri sibuk, baksos atau kontribusi diri juga akan membantu.

Fengshui juga jelas akan dapat membantu. Hindari tinggal di kamar tidur atau ruang kerja yang memiliki bintang #6.

Chi dalam internal diri setiap orang berbeda-beda, jadi penanganan depresi tidak bisa sama. Tidak bisa hanya dengan melakukan meditasi karena meditasi merupakan chi/elemen Api yang justru dapat semakin memperbanyak Tanah.

Semoga bisa membantu.

Gan En.
Title: Re: DEPRESI
Post by: L.D.D on 21 November 2012, 10:31:02 AM
Dear Silvia,

Untuk menyembuhkan depresi, perlu diketahui apa penyebabnya dahulu, walaupun ada yang depresi tanpa tahu jelas apa penyebabnya.

Dari kedokteran sains, ada beberapa orang yang dilahirkan dengan memiliki gen yang mudah depresi. Gen ini disebut 5-HTTLPR. Orang dengan gen ini dalam posisi aktif, mudah terserang depresi dibandingkan orang lain. Mereka cenderung mudah memiliki pandangan dan perasaan negatif.

Dari sains metafisika, manusia lahir dinaungi chi tertentu yang berbeda-beda tiap jam, hari, bulan dan tahun. Chi (atau energi/ roh/ soul) internal ini yang menentukan karakter dan blueprint hidup seseorang. Dalam ilmu BaZi (pek-ji), orang yang lahir dengan elemen diri Metal atau Air, dengan elemen Tanah atau Metal yang terlalu banyak akan mudah terjangkit depresi. Solusinya, adalah melemahkan elemen Tanah dan/atau Metal ini. Jika elemen atau chi Tanah dalam diri yang terlalu banyak, maka perbanyak pergaulan dan curhat. Melakukan kegiatan sosial, menulis buku, membuat diri sibuk, baksos atau kontribusi diri juga akan membantu.

Fengshui juga jelas akan dapat membantu. Hindari tinggal di kamar tidur atau ruang kerja yang memiliki bintang #6.

Chi dalam internal diri setiap orang berbeda-beda, jadi penanganan depresi tidak bisa sama. Tidak bisa hanya dengan melakukan meditasi karena meditasi merupakan chi/elemen Api yang justru dapat semakin memperbanyak Tanah.

Semoga bisa membantu.

Gan En.

boleh dicantumkan referensinya buat tambah ilmu fengshui  ;D .. seperti yg disebutkan diatas bahwa meditasi merupakan chi/elemen api  yang justru dapat semakin memperbanyak Tanah.

 _/\_
Title: Re: DEPRESI
Post by: bluppy on 21 November 2012, 10:36:44 AM
Fengshui juga jelas akan dapat membantu. Hindari tinggal di kamar tidur atau ruang kerja yang memiliki bintang #6.

maksudnya bintang # 6 itu apa yag?
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 21 November 2012, 11:23:42 AM
iya maksudnya kamar bintang 6 itu apa
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 21 November 2012, 11:39:11 AM
maksudnya bintang # 6 itu apa yag?
bintang david ya ?
Title: Re: DEPRESI
Post by: liuyiusin on 21 November 2012, 11:45:55 AM
Saya sederhanakan aja ya.

Chi berada dalam diri internal kita (ditentukan menurut tgl lahir) dan juga berada di eksternal kita. Chi internal diri kita bisa dianalisa dan dipetakan dengan BaZi (pek-ji), sementara chi eksternal bisa dianalisa dengan Fengshui.

Jadi, karakter dan nasib kita selain ditentukan oleh chi internal (sejak lahir), juga diperngaruhi oleh chi eksternal yang berada dalam rumah kita.

Chi (atau energi atau kerennya disebut Bintang) #6 merupakan salah satu dari 9 bintang dalam Fengshui. Ke-9 bintang ini lalu lalang dan berdiam dalam setiap ruangan dalam rumah bangunan.

Untuk memetakan bintang apa yang ada dalam rumah kita, saat ini cukup mudah. Cukup google saja kita sudah bisa menemukan kalkulator yang bisa menghitung bintang atau Qi rumah kita. Salah satunya yang gratis : www.skillon.com atau www.wofs.com

Bintang #6 mewakili karakter seperti kesepian, depresi, ego, melihat sesuatu dominan negatif daripada positif atau pandangan kaku. Jika seseorang kebetulan kamar tidurnya atau pintu utamanya didiami bintang #6, maka karakternya akan berubah menjadi seperti itu. Bintang #6 juga mewakili leadership dan status.

Semakin sering orang tersebut berdiam di ruangan yang memiliki bintang #6, semakin kental pulalah karakter yang diwakili oleh bintang #6 ini pada orang tersebut. Tentu saja chi internal diri orang tersebut memiliki kontribusi pada kuat-lemahnya pengaruh bintang #6.

Jika dengan BaZi dilihat ternyata orang tersebut dirinya memiliki banyak elemen/chi Air, Metal dan Tanah, maka ditambah kehadiran bintang #6 akan memperburuk depresi, perasaan negatif dan kecemasan. Solusi paling sederhana, ya pindah kamar tidur atau ganti letak pintu utama rumah.

Jika sulit dan malas, coba aja lebih sering curhat (tentu dengan yang bisa dipercaya), baksos, nulis buku dsj.

Tambahan : selain bintang #6, ada juga bintang lain yang bisa berpotensi menimbulkan depresi, pesimis yaitu #1, #2 dan #7.
Title: Re: DEPRESI
Post by: bluppy on 21 November 2012, 01:55:42 PM
copas dari ebook
http://tirtojiwo.org/wp-content/uploads/2012/05/Seri-depresi.pdf

Pada sebagian besar kasus, depresi terjadi karena kebiasaan berpikir negatif. Bila kita gagal mencapai sesuatu, maka kita mulai berpikir bahwa “ah saya memang tidak becus”, “saya selalu gagal” Bila pikiran pesimistik itu diteruskan maka perasaan atau suasana hati akan mengikuti, sehingga timbulah depresi.

Untuk menghentikan depresi, orang tersebut perlu menghentikan pola pikir negatif dan menggantikannya dengan pola pikir yang positif, yang lebih tepat atau benar. Ada beberapa pola pikir yang sering kita temui pada penderita depresi. Agar kesehatan jiwa mereka bisa pulih dengan baik, pola pikir negatif tersebut secara pelan pelan perlu dihilangkan dan diganti dengan yang lebih sesuai dengan realitas. Ada beberapa pola pikir negatif, yaitu:

lengkapnya di thread ini :
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23430.msg423728/topicseen.html#msg423728
Title: Re: DEPRESI
Post by: liuyiusin on 21 November 2012, 02:18:49 PM
copas dari ebook
http://tirtojiwo.org/wp-content/uploads/2012/05/Seri-depresi.pdf

Pada sebagian besar kasus, depresi terjadi karena kebiasaan berpikir negatif. Bila kita gagal mencapai sesuatu, maka kita mulai berpikir bahwa “ah saya memang tidak becus”, “saya selalu gagal” Bila pikiran pesimistik itu diteruskan maka perasaan atau suasana hati akan mengikuti, sehingga timbulah depresi.

Untuk menghentikan depresi, orang tersebut perlu menghentikan pola pikir negatif dan menggantikannya dengan pola pikir yang positif, yang lebih tepat atau benar. Ada beberapa pola pikir yang sering kita temui pada penderita depresi. Agar kesehatan jiwa mereka bisa pulih dengan baik, pola pikir negatif tersebut secara pelan pelan perlu dihilangkan dan diganti dengan yang lebih sesuai dengan realitas. Ada beberapa pola pikir negatif, yaitu:

lengkapnya di thread ini :
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23430.msg423728/topicseen.html#msg423728

Hi bluppy,

Pandangan saya, tidak semua orang pasti tahu mengapa bisa depresi. Kadang sedih, gak hepi tapi tidak tahu apa sebab pastinya. Dan tidak mudah pula begitu saja berpikir positif agar lepas dari depresi.

Sama halnya dengan mengapa tidak semua orang tahu tujuan hidupnya. Mengapa ada yang mudah tersinggung, mudah menangis sementara yang lain biasa saja padahal pengalaman yang diperoleh sama ?

Saya tidak tahu bagaimana kondisi rumah ybs atau Bazi ybs, tapi saya bisa yakini bahwa chi ini yang memperngaruhi gen (DNA) seseorang termasuk gen depresi ini. Orang dengan chi Metal, Air dan Tanah yang berlimpahan cenderung mudah depresi, mudah berpikir negatif, mudah pesimis dan cenderung suka menganalisa semuanya.

Tapi ini pandangan saya yang berasal dari pengetahuan, observasi dan pengalaman pribadi. Saya percaya apa yang saya sebutkan ini bisa memenuhi syarat disebut sebagai sebuah teori di dunia akademi dan sains.
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 21 November 2012, 02:27:00 PM
boleh dicantumkan referensinya buat tambah ilmu fengshui  ;D .. seperti yg disebutkan diatas bahwa meditasi merupakan chi/elemen api  yang justru dapat semakin memperbanyak Tanah.

 _/\_

Idem.  Bolehkan minta buku / bacaan referensinya.
Menarik sekali pengetahuan ini.  ^:)^
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 21 November 2012, 03:52:58 PM
apakah saudara liu siu yin tau gak apa unsur elemen saya,saya kelahiran tahun 1990 bershio kuda
Title: Re: DEPRESI
Post by: bluppy on 21 November 2012, 04:06:09 PM
apakah saudara liu siu yin tau gak apa unsur elemen saya,saya kelahiran tahun 1990 bershio kuda
Quote
WANITA
- Jumlahkan dua digit terakhir tahun lahir (mis : tahun 1972, diambil 7+2 = 9)
- Jika hasil penjumlahan menghasilkan dua digit, jumlahkan lagi hingga diperoleh hasil satu digit
- Ambil angka 5 dan tambahkan dengan hasil di atas

Contoh tahun lahir 1990 :
9 + 0 = 9
5 + 9 = 14
1 + 4 = 5

Kua 5, Tanah (gunung, tanah keras)

dari thread
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23429.msg423742.html#msg423742
Title: Re: DEPRESI
Post by: febrianariya94 on 25 November 2012, 11:03:17 PM
sekali-kali menghibur diri biar beban hidup kita setidaknya sedikit berkurang.
bisa dengan cara refreshing ke tempat favorit kita atau dengan membeli suatu benda [barang] yang kita sukai. tentunya hal tersebut bertujuan untuk mengurangi, bahkan menghilangkan depresi.
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 26 November 2012, 08:16:43 AM
depresi melanda lagi  :'(
Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 26 November 2012, 08:22:50 AM
depresi melanda lagi  :'(

All is well..all is well.

Biar depresi maupun kegalauan melanda, qta tetap harus semangat.

We can do it!!

smoga hari silvia menyenangkan  ;)
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 26 November 2012, 08:27:03 AM
depresi melanda lagi  :'(

Baca kisah gadis kecil Yiu Yan sangat membantu menambah ketegaran kita.
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 26 November 2012, 09:09:49 AM
Tapi kali ini benar-benar parah depresinnya :(
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 26 November 2012, 09:24:40 AM
Tapi kali ini benar-benar parah depresinnya :(
cobalah memaknai diri dengan kalimat positif
seperti : aku pasti bisa melewati semua ini walau depresi ini bertambah parah

ayo.. cia yo.. ganbatte kudasai \(^_^)/ harus semangat dan berusaha menang ;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 26 November 2012, 09:35:23 AM
Tapi kali ini benar-benar parah depresinnya :(


depresi karena apa sih?

pagi pagi kok sudah depresi?

sudah mandi cahaya (karena matahari lagi tertutup awan) neon.

oke sudah memberi diri sendiri sebuah hadiah pada pagi hari ini misalnya segelas susu hangat.
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mas Tidar on 26 November 2012, 09:51:33 AM
Tapi kali ini benar-benar parah depresinnya :(

ibarat bola yang berisi udara dan berada dipermukaan sebuah kolam air.
semakin keras daya dorong untuk menenggelamkan bola tersebut, semakin usaha penolakan dari bola ketas, kembali ke permukaan air.

depresi yang dialami menyatakan suatu kondisi yang berbeda dengan harapan dalam benak anda.
diatas sdh banyak saran dan pengalaman hidup yang disampaikan, coba saja salah satu. Pilih yang cocok dengan karakter anda :)
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 26 November 2012, 10:01:50 AM
Np depresi cc? makan coklat bs menenangkan cc....  :) :)
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 26 November 2012, 10:32:17 AM
depresi melanda lagi  :'(

bagaimana kalau di rinci satu persatu sis ?....

soalnya masalah buat seseorang, belum tentu menjadi masalah utk org lain ......

plz plz membuka diri sis.... :x
Title: Re: DEPRESI
Post by: Eru on 26 November 2012, 10:36:42 AM
sista.. yang tabah ya.. semoga masalah sista bisa selesai

dan tolong member kayak dibawah ini diban aja dari dc.. otak letak di dengkul kali ye..
bisa gak sih otak itu dipake ? orang lagi down ditanya macam2..
bagaimana kalau di rinci satu persatu sis ?....

soalnya masalah buat seseorang, belum tentu menjadi masalah utk org lain ......

plz plz membuka diri sis.... :x
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 26 November 2012, 10:47:40 AM
sista.. yang tabah ya.. semoga masalah sista bisa selesai

dan tolong member kayak dibawah ini diban aja dari dc.. otak letak di dengkul kali ye..
bisa gak sih otak itu dipake ? orang lagi down ditanya macam2..

tapi kalau ada otak bisa di dengkul itu yg gak mungkinlah.... itu cuma statmen org yg lagi depressi berat...

pertanyaan adalah pertanyaanlah....
jangan soal pertanyaaan org lain kita jadi depressi
jangan soal komentar org lain kita jadi depressi
jangan soal lirikan mata org lain kita jadi depressi

jadi diri anda sendiri, milik sendiri... berdamailah dgn diri sendiri....

cumi jangan di BAN, dehhhh tapi dibantu menjadi cumi yg lebih baik lagi....
brilah sececah META dari mahluk2 sekitarnya....

bro L, mau tanya apakah minum kiranti bisa (ada beberapa jenis ya) menurunkan depressi ?

apakah sumber depressi adalah ada masalah yg tidak dpt diselesaikan ?
Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 26 November 2012, 11:22:04 AM
hmmm klo sumber depresi krn pikiran sndiri?
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 26 November 2012, 12:35:33 PM
tolong adakah yang dapat menolong saya.saya sudah tidak tahan lagi.
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 26 November 2012, 12:40:52 PM
tolong adakah yang dapat menolong saya.saya sudah tidak tahan lagi.

mungkin pikiran terlalu aktif? coba olahraga, sedikit kuras energi... Biasanya setelah olahraga, pikiran lebih positif...

Kadang, energi terlalu banyak, dan karena tidak dimanfaatkan ke hal positif, dia tercurah ke hal negatif...

so, coba olahraga sampe berkeringat. Setelah energi ga berlebihan, biasanya pikiran lebih ringan. Setelah itu mandi, biar seger...
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 26 November 2012, 12:45:11 PM
masalahnya pikiran mau mengakhiri hidup muncul lagi
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 26 November 2012, 12:51:24 PM
masalahnya pikiran mau mengakhiri hidup muncul lagi

Itu karena pikiran negatifnya kamu asah terus, lama-lama jadi panas... Coba kamu alihkan biar panasnya reda... bisa? misalnya nonton film lucu, atau baca buku?
Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 26 November 2012, 12:52:31 PM
masalahnya pikiran mau mengakhiri hidup muncul lagi

tidak ada masalah yg ga ada penyelesaian..jgn cpt putus asa. mgkn bs sharing knp bs muncul pikiran bgt?
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 26 November 2012, 01:23:53 PM
masalahnya pikiran mau mengakhiri hidup muncul lagi

duuh jangan....

mari kita rinci untung ruginya.... udah masuk asuransi belum sis ? duhhhhhh jangan....

kapan2 bisa ke tempat panti lihat orang yg gak bisa LIHAT, gak BISA NGOMONG... duhhh duhhhhh
panti orang cacat maksudnya sis.....

 :P
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 26 November 2012, 01:26:07 PM
tolong adakah yang dapat menolong saya.saya sudah tidak tahan lagi.

mendukungnya spt apa ?.....boleh sedikit jelas sis....

   member2 disini maulah membantu sis.... coba kasih infooo ya  :P
Title: Re: DEPRESI
Post by: bluppy on 26 November 2012, 01:51:39 PM
1, While people may tell you to “snap out” of your depression, that is not possible. The recovery from depression usually requires antidepressant therapy and/or psychotherapy. You cannot simple make yourself “snap out” of the depression. Asking you to “snap out” of a depression makes as much sense as asking someone to “snap out” of diabetes or an under-active thyroid gland.

2, Remember: Depression makes you have negative thoughts about yourself, about the world, the people in your life, and about the future.

3, Remember that your negative thoughts are not a rational way to think of things. It is as if you are seeing yourself, the world, and the future through a fog of negativity. Do not accept your negative thinking as being true. It is part of the depression and will disappear as your depression responds to treatment. If your negative (hopeless) view of the future leads you to seriously consider suicide, be sure to tell your doctor about this and ask for help. Suicide would be an irreversible act based on your unrealistically hopeless thoughts. Remember that the feeling that nothing can make depression better is part of the illness of depression. Things are probably not nearly as hopeless as you think they are.

http://www.metanoia.org/help/helpyourself.htm
63 cara membantu diri sendiri dalam masa depresi
Spoiler: ShowHide
On a day-to-day basis, separate from, or concurrently with therapy or medication, we all have our own methods for getting through the worst times as best we can. The following comments and ideas on what to do during depression were solicited from people in the alt.support.depression newsgroup. Sometimes these things work, sometimes they don’t. Just keep trying them until you find some techniques that work for you.

1. Write. Keep a journal. Somehow writing everything down helps keep the misery from running around in circles.
2. Listen to your favorite “help” songs (a bunch of songs that have strong positive meaning for you).
3. Read (anything and everything) Go to the library and check out fiction you’ve wanted to read for a long time; books about depression, spirituality, morality; biographies about people who suffered from depression but still did well with their lives (Winston Churchill and Martin Luther, to name two).
4. Sleep for a while.
5. Even when busy, remember to sleep. Notice if what you do before sleeping changes how you sleep.
6. If you might be a danger to yourself, don’t be alone. Find people. If that is not practical, call them up on the phone. If there is no one you feel you can call, suicide hotlines can be helpful, even if you’re not quite that badly off yet.
7. Hug someone or have someone hug you.
8. Remember to eat. Notice if eating certain things (e.g. sugar or coffee) changes how you feel.
9. Make yourself a fancy dinner, maybe invite someone over.
10. Take a bath or a perfumed bubble bath.
11. Mess around on the computer.
12. Rent comedy videos.
13. Go for a long walk.
14. Dancing. Alone in your house or out with a friend.
15. Eat well. Try to alternate foods you like (maybe junk foods) with the stuff you know you should be eating.
16. Spend some time playing with a child.
17. Buy yourself a gift.
18. Phone a friend.
19. Read the newspaper comics page.
20. Do something unexpectedly nice for someone.
21. Do something unexpectedly nice for yourself.
22. Go outside and look at the sky.
23. Get some exercise while you’re out, but don’t take it too seriously.
24. Pulling weeds is nice, and so is digging in the dirt.
25. Sing. If you are worried about responses from critical neighbors, go for a drive and sing as loud as you want in the car. There’s something about the physical act of singing old favorites that’s very soothing. Maybe the rhythmic breathing that singing enforces does something for you too. Lullabies are especially good.
26. Pick a small easy task, like sweeping the floor, and do it.
27. If you can meditate, it’s really helpful. But when you’re really down you may not be able to meditate. Your ability to meditate will return when the depression lifts. If you are unable to meditate, find some comforting reading and read it out loud.
28. Feed yourself nourishing food.
29. Bring in some flowers and look at them.
30. Exercise, Sports. It is amazing how well some people can play sports even when feeling very miserable.
31. Pick some action that is so small and specific you know you can do it in the present. This helps you feel better because you actually accomplish something, instead of getting caught up in abstract worries and huge ideas for change. For example say “hi” to someone new if you are trying to be more sociable. Or, clean up one side of a room if you are trying to regain control over your home.
32. If you’re anxious about something you’re avoiding, try to get some support to face it.
33. Getting Up. Many depressions are characterized by guilt, and lots of it. Many of the things that depressed people want to do because of their depressions (staying in bed, not going out) wind up making the depression worse because they end up causing depressed people to feel like they are screwing things up more and more. So if you’ve had six or seven hours of sleep, try to make yourself get out of bed the moment you wake up ... you may not always succeed, but when you do, it’s nice to have gotten a head start on the day.
34. Cleaning the house. This worked for some people me in a big way. When depressions are at their worst, you may find yourself unable to do brain work, but you probably can do body things. One depressed person wrote, “So I spent two weeks cleaning my house, and I mean CLEANING: cupboards scrubbed, walls washed, stuff given away... throughout the two weeks, I kept on thinking ‘I’m not cleaning it right, this looks terrible, I don’t even know how to clean properly’, but at the end, I had this sparkling beautiful house!”
35. Volunteer work. Doing volunteer work on a regular basis seems to keep the demons at bay, somewhat... it can help take the focus off of yourself and put it on people who may have larger problems (even though it doesn’t always feel that way).
36. In general, It is extremely important to try to understand if something you can’t seem to accomplish is something you simply CAN’T do because you’re depressed (write a computer program, be charming on a date), or whether its something you CAN do, but it’s going to be hell (cleaning the house, going for a walk with a friend, getting out of bed). If it turns out to be something you can do, but don’t want to, try to do it anyway. You will not always succeed, but try. And when you succeed, it will always amaze you to look back on it afterwards and say “I felt like such shit, but look how well I managed to...!” This last technique, by the way, usually works for body stuff only (cleaning, cooking, etc.). The brain stuff often winds up getting put off until after the depression lifts.
37. Do not set yourself difficult goals or take on a great deal of responsibility.
38. Break large tasks into many smaller ones, set some priorities, and do what you can, as you can.
39. Do not expect too much from yourself. Unrealistic expectations will only increase feelings of failure, as they are impossible to meet.
40. Perfectionism leads to increased depression.
41. Try to be with other people, it is usually better than being alone.
42. Participate in activities that may make you feel better. You might try mild exercise, going to a movie, a ball game, or participating in religious or social activities. Don’t overdo it or get upset if your mood does not greatly improve right away. Feeling better takes time.
43. Do not make any major life decisions, such as quitting your job or getting married or separated while depressed. The negative thinking that accompanies depression may lead to horribly wrong decisions. If pressured to make such a decision, explain that you will make the decision as soon as possible after the depression lifts. Remember you are not seeing yourself, the world, or the future in an objective way when you are depressed.
44. While people may tell you to “snap out” of your depression, that is not possible. The recovery from depression usually requires antidepressant therapy and/or psychotherapy. You cannot simple make yourself “snap out” of the depression. Asking you to “snap out” of a depression makes as much sense as asking someone to “snap out” of diabetes or an under-active thyroid gland.
45. Remember: Depression makes you have negative thoughts about yourself, about the world, the people in your life, and about the future.
46. Remember that your negative thoughts are not a rational way to think of things. It is as if you are seeing yourself, the world, and the future through a fog of negativity. Do not accept your negative thinking as being true. It is part of the depression and will disappear as your depression responds to treatment. If your negative (hopeless) view of the future leads you to seriously consider suicide, be sure to tell your doctor about this and ask for help. Suicide would be an irreversible act based on your unrealistically hopeless thoughts. Remember that the feeling that nothing can make depression better is part of the illness of depression. Things are probably not nearly as hopeless as you think they are.

If you are on medication:

        47. Take the medication as directed. Keep taking it as directed for as long as directed.
        48. Discuss with the doctor ahead of time what happens in case of unacceptable side-effects.
        49. Don’t stop taking medication or change dosage without discussing it with your doctor, unless you discussed it ahead of time.
        50. Remember to check about mixing other things with medication. Ask the prescribing doctor, and/or the pharmacist and/or look it up in the Physician’s Desk Reference. Redundancy is good.
        51. Except in emergencies, it is a good idea to check what your insurance covers before receiving treatment.
        52. Do not rely on your doctor or therapist to know everything. Do some reading yourself. Some of what is available to read yourself may be wrong, but much of it will shed light on your disorder.
        53. Talk to your doctor if you think your medication is giving undesirable side-effects.
        54. Do ask them if you think an alternative treatment might be more appropriate for you.
        55. Do tell them anything you think it is important to know.
        56. Do feel free to seek out a second opinion from a different qualified medical professional if you feel that you cannot get what you need from the one you have.
        57. Skipping appointments, because you are “too sick to go to the doctor” is generally a bad idea.

58. If you procrastinate, don’t try to get everything done. Start by getting one thing done. Then get the next thing done. Handle one crisis at a time.
59. If you are trying to remember too many things to do, it is okay to write them down. If you make lists of tasks, work on only one task at a time. Trying to do too many things can be too much. It can be helpful to have a short list of things to do “now” and a longer list of things you have decided not to worry about just yet. When you finish writing the long list, try to forget about it for a while.
60. If you have a list of things to do, also keep a list of what you have accomplished too, and congratulate yourself each time you get something done. Don’t take completed tasks off your to-do list. If you do, you will only have a list of uncompleted tasks. It’s useful to have the crossed-off items visible so you can see what you have accomplished
61. In general, drinking alcohol makes depression worse. Many cold remedies contain alcohol. Read the label. Being on medication may change how alcohol affects you.
62. Books on the topic of “What to do during Depression”: “A Reason to Live”, Melody Beattie, Tyndale House Publishers, Wheaton, IL.167 pages. This book focuses on reasons to choose life over suicide, but is still useful even if suicide isn’t on your mind. In fact, it reads a lot like this portion of the FAQ. An excerpt: Do two things each day. In times of severe crisis, when you don’t want to do anything, do two things each day. Depending on your physical and emotional condition, the two things could be taking a shower and making a phone call, or writing a letter and painting a room.
63. Get a cat. Cats are clean and quiet, they are often permitted by landlords who won’t allow dogs, they are warm and furry.
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 26 November 2012, 02:11:06 PM
Kalo suka baca buku, ini ada buku bagus...

(http://www.gramediaonline.com/images/prod_images/200192529_large.jpg)

Awalnya saya tertarik karena di halaman awalnya ada kata-kata ini:

"Biarkan perahu kehidupanmu menjadi ringan, ambillah hanya yang kamu butuhkan - rumah yang nyaman dan kesenangan sederhana, satu atau dua orang teman, seseorang yang mencintaimu dan yang kamu cintai, makanan dan pakaian secukupnya, dan air yang banyak (karena haus itu berbahaya)." Jerome K. Jerome


Judulnya "It's Me", kisah nyata penyandang Mutisme Elektif. Penulisnya bernama Yuyun Yuliani, dan dia menulis tentang dirinya sendiri. Berikut ini adalah kata-kata pendahuluan dari penulisnya...

"Banyak hal yang dibutuhkan seorang anak dalam hidupnya.. selain paparan dingin fakta. Tetapi tidak demikian halnya dengan Ben.. aku tidak menginginkan anakku seperti komputer, yg kuinginkan hanyalah anak kecil yang normal." (Finding Ben)

Penggalan kalimat inilah yg menggerakkan tanganku ke atas keyboard komputer untuk menulis. Kendati normal, aku sedikit atau justru banyak berbeda. Aku tidak pandai bicara. Aku tidak punya banyak peluang untuk bicara. Tidak ada orang yg bisa kuajak bicara. Aku terlalu emosional untuk bicara. Untuk itu aku di sini menulis. Ini kisahku...


Intinya, si penulis memiliki keadaan psikologis yang membuatnya cukup depresi. Dia menjadi sangat tidak percaya diri. Dia sudah mencoba untuk mengatasi hal ini dengan pergi ke psikolog, tapi tidak ada yang bisa membantunya (kalo saya bilang sih bukan tidak ada, tapi tidak ada yang bener2 niat untuk bantu). Lucunya, Yuyun ini anaknya cerdas. Dia suka baca buku psikologis yang mirip-mirip dengan dirinya. Dan dari buku itu dia bisa menilai bahwa cara psikolog itu menangani dia, bukanlah cara yang tepat.

Karena dia merasa sangat terbebani, pada akhirnya dia memutuskan untuk bunuh diri. Dia minum puluhan pil antibiotik, dan tubuhnya mengalami sakit yang luar biasa. Dia menjadi sangat ketakutan. Untunglah dia ga meninggal, karena dia menyesal melakukan ini.

Walaupun Yuyun menceritakan blak-blakan tentang keadaan dirinya, saya justru salut dengan beberapa kualitas yang dia miliki. Ceritanya, ia pernah bekerja di perusahaan konsultan pajak. Bosnya adalah seorang wanita yang sangat galak. Pertama kali kerja di sana, Yuyun sama sekali nge-blank. Dia bahkan ga ngerti apa itu PPh, SPT, dst. Bosnya pernah bilang ke dia: "Ibu yakin kamu ga bisa selesaikan pekerjaan ini. Ketok kuping ibu kalo kamu bisa." Sepulang dari kantor, Yuyun langsung ke gramed, cari buku pajak. Dia pelajari sendiri semua dari awal. Trus waktu bosnya liat kerjaan dia, bosnya bilang perlahan: "ternyata kamu bisa..."

Bosnya ini sangat galak. Saya sempat kasian sama Yuyun. Tapi Yuyun justru berpikir lain. Ia berpikir: "mungkin seperti inilah seharusnya orangtuanya mendidiknya. Agar ia tidak menjadi selemah ini".

Ya begitulah kira-kira spoilernya... Saya sudah selesai baca, kalo ada yang mau buku ini (mungkin Silvia mau?), nanti bisa saya kirimkan..
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 26 November 2012, 02:29:21 PM
thx dhammadinna bos saya juga sangat galak.
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 26 November 2012, 03:10:00 PM
thx dhammadinna bos saya juga sangat galak.

Nah klop kalau gitu, bukunya bisa dikirimkan.  Semoga bermanfaat dan berhasil.  _/\_
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 26 November 2012, 04:01:59 PM
 [at] Silvia: ya, kalo mau buku itu, bilang aja. Nanti saya kasih, gratis. Tapi kalo mau diceritain aja juga boleh.. Nanti saya ceritain yang seru-serunya..

Buku itu hanya untuk isi waktu. Tapi kalo kamu ga suka baca, coba cari apa yang kamu suka. Apa yang kamu suka, selama itu positif, lakuin itu. Karena kamu akan mudah terserap ke dalamnya (perhatian teralihkan ke sana).

Ini solusi sementara sih. Lumayanlah, buat mendinginkan apa yang sudah terlanjur panas.

Nanti pelan-pelan pelajari solusi totalnya...
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 26 November 2012, 04:08:45 PM
gak usah dikirim aja sis diceritain aja.iya sis pikiran aku sudah penuh dengan hal-hal negatif.
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 26 November 2012, 04:19:38 PM
gak usah dikirim aja sis diceritain aja.

oke, besok saya ceritain ya...

Quote
iya sis pikiran aku sudah penuh dengan hal-hal negatif.

Ini ada perumpamaan. Anggaplah seperti kita sedang cuci baju. Pertama, sangat berbusa (penuh sabun). Lalu kita angkat kain itu dan kita bilas di air bersih. Sabunnya berkurang kan? tapi kain itu masih licin. Lalu kita bilas sekali lagi di air bersih. Kain itu makin bersih. Setelah bilas berulang-ulang, akhirnya bersih.

Membersihkan pikiran juga sama caranya. Memang sih ga se-simpel cuci baju. Karena kadang kita ga sengaja rendam pikiran di "air bersabun" lagi... Ga apa, pelan-pelan aja dipelajari caranya.. Tidak ada orang yang tidak bisa melakukannya, hanya saja kita perlu tau caranya...
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 26 November 2012, 06:01:54 PM
thx dhammadinna bos saya juga sangat galak.

kalau cewek galak biasanya cantik n manis lhoooo....
  gw takut kena kencing manis nantinya... :))

16. Spend some time playing with a child
      get a dog
Title: Re: DEPRESI karena cuci baju ?
Post by: cumi polos on 26 November 2012, 06:18:37 PM
Quote
Ini ada perumpamaan. Anggaplah seperti kita sedang cuci baju. Pertama, sangat berbusa (penuh sabun). Lalu kita angkat kain itu dan kita bilas di air bersih. Sabunnya berkurang kan? tapi kain itu masih licin. Lalu kita bilas sekali lagi di air bersih. Kain itu makin bersih. Setelah bilas berulang-ulang, akhirnya bersih.

Membersihkan pikiran juga sama caranya. Memang sih ga se-simpel cuci baju. Karena kadang kita ga sengaja rendam pikiran di "air bersabun" lagi... Ga apa, pelan-pelan aja dipelajari caranya.. Tidak ada orang yang tidak bisa melakukannya, hanya saja kita perlu tau caranya...

biasanya orang akan "depresi" kalau disuruh cuci baju....

ahhhh koq begitu....

cumi letakan baju n celana yg mau dicuci dlm ember,... beri sabun secukupkanya...
sambil mandi n joget didalam ember tsb... (ini udah tentu joget bugil dehhh)
kalau jogetnya udah cukup... baju2/celana diambil, air sabun dibuant...

nah teruskan joget ke 2 dgn air bersih..... anggap aja olah raga sekalian... jadi 3 in one dehhh....

tapi kalau ada orang rewel tentang kerahnya gak begitu bersih dlll dll. masalah kecil2 ya jadi depressi dehhh
Title: Re: DEPRESI
Post by: William_phang on 26 November 2012, 07:53:12 PM
gak usah dikirim aja sis diceritain aja.iya sis pikiran aku sudah penuh dengan hal-hal negatif.

Sis coba lakukan hal yg sederhana begini... ketika banyak pikiran muncul... misalkan dalam posisi duduk, rasakan sentuhan pantat dengan kursi/lantai, dan terus perhatikan sentuhan tersebut dan jgn perhatikan ato ikuti pikiran yang muncul,,, trs catat dalam hati..."muncul pikiran negatif" ato " hal apa yg muncul".... pada intinya pikiran tsb jgn dikasih makan....makin lama dia akan menghilang...

Ketika dalam posisi tiduran, rasakan sentuhan punggung dengan kasur...dan perhatikan terus sensasi sentuhan tersbt sambil catat dalam hati kalo muncul pikiran negatif......

Semoga membantu...
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 27 November 2012, 08:30:52 AM
Berikut ini saya lanjutkan tentang "it's Me". Akan ada kalimat yang saya copas, jadi kalo Silvia sudah baca, nanti saya minta mod untuk menghapusnya karena saya takut dibilang plagiat (konon katanya, barangsiapa yang mengedarkan/menjual/menyiarkan hasil hak cipta, bisa dikenakan denda atau kurungan penjara haha... So, kalo mau baca, nanti beli bukunya aja).

Pertama-tama saya jelaskan dulu apa itu Mutisme Elektif, biar kalian bisa sedikit ngerti posisi Yuyun. Mutisme Elektif itu mirip dengan sindrom asperger.

Quote
Sindrom Asperger adalah salah satu gejala autisme di mana para penderitanya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungannya, sehingga kurang begitu diterima. Sindrom ini ditemukan oleh Hans Asperger, seorang dokter anak asal Austria pada tahun 1944, meskipun baru diteliti dan diakui secara luas oleh para ahli pada dekade 1980-an. Sindrom Asperger dibedakan dengan gejala autisme lainnya dilihat dari kemampuan linguistik dan kognitif para penderitanya yang relatif tidak mengalami penurunan, bahkan dengan IQ yang relatif tinggi atau rata-rata (ini berarti sebagian besar penderita sindrom Asperger bisa hidup secara mandiri, tidak seperti autisme lainnya). Sindrom Asperger juga bukanlah sebuah penyakit mental. (*wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Sindrom_Asperger))

Yuyun hidup dalam sebuah keluarga yang 'tidak biasa'. Dikatakan 'tidak biasa' karena hanya ada sedikit komunikasi di antara para anggota keluarganya. Mereka hampir tidak pernah berdiskusi (masing-masing seolah hidup dengan dunianya sendiri). Jika sedang stress, ia bisa menangis di kamar, menggunting-gunting sprei atau koran, atau menumpahkan air di tempat tidur. Dan hingga kini, jika ia uring-uringan, ibunya menghibur dengan memberinya banyak makanan, padahal bukan itu yang diharapkannya.

Quote
[DELETED]

Kalimat di atas tidak diungkapkan langsung ke ibunya, tapi ia menuliskannya di buku ini.

Di sekolah, Yuyun hanya memiliki sedikit teman (satu orang atau tidak sama sekali). Seringkali ucapannya sulit dimengerti atau disalahpahami (misalnya karena intonasi yang tidak tepat). Ia sulit mengungkapkan sesuatu secara verbal. Ia juga sulit berempati terhadap orang lain, serta sensitif dengan penilaian orang. Ia sepenuhnya memahami keadaan ini, dan ia tidak ingin menjadi seperti ini. Yuyun adalah anak yang pintar, dan salah satu kebahagiaannya adalah saat teman-temannya membutuhkannya, sekalipun hanya untuk mencontek PR-nya.

Saya sudah cerita sebelumnya tentang bosnya yang galak. Kemarahan, cacian, omelan, kata-kata kasar seperti "tolol" sudah sangat biasa di sana. Ia mengalami tekanan yang luar biasa, horor, dan menegangkan. Dan di saat emosi bosnya itu stabil, bosnya bilang: "Ibu memarahi kamu bukan karena membenci kamu secara pribadi, tapi membenci perilakumu."

Quote
[DELETED]

Btw, semoga tidak salah paham tentang manfaat kata-kata kasar yaaa.... IMHO, kata-kata kasar tetap adalah pilihan terakhir untuk diucapkan. Tidak semua orang bisa termotivasi dengan kata kasar.
_______

to be continued...
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 27 November 2012, 09:52:55 AM
teman-teman saya mau tanya rumah saya sekarang kan merupakan hasil warisan dari kakek saya.jika saudara saya yang jahat di sebelah rumah saya ingin merebutnya apakah bisa?sebelumnya telah balik nama atas nama papa saya.tapi kan sekarang papa saya sudah meninggal apakah masih bisa dia merebutnya?
Title: Re: DEPRESI
Post by: William_phang on 27 November 2012, 10:01:03 AM
teman-teman saya mau tanya rumah saya sekarang kan merupakan hasil warisan dari kakek saya.jika saudara saya yang jahat di sebelah rumah saya ingin merebutnya apakah bisa?sebelumnya telah balik nama atas nama papa saya.tapi kan sekarang papa saya sudah meninggal apakah masih bisa dia merebutnya?

Setahu saya kalo sudah atas nama papa anda, maka rumah tersebut hanya dapat diwariskan ke anak-anaknya, tidak bisa ke orang lain.....bahkan istrinya pun harus atas persetujuan anak2nya kalo mau jual, kalo anaknya belum cukup umur maka harus tunggu sampai cukup umur...
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 27 November 2012, 10:07:58 AM
Oh begitukah jadi saudara papa saya tidak berhak untuk mengambilnya kah?
Title: Re: DEPRESI
Post by: William_phang on 27 November 2012, 10:39:16 AM
Oh begitukah jadi saudara papa saya tidak berhak untuk mengambilnya kah?

setahu saya demikian
Title: Re: DEPRESI
Post by: tesla on 27 November 2012, 11:21:13 AM
teman-teman saya mau tanya rumah saya sekarang kan merupakan hasil warisan dari kakek saya.jika saudara saya yang jahat di sebelah rumah saya ingin merebutnya apakah bisa?sebelumnya telah balik nama atas nama papa saya.tapi kan sekarang papa saya sudah meninggal apakah masih bisa dia merebutnya?
Oh begitukah jadi saudara papa saya tidak berhak untuk mengambilnya kah?

good news...

tidak berhak.
surat2nya di tangan siapa? kalau di tangan kamu, maka simpanlah baik2.
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 27 November 2012, 11:26:20 AM
di tangan keluarga saya,di tangan mama saya
Title: Re: DEPRESI
Post by: tesla on 27 November 2012, 11:41:59 AM
ya turut senang membacanya...

1 masalah berkurang ;)
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 27 November 2012, 12:31:05 PM
Lanjutan "It's Me"....

Ceritanya, kan Yuyun sudah pergi ke beberapa psikolog. Sebelumnya, ia beranggapan bahwa psikolog adalah orang yang berempati lebih besar daripada orang-orang pada umumnya, seseorang yang bersedia mendengar keluhan klien.

Ternyata waktu pertama kalinya dia ke psikolog (sebut saja Psi), Psi sama sekali tidak menyimaknya. Berulang-ulang Psi memanggil asistennya di sela-sela konseling untuk menanyakan jumlah klien yang masih menunggu atau menanyakan sesuatu yang ga ada hubungannya dengan Yuyun. Tatapannya tidak fokus, terlihat lelah dan bosan. Dan di akhir konseling, psi memberikan resep.

Quote
[DELETED]

Singkat cerita, akhirnya dia bertemu dengan psikiater yang baik. Namanya bu Fajar.

Quote
[DELETED]

Btw, Yuyun berusaha berlatih hal positif dengan:

1. Berlatih pola napas 10 menit
2. Berangkat dan pulang ke rumah mengucapkan salam dengan tegas
3. Berpikir positif
4. Bersyukur setiap hari
5. Mencoba resep masakan baru
6. Berlatih kontak mata dan berbasa-basi dengan orang asing atau sekadar menambah pengalaman berbicara
7. dst

Ia mengatakan bahwa ia punya banyak mimpi besar, dan mencapai kesederhanaan adalah salah satunya. Ada satu kalimat yang dikutipnya: "Jika seseorang tahu makna kepuasan, kendati pun hanya makan nasi putih... Ia akan tahu rasa kesederhanaan manusia yang sebenarnya."

Quote
[DELETED]

________________
Sayang sekali, dengan pola pikirnya yang menurut saya "smart", dia belum sempat berkenalan dengan Meditasi Vipassana..
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 27 November 2012, 04:19:05 PM
dhammadina terima kasih ya atas ceritanya.
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 27 November 2012, 04:34:02 PM
apakah yang dimaksud meditasi vipassana?
Title: Re: DEPRESI
Post by: will_i_am on 27 November 2012, 04:49:13 PM
meditasi vipassana adalah meditasi yang "menyadari" pergerakan panca khandha, seperti:
1. tubuh jasmani, ketika ia berjalan, berdiri, duduk, berbaring, dan lain-lain
2. perasaan, mengamati berbagai perasaan yang muncul dalam diri, entah itu menyakitkan, menyenangkan, sedih, kecewa, putus asa, dan perasaan-perasaan lainnya
3. pikiran, mengamati arus pikiran yang terus menerus muncul dan lenyap, pemikiran mengenai masa lalu, masa kini, atau masa depan.

dengan mengamati batin/jasmani kita sendiri diharapkan agar kita bisa menyadari corak anicca, dukkha, dan anatta dalam diri kita....

CMIIW
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 27 November 2012, 04:58:40 PM
apakah yang dimaksud meditasi vipassana?

Pertama-tama, saya kasih pengertiannya dulu ya....

Meditasi Vipassana yang saya maksudkan adalah Satipatthana yang berarti pengembangan perhatian (terdiri dari Empat Landasan Perhatian).

‘Ada, para bhikkhu, satu jalan untuk memurnikan makhluk-makhluk, untuk mengatasi dukacita dan kesusahan, untuk melenyapkan kesakitan dan kesedihan, untuk memperoleh jalan benar, untuk mencapai Nibbāna:-yaitu, empat landasan perhatian.‘

~ Digha Nikaya 22 (http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_22:_Mahasatipatthana_Sutta)


atau versi lainnya:

“Para bhikkhu, ini adalah jalan langsung untuk pemurnian makhluk-makhluk [56], untuk mengatasi dukacita dan ratapan, untuk lenyapnya kesakitan dan kesedihan, untuk pencapaian jalan sejati, untuk penembusan Nibbāna – yaitu, empat landasan perhatian.

~Majjhima Nikaya 10

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17327.0.html


________________

Inilah jalan langsung, jalan satu arah menuju pemurnian, dan pelenyapan dukacita/ratapan.

Mau tau caranya?
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 27 November 2012, 05:05:42 PM
dhammadinna.. lanjutin ceritanya.. seru nih :))
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 27 November 2012, 05:07:13 PM
dhammadinna.. lanjutin ceritanya.. seru nih :))

minta bukunya aja  :P
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 27 November 2012, 05:07:47 PM
Pertama-tama, saya kasih pengertiannya dulu ya....

Meditasi Vipassana yang saya maksudkan adalah Satipatthana yang berarti pengembangan perhatian (terdiri dari Empat Landasan Perhatian).

‘Ada, para bhikkhu, satu jalan untuk memurnikan makhluk-makhluk, untuk mengatasi dukacita dan kesusahan, untuk melenyapkan kesakitan dan kesedihan, untuk memperoleh jalan benar, untuk mencapai Nibbāna:-yaitu, empat landasan perhatian.‘

~ Digha Nikaya 22 (http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_22:_Mahasatipatthana_Sutta)


atau versi lainnya:

“Para bhikkhu, ini adalah jalan langsung untuk pemurnian makhluk-makhluk [56], untuk mengatasi dukacita dan ratapan, untuk lenyapnya kesakitan dan kesedihan, untuk pencapaian jalan sejati, untuk penembusan Nibbāna – yaitu, empat landasan perhatian.

~Majjhima Nikaya 10

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17327.0.html


________________

Inilah jalan langsung, jalan satu arah menuju pemurnian, dan pelenyapan dukacita/ratapan.

Mau tau caranya?

Dulu saya pernah belajar kl meditasi vipassana hrs dibimbing, bagi pemula sebaiknya samantha aja, benar ga ya?
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 27 November 2012, 06:44:55 PM
teman-teman saya mau tanya rumah saya sekarang kan merupakan hasil warisan dari kakek saya.jika saudara saya yang jahat di sebelah rumah saya ingin merebutnya apakah bisa?sebelumnya telah balik nama atas nama papa saya.tapi kan sekarang papa saya sudah meninggal apakah masih bisa dia merebutnya?

otomatis warisan jatuh ke isteri 50%
sisanya 50% dibagi rata dengan anak2nya....
   (contoh kalau ada 5 anak, ya masing2 10%)...
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 28 November 2012, 08:33:08 AM
dhammadinna.. lanjutin ceritanya.. seru nih :))

belum nemu yang seru lagi... :D

Dulu saya pernah belajar kl meditasi vipassana hrs dibimbing, bagi pemula sebaiknya samantha aja, benar ga ya?

Kenapa? Ada dibilang alasannya ga?

Ajahn Chah bilang, ibarat sebatang kayu, Vipassana ada di ujung yang satu, dan Samatha di ujung yang lain. Ketika kayu diangkat, keduanya terangkat. Kalo yang saya tangkap sih, Vipassana dan Samatha saling membantu.

Dulu saya belajar vipassana dari buku. Lalu ikut retret. Di retret pun diajarin sesuai buku. Hanya dibilang, perhatikan ini, perhatikan itu. Persis seperti buku. Selebihnya belajar sendiri, cari celah sendiri. Oo..saya kesulitan karena ini... atau mungkin harus begitu, dst. Paling, kalo mentok, saya bertanya ke orang yang kira-kira bisa membantu..

IMHO, selama kita tau tujuan kita apa, sekalipun kadang terasa mentok, kita tuh otomatis seperti air yang mencari celah untuk terus mengalir (menuju tujuan).
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 28 November 2012, 09:15:44 AM
thx ya teman-teman atas masukannya depresinya belum hilang seluruhnya cuma ada saat aku kembali ke saat stabil terkadang.
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mas Tidar on 28 November 2012, 09:35:07 AM

apa yang membuat jadi stabil ?


thx ya teman-teman atas masukannya depresinya belum hilang seluruhnya cuma ada saat aku kembali ke saat stabil terkadang.
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 28 November 2012, 09:46:13 AM
belum nemu yang seru lagi... :D

Kenapa? Ada dibilang alasannya ga?

Ajahn Chah bilang, ibarat sebatang kayu, Vipassana ada di ujung yang satu, dan Samatha di ujung yang lain. Ketika kayu diangkat, keduanya terangkat. Kalo yang saya tangkap sih, Vipassana dan Samatha saling membantu.

Dulu saya belajar vipassana dari buku. Lalu ikut retret. Di retret pun diajarin sesuai buku. Hanya dibilang, perhatikan ini, perhatikan itu. Persis seperti buku. Selebihnya belajar sendiri, cari celah sendiri. Oo..saya kesulitan karena ini... atau mungkin harus begitu, dst. Paling, kalo mentok, saya bertanya ke orang yang kira-kira bisa membantu..

IMHO, selama kita tau tujuan kita apa, sekalipun kadang terasa mentok, kita tuh otomatis seperti air yang mencari celah untuk terus mengalir (menuju tujuan).

Lupa alasannya.... :hammer:
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mas Tidar on 28 November 2012, 10:10:45 AM
Penjelasan dari praktisi:

Konsentrasi akses adalah termpat peristirahatan untuk para meditator bare-insight** yang sebelumnya tidak memiliki jhāna di Samatha, sebagai awal latihan langsung ke meditasi empat elemen. Jika kelelahan terjadi selama Vipassanā, mereka dapat beristirahat dalam konsentrasi akses ini, seperti halnya meditator Samatha beristirahat didalam jhāna. Selanjutnya mereka bergegas dan segar kembali untuk Vipassanā.

Penggunaan jhāna sebagai tempat peristirahatan dijelaskan oleh sebuah komentar dari Dvedhāvitakka Sutta dari Majjhima Nikāya. Sering kali selama pertempuran, para prajurit mungkin akan merasa lelah. Juga, kemungkinan musuh terlalu kuat. Pada saat yang sama pada bisa saja banyak panah beterbangan. Prajurit, merasakan kelelahan, akan mundur ke benteng mereka. Dibalik dinding benteng mereka aman dari panah musuh. Mereka dapat beristirahat dan kelelahan mereka secara perlahan lahan akan hilang. Kemudian, merasa kuat dan bertenaga lagi, mereka dapat meninggalkan benteng dan kemudian kembali ke medan pertempuran. Serupa, jhāna adalah seperti benteng, sebuah tempat untuk meditasi Vipassanā.
Ada banyak hal yang diamati dalam meditasi Vipassanā; jadi meditator memiliki banyak keuntungan dari sebuah tempat peristirahatan.


ref (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,21199.msg395131.html#msg395131): Mindfulness of breathing & 4 elemens meditation, by: Pa Auk Tawya Sayadaw

**: yogi tanpa landasan konsentrasi tercerap/absorpsi/jhāna

belum nemu yang seru lagi... :D

Kenapa? Ada dibilang alasannya ga?

Ajahn Chah bilang, ibarat sebatang kayu, Vipassana ada di ujung yang satu, dan Samatha di ujung yang lain. Ketika kayu diangkat, keduanya terangkat. Kalo yang saya tangkap sih, Vipassana dan Samatha saling membantu.

Dulu saya belajar vipassana dari buku. Lalu ikut retret. Di retret pun diajarin sesuai buku. Hanya dibilang, perhatikan ini, perhatikan itu. Persis seperti buku. Selebihnya belajar sendiri, cari celah sendiri. Oo..saya kesulitan karena ini... atau mungkin harus begitu, dst. Paling, kalo mentok, saya bertanya ke orang yang kira-kira bisa membantu..

IMHO, selama kita tau tujuan kita apa, sekalipun kadang terasa mentok, kita tuh otomatis seperti air yang mencari celah untuk terus mengalir (menuju tujuan).
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 28 November 2012, 03:03:32 PM
Penjelasan dari praktisi:

Konsentrasi akses adalah termpat peristirahatan untuk para meditator bare-insight** yang sebelumnya tidak memiliki jhāna di Samatha, sebagai awal latihan langsung ke meditasi empat elemen. Jika kelelahan terjadi selama Vipassanā, mereka dapat beristirahat dalam konsentrasi akses ini, seperti halnya meditator Samatha beristirahat didalam jhāna. Selanjutnya mereka bergegas dan segar kembali untuk Vipassanā.

Penggunaan jhāna sebagai tempat peristirahatan dijelaskan oleh sebuah komentar dari Dvedhāvitakka Sutta dari Majjhima Nikāya. Sering kali selama pertempuran, para prajurit mungkin akan merasa lelah. Juga, kemungkinan musuh terlalu kuat. Pada saat yang sama pada bisa saja banyak panah beterbangan. Prajurit, merasakan kelelahan, akan mundur ke benteng mereka. Dibalik dinding benteng mereka aman dari panah musuh. Mereka dapat beristirahat dan kelelahan mereka secara perlahan lahan akan hilang. Kemudian, merasa kuat dan bertenaga lagi, mereka dapat meninggalkan benteng dan kemudian kembali ke medan pertempuran. Serupa, jhāna adalah seperti benteng, sebuah tempat untuk meditasi Vipassanā.
Ada banyak hal yang diamati dalam meditasi Vipassanā; jadi meditator memiliki banyak keuntungan dari sebuah tempat peristirahatan.


ref (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,21199.msg395131.html#msg395131): Mindfulness of breathing & 4 elemens meditation, by: Pa Auk Tawya Sayadaw

**: yogi tanpa landasan konsentrasi tercerap/absorpsi/jhāna

Apa yang dimaksud dengan konsentrasi akses (access concentration?) ?


OOT dikit :
Inilah yg pernah gw bilang dulu, bahwa kalo terjemahan versi Inggris ke Indonesia bisa kurang pas kalau istilah Palinya tidak dituliskan, hanya dari istilah Inggrisnya saja.

Beda dengan yg "bare insight", begitu dibilang tanpa jhana, langsung jelas maksudnya.  Penggunaan istilah asli (Pali) dalam terjemahan beginian sangat penting, IMHO.

Semoga tim penterjemah DC dapat menerima masukan gw.  _/\_
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mas Tidar on 29 November 2012, 09:13:15 AM

jangan dibahas disini om, di ref-nya sudah diberi link yang tepat, silakan dibahas disana
lagi pula pertanyaan di ref sudah 1 tahun lebih belum ada yang jawab, masa mau jawab disini

mohon jangan menambah "Depresi" kepada TS  :whistle: 8)


Apa yang dimaksud dengan konsentrasi akses (access concentration?) ?


OOT dikit :
Inilah yg pernah gw bilang dulu, bahwa kalo terjemahan versi Inggris ke Indonesia bisa kurang pas kalau istilah Palinya tidak dituliskan, hanya dari istilah Inggrisnya saja.

Beda dengan yg "bare insight", begitu dibilang tanpa jhana, langsung jelas maksudnya.  Penggunaan istilah asli (Pali) dalam terjemahan beginian sangat penting, IMHO.

Semoga tim penterjemah DC dapat menerima masukan gw.  _/\_
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 29 November 2012, 09:27:47 AM
jangan dibahas disini om, di ref-nya sudah diberi link yang tepat, silakan dibahas disana
lagi pula pertanyaan di ref sudah 1 tahun lebih belum ada yang jawab, masa mau jawab disini

mohon jangan menambah "Depresi" kepada TS  :whistle: 8)

Sing penting sing gw quote dan pertanyakan kan penjelasan elo yang kemarin bro, bukan yg tahun lalu.  :D  ;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mas Tidar on 29 November 2012, 02:40:03 PM

maaf yah, GW-nya kelihatan benget  :P
kami ngak sanggup melayani ego untuk membersihkan ludah orang lain dengan alasan higenis (baca: OOT sedikit)

kalau mau membahas topik tentang "Konsentrasi Akses" di board meditasi sudah banyak, silakan dipilih sesuai dengan selera GW untuk dilanjutkan
kalau masi belum puas silakan buka trit baru  8)
kami masi menghormati TS yang lagi depresi dibandingkan mengedepankan "GW" harus mendapatkan jawaban yang memuaskan


silakan dilanjut "OOT dikit"-nya, kami siap mengundurkan diri

Sing penting sing gw quote dan pertanyakan kan penjelasan elo yang kemarin bro, bukan yg tahun lalu.  :D  ;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 29 November 2012, 04:00:59 PM
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17734.0.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17734.0.html)

sudah ada belum yah di indonesia terapi deperesi Buddhis.
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 29 November 2012, 09:59:05 PM
seperti nya akar depresi sis silvia adalah saudara yang jadi tetangga sebelah.

oke, karena kalian hidup berdampingan jadi salah satu cara nya adalah memikirkan bagaimana tetangga sebelah itu berpikir kalian kuat dan tidak lemah!, harus di pikirkan 5 thn kedepan nya bakal seperti apa?.

wa menganjurkan sis silvia untuk belajar suatu seni, yang tidak hanya membantu menghilangkan atau menyalurkan depresi anda tapi juga dapat di gunakan untuk menggertak lawan hingga anda sekeluarga tidak terlihat lemah.

wa menganjurkan seni bela diri daripada seni lain nya, di harapkan sis silvia dalam 5thn kedepan sudah bisa salah satu yaitu menggunakan pedang taichi, atau menggempur (mematahkan ) bata 10 lapis atau memecah genteng 10 lapis menggunakan tangan atau seperti perguruan merpati putih bisa mematahkan besi, terserah bagaimana cara agar dapat menguasai salah satu kemampuan tersebut mau belajar taichi, wushu, karate atau aliran merpati putih, dll.

kadang kadang pamer kekuatan dapat membuat kita tidak  menerima serangan yang tidak perlu, mengambil taktik dari samkok, cukat liang membuka pintu kota empat penjuru dan membuat kota terang benderang penuh bendera perang hingga membuat takut pasukan musuh untuk menyerang masuk ke dalam kota.
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 30 November 2012, 11:11:55 AM
wa, sudah membawa ke dalam jangka 5thn ke depan.

jadi saat ini apa yang di harus di lakukan, sebenar nya sehari hari ini kita seperti sedang perang, kebetulan sekali medan perang sis silvia ada di depan pintu rumah anda.

Seperti di katakan inti nya adalah membuat lawan anda berpikir anda kuat dan tidak lemah, bila anda hendak pergi perang maka harus ada persiapan untuk perang.

Semuanya di mulai yang pertama dari pikiran dan mental anda yaitu "anda harus memenangi perang ini untuk dapat survive".

Lalu dimana senjata anda, "senyum dan kepercayaan adalah senjata ku" kata Aldis kutipan dari bidadari merah, bila di pikir dengan baik manusia di anugrahkan kecerdasan gunakan kecerdasan anda, karena anda wanita maka kalian bisa menggunakan makeup di wajah manfaatkan dengan baik lihat lihat majalah style dll, bagaimana anda dengan sederhana mengadopsi gaya tersebut agar terlihat kokoh bagai gunung atau seperti iron lady margret teatcher, tentu saja bukan ke bablasan bergaya gothic beneran.

style dari pakaian dan juga gaya tubuh anda perlihatkan anda kuat dan tidak rapuh.

Bercermin setiap pagi untuk memastikan anda sekuat besi baja dan sekokoh gunung sebelum keluar dari pintu depan rumah anda dan memasuki medan perang.

Title: Re: DEPRESI
Post by: hemayanti on 30 November 2012, 11:50:20 AM
namun yang lebih penting dari penampilan luar adalah keteguhan hati. :)
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 30 November 2012, 12:19:34 PM
namun yang lebih penting dari penampilan luar adalah keteguhan hati. :)

Makanya di anjurkan untuk bercermin full body, biar tidak hanya luar tapi juga dalam sudah siap mental dan fisik untuk pergi perang.
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 30 November 2012, 02:08:51 PM
iya salah satunya emang itu alasannya tapi juga ada alasan lainnya aku cuma takut masalah kesehatan aku.aku kan mesti kerja buat keluarga.thx ya semua atas sarannya.  _/\_ :)
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 30 November 2012, 02:10:38 PM
iya salah satunya emang itu alasannya tapi juga ada alasan lainnya aku cuma takut masalah kesehatan aku.aku kan mesti kerja buat keluarga.thx ya semua atas sarannya.  _/\_ :)

Sakit apa cc? Uda ke dokter?
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 30 November 2012, 04:00:29 PM
Sakit apa cc? Uda ke dokter?

Kalau ada masalah kesehatan mungkin bisa dikonsultasikan ke sini dengan Forte atau DeNova  ;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 30 November 2012, 06:47:32 PM
iya salah satunya emang itu alasannya tapi juga ada alasan lainnya aku cuma takut masalah kesehatan aku.aku kan mesti kerja buat keluarga.thx ya semua atas sarannya.  _/\_ :)

soal kesehatan adalah gaya hidup sehat, makanan sehat, tidur teratur, hirup udara segar, pikiran baik dan jernih...

adakah yg bisa cumpol bantu sis ?  :x
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 01 December 2012, 12:34:35 PM


I never really try to be positive
I'm too damn busy being negative
So focused on what I get
And never understand what it means to live
You know we all love to just complain
But maybe we should try to rearrange
There's always someone who's got it worse than you

(chorus)
Life is so cool
Life is so cool Oh yeah
From a different point of view
Life is so cool
Life is so cool Oh yeah
From a different point of view

(verse 2)
We're all so busy tryin'to get ahead
Got a pillow of fear when we go to bed
We're never satisfied
The grass is greener on the other side
We're so distracted with the jealousy
Forget it's in our hands to stop the agony
Will you ever be content On your side of the fence?

(verse 3)
Maybe you're the guy who needs a second chance
Maybe you're the girl who's never asked to dance
Maybe you're lonely soul
A single mother scared and all alone
Gotta remember we live what we choose
It's not what you say It's what you do
And the life you want Is the life you have to make
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 03 December 2012, 07:24:17 AM
(https://fbcdn-sphotos-f-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/15286_4018902999878_1704274250_n.jpg)
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 03 December 2012, 10:37:27 AM
^ ^ ^

Walaupun pemikiran orang lain tentang kita belum tentu benar, tapi pemikiran kita tentang diri kita sendiri, belum tentu benar juga lhooo...

Saya lebih suka kata-kata ini: "Don't think too much" ;D

Kadang rasanya sia-sia juga mendefinisikan diri.
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 03 December 2012, 10:42:14 AM
(https://fbcdn-sphotos-f-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/15286_4018902999878_1704274250_n.jpg)

Mantap nih, apakah prinsip cumi juga seperti itu?  :jempol:
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 03 December 2012, 11:30:03 AM
kenapa depresi ini muncul trus padahal kemarin-kemarin baru stabil.
Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 03 December 2012, 12:32:18 PM
kenapa depresi ini muncul trus padahal kemarin-kemarin baru stabil.

spt galau yg muncul tiba2 pdhl uda stabil..this is normal. sadari dan jangan terbawa arus~
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 03 December 2012, 01:11:31 PM
spt galau yg muncul tiba2 pdhl uda stabil..this is normal. sadari dan jangan terbawa arus~
gaya ngomongnya tiba2 koq KK banget..
emang KK guru yang ruar biasa.. dalam sekejap murid langsung ngikut KK style
Title: Re: DEPRESI
Post by: tesla on 03 December 2012, 02:36:51 PM
^ ^ ^

Walaupun pemikiran orang lain tentang kita belum tentu benar, tapi pemikiran kita tentang diri kita sendiri, belum tentu benar juga lhooo...

Saya lebih suka kata-kata ini: "Don't think too much" ;D

Kadang rasanya sia-sia juga mendefinisikan diri.


tapi kurasa tidak sia-sia kalau kita berhasil mendefinisikan apa yg membuat kita tidak bahagia.
kadang2, tanpa kita ketahui yah kita tidak bahagia saja... ga tau kenapa bad mood saja.
atau kadang2 hal yg menyebabkan sepele sekali...
Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 03 December 2012, 02:46:20 PM
gaya ngomongnya tiba2 koq KK banget..
emang KK guru yang ruar biasa.. dalam sekejap murid langsung ngikut KK style

sapa dulu gurunya  8)
semoga dgn ajaran yg didapatkan muridnya ini bisa rangking I, wkwkwkwk
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 04 December 2012, 07:34:43 AM
kenapa depresi ini muncul trus padahal kemarin-kemarin baru stabil.

kalau kemarin udah pernah STABIL... itu berarti sis ada KEMAJUAN...

sis... bagaimana kalau seorang anak sejak lahir hingga dewasa tidak mengalamin rintangan, kesulitan, kemalangan ? apakah dia akan menjadi manusia yg tumbuh dewasa dan tangguh ?

kalau tetangga sis itu mengatakan hal yg kurang baik ("KOTORAN2AN"),
janganlah sis perboleh KOTORAN2 tsb tersimpan, dan menumpuk didalam OTAKnya sis...

dari pada otaknya sis diisi kotoran, alangkah baiknya dipakau utk hal2 yg produktif utk memajukan masa depan sis...

mungkin begitu ya sis... maju terus ya....  ;)
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 04 December 2012, 07:35:40 AM
spt galau yg muncul tiba2 pdhl uda stabil..this is normal. sadari dan jangan terbawa arus~

bener sekali.. jangan terbawa arus MANTAN... :'( :'( :'(
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 04 December 2012, 09:16:32 AM


lyric: ShowHide

Do you ever feel like a plastic bag,drifting through the windwanting to start again?
Do you ever feel, feel so paper thinlike a house of cards,one blow from caving in?
Do you ever feel already buried deep?6 feet under screams but no one seems to hear a thing
Do you know that there's still a chance for you'Cause there's a spark in you
You just gotta ignite, the light, and let it shine
Just own the night like the 4th of July
'Cause baby you're a firework
Come on, show 'em what you're worth
Make 'em go "Oh, oh, oh"As you shoot across the sky-y-y
Baby, you're a firework
Come on, let your colors burst
Make 'em go "Oh, oh, oh"
You're gonna leave 'em falling down-own-own
You don't have to feel like a waste of spaceY
ou're original, cannot be replacedIf you only knew what the future holds
After a hurricane comes a rainbow
Maybe your reason why all the doors are closed
So you could open one that leads you to the perfect road
Like a lightning bolt, your heart will blow
And when it's time, you'll know
You just gotta ignite, the light, and let it shine
Just own the night like the 4th of July
'Cause baby you're a firework
Come on, show 'em what you're worth
Make 'em go "Oh, oh, oh"As you shoot across the sky-y-y
Baby, you're a firework
Come on, let your colors burst
Make 'em go "Oh, Oh, Oh"You're gonna leave 'em falling down-own-own
Boom, boom, boom
Even brighter than the moon, moon, moon
It's always been inside of you, you, you
And now it's time to let it through-ough-ough
'Cause baby you're a firework
Come on, show 'em what you're worth
Make 'em go "Oh, Oh, Oh"As you shoot across the sky-y-y
Baby, you're a fireworkC
ome on, let your colors burst
Make 'em go "Oh, Oh, Oh"You're gonna leave 'em falling down-own-own
Boom, boom, boom
Even brighter than the moon, moon, moon
Boom, boom, boom
Even brighter than the moon, moon, moon
Maybe you're reason why all the doors are closed
So you could open one that leads you to the perfect road
Like a lightning bolt, your heart will blow And when it's time, you'll know
You just gotta ignite the light and let it shine
Just own the night like the 4th of July
'Cause baby you're a firework
Come on, show 'em what you're worth
Make 'em go, oh, oh, oh As you shoot across the sky
Baby, you're a firework Come on, let your colors burst
Make 'em go, oh, oh, oh You're gonna leave 'em falling down
Boom, boom, boom Even brighter than the moon, moon, moon
It's always been inside of you, you, you And now it's time to let it through
'Cause baby you're a firework Come on, show 'em what you're worth
Make 'em go, oh, oh, oh As you shoot across the sky
Baby, you're a firework Come on, let your colors burst
Make 'em go, oh, oh, oh You're gonna leave 'em falling down
Boom, boom, boom
Even brighter than the moon, moon, moon
Boom, boom, boom
Even brighter than the moon, moon, moon

Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 05 December 2012, 08:46:28 AM
bener sekali.. jangan terbawa arus MANTAN... :'( :'( :'(

moving on..on the way  8)
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 05 December 2012, 08:50:40 AM
moving on..on the way  8)
:jempol:
Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 05 December 2012, 09:01:49 AM
:jempol:

thx bro..jd ingat suhu, hahahaha  ;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 05 December 2012, 09:53:40 AM
duh! gantian yah depresi nya (sebenarnya stress saja) karena lagi mendadak sering sakit jadi kena ceramah sana sini dan diejek ejek orang orang karena sakit, yah begitulah namanya manusia jadi maklum dan cuek saja, soalnya kalau di ladenin rasa sakit wa yang wa  derita bisa bertambah berapa kali lipat nya.

jadi omongan yang tidak membantu atau mensuport dalam hal ini tidak membantu meredakan rasa sakit yang kita derita sebaiknya di abaikan saja.

untuk jaman saat ini,  banyak manusia  nya yang seperti tersebut ketika mengetahui sesorang sakit bukan nya malah di bantu tapi malah tambah menikam dengan pisau hingga yang sakit bertambah rasa sakit nya berlipat lipat, dan juga yang berego lebih banyak lagi; hal hal ini adalah wajar terjadi saat ini.





Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 05 December 2012, 11:44:40 AM
duh! gantian yah depresi nya (sebenarnya stress saja) karena lagi mendadak sering sakit jadi kena ceramah sana sini dan diejek ejek orang orang karena sakit, yah begitulah namanya manusia jadi maklum dan cuek saja, soalnya kalau di ladenin rasa sakit wa yang wa  derita bisa bertambah berapa kali lipat nya.

jadi omongan yang tidak membantu atau mensuport dalam hal ini tidak membantu meredakan rasa sakit yang kita derita sebaiknya di abaikan saja.

untuk jaman saat ini,  banyak manusia  nya yang seperti tersebut ketika mengetahui sesorang sakit bukan nya malah di bantu tapi malah tambah menikam dengan pisau hingga yang sakit bertambah rasa sakit nya berlipat lipat, dan juga yang berego lebih banyak lagi; hal hal ini adalah wajar terjadi saat ini.

depressi dimulai dari salah satu sebab, dan sebab itu terlalu memikirkan apa yg dipikirkan orang lain dari pada pikiran sendiri.

contoh : cewek bertanya pada temannya apakah warna kuku kaki kakaknya MATCH dgn baju pestanya atau tidak ....
(duhhh di pesta siapalah yg sanggup menganalisa kuku kaki kakak mu......????)
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 05 December 2012, 04:57:28 PM
 ~X(
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 05 December 2012, 05:10:59 PM
~X(
ini maksudnya apa sis ? apa cumi salah ngomong ? :P
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 06 December 2012, 09:10:59 AM
gak cuma lagi frustasi aja. :(
Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 06 December 2012, 09:20:18 AM
gak cuma lagi frustasi aja. :(

Everything's gonna be okay, sis  :)
Title: Re: DEPRESI
Post by: tesla on 06 December 2012, 02:11:57 PM
Everything's gonna be okay, sis  :)

everything is okay ;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 06 December 2012, 05:08:48 PM
(http://distilleryimage10.s3.amazonaws.com/9de0cea03f8a11e2af9022000a1f9a23_6.jpg)

nah kasih pic yang chibi biar sedikit ceria
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 06 December 2012, 05:31:06 PM
(http://distilleryimage10.s3.amazonaws.com/9de0cea03f8a11e2af9022000a1f9a23_6.jpg)

nah kasih pic yang chibi biar sedikit ceria

Sayang harga jualnya mahal amiiirrr  ;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 06 December 2012, 08:02:48 PM
gak cuma lagi frustasi aja. :(
salah satu film india favorit : 3 idiots

ALL IZZ WELL ;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 06 December 2012, 09:29:49 PM
salah satu film india favorit : 3 idiots

ALL IZZ WELL ;D

Np is jd izz?

Inipun akan berlalu inggrisnya "This will too pass" ya?
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 06 December 2012, 09:39:33 PM
Np is jd izz?

Inipun akan berlalu inggrisnya "This will too pass" ya?
kan jiplak langsung dari 3 idiots
Title: Re: DEPRESI
Post by: will_i_am on 07 December 2012, 05:14:11 PM
Np is jd izz?

Inipun akan berlalu inggrisnya "This will too pass" ya?
this too will pass atau this will pass too ;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 07 December 2012, 05:23:54 PM
Sayang harga jualnya mahal amiiirrr  ;D

Pengen tahu berapa harganya di dekat tempat bro sanjiva?
Title: Re: DEPRESI
Post by: Hendra Tan on 07 December 2012, 05:25:17 PM
Ada gak yang mempunyai pengalaman pernah depresi berat atau trauma bagaimana cara mengatasinnya.adakah yang tahu gak???? soalnya pikiran negatif itu muncul terus menerus.
menurut saya sih depresi jgn terlalu dipikirkan...kalau dipikirkan bisa semakin bertambah dan yg ada semakin susah dihilangkannya jd ada baiknya anda belajar menerima dgn lapang dada dan hati yg tulus setiap menghadapi suatu permasalahan yg bisa menimbulkan kedepresian krn itu timbul dari pikira...so dibawa terima dgn tegar dan berkepala dingin niscaya semuanya akan hilang perlahan2 krn hanya waktu yg bisa menghapus semuanya dan semua manusia pasti akan mengalaminya so ciayoo..kalau perlu anda meditasi setelah bafa paritta krn paritta dan meditasi obat yg manjur utk menghilangkan depresi, stres dan penat dipikiran kita..semoga membantu anda..
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 07 December 2012, 06:08:54 PM
Pengen tahu berapa harganya di dekat tempat bro sanjiva?

Ga ada di tempat gw  ;D

dulu sempat lihat2 lapaknya pas dia promo di DC.  ;)

Cute, imut, lucu, dan gingsul semua.  Bikin stress ilang  :))
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 08 December 2012, 08:14:15 AM
Ga ada di tempat gw  ;D

dulu sempat lihat2 lapaknya pas dia promo di DC.  ;)

Cute, imut, lucu, dan gingsul semua.  Bikin stress ilang  :))

oh begitu, wa beli di glodok sih; tadi nya tidak ingin beli tapi pikir pikir meja wa tidak ada penindih kertas jadi sekalian saja jadi penindih kertas dan juga membuat meja wa sedikit ceria tidak sumpek alat alat kasir saja.

at sis silvia; suka minum susu tidak yah! seperti merk ultramilk uht yang putih atau merk diamond  misalnya.

Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 08 December 2012, 09:17:40 AM
lumayan suka minum susu,tapi biasanya minum susu bendera
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 08 December 2012, 09:19:31 AM
Memangnya ada hubungannya antara susus dengan depresi? :)
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 08 December 2012, 09:56:07 AM
Memangnya ada hubungannya antara susus dengan depresi? :)

susu adalah salah satu mood modifer food, cari susu segar (bukan susu bubuk [skim])

Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 08 December 2012, 10:22:13 AM
contoh susunya susu apa ya?
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 08 December 2012, 10:35:41 AM
lumayan suka minum susu,tapi biasanya minum susu bendera

kalau cumi sih paling suka susu merek BERUANG...
  ini rasanya lain dari yg lain... sekali nyobak maknyussss

 :P  cuma harganya agak mahal...


semoga yg depressi.... depresinya bisa berkurang ya.... gimana cuaca hati hati ini ?
Title: Dopamine
Post by: kullatiro on 08 December 2012, 10:45:58 AM
Dopamine is a brain
neurotransmitter that controls
movement, stimulates the
metabolism, keeps the circulatory
system running and regulates the
brain's flow of information. Too
much dopamine in the system
wrecks havoc with movements and
can make you a jitterbug who is
always jiggling and wiggling,
tapping fingers and shaking legs. It
can also produce aggressiveness
and hostility. Too little dopamine,
and a person can go flat, have
virtually no ability to respond
emotionally, and feel like you are
just out of steam, with little energy
for the day's activities. Dopamine
helps people feel pleasure,
according to the Health News Stand
website, and have the ability to
express it. Certain foods can raise
the production of dopamine, giving
us a boost and enough energy to
get our lives accomplished
pleasurably.
PROTEINS
The best foods to eat to raise
dopamine levels are proteins,
which are high in amino acids. The
Blessed Maine Herbs website
suggests increasing fish, chicken,
turkey, eggs and red meat in the
diet. Most fish is easily digestible
protein containing Omega 3 fatty
acids, which may also trigger the
production of dopamine. Legumes
or dried beans (especially lima
beans) are excellent foods for
stimulating neurotransmitters in
the brain, as are fermented soy
products such as tempeh and miso.
Remember to add some milk and
cheese, as dairy proteins also help
raise dopamine levels.

 http://www.livestrong.com/article/64566-foods-trigger-release-dopamine/ (http://www.livestrong.com/article/64566-foods-trigger-release-dopamine/)
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 08 December 2012, 10:52:37 AM
Kompas.com - Kesedihan dan depresi bukan cuma mencuri kebahagiaan hidup tapi juga menyebabkan tubuh mudah jatuh sakit. Jangan biarkan berlarut-larut, Anda bahkan bisa memberdayakan diri untuk bangkit dari depresi.

Neurotransmiter, termasuk endorfin, serotonin, dan dopamin, adalah pengirim pesan otak yang mengatur mood, konsentrasi, motivasi, dan emosi lainnya. Obat-obatan antidepresan biasanya bekerja untuk meningkatkan sirkulasi neurotransmiter ke area otak yang menyebabkan depresi.Dengan memahami bagaimana kerja zat-zat kimia penyampai pesan otak tersebut kita bisa memanfaatkannya untuk melawan depresi. Bahkan tanpa obat.

Endorfin
Tubuh akan dibanjiri hormon ini setelah kita berolahraga atau berhubungan seksual. Tubuh memang mengeluarkan hormon ini saat kita berada dalam tekanan emosional atau fisik. Kita bisa meningkatkan produksi endorfin dengan berbagai cara, antara lain berolahraga aerobik intensitas sedang, tertawa lepas, serta mengasup cokelat.

Serotonin
Kerja neurotransmiter ini adalah mengatur tidur, mengurangi nyeri, dan meningkatkan mood. Saat kadar serotonin dalam tubuh rendah maka kita lebih mudah mengalami depresi bahkan rasa putus asa sampai ingin bunuh diri.Bagaimana cara meningkatkan serotonin? Pertama adalah berpikir bahagia, banyak berjalan-jalan di udara terbuka, serta melalui makanan. Tubuh akan mengubah asam amino triptophan menjadi serotonin. Karena itu konsumsi makanan yang mengandung triptophan seperti susu, kacang-kacangan, atau beras merah.

Dopamin
Neurotransmiter ini dikaitkan dengan motivasi dan pusat kesenangan di area otak yang membantu kita melawan gejala depresi seperti kecemasan serta berkurangnya minat.Kerja dopamin bisa ditingkatkan dengan cara melakukan hal-hal yang membuat hati senang, misalnya mendengarkan musik favorit, mengonsumsi makanan yang disukai, serta memperbaiki pola hidup. Kurang istirahat, merokok, sering mengasup makanan yang banyak mengandung gula, serta stres, akan mengurangi kadar dopamin dalam tubuh.
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 08 December 2012, 10:53:53 AM
contoh susunya susu apa ya?

susu ultramilk uht yang putih atau merk diamond peustraise yang biasa boleh kok!

1/2 gelas- 1gelas plain milk sebelum tidur (bila tidur nya  kurang nyenyak tidur nya).

1 gelas susu pada pagi hari bila hendak menghadapi hari yang penuh aktivitas.
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 12 December 2012, 01:07:51 PM
depresi kumat lagi.kali ini benar-benar tingkat tinggi :'(
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 12 December 2012, 02:15:02 PM
depresi kumat lagi.kali ini benar-benar tingkat tinggi :'(

masih kambuh tah! yah pelan pelan sis silvia apakah  tinggal di jakarta?

tanyain tempat tinggal karena di citra land dan central park lagi ada stand wwf dan unicef, para volunter nya sangat bersemangat penuh vitalitas coba coba nyamperin mereka mendengarkan penjelasan mereka soal.unicef dan wwf, siapa tahu semangat mereka bisa menular ke sis silvia.
Title: Re: DEPRESI
Post by: Hendra Tan on 12 December 2012, 10:40:04 PM
Mao tanya nih kak..depresi amahopeless sama gak pengartiannya ??;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: will_i_am on 12 December 2012, 11:00:35 PM
Mao tanya nih kak..depresi amahopeless sama gak pengartiannya ??;D
tergantung konteks
ada yang hopeless tapi "ya sudah deh"
ada yang depresi tapi masih bisa mengatasi masalahnya..
Title: Re: DEPRESI
Post by: Hendra Tan on 13 December 2012, 12:37:31 AM
 
tergantung konteks
ada yang hopeless tapi "ya sudah deh"
ada yang depresi tapi masih bisa mengatasi masalahnya..
Nah itu dia justeru..kalau tanpa konteks apakah sama pengartiannya?? :whistle:
Soalnya sering berbicara dan mengartikan hopeless ama depresi sama padahal artinya beda.. ???
Title: Milk lagi nih!
Post by: kullatiro on 13 December 2012, 05:53:23 AM
TEMPO.CO , Jakarta - Pernahkah
anda bertanya, kenapa sebagian
orang bisa melihat sisi yang
positif dari suatu kejadian.
Mereka juga bisa dengan mudah
berteman dengan siapa saja.
Ternyata ini ada hubungannya
dengan genetika. Penemuan
hubungan antara gen dengan
sikap optimis terdapat dalam
Jurnal Ilmiah dari National
Academy of Sciences.
Rasa bahagia dalam tubuh
dipengaruhi hormon yang
bernama oksitosin. Hormon ini
dikenal memicu rasa sayang dan
rasa cinta. Oksitosin ditemukan
terkandung dalam Air Susu Ibu
dan juga dikeluarkan pria dan
wanita jika mereka mencapai
orgasme.

 http://m.tempo.co/read/news/2011/10/05/060360065/Sikap-Optimis-Ternyata-Dipengaruhi-Gen (http://m.tempo.co/read/news/2011/10/05/060360065/Sikap-Optimis-Ternyata-Dipengaruhi-Gen)
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 13 December 2012, 05:54:46 AM
huh, parah quote melulu nih
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 13 December 2012, 05:55:31 AM
sorry double post (quote?)
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 13 December 2012, 05:56:08 AM
sorry
Title: Re: DEPRESI
Post by: will_i_am on 13 December 2012, 12:42:51 PM
Nah itu dia justeru..kalau tanpa konteks apakah sama pengartiannya?? :whistle:
Soalnya sering berbicara dan mengartikan hopeless ama depresi sama padahal artinya beda.. ???
kalau sudah tahu beda, ya jangan disamakan lagi... ;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: Hendra Tan on 13 December 2012, 12:53:23 PM
kalau sudah tahu beda, ya jangan disamakan lagi... ;D
:)) hahahaha :))
Susah yah org indonesia kadang suka menggunakan EYD yg salah.. ;D
Title: DEPRESI ~ What doesn't kill you, makes you stronger
Post by: Mas Tidar on 16 December 2012, 05:05:34 PM
(http://i1085.photobucket.com/albums/j424/sn_lorun/B23A0580-8278-4CF3-A2A0-01F8DF5EB433_zpsd76ff855.jpg)     
Title: DEPRESI ~ Life is simple
Post by: Mas Tidar on 16 December 2012, 05:06:22 PM
(http://i1085.photobucket.com/albums/j424/sn_lorun/A6BABC5C-8723-4051-B90D-BCF4D6CB23AF_zps9cc2cf31.png)
Title: Re: DEPRESI
Post by: Hendra Tan on 19 December 2012, 05:27:18 PM
Kenapa yah manusia banyak yg depresi hingga bunuh diri lagi padahal setau saya depresi itu krn faktor pikiran aja kan..
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 20 December 2012, 07:55:51 AM
 [at]  Mas Tidar: tadi pagi saya baca status FB temen: what doesn't kill you, only makes you almost killed. Hehe.. ;D

 [at] Hendra Tan: jangan anggap remeh pikiran lhooo... :D
Title: Re: DEPRESI
Post by: enlightened_heart on 20 December 2012, 09:46:49 AM
Salam kenal semua, saya masih nubie disini   :-[

Saya tertarik dengan topik ini, apakah ada sutta yang bisa dibaca untuk lebih memberikan ketenangan hati. Setuju bahwa depresi itu semua asalnya dari pikiran, tetapi masalahnya ada terkadang pikiran itu rasanya susah dikontrol walaupun sudah coba beberapa cara seperti meditasi ataupun berpikiran positif.

Saya sendiri mengalami hal dimana saya harus menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan kemauan saya, banyak doa yang coba dipanjatkan walaupun saat ini belum menemukan jawaban yang sesuai dengan keinginan saya. Mungkin ada yang bisa membantu untuk share sutta atau kiranya apa yang bisa membantu lebih menenangkan bathin ....

Terima kasih sebelumnya.... _/\_
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 20 December 2012, 10:24:43 AM
dari manakah asal depresi manusia ?
layakkah bijaksanakah kita depresi ?

mengingat dgn perjalanannya waktu....
manusia telah di ENAKkan dan di ENAKkan lebih banyak lagi...

ambil contoh...

keramik lantai yg anda miliki.... tehnology firing.. glaze, dst dst...
gula pasir..... coba tanam tebu, peras sendiri, buat gula sendiri...
kaca
plastik
ac
tv
hp
mobil
baju

dst
dst

begitu banyak yg udah kita terima... tapi kenapa depresi selalu ada pada zaman apapun ?
 _/\_ :P
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 20 December 2012, 11:09:20 AM
Kenapa yah manusia banyak yg depresi hingga bunuh diri lagi padahal setau saya depresi itu krn faktor pikiran aja kan..
akan tetapi jika anda mengalaminya sendiri perasaan depresi itu baru tahu betapa sulitnya menaklukan pikiran kita sendiri.jika anda merasa tidak ada harapan lagi. :(
Title: Re: DEPRESI
Post by: will_i_am on 20 December 2012, 12:04:27 PM
dulu pernah merasa tertekan karena kepikiran terus sama sesuatu, (tapi gak separah kasusnya sis silvia)
waktu itu pikirannya selalu mengeluh dan berpikiran negatif, "gimana kalo bla bla bla", atau "aye emang menyedihkan", dan pikiran2 ngaco lainnya... ;D

setelah beberapa hari, akhirnya sadar, sebenernya masalah aye gak terlalu parah, tapi kok pikiran aye yang terus-terusan bergolak tanpa henti..
akhirnya, sampe ke conclusion, sebenernya aye depresi bukan karena masalah yang terjadi, tapi karena terlalu mengasihani diri sendiri, dan overthinking, so I let it go, ga mau mikir banyak2 lagi, dibawa santai aja..
dan terbukti emang ternyata masalahnya kelar juga akhirnya..

jadi keingat kata-kata Mario Teguh, (kira-kira) "kita depresi karena kita terlalu mengasihani di kita sendiri sehingga kita tetap bergelut dalam kekurangan kita dan tidak pernah melihat keluar. manusia senang sekali merasa dikasihani dan mengeluh akan kekurangannya tanpa berusaha mengubahnya sehingga membuatnya tetap diam di tempat"

so, berhentilah mengasihani diri sendiri, and hadapilah kepahitan hidup dengan berani.... ;D ;D

Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 20 December 2012, 12:53:36 PM
Salam kenal semua, saya masih nubie disini   :-[

Saya tertarik dengan topik ini, apakah ada sutta yang bisa dibaca untuk lebih memberikan ketenangan hati. Setuju bahwa depresi itu semua asalnya dari pikiran, tetapi masalahnya ada terkadang pikiran itu rasanya susah dikontrol walaupun sudah coba beberapa cara seperti meditasi ataupun berpikiran positif.

Saya sendiri mengalami hal dimana saya harus menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan kemauan saya, banyak doa yang coba dipanjatkan walaupun saat ini belum menemukan jawaban yang sesuai dengan keinginan saya. Mungkin ada yang bisa membantu untuk share sutta atau kiranya apa yang bisa membantu lebih menenangkan bathin ....

Terima kasih sebelumnya.... _/\_


wa pikir perenungan terhadap "Brahma vihara parana" bisa membantu para penderita stress dan depresi.
Title: Re: DEPRESI
Post by: Hendra Tan on 20 December 2012, 01:33:49 PM
 [at] dhammadina : nah itu dia tapi knp banyak semua org yg masih terbawa arus pikiran hingga mengakibatkan berbagai penyakit seperti stres, gangguan jiwa hingga kematian?? Bisa suhu jelaskan secara rinci??

 [at] silvia liem : apakah org yg depresi bila setiap hari sembahyang paritta dapat membantu penyembuhan depresi, stres dan gangguan jiwanya?? Bisa suhu jelaskan secara rinci dan detail??

 [at] cumi polos : nah itu dia..kenapa jaman semakin berkembang dan teknologi semakin canggih tapi tingkat depresi manusia semakin tinggi..apakah krn faktor radiasi teknologi??
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mas Tidar on 20 December 2012, 01:34:12 PM
tergantung dari sudut pandang seseorang:
- almost kill you, memiliki 2 arti :

[at]  Mas Tidar: tadi pagi saya baca status FB temen: what doesn't kill you, only makes you almost killed. Hehe.. ;D




Petikan Dhammapada VII, 4, 5 & 6

(103) Walaupun seseorang dapat menaklukkan ribuan musuh dalam ribuan kali pertempuran,
namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri. Cerita terjadinya syair ini:… (http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/kisah-kundalakesi-theri/)

(104) Menaklukkan diri sendiri sesungguhnya lebih baik daripada menaklukkan makhluk lain;
orang yang telah menaklukkan dirinya sendiri selalu dapat mengendalikan diri. Cerita terjadinya syair ini:… (http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/kisah-brahmana-anatthapucchaka/)

(105) Tidak ada Dewa, Mara, Gandhabba, ataupun Brahmana,
yang dapat mengubah kemenangan dari orang yang telah dapat menaklukkan dirinya sendiri. Cerita terjadinya syair ini:… (http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/kisah-brahmana-anatthapucchaka/)


akan tetapi jika anda mengalaminya sendiri perasaan depresi itu baru tahu betapa sulitnya menaklukan pikiran kita sendiri.jika anda merasa tidak ada harapan lagi. :(
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 21 December 2012, 01:58:18 PM
[at] dhammadina : nah itu dia tapi knp banyak semua org yg masih terbawa arus pikiran hingga mengakibatkan berbagai penyakit seperti stres, gangguan jiwa hingga kematian?? Bisa suhu jelaskan secara rinci??

Kutipan dari Udana 4.1 (tentang Meghiya).

Spoiler: ShowHide
Quote
Little thoughts, subtle thoughts, when followed, stir up the heart. Not comprehending the thoughts of the heart, one runs here & there, the mind out of control. But comprehending the thoughts of the heart, one who is ardent, mindful, restrains them. When, followed, they stir up the heart, one awakened lets them go without trace.

Kalo mau baca terjemahan dan kisahnya, ada di sini:

http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/meghiya/ (http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/meghiya/)


Bait yang inggris itu (dari situs access to insight (http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/kn/ud/ud.4.01.than.html)) terasa kurang pas. Terjemahan dari samaggi juga berasa kurang pas. Jadi saya terjemahkan sendiri (tapi terjemahan bebas dan beberapa kalimat sengaja saya hilangkan). CMIIW

Berbagai objek pikiran, jika diikuti, dapat menimbulkan kegelisahan. Namun seseorang yang memahami pikiran serta objek-objek pikiran, seseorang yang tekun dan penuh perhatian, akan dapat mengendalikannya.

______________________

kalo baca itu, ngerti ga? ada pertanyaan?
Title: Re: DEPRESI
Post by: Kristin_chan on 21 December 2012, 04:04:13 PM
Kalo gue pas depresi biasanya gue nulis. Di catet... Tapi biasanya pas nulis, bakal muncul semacam insight. Seharusnya kan begini... Seharusnya begini... Kenapa kok gue begini? Bla bla bla... Sampai akhirnya tercipta puisi ato tulisan yang keren. Wkwkwk... Depresinya ga langsung ilang sih, tapi waktu untuk depresinya sebagian uda terpakai buat nulis. Muter otak nyari kata-kata, dsb. ;D Trus besok2 baca puisinya lagi, ngerasa diri keren gitu =))
Title: Re: DEPRESI
Post by: Hendra Tan on 21 December 2012, 04:56:26 PM
Kalo gue pas depresi biasanya gue nulis. Di catet... Tapi biasanya pas nulis, bakal muncul semacam insight. Seharusnya kan begini... Seharusnya begini... Kenapa kok gue begini? Bla bla bla... Sampai akhirnya tercipta puisi ato tulisan yang keren. Wkwkwk... Depresinya ga langsung ilang sih, tapi waktu untuk depresinya sebagian uda terpakai buat nulis. Muter otak nyari kata-kata, dsb. ;D Trus besok2 baca puisinya lagi, ngerasa diri keren gitu =))
:o bisa begitu yak??  :whistle:
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 21 December 2012, 09:46:32 PM
Kalo gue pas depresi biasanya gue nulis. Di catet... Tapi biasanya pas nulis, bakal muncul semacam insight. Seharusnya kan begini... Seharusnya begini... Kenapa kok gue begini? Bla bla bla... Sampai akhirnya tercipta puisi ato tulisan yang keren. Wkwkwk... Depresinya ga langsung ilang sih, tapi waktu untuk depresinya sebagian uda terpakai buat nulis. Muter otak nyari kata-kata, dsb. ;D Trus besok2 baca puisinya lagi, ngerasa diri keren gitu =))
cuma 5 huruf yang terlintas : N O R A K =))
peaceeee (^_^)v

tapi boleh lah tips nya
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 23 December 2012, 09:34:22 AM
akan tetapi jika anda mengalaminya sendiri perasaan depresi itu baru tahu betapa sulitnya menaklukan pikiran kita sendiri.jika anda merasa tidak ada harapan lagi. :(

mungkin bisa belajar pada org lain yg udah beberapa kali menaklukan depressi....

apakah itu depressi keuangan ?
apakah itu depressi kesehatan ?
apakah itu depressi perjodohan ?
apakah itu depressi karier ?

coba diteliti satu persatu dan bagaimana cara mengatasinya....
  karna manusia sejak lahir tidak bawa apa2...

----------
steam, jacuzzi, tidur, dipijat...ya bisa mengurangin depressi dehhh....
atau SIMULASI KETAWA-KETAWA sendiri...(utk menghasilkan hormon2 menguntungkan)...
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 23 December 2012, 10:48:29 AM
:o bisa begitu yak??  :whistle:

Lah memang kolom jurnal pribadi buat apa? yah buat melepas isi otak bukan hanya cuap cuap doang, tapi manfaat kanlah fasilitas di DC ini dengan optimum; untuk penghilang stress dan depresi entah meditasi, humor, dll.
Title: Re: DEPRESI
Post by: ozma on 25 December 2012, 10:14:08 AM
Ada gak yang mempunyai pengalaman pernah depresi berat atau trauma bagaimana cara mengatasinnya.adakah yang tahu gak???? soalnya pikiran negatif itu muncul terus menerus.
sakit pikiran, penyembuhnya ya pikiran lagi..
bukan obat

bisa itu berupa sugesti positif, meditasi, atau olahraga ( krn stelah lelah olahraga pikiran jadi malas berpikir )
Pada umumnya, orang berpikiran negatif krn terbiasa untuk itu..

Terbiasa disini,mgkin karena anda berada di lingkungan negatif
Dimana orang2 disekitar anda, selalu berbicara tidak mungkin, tidak bisa, hati2, dan ketakutan2 lainnya..
Atau teman2 anda kerjanya mencemooh, merendahkan, menomorduakan, menggunjingkan anda dll

kalau memank keadaannya demikian..
Cara paling sederhana kenali & hindari  lingkungan negatif..
Dan bergaul dengan orang2 yg positif
Title: Re: DEPRESI
Post by: hengki on 25 December 2012, 10:53:03 AM
Kalau org lg depresi berat rasanya sulit kalau disuruh meditasi. Lebih baik baca Paritta atau Keng dan coba renungkan apa yg telah kita lakukan selama ini.... Jujur aja kemungkinan ada kesalahan atau karma buruk yg terus menerus kita lakukan selama ini. Kalau benar maka coba hentikan perbuatan buruk itu dan maaf menurut Mahayana ada yg disebut Pertobatan.....tolong ini jangan dijadikan bahan perdebatan.
Itu sangat manjur menurut pengalaman saya selama ini dan di samping itu kita Perbanyak Melakukan Perbuatan Baik.
Bisa juga ditambah dgn latihan Tai Chi, Yoga, Chikung....itu semua bisa menyehatkan tubuh dan bisa membuat kita jadi lebih sabar. Ini berdasarkan pengalaman saya selama ini.
Selamat Mencoba
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 26 December 2012, 10:46:15 AM
Buddha bantu aku melewati semua kesulitan ini. :(
Title: Re: DEPRESI
Post by: Kristin_chan on 26 December 2012, 11:47:06 AM
cuma 5 huruf yang terlintas : N O R A K =))
peaceeee (^_^)v

tapi boleh lah tips nya

=))

Buddha bantu aku melewati semua kesulitan ini. :(

Sabbe satta
Semoga semua makhluk   

Kammassaka
Memiliki karmanya sendiri   

Kammadayada
Mewarisi karmanya sendiri   

Kammayoni
Lahir dari karmanya sendiri   

Kammabandhu
Berhubungan dengan karmanya sendiri   

Kammapatisarana
Terlindung oleh karmanya sendiri   

Yam kammam karissanti kalyanam va
papakam va tassa dayada bhavissanti
Apapun karma yang diperbuatnya baik atau buruk itula yang akan diwarisinya

Cobalah melaluinya sendiri.... BE STRONG... YOU CAN DO IT...
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 26 December 2012, 11:49:05 AM
Buddha bantu aku melewati semua kesulitan ini. :(

Mari kita bantu rame2,  tapi gw bukan buddha.  :)

Tuh di atas dan bawah gw mulai datang bantuan,  cemunguth sis Silvia  ;D :lotus:
Title: Re: DEPRESI
Post by: hemayanti on 26 December 2012, 12:05:01 PM
Mari kita bantu rame2,  tapi gw bukan buddha.  :)

Tuh di atas dan bawah gw mulai datang bantuan,  cemunguth sis Silvia  ;D :lotus:
sayangnya saya juga bukan buddha.  :(
Title: Re: DEPRESI
Post by: kullatiro on 26 December 2012, 12:31:37 PM
Buddha bantu aku melewati semua kesulitan ini. :(

Visualisaikan image Buddha di dalam pikiran lihat Buddha memancarkan Aura nya ke segala arah dan juga ke diri anda rasakan sinar hangat membanjiri diri anda dan membangkitkan semangat, Metta, Karuna, Muditta dan Uphekka secara perlahan lahan tumbuh mengalir dalam tubuh anda, kemudian merambat keseluruh tubuh anda dari dalam keluar dari tubuh anda bagai sebatang pohon penuh kehidupan (berbunga metta, berbuah karuna dll) biarkan akar nya merambat ke sekitar kita menjaga dari marabahaya,  biarkan dahan dahan nya tumbuh memanjang menjadi kanopi memberi keteduhan metta pada  mahluk mahluk lain nya; hmm kok jadi mirip pohon Yagdrasil
Title: Re: DEPRESI
Post by: hengki on 26 December 2012, 08:05:00 PM
Coba Baca Paritta atau Keng tiap hari pagi dan malam lalu Perbanyak Perbuatan Baik sprti Dana Makanan ke Bhante, Fang Shen, bagi Vcd dan Buku Dharma, dll.
Coba lakukan itu dulu selama sebulan atau 2 bulan lalu lihat ada perubahan ke arah positif atau tidak.
Tapi saya yakin pasti akan ada Perubahan ke arah yg lebih baik asal dilakukan tiap hari dan konsisten dalam arti dilakukan terus menerus dan jangan pernah bosan.
Karena saya juga pernah mengalami masa2 yg sangat berat dan sangat sulit utk dilewati sampai saya pernah berpikiran utk bunuh diri.......tapi untungnya tidak jadi saya lakukan sehingga saya bisa sharing di forum ini :)
Title: Re: DEPRESI
Post by: hengki on 26 December 2012, 08:11:34 PM
Harus punya tekad yg kuat utk bisa melewati masa2 yg sulit ini. Memang tidak semudah yg dikatakan tapi kita harus Bertekad jd kita bisa Survive/terus bertahan selama masa2 sulit.
Menurut Master Chin Kung......Nasib berubah setiap 5 tahun sekali.
Jadi di saat kita sedang Terpuruk atau mengalami masa2 sulit, justru kita harus perbanyak Perbuatan Baik dan Baca Paritta atau Keng dan menghentikan perbuatan yg tidak baik agar masa2 sulit itu bisa lebih cepat berakhir.
Ini beneran loh krn saya sudah praktekkan dan hasilnya memang jadi kita bisa ada Jalan Keluar dari masalah yg tadinya seperti menemui jalan buntu.
Di saat kita lagi Jaya.....jangan Terlena dan Jangan Lupa Diri.....harus terus Berbuat Kebajikan dan Baca Paritta atau Keng sehingga di saat kita sedang mengalami masa sulit akan ada saja org yg menolong kita entah dari mana asalnya. Ini saya sudah buktikan sendiri.
Jangan Pernah Putus Asa. CIA YO Sis Silvia
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 26 December 2012, 08:38:42 PM
Quote
Coba Baca Paritta atau Keng tiap hari pagi dan malam lalu Perbanyak Perbuatan
pilih salah satu keng yg suka, baca 10,000 X, utk menaikan kepercayaan diri.... (taPeiCou juga bagus)
Title: Re: DEPRESI
Post by: andry on 26 December 2012, 08:53:12 PM
 [at] silvia liem,
ini post dr bln november sampai skrg , anda masih dalam keadaan depresi juga kah?
sungguh kasihan anda...

Turut berdukacita
Title: Re: DEPRESI
Post by: Forte on 27 December 2012, 07:35:07 AM
Saya pikir sista harus berani cut off pikiran yang buruk yang kiat muncul..
Coba mungkin beli 1 karton gede.. dan tulis besar2 kalimat2 yang inspirasi..
Jadi tiap bangun akan membaca kalimat tersebut berulang2 dan reprogramming pikiran bawah sadar.

Hal ini saya praktekkan baru2 ini.. dan cukup bermanfaat..
Terinspirasi dari cerita krist chan.. thanks sista :x saya coba membuat blog.. bukan berisi puisi / diari.. namun lebih ke kalimat singkat..

Forte Talks

- Pergunakan waktu untuk hal yang bermanfaat

- Saya lebih suka mengembangkan diri saya ke tahap optimal

- Saya lebih suka menjadi orang yang proaktif daripada reaktif

- Saya lebih suka memilih apakah saya perlu marah / tidak

- Saya menentukan bagaimana saya menanggapi perasaan saya

- Setiap kali saya berpikir masalah ada "di luar sana", sebenarnya masalah adalah pikiran sendiri

Karena saya pasti main internet.. saya pasti browsing.. jadi saya tempatkan blog ini sebagai homepage saya (pengganti google :P)
jadi otomatis akan terbaca semua kalimat2 di atas :P. Akibatnya ketika saya suntuk pengen membuang waktu untuk browsing hal2 yang tidak perlu.. saya baca kalimat pertama. jadi semacam reminder untuk memanfaatkan waktu lebih baik ;D
 
Cukup menarik juga bagi saya.. :P
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 27 December 2012, 03:20:50 PM
[at] silvia liem,
ini post dr bln november sampai skrg , anda masih dalam keadaan depresi juga kah?
sungguh kasihan anda...

Turut berdukacita
Sebenarnya bukan dari bulan november tapi udah kira-kira dari 3 tahun yang lalu :'(
Title: Re: DEPRESI
Post by: hengki on 27 December 2012, 04:41:17 PM
Sudah cukup lama yah. Tapi gak apa kalau sis setuju dgn pendapat saya silahkan dijalankan saran saya. Memang gak gampang tp pasti akan ada kemajuan kalau sis tekun setiap hari menjalankan apa yg saya sarankan. Semoga sis mendapatkan Jalan Keluar yg Terbaik.
CIA YO
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 27 December 2012, 04:51:55 PM
 [at] Silvia: sumber depresinya dari keluargamu (yang dari pihak papa) itu ya? Kalo ya, bisa ga km menghindari kontak dengan mereka? Maksudnya, sebisa mungkin jaga jarak?
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 27 December 2012, 04:54:11 PM
thx teman-teman tidak mungkin menghindar karena rumahnya di sebelah saya trus ada masalah lain juga. :'(
Title: Re: DEPRESI
Post by: enlightened_heart on 27 December 2012, 05:09:29 PM
terkadang saat kita depresi, yang menjadi kendala terbesar itu bukan objek depresi kita tapi lebih dari pikiran negatif dari  dalam kita sendiri...setidaknya itu dari pengalaman saya pribadi...yang sampe sekarang juga susah untuk melawannya... :'( terkadang rasanya jadi perang bathin sendiri dari dalam diri padahal kenyataan belum tentu seperti itu  :(
mengutip istilah mandarin : 人生最大的敌人是自己 (musuh terbesar adalah diri sendiri) .. _/\_
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 28 December 2012, 11:21:25 AM
Share aja dulu wkt SD saya pernah depresi berat ampe mikir yang ga"... Trus memutuskan mengetik buku patticca samuppada yg dikasi teman dengan mesin tik krn di buku tu ada ditulis kl menyalin bukunya ada pahala apa gt..... (ms ingat ketiknya mesti bertenaga apalagi kl tintanya da mo abis), Trus lucunya ada teman yang ikut"an aku ketik smua ampe puluhan lembar hvs n kasi aku hasil ketikannya cm uda ga tau taruh mana.  :)) Trus malamnya baca mantra Tapeicou ampe cape n hapal diluar kepala meski ga tau artinya cm skrg uda ga hapal. Hasilnya mrs segala sesuatu ada baikan sih, cm saya juga ga pasti tu hasil baca mantra n mengetik buku. Mgkn emang segala kondisi bs berubah n menjadi lebih baik... Semangat cc ;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 29 December 2012, 11:00:24 AM
terima kasih teman-teman ini juga lagi berat depresinya.kambuh lagi ini lagi nangis di kantor. :'(
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 29 December 2012, 11:01:07 AM
adakah yang tahu mantra da bei cou?bolehkah saya memintanya?
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 29 December 2012, 11:11:29 AM
adakah yang tahu mantra da bei cou?bolehkah saya memintanya?

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,19732.msg331445.html#msg331445 (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,19732.msg331445.html#msg331445)
Title: Re: DEPRESI
Post by: ozma on 29 December 2012, 05:30:19 PM
:)

Sebenernya saya ga merasa anda normal..
Saya pikir awalnya hanya depresi biasa, tapi berlarut2 sampe berbulan2..

Saran saya, segera pergi ke psikiater..
Title: Re: DEPRESI
Post by: bangun _pw on 30 December 2012, 11:15:25 AM
saya pernah depresi juga sih...sembuh setelah byk kegiatan...khususnya positif..
orang2 terdekat...teman atau pacar sangat membantu...
kalo saya sering2 sharing aja sih....
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 30 December 2012, 11:26:22 AM
adakah yang tahu mantra da bei cou?bolehkah saya memintanya?

langsung download di tempat cumi aja... mp3 ini udah bagus...

http://ge.tt/1OBh7RU/v/0 (http://ge.tt/1OBh7RU/v/0)
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 30 December 2012, 11:28:26 AM
saya pernah depresi juga sih...sembuh setelah byk kegiatan...khususnya positif..
orang2 terdekat...teman atau pacar sangat membantu...
kalo saya sering2 sharing aja sih....

lha kalau gak punya pacar gimana ?
 :'( :'( :'( :'(
Title: Re: DEPRESI
Post by: bangun _pw on 30 December 2012, 10:34:51 PM
lha kalau gak punya pacar gimana ?
 :'( :'( :'( :'(
kalo gak punya DL om (derita lu)...xixixixi..becanda..
waktu itu saya juga lum punya pacar... cuma ttm byk :hammer:
yang pasti orang2 yang sayank ma kita pasti care ma kita...
saya sebenernya orang yang susah meluapkan emosi dengan kata2...lebih byk dpendam...
nah... hal inilah yang sebenernya gak baik buat kesehatan jiwa raga...
jadi berbahagialah orang2 yang mudah mengungkapkan emosi/perasaan...

Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 31 December 2012, 10:09:31 AM
lha kalau gak punya pacar gimana ?
 :'( :'( :'( :'(

Kalau ga punya, ya cari lah... kan udah banyak pedekate di DC  :whistle: ^-^

Tapi kalo udah punya ngakunya belum..... musavada.  ;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 31 December 2012, 10:24:35 AM
Kalau ga punya, ya cari lah... kan udah banyak pedekate di DC  :whistle: ^-^

Tapi kalo udah punya ngakunya belum..... musavada.  ;D

Quote
saya sebenernya orang yang susah meluapkan emosi dengan kata2...lebih byk dpendam...

wahkalau terpendam sampai 3 tahon mahhh cape dehhh...

kalau begitu pakai jasa cumi aja....utk mengutarakan isi hati tsb....

bro sanvija udah pendekatan yg mana ? soalnya thn 2012 udah mau habis nih..... :P
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 31 December 2012, 10:47:38 AM
bro sanvija udah pendekatan yg mana ? soalnya thn 2012 udah mau habis nih..... :P

yaaaaah, malah balik nanya ke gw  :P ;D

Tenang aja, kan kiamat 2012 udah batal  :)) :))
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 05 January 2013, 11:32:25 AM
teman-teman apa yang mesti kulakukan jika karena depresi ini membuatku jg sulit konsen dalam pekerjaan ditambah lagi hubungan dengan rekan kerja tidak baik. :'(
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 05 January 2013, 11:33:35 AM
teman-teman apa yang mesti kulakukan jika karena depresi ini membuatku jg sulit konsen dalam pekerjaan ditambah lagi hubungan dengan rekan kerja tidak baik. :'(

Ad mslh ap dgn rekan kerja cc?
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 05 January 2013, 12:02:04 PM
hubungan tidak harmonis. :'(
Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 06 January 2013, 10:01:54 PM
hubungan tidak harmonis. :'(

ada masalah apa dgn rekan kerja, cc? sebagian besar waktu qta dihabiskan di tmpt kerja lohh selain di keluarga..klo ada masalah baiknya dibicarakan or diselesaikan. jgn ampe kerja ga enjoy jg tar menambah depresi :)
hubungan yg baik dgn rekan kerja jg bisa meningkatkan mood dan bwt hati qta lebih hepi  ;D
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 07 January 2013, 03:26:04 PM
sang Buddha aku tak sanggup lagi menahan gejolak batin ini.apakah aku harus mengakhiri hidup ini.jujur aku tak kuat lagi.apakah yang harus kulakukan tuk menghapus karma buruk ini?
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 07 January 2013, 03:56:14 PM
 [at]  Silvia:

Misalnya panasin air, walaupun apinya kecil tapi kalau apinya konsisten memanasi, airnya lama-lama mendidih. Intinya, ada di "konsistensi".

Tapi kalau tiap beberapa menit apinya dimatikan, lalu dihidupkan lagi. Lalu dimatikan lagi, dst, Airnya tidak akan mendidih.

Sama halnya, saat kamu merasakan ada perasaan yang sudah mulai panas, coba alihkan perhatian. Kalau lupa dan terasa panas lagi, alihkan lagi. Begitu seterusnya, sampai lewat masa-masa suram itu. Tidak akan selamanya, tenang aja.

Mengalihkan perhatian bisa dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Kalau suka udara segar, coba jalan-jalan di luar rumah. Kalau suka baca buku, ya baca buku. Kalo suka menggambar, ya menggambar, dst. Atau sekedar memperhatikan nafas juga bisa.

Bagaimana menurutmu?
Title: Re: DEPRESI
Post by: Chen Hui Ling on 07 January 2013, 04:12:33 PM
Dear cc silvia liem,

mungkin masalah utama yang dihadapi oleh cc adalah keikhlasan hati untuk menerima semua hal yang terjadi dalam kehidupan cc..
Kalo memang ada masalah coba diutarakan dengan seseorang yang enak diajak ngobrol dan bisa memberikan solusi yang bagus.
Percayalah bahwa diatasnya langit masih ada langit, di dunia ini bukan cuman sis aja yang menderita tapi semua orang juga memiliki permasalahannya masing2.
Enggak ada manusia di dunia ini yang ga menderita. Cobalah tengok ke kanan, kiri, depan, belakang sis, pasti sis akan menyadari betapa masih beruntungnya sis silvia..

Saya share salah satu penderitaan saya deh..
Dulu waktu pertama mau kuliah, saya pengen masuk dokter, tapi daftar dimana-mana ga ketrima, mau daftar di swasta ga punya uang untuk kuliah dokter sampai selesai, dan akhirnya terpaksa harus masuk bahasa. Setiap hari hampir selama satu semester pertama kerjaan saya cuman nangis. Di kos nangis, ditelepon mama nangis, dirumah nangis, setiap hari itu neraka bagi saya. Ya, neraka, padahal kelihatannya masalah itu sepele kan bagi anda, tapi itu neraka bagi saya pada waktu itu.

Saya sempat marah sama orang yang bantu urus suatu masalah saya, kenapa masalah ga kelar2 udah sekian tahun sampai uang ga bisa cair untuk biaya kuliah dokter di swasta. Ternyata, orangnya itu sakit kanker hati. Ketika menjenguk, dia udah ga bisa apa2 lagi. Istrinya di ruang tamu cerita kepada saya dan mama tentang kondisi suaminya itu sambil menangis. Saat itu saya sadar, apa yang saya rasa penderitaan karena ga bisa masuk kedokteran ga ada bandingannya dengan penderitaan dia. Tiap hari dia was-was dan harus bersiap diri jika maut menjemput suaminya sewaktu-waktu, tapi dia harus bisa tidak menampakan kesedihan dan menangis di depan suaminya itu.. Hidup kita itu pasti lebih baik jika kita mau membuka mata dan meluaskan zona "zoom" kita, bahwa kita ternyata masih beruntung dari yang lain. :)

Kemarin juga ketemu temen yang bareng dari TK sampai SMA.. Dia dulu di sekolah cewek yang sangat menjaga penampilan, uang bukan masalah bagi dia, tapi sekarang dia malah ga kuliah. Dia kerja ikut orang cuman sebagai pegawai biasa. Beruntungnya saya yang dilihat dari segi keuangan dulu bukan "setingkat" sama dia tapi saya bisa kuliah :)
dan lagi tugas2 di bahasa itu ga serumit seperti temen saya yang masuk dokter dan tentu saja lebih santai, jarang ada tes pula ;D

Kalo ngebaca dari cerita2 itu yah, yang katanya manusia setelah meninggal akan masuk ke neraka untuk penyucian sampai dosanya abis atau apalah sampai mereka bisa dilahirkan lagi ke alam manusia itu sepertinya proses yang sangat panjang dan sulit loh.. Jadi kita bisa hidup di dunia itu itu setelah melewati proses amat-sangat-panjang-dan-menyusahkan itu. Apakah setelah itu kita akan begitu saja membuang hidup kita yang amat susah didapatkan itu? _/\_

Hidup itu pilihan, kadang kita hanya melihat pilihan A atau B, tapi kita jarang berpikir bahwa sebenarnya ada pilihan C atau kita bisa memiliki A dan B sekaligus.
Cobalah mulai menjalani dengan ikhlas apa yang ada sekarang, maka yakinlah hidup anda akan menjadi lebih indah dari sekarang cepat atau lambat ;D


Spoiler: ShowHide
(http://://possibilityoftoday.wpengine.netdna-cdn.com/wp-content/uploads/2012/01/Slide1.jpg)

Title: Re: DEPRESI
Post by: Chen Hui Ling on 07 January 2013, 04:15:00 PM
(http://possibilityoftoday.wpengine.netdna-cdn.com/wp-content/uploads/2012/01/Slide1.jpg)
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 07 January 2013, 04:29:49 PM
Memang benar seperti yang kalian katakan mendapatkan hidup di dunia ini sebagai manusia memang tidaklah gampang.akan tetapi saya tidak sanggup lagi menjalankan peperangan batin di dalam diri saya. :'(
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 07 January 2013, 04:39:58 PM
^ ^ ^

Kalau kamu tidak sungguh-sungguh mencari jalan keluarnya, itu artinya kamu mencari kenikmatan di dalam penderitaan.

Sebetulnya kamu sedang bersenang-senang di dalamnya.
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 07 January 2013, 04:57:40 PM
hubungan tidak harmonis. :'(

cb ditelusuri sebabnya cc.... coba cc sering" beli biskuit/makanan ringan n bagikan pd teman"..... kalo teman lg sibuk cb tny perlu bantuan ga? kpn" ajak makan siang bareng biar bs lebih akrab....
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mas Tidar on 07 January 2013, 09:25:46 PM

perumpamaan lilin sebagai pemanas perlu dilihat, bidang yang mau dipanasin apa dulu ?
jika api lilin yang kecil digunakan untuk memanaskan panci berdiameter 30cm berisi air penuh maka secara logika lilin tersebut akan habis duluan,
boro2 mau panas panci-nya, suam2 kuku aja bakalan tak mampu.

kalau sebuah lilin digunakan untuk memanaskan tabung percobaan (100 ml) dengan terisi air 25 ml, air-nya pasti mendidih
ini nalar banget ;D


alangkah bijaknya kalau melihat batasan kemampuan (lilin) dan halangan (bidang yang akan dipanasi) untuk diatasi setahap demi setahap sesuai dengan kemampuan.
kalau belum berhasil, coba lagi ...  ;D


[at]  Silvia:

Misalnya panasin air, walaupun apinya kecil tapi kalau apinya konsisten memanasi, airnya lama-lama mendidih. Intinya, ada di "konsistensi".

Spoiler: ShowHide
Tapi kalau tiap beberapa menit apinya dimatikan, lalu dihidupkan lagi. Lalu dimatikan lagi, dst, Airnya tidak akan mendidih.

Sama halnya, saat kamu merasakan ada perasaan yang sudah mulai panas, coba alihkan perhatian. Kalau lupa dan terasa panas lagi, alihkan lagi. Begitu seterusnya, sampai lewat masa-masa suram itu. Tidak akan selamanya, tenang aja.

Mengalihkan perhatian bisa dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Kalau suka udara segar, coba jalan-jalan di luar rumah. Kalau suka baca buku, ya baca buku. Kalo suka menggambar, ya menggambar, dst. Atau sekedar memperhatikan nafas juga bisa.

Bagaimana menurutmu?

Title: Re: DEPRESI
Post by: will_i_am on 07 January 2013, 09:52:00 PM
^ ^ ^

Kalau kamu tidak sungguh-sungguh mencari jalan keluarnya, itu artinya kamu mencari kenikmatan di dalam penderitaan.

Sebetulnya kamu sedang bersenang-senang di dalamnya.
iya, ini yang dari kemarin sy bilang... ;D

coba direnungkan kembali, sebenarnya sis Silvia benar-benar depresi atau sedang ketagihan karena merasa dikasihani, karena merasa sis yang paling malang didunia ini?? (maaf, agak kasar bahasanya  ;D)
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 07 January 2013, 11:34:25 PM
iya, ini yang dari kemarin sy bilang... ;D

coba direnungkan kembali, sebenarnya sis Silvia benar-benar depresi atau sedang ketagihan karena merasa dikasihani, karena merasa sis yang paling malang didunia ini?? (maaf, agak kasar bahasanya  ;D)
utk lebih jelas,.. kenapa bro william belum berusaha utk menemuin orangnya langsung aja ?
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 07 January 2013, 11:49:28 PM
Memang benar seperti yang kalian katakan mendapatkan hidup di dunia ini sebagai manusia memang tidaklah gampang.akan tetapi saya tidak sanggup lagi menjalankan peperangan batin di dalam diri saya. :'(

bolehkah lebih jelas peperangan batin yg spt apakah itu sis silvia ?

masalah besar dibagi-bagikan menjadi potongan yg lebih mudah ditanganin...
kemudian tanganin satu persatu...
Title: Re: DEPRESI
Post by: will_i_am on 08 January 2013, 12:12:17 AM
utk lebih jelas,.. kenapa bro william belum berusaha utk menemuin orangnya langsung aja ?
jauh ah... :P
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 08 January 2013, 08:15:28 AM
 [at]  Mas Tidar: saya memang tidak bilang lilin kok... saya hanya bilang api. Kalo lilin, memang ga bisa. Saya pernah nge-test letakkan panci di atas lilin untuk mendidihkan air, dan akhirnya setelah beberapa menit saya tau kalo uji-coba ini tidak akan berhasil ;D

Maksud saya kemarin itu, api dari kompor. Karena saya pernah masak air pake api kecil. Dan saat itu terpikirkan 2 hal: fokus dan konsistensi...
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 08 January 2013, 09:35:37 AM
Memang benar seperti yang kalian katakan mendapatkan hidup di dunia ini sebagai manusia memang tidaklah gampang.akan tetapi saya tidak sanggup lagi menjalankan peperangan batin di dalam diri saya. :'(

"Masalah di hadapanmu tidak sebesar KEKUATAN di belakangmu"
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 08 January 2013, 10:02:07 AM
sepertinya kalian menganggapku supaya merasa dikasihani maaf sepertinya saya telah salah curhat di forum ini.
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 08 January 2013, 10:08:31 AM
sepertinya kalian menganggapku supaya merasa dikasihani maaf sepertinya saya telah salah curhat di forum ini.
mungkin sebagian member begitu, tetapi kan bukan cumi toh sis...
silahkan lanjut curhat mengcurhatnya... semoga sis bila lebih legah mengeluarkan unek2nya...

cumi siap mendengarkannya koqq ;D

maaf, sptnya bro william itu masih anak manja... :P
Title: Re: DEPRESI
Post by: William_phang on 08 January 2013, 10:40:55 AM
sepertinya kalian menganggapku supaya merasa dikasihani maaf sepertinya saya telah salah curhat di forum ini.

Saya rasa anda ini orang susah di beritahu hal yg baik..... cuma segitu aja sudah tersinggung...... maaf kata2 saya agak kasar......

Semua makhluk menginginkan kebahagian dan sejeahteraan tetapi apa yang dipikirkan, diucapkan dan diperbuat tidak membawakan kebahagian dan kesejahteraan....... iibaratnya mau ke arah timur tapi jalannya ke arah barat.....

Title: Re: DEPRESI
Post by: neutral on 08 January 2013, 10:47:24 AM
mungkin sebagian member begitu, tetapi kan bukan cumi toh sis...
silahkan lanjut curhat mengcurhatnya... semoga sis bila lebih legah mengeluarkan unek2nya...

cumi siap mendengarkannya koqq ;D

maaf, sptnya bro william itu masih anak manja... :P

bukan mendengarkan om cumpol, tapi membaca dan menyimak, wkwkwk

saya jg siap sis, tp yg lebih penting dr smua itu adalah sis harus positive thinking dan tetep berusaha memberantas depresi ini..
setelah banyaknya masukan nasehat, saran, dorongan, candaan dr member2 yg baik disini, in the end, hanya anda yg bs membantu diri anda sdr.
mau tetap terpuruk ato bangkit? pilihannya di tangan anda.
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 08 January 2013, 11:04:58 AM
Saya rasa anda ini orang susah di beritahu hal yg baik..... cuma segitu aja sudah tersinggung...... maaf kata2 saya agak kasar......

Semua makhluk menginginkan kebahagian dan sejeahteraan tetapi apa yang dipikirkan, diucapkan dan diperbuat tidak membawakan kebahagian dan kesejahteraan....... iibaratnya mau ke arah timur tapi jalannya ke arah barat.....
bagaimana kalau team DC mengirim orang ketemu dgn sis tsb....
  plus udah tentu bonus makan siang/malam.... senilai 100rb per person ?
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 08 January 2013, 11:32:52 AM
terima kasih maafkan jika pemikiran saya salah tadi.
Title: Re: DEPRESI
Post by: dhammadinna on 08 January 2013, 12:16:06 PM
sepertinya kalian menganggapku supaya merasa dikasihani maaf sepertinya saya telah salah curhat di forum ini.

postingan saya sebelumnya, ga bermaksud begitu lho...

Istilah "bersenang-senang dalam penderitaan", bukan berarti 'bersenang-senang' secara harafiah sih. Tapi maksudnya adalah, kamu betah. Memang kamu menderitalah, itu pasti. Tapi saya tidak melihat kamu mencoba beberapa saran kami. Atau sudah dicoba? Soalnya saya lebih sering liat kamu curhat ketimbang membahas solusi ;D

Tidak selalu karena betah juga sih, ada banyak kemungkinan. Bisa juga karena - secara tidak sadar - terbentuk pola pikir bahwa: "saya tidak bisa merubah keadaan ini", atau "beginilah saya, titik".

Saya tidak bermaksud nge-judge, jadi seandainya kamu tidak merasa demikian ya sudah ga usah dipikirkan.

Btw, kalo km memang hanya mau curhat, ya uda ga apa juga. Jadi next time, kami cukup menyimak saja...
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 08 January 2013, 12:17:56 PM
terima kasih maafkan jika pemikiran saya salah tadi.
sis butuh refreshing dehh....gimana sekali-kali jadi relawan ?  :x
Title: Re: DEPRESI
Post by: Hadisantoso on 08 January 2013, 12:56:58 PM
Ada gak yang mempunyai pengalaman pernah depresi berat atau trauma bagaimana cara mengatasinnya.adakah yang tahu gak???? soalnya pikiran negatif itu muncul terus menerus.
Bagi seekor burung rajawali,
satu-satunya hambatan untuk terbang lebih cepat dan nyaman adalah udara.
Tetapi jika udara itu diambil dan
burung tersebut dibiarkan terbang dalam kehampaan tanpa udara, burung rajawali itu segera jatuh ke tanah dan tidak dapat terbang sama sekali.

Hambatan utama yang harus diatasi oleh sebuah perahu bermotor adalah air yang menyentuh baling-baling perahu. Tetapi jika tidak ada air sebagai penahan, perahu ini justru tidak dapat bergerak sama sekali.

***manusia yang hidup tanpa banyak menghadapi masalah,maka manusia itu bagaikan terbelenggu dan otaknya jadi beku.

***masalah yang sama,akan dirasakan beda oleh manusia yang berbeda,misalnya ditinggal pacar,si A bisa gantung diri,tapi si B hanya menderita 1 minggu.----jadi berat ringannya masalah itu sangat relatif,ambil intinya saja----kenapa dia mampu tapi saya tidak mampu?

***jangan takut mendapat masalah,tapi takutlah bila anda tidak mampu menghadapi masalah,tapi orang lain mampu.

***JINAKKAN SEBUAH MASALAH menjadi TIDAK MASALAH.

***Bila anda tahu seorang teman anda jarang ada masalah----jangan keburu iri dan cemburu,karena teman anda justru tidak berkesempatan belajar menjinakkan masalah.
Bila anda tahu seorang teman anda sering mendapat masalah----jangan keburu mengasihaninya,karena bila dia mampu mengatasinya,maka dia akan lebih dewasa dari anda.

semoga bermanfaat.

Title: Re: DEPRESI
Post by: will_i_am on 08 January 2013, 01:13:25 PM
sepertinya kalian menganggapku supaya merasa dikasihani maaf sepertinya saya telah salah curhat di forum ini.
bukan gt sis, emang mungkin bahasa sy agak (maybe terlalu?) kasar, tapi niat saya bukan ingin menghina/melecehkan anda sama sekali, itu tidak ada gunanya bagi saya kok... ;D
maksud saya adalah coba agar sis merenungkan kembali gejolak batin dalam diri anda, mungkin saja masalah yang dihadapi tidak seberat yang dipikirkan,,,
mind always make things harder.. ;D

yah kalo omongan saya emang dirasa menyinggung, lebih baik sy undur diri saja.... :)
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 08 January 2013, 01:43:37 PM
bukan gt sis, emang mungkin bahasa sy agak (maybe terlalu?) kasar, tapi niat saya bukan ingin menghina/melecehkan anda sama sekali, itu tidak ada gunanya bagi saya kok... ;D
maksud saya adalah coba agar sis merenungkan kembali gejolak batin dalam diri anda, mungkin saja masalah yang dihadapi tidak seberat yang dipikirkan,,,
mind always make things harder.. ;D

yah kalo omongan saya emang dirasa menyinggung, lebih baik sy undur diri saja.... :)
gak mungkin memang saya yang terlalu salah.
Title: Re: DEPRESI
Post by: Mas Tidar on 08 January 2013, 01:51:14 PM
buat silvia liem, klo boleh coba lah untuk melihat, merenungkan dalam2 dan membandingkan tingkat depresimu dengan orang yang lumpuh selama 15 tahun seperti di link ini (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23686.msg431727.html#msg431727).



hehehe, dimengerti  sist ;D

[at]  Mas Tidar: saya memang tidak bilang lilin kok... saya hanya bilang api. Kalo lilin, memang ga bisa. Saya pernah nge-test letakkan panci di atas lilin untuk mendidihkan air, dan akhirnya setelah beberapa menit saya tau kalo uji-coba ini tidak akan berhasil ;D

Maksud saya kemarin itu, api dari kompor. Karena saya pernah masak air pake api kecil. Dan saat itu terpikirkan 2 hal: fokus dan konsistensi...

Title: Re: DEPRESI
Post by: Hadisantoso on 08 January 2013, 03:01:49 PM
Depresi----degradasi ketahanan mental,

Ekspresi manusia yang kehabisan akal,

Pedoman dan keyakinan bathin terpental,

Renungkanlah apa yang menjadi pangkal.

Evaluasi diri dengan hukum alam yang kekal,

Semua derita adalah akhir dari sebuah awal,

Ingatlah ! depresi hanyalah luapan emosional.
Title: Re: DEPRESI
Post by: M14ka on 08 January 2013, 04:41:53 PM
Quote
Berada di kantor dan menghabiskan sebagian besar waktu di sana tentunya Anda harus bisa berinteraksi baik dengan rekan kerja. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk menjalin hubungan baik dengan teman-teman di kantor.

1.Berikan senyuman
Tak ada salahnya melemparkan senyuman dan menyapa rekan kerja Anda setiap harinya begitu sampai kantor. Bersikap sopan dapat menyenangkan hati orang lain sekaligus memberikan kesan baik bagi Anda di mata mereka.

2.Rajin berinteraksi
Lakukan interaksi dengan kolega setiap kali ada kesempatan. Cari tahu apa yang menjadi ketertarikan mereka, misalnya jenis musik yang didengarkan, buku yang mereka baca, atau film yang mereka sukai. Dengan mengetahui hal-hal tersebut bisa jadi pembuka obrolan santai Anda.

3.Jangan gampang tersinggung
Jika rekan kerja melontarkan lelulon tentang Anda, tak perlu langsung marah dan menyerangnya, cukup tertawa saja. Humor bisa membentuk hubungan dengan rekan kerja dan sesekali diperlukan untuk meredakan stres di kantor. Namun, jika lelulon tersebut terasa kelewatan, misalnya melecehkan atau merendahkan, Anda bisa meminta pihak ketiga sebagai penengah. Jika itu yang terjadi, pastikan emosi Anda tetap terkontrol.

4.Beri pujian
Sesekali berikan pujian jika rekan kerja Anda berhasil mencapai sesuatu. Akan lebih penting untuk fokus kepada pekerjaan baik yang dilakukan rekan kerja, ketimbang melihat hal-hal negatif yang dia lakukan.

5.Tunjukkan rasa hormat
Tunjukkan rasa hormat kepada rekan kerja Anda dengan mematuhi etiket di kantor atau dengan menanggapi e-mail dan pesan dari rekan kerja. Bila Anda mengabaikan pesan yang diberikan oleh rekan kerja, apalagi seputar informasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan, dia dapat merasa diremehkan. (ehow/aw)

sumber (http://www.kabar24.com/index.php/tips-menjalin-hubungan-baik-dengan-rekan-kerja/)
Title: Re: DEPRESI
Post by: hengki on 08 January 2013, 04:51:58 PM
Coba ikut latihan taichi, chikung atau yoga. Itu bisa membantu mengatasi depresi anda
Title: Re: DEPRESI
Post by: hengki on 08 January 2013, 04:53:52 PM
Sambil coba aktif ikut kegiatan sosial seperti Tzu Chi. Jd anda tidak merasa masalah anda yg paling berat krn di luar sana byk org yg mengalami masalah yg lebih berat drpd anda
Title: Re: DEPRESI
Post by: silvia liem on 01 February 2013, 10:26:01 AM
amithofo semuanya mohon doanya semoga saya bisa melewati rintangan kali ini dengan baik.
Title: Re: DEPRESI
Post by: sanjiva on 01 February 2013, 10:29:23 AM
amithofo semuanya mohon doanya semoga saya bisa melewati rintangan kali ini dengan baik.

Sadhu..........  _/\_
Title: Re: DEPRESI
Post by: Sunya on 01 February 2013, 10:55:49 AM
amithofo semuanya mohon doanya semoga saya bisa melewati rintangan kali ini dengan baik.

Semua mendoakan. Semoga rintangan bisa membuat kita lebih kuat.  _/\_
Title: Re: DEPRESI
Post by: Sostradanie on 28 July 2015, 08:21:16 PM
Untuk kalangan tertentu akan mengatakan,sadari "nuansa" apa yang muncul dipikiran saat itu.
Title: Re: DEPRESI
Post by: cumi polos on 29 July 2015, 08:26:36 AM
Sambil coba aktif ikut kegiatan sosial seperti Tzu Chi. Jd anda tidak merasa masalah anda yg paling berat krn di luar sana byk org yg mengalami masalah yg lebih berat drpd anda
jawaban yg manis sekali....

cumpol mau tanya apa manfaat dari hal2 yg kurang baik...
   spt dihina, dicaci maki orang, bahkan difitnah... dan miskin..
   ataupun depresi berat...

adakah manfaat dari hal2 tsb ?
 _/\_
Title: Re: DEPRESI
Post by: Sostradanie on 29 July 2015, 09:48:25 AM
Itukan pupuk,lihat saja yang mana tumbuh subur.
Title: Re: DEPRESI
Post by: bluppy on 12 April 2019, 09:54:00 AM
a though provoking writing

https://www.bhantedhammika.net/coping-with-depression-the-buddhist-way

Coping with Depression the Buddhist Way
A talk given in Singapore on 22nd June 1986
by Bhante Dhammika
Transcribed by Amila Nipun Ganegoda

I would like to talk about a problem that has become increasingly common in modern societies like Singapore and other developed countries, and that’s the problem of depression. When you look at traditional societies you see that they don’t even seem to have a word for this problem. That’s not because people in such societies didn’t get down in the dumps sometimes, it is not because depression was unknown; it was. But certainly it appears that it was not as common as it has become in most modern, affluent industrial societies. In fact, depression has become so common that companies which manufacture antidepressants such as Fluoxetine, Valium, Prozac and similar drugs, make massive profits. If you want to make a good return on your investment put your money in a company that sells antidepressants. Because so many people have become so depressed, life for them apparently being meaningless, the only way they can get through it is with the help of antidepressants.

As we just said, depression is not unique to modern societies and it is not a new problem either. In fact, it is described in ways familiar to us in the Buddhist scriptures. We have several words or terms in English for the different types and intensities of depression – melancholy, despondency, being downcast, being gloomy, etc. Winston Churchill used to suffer bouts of severe depression and called it his “black dog”. The main word for depression in Buddhism is visāda. The word soka is often used for grief, the type of depression usually associated with the death of a loved one. However, the Buddha also used soka for a range of negative feelings accompanying loss, failure, self-deprecation and fear of death. He describes the symptoms associated with guilty rumination like this. “When a fool is on his chair or bed or resting on the ground, then the evil bodily, verbal or mental deeds he did in the past cover, shroud and envelope him. Just as the shadow of a great mountain peak in the evening covers, shrouds and envelops the earth, so too, the evil bodily, verbal or mental deeds the fool did in the past cover, shroud and envelope him. Then the fool thinks ‘I have not done what is good, I have done evil’ and he sorrows, becomes downcast, laments, weeps, beats his breast and feels distraught.” Some of the other symptoms associated with depression as described by the Buddha and immediately recognizable to a modern clinician include loss of interest in work and food, drooped shoulders, gloomy expression, brooding and being uncommunicative.

We could say that there are three types of depression. The first type is due to some chemical malfunction in the brain. This type of depression sometimes responds to drug therapy so we will not talk about it here. Leaving it aside, there are two other types. There is what we might call occasional depression, and then there is what we can call existential depression. Let us have a look at the first of these for a while because it is quite common. We all feel sad, we all grieve, we all feel down in the dumps, gloomy, moody or depressed from time to time. In such a state we may feel boredom, a loss of interest, we may cry or feel like crying, and this may continue for some time. But eventually, in a few days or a week or two, we usually get over it. This occasional depression can be caused by a variety of things, some of the most common being the unexpected death of a loved one or a major setback in life. You might say that occasional depression has a rational basis. For example, if somebody we know and love has been very ill for a long time, and we have been expecting them to die, and they do die, we might go through a period of sadness but we are unlikely to become depressed. Having had time to psychologically prepare for their passing we are shielded from depression. Likewise, if a loved one dies at the ripe old age of 85, 90, 95 we will feel sad for a while but we are unlikely to become depressed. Knowing that they have had a long life, that they have come to the end of their natural life-span, we accept their passing as a part of the natural course of things. However, if a couple have just married and one dies, or if a relatively young person dies, or if someone dies suddenly and unexpectedly, it is not uncommon for their parents, siblings and friends experience grief that extends into depression for quite some time. But even then eventually they will recover and return to their ordinary state.

Sometimes we feel depressed because of failures in life leave us with a sense of inadequacy. This aspect of depression is a serious problem here in Singapore and in societies like Japan, very competitive societies where great stress is put on being successful, first, top, or “ahead of the pack”, as they say. Even some approaches to religion contribute to this stress-causing attitude. I saw a sign outside a church just recently which was headlined “Be a Winner!” The pressure to “be a winner” is particularly hard on young people. They are required to live with the stress that even adults have difficulties coping with. Prior to exams there is a tremendous anxiety and worry, after the exams, depending on what the results are, there is a feeling of relief and elation or depression. Failing to live up to one’s own and other’s expectations and demands can cause one to feel shame, inadequacy and depression.

Another cause of depression is a sense of loss in relation to success, wealth, fame or youth. I have frequently come across people who have told me that their business was going well, everything was marvellous, and then they lost everything in 1983/84 when there were problems in the economy in Singapore. They lived in a million-dollar flat, now they live in a $200,000 flat. They used to have five cars and now they have one. They used to send their kids to Raffles, now they go to the less prestigious Outram Secondary. And as a result of this they feel quite depressed. There is still enough to eat, they are still financial secure, but in terms of what they had before they have a sense of loss, that they have “come down in the world”, as the saying goes. This sort of thing is common in the world of entertainment. You frequently hear has-been entertainers bemoaning the fact that once they were in the spotlight, that the paparazzi chased after them, that their doings were reported in the popular press, that fans wanted their autograph, that their next film was a source of interest, and that now no one takes any notice of them. Many such entertainers find it very difficult to adjust to going from celebrity to obscurity and they often try to cope with it with alcohol or other drugs.

But perhaps the most common form of occasional depression due to the loss of something is related to aging. When we are young we have vigour, health and good looks. And then as we age, one by one, these gifts take their leave from us. Many people adjust to this process quite well. They take heed of the advice of the Desiderata and “take kindly the counsel of the years, gracefully surrendering the things of youth”. But some people, particularly those who had an action-packed youth; successful sportspersons, glamorous actors or actresses, top models and so on, look upon aging with foreboding and dread. They become overly anxious about their health, their looks, how they are perceived by others. Of course you can stave this off the signs of aging for a given period of time. And now with science and plastic surgery you can make yourself look younger. You can put padding in here, there, everywhere, you can wear a wig, dye your hair, have a facelift, have several facelifts, get a much younger boyfriend or girlfriend, you can have Botox injections. When all such things can no longer disguise the truth, those who have done this fall into depression. So all this would be examples of depression we have from time to time; they are related to certain events or certain circumstances.

Is there anything we can do to help us shake off such occasional depression to that it is not prolonged to the degree that it becomes a problem? According to the Buddha a natural part of reality is what he called the Eight Worldly Realities (aṭṭhaloka dhamma). These are Gain and Loss, Obscurity and Fame, Blame and Praise, Happiness and Sadness. If you look at ordinary human life, you will see that it is an interplay, an alternating sequence of these states. One may last longer than another, one may be more intense than another, several may occur at the same time, but sooner or later they will give way to one of the others. We are the centre of attention now, fade into insignificant later and then perhaps become famous again. We were poor, then we became rich and now we have lost it all. The so-called Positive Thinking Movement, in either its secular or religious forms, promises that if we just keep negative thoughts at bay, keep repeating positive phrases, and “set goals and go for them” we will fulfil all our dreams and desires. Such comforting but deluded ideas do not prepare us for the inevitable ups and downs of life – in fact they un-prepare us for them. Keeping in mind the Eight Worldly Realities holds us back from going overboard when we have gains, fame, praise and happiness, and prevent us from becoming too cast-down and despairing when we have loss, obscurity, blame and sadness. Being sad and depressed but reminding ourselves that it is natural and normal to sometimes feel like that and that “this too shall pass” is strangely empowering. It gives you the strength to endure it and the patience to see it out. The Buddha’s advice to give occasional thought to the Eight Worldly Realities is one of his most practical gifts to humanity.

However, there is another type of depression which is becoming increasingly common and which we may call existential depression. This is when people suffer from depression for extended periods, and to the degree that it starts to effect normal functioning within society. They become melancholic, gloomy, pessimistic, withdrawn, they suffer from what is called chronic depression. Now there are certain reasons for this too. A great deal has been written on it, doctors are often confronted by it, as are psychiatrists. There has been a lot of discussion as to why it is that in societies that are relatively affluent, secure and where there’s a great deal of opportunity, why there is so many people suffering from chronic depression.

Well, the first cause of this, and one that is not always taken into account, is that it may be a result of deep insight. If it is true, as the Buddha says, that “existence is suffering”, and if we come to see this deeply and truly, it may indeed make us feel rather depressed, at least for a while. If it is true that loss follows from gain, and sadness follows from happiness; and indeed that life ends in death, then perhaps it is understandable that people become depressed. When they have a good hard look at reality, it is understandable that some people may feel gloomy. And of course it is not only Buddhism that says that life is suffering. Perhaps the most profound books in the Bible, certainly the most philosophical, is Ecclesiastes, which opens with these words: “Vanity of vanities! All is vanity. What does man gain by all the toil at which he toils under the sun? A generation goes, and a generation comes, but the earth remains forever. The sun rises, and then goes down, and hastens to the place where it rises. All streams run to the sea, but the sea is not full. All things are full of weariness; a man cannot utter it; the eye is not satisfied with seeing, nor the ear filled with hearing. What has been is what will be, and what has been done is what will be done, and there is nothing new under the sun.”

Commentaries on these powerful words often say that they were composed by a tired old man. But why should this be so? Perhaps they were written by a thoughtful, observant young man. Bertrand Russell, certainly no pessimist, said that “the world is horrible, horrible, horrible!” One of the more popular and influential philosophers of this century, Jean-Paul Sartre, said that “life is nothing more than a useless passion”. Even the existentialists Christian and philosopher Søren Kierkegaard, came to the conclusion that life is absolutely meaningless. People have often suggested that these philosophers were pessimistic. But if we look at most of these philosophers we discover that they weren’t particularly pessimistic in how they lived their lives. When you read their writing you might get that impression. But somebody like Jean-Paul Sartre led a very full, a very fruitful, and apparently a relatively happy life; certainly no less happy than the majority of people. And Bertrand Russell can truly be said to have “lived life to the full” in every sense of the term and he had a wonderful sense of humour. Simply putting one’s finger on reality, and seeing in some senses it is meaningless and empty doesn’t necessarily lead to depression. Wise people see life as meaningless and decide to give meaning to it, to fill the void with something worthwhile. I would say that the Buddha was one such person. But some people do not have the resources to do this and this truth makes them depressed. And probably the reason for this is that they have come to understand that life has not fulfilled their expectations. They have wanted life to be one particularly way. It is emerged that it is not like that; they wanted life to be full and fulfilling, they wanted things to go the way they wanted, they wanted to live forever, they wanted be continually happy. They find that life isn’t like that, it doesn’t work that way, and they plunge into depression. They decide to turn their back on a world that has disappointed them and they become profoundly depressed.

But there are other approaches to having a deeper understanding to the nature of reality. Some people see that life can be rather meaningless, that no matter how sweet the fruit you get, it all ends in death. So rather than becoming depressed, they decide “Okay! I have a few more years to go, a few more decades, and by god I’m going to enjoy it.” They become hedonists, they decide to cram as much pleasure into the time they have left. This attitude is well summed up in that old saying: “Eat drink and be merry, because tomorrow we die.” For a while this approach to life may work, you can stave off reality, you can keep it at bay, but of course one of the ultimate outcomes of hedonism is a slightly different version of depression; becoming bored and jaded. And probably one of the most unendurable of all sufferings is boredom. It is like attending a long uninteresting talk delivered by a particularly uninspiring speaker. You want it to end but it just drags on and on. Some people see life like that, and certainly hedonism usually ends in boredom. The reason for this is because of the very nature of the sense organs. The sense organs have nerves in them and when these nerves are stimulated in a particularly way we experience pleasure. But just as we get calluses on our fingers or hands when we use them often, we get what we might call psychological callused when the sense organs are continually stimulated. If we experience pleasure a lot, we enjoy it; but after a while, to get that same level of satisfaction, we need to stimulate the senses to a higher degree. For a while this delivers fulfilment and satisfaction, and then the senses start to get dull again. And then we need more stimulation; and of course it gets to the stage where, you can’t go beyond a certain point. And then you have boredom, or worse, perversion.

There is another reaction to the realities of life. Some people react too the undesirable aspects of existence by retreating into delusion. They can’t find any meaning in life, they lack the creativity to give it some achievable and worthwhile meaning, so they look for ideologies, philosophies or religions with claim to offer meaning, or at least comforting promises. You can, if you try hard enough, convince yourself that you’re going to live forever in some paradise beyond the clouds. And when you get there you will meet all your friends again, and it will just be wonderful. We’ll all live together forever. Or you can convince yourself that there is a plan, that everything has meaning, that everything that happens, has happened in order to teach us something, to show us something, to deliver justice. And of course it is possible for some people to continue such beliefs for a long time, some people forever. But many people cannot.

Sooner or later, that old spoiler reality breaks through and their delusion is shattered. And then they fall into despair, they have what is called a spiritual crisis. This is not a solution to the problem. So if it’s true that reality is without meaning and that existence is suffering, and if becoming depressed or becoming hedonistic or retreating into delusions are not attractive responses to these realities, what else can we do?

Title: Re: DEPRESI
Post by: bluppy on 12 April 2019, 09:54:19 AM
What is the Buddhist solution to the problem of the nature of reality and the problem of existential depression? Well, the first thing about Buddhism is that it doesn’t offer an easy solution, it doesn’t fob us off with cheap and shallow promises. The very first principle in Buddhism is: “Get it straight right from the beginning! Life is suffering.” Some people will turn away from that; they would say: “Oh! How depressing”, or “How pessimistic.” But sooner or later a thoughtful and intelligent person will come to realize that it is true. In some people’s cases; in fortunate people’s cases, they see this when they are young. That gives them plenty of time to adjust to reality. Many people don’t see it until they’re much more mature, until they have had more life-experience. They think life is marvellous, life is wonderful, I’ll live forever, I’ll be young and vital, and all things will be bright and beautiful. But then they start getting old; their teeth fall out and their friends die, and they read in the newspaper about the horrible things human beings do to each other. Gradually they start to become depressed, disillusioned, world weary, and only then do they turn to the Dhamma. But the wonderful thing about the Dhamma is that it doesn’t try to pretend; it confronts you with the major problem, the essential problem of existence, right from the very beginning. Now one may believe that or disbelieve it. But if you take it as a given, it starts to make a lot sense, you see the evidence for it everywhere. In Europe when Buddhism first started to become popular, at the very beginning of the last century; one of the most popular philosophers of that time was the German Schopenhauer. And he was very influenced by Buddhism, and he was a profoundly pessimistic man, and he built a marvellous philosophical system based on his own and Buddhist and Hindu ideas, which had a profound influence on German Romanticism and young Germans at that time. This is why some of the very first Buddhist monks were Germans; they came from an intellectual background which was rather pessimistic. And for many decades, it was people who had turned away from life, disappointed and pessimistic, that became interested in Buddhism. Because they thought that Buddhism was reaffirming what they already believed; that the most appropriate response to life is sadness, gloominess, heaving a sigh of resignation. Of course now that Buddhism is better known in the West, considerably better known, we realize that it is not all there is to the general Buddhist outlook. While Buddhism says that life is suffering, it denies that the most appropriate response to that is depression and gloominess. In the Samyutta Nikāya the Buddha talks about the steps that lead naturally one from another, as a result of seeing the true nature of existence. It’s a discourse that is not often discussed, but when we’re talking about existential depression, it’s a very meaningful discourse. In this discourse the Buddha describes a causal chain leading to spiritual liberation. The first link is suffering (dukkha), the second is faith (saddha), then tranquillity (passaddhi), then joy (pīti), happiness (sukha), concentration (samādhi), knowledge and vision (yathā bhūta ñānadassana), nibbidā, the fading of passions (virāga), and the tenth and final one is freedom (vimutti). And the Buddha says that the right attitude and response each stage will lead naturally and smoothly to the next one. Now if we look at several of these steps or links we will see that understanding dukkha need no necessarily lead to depression. In fact, it can give a great deal peace and happiness, even joy.

The first is suffering. We suffer. Even if we are healthy we may be suffering psychologically. The very nature of existence is that it is suffering, inadequate, unsatisfactory, jarring, conflicted. We respond to this in different ways; some people try to deny it, some try to cram in as much pleasure as they can to distract themselves from it. But there is no escape, we will have to face it eventually. Now when we face suffering, and we just see it as it is, not trying to explain it away with myths or stories, then we discover that there is a philosophy that starts at this very point. It starts at the place we are at, the First Noble Truth – suffering. The Third Noble Truth is that suffering can be overcome. And if we come into contact with the Dhamma it tells us what we can do about this. We can have faith that there is a way to transcend this suffering. That is, we develop faith in the Buddha, the Dhamma and the Sangha. We start to practice the Dhamma, perhaps with varying degrees of understanding, varying degrees of commitment. But if we walk the path with confidence and diligence, it will lead to tranquillity. We start to become calm, more relaxed, more reconciled to suffering rather than being angry at it or depressed by it. So faith leads to tranquillity. When the mind is tranquil we become joyful. This is not the exuberant “jumping for joy” joy, the rambunctious “Yippee!” joy. It is a noticeable but unobtrusive delight, intellectually as well as bodily. This leads naturally to happiness, a subtle background feeling of well-being, satisfaction and contentment. The Buddha says that when we are happy, when we tranquil and joyful, it becomes possible to meditate, it becomes possible to concentrate, it becomes possible to start to adjust and transform the mind. So happiness leads to concentration. And when the mind is very concentrated it is easier to look within oneself. When we start to look at ourselves, we develop a state which the Buddha calls the knowledge and vision as things as they really are. Now normally when we have a glimpse of things as they really are, through the filter of our hopes, wishes, and expectations, we easily fall into despair or envelope ourselves in delusion. For example, if you’d lived through the First World War, and you had been told it was “the war to end all wars”, and 21 years later another one started, you might become depressed and melancholy and lose faith in humanity. But when you have a clear, accurate and complete understanding of why things are like this, why such things happen, a quality the Buddha called nibbidā emerges. Now this term is usually translated as loathing or disgust, words that suggest strong negative feelings. Disgust is what you feel when you reach under the hospital bed, take out the bedpan, remove the lid and “Yuck!” Disgust is what comes over you when you see a dead animal covered with maggots. Loathing and disgust are very strong words which fail to capture the meaning of nibbidā. Perhaps disenchantment is better. We become disenchanted, and under normal circumstances we are indeed very much enchanted. Our presuppositions, dreams and hopes, unrealistic hopes, have enchanted us, they have mesmerized us. A clear-eyed seeing of things disenchants us. The “magic” goes out of it. Interestingly, in one of the Buddha’s discourses, he described it as being like a man watching a magician perform. The magician pulls rabbits out of hats, makes things appear or disappear, and does all sorts of remarkable things. And the man together with the rest of the audience is entertained, impressed, enchanted. “How did he do that?” he says with wonder. And then he has the opportunity to sneak backstage where he sees all the magician’s apparatus; the strings, the trap doors, the mirrors, the carefully concealed assistants, and his sense of wonder, his enchantment, disappears. He doesn’t feel disappointed, he doesn’t feel angry, and he is certainly not disgusted. But the enchantment has gone. So perhaps the best translations of nibbidā is disenchantment. When you see things as they really are, you become disenchanted.

However, the root of the word nibbidā is vid, which means to know, giving us words such as vijja (knowledge), vidura (wise), viddasu (smart, cleaver) and also vidushaka. Now in Sanskrit drama the vidushaka is the jester. As in the western tradition the jester in India evoked laughter, but he often did this by pointing out uncomfortable truths, things people usually tried to avoid thinking about or looking at. Only the jester could make fun of the king and survive. And when he confronted people with such things they would laugh, perhaps uncomfortably or with embarrassment, perhaps uproariously. Aristotle put it well when he said: “The world is a tragedy to those who feel, and a comedy to those who think.” So there may be this underlying meaning in nibbidā – when reality is seen as it really is some will be disenchanted, others will laugh. When we see that we have been tricked all along we laugh because the joke’s on us. A similar thing happens when you tease a child by telling him or her that you have a sweet in your closed fist. He grabs at it but each time he does you take your fist away. Eventually you let the child catch and open your fist. When he discovers that there is no sweet, no nothing, well, one child may feel disappointed, another may laugh; he or she sees that the joke is on him or her.

The Buddha continues, saying that nibbidā leads to the fading of passions, virāga. Rāga actually means colour. Virāga is what happens when something colourful is left in the sun – the colour starts to fade. Like this the passions don’t just go, they gradually become less intense and compelling. Lust and hatred, fierce ambition and greed gradually lessen. Things don’t upset you so much, you don’t get as excited about things as you used to. In time you become serene, at peace and reconciled to life. According to the Buddha, this leads to Nirvana. One starts to experience that highest of Buddhist qualities, equanimity, in the face of the Eight Worldly Realities; Gain and Loss, Obscurity and Fame, Blame and Praise, Happiness and Sadness. Rather than being elated one minute and despondent the next, we have equanimity, we are centred and with a sense of balance. If we are suffering from long-term depression, the best cure for this is the acceptance of reality. Now most people will only accept death, after somebody close to them has died, and they have gone through a period of depression. Most people will only accept one or another of the vicissitudes of life once they have been wounded by them and they have gone through a period of depression. But if we practice the Dharma genuinely, we come to understand that the Dharma is not like a lot of conversional religions which try to convince us that everything is wonderful, that everything is marvellous, that everything will go well so long as we just believe.

There are two responses to reality, one is that we can pretend it is different from what it is, a pretense we may be able to keep up for a long time. The other one is to gradually reconcile ourselves to reality so we come to understand it, we come to accept it, and this is the path of peace. This is the path that generally leads to a freedom from depression. This is the path that eventually leads to akuppa catovimutti, the utter freedom of mind. And that is the aim, that is the goal, that is the culmination of the Buddhist life.

In the loving memory of Ratnajeewa Ganegoda, 1948-2017

Sukhā matteyyatā loke atho petteyyatā sukhā.
Love of one’s mother and father is true happiness in the world.
Dhammapada 332

© 2019 Bhante Dhammika ↑