Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain => Topic started by: purnama on 19 November 2008, 11:06:16 AM

Title: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: purnama on 19 November 2008, 11:06:16 AM
Fu De Zheng Shen, secara umum disebut sebagai Tu Di Gong (Thouw Te Kong – Hokkian) adalah Dewa bumi. Karena merupakan salah satu dewa yang tertua usianya, maka beliau sering juga disebut sebagai Hou Tu.

Menurut para ahli sejarah, pemujaan terhadap Tu Di Gong sebetulnya berasal dari gabungan pemujaan-pemujaan terhadap Dewa-dewa Palawija seperti Xian Se, Tian Jun, Fang Shen, dan Shui Yong Shen, dewa-dewa penunggu tanah seperti pemujaan Bunda Bumi oleh kaisar purba.

Pemujaan terhadap Dewa Bumi ini sangat luas sekali wilayahnya. Di seluruh negeri, dapat dikatakan kelenteng Tu Di Gonglah yang paling banyak jumlahnya, ada yang besar, adapula yang kecil sekali dan sebetulnya tak layak disebut kelenteng. Umumnya keleteng pemujaan Tu Di Gong dinamakan Tu Di Miao atau Fu De Ci (Hok Tek Su – Hokkian). Kelenteng- kelenteng kecil umumnya terdapat di dusun-dusun, di tepi pematang sawah dah bahkan di halaman rumah. Karena kecilnya kelenteng ini, kadang-kadang untuk satu orang bersembahyang saja sulit. Bahkan di desa-desa terpencil yang melarat, pemujaan Tu Di Gong dilakukan di dalam sebuah jembangan air yang sudah pecah. Jembangan itu dibalik dan dari bagian dinding yang pecah ditempatkan sebuah arca Tu Di Gong, dan dianggap sebagai “kelenteng”. Sebab itu ada pemeo dikalangan rakyat yang mengatakan “you-wu zhu da – tang , mei wu zhu po – gang” yang berarti” kalau ada rumah tinggal didalam ruangan besar, kalau tak ada rumah jembangan pecah-pun jadi”. Kecuali kelenteng-kelenteng khusus, di kelenteng-kelenteng lain, biasanya disediakan juga altar pemuja Tu Di sebagai pelengkap.

Di semua tempat, Tu Di Gong biasanya di tampilkan dalam bentuk yang kurang lebih sama yaitu seorang tua, berambut dan berjenggot putih, dengan wajah tersenyum ramah. Pakaiannya bercorak seorang hartawan atau Yuan-wai (wan-gwe – hokkian), demikian juga topinya. Tapi ada juga di beberapa tempat yang menampilkan Tu Di dengan pakaian ala Cheng Huang Lao Ye (Dewata Pelindung Kota), dengan wajah putih, berambut dan jenggot hitam. Ada juga yang ditampilkan dengan berpasangan, yaitu Tu Di Gong di sebelah kiri, dan Tu Di Po (Nenek Tu Di) de siebelah kanan. Biasanya Tu Di selalu tampak menggenggam sebongkah uang emas di tangan kanannya. Tu Di Gong yang dipuja di dalam rumah umumnya tanpa pasangan. Adakalanya sang Dewa Bumi ditemani oleh seekor harimau. Harimau ini biasanya disebut Hu-jiang-jun(Houw Ciang Kun – hokkian), ia dianggap dapat membantu Tu Di mengusir roh-jahat dan menolong rakyat dari malapetaka.

Seperti juga Cheng Huang, Tu Di Gong mempunyai masa jabatan yang terbatas. Jabatan Tu Di Gong biasanya diduduki oleh orang-orang yang selama hidupnya banyak berbuat kebaikan dan berjasa bagi masayarakat. Setelah meninggal tokoh pujaan rakyat itu lalu diangkat sebagai Tu Di Gong. Sebab itu tiap tempat mempunyai Tu Di Gong tersendiri.

Tapi ada juga sebuah versi yang mengatakan bahwa Tu Di Gong sesungguhnya adalah seorang yang pernah hidup di jaman dinasti Zhou, pada masa pemerintahan kaisar Zhou Wu Wang, bernama Zhang Fu De, (lahir pada tahun 1134 SM). Sejak kecil Zhang Fu De sudah menunjukkan bakat sebagai orang yang pandai dan berhati mulia. Ia memangku jabatan sebagai menteri urusan pemungutan pajak kerajaan. Dalam mejalankan tugasnya ia selalu bertindak bijaksana tidak memberatkan rakyat, sehingga rakyat sangat mencintainya. Ia meninggal pada usia 102 tahun. Jabatannya digantikan oleh seorang yang bernama Wei Chao. Wei Chao adalah seorang tamak dan rakus lagi kejam. Dalam menarik pajak ia tidak mengenal kasihan, sehingga rakyat banyak sangat menderita. Akhirnya karena derita yang tak tertahankan, mereka banyak pergi meninggalkan kampung halamannya, sehingga sawah ladang banyak terbengkalai. Dalam hati mereka mendapatkan seorang bijaksana seperti Zhang Fu De yang telah marhum itu. (sebab itu kemudian merekan memuja Zhang Fu De (Thio Hok Tek – Hokkian )sebagai tempat memohon perlindungan. Dari nama Zhang Fu De inilah kemudian muncul gelar Fu De Zheng Shen yang dianggap sebagai Dewa Bumi.

Tu Di Gong bertugas menjaga agar kehidupan rakyat aman dan bahagia, juga mengingatkan mereka agar selalu berbuat kebaikan tugas lain adalah memeriksa dan mencatat kelakuan orang apakah yang bersangkutan sering berbuat yang bertentangan dengan ajaran Tian. Catatan yang dikumpulkan ini diserahkan kepada Cheng Huang sebagai bahan pemerikasaan apabila orang tersebut meninggal.

Kaum petani menganggap Tu Di Gong sebagai Dewa pelindungnya. kaum pedagang memandangnya sebagai roh suci yang memasok rejeki. Dan masarakat umum memandangnya sebagai pelindung keselamatan. sebab itulah perayaan dan sembahyang untuk Tu Di Gong paling banyak dilakukan dalam setahun. pada masa yang lalu,bayak kaum pedagang yang bersembahyang pada tiap tanggal 1 dan 16 Imlik tiap bulan. Sembahyang ini disebut ”zuoya” atau ”ya-fu”, dengan tujuan untuk memohon perlindungan dan rejeki dari sang Dewa. Upacara sembahyang pada tanggal 2 bulan 1 Imlik disebut ”tou-ya” (thou-ge – hokkian), tanggal 2 bulan 2 Imlik disebut sembahyang ”ya-li” untuk merayakan hari ulang tahun Tu Di, dan tanggal 16 bulan 12 Imlik disebut ”wei-ya” (atau penutup). Biasanya sembahyang ini diikuti dengan pertunjukan wayang dan tari-tarian. Sedangkan kaum tani karena menganggap hasil jerih payahnya itu adalah hasil lindungan dari sang Dewa Bumi, mereka memilih tanggal 15 bulan 3 Imlik yaitu yang lazim disebut hari raya Zhong-qiu untuk mengadakan sembahyang berterima kasih kepadanya karena hasil panennya baik. Perayaan Zhong-qiu ini sangat meriah tidak hanya didusun tapi juga di kota-kota.

Sumber : http://www.hoktekbio.com/ftcs.htm
============================================================ =====


Biasanya Dewa bumi diangap dewa yang mampu menyimpan uang dan dapat membantu manusia untuk mengatur pengeluaran keuangannya. Karena dalam sejarahnya Hok De Tjhen Sin pada kehidupan masa lampau merupakan pejabat yang bijaksana dapat mengatur hasil pertanian disimpan dalam lumbung ketika datang bencana Hok De Tjhen Sin mengeluarkannya hasil panen yang disimpan demi masyarakat banyak. Oleh karena itu Dewa ini sangat dipuja masyarakat tionghoa agar uang yang didapat agar disimpan dengan baik dan tidak digunakan secara boros dan juga tempat bertanya tempat usaha yang baik untuk kaum pedagang, .

Kebanyakan didaerah Singapura, medan dan Malaysia. Dewa bumi sangatlah dipuja hampir disetiap jalan. ada tempat sembayang dewa bumi ini.Tu Ti Pa Kung menurut sejarah yang saya ketahui adalah adik dari Fu De Djen Sin dan dia merupakan dewa yang ada di dalam Buddha Mahayana; Tu Ti Pa Kung juga memiliki istri yang kita kenal sebagai Tu Ti Pa Po.

Dewa Bumi atau Fu De Djen Sin merupakan dewa yang dihargai oleh masyarakat Tionghoa terutama kaum pedagang. Sebenarnya Fu De Djen sin / dewa bumi kalo kita mau belajar dari beliau sangat baik terutama soal bagaimana cara mengelola hasil yang kita dapat dan disimpan; jika keperluan sangat mendadak hasil itu dapat kita gunakan.

Dalam Lingkungan Buddhis Mahayana dewa bumi atau Fu De Djen sin memiliki nama sansekerta. Nama sansekerta beliau adalah Amurva Bhumi Bodhisatvaya

[Updated on: , 02/18/08 01:17 PM ]
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Nilakantha on 19 November 2008, 06:13:33 PM
Tu Di Gong
(http://i284.photobucket.com/albums/ll35/Nilakantha/DSC03489.jpg)

Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Nilakantha on 19 November 2008, 06:17:42 PM
Tu Di Po
(http://i284.photobucket.com/albums/ll35/Nilakantha/DSC03490.jpg)
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: GandalfTheElder on 19 November 2008, 07:14:25 PM
Fude Zhenshen adalah Dewa Taois, bukan Bodhisattva Buddhis.

Bahkan saya kira sebutan "Amurva Bhumi" Bodhisattva itu hanya karangan orang Buddhis Indonesia saja... selama ini saya tidak menemukan rujukan sutra yang memberikan sebutan demikian. Bahkan para Buddhis di luar negeri setahu saya juga tidak.

Dewa bumi dalam agama Buddha adalah Devi Prthivi, bukan Fude Zhenshen.

Saya pindahkan topik ini ya.....

 _/\_
The Siddha Wanderer
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: JackDaniel on 19 November 2008, 10:19:19 PM
Fu De Zheng Shen bukannya Toa Pekong ??
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: El Sol on 19 November 2008, 10:41:24 PM
kalo hokkien mah bukan Thouw Te Kong...

tapi

Te Cu kong ato Toa pek kong

ngawur!
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: JackDaniel on 20 November 2008, 07:46:20 AM
Seingat saya,waktu liat di altar toa pekong, kebetulan objeknya gambar. di gambrnya tertulis fu de zheng shen 福德正神
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Petrus on 20 November 2008, 08:03:43 AM
Fude Zhenshen adalah Dewa Taois, bukan Bodhisattva Buddhis.

Bahkan saya kira sebutan "Amurva Bhumi" Bodhisattva itu hanya karangan orang Buddhis Indonesia saja... selama ini saya tidak menemukan rujukan sutra yang memberikan sebutan demikian. Bahkan para Buddhis di luar negeri setahu saya juga tidak.

Dewa bumi dalam agama Buddha adalah Devi Prthivi, bukan Fude Zhenshen.

Saya pindahkan topik ini ya.....

 _/\_
The Siddha Wanderer

sama dengan Devi Prthivi nya Hindu salah satu istri deva Vishnu ?
Apa fungsinya bagi manusia ?

 :-?
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: nyanadhana on 20 November 2008, 08:17:44 AM
wew Petrus belajar agama Hindu juga? kayaknya kamu bukan Karesten ya
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: JackDaniel on 20 November 2008, 08:20:10 AM
Fude Zhenshen adalah Dewa Taois, bukan Bodhisattva Buddhis.

Bahkan saya kira sebutan "Amurva Bhumi" Bodhisattva itu hanya karangan orang Buddhis Indonesia saja... selama ini saya tidak menemukan rujukan sutra yang memberikan sebutan demikian. Bahkan para Buddhis di luar negeri setahu saya juga tidak.

Dewa bumi dalam agama Buddha adalah Devi Prthivi, bukan Fude Zhenshen.

Saya pindahkan topik ini ya.....

 _/\_
The Siddha Wanderer

sama dengan Devi Prthivi nya Hindu salah satu istri deva Vishnu ?
Apa fungsinya bagi manusia ?

 :-?


sebagai penebus dosa ;D
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Petrus on 20 November 2008, 08:35:01 AM
Fude Zhenshen adalah Dewa Taois, bukan Bodhisattva Buddhis.

Bahkan saya kira sebutan "Amurva Bhumi" Bodhisattva itu hanya karangan orang Buddhis Indonesia saja... selama ini saya tidak menemukan rujukan sutra yang memberikan sebutan demikian. Bahkan para Buddhis di luar negeri setahu saya juga tidak.

Dewa bumi dalam agama Buddha adalah Devi Prthivi, bukan Fude Zhenshen.

Saya pindahkan topik ini ya.....

 _/\_
The Siddha Wanderer

sama dengan Devi Prthivi nya Hindu salah satu istri deva Vishnu ?
Apa fungsinya bagi manusia ?

 :-?


sebagai penebus dosa ;D

kalo JackDaniel itu dewa Chi Kung  ?  :))
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Enlighted on 20 November 2008, 08:59:56 AM
sebenarnya leluhur kita dulu itu sangat menghormati orang yang sudah berjasa pada zaman dulu. karena saking berjasanya orang itu maka diberi gelar dewa. leluhur chines menghormati mereka dengan cara tradisi sembahyang...... (mungkin karena dulu tidak ada camera atau sesuatu yang mengrecord, jadinya tetua kita melanjutkan ceritanya ke generasi dari ke generasi melalui sistem sembahyang). fungsinya bagi manusia yaitu mengenang cita-cita luhur orang sudah berjasa itu, bukan mengharapkan sesuatu.....

dari sisi lain melihat kita memuja patung/setan. padahal dari sisi aslinya mengenang sang orang berjasa....


Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Reenzia on 20 November 2008, 09:05:40 AM
seiring perkembangan jaman dan orang-orang yang hanya tau melanjutkan tradisi seperti sembahyang saja membuat tujuan asli dari sembahyang itu pun jadi berubah

yg sebenarnya untuk mengenang jasa dan menghormati orang menjadi seperti meminta atau memohon sesuatu pada leluhur, menurut saya ada pengaruhnya juga karena ajaran lain yang biasa menganggap doa adalah meminta ini meminta itu, jadi dikirain sembahyang itu tujuannya juga sama, yaitu minta-minta...

_/\_
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Petrus on 20 November 2008, 09:13:02 AM
manusia itu mahluk religius yang selalu rindu dan mencari siapa penciptanya dan untuk apa dia hidup. Karena tidak menemukan sesuatu, akhirnya menciptakan sesuatu untuk dihormati dan disembah, sekedar untuk melepaskan kerinduan mereka.

monyet tdk seperti itu  :)
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: oddiezz on 20 November 2008, 09:37:16 AM
manusia itu mahluk religius yang selalu rindu dan mencari siapa penciptanya dan untuk apa dia hidup. Karena tidak menemukan sesuatu, akhirnya menciptakan sesuatu untuk dihormati dan disembah, sekedar untuk melepaskan kerinduan mereka.

monyet tdk seperti itu  :)

nah ini....dalem deh..
berarti anda mengatakan yang tidak mencari penciptanya itu monyet...ckckck...sungguh mencerahkan..ato menyesatkan yah?
ato hanya melatih kesabaran ?
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Enlighted on 20 November 2008, 09:47:17 AM
berarti yang memuja dan mengagung-agungkan idola Mr. T**** sang pencipta itu error dunk....
seperti yang berdoa oh ya T**** ampunilah aku, kita hidup ditangan-NYa = ERROR semua...

apa bedanya dengan memuja  dan takluk pada Mr. T****?
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Enlighted on 20 November 2008, 10:05:29 AM
adalah hal yang tidak baik jika kita menjelek-jelekan tradisi orang orang lain jika kita sendiri tidak mengerti apa makna arti tersebut. mungkin petruk bukan ras chines kali? kasihan sekali banyak chines sekarang malah tidak menghargai budaya sendiri........hiks hiks....
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: purnama on 20 November 2008, 12:35:34 PM
Fude Zhenshen adalah Dewa Taois, bukan Bodhisattva Buddhis.

Bahkan saya kira sebutan "Amurva Bhumi" Bodhisattva itu hanya karangan orang Buddhis Indonesia saja... selama ini saya tidak menemukan rujukan sutra yang memberikan sebutan demikian. Bahkan para Buddhis di luar negeri setahu saya juga tidak.

Dewa bumi dalam agama Buddha adalah Devi Prthivi, bukan Fude Zhenshen.

Saya pindahkan topik ini ya.....

 _/\_

The Siddha Wanderer

sama dengan Devi Prthivi nya Hindu salah satu istri deva Vishnu ?
Apa fungsinya bagi manusia ?

 :-?




Bro gendalf, saya klarisifikasi tulisan saya ini, Saya sendiri yang menulis dan saya sendiri melakukan riset tersebut. jadi tulisan saya tidaklah mengada - ada . Pembuktiannya itu bisa anda klarisifikasikan di
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua
Kalo saya salah, Pastilah di Milis yang terkenal dengan Pengamat kebudayaan tionghoa, pasti saya akan dikoreksi, Sementara tulisan saya ini sering dipakai oleh Semua pihak untuk di buat penjelasan.

Saya  memang betul Hoek The Djen Sin itu beragama Tao, Tapi juga ada dalam versi Budhis Mahayanannya yaitu Du Thi Pakung dan Du Thi Pa po. Mengenai nama Beliau Dalam Sansekertanya, saya rasa tidak lah dibuat - buat, selama pengamatan saya memang benar beliau memiliki nama sansekertanya.

Justru saya ingin bertanya sama Bro Gendalf, Dewa Dapur Zhao Zhun itu justru Lebih Tao daripada Dewa Bumi, Kalo Dewa Bumi Masih di akui oleh Buddhis Mahayana sebagai malaikat pelindung bumi,  Bahkan Buddhis Tridarma pun masih mengakui Adanya versi Buddhis Mahayananya, Bahkan Di beberapa Vihara Mahayana Ada Patung Dewa Bumi, Di banding Dewa Dapur Zhao Zhun.
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: GandalfTheElder on 20 November 2008, 08:58:17 PM
Bro gendalf, saya klarisifikasi tulisan saya ini, Saya sendiri yang menulis dan saya sendiri melakukan riset tersebut. jadi tulisan saya tidaklah mengada - ada . Pembuktiannya itu bisa anda klarisifikasikan di
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua
Kalo saya salah, Pastilah di Milis yang terkenal dengan Pengamat kebudayaan tionghoa, pasti saya akan dikoreksi, Sementara tulisan saya ini sering dipakai oleh Semua pihak untuk di buat penjelasan.

Saya  memang betul Hoek The Djen Sin itu beragama Tao, Tapi juga ada dalam versi Budhis Mahayanannya yaitu Du Thi Pakung dan Du Thi Pa po. Mengenai nama Beliau Dalam Sansekertanya, saya rasa tidak lah dibuat - buat, selama pengamatan saya memang benar beliau memiliki nama sansekertanya.

Justru saya ingin bertanya sama Bro Gendalf, Dewa Dapur Zhao Zhun itu justru Lebih Tao daripada Dewa Bumi, Kalo Dewa Bumi Masih di akui oleh Buddhis Mahayana sebagai malaikat pelindung bumi,  Bahkan Buddhis Tridarma pun masih mengakui Adanya versi Buddhis Mahayananya, Bahkan Di beberapa Vihara Mahayana Ada Patung Dewa Bumi, Di banding Dewa Dapur Zhao Zhun.

Yah kalau gitu buktikanlah bahwa nama Sansekertanya ada di sutra-sutra Mahayana, bukan karangan semata.

Buktikan bahwa Tudi Gong itu ada dalam tulisan-tulisan para Master Buddhis di Tiongkok sana.

Setidaknya sebutkan rujukannya yang pasti deh....

Itu baru yang namanya pembuktian, bukan karena dari milis budaya tionghua atau hanya karena tulisan anda sering dipakai.

Kalau di budaya tionghua tempatnya para "Pengamat Kebudayaan Tionghoa", maka kita di sini adalah "Para Pengamat Agama Buddha"....  :)) :))

Apalagi mengingat diskusi kita di forum BI dulu, la wong jelas-jelas anda masih sering keliru gitu toh... apalagi yang soal Litang itu!! Kalau anda masih ingat......

Coba deh buktikan riset anda kalau begitu! Jangan-jangan riset anda cuma di Indonesia yang sudah sejak lama agama Buddha-nya ini tercampur baur [karena faktor politik, dsb].

Agama Buddha memang mengakui ada banyak dewa bumi setempat yang merupakan lokapala. Dan vihara-vihara Mahayana biasanya memakai rupang Tudi Gong untuk menyimbolkan dewa bumi tersebut. Lo kenapa rupang Tudi Gong yang dipakai, kan dari Taois tuh?

Di Indonesia, rupang Tudi Gong ini sudah banyak dikenal sebagai Dewa Bumi, terutama di kalangan Tionghoa. Orang-orang tahunya dewa itu Dewa Bumi adalah dari rupang Tudi Gong alias Fude Zhenshen.

Apalagi vihara-vihara Mahayana itu kan biasanya berbau Tionghoa, maka dari itu kalau mau menghormati Dewa Bumi, ya biasanya pake rupang Tudi Gong yang sudah umum di kalangan Tionghoa. Kalau misalnya di Yunani, ya mungkin nanti nggak pake rupang Tudi Gong lagi, tapi pake rupangnya Dewi Gaia hehehe......  ^-^  ^-^  ^-^

Oleh karena itu, vihara-vihara Mahayana tentu harus beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat sekitar. Untuk menghormati dewa bumi, maka dipakailah rupang Tudi Gong, sehingga memudahkan para umat untuk mengenali bahwa ada altar untuk Dewa Bumi....

Tapi tentu, sebutan Dewa Bumi di agama Buddha ya BUKAN Tudi Pagong, walaupun di vihara-vihara pakenya rupang Tudi Pagong, tapi itu semata-mata hanya untuk adaptasi saja.

Dan setahu saya ini cuma terjadi di Vihara-vihara Mahayana di Indonesia saja deh....

Mosok nanti kalau misalnya di Yunani dipakai rupang Dewi Gaia untuk merepresentasikan Prthivi, terus Dewi Gaia dikatakan ada dalam agama Buddha? Lah ini kan konyol bin lucu......

Oohh.... ternyata anda memposting artikel Fude Zhenshen di board Mahayana itu krn saya memposting artikel Dewa Dapur di sana??

Yang saya ingin bahas di sana adalah Dewa Dapur dalam agama Buddha yang dinamakan sebagai Sanbo Kojin dan Bodhisattva-Bodhisattva lain yang dianggap "Dewa Dapur".

Saya memberi pembahasan Zao Jun hanya untuk pendahuluan dan perbandingan saja. Makanya judul topiknya saya beri nama "Dewa Dapur", bukan "Zao Jun".

Lagian Zao Jun sama Sanbo Kojin ya buedaaa...

Zao Jun memang adalah Dewa Tao, tapi dalam agama Buddha, beliau dianggap seorang kinnara. Dan seperti kutipan rujukan literatur yang saya dapat di topik tersebut, bahwa ini merupakan KLAIM dari para bhiksu di Tiongkok sana.......
Dan kalau tidak salah di Majalah keluaran Vihara Mahavira, dalam artikel yang ditulis oleh Bhiksu Prajnavira, juga disebutkan demikian....

Walaupun begitu, sebutan kinnara bagi Zao Jun itu tidak menimbulkan suatu bentuk pemujaan versi Buddhis pada Zao Jun. Karena para umat Buddhis di Tiongkok sadar betul bahwa Zao Jun itu adalah Dewa Tao. Jadi nggak ada yang namanya Zao Jun versi Buddhis.

Zao Jun yang dikenal dalam agama Buddha adalah tetap seorang Dewa Taois, atau seorang kinnara Taois.

Sama seperti Nigantha [Mahavira] dalam agama Buddha juga dikenal sebagai pendiri aliran Nigantha (Jain).

Sama dengan Hanshan Deqing yang mengatakan bahwa Laozi adalah Pratyekabuddha. Nah mosok hanya gara-gara ini maka muncul "Laozi versi Buddhis"? atau "Laozi versi Mahayana"?? Kan ya nggak toh....

Ya memang di vihara-vihara Mahayana nggak ada itu Zao Jun, yang ada adalah Sanbo Kojin, yang notabene sangat berbeda dengan Zao Jun, bahkan nggak ada hubungannya.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Petrus on 20 November 2008, 09:38:36 PM
berarti yang memuja dan mengagung-agungkan idola Mr. T**** sang pencipta itu error dunk....
seperti yang berdoa oh ya T**** ampunilah aku, kita hidup ditangan-NYa = ERROR semua...

apa bedanya dengan memuja  dan takluk pada Mr. T****?

pertanyaan yg kritis.

Ketika semua bangsa lain mencari dan membuat tuhan-tuhanan berupa patung, ternyata ada satu bangsa didunia ini yang TIDAK menyembah tuhan buatan berupa patung . Dan Tuhan mereka adalah Pencipta langit dan bumi, Abadi, ESA,  AKU adalah AKU (YHWH).

Bangsa ini dikenal dengan sebutan bangsa Yahudi.

Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Nevada on 20 November 2008, 09:59:02 PM
Kenapa Tuhan mengizinkan hanya Bangsa Yahudi yg benar menyembah-Nya (pada waktu itu)?
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Mr. Wei on 20 November 2008, 10:06:46 PM
berarti yang memuja dan mengagung-agungkan idola Mr. T**** sang pencipta itu error dunk....
seperti yang berdoa oh ya T**** ampunilah aku, kita hidup ditangan-NYa = ERROR semua...

apa bedanya dengan memuja  dan takluk pada Mr. T****?

pertanyaan yg kritis.

Ketika semua bangsa lain mencari dan membuat tuhan-tuhanan berupa patung, ternyata ada satu bangsa didunia ini yang TIDAK menyembah tuhan buatan berupa patung . Dan Tuhan mereka adalah Pencipta langit dan bumi, Abadi, ESA,  AKU adalah AKU (YHWH).

Bangsa ini dikenal dengan sebutan bangsa Yahudi.



Kenapa Tuhan mengizinkan hanya Bangsa Yahudi yg benar menyembah-Nya (pada waktu itu)?

Bikin topic/ di thread yang sesuai aja... soalnya bakal seru neh ^-^
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Petrus on 20 November 2008, 10:21:48 PM
Kenapa Tuhan mengizinkan hanya Bangsa Yahudi yg benar menyembah-Nya (pada waktu itu)?
kalau dilihat dari sejarah bangsa ini dari penciptaan, manusia pertama, asal mula bangsa-bangsa, maka semua bangsa adalah keturunan manusia pertama yang mengenal Pencipta yang Esa (mono).
Karena ketidak-taatan manusia lah mereka meninggalkan Pencipta yang Esa karena terpikat oleh dosa. Bukan Pencipta yang memihak salah satu bangsa. Mungkin anda pernah dengar peristiwa menara Babel, dimana manusia karena kesombongannya tercerai berai menjadi bangsa-bangsa. Nenek moyang bangsa Yahudi inilah yang tetap bertahan menyembah Tuhan yang Esa. Bangsa inilah yang dituntun oleh Pencipta sementara bangsa lain sudah kehilangan arah.
Dari generasi ke generasi bangsa lain ini tetap berusaha menemukan sesuatu untuk disembah, mencari Kebenaran sejati, yang akhirnya diekspresikan kedalam bentuk-bentuk polyteism. Walaupun polytheism mereka tetap menginginkan adanya satu theos yang paling berkuasa, bayangan dari Tuhan yang Esa, (Brahma, Thian dll ) ini disebut juga monotheism primitive.


Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Edward on 20 November 2008, 10:39:19 PM
Kenapa Tuhan mengizinkan hanya Bangsa Yahudi yg benar menyembah-Nya (pada waktu itu)?
kalau dilihat dari sejarah bangsa ini dari penciptaan, manusia pertama, asal mula bangsa-bangsa, maka semua bangsa adalah keturunan manusia pertama yang mengenal Pencipta yang Esa (mono).
Karena ketidak-taatan manusia lah mereka meninggalkan Pencipta yang Esa karena terpikat oleh dosa. Bukan Pencipta yang memihak salah satu bangsa. Mungkin anda pernah dengar peristiwa menara Babel, dimana manusia karena kesombongannya tercerai berai menjadi bangsa-bangsa. Nenek moyang bangsa Yahudi inilah yang tetap bertahan menyembah Tuhan yang Esa. Bangsa inilah yang dituntun oleh Pencipta sementara bangsa lain sudah kehilangan arah.
Dari generasi ke generasi bangsa lain ini tetap berusaha menemukan sesuatu untuk disembah, mencari Kebenaran sejati, yang akhirnya diekspresikan kedalam bentuk-bentuk polyteism. Walaupun polytheism mereka tetap menginginkan adanya satu theos yang paling berkuasa, bayangan dari Tuhan yang Esa, (Brahma, Thian dll ) ini disebut juga monotheism primitive.




 :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: 
:outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic: :outoftopic:
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: dilbert on 20 November 2008, 10:46:24 PM
berarti yang memuja dan mengagung-agungkan idola Mr. T**** sang pencipta itu error dunk....
seperti yang berdoa oh ya T**** ampunilah aku, kita hidup ditangan-NYa = ERROR semua...

apa bedanya dengan memuja  dan takluk pada Mr. T****?

pertanyaan yg kritis.

Ketika semua bangsa lain mencari dan membuat tuhan-tuhanan berupa patung, ternyata ada satu bangsa didunia ini yang TIDAK menyembah tuhan buatan berupa patung . Dan Tuhan mereka adalah Pencipta langit dan bumi, Abadi, ESA,  AKU adalah AKU (YHWH).

Bangsa ini dikenal dengan sebutan bangsa Yahudi.



lha, dalam ajaran BUDDHIS, jangankan patung TUHAN ... nama buat TUHAN atau istilah TUHAN saja tidak disebutkan...
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Enlighted on 21 November 2008, 08:48:09 AM
kok cuman bangsa yahudi yang dipilih saja ya? kok bangsa lain dianak-tirikan ya? wah Mr. T**** nya punya emosi dan membeda-bedakan manusia lainnya.........

Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Enlighted on 21 November 2008, 08:50:02 AM
seperti petruk sudah dipilih untuk menjadi seorang sangat percaya akan Mr. T**** hahahahah
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Nevada on 21 November 2008, 09:02:51 AM
Kenapa Tuhan mengizinkan hanya Bangsa Yahudi yg benar menyembah-Nya (pada waktu itu)?
kalau dilihat dari sejarah bangsa ini dari penciptaan, manusia pertama, asal mula bangsa-bangsa, maka semua bangsa adalah keturunan manusia pertama yang mengenal Pencipta yang Esa (mono).
Karena ketidak-taatan manusia lah mereka meninggalkan Pencipta yang Esa karena terpikat oleh dosa. Bukan Pencipta yang memihak salah satu bangsa. Mungkin anda pernah dengar peristiwa menara Babel, dimana manusia karena kesombongannya tercerai berai menjadi bangsa-bangsa. Nenek moyang bangsa Yahudi inilah yang tetap bertahan menyembah Tuhan yang Esa. Bangsa inilah yang dituntun oleh Pencipta sementara bangsa lain sudah kehilangan arah.
Dari generasi ke generasi bangsa lain ini tetap berusaha menemukan sesuatu untuk disembah, mencari Kebenaran sejati, yang akhirnya diekspresikan kedalam bentuk-bentuk polyteism. Walaupun polytheism mereka tetap menginginkan adanya satu theos yang paling berkuasa, bayangan dari Tuhan yang Esa, (Brahma, Thian dll ) ini disebut juga monotheism primitive.




Kenapa manusia tidak taat? Apakah kedaulatan Tuhan tidak bisa membuat semua manusia taat kepada-Nya? Berarti skenario Tuhan meleset dong?
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: purnama on 21 November 2008, 09:24:52 AM
Masalah nama Sansekrit berliau memang tidak ada di Sutta Tapi merupakan gelar, yang diberikan kepada beliau oleh kalangan budhism Mahayana, karena sebagai pelindung malaikat Bumi
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: purnama on 21 November 2008, 09:28:25 AM
Masalah Sanpo Kojin Itu Dewa Dapur Jepang pertanyaannya Buddhis Jepang ngak seluruhnya berasal dari Mahayana. Aliran Buddhis Di jepang itu dikatakan Agama Buddhis mengalami Agama Shinto jepang,
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Petrus on 21 November 2008, 10:11:16 AM
lha, dalam ajaran BUDDHIS, jangankan patung TUHAN ... nama buat TUHAN atau istilah TUHAN saja tidak disebutkan...
Adanya dewa-dewa didalam Buddhism adalah bentuk polytheism yang diambil dari Hinduism. Suatu bentuk bidaah Hindu yang ragu-ragu antara atheism murni dan polytheism.
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 21 November 2008, 10:20:55 AM
Atau bisa juga begini :

Para Samana di India kuno, karena merenungkan batin dan bermeditasi demi kebaikan, maka mereka dapat melihat alam-alam lain, melihat ke alam brahma, dewa, peta, neraka. Mereka bisa berdialog dengan para makhluk lain, dan ada juga yang bisa melihat kehidupan yang lampau sebagai makhluk lain.

Akan tetapi sama seperti kebanyakan hal di dunia, ada hal-hal yang terpengaruh tradisi, orang-orang yang tidak mengerti, bercampur dengan pandangan salah, sehingga timbul cerita-cerita yang gaib dan fantastis. Ada yang menganut atman, ada yang menganut brahmanisme, ada yang menganut nihilisme.

Adanya dewa-dewa bukanlah sekadar khayalan semata. Melainkan pengalaman yang teruji secara praktek, bukan oleh mereka yang tidak melihat.

Akan tetapi pandangan-pandangan salah ini telah dilihat oleh Sang Buddha, yang telah sempurna pengetahuannya. Sehingga diajarkan pandangan yang benar, agar para makhluk dapat menuju berakhirnya dukkha.
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Petrus on 21 November 2008, 10:23:11 AM
Kenapa manusia tidak taat? Apakah kedaulatan Tuhan tidak bisa membuat semua manusia taat kepada-Nya? Berarti skenario Tuhan meleset dong?
Pengertian Tuhan dalam kepercayaan Christian tidak sama dengan Dewa yg semena-mena. Tetapi Tuhan yang memberikan ciptaanNya kehendak bebas, untuk memilih taat atau tidak taat.
Skenarionya tidak pernah meleset, yaitu skenario yang ujungnya happy ending bagi mereka yang taat.
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: purnama on 21 November 2008, 10:24:17 AM
Berbeda lokh Dewa dewi di Tiongkok Tidak 100% ciptaan belaka, Sebagian ada yang dari sejarah dan orangnya pernah hidup :D
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Nevada on 21 November 2008, 10:26:28 AM
lha, dalam ajaran BUDDHIS, jangankan patung TUHAN ... nama buat TUHAN atau istilah TUHAN saja tidak disebutkan...
Adanya dewa-dewa didalam Buddhism adalah bentuk polytheism yang diambil dari Hinduism. Suatu bentuk bidaah Hindu yang ragu-ragu antara atheism murni dan polytheism.


Di Buddhisme, Dewa hanyalah 'makhluk' yg hidup di Alam yg berbeda dari manusia. Tidak ada keharusan atau aturan untuk menyembah Para Dewa. Kalaupun beberapa Umat Buddhis melakukannya, itu hanyalah bentuk hormat dan penghargaan atas kebaikan Para Dewa.

Sdr. Petrus ini prinsipnya cuma satu : "kalau ada yg disembah selain Tuhan, maka orang ybs menuhankan apa yg disembahnya."

Benar gak?

kalau benar begitu, pantas aja Sdr. Petrus tidak mempan meski sudah dijelaskan berkali2 oleh kami semua...  (:$
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Nevada on 21 November 2008, 10:33:56 AM
Kenapa manusia tidak taat? Apakah kedaulatan Tuhan tidak bisa membuat semua manusia taat kepada-Nya? Berarti skenario Tuhan meleset dong?
Pengertian Tuhan dalam kepercayaan Christian tidak sama dengan Dewa yg semena-mena. Tetapi Tuhan yang memberikan ciptaanNya kehendak bebas, untuk memilih taat atau tidak taat.
Skenarionya tidak pernah meleset, yaitu skenario yang ujungnya happy ending bagi mereka yang taat.


bukan.. bukan itu yg saya maksud...

Maksud saya, kenapa rencana Tuhan untuk menjadikan manusia itu sebagai makhluk ciptaan-Nya yg mulia ternyata gagal? Banyak sekali manusia yg 'mengingkari', 'berkhianat' dan 'tidak taat' kepada-Nya?

Dan kalau 'ketidaktaatan' ini dipandang dari sudut lain, seharusnya ada nilai positifnya loh.. he
Contohnya : Karena Yudas mengkhianati Yesus Kristus, maka Yesus pun disalibkan. Seharusnya Tuhan 'menganugerahi' Surga bagi Yudas, karena skenario Tuhan agar Yesus menebus dosa manusia di kayu salib berjalan sukses, berkat campur-tangannya Yudas. Bukankah itu suratan Tuhan? Jadi Yudas itu berkehendak bebas atau sudah diprogram bahwa hidupnya hanya untuk melakukan 'tugas' itu?

 :) salam...
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Reenzia on 21 November 2008, 10:34:14 AM
Pengertian Tuhan dalam kepercayaan Christian tidak sama dengan Dewa yg semena-mena. Tetapi Tuhan yang memberikan ciptaanNya kehendak bebas, untuk memilih taat atau tidak taat.
Skenarionya tidak pernah meleset, yaitu skenario yang ujungnya happy ending bagi mereka yang taat.


kalo skenarionya tidak pernah meleset, yang berarti Dia tahu semua yang sedang dan akan terjadi...mengapa Ia bisa murka mengetahui umatnya tidak mematuhi kata-kata-Nya?

bukankah seharusnya Ia mempunyai sifat yang maha penyayang dan penyabar?
apa lagi dia telah mengetahui semua skenarionya....?

(http://s301.photobucket.com/albums/nn47/hyprotika/yareyare.gif) (http://"hyprotika.wordpress.com")
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Petrus on 21 November 2008, 10:47:34 AM
bukan.. bukan itu yg saya maksud...

Maksud saya, kenapa rencana Tuhan untuk menjadikan manusia itu sebagai makhluk ciptaan-Nya yg mulia ternyata gagal? Banyak sekali manusia yg 'mengingkari', 'berkhianat' dan 'tidak taat' kepada-Nya?

Dan kalau 'ketidaktaatan' ini dipandang dari sudut lain, seharusnya ada nilai positifnya loh.. he
Contohnya : Karena Yudas mengkhianati Yesus Kristus, maka Yesus pun disalibkan. Seharusnya Tuhan 'menganugerahi' Surga bagi Yudas, karena skenario Tuhan agar Yesus menebus dosa manusia di kayu salib berjalan sukses, berkat campur-tangannya Yudas. Bukankah itu suratan Tuhan? Jadi Yudas itu berkehendak bebas atau sudah diprogram bahwa hidupnya hanya untuk melakukan 'tugas' itu?

 :) salam...

akhirnya Yudas menyesal dan gantung diri. Kalau sudah diprogram dia tidak bakal menyesal.
bisa nangkep sampe disini ?
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Edward on 21 November 2008, 10:49:26 AM
SORI ALL, SUDAH TERLALU OOT!!
THREAD INI MEMBAHAS MENGENAI DEWA BUMI DALAM BUDDHISME DAN TAO!
KALAU MAU MEMBAHAS HAL LAIN SILAHKAN D THREAD YANG SUDAH ADA..

HARAP MENGHORMATI TS DAN ORANG LAEN YANG INGIN MEMBAHAS MENGENAI TOPIK INI !
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Reenzia on 21 November 2008, 10:51:21 AM

akhirnya Yudas menyesal dan gantung diri. Kalau sudah diprogram dia tidak bakal menyesal.
bisa nangkep sampe disini ?


wajar aja dia menyesal, kan dia gak tau programnya? :hammer:
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Nevada on 21 November 2008, 10:51:53 AM
SORI ALL, SUDAH TERLALU OOT!!
THREAD INI MEMBAHAS MENGENAI DEWA BUMI DALAM BUDDHISME DAN TAO!
KALAU MAU MEMBAHAS HAL LAIN SILAHKAN D THREAD YANG SUDAH ADA..

wahaha.. ampuunn...
 ^:)^

Kalau Sdr. Petrus berkenan, mari kita membahas tentang "Antara Yudas dan Kehendak Tuhan" di Thread baru...

Di : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=6442.msg106363#msg106363

 _/\_
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Reenzia on 21 November 2008, 10:53:03 AM
^:)^ ampun oom
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 21 November 2008, 10:53:43 AM
Yah, yang oot selanjutnya akan dihapus.
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Edward on 21 November 2008, 10:55:13 AM
THX yah...
 :)
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: oddiezz on 21 November 2008, 11:01:46 AM
Yah, yang oot selanjutnya akan dihapus.
yang oot diatas diapus sekalian aja..

tidak berperikebinatangan...monyet sampe dilecehkan gitu..
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: Petrus on 21 November 2008, 11:06:56 AM
SORI ALL, SUDAH TERLALU OOT!!
THREAD INI MEMBAHAS MENGENAI DEWA BUMI DALAM BUDDHISME DAN TAO!
KALAU MAU MEMBAHAS HAL LAIN SILAHKAN D THREAD YANG SUDAH ADA..

HARAP MENGHORMATI TS DAN ORANG LAEN YANG INGIN MEMBAHAS MENGENAI TOPIK INI ![/b]
soriiiii boss, tadinya saya ngomong soal dewa tp mereka ngajak ngomong yg lain....he he.... lanjut ...
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: GandalfTheElder on 22 November 2008, 05:37:10 PM
Masalah Sanpo Kojin Itu Dewa Dapur Jepang pertanyaannya Buddhis Jepang ngak seluruhnya berasal dari Mahayana. Aliran Buddhis Di jepang itu dikatakan Agama Buddhis mengalami Agama Shinto jepang,

Anda sudah lihat rupang Sanbo Kojin? Emang ada Dewa Shinto kayak gitu?

Sanbo = Triratna. Nah apa di agama Shinto dikenal Triratna (Buddha, Dharma, Sangha)?? 

^-^  ^-^

 _/\_
The Siddha Wanderer
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: GandalfTheElder on 22 November 2008, 05:39:57 PM
Masalah nama Sansekrit berliau memang tidak ada di Sutta Tapi merupakan gelar, yang diberikan kepada beliau oleh kalangan budhism Mahayana, karena sebagai pelindung malaikat Bumi

Ya.... sebutan itu berasal dari kalangan Buddhis Mahayana di Indonesia yang ketika itu berusaha mem"Buddhis"kan Dewa Dewi Taois.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: metta_pacem on 01 December 2008, 09:12:13 PM
Setau saya kalo Fu De Zheng Shen/ Hok Tek Cen Sing sama Tu Di Kong di taois beda?
Soalnya biasanya altarnya beda, kalo Tu Di Kong di taruh di lantai, sedangkan Fu De Zheng Shen di atas. Katanya kalo Fu De Zheng Shen di langitnya, trus kalo Tu Di Kong di buminya. Mungkin perbedaan tugas sama jabatannya kali?

Cara ngisi foto/gbr gimana ya?

thanks
 _/\_
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: purnama on 25 August 2009, 11:14:35 AM
pembuktian dewa bumi juga dalam Budhims

 Sutra Tentang Bodhisattva Ksitigarbha


Bab 11
Varga Dewa Bumi Sang Prthivi Pelindung Dharma

Ketika itu Dewa Bumi Sang Prthivi berkata kepada Sang Buddha: “Yang Arya Bhagavan yang termulia, sejak dahulu kala aku menghormat dan memuja Bodhisattva Mahasattva yang tak terbilang banyaknya. Mereka semua memiliki kesaktian dan kebijakan yang tak terkirakan dalam usaha menyelamatkan umat manusia dari penderitaan. Sungguhpun demikian, dibandingkan dengan Bodhisattva Mahasattva yang lain, kiranya hanya Ksitigarbha Bodhisattva saja yang memiliki Pranidhana yang dalam dan luhur!”

“Yang Arya Bhagavan yang termulia, Ksitigarbha Bodhisattva ini mempunyai Hetupratyaya terhadap umat Jambudvipa. Sebagaimana halnya dengan Manjusri, Samanta Bhadra, Avalokitesvara dan Maitreya Bodhisattva, merekapun menjelmakan dirinya ratusan ribu bentuk untuk menolong makhluk yang berada dalam 6 Gatya kehidupan. Namun demikian janji suci mereka terbatas. Hanya Ksitigarbha Bodhisattva dalam menyelamatkan semua makhluk dalam 6 Gatya kehidupan memberikan janji sucinya yang luas tak terbatas. Jika dihitung dengan kalpa, bagaikan ratusan ribu koti butiran pasir sungai Gangga.”

“Yang Arya Bhagavan yang termulia, menurut pendapatku, umat manusia yang berada di masa sekarang atau di masa yang akan datang, apabila mereka dapat menyediakan satu tempat yang bersih di sebelah selatan dalam rumahnya, kemudian membuat ruang dari tanah, batu, bambu atau kaya dan letakkanlah Bodhirupang Ksitigarbha Bodhisattva yang terbuat dari emas atau perak atau tembaga atau dari besi. Tiap hari dihormati dan dipuja dengan dupa, sambil memuliakan namaNya dan jasa-jasaNya. Tempat pemukiman pemuja itu menjadi selamat sentosa dan mendapatkan 10 keuntungan:

   1. Tanah atau kebunnya menjadi subur akan menghasilkan panen yang melimpah.
   2. Sekeluarga akan sehat selalu, rumahnya aman tentram.
   3. Leluhurnya, orangtua dan keluarganya yang almarhum akan dilahirkan di surga.
   4. Keluarga yang masih ada akan mendapatkan keberuntungan dan panjang usia.
   5. Segala permohonan akan terpenuhi.
   6. Terhindar dari musibah banjir dan kebakaran.
   7. Terhindar dari segala kerugian dan pemborosan, selalu tercukupi.
   8. Tidak ada mimpi buruk mengganggu.
   9. Selalu dilindungi para Dewa Bumi dan dewa Surga.
  10. Selalu bertemu dan dibantu para suciwan yang bijak hingga sipemuja mudah mencapai kebodhian.

“Yang Arya Bhagavan yang termulia, pada masa yang akan datang atau masa sekarang, jika para umat dapat membuat altar Ksitigarbha Bodhisattva dan rajin mengadakan puja bhakti di depan Bodhirupangnya, sipemuja akan memperoleh 10 keberuntungan yang tersebut di atas!”

“Yang Arya Bhagavan yang termulia,”Sang Prthivi melanjutkan katanya: ”Pada masa yang akan datang, jika terdapat putra putri yang berbudi, tersedia Sutra suci ini serta gambar atau Bodhirupang Ksitigarbha Bodhisattva dalam rumahnya, dan mereka rajin mengadakan puja bhakti kepada Beliau serta rajin membaca Sutranya sipemuja ini akan kulindungi siang malam dengan daya Prabhava-ku sehingga terhindar dari musibah banjir dan kebakaran, pencurian dan perampokan. Semua kejadian yang malang besar dan kecil akan musnah sama sekali!”

Sang Buddha bersabda kepada Sang Dewa Bumi Prthivi “Engkau memiliki daya maha Prabhava yang jarang dimiliki oleh para dewa lainnya. Apa sebabnya? Sebab sejauh ini engkau melindungi seluruh bumi yang berada di Jambudvipa. Bahkan rumput, pohon, pasir, batu, padi, rami, bambu, kumpai, palawija, logam, permata dan lain-lainnya yang berada di bumi Jambudvipa ini berkat kekuatanmu semua menjadi subur, makmur, dan sejahtera. Apalagi engkau sering menyanjung dan memuji jasa-jasa dan kebajikan Ksitigarbha Bodhisattva. Sunggu, jasa-jasamu, daya prabhavamu menlampaui para dewa Bumi ratusan ribu kali lipat! Jika di masa yang akan datang terdapat putra putri yang berbudi, melakukan puja bhakti dengan khidmat kepada Ksitigarbha Bodhisattva serta rajin membaca Sutranya, juga yang setia melakukan ibadat berdasarkanj Sutra Ksitigarbha ini, engkau harus melindungi semuanya dengan daya Maha Prabhavamu. Sehingga mereka terhindar dari segala macam bencana. Segala hal-hal yang tidak menyenangkan, jangan sampai terdengar oleh mereka sehingga mereka bingung, apalagi menyebabkan mereka mereka menderita. Bukan saja engkau seorang diri harus melindungi mereka, tapi juga Raja Sakra, Raja Maha Brahmana dan para Dewata beserta keluarganya dari berbagai Surga harus membantu melindungi mereka. Mengapa demikian? Sebab mereka dengan hati sujud tulus iklas memuja Ksitigarbha Bodhisattva, dengan rajin membaca sutraNya dan melakukan ibadat menurut sutraNya. Dengan sendirinya mereka akan terbebaskan dari laut penderitaan dan mencapai kebahagiaan Nirvana. Itulah sebabnya mereka perlu dilindungi.”
Title: Re: Sejarah FU DE ZHENG SHEN / Dewa Bumi
Post by: kullatiro on 25 August 2009, 09:14:51 PM
hmm, kalau menurut penafsiran ku sendiri karena tempat dewa tanah ku tidak berupang atau  tidak berpatung hanya altar berbentuk rumah saja. dewa tanah adalah sipirit  (mahluk halus yang tidak terlihat oleh mata manusia ) yang hidup di tempat tersebut tergantung mahluk mahluk tersebut apakah mempunyai kekuatan atau tidak dll. Mahluk mahluk tersebut bisa juga berbuat baik atau tidak.

dalam tataran tertentu dalam masyarakat kita biasa untuk meminta ijin untuk tinggal bersama mahluk tersebut dengan damai.

misalnya dalam Buddhis ada pemberkatan rumah (tradisi ini ternyata berlaku pada religi-religi lain). sayang nya pada jaman modern ini hal ini biasa sudah di lupakan oleh masyarakat modern maka kita mengenal hal hal seperti polytirgest, haunted dll.