//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apa gunanya berdoa???  (Read 68584 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #120 on: 25 September 2010, 08:46:29 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Simak PDF di bagian Theravada : ternyata Agama Buddha aliran Theravada juga berdoa !  :)

 _/\_

OOT bung, di sini kita sedang membahas "Apa gunanya berdoa" bukan "apakah theravada berdoa atau tidak berdoa", 100 deh

Sapa yg OOT bung, dari tadi saya ngomong di Agama Buddha juga ada doa, eh anda malah bilang di Agama Buddha tidak ada doa, khususnya aliran Theravada anda bilang tidak ada doa merujuk ke KBBI, nah sekarang terbukti Agama Buddha Theravada ternyata juga ikut berdoa  :) Gimana bung coba jawab   ^-^, cape deh........  :)

 _/\_



tentu saja saya merujuk definisi DOA dalam KBBI, bukankah KBBI adalah otoritas tertinggi dalam kosa kata bahasa indonesia? dalam definisi KBBI itu jelas theravada tidak melakukan yg spt itu. rujukan yg anda berikan adalah "Buddhist also PRAY" bukan "Buddhis also BERDOA", sementara kita memiliki definisi berdoa yg berbeda di sini. bahkan dalam rujukan yg anda berikan, penulis sudah menjelaskan apa yg dimaksud doa dalam sudut pandang theravada yg bahkan sulit diterima oleh para penganut agama lain. sepertinya anda memberikan rujukan tanpa membacanya terlebih dulu. pathetic ...

Quote
doa n permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan;
-- arwah doa untuk orang yg telah meninggal; -- halimunan mantra yg menjadikan orang tidak dapat dilihat oleh orang lain; -- kunut Isl doa istimewa yg biasanya dibaca pd setiap salat subuh dan pd salat witir mulai tanggal 16—30 Ramadan; -- pematah lidah mantra untuk membungkam musuh; -- pengasih jampi-jampi atau guna-guna yg menyebabkan orang jatuh cinta; -- sanjung ungkapan yg berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan thd seseorang yg telah meninggal; elegi; -- selamat doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan;
ber·doa v mengucapkan (memanjatkan) doa kpd Tuhan: ia selalu ~ sebelum dan sesudah melakukan sesuatu;
men·doa v berdoa;
~ selamat 1 bersyukur kpd Tuhan atau memohon selamat (biasanya dng kenduri); 2 mengucapkan doa selamat (bersyukur dsb);
men·do·a·kan v memohonkan berkat dsb kpd Tuhan (dng membaca atau mengucapkan doa): ia ~ anaknya supaya selamat terhindar dr mara bahaya
dari definisi di atas, yg manakah yg menurut anda dilakukan oleh theravada dalam doa mereka?

Silahkan dinginkan pikiran anda dan baca dulu PDF yang saya cantumkan baru kita bicara lagi  :)

 _/\_

pikiran saya senantiasa dingin bro, jangan khawatir, silahkan anda baca dulu PDF yg anda cantumkan, saya tunggu komentar anda setelah anda membacanya

Gimana to jelas-jelas saya nyuruh situ baca dan silahkan komentar kok malah dibalik-balik dan berbelit-belit  ^-^

 _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #121 on: 25 September 2010, 08:49:32 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Simak PDF di bagian Theravada : ternyata Agama Buddha aliran Theravada juga berdoa !  :)

 _/\_

OOT bung, di sini kita sedang membahas "Apa gunanya berdoa" bukan "apakah theravada berdoa atau tidak berdoa", 100 deh

Sapa yg OOT bung, dari tadi saya ngomong di Agama Buddha juga ada doa, eh anda malah bilang di Agama Buddha tidak ada doa, khususnya aliran Theravada anda bilang tidak ada doa merujuk ke KBBI, nah sekarang terbukti Agama Buddha Theravada ternyata juga ikut berdoa  :) Gimana bung coba jawab   ^-^, cape deh........  :)

 _/\_



tentu saja saya merujuk definisi DOA dalam KBBI, bukankah KBBI adalah otoritas tertinggi dalam kosa kata bahasa indonesia? dalam definisi KBBI itu jelas theravada tidak melakukan yg spt itu. rujukan yg anda berikan adalah "Buddhist also PRAY" bukan "Buddhis also BERDOA", sementara kita memiliki definisi berdoa yg berbeda di sini. bahkan dalam rujukan yg anda berikan, penulis sudah menjelaskan apa yg dimaksud doa dalam sudut pandang theravada yg bahkan sulit diterima oleh para penganut agama lain. sepertinya anda memberikan rujukan tanpa membacanya terlebih dulu. pathetic ...

Quote
doa n permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan;
-- arwah doa untuk orang yg telah meninggal; -- halimunan mantra yg menjadikan orang tidak dapat dilihat oleh orang lain; -- kunut Isl doa istimewa yg biasanya dibaca pd setiap salat subuh dan pd salat witir mulai tanggal 16—30 Ramadan; -- pematah lidah mantra untuk membungkam musuh; -- pengasih jampi-jampi atau guna-guna yg menyebabkan orang jatuh cinta; -- sanjung ungkapan yg berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan thd seseorang yg telah meninggal; elegi; -- selamat doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan;
ber·doa v mengucapkan (memanjatkan) doa kpd Tuhan: ia selalu ~ sebelum dan sesudah melakukan sesuatu;
men·doa v berdoa;
~ selamat 1 bersyukur kpd Tuhan atau memohon selamat (biasanya dng kenduri); 2 mengucapkan doa selamat (bersyukur dsb);
men·do·a·kan v memohonkan berkat dsb kpd Tuhan (dng membaca atau mengucapkan doa): ia ~ anaknya supaya selamat terhindar dr mara bahaya
dari definisi di atas, yg manakah yg menurut anda dilakukan oleh theravada dalam doa mereka?

Silahkan dinginkan pikiran anda dan baca dulu PDF yang saya cantumkan baru kita bicara lagi  :)

 _/\_

pikiran saya senantiasa dingin bro, jangan khawatir, silahkan anda baca dulu PDF yg anda cantumkan, saya tunggu komentar anda setelah anda membacanya

Gimana to jelas-jelas saya nyuruh situ baca dan silahkan komentar kok malah dibalik-balik dan berbelit-belit  ^-^

 _/\_

karena saya sudah baca dan tampaknya anda yg belum membaca, dan dari kemaren jelas bahwa andalah yg berbelit-belit

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #122 on: 25 September 2010, 08:54:16 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Simak PDF di bagian Theravada : ternyata Agama Buddha aliran Theravada juga berdoa !  :)

 _/\_

OOT bung, di sini kita sedang membahas "Apa gunanya berdoa" bukan "apakah theravada berdoa atau tidak berdoa", 100 deh

Sapa yg OOT bung, dari tadi saya ngomong di Agama Buddha juga ada doa, eh anda malah bilang di Agama Buddha tidak ada doa, khususnya aliran Theravada anda bilang tidak ada doa merujuk ke KBBI, nah sekarang terbukti Agama Buddha Theravada ternyata juga ikut berdoa  :) Gimana bung coba jawab   ^-^, cape deh........  :)

 _/\_



tentu saja saya merujuk definisi DOA dalam KBBI, bukankah KBBI adalah otoritas tertinggi dalam kosa kata bahasa indonesia? dalam definisi KBBI itu jelas theravada tidak melakukan yg spt itu. rujukan yg anda berikan adalah "Buddhist also PRAY" bukan "Buddhis also BERDOA", sementara kita memiliki definisi berdoa yg berbeda di sini. bahkan dalam rujukan yg anda berikan, penulis sudah menjelaskan apa yg dimaksud doa dalam sudut pandang theravada yg bahkan sulit diterima oleh para penganut agama lain. sepertinya anda memberikan rujukan tanpa membacanya terlebih dulu. pathetic ...

Quote
doa n permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan;
-- arwah doa untuk orang yg telah meninggal; -- halimunan mantra yg menjadikan orang tidak dapat dilihat oleh orang lain; -- kunut Isl doa istimewa yg biasanya dibaca pd setiap salat subuh dan pd salat witir mulai tanggal 16—30 Ramadan; -- pematah lidah mantra untuk membungkam musuh; -- pengasih jampi-jampi atau guna-guna yg menyebabkan orang jatuh cinta; -- sanjung ungkapan yg berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan thd seseorang yg telah meninggal; elegi; -- selamat doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan;
ber·doa v mengucapkan (memanjatkan) doa kpd Tuhan: ia selalu ~ sebelum dan sesudah melakukan sesuatu;
men·doa v berdoa;
~ selamat 1 bersyukur kpd Tuhan atau memohon selamat (biasanya dng kenduri); 2 mengucapkan doa selamat (bersyukur dsb);
men·do·a·kan v memohonkan berkat dsb kpd Tuhan (dng membaca atau mengucapkan doa): ia ~ anaknya supaya selamat terhindar dr mara bahaya
dari definisi di atas, yg manakah yg menurut anda dilakukan oleh theravada dalam doa mereka?

Silahkan dinginkan pikiran anda dan baca dulu PDF yang saya cantumkan baru kita bicara lagi  :)

 _/\_

pikiran saya senantiasa dingin bro, jangan khawatir, silahkan anda baca dulu PDF yg anda cantumkan, saya tunggu komentar anda setelah anda membacanya

Gimana to jelas-jelas saya nyuruh situ baca dan silahkan komentar kok malah dibalik-balik dan berbelit-belit  ^-^

 _/\_

karena saya sudah baca dan tampaknya anda yg belum membaca, dan dari kemaren jelas bahwa andalah yg berbelit-belit

Kalo anda sudah baca ya syukurlah  ^-^, disitu kan diuraikan dengan jelas bahwa dalam Agama Buddha Theravada juga ada doa.

 _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #123 on: 25 September 2010, 08:58:10 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Simak PDF di bagian Theravada : ternyata Agama Buddha aliran Theravada juga berdoa !  :)

 _/\_

OOT bung, di sini kita sedang membahas "Apa gunanya berdoa" bukan "apakah theravada berdoa atau tidak berdoa", 100 deh

Sapa yg OOT bung, dari tadi saya ngomong di Agama Buddha juga ada doa, eh anda malah bilang di Agama Buddha tidak ada doa, khususnya aliran Theravada anda bilang tidak ada doa merujuk ke KBBI, nah sekarang terbukti Agama Buddha Theravada ternyata juga ikut berdoa  :) Gimana bung coba jawab   ^-^, cape deh........  :)

 _/\_



tentu saja saya merujuk definisi DOA dalam KBBI, bukankah KBBI adalah otoritas tertinggi dalam kosa kata bahasa indonesia? dalam definisi KBBI itu jelas theravada tidak melakukan yg spt itu. rujukan yg anda berikan adalah "Buddhist also PRAY" bukan "Buddhis also BERDOA", sementara kita memiliki definisi berdoa yg berbeda di sini. bahkan dalam rujukan yg anda berikan, penulis sudah menjelaskan apa yg dimaksud doa dalam sudut pandang theravada yg bahkan sulit diterima oleh para penganut agama lain. sepertinya anda memberikan rujukan tanpa membacanya terlebih dulu. pathetic ...

Quote
doa n permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan;
-- arwah doa untuk orang yg telah meninggal; -- halimunan mantra yg menjadikan orang tidak dapat dilihat oleh orang lain; -- kunut Isl doa istimewa yg biasanya dibaca pd setiap salat subuh dan pd salat witir mulai tanggal 16—30 Ramadan; -- pematah lidah mantra untuk membungkam musuh; -- pengasih jampi-jampi atau guna-guna yg menyebabkan orang jatuh cinta; -- sanjung ungkapan yg berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan thd seseorang yg telah meninggal; elegi; -- selamat doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan;
ber·doa v mengucapkan (memanjatkan) doa kpd Tuhan: ia selalu ~ sebelum dan sesudah melakukan sesuatu;
men·doa v berdoa;
~ selamat 1 bersyukur kpd Tuhan atau memohon selamat (biasanya dng kenduri); 2 mengucapkan doa selamat (bersyukur dsb);
men·do·a·kan v memohonkan berkat dsb kpd Tuhan (dng membaca atau mengucapkan doa): ia ~ anaknya supaya selamat terhindar dr mara bahaya
dari definisi di atas, yg manakah yg menurut anda dilakukan oleh theravada dalam doa mereka?

Silahkan dinginkan pikiran anda dan baca dulu PDF yang saya cantumkan baru kita bicara lagi  :)

 _/\_

pikiran saya senantiasa dingin bro, jangan khawatir, silahkan anda baca dulu PDF yg anda cantumkan, saya tunggu komentar anda setelah anda membacanya

Gimana to jelas-jelas saya nyuruh situ baca dan silahkan komentar kok malah dibalik-balik dan berbelit-belit  ^-^

 _/\_

karena saya sudah baca dan tampaknya anda yg belum membaca, dan dari kemaren jelas bahwa andalah yg berbelit-belit

Kalo anda sudah baca ya syukurlah  ^-^, disitu kan diuraikan dengan jelas bahwa dalam Agama Buddha Theravada juga ada doa.

 _/\_

karena dalam bahasa inggris, disitu disebutkan PRAYER, menurut saya tidak identik dengan DOA

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #124 on: 25 September 2010, 09:19:26 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Simak PDF di bagian Theravada : ternyata Agama Buddha aliran Theravada juga berdoa !  :)

 _/\_

OOT bung, di sini kita sedang membahas "Apa gunanya berdoa" bukan "apakah theravada berdoa atau tidak berdoa", 100 deh

Sapa yg OOT bung, dari tadi saya ngomong di Agama Buddha juga ada doa, eh anda malah bilang di Agama Buddha tidak ada doa, khususnya aliran Theravada anda bilang tidak ada doa merujuk ke KBBI, nah sekarang terbukti Agama Buddha Theravada ternyata juga ikut berdoa  :) Gimana bung coba jawab   ^-^, cape deh........  :)

 _/\_



tentu saja saya merujuk definisi DOA dalam KBBI, bukankah KBBI adalah otoritas tertinggi dalam kosa kata bahasa indonesia? dalam definisi KBBI itu jelas theravada tidak melakukan yg spt itu. rujukan yg anda berikan adalah "Buddhist also PRAY" bukan "Buddhis also BERDOA", sementara kita memiliki definisi berdoa yg berbeda di sini. bahkan dalam rujukan yg anda berikan, penulis sudah menjelaskan apa yg dimaksud doa dalam sudut pandang theravada yg bahkan sulit diterima oleh para penganut agama lain. sepertinya anda memberikan rujukan tanpa membacanya terlebih dulu. pathetic ...

Quote
doa n permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan;
-- arwah doa untuk orang yg telah meninggal; -- halimunan mantra yg menjadikan orang tidak dapat dilihat oleh orang lain; -- kunut Isl doa istimewa yg biasanya dibaca pd setiap salat subuh dan pd salat witir mulai tanggal 16—30 Ramadan; -- pematah lidah mantra untuk membungkam musuh; -- pengasih jampi-jampi atau guna-guna yg menyebabkan orang jatuh cinta; -- sanjung ungkapan yg berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan thd seseorang yg telah meninggal; elegi; -- selamat doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan;
ber·doa v mengucapkan (memanjatkan) doa kpd Tuhan: ia selalu ~ sebelum dan sesudah melakukan sesuatu;
men·doa v berdoa;
~ selamat 1 bersyukur kpd Tuhan atau memohon selamat (biasanya dng kenduri); 2 mengucapkan doa selamat (bersyukur dsb);
men·do·a·kan v memohonkan berkat dsb kpd Tuhan (dng membaca atau mengucapkan doa): ia ~ anaknya supaya selamat terhindar dr mara bahaya
dari definisi di atas, yg manakah yg menurut anda dilakukan oleh theravada dalam doa mereka?

Silahkan dinginkan pikiran anda dan baca dulu PDF yang saya cantumkan baru kita bicara lagi  :)

 _/\_

pikiran saya senantiasa dingin bro, jangan khawatir, silahkan anda baca dulu PDF yg anda cantumkan, saya tunggu komentar anda setelah anda membacanya

Gimana to jelas-jelas saya nyuruh situ baca dan silahkan komentar kok malah dibalik-balik dan berbelit-belit  ^-^

 _/\_

karena saya sudah baca dan tampaknya anda yg belum membaca, dan dari kemaren jelas bahwa andalah yg berbelit-belit

Kalo anda sudah baca ya syukurlah  ^-^, disitu kan diuraikan dengan jelas bahwa dalam Agama Buddha Theravada juga ada doa.

 _/\_

karena dalam bahasa inggris, disitu disebutkan PRAYER, menurut saya tidak identik dengan DOA

Jadi didalam Agama Buddha Theravada tidak ada DOA yang ada PRAYER, begitu ya bro  ^-^

 _/\_


Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #125 on: 25 September 2010, 09:26:08 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Simak PDF di bagian Theravada : ternyata Agama Buddha aliran Theravada juga berdoa !  :)

 _/\_

OOT bung, di sini kita sedang membahas "Apa gunanya berdoa" bukan "apakah theravada berdoa atau tidak berdoa", 100 deh

Sapa yg OOT bung, dari tadi saya ngomong di Agama Buddha juga ada doa, eh anda malah bilang di Agama Buddha tidak ada doa, khususnya aliran Theravada anda bilang tidak ada doa merujuk ke KBBI, nah sekarang terbukti Agama Buddha Theravada ternyata juga ikut berdoa  :) Gimana bung coba jawab   ^-^, cape deh........  :)

 _/\_



tentu saja saya merujuk definisi DOA dalam KBBI, bukankah KBBI adalah otoritas tertinggi dalam kosa kata bahasa indonesia? dalam definisi KBBI itu jelas theravada tidak melakukan yg spt itu. rujukan yg anda berikan adalah "Buddhist also PRAY" bukan "Buddhis also BERDOA", sementara kita memiliki definisi berdoa yg berbeda di sini. bahkan dalam rujukan yg anda berikan, penulis sudah menjelaskan apa yg dimaksud doa dalam sudut pandang theravada yg bahkan sulit diterima oleh para penganut agama lain. sepertinya anda memberikan rujukan tanpa membacanya terlebih dulu. pathetic ...

Quote
doa n permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan;
-- arwah doa untuk orang yg telah meninggal; -- halimunan mantra yg menjadikan orang tidak dapat dilihat oleh orang lain; -- kunut Isl doa istimewa yg biasanya dibaca pd setiap salat subuh dan pd salat witir mulai tanggal 16—30 Ramadan; -- pematah lidah mantra untuk membungkam musuh; -- pengasih jampi-jampi atau guna-guna yg menyebabkan orang jatuh cinta; -- sanjung ungkapan yg berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan thd seseorang yg telah meninggal; elegi; -- selamat doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan;
ber·doa v mengucapkan (memanjatkan) doa kpd Tuhan: ia selalu ~ sebelum dan sesudah melakukan sesuatu;
men·doa v berdoa;
~ selamat 1 bersyukur kpd Tuhan atau memohon selamat (biasanya dng kenduri); 2 mengucapkan doa selamat (bersyukur dsb);
men·do·a·kan v memohonkan berkat dsb kpd Tuhan (dng membaca atau mengucapkan doa): ia ~ anaknya supaya selamat terhindar dr mara bahaya
dari definisi di atas, yg manakah yg menurut anda dilakukan oleh theravada dalam doa mereka?

Silahkan dinginkan pikiran anda dan baca dulu PDF yang saya cantumkan baru kita bicara lagi  :)

 _/\_

pikiran saya senantiasa dingin bro, jangan khawatir, silahkan anda baca dulu PDF yg anda cantumkan, saya tunggu komentar anda setelah anda membacanya

Gimana to jelas-jelas saya nyuruh situ baca dan silahkan komentar kok malah dibalik-balik dan berbelit-belit  ^-^

 _/\_

karena saya sudah baca dan tampaknya anda yg belum membaca, dan dari kemaren jelas bahwa andalah yg berbelit-belit

Kalo anda sudah baca ya syukurlah  ^-^, disitu kan diuraikan dengan jelas bahwa dalam Agama Buddha Theravada juga ada doa.

 _/\_

karena dalam bahasa inggris, disitu disebutkan PRAYER, menurut saya tidak identik dengan DOA

Jadi didalam Agama Buddha Theravada tidak ada DOA yang ada PRAYER, begitu ya bro  ^-^

 _/\_



itu kan menurut anda,
sekali lagi saya tegaskan bahwa saya hanya menggunakan Tipitaka sebagai referensi, bukan celotehan pihak ke 3.

mungkin saya harus mundur lagi
definisi DOA adalah seperti yg tercantum dalam KBBI, apakah anda setuju dengan ini?

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #126 on: 25 September 2010, 09:27:38 PM »
Sebenarnya jika dikatan di Theravada ada "doa", yah memang bisa ada. Sebab definisi dari doa saja sudah sangat bias dan bercabang. Inilah yang disebut dengan generalisasi (perluasan makna). Jika dipaksakan demikian, yah memang di Theravada pun ada "doa"; yaitu "Paritta", "sabbe satta bhavantu sukhitata", "sadhu sadhu sadhu", dan sebagainya.

Namun, bagi sebagian orang (termasuk saya) tidak mengikuti generalisasi seperti ini. Jika tetap dipaksakan bahwa di Theravada ada doa, maka saya pikir tidak perlu diributkan. Silakan orang lain menganggap itu doa, dan kami juga akan menganggap itu bukan doa. Doa atau bukan doa hanyalah sebuah label yang diberikan. Namun yang jelas; baik Paritta, sabbe satta bhavantu sukhitata, sadhu sadhu sadhu; tidak dibacakan untuk berkomunikasi, memuja ataupun memohon pada sosok manapun. Lantas apa pendapat saya akan "doa Theravada ini"? Menurut saya, itu bukan doa; melainkan ungkapan harapan dan pembacaan syair Dhamma saja.

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #127 on: 25 September 2010, 09:39:28 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Simak PDF di bagian Theravada : ternyata Agama Buddha aliran Theravada juga berdoa !  :)

 _/\_

OOT bung, di sini kita sedang membahas "Apa gunanya berdoa" bukan "apakah theravada berdoa atau tidak berdoa", 100 deh

Sapa yg OOT bung, dari tadi saya ngomong di Agama Buddha juga ada doa, eh anda malah bilang di Agama Buddha tidak ada doa, khususnya aliran Theravada anda bilang tidak ada doa merujuk ke KBBI, nah sekarang terbukti Agama Buddha Theravada ternyata juga ikut berdoa  :) Gimana bung coba jawab   ^-^, cape deh........  :)

 _/\_



tentu saja saya merujuk definisi DOA dalam KBBI, bukankah KBBI adalah otoritas tertinggi dalam kosa kata bahasa indonesia? dalam definisi KBBI itu jelas theravada tidak melakukan yg spt itu. rujukan yg anda berikan adalah "Buddhist also PRAY" bukan "Buddhis also BERDOA", sementara kita memiliki definisi berdoa yg berbeda di sini. bahkan dalam rujukan yg anda berikan, penulis sudah menjelaskan apa yg dimaksud doa dalam sudut pandang theravada yg bahkan sulit diterima oleh para penganut agama lain. sepertinya anda memberikan rujukan tanpa membacanya terlebih dulu. pathetic ...

Quote
doa n permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan;
-- arwah doa untuk orang yg telah meninggal; -- halimunan mantra yg menjadikan orang tidak dapat dilihat oleh orang lain; -- kunut Isl doa istimewa yg biasanya dibaca pd setiap salat subuh dan pd salat witir mulai tanggal 16—30 Ramadan; -- pematah lidah mantra untuk membungkam musuh; -- pengasih jampi-jampi atau guna-guna yg menyebabkan orang jatuh cinta; -- sanjung ungkapan yg berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan thd seseorang yg telah meninggal; elegi; -- selamat doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan;
ber·doa v mengucapkan (memanjatkan) doa kpd Tuhan: ia selalu ~ sebelum dan sesudah melakukan sesuatu;
men·doa v berdoa;
~ selamat 1 bersyukur kpd Tuhan atau memohon selamat (biasanya dng kenduri); 2 mengucapkan doa selamat (bersyukur dsb);
men·do·a·kan v memohonkan berkat dsb kpd Tuhan (dng membaca atau mengucapkan doa): ia ~ anaknya supaya selamat terhindar dr mara bahaya
dari definisi di atas, yg manakah yg menurut anda dilakukan oleh theravada dalam doa mereka?

Silahkan dinginkan pikiran anda dan baca dulu PDF yang saya cantumkan baru kita bicara lagi  :)

 _/\_

pikiran saya senantiasa dingin bro, jangan khawatir, silahkan anda baca dulu PDF yg anda cantumkan, saya tunggu komentar anda setelah anda membacanya

Gimana to jelas-jelas saya nyuruh situ baca dan silahkan komentar kok malah dibalik-balik dan berbelit-belit  ^-^

 _/\_

karena saya sudah baca dan tampaknya anda yg belum membaca, dan dari kemaren jelas bahwa andalah yg berbelit-belit

Kalo anda sudah baca ya syukurlah  ^-^, disitu kan diuraikan dengan jelas bahwa dalam Agama Buddha Theravada juga ada doa.

 _/\_

karena dalam bahasa inggris, disitu disebutkan PRAYER, menurut saya tidak identik dengan DOA

Jadi didalam Agama Buddha Theravada tidak ada DOA yang ada PRAYER, begitu ya bro  ^-^

 _/\_



itu kan menurut anda,
sekali lagi saya tegaskan bahwa saya hanya menggunakan Tipitaka sebagai referensi, bukan celotehan pihak ke 3.

mungkin saya harus mundur lagi
definisi DOA adalah seperti yg tercantum dalam KBBI, apakah anda setuju dengan ini?

Tipitaka mana yang anda pakai?  ^-^ Didalam Pdf yang saya cantumkan jelas-jelas merujuk ke Tipitaka :)

 _/\_

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #128 on: 25 September 2010, 09:42:37 PM »
Namo Buddhaya,

Sebenarnya jika dikatan di Theravada ada "doa", yah memang bisa ada. Sebab definisi dari doa saja sudah sangat bias dan bercabang. Inilah yang disebut dengan generalisasi (perluasan makna). Jika dipaksakan demikian, yah memang di Theravada pun ada "doa"; yaitu "Paritta", "sabbe satta bhavantu sukhitata", "sadhu sadhu sadhu", dan sebagainya.

Namun, bagi sebagian orang (termasuk saya) tidak mengikuti generalisasi seperti ini. Jika tetap dipaksakan bahwa di Theravada ada doa, maka saya pikir tidak perlu diributkan. Silakan orang lain menganggap itu doa, dan kami juga akan menganggap itu bukan doa. Doa atau bukan doa hanyalah sebuah label yang diberikan. Namun yang jelas; baik Paritta, sabbe satta bhavantu sukhitata, sadhu sadhu sadhu; tidak dibacakan untuk berkomunikasi, memuja ataupun memohon pada sosok manapun. Lantas apa pendapat saya akan "doa Theravada ini"? Menurut saya, itu bukan doa; melainkan ungkapan harapan dan pembacaan syair Dhamma saja.

Menurut saya, itu bukan doa; melainkan ungkapan harapan dan pembacaan syair Dhamma saja= Ungkapan harapan, supaya terkabulkan ya bro?  :)

 _/\_ 

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #129 on: 25 September 2010, 09:42:56 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Simak PDF di bagian Theravada : ternyata Agama Buddha aliran Theravada juga berdoa !  :)

 _/\_

OOT bung, di sini kita sedang membahas "Apa gunanya berdoa" bukan "apakah theravada berdoa atau tidak berdoa", 100 deh

Sapa yg OOT bung, dari tadi saya ngomong di Agama Buddha juga ada doa, eh anda malah bilang di Agama Buddha tidak ada doa, khususnya aliran Theravada anda bilang tidak ada doa merujuk ke KBBI, nah sekarang terbukti Agama Buddha Theravada ternyata juga ikut berdoa  :) Gimana bung coba jawab   ^-^, cape deh........  :)

 _/\_



tentu saja saya merujuk definisi DOA dalam KBBI, bukankah KBBI adalah otoritas tertinggi dalam kosa kata bahasa indonesia? dalam definisi KBBI itu jelas theravada tidak melakukan yg spt itu. rujukan yg anda berikan adalah "Buddhist also PRAY" bukan "Buddhis also BERDOA", sementara kita memiliki definisi berdoa yg berbeda di sini. bahkan dalam rujukan yg anda berikan, penulis sudah menjelaskan apa yg dimaksud doa dalam sudut pandang theravada yg bahkan sulit diterima oleh para penganut agama lain. sepertinya anda memberikan rujukan tanpa membacanya terlebih dulu. pathetic ...

Quote
doa n permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan;
-- arwah doa untuk orang yg telah meninggal; -- halimunan mantra yg menjadikan orang tidak dapat dilihat oleh orang lain; -- kunut Isl doa istimewa yg biasanya dibaca pd setiap salat subuh dan pd salat witir mulai tanggal 16—30 Ramadan; -- pematah lidah mantra untuk membungkam musuh; -- pengasih jampi-jampi atau guna-guna yg menyebabkan orang jatuh cinta; -- sanjung ungkapan yg berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan thd seseorang yg telah meninggal; elegi; -- selamat doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan;
ber·doa v mengucapkan (memanjatkan) doa kpd Tuhan: ia selalu ~ sebelum dan sesudah melakukan sesuatu;
men·doa v berdoa;
~ selamat 1 bersyukur kpd Tuhan atau memohon selamat (biasanya dng kenduri); 2 mengucapkan doa selamat (bersyukur dsb);
men·do·a·kan v memohonkan berkat dsb kpd Tuhan (dng membaca atau mengucapkan doa): ia ~ anaknya supaya selamat terhindar dr mara bahaya
dari definisi di atas, yg manakah yg menurut anda dilakukan oleh theravada dalam doa mereka?

Silahkan dinginkan pikiran anda dan baca dulu PDF yang saya cantumkan baru kita bicara lagi  :)

 _/\_

pikiran saya senantiasa dingin bro, jangan khawatir, silahkan anda baca dulu PDF yg anda cantumkan, saya tunggu komentar anda setelah anda membacanya

Gimana to jelas-jelas saya nyuruh situ baca dan silahkan komentar kok malah dibalik-balik dan berbelit-belit  ^-^

 _/\_

karena saya sudah baca dan tampaknya anda yg belum membaca, dan dari kemaren jelas bahwa andalah yg berbelit-belit

Kalo anda sudah baca ya syukurlah  ^-^, disitu kan diuraikan dengan jelas bahwa dalam Agama Buddha Theravada juga ada doa.

 _/\_

karena dalam bahasa inggris, disitu disebutkan PRAYER, menurut saya tidak identik dengan DOA

Jadi didalam Agama Buddha Theravada tidak ada DOA yang ada PRAYER, begitu ya bro  ^-^

 _/\_



itu kan menurut anda,
sekali lagi saya tegaskan bahwa saya hanya menggunakan Tipitaka sebagai referensi, bukan celotehan pihak ke 3.

mungkin saya harus mundur lagi
definisi DOA adalah seperti yg tercantum dalam KBBI, apakah anda setuju dengan ini?

Tipitaka mana yang anda pakai?  ^-^ Didalam Pdf yang saya cantumkan jelas-jelas merujuk ke Tipitaka :)

 _/\_

kok yg saya baca itu adalah tulisan SHWE ZAN AUNG, apakah anda memberikan dokumen yg salah? Tipitaka yg saya gunakan adalah Tipitaka Pali, yg terjemahannya tersedia di ATI.org. mungkin anda bersedia mengutipkan di sini teks dari tipitaka yg anda maksudkan.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #130 on: 25 September 2010, 09:44:59 PM »
Namo Buddhaya,

Sebenarnya jika dikatan di Theravada ada "doa", yah memang bisa ada. Sebab definisi dari doa saja sudah sangat bias dan bercabang. Inilah yang disebut dengan generalisasi (perluasan makna). Jika dipaksakan demikian, yah memang di Theravada pun ada "doa"; yaitu "Paritta", "sabbe satta bhavantu sukhitata", "sadhu sadhu sadhu", dan sebagainya.

Namun, bagi sebagian orang (termasuk saya) tidak mengikuti generalisasi seperti ini. Jika tetap dipaksakan bahwa di Theravada ada doa, maka saya pikir tidak perlu diributkan. Silakan orang lain menganggap itu doa, dan kami juga akan menganggap itu bukan doa. Doa atau bukan doa hanyalah sebuah label yang diberikan. Namun yang jelas; baik Paritta, sabbe satta bhavantu sukhitata, sadhu sadhu sadhu; tidak dibacakan untuk berkomunikasi, memuja ataupun memohon pada sosok manapun. Lantas apa pendapat saya akan "doa Theravada ini"? Menurut saya, itu bukan doa; melainkan ungkapan harapan dan pembacaan syair Dhamma saja.

Menurut saya, itu bukan doa; melainkan ungkapan harapan dan pembacaan syair Dhamma saja= Ungkapan harapan, supaya terkabulkan ya bro?  :)

 _/\_ 

Bro Triyana, apakah sudah boleh kembali ke kasus ABLEH?

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #131 on: 25 September 2010, 09:55:51 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Simak PDF di bagian Theravada : ternyata Agama Buddha aliran Theravada juga berdoa !  :)

 _/\_

OOT bung, di sini kita sedang membahas "Apa gunanya berdoa" bukan "apakah theravada berdoa atau tidak berdoa", 100 deh

Sapa yg OOT bung, dari tadi saya ngomong di Agama Buddha juga ada doa, eh anda malah bilang di Agama Buddha tidak ada doa, khususnya aliran Theravada anda bilang tidak ada doa merujuk ke KBBI, nah sekarang terbukti Agama Buddha Theravada ternyata juga ikut berdoa  :) Gimana bung coba jawab   ^-^, cape deh........  :)

 _/\_



tentu saja saya merujuk definisi DOA dalam KBBI, bukankah KBBI adalah otoritas tertinggi dalam kosa kata bahasa indonesia? dalam definisi KBBI itu jelas theravada tidak melakukan yg spt itu. rujukan yg anda berikan adalah "Buddhist also PRAY" bukan "Buddhis also BERDOA", sementara kita memiliki definisi berdoa yg berbeda di sini. bahkan dalam rujukan yg anda berikan, penulis sudah menjelaskan apa yg dimaksud doa dalam sudut pandang theravada yg bahkan sulit diterima oleh para penganut agama lain. sepertinya anda memberikan rujukan tanpa membacanya terlebih dulu. pathetic ...

Quote
doa n permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan;
-- arwah doa untuk orang yg telah meninggal; -- halimunan mantra yg menjadikan orang tidak dapat dilihat oleh orang lain; -- kunut Isl doa istimewa yg biasanya dibaca pd setiap salat subuh dan pd salat witir mulai tanggal 16—30 Ramadan; -- pematah lidah mantra untuk membungkam musuh; -- pengasih jampi-jampi atau guna-guna yg menyebabkan orang jatuh cinta; -- sanjung ungkapan yg berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan thd seseorang yg telah meninggal; elegi; -- selamat doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan;
ber·doa v mengucapkan (memanjatkan) doa kpd Tuhan: ia selalu ~ sebelum dan sesudah melakukan sesuatu;
men·doa v berdoa;
~ selamat 1 bersyukur kpd Tuhan atau memohon selamat (biasanya dng kenduri); 2 mengucapkan doa selamat (bersyukur dsb);
men·do·a·kan v memohonkan berkat dsb kpd Tuhan (dng membaca atau mengucapkan doa): ia ~ anaknya supaya selamat terhindar dr mara bahaya
dari definisi di atas, yg manakah yg menurut anda dilakukan oleh theravada dalam doa mereka?

Silahkan dinginkan pikiran anda dan baca dulu PDF yang saya cantumkan baru kita bicara lagi  :)

 _/\_

pikiran saya senantiasa dingin bro, jangan khawatir, silahkan anda baca dulu PDF yg anda cantumkan, saya tunggu komentar anda setelah anda membacanya

Gimana to jelas-jelas saya nyuruh situ baca dan silahkan komentar kok malah dibalik-balik dan berbelit-belit  ^-^

 _/\_

karena saya sudah baca dan tampaknya anda yg belum membaca, dan dari kemaren jelas bahwa andalah yg berbelit-belit

Kalo anda sudah baca ya syukurlah  ^-^, disitu kan diuraikan dengan jelas bahwa dalam Agama Buddha Theravada juga ada doa.

 _/\_

karena dalam bahasa inggris, disitu disebutkan PRAYER, menurut saya tidak identik dengan DOA

Jadi didalam Agama Buddha Theravada tidak ada DOA yang ada PRAYER, begitu ya bro  ^-^

 _/\_



itu kan menurut anda,
sekali lagi saya tegaskan bahwa saya hanya menggunakan Tipitaka sebagai referensi, bukan celotehan pihak ke 3.

mungkin saya harus mundur lagi
definisi DOA adalah seperti yg tercantum dalam KBBI, apakah anda setuju dengan ini?

Tipitaka mana yang anda pakai?  ^-^ Didalam Pdf yang saya cantumkan jelas-jelas merujuk ke Tipitaka :)

 _/\_

kok yg saya baca itu adalah tulisan SHWE ZAN AUNG, apakah anda memberikan dokumen yg salah? Tipitaka yg saya gunakan adalah Tipitaka Pali, yg terjemahannya tersedia di ATI.org. mungkin anda bersedia mengutipkan di sini teks dari tipitaka yg anda maksudkan.

Cariya Pitaka, Timsa Nipata, Ratana Sutta.

Kalo anda ada tidak yang meyebutkan Sang Buddha melarang murid-muridnya buat berdoa, kalo tidak ada ya berarti anda ngawur-ngawuran saja....... ^-^

 _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #132 on: 25 September 2010, 10:36:45 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Simak PDF di bagian Theravada : ternyata Agama Buddha aliran Theravada juga berdoa !  :)

 _/\_

OOT bung, di sini kita sedang membahas "Apa gunanya berdoa" bukan "apakah theravada berdoa atau tidak berdoa", 100 deh

Sapa yg OOT bung, dari tadi saya ngomong di Agama Buddha juga ada doa, eh anda malah bilang di Agama Buddha tidak ada doa, khususnya aliran Theravada anda bilang tidak ada doa merujuk ke KBBI, nah sekarang terbukti Agama Buddha Theravada ternyata juga ikut berdoa  :) Gimana bung coba jawab   ^-^, cape deh........  :)

 _/\_



tentu saja saya merujuk definisi DOA dalam KBBI, bukankah KBBI adalah otoritas tertinggi dalam kosa kata bahasa indonesia? dalam definisi KBBI itu jelas theravada tidak melakukan yg spt itu. rujukan yg anda berikan adalah "Buddhist also PRAY" bukan "Buddhis also BERDOA", sementara kita memiliki definisi berdoa yg berbeda di sini. bahkan dalam rujukan yg anda berikan, penulis sudah menjelaskan apa yg dimaksud doa dalam sudut pandang theravada yg bahkan sulit diterima oleh para penganut agama lain. sepertinya anda memberikan rujukan tanpa membacanya terlebih dulu. pathetic ...

Quote
doa n permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan;
-- arwah doa untuk orang yg telah meninggal; -- halimunan mantra yg menjadikan orang tidak dapat dilihat oleh orang lain; -- kunut Isl doa istimewa yg biasanya dibaca pd setiap salat subuh dan pd salat witir mulai tanggal 16—30 Ramadan; -- pematah lidah mantra untuk membungkam musuh; -- pengasih jampi-jampi atau guna-guna yg menyebabkan orang jatuh cinta; -- sanjung ungkapan yg berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan thd seseorang yg telah meninggal; elegi; -- selamat doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan;
ber·doa v mengucapkan (memanjatkan) doa kpd Tuhan: ia selalu ~ sebelum dan sesudah melakukan sesuatu;
men·doa v berdoa;
~ selamat 1 bersyukur kpd Tuhan atau memohon selamat (biasanya dng kenduri); 2 mengucapkan doa selamat (bersyukur dsb);
men·do·a·kan v memohonkan berkat dsb kpd Tuhan (dng membaca atau mengucapkan doa): ia ~ anaknya supaya selamat terhindar dr mara bahaya
dari definisi di atas, yg manakah yg menurut anda dilakukan oleh theravada dalam doa mereka?

Silahkan dinginkan pikiran anda dan baca dulu PDF yang saya cantumkan baru kita bicara lagi  :)

 _/\_

pikiran saya senantiasa dingin bro, jangan khawatir, silahkan anda baca dulu PDF yg anda cantumkan, saya tunggu komentar anda setelah anda membacanya

Gimana to jelas-jelas saya nyuruh situ baca dan silahkan komentar kok malah dibalik-balik dan berbelit-belit  ^-^

 _/\_

karena saya sudah baca dan tampaknya anda yg belum membaca, dan dari kemaren jelas bahwa andalah yg berbelit-belit

Kalo anda sudah baca ya syukurlah  ^-^, disitu kan diuraikan dengan jelas bahwa dalam Agama Buddha Theravada juga ada doa.

 _/\_

karena dalam bahasa inggris, disitu disebutkan PRAYER, menurut saya tidak identik dengan DOA

Jadi didalam Agama Buddha Theravada tidak ada DOA yang ada PRAYER, begitu ya bro  ^-^

 _/\_



itu kan menurut anda,
sekali lagi saya tegaskan bahwa saya hanya menggunakan Tipitaka sebagai referensi, bukan celotehan pihak ke 3.

mungkin saya harus mundur lagi
definisi DOA adalah seperti yg tercantum dalam KBBI, apakah anda setuju dengan ini?

Tipitaka mana yang anda pakai?  ^-^ Didalam Pdf yang saya cantumkan jelas-jelas merujuk ke Tipitaka :)

 _/\_

kok yg saya baca itu adalah tulisan SHWE ZAN AUNG, apakah anda memberikan dokumen yg salah? Tipitaka yg saya gunakan adalah Tipitaka Pali, yg terjemahannya tersedia di ATI.org. mungkin anda bersedia mengutipkan di sini teks dari tipitaka yg anda maksudkan.

Cariya Pitaka, Timsa Nipata, Ratana Sutta.

Kalo anda ada tidak yang meyebutkan Sang Buddha melarang murid-muridnya buat berdoa, kalo tidak ada ya berarti anda ngawur-ngawuran saja....... ^-^

 _/\_

Bro, saya tidak pernah membaca di sutta atau sutra manapun bahwa Sang Buddha melarang kawin, tapi apakah dengan begitu lantas anda berkesimpulan bahwa Sang Buddha mengajarkan kawin?

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #133 on: 25 September 2010, 11:47:05 PM »
Menurut saya, itu bukan doa; melainkan ungkapan harapan dan pembacaan syair Dhamma saja= Ungkapan harapan, supaya terkabulkan ya bro?  :)

 _/\_

Benar, semoga Anda paham maksud saya. => lihat, saya baru saja "berdoa".

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #134 on: 26 September 2010, 04:49:04 AM »
dalam pengamatan murni secara pasif, hanya ada pengamatan, tidak ada motivasi.

Saya ulangi pertanyaan saya secara lebih jelas: "Apa motivasi atau alasan seseorang sehingga ia ingin mengamati hal-hal tersebut?"
saya ulangi:
dalam pengamatan murni secara pasif, hanya ada pengamatan, tidak ada motivasi.
sepertinya sampai di sini saja ;D
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path