//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Hubungan Musik dengan Dhamma?  (Read 62582 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« Reply #45 on: 23 March 2011, 08:02:56 PM »
Nah umat awam ♥·♡ τнänκ чöü ♥·♡  da mengingatkan PAritta Karaniya metta sutta, saya ingat parittanya memang bernada dan saya suka parittanya krn nadanya enak di dengar(waktu itu), kalo salah nadanya milalala solasola, milasososo miso miso, itu paritta ini bkn?
♥·♡ τнänκ чöü ♥·♡  nya bsk ya umat awam, di hp ga ad fitur thankyou huhu...
Iyaa... Gpp.. kalo belom bisa klik Thank you.. kirim ucapan thank you berupa angpau jg ga apa koq, saya terima walo cuman dikit.. wakakakakak....  :P

=))
 ^:)^

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« Reply #46 on: 23 March 2011, 08:07:07 PM »
Br ingat, kalo ga salah di zen boleh main musik kan? Pernah dgr wkt Dharma talk.. Yg memainkannya murid2nya ad biola, gitar.. Menenangkan sih...
Trus kalo kasi org liat video sedih biasanya diikutin dengan lagu instrumen sedih biar lebih tergugah, apakah merupakan kemelekatan?
Trus kalo kita main musik dengan feeling yg menggebu2 jg termasuk kemelekatan?
Maap byk tanya...hihi

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« Reply #47 on: 23 March 2011, 08:08:17 PM »
Bagaimana dengan kisah yang tercatat dalam Sakkapañhasutta di mana Sang Buddha memuji permainan kecapi dan lagu yang dibawakan Pañcasika?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« Reply #48 on: 23 March 2011, 08:13:20 PM »
Paritta Karaniya Metta Sutta, Ratana Sutta, dll yg dilagukan itu hanya dilakukan oleh satu aliran tertentu, di Theravada dari aliran lain Paritta hanya dibacakan dengan cara yg membosankan (baca: tdiak dinyanyikan).

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« Reply #49 on: 23 March 2011, 08:29:30 PM »
Bagaimana dengan kisah yang tercatat dalam Sakkapañhasutta di mana Sang Buddha memuji permainan kecapi dan lagu yang dibawakan Pañcasika?

1. Pancasikha bukan seorang bhikkhu jadi tidak ada pelanggaran apa pun yg ia lakukan dengan bermain kecapi
2. Jika suatu permainan musik memang bagus dan layak dipuji, Sang Buddha hanya mengatakan kebenaran, karena tidakah mungkin Sang Buddha mencela sesuatu yg selayaknya dipuji

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« Reply #50 on: 23 March 2011, 08:52:54 PM »
1. Pancasikha bukan seorang bhikkhu jadi tidak ada pelanggaran apa pun yg ia lakukan dengan bermain kecapi
2. Jika suatu permainan musik memang bagus dan layak dipuji, Sang Buddha hanya mengatakan kebenaran, karena tidakah mungkin Sang Buddha mencela sesuatu yg selayaknya dipuji

Bukankah bagus atau tidaknya seseorang dalam memainkan alat musik itu relatif (persepsi) ya ? Hmmm, coba saya baca dulu suttanya...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« Reply #51 on: 23 March 2011, 08:59:36 PM »
Bukankah bagus atau tidaknya seseorang dalam memainkan alat musik itu relatif (persepsi) ya ? Hmmm, coba saya baca dulu suttanya...

benar bahwa bagus atau tidak itu adalah relatif dan subyektif dari si pendengar, tapi kalau Sang Buddha bilang bagus saya percaya mengingat bahwa di masa mudanya pun Sang Buddha juga ahli bermain musik.

ya silakan anda membaca suttanya (DN 21 Sakkapanha Sutta), di situ Sang Buddha juga mengemukakan argumen yg mendukung pujianNya tersebut
« Last Edit: 23 March 2011, 09:06:37 PM by Indra »

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« Reply #52 on: 23 March 2011, 09:39:01 PM »
Quote
1.6. Ketika mendengarkan ini, Sang Bhagavā berkata: ‘Pañcasikha, suara kecapimu mengiringi lagumu dengan indah, dan lagumu mengiringi kecapimu dengan indah, sehingga tidak ada yang menutupi yang lain. Kapankah engkau menggubah syair-syair ini tentang Buddha, Dhamma, para Arahant, dan cinta?’ ‘Bhagavā, ketika Sang Bhagavā sedang berada di tepi Sungai Nerañjarā, di bawah pohon banyan penggembala sebelum mencapai Penerangan Sempurna. Pada waktu itu, aku jatuh cinta kepada Nona Bhaddā, cerah bagai matahari, putri dari Raja Timbarū dari para gandhabba. Tetapi nona itu jatuh cinta kepada orang lain. Yaitu Sikhaddi, putra Mātali si kusir, yang lebih ia sukai. Dan ketika aku mengetahui bahwa aku tidak dapat memenangkan nona itu dengan cara apa pun, aku mengambil kecapi kayu-beluva kuning milikku dan pergi ke rumah Raja Timbarū dari para gandhabba, dan di sana aku menyanyikan syair-syair ini:’

Apakah ada standarisasi bagaimana musik yang indah atau yang lebih tepatnya tidak saling menutupi satu sama lain ?

Kalo saya perhatikan mungkin yang dimaksud dengan 'indah' adalah permainan nada kecapinya tidak membuat perhatian orang tertuju penuh pada nada tetapi juga pada lirik. Kan banyak lagu yang dominan di nada dan instrumen tapi tidak di lirik atau pun sebaliknya. Saya pernah mendengar beberapa lagu yang ketika didengarkan membuat perhatian saya bisa pada nada, instrumen, sekaligus lirik... (Bisa saja ini cuma perasaan saya saja  ;D)
« Last Edit: 23 March 2011, 09:47:46 PM by rooney »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« Reply #53 on: 23 March 2011, 09:50:19 PM »
Apakah ada standarisasi bagaimana musik yang indah atau yang lebih tepatnya tidak saling menutupi satu sama lain ?

Kalo saya perhatikan mungkin yang dimaksud dengan 'indah' adalah permainan nada kecapinya tidak membuat perhatian orang tertuju penuh pada nada tetapi juga pada lirik. Kan banyak lagu yang dominan di nada dan instrumen tapi tidak di lirik atau pun sebaliknya. Saya pernah mendengar beberapa lagu yang ketika didengarkan membuat perhatian saya bisa pada nada, instrumen, sekaligus lirik...

di situ Sang Buddha menilai keharmonisan alat musik dan vokal sebagai suatu karakteristik musik indah, tapi ini tentu saja berbeda bagi orang lain. misalnya bagi saya yg lebih menyukai musik2 instrumental, suara manusia hanya merusak keindahan musik. tapi ini adalah poin yg tidak penting dari sutta ini. tadi Sam Peacemind hanya menyinggung sutta ini untuk menunjukkan bahwa Sang Buddha sebenarnya tidak anti musik.

Offline junxiong

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 940
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« Reply #54 on: 23 March 2011, 10:25:27 PM »
Hmm... saya jadi teringat lagu-lagu Imee Ooi yang rata-rata syairnya merupakan paritta atau mantra~
Dan saya sendiri sangat suka (baca: melekat bagaikan lem uhu) pada perpaduan musik dan nyanyiannya itu. Sangat bagus sekali ^-^
Kira-kira menurut teman-teman adanya musik-musik seperti itu, lebih banyak manfaat atau kerugian yah??
"The most likely way for the world to be destroyed, most experts argue, is by accident. That’s where we come in; we’re computer professionals. We cause accidents." - Nathaniel Borenstein

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« Reply #55 on: 23 March 2011, 10:40:55 PM »
Hmm... saya jadi teringat lagu-lagu Imee Ooi yang rata-rata syairnya merupakan paritta atau mantra~
Dan saya sendiri sangat suka (baca: melekat bagaikan lem uhu) pada perpaduan musik dan nyanyiannya itu. Sangat bagus sekali ^-^
Kira-kira menurut teman-teman adanya musik-musik seperti itu, lebih banyak manfaat atau kerugian yah??

silakan baca postingan saya sebelumnya tentang Buddhist Monastic Code dari Ven. Thanisaro yg merupakan ringkasan dari Patimokkha dan kutipan Vinaya bagian Cullavagga. jika musik memberikan lebih banyak manfaat tentu Sang Buddha tidak menetapkan larangan menikmati musik dalam Vinaya. IMO, manfaatnya hanya ada di pihak producer music yg berhasil memanfaatkan ketidak-tahuan umat Buddha sebagai pasarnya

Offline junxiong

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 940
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« Reply #56 on: 23 March 2011, 10:45:57 PM »
manfaat yang saya maksud dalam artian bukan dalam melatih dhamma bagi para umat Buddhist...
Karena setelah membahas sejauh ini, saya merasa semua sudah sepakat mendengar musik tidak membawa manfaat bagi yang ingin
mencapai pencerahan karena hanya menciptakan kemelakatan...

Manfaat yang dimaksud saya adalah memperkenalkan orang-orang mengenai Buddhism
Umat awam yang sekedar ber-ktp Buddha, umat yang berasal dari ajaran/kepercayaan lain,
siapa tahu mereka tertarik dengan lagu-lagu indah sehingga ingin mengenali Buddha dhamma~

dengan muncul pikiran, oh lagu indah. Liriknya membicarakan apa yah? Ternyata Karaniya Metta Sutta? Apa itu yah? dst dst

"The most likely way for the world to be destroyed, most experts argue, is by accident. That’s where we come in; we’re computer professionals. We cause accidents." - Nathaniel Borenstein

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« Reply #57 on: 23 March 2011, 10:54:00 PM »
manfaat yang saya maksud dalam artian bukan dalam melatih dhamma bagi para umat Buddhist...
Karena setelah membahas sejauh ini, saya merasa semua sudah sepakat mendengar musik tidak membawa manfaat bagi yang ingin
mencapai pencerahan karena hanya menciptakan kemelakatan...

Manfaat yang dimaksud saya adalah memperkenalkan orang-orang mengenai Buddhism
Umat awam yang sekedar ber-ktp Buddha, umat yang berasal dari ajaran/kepercayaan lain,
siapa tahu mereka tertarik dengan lagu-lagu indah sehingga ingin mengenali Buddha dhamma~

dengan muncul pikiran, oh lagu indah. Liriknya membicarakan apa yah? Ternyata Karaniya Metta Sutta? Apa itu yah? dst dst

tanpa nyanyian pun, di masa lalu Sang Buddha memiliki lebih banyak pengikut berkualitas daripada masa sekarang, apalah gunanya menambah jumlah umat yg hanya suka mendengar lagu tapi lupa praktik Dhamma? tanpa lagu Sang Buddha terbukti banyak menghasilkan orang-orang suci

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« Reply #58 on: 23 March 2011, 11:32:03 PM »
menurut saya pribadi, lantunan music paritta, spt karaniya, rattana, dll. Itu sama dengan music pada umumnya, cth, lagu instrumental atau lagunya rosa :D sama2 memanjakan indria

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Hubungan Musik dengan Dhamma?
« Reply #59 on: 24 March 2011, 09:37:55 AM »
Paritta Karaniya Metta Sutta, Ratana Sutta, dll yg dilagukan itu hanya dilakukan oleh satu aliran tertentu, di Theravada dari aliran lain Paritta hanya dibacakan dengan cara yg membosankan (baca: tdiak dinyanyikan).
Apakah aliran tertentu yang melagukan itu menyimpang?