Tujuan hidup manusia?

[Alucard Lloyd]

Apa tujuan manusia dudunia ini?

[will_i_am]

tujuan hidup tiap orang berbeda dan harus ditemukan sendiri..

[tesla]

we don't know why we are here, but we already here

[Mas Tidar]

mati

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

ke depan

[Alucard Lloyd]

ada lagi yang lebih unik dan buat kita makin mengerti arti kehidupan manusia didunia ini?

[suwarto8116f]

cari duit n berbuat baik yg banyak jgn lupa menyicil melatih mengikis kilesa

kita lahir karena orang tua kita gan, coba tanya orang tua knp kita lahir 

tidak ada 1 pun manusia yang lahir atas keinginannya sendiri

[Rico Tsiau]

jawaban dari tujuan hidup manusia katanya sih mencari kebahagiaan.
katanya lhoooo...

klo kata saya sih tujuan hidup manusia adalah hidup itu sendiri alias mau hidup.
sebagai sifat utama manusia yang mencari kenikmatan indria, kebahagiaan duniawi, dll maka manusia disebut mencari kebahagiaan sebagai tujuan hidup. dan tetap mau hidup, kalau bisa selamanya.. sampai suatu ketika manusia menyadari kenikmatan dan kebahagiaannya yang penuh dengan ketidakkekalan dan sesungguhnya kehidupan itu penuh penderitaan (walaupun hidup itu bukan hanya penderitaan), barulah manusia tidak mau hidup lagi (dibaca tidak mau terlahir kembali)

[Mas Tidar]

ada lagi yang lebih unik dan buat kita makin mengerti arti kehidupan manusia didunia ini?

penderitaan

[will_i_am]

penderitaan

usia tua.. 

[hemayanti]

untuk tidak hidup (terlahir) lagi.

[will_i_am]

bukankah itu termasuk vibhava tanha?

[hemayanti]

bukankah itu termasuk vibhava tanha?

ya, keinginan untuk tidak menjadi.

[seniya]

Menurut Bhikkhu S. Dhammika:

Dari sudut pandang biologis, tujuan hidup adalah untuk memperoleh kebutuhan atas kehidupan yang terus berlanjut, untuk bereproduksi dan bertahan hidup. Tetapi apakah tujuan hidup dari sudut pandang agama? Jika kehidupan memiliki tujuan yang tunggal dan khusus, seperti klaim beberapa agama dan filosofi, maka seseorang akan mengharapkan setiap orang, cepat atau lambat, secara alamiah tertarik ke arah itu, menemukannya dan kemudian berjuang untuk mencapainya. Dalam kenyataan aktual, kita melihat bahwa berbagai agama memberikan tujuan hidup yang sangat berbeda-beda dan kadangkala bertentangan.

Kita juga mengamati bahwa banyak orang berhasil menjalani kehidupan dengan baik tanpa pernah bertanya atau berpikir tentang apakah kehidupan memiliki makna atau tidak. Yang lainnya mengambil satu jalan, kemudian jalan yang lain, sesuai dengan keadaan, mengikuti salah satunya, dan berhasil menjalaninya. Kita juga melihat orang-orang lainnya yang mengklaim bahwa apa yang mereka yakini telah “memberikan hidup mereka makna” tetapi belakangan kita mendengar mereka telah meninggalkannya karena sesuatu yang lain. Ini menunjukkan sangat kuat bahwa di luar tujuan biologis, hidup tidak memiliki tujuan atau makna bawaan.

Dari sudut pandang Buddhis, ini adalah hal yang baik – ini berarti bahwa kita memiliki kebebasan dan kemungkinan memberikan kehidupan kita makna yang kita inginkan. Jika kita memutuskan untuk menjadikan pengumpulan kekayaan atau kekuasaan sebagai tujuan hidup kita, maka itu akan menjadi tujuan hidup kita. Jika kita memutuskan untuk menjadikan pengejaran kesenangan, pengabdian kepada keluarga atau perenungan spiritual sebagai tujuan hidup kita, maka itulah tujuan hidup kita. Kapan pun salah seorang siswa-Nya mencapai Pencerahan dan menjadi seorang Arahat, Sang Buddha akan selalu mengatakan bahwa ia telah “melakukan apa yang harus dilakukan” (S.III,68). Dari hal ini kita dapat menyimpulkan bahwa bagi Sang Buddha, makna, tujuan dan pemenuhan kehidupan adalah untuk mencapai kebahagiaan dan kebebasan dari Pencerahan.

Diterjemahkan dari http://sdhammika.blogspot.com/2011/06/meaning-of-life.html

[Alucard Lloyd]

Manusia terlahir tanpa tujuan berawal dari tiada menjadi ada dan berakhir dari ada menjadi tiada.

Kosong menjadi isi, isi menjadi kosong.

Apakah semua tujuan hanya seperti ini?

Kalau boleh tahu apa tujuan hidup anda semua?