//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pemahaman sesama buddhist mengenai ajaran buddha bisa berbeda2?  (Read 27356 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pemahaman sesama buddhist mengenai ajaran buddha bisa berbeda2?
« Reply #30 on: 08 February 2011, 04:22:07 PM »
ya gak perlu ngaku bhikkhuni, umat tidak wajib bernamaskara, tidak wajib memanggil bhante, dll. lagipula kehidupan yg dijalani itu kan untuk diri sendiri bukan untuk orang lain.
Yang disebutkan bro tesla juga salah satu kendala utama: siapa yang menyokong kehidupan mereka? Seandainya dicap 'sangha pembelot', apakah umat perumahtangga juga mau/berani menyokong mereka?
Mungkin nantinya harus menggeser sebagian vinaya sehingga harus bercocok tanam, barter atau bahkan dagang (untuk mendapatkan obat). Ini memang pilihan yang baik juga (jika tidak ada jalan lain) tapi dengan tidak bisa diterapkannya ke-311 vinaya bhikkhuni, maka otomatis vinaya tersebut akan hilang duluan.

Lalu kembali lagi pihak-pihak luar (misalnya pemerintah atau 'sangha' penguasa yang mayoritas) belum tentu setuju atas kemunculan sangha 'tidak jelas' tersebut.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pemahaman sesama buddhist mengenai ajaran buddha bisa berbeda2?
« Reply #31 on: 08 February 2011, 04:32:42 PM »
Yang disebutkan bro tesla juga salah satu kendala utama: siapa yang menyokong kehidupan mereka? Seandainya dicap 'sangha pembelot', apakah umat perumahtangga juga mau/berani menyokong mereka?
Mungkin nantinya harus menggeser sebagian vinaya sehingga harus bercocok tanam, barter atau bahkan dagang (untuk mendapatkan obat). Ini memang pilihan yang baik juga (jika tidak ada jalan lain) tapi dengan tidak bisa diterapkannya ke-311 vinaya bhikkhuni, maka otomatis vinaya tersebut akan hilang duluan.

Lalu kembali lagi pihak-pihak luar (misalnya pemerintah atau 'sangha' penguasa yang mayoritas) belum tentu setuju atas kemunculan sangha 'tidak jelas' tersebut.

saya percaya dengan kata2 "Dhamma akan melindungi mereka yg mempraktikkannya", bahkan jika seluruh dunia memgucilkan petapa itu dan tidak seorang pun yg memberikan support, masih ada para dewa yg tidak akan membiarkan orang ini. spt postingan saya sebelumnya, para dewa pasti akan melindungi mrk yg dengan tulus menjalani kehidupan suci. jadi jika dilakukan dengan motivasi yg benar, jangan takut kehilangan supporter.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pemahaman sesama buddhist mengenai ajaran buddha bisa berbeda2?
« Reply #32 on: 08 February 2011, 04:43:43 PM »
saya percaya dengan kata2 "Dhamma akan melindungi mereka yg mempraktikkannya", bahkan jika seluruh dunia memgucilkan petapa itu dan tidak seorang pun yg memberikan support, masih ada para dewa yg tidak akan membiarkan orang ini. spt postingan saya sebelumnya, para dewa pasti akan melindungi mrk yg dengan tulus menjalani kehidupan suci. jadi jika dilakukan dengan motivasi yg benar, jangan takut kehilangan supporter.
Mungkin juga (dan semoga memang) demikian. Untuk hal-hal yang supranatural, saya orangnya terlalu 'kurang-beriman'. Konon para deva (yang menjalankan dhamma) juga menasihati dan memperingatkan mereka yang hidupnya mulai ngaco dari dhamma. Tapi saya lihat anggota sangha mau rusak yah rusak saja. Ada yang main gitar, ada yang ngurus duit, dsb, semua lancar-lancar saja.


Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pemahaman sesama buddhist mengenai ajaran buddha bisa berbeda2?
« Reply #33 on: 08 February 2011, 04:47:39 PM »
Mungkin juga (dan semoga memang) demikian. Untuk hal-hal yang supranatural, saya orangnya terlalu 'kurang-beriman'. Konon para deva (yang menjalankan dhamma) juga menasihati dan memperingatkan mereka yang hidupnya mulai ngaco dari dhamma. Tapi saya lihat anggota sangha mau rusak yah rusak saja. Ada yang main gitar, ada yang ngurus duit, dsb, semua lancar-lancar saja.



dewa tidak selalu supranatural, misalnya, di forum ini juga ada beberapa dewa spt dewa indra, dll, hanya saja dalam jasmani manusia. kalimat saya itu saya maksudkan bahwa, ada makhluk2 yg akan menyokong petapa ini, makhluk itu bisa dari segala jenis.

jadi kalau ada petapa wanita yg menjalani kehidupan suci dengan benar dan sedang kesulitan makan, silahkan posting di sini, dewa indra siap memberikan support.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pemahaman sesama buddhist mengenai ajaran buddha bisa berbeda2?
« Reply #34 on: 08 February 2011, 04:55:15 PM »
dewa tidak selalu supranatural, misalnya, di forum ini juga ada beberapa dewa spt dewa indra, dll, hanya saja dalam jasmani manusia. kalimat saya itu saya maksudkan bahwa, ada makhluk2 yg akan menyokong petapa ini, makhluk itu bisa dari segala jenis.
Oh, begitu ;D
Ya, semoga demikian adanya.


Quote
jadi kalau ada petapa wanita yg menjalani kehidupan suci dengan benar dan sedang kesulitan makan, silahkan posting di sini, dewa indra siap memberikan support.
Saya juga dengan senang hati akan memberikan support.


Dulu saya memang berpikir daripada repot2, lebih baik orang (baik pria ataupun wanita) yang mau menjalankan kehidupan suci menurut Buddha, tinggal menjalankan saja tanpa perlu repot. Seperti jaman dulu di kisah-kisah dhamma, juga banyak orang yang dengan keyakinannya sendiri menjalankan hidup petapa. Tapi setelah saya lihat kondisi jaman sekarang, sepertinya sulit. Banyak birokrasi dan kepentingan2 lainnya.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Pemahaman sesama buddhist mengenai ajaran buddha bisa berbeda2?
« Reply #35 on: 08 February 2011, 07:21:33 PM »
kalau menurut wa  sebenarnya bhikkuni wanita ini bila memang silsilah nya benar, tinggal laporan saja karena memang toh terpisah jauh dari negara lain tentu nya akan ada sedikit hukuman karena kelalaian/ masa penyucian kembali ke ajaran semula [repurifing] (tentunya hukuman ringan bukan berat punya yang tentunya juga membantu sang bhikkuni dalam memperdalam dhamma) setelah masa hukuman lewat maka bhikkuni tersebut sah kembali ke dalam kelompoknya misal nya kelompok theravada.

nah dari sini baru lah upasampada bhikkuni baru di mulai, sayang nya yang terjadi bukan demikan di dunia kita ini. kurang nya khanti dari pihak tertentu terlihat sangat jelas.
« Last Edit: 08 February 2011, 07:36:32 PM by daimond »

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Pemahaman sesama buddhist mengenai ajaran buddha bisa berbeda2?
« Reply #36 on: 09 February 2011, 10:37:16 PM »
kekerasan yg mengatasnamakan agama itu berawal dari pemaksaan kehendak mayoritas kepada minoritas. bibitnya adalah sifat yg merasa pemahamannya sebagai otoritas yg menentukan mana pemahaman yg benar dan resmi mewakili Sang Buddha, mengkafirkan pemahaman lain yg tidak sesuai dengan pemahamannya. om fabian pernah berpendapat ok2 saja untuk mengkafirkan pihak lain dan berseloroh bahwa buddhis tidak akan pernah main bunuh atau melakukan kekerasan terhadap sesama manusia seperti yg ada di agama lain karena perbedaan pendapat ini. nyatanya sama saja. di mana ada bibitnya, saat mayoritas menjadi besar dan memiliki kekuasaan, di situ kekerasan akan terjadi dan ini adalah contohnya...


seperti biasanya bro, kekuasaan selalu menggunakan power mereka utk kepentingan mereka tentunya.

mettacittena,

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Pemahaman sesama buddhist mengenai ajaran buddha bisa berbeda2?
« Reply #37 on: 09 February 2011, 10:42:28 PM »
kekerasan yg mengatasnamakan agama itu berawal dari pemaksaan kehendak mayoritas kepada minoritas. bibitnya adalah sifat yg merasa pemahamannya sebagai otoritas yg menentukan mana pemahaman yg benar dan resmi mewakili Sang Buddha, mengkafirkan pemahaman lain yg tidak sesuai dengan pemahamannya. om fabian pernah berpendapat ok2 saja untuk mengkafirkan pihak lain dan berseloroh bahwa buddhis tidak akan pernah main bunuh atau melakukan kekerasan terhadap sesama manusia seperti yg ada di agama lain karena perbedaan pendapat ini. nyatanya sama saja. di mana ada bibitnya, saat mayoritas menjadi besar dan memiliki kekuasaan, di situ kekerasan akan terjadi dan ini adalah contohnya...
kekuasaan dan penindasan sudah ada dari jaman dulu ..... , tidaklah heran kalau jaman sekarang masih eksis
sebagai manusia yang baik, tentunya harus taat peraturan.
kalau menabrak peraturan tentunya ada resiko/konsekuensi yang dihadapi.

hmm...yang perlu dipikirkan lebih lanjut pertanyaannya adalah : "apakah menjadi seorang bhikkhuni itu kriminal sehingga perlu masuk penjara selama mungkin?" sampai akhirnya beliau setuju mencopot kebhikkhuniannya, agar dapat dibebaskan, itupun setelah menikmati hotel prodeo selama 72 hari, jika dilihat hari penangkapan beliau saat kepulangannya ke negaranya bersamaan dengan papanya yang tercinta meninggal, sungguh tanpa ada sedikitpun belas kasih, itukah dhamma?
« Last Edit: 09 February 2011, 10:48:51 PM by pannadevi »

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Pemahaman sesama buddhist mengenai ajaran buddha bisa berbeda2?
« Reply #38 on: 09 February 2011, 10:54:51 PM »
^^^
prinsipnya saya tidak setuju kekerasan, apalagi sampai terjadi kehilangan nyawa manusia.

bro Morph, kamu tahu peraturan ke imigrasian di Myanmar ?
sekilas saja, bahwa di Myanmar setiap wanita yang bisa keluar negeri itu terbatas dan pembuatan harga paspor cukup mahal, dan wanita myanmar tidak boleh menyimpan paspor, setelah pulang dari LN, paspor disimpan/dititip oleh pihak aparat/petugas yang berwenang. Kira2 kondisi seperti ini apakah wanita disana nyaman dan bebas ?

Dan mengenai cerita Sam Pannadevi, bahwa temannya yang sudah lama belajar di srilangka begitu pulang dengan kondisi status Bhikkhuni, tentunya pasti ada resiko menghadapi aparat/petugas yang disana.
kita tahu seberapa  otoriter dan ketat situasi dan kondisi Myanmar, beberapa waktu lalu, dimana para Bhikkhu saja ditangkapi dan bahkan ditembak mati, apalagi wanita yang telah menjadi Bhikkhuni yang akhirnya dipaksa utk melepas status Bhikkhuninya.

dalam suatu kehidupan, orang baik dan orang jahat tetap ada resiko terjadi kekerasan yang menimpa dirinya.

semoga bermanfaat

kekerasan menimpa anggota sangha yang dilakukan oleh awam, karena ditunjang oleh kekuasaan, sungguh ironis. lebih ironis lagi justru terjadi di negara buddhist yg seharusnya melindungi para anggota sangha. saya pribadi memandang menjadi seorang bhikkhuni bukan kriminal, tidak seharusnya dijebloskan ke penjara, cukup diberi surat peringatan atau disuruh memilih menjadi sayalay kembali atau meninggalkan negara, saya rasa beliau pasti akan memilih meninggalkan negara setelah pemakaman ayahnya.

mettacittena,

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Pemahaman sesama buddhist mengenai ajaran buddha bisa berbeda2?
« Reply #39 on: 09 February 2011, 11:00:57 PM »
kekerasan menimpa anggota sangha yang dilakukan oleh awam, karena ditunjang oleh kekuasaan, sungguh ironis. lebih ironis lagi justru terjadi di negara buddhist yg seharusnya melindungi para anggota sangha. saya pribadi memandang menjadi seorang bhikkhuni bukan kriminal, tidak seharusnya dijebloskan ke penjara, cukup diberi surat peringatan atau disuruh memilih menjadi sayalay kembali atau meninggalkan negara, saya rasa beliau pasti akan memilih meninggalkan negara setelah pemakaman ayahnya.

mettacittena,

namanya juga negara otoriter sis, mo ada embel2 Buddhism pun gak bakal kuat lawan militer.

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Pemahaman sesama buddhist mengenai ajaran buddha bisa berbeda2?
« Reply #40 on: 09 February 2011, 11:06:11 PM »
kekerasan menimpa anggota sangha yang dilakukan oleh awam, karena ditunjang oleh kekuasaan, sungguh ironis. lebih ironis lagi justru terjadi di negara buddhist yg seharusnya melindungi para anggota sangha. saya pribadi memandang menjadi seorang bhikkhuni bukan kriminal, tidak seharusnya dijebloskan ke penjara, cukup diberi surat peringatan atau disuruh memilih menjadi sayalay kembali atau meninggalkan negara, saya rasa beliau pasti akan memilih meninggalkan negara setelah pemakaman ayahnya.

mettacittena,
namanya juga negara otoriter sis, mo ada embel2 Buddhism pun gak bakal kuat lawan militer.

memang ketika berhadapan dengan otoriter...power yang bicara, mo anggota sangha kek, mo arahat kek, tanpa pandang bulu....tapi setidaknya anda bisa membaca kisah ini jadi tahu, bahwa para Nun yang notabene tidak ada kaitannya dgn politik atau memiliki power utk melawan negara itupun musti mengalami kekerasan, bayangin aja, apa yg dialami beliau sehingga setuju mencopot kebhikkhuniannya, sapa tahu ada penyiksaan, bisa saja khan, sapa yang tahu bhw telah terjadi penyiksaan? padahal beliau telah menjalani masa berjubah selama lebih dari 20thn, terpaksa sekarang lepas jubah dan dengan berat hati mencopot cita2nya membangun bhikkhuni sasana utk negaranya.
« Last Edit: 09 February 2011, 11:09:06 PM by pannadevi »

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Pemahaman sesama buddhist mengenai ajaran buddha bisa berbeda2?
« Reply #41 on: 09 February 2011, 11:06:25 PM »
kekerasan menimpa anggota sangha yang dilakukan oleh awam, karena ditunjang oleh kekuasaan, sungguh ironis. lebih ironis lagi justru terjadi di negara buddhist yg seharusnya melindungi para anggota sangha. saya pribadi memandang menjadi seorang bhikkhuni bukan kriminal, tidak seharusnya dijebloskan ke penjara, cukup diberi surat peringatan atau disuruh memilih menjadi sayalay kembali atau meninggalkan negara, saya rasa beliau pasti akan memilih meninggalkan negara setelah pemakaman ayahnya.

mettacittena,

boleh nanya?

kalo seandainya srilangka tidak memperbolehkan adanya bikkhuni..apa yang bakal sam lakukan? apakah menjadi sayalay? atau gimana? ini hanya perandaian loh..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Pemahaman sesama buddhist mengenai ajaran buddha bisa berbeda2?
« Reply #42 on: 09 February 2011, 11:17:21 PM »
namanya juga negara otoriter sis, mo ada embel2 Buddhism pun gak bakal kuat lawan militer.


memang ketika berhadapan dengan otoriter...power yang bicara, mo anggota sangha kek, mo arahat kek, tanpa pandang bulu....tapi setidaknya anda bisa membaca kisah ini jadi tahu, bahwa para Nun yang notabene tidak ada kaitannya dgn politik atau memiliki power utk melawan negara itupun musti mengalami kekerasan, bayangin aja, apa yg dialami beliau sehingga setuju mencopot kebhikkhuniannya, sapa tahu ada penyiksaan? bisa saja khan, sapa yang tahu bhw telah terjadi penyiksaan?

Hmmm saya juga tidak tahu kenapa militer mesti melakukan tekanan fisik pada nun, mungkin ambil aturan dari Buddhism Myanmar bahwa silsilah bhikkuni tlah tamat sekalipun di bhikkuni di china pernah ditahbiskan oleh bhikkuni theravada Srilanka. Kemarin saya menonton film dokumenter "Burma's Uprising" , saya merasa kasihan pada kondisi rakyat Burma yang mengalami penindasan sementara junta militer terus berkorupsi ria. Para bhikku yang berdemo dihajar habis-habisan dan lebih celaka lagi ada bhikku yang sudah tua juga dihajar  :(

Saya rasa rakyat Myanmar perlu melakukan revolusi besar-besaran seperti di Mesir. >:(

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Pemahaman sesama buddhist mengenai ajaran buddha bisa berbeda2?
« Reply #43 on: 09 February 2011, 11:22:04 PM »
kekerasan menimpa anggota sangha yang dilakukan oleh awam, karena ditunjang oleh kekuasaan, sungguh ironis. lebih ironis lagi justru terjadi di negara buddhist yg seharusnya melindungi para anggota sangha. saya pribadi memandang menjadi seorang bhikkhuni bukan kriminal, tidak seharusnya dijebloskan ke penjara, cukup diberi surat peringatan atau disuruh memilih menjadi sayalay kembali atau meninggalkan negara, saya rasa beliau pasti akan memilih meninggalkan negara setelah pemakaman ayahnya.

mettacittena,
boleh nanya?

kalo seandainya srilangka tidak memperbolehkan adanya bikkhuni..apa yang bakal sam lakukan? apakah menjadi sayalay? atau gimana? ini hanya perandaian loh..

sepertinya Sri Lanka tidak mungkin melakukan kekerasan terhadap anggota sangha, karena sejak Buddhism masuk ke negara ini pada abad 3SM, negara telah menyerahkan kekuasaan tertinggi ada ditangan sangha, oleh karena itu sangha memiliki kedudukan yang cukup berpengaruh. untuk hal ini saya rasa negara Sri Lanka menerapkan sistem kenegaraan yang amat berbeda dg negara buddhist lainnya khususnya Theravada, dan saya rasa satu2nya di dunia, negara Theravada yang menempatkan sangha sebagai otoritas tertinggi negara.

memang beberapa pihak, terutama kalangan orthodox menolak berdirinya kembali bhikkhuni sasana, saya pribadi lebih memilih diam, karena tujuan saya berjubah utk melatih diri, sambil belajar dhamma, dengan saya masuk bangku kuliah belajar dhamma ini maka saya mendpt dari sumber yg valid, itu lebih penting bagi saya, ilmu yg saya dapatkan bisa saya bagikan ke generasi penerus saya.

jadi pilihan utama saya adalah melatih diri dan belajar dhamma dari sumber yg valid [bukan dari komik]. klo status, mo bhikkhuni atau bukan, untuk saat ini negara kita masih memandang rendah samaneri, mereka [umat] kalau tanya, udah upasampada belum? [ini pengalaman saya sendiri] begitu sy jawab, saya masih samaneri, langsung mereka "ooo...masih samaneri ya..." langsung angkat kaki, hehehe...

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Pemahaman sesama buddhist mengenai ajaran buddha bisa berbeda2?
« Reply #44 on: 09 February 2011, 11:29:39 PM »
boleh nanya?

kalo seandainya srilangka tidak memperbolehkan adanya bikkhuni..apa yang bakal sam lakukan? apakah menjadi sayalay? atau gimana? ini hanya perandaian loh..


sepertinya Sri Lanka tidak mungkin melakukan kekerasan terhadap anggota sangha, karena sejak Buddhism masuk ke negara ini pada abad 3SM, negara telah menyerahkan kekuasaan tertinggi ada ditangan sangha, oleh karena itu sangha memiliki kedudukan yang cukup berpengaruh. untuk hal ini saya rasa negara Sri Lanka menerapkan sistem kenegaraan yang amat berbeda dg negara buddhist lainnya khususnya Theravada, dan saya rasa satu2nya di dunia, negara Theravada yang menempatkan sangha sebagai otoritas tertinggi negara.

memang beberapa pihak, terutama kalangan orthodox menolak berdirinya kembali bhikkhuni sasana, saya pribadi lebih memilih diam, karena tujuan saya berjubah utk melatih diri, sambil belajar dhamma, dengan saya masuk bangku kuliah belajar dhamma ini maka saya mendpt dari sumber yg valid, itu lebih penting bagi saya, ilmu yg saya dapatkan bisa saya bagikan ke generasi penerus saya.

jadi pilihan utama saya adalah melatih diri dan belajar dhamma dari sumber yg valid [bukan dari komik]. klo status, mo bhikkhuni atau bukan, untuk saat ini negara kita masih memandang rendah samaneri, mereka [umat] kalau tanya, udah upasampada belum? [ini pengalaman saya sendiri] begitu sy jawab, saya masih samaneri, langsung mereka "ooo...masih samaneri ya..." langsung angkat kaki, hehehe...


kenapa kok samaneri/samenra, bikkhu/-ni di negara buddhist (misalnya srilangka) kok kuliah ya? bukannya harusnya meditasi?

kalo dgn kuliah kan berarti waktu yang terbuang sebagian besar untuk kuliah ? kapan bisa melatih diri? :P
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

 

anything