//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sensasi ketika meditasi  (Read 57063 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Sensasi ketika meditasi
« Reply #30 on: 30 November 2007, 08:42:15 PM »
TATIYA JHANA/JHANA KETIGA

Dalam jhana ketiga ini hanya memiliki 2 ciri yaitu :
1. Sukha, kegembiraan yang dalam tanpa kegiuran.
2. Ekagatta, pikiran yang terpusat kuat, batin dan jasmani dapat dibedakan.

Corak Jhana Ketiga ini adalah batin yang sudah melepaskan piti dari jhana Kedua. Bila batin sudah masuk jhana ketiga ini sudah tidak merasakan lagi bulu roma berdiri, mengeluarkan air mata, tubuh terasa ringan, tubuh bergoyang tetapi rasanya seperti diikat dengan kuat, seperti kayu yang ditancapkan ke tanah dengan kuat dan tidak tergoyahkan.
Kita harus ahli dalam Jhana kedua, dengan tanpa merenungkan. Bila kita masih mendengar suara dari luar dan terpengaruh maka kita belum mencapai Jhana ketiga melainkan masih dalam Jhana kesatu. Dalam Jhana kedua suara hampir tidak kedengaran lagi karena batin tidak menerima suara itu dan nafas terasa halus sekali. Dalam Jhana ketiga kita masih mengetahui nafas tapi nafas itu halus sekali hampir tidak ada nafas, obyek yang ada lebih mantap dari Jhana kedua, hal ini dinamakan Jhana ketiga. Setelah kita sampai pada Jhana ketiga, kita harus berlatih terus hingga ahli dalam keluar/masuknya Jhana.

RINTANGAN DALAM JHANA KETIGA

Piti adalah musuh yang berbahaya bagi Jhana ketiga, karena pada Jhana ketiga piti harus sudah tidak ada. Bila kita masih merasakan piti berarti batin turun pada Jhana kedua. Dalam jhana ketiga kita harus memegang sati sampajanna dengan kuat, jangan sampai tergoyah oleh Jhana lain karena hal ini membahayakan Jhana ketiga.

HASIL JHANA KETIGA

Bila kita dapat memegang Jhana ketiga sampai saat kematian, kita tidak akan merasa bingung ingatannya kuat, dan tidak pelupa.
ia akan selalu bergembira setiap saat seakan tidak ada lagi penderitaan dan wajahnya akan terlihat cerah. Sesudah mati jhana ini akan menolong kelahiran di Alam Brahma.
1. Jhana ketiga yang kasar, bila meninggal dunia akan terlahir kembali di Alam Brahma tingkat tujuh.
2. Jhana ketiga menengah, bila meninggal dunia akan terlahir kembali di ALam Brahma tingkat delapan.
3. Jhana ketiga yang halus, bila meninggal dunia akan terlahir kembali di Alam Brahma tingkat sembilan.

Jhana ketiga ini masih merupakan Lokiya Jhana, juga dapat digunakan vipassanannana. Jhana ketiga ini akan menjadi kekuatan dalam vipassanannana untuk menghancurkan nafsu, dapat mencapai kesuksesan tertinggi dalam hidup ini. Ini adalah hasil dari Jhana ketiga yang kita terima baik dalam kehidupan sekarang maupun dalam kehidupan mendatang.

Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Sensasi ketika meditasi
« Reply #31 on: 30 November 2007, 09:09:03 PM »
CATUTTHA JHANA/JHANA KEEMPAT

Catuttha berarti empat, catuttha jhana berarti jhana keempat.
Jhana keempat ini memiliki dua ciri tetapi tidak sama dengan jhana ketiga. sukha yang ada dalam Jhana ketiga telah dihilangkan sedangkan yang ada adalah ekagatta ditambah upekkha. Oleh karena itu dari Jhana keempat tidaklah sama dengan Jhana ketiga, sebab dalam jhana ketiga masih ada sukha dan dalam jhana keempat batin telah seimbang/upekkha.

CIRI-CIRI ORANG YANG TELAH MENCAPAI JHANA KEEMPAT

Bila seseorang yang mempraktekkan meditasi telah mencapai jhana keempat maka akan muncul tanda2 yang dapat dirasakan sbb :
1. Tidak merasakan munculnya nafas, seperti keadaan dalam jhana2 lain, karena nafas sangat halus sampai ia tidak lagi merasakan munculnya nafas. Dalam Visuddhi Magga dikatakan bahwa tidak ada nafas, tetapi kadang2 para Guru Meditasi mengatakan masih ada nafas hanya saja nafas itu sangat halus sehingga kita tidak dapat merasakan adanya nafas. Dalam Visuddhi Magga dikatakan empat jenis orang yang tanpa nafas :
a. Orang mati.
b. Orang yang menyelam ke dalam air.
c. Orang yang masih dalam kandungan.
d. Orang yang masuk dalam Jhana keempat.

Semua ini dapat kita lihat dengan memperhatikannya sebelum mencapai Jhana keempat.
Dalam Jhana keempat ini tidak bernafas, bila kita merasakan tidak ada nafas berarti kita telah masuk dalam Jhana keempat. Pada saat memegang obyek dalam Jhana keempat, kebanyakan orang yang praktek tidak lagi merasakan munculnya nafas.

Dalam keadaan seperti ini orang merasa takut dan gelisah menyangka dirinya sudah mati karena tidak bernafas. Kemudian dia akan mencari nafas. Bila kita mencari nafas maka kita akan turun sedikit dari Jhana keempat kemudian kita akan merasakan nafas yang sangat halus pada hidung kita.

2. Bila kita masuk Jhana keempat kita akan merasakan ketenangan yang amat dalam tidak disebabkan dari luar tanpa suara dan lepas dari sukha, telah memadamkan dukkha tubuh (tidak merasa kesulitan lagi). Jhana ini lebih tenang dari jhana yang lain, merasa tanpa tubuh artinya batin seperti terpisah dengan tubuh, tetapi tetap mengetahui seandainya tubuh ini digigit nyamuk, dimakan binatang atau bahkan tubuhnya dihancurkan tapi batin tetap pada jhana keempat, tubuh/kaya dan batin/citta telah sungguh2 dipisahkan. Sesungguhnya nafas masih ada, tubuh ini masih bekerja sebagaimana mestinya, tubuh ini masih dapat berjalan dan sebagainya, tetapi citta tidak lagi menanggapi aktivitas tubuh (segala rangsangan dari tubuh)

RINTANGAN JHANA KEEMPAT

Rintangan yang paling berbahaya dalam Jhana keempat adalah nafas. Bila kita masih mengetahui atau merasa bernafas sewaktu berada dalam Jhana keempat berarti kita sudah turun dari Jhana keempat, sebaliknya kita tidak perlu memperhatikan nafas ada atau tidak ada.

HASIL JHANA KEEMPAT

Orang yang memiliki Jhana keempat dalam hidupnya akan selalu berbahagia sepanjang hari. Bila ada problem dalam diri sendiri, ia akan menyelesaikannya dengan cara yang aneh atau cara yang luar biasa.

Bila kita memiliki jhana keempat kita akan dapat memperoleh tiga ilmu, yaitu :
a. Enam kekuatan batin/Chalabhinna
b. Abhisembhidanana.
c. Patisambhidanana.

Bila kita menghendakinya akan mudah untuk mencapainya. Jhana keempat ini dapat dijadikan kekuatan dalam vipassanannana dan dapat untuk mengikis habis kekotoran batin atau nafsu-nafsu paling lama dalam waktu tujuh tahun atau waktu tujuh bulan dan paling cepat dalam waktu tujuh hari.

Bila kita mengembangkan vipassanannana, kemudian memegang Jhana keempat ini dengan baik, sampai saat2 kematiannya, akan terlahir di Alam Brahma tingkat sepuluh atau tingkat sebelas.

Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Sensasi ketika meditasi
« Reply #32 on: 30 November 2007, 09:12:21 PM »
Bro hengki, thanks utk postingannya. Kalau boleh tahu sumbernya dari mana yah.  _/\_
There is no place like 127.0.0.1

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sensasi ketika meditasi
« Reply #33 on: 01 December 2007, 12:44:14 PM »
saya ada sensasi yg unik nih... tapi apa pantas di post di sini ya? soalnya ga Buddhist banget... :(
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Sensasi ketika meditasi
« Reply #34 on: 01 December 2007, 01:26:43 PM »
give it a shot aja. silahken
There is no place like 127.0.0.1

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sensasi ketika meditasi
« Reply #35 on: 01 December 2007, 02:45:55 PM »
dalam salah satu meditasi, muncul ketakutan akan Tuhan... :hammer:

tapi setelah diselidiki, dalam kehidupan sehari2 emang masih sering mengucapkan dalam hati 'Oh Tuhan...'. pada saat sedang menghadapi sesuatu yg tidak pasti di masan dpn kadang2 jg ngucap 'Tuhan tolonglah...'. mungkin masih perlu waktu untuk menghadapi perasaan takut ini.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Sensasi ketika meditasi
« Reply #36 on: 01 December 2007, 03:33:50 PM »
Ketakutan akan sosok yg tidak diketahui ?  ;D

Coba anggap tuh sosok sebagai Nyokap elo...
yg memiliki Kasih yg tak terbatas...

Bahkan ketika elo mecahin piringnya...
dia cuma bakalan ngomel karena dia takut kaki elo terluka kena pecahan piring
---
Definisi diatas kliatannya mirip dengan yg di wiki (http://en.wikipedia.org/wiki/Rupajhana)
« Last Edit: 01 December 2007, 03:43:36 PM by Kemenyan »

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sensasi ketika meditasi
« Reply #37 on: 01 December 2007, 03:41:28 PM »
bukan ketakutan demikian sebenarnya...

karena saya bukan sejak lahir buddhist... tau aja agama lain, mempercayai & meyakini Tuhan adalah urusan nomer 1... urusan nomer 1 ditolak, neraka datang...
pandangan macam gini masih membekas di pikiran... masih perlu waktu utk mengatasinya...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Sensasi ketika meditasi
« Reply #38 on: 01 December 2007, 03:45:19 PM »
Bisa dijelaskan "Ketakutan" akan apa nya ?

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sensasi ketika meditasi
« Reply #39 on: 01 December 2007, 04:02:23 PM »
takut ntar disiksa di neraka karena murtad.  ^-^
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Sensasi ketika meditasi
« Reply #40 on: 01 December 2007, 04:07:16 PM »
Ooo...
Entah Tuhan itu beneran ada ataupun tidak,

Kita assume saat ini dia ada,
Menurut elo...
Orang yg baek2x [yang menjaga Sila (entah yg Panca ataupun Attha)]
Qualified ndak untuk masuk ke Neraka ?

en...
Menurut elo...
Orang yg bejad (kebalikan yg diatas) (Namun ga murtad)
Apakah qualified untuk masuk surga ?

---

tuk Buddhist selaen Sila masih ada Samaddhi en Panna

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Sensasi ketika meditasi
« Reply #41 on: 01 December 2007, 04:19:23 PM »
Sumedho. Saya ambil dari Buku Samma Samadhi ditulis oleh Mahavirothavaro Mahathera.

Utk tesla,
Memang biasa di kr****n doktrinnya memang begitu kalau Percaya masuk Surga, kalau tidak percaya masuk Neraka. Itu mah udah basi hehehe...........
Itu mah Strategi Marketing mereka biar Umat kr****n tidak pindah ke Agama lain. Terus mereka suka ngarang2 Kesaksian yang intinya menjelek-jelekkan Agama lain.
Pernah saya baca ada yang post bahwa dia melihat Sang Buddha ada di Neraka. Terus dia tanya sama Penjaga Neraka, kenapa Sang Buddha bisa ada di Neraka. Penjaga Nerakanya bilang karena Sang Buddha tidak Percaya Yesus. hahaha...........
Ini kan ngibulnya ketahuan banget. Udah tahu Sang Buddha lahir lebih dulu daripada Yesus. Jadi jangan terlalu percaya dengan Kesaksian2 mereka. Kaya tukang jual obat, banyak bohongnya.

Metta,
Hengki
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Sensasi ketika meditasi
« Reply #42 on: 01 December 2007, 05:09:30 PM »
 [at] Kemenyan
Anumodana _/\_

 [at] hengki
yup... emg kebanyakan K****n begitu, anyway saya sekolah di sekolah K******k & udah byk keluarga saya yg masuk rumah sakit mereka, udah lama tinggal di lingkungan K******k, menurut saya tidak sejelek yg kamu bilang kok. mereka welcoming agama lain utk sekolah & rumah sakitnya. so saya rasa kita tidak perlu mencap pengikut Yes*s itu tukang jual obat & byk bohongnya.

Anumodana _/\_
 
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sensasi ketika meditasi
« Reply #43 on: 01 December 2007, 05:30:31 PM »
 [at] tesla : yang kamu hadapi tuh katholik yang lebih toleran, coba kalo kharismatik, wuah harga mati luh masuk sana mah.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sensasi ketika meditasi
« Reply #44 on: 01 December 2007, 05:52:00 PM »
 [at] menyan, menurut orang kr****n walaupun orang itu sebaik apapun bahkan orang kr****n pun percuma gak akan masuk surga kalau gak mau mengenal tuhan mereka dan menyembahnya, trus orang2 dari agama mereka sudah kuat doktrinnya dan imannya, jadi kalo ada orang yang sudah lepas dari merekapun pasti ada pengaruh ketakutan sedikit tentang neraka yang di janjikan untuk orang tidak percaya sama tuhan mereka.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))