Login with username, password and session length
0 Members and 2 Guests are viewing this topic.
Quote from: upasaka on 09 January 2009, 12:03:43 PMQuote from: ika_polimjika benar demikian kenapa anda jauh lbh paham dari pada Beliau saat itu?buktinya?buktinya Beliau "gak pd/percaya diri" ttg hal kepastiannya utk keberhasilan perealisasian ke Buddha annya!buktinya?bukannya Beliau mempunyai "perhituangan" spt apa yang anda paparkan diatas, Beliau malah melakukan perjudian/gambling dgn melakukan tindakan iluk ba dgn menggunakan mangkuk makannya sendiri terhdp arus sungai!what do you say on this bro?ika. ..."Semoga hidupmu selalu diliputi berkah dan keberuntungan. Aku bukanlah dewa pohon, tetapi seorang putra raja yang telah enam tahun menjadi seorang pertapa untuk mencari sinar terang yang dapat dipakai untuk memberi penerangan kepada semua makhluk yang berada dalam jalan kegelapan. Aku yakin dalam waktu dekat aku akan memperoleh sinar terang tersebut. Dalam hal ini, persembahan makananmu telah banyak membantu, karena sekarang badanku menjadi kuat dan segar kembali. Karena itulah maka engkau pasti akan mendapatkan berkah yang sangat besar akibat persembahanmu ini. Tetapi, adikku yang baik, apakah engkau sekarang bahagia dan semua kehidupanmu sudah terpuaskan dari segala sisinya?”...Pak Ika, mungkin Anda belum membaca paragraf di atas?Atau sudah lupa?apakah yang dimaksud dgn kata Sinar Terang itu adalah Nibbana ?ika.
Quote from: ika_polimjika benar demikian kenapa anda jauh lbh paham dari pada Beliau saat itu?buktinya?buktinya Beliau "gak pd/percaya diri" ttg hal kepastiannya utk keberhasilan perealisasian ke Buddha annya!buktinya?bukannya Beliau mempunyai "perhituangan" spt apa yang anda paparkan diatas, Beliau malah melakukan perjudian/gambling dgn melakukan tindakan iluk ba dgn menggunakan mangkuk makannya sendiri terhdp arus sungai!what do you say on this bro?ika. ..."Semoga hidupmu selalu diliputi berkah dan keberuntungan. Aku bukanlah dewa pohon, tetapi seorang putra raja yang telah enam tahun menjadi seorang pertapa untuk mencari sinar terang yang dapat dipakai untuk memberi penerangan kepada semua makhluk yang berada dalam jalan kegelapan. Aku yakin dalam waktu dekat aku akan memperoleh sinar terang tersebut. Dalam hal ini, persembahan makananmu telah banyak membantu, karena sekarang badanku menjadi kuat dan segar kembali. Karena itulah maka engkau pasti akan mendapatkan berkah yang sangat besar akibat persembahanmu ini. Tetapi, adikku yang baik, apakah engkau sekarang bahagia dan semua kehidupanmu sudah terpuaskan dari segala sisinya?”...Pak Ika, mungkin Anda belum membaca paragraf di atas?Atau sudah lupa?
jika benar demikian kenapa anda jauh lbh paham dari pada Beliau saat itu?buktinya?buktinya Beliau "gak pd/percaya diri" ttg hal kepastiannya utk keberhasilan perealisasian ke Buddha annya!buktinya?bukannya Beliau mempunyai "perhituangan" spt apa yang anda paparkan diatas, Beliau malah melakukan perjudian/gambling dgn melakukan tindakan iluk ba dgn menggunakan mangkuk makannya sendiri terhdp arus sungai!what do you say on this bro?ika.
Quote from: markosprawira on 09 January 2009, 09:27:02 AMBiar jadi lebih terang dan mumpung cerita mengenai Buddha sedang hanngat, saya ingin menambahkan pertanyaan kepada pak IP :1. Dalam Jataka, diceritakan bahwa Bodhisatta bertemu dengan setiap Buddha yg muncul mulai dari jaman Buddha Dipankara.Kalau pak IP bersedia, tolong jabarkan juga anda sudah bertemu dengan Buddha apa saja?2. Bodhisatta dalam perjalanannya, berusaha menyempurnakan 10 parami, 4 bhumi dan 6 ajjhaya. Saya ingin bertanya bagaimana tingkatan batin dalam parami, bhumi dan ajjhaya itu yg ada pada pak Ika3. Buddha2 selanjutnya adalah Metteya, Uttama, Rama, Pasendi Kosala, Abhibhu, Dighasoni, Sankaccha, Subha, Todeya dan Nalagiri PalaleyyaJika bapak "merasa" sebagai pengganti Buddha Gotama, apakah berarti pak Ika = Buddha Metteya?Mohon penjelasan kepada saya yg masih putthujhana ini....... Husss... Sembarangan... itu FITNAH...Ingat FITNAH lebih KEJAM dari Pembunuhan.....
Biar jadi lebih terang dan mumpung cerita mengenai Buddha sedang hanngat, saya ingin menambahkan pertanyaan kepada pak IP :1. Dalam Jataka, diceritakan bahwa Bodhisatta bertemu dengan setiap Buddha yg muncul mulai dari jaman Buddha Dipankara.Kalau pak IP bersedia, tolong jabarkan juga anda sudah bertemu dengan Buddha apa saja?2. Bodhisatta dalam perjalanannya, berusaha menyempurnakan 10 parami, 4 bhumi dan 6 ajjhaya. Saya ingin bertanya bagaimana tingkatan batin dalam parami, bhumi dan ajjhaya itu yg ada pada pak Ika3. Buddha2 selanjutnya adalah Metteya, Uttama, Rama, Pasendi Kosala, Abhibhu, Dighasoni, Sankaccha, Subha, Todeya dan Nalagiri PalaleyyaJika bapak "merasa" sebagai pengganti Buddha Gotama, apakah berarti pak Ika = Buddha Metteya?Mohon penjelasan kepada saya yg masih putthujhana ini.......
apakah ada jelas tertulis di tipitaka bahwa bodhisatta gotama "ber kiblat" ke Buddha yangmana ?seperti Bodhisatta Avalokitesvara kpd Buddha Amithaba?ika.
jgn pernah kuatir dan jgn pernah menunggu nunggu kehadiran seorg buddha hidup lagi!kalaupun Beliau hadir , bukankah spt Buddha Gotama akan dgn sendirinya mengakuinya/ mengumumkannya kpd org2 pilihannya juga ?ika.
apakah dgn tidak mengenal buddhism , maka secara pasti bisa dikatakn bahwa org tsb tidak pernah melakukan apa yang diistilahkan dlm buddhism sekarang ini sbg no 2 diatas ?ika.
Quote from: ika_polimapakah dgn tidak mengenal buddhism , maka secara pasti bisa dikatakn bahwa org tsb tidak pernah melakukan apa yang diistilahkan dlm buddhism sekarang ini sbg no 2 diatas ?ika. Semua orang (bodhisatta) yang berjuang untuk menyempurnakan parami tidak terikat pada label aliran apapun. Buddhisme hanyalah nama / merek yang diberikan oleh manusia. Namun yang pasti semua bodhisatta akan berjuang menyempurnakan parami di dalam Kebenaran. Dan Kebenaran (Dhamma) itu tidak akan berubah, tak lapuk oleh waktu.
Quote from: upasaka on 09 January 2009, 12:19:30 PMQuote from: ika_polimapakah dgn tidak mengenal buddhism , maka secara pasti bisa dikatakn bahwa org tsb tidak pernah melakukan apa yang diistilahkan dlm buddhism sekarang ini sbg no 2 diatas ?ika. Semua orang (bodhisatta) yang berjuang untuk menyempurnakan parami tidak terikat pada label aliran apapun. Buddhisme hanyalah nama / merek yang diberikan oleh manusia. Namun yang pasti semua bodhisatta akan berjuang menyempurnakan parami di dalam Kebenaran. Dan Kebenaran (Dhamma) itu tidak akan berubah, tak lapuk oleh waktu. walau tidak lapuk oleh apapun, namun buddha baru akan datang juga kan ?apa maksud dr kedtgannya itu bro ?ika.
walau tidak lapuk oleh apapun, namun buddha baru akan datang juga kan ?apa maksud dr kedtgannya itu bro ?ika.
apakah dhamma itu berkondisi ?