Di Shaolin ada dua macam Bhiksu:
1. Bhiksu yang menjalankan Vinaya dan menjalankan peraturan kebhiksuan sebagaimana adanya [
Wenseng]
2. Bhiksu "prajurit" [
Wuseng] yang mempraktekkan gongfu [kungfu] dan wugong
Namun keduanya sama-sama dipanggil sebagai
"Heshang" / "Biqiu" yaitu bhiksu.
Di Tiongkok, seseorang yang sepenuhnya menjadi bhiksu dan bhiksuni [anggota Sangha] harus menjalankan keseluruhan Vinaya Dharmaguptaka ditambah dengan Bodhisattva Sila yang ada dalam Brahmajala Sutra.
Para bhiksu "prajurit" [Wuseng] hanya menjalankan Lima Sila [Pancasila] Umat Awam. Maka dari itu ada ditemui "bhiksu" Shaolin yang menikah.
Sedangkan ketika berada di Vihara, para bhiksu "prajurit" [Wuseng] harus menjalankan Dasasila [10 sila] sehingga menjadikannya setingkat Shramanera. Para
"Wuseng" tidak pernah sepenuhnya menjadi Bhiksu Sangha, bahkan mungkin mereka hampir sederajat dengan umat awam.
Namun tetap saja "Wuseng" berbed adengan umat awam biasa yang mempraktekkan gongfu:
1. "Wuseng" adalah
"Chujia Dizi" yaitu "umat awam" yang meninggalkan rumah.
2. Umat awam biasa adalah
"Sujia Dizi" yang masih tinggal di rumah.
Bahkan para Bhiksu "Wuseng" tidak diharuskan mengambil Bodhisattva Sila, sehingga terkadang dijumpai ada "bhiksu" Shaloin yang makan daging.
Jadi di vihara Shaolin ada dua jenis anggota Sangha yaitu
Wenseng dan
Wuseng. Wuseng belajar agama Buddha di Shaolin dan mempraktekkan Wugong [Shaolin Wugong - 少林武功] atau Gongfu. Sedangkan para Bhiksu
"Wenseng" juga diperbolehkan mempraktekkan Wugong, namun hanya sampai pada tahap-tahap tertentu saja.
Ini tingkat-tingkat silanya:
1. Bhiksu Yang Ditahbiskan Penuh (Sanskrit: bhikshu) (Chin.: héshang 和尚/ wénsēng 文僧)Mengambil penuh Sila Pratimoksha Dharmagupta* dan Bodhisattva Sila
*. Meskipun begitu, pendiri Vihara Shaolin yaitu Buddhabhadra [Batuo] adalah Bhiksu tradisi Sarvastivada
2. Bhiksu "Prajurit" (Chin.: wǔsēng 武僧)Mengambil Pancasila di luar Vihara dan Dasasila ketika berada dalam Vihara
3. Shramanera (Chin.: shāmí 沙弥)Mengambil Dasasila
4. Shramanera Muda (Chin.: xiǎoshāmí 小沙弥)Mengambil Dasasila
5. Bhiksu Murid (Chin.: xuésēng 学僧)Mengambil 48 ikrar Bodhisattva
6. Umat Awam (upasaka, upasika) (Chin.: sújiādìzǐ 俗家弟子)Mengambil Pancasila
Dan yang patut diingat adalah Vihara Shaolin bukan sekolah kungfu, tetapi Vihara Buddhis.
The Siddha Wanderer