//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?  (Read 40000 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #30 on: 30 November 2008, 11:04:21 PM »

tidak...

tolong dijelaskan..lebih jauh, terimakasih sebelumnya
lagu itu untuk didenger..

bukan untuk ritual2 agama..

dalam ritual2 agama kita gk pake lagu..

dan ritual2 agama dalam agama Buddha itu..sangat2 tidak penting...

cuma formalitas ajah...

ngerti?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #32 on: 01 December 2008, 08:15:35 AM »
lagu Buddhist di indo...sux menurut gw...

gw lebih suka lagu2 Buddhist buatan Imee Ooi...

dan lagu2 Buddhist yg dinyanyiin ama artist2 Hong Kong....



Bro ada saran harus diapakan? Kurang dimana? Harus diperbaiki dengan cara apa?
Pliss masukannya
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline Enlighted

  • Teman
  • **
  • Posts: 82
  • Reputasi: 2
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #33 on: 01 December 2008, 08:21:19 AM »
kalo menurut saya kita perlu perubahan. soalnya sistem kita di vihara kebanyakan membacakan doa dll. untuk para muda-mudi pasti akan terasa bosan jika di vihara tersebut, soalnya tidak ada kegiatan. saya adalah satu korban hehehe.. maksudnya bukan korban. soalnya dari kecil sampai besar di vihara cuman membaca paritta melulu dan meditasi. dari psikologis sewaktu kita kecil kita belum bisa mengerti total apa itu ajaran agung guru Sang Buddha. setelah melewati masa umur angka 3* baru sadar.

sebagai contoh pembabaran dhammapada sebaiknya dilakukan dalam drama ada orang yang memainkan peran tersebut baru bisa dimengerti orang. daripada disuruh memahami sendiri dengan membaca buku itu pasti akan susah.

yang perlu saya rekomendasikan adalah kita perlu perubahan-perubahan. saya sekarang sering lebih banyak menyanyi daripada membaca paritta hehehe. tetapi ada waktunya. ada sesi meditasi dan pembacaan paritta. dan ada sesi untuk menyanyi lagu buddhis.

saya sudah berubah total, tidak mengikuti sistem tradisional.....



Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #34 on: 01 December 2008, 08:41:49 AM »
saya sudah berubah total, tidak mengikuti sistem tradisional.....

Bagus nih Sdr.Enlighted yang berani untuk melakukan perubahan
Walaupun baca paritta, meditasi dan mendengarkan Dhammadesana itu perlu
Namun unsur nyanyi juga jangan diabaikan, sebab saya sendiri mengalami dengan menyanyi itu kita bisa 'refresh', setelah seminggu sibuk dalam urusan kerja kantor, nah pada hari minggu itulah kita bertemu dengan teman2 seDhamma di Vihara, berkumpul bersama wah rasanya hatipun lega dan senang seusai bernyanyi
Jadi saya rasa dengan menyanyi juga bisa membuat ketenangan batin (rasa lega) jika dengan sungguh2 dan penuh penghayatan serta semangat, bukan dengan mata kosong sambil keluar suara seperti membaca syair, hahaha kalo itu sih kartu mati dahh..
Pesan saya jangan sampai putus yah kegiatan tsb Sdr.Enlighted, karena itu juga termasuk kegiatan positif yang bermanfaat
Sebab kalo bukan dari kalangan kita sendiri yang mencintai lagu2 buddhis, lalu mau berharap darimana lagi ? masa kalangan non buddhis ? kan lucu atuhh..
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #35 on: 01 December 2008, 08:55:39 AM »
Lagu Buddhist = saat ini mellow dan nada rendah,tidak punya semangat (ekspektasi : lagu syahdu dan khidmat,mengingatkan orang akan Ti Ratana)

Lagu kr****n = bawaan semangat,menjadi lebih positif dan berani, mengingatkan orang akan Tuhan dan kasih.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline herry d.

  • Teman
  • **
  • Posts: 55
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Ehipassiko
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #36 on: 01 December 2008, 08:56:50 AM »
Bro Herdy, dulu saya punya keinginan untuk membentuk komunitas Buddhis untuk memajukan lagu-lagu Buddhis. dan suatu saat saya mempunyai cita-cita untuk membuat conser musik Buddhis yang mana masyarakat Buddhis mau datang melihat pertunjukan tersebut, mereka datang bukan karena "gak enak hati" atau untuk "berdana" tetapi datang karena suka dan memang berkwalitas. dan itu memerlukan perjalanan yang sangat panjang melakukan hal tersebut. sebenarnya saya sendiri telah sangat pengalaman dalam menyelenggarakan event pertunjukan musik. artis dari dalam dan luar negeri telah saya tanggani, apa ada masukan dari rekan-rekan? sejujurnya saya mulai patah arang  ;D.
Sang Buddha bukanlah merupakan milik umat Buddha saja. Beliau adalah milik semua umat manusia. AjaranNya adalah umum untuk setiap orang. Setiap agama yang muncul sesudah masa Sang Buddha, telah meminjam banyak ide-ide bijak dari Beliau.

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #37 on: 01 December 2008, 09:17:12 AM »
sejujurnya saya mulai patah arang  ;D.

Bro Herry Dapukha yang masih peduli akan lagu2 Buddhis
Janganlah patah arang, selagi masih ada semangat
Jika memang tak bisa mengadakan event besar lagi, bisa dimulai dari yang kecil dulu, yakni vihara kita masing2 dulu, Bro aktif di vihara mana ? Boleh dimulai dengan bantu mandu nyanyi biar semangat, kalo bro punya kenalan artis banyak, silahkan sering diundang ke Vihara tempat bro aktif.. sama2 menyanyi bersama umat, itu adalah salah satu cara untuk membangkitkan semangat umat, dan itu harus kontinyu dilakukan
Lihatlah kenapa lagu2 pop bisa dikenal masyarakat ? salah satunya adalah lagu tersebut sering dipublikasi, jadi dapat didengar sampai hafal karena berulang2 dan kontinyu
Atau bisa aja Bro Herry adain event lomba cipta lagu Buddhis, jika masih ingin mengadakan event besar, untuk menyemangatkan generasi muda Buddhis dalam berkarya Dhamma via lagu..
Kalo Bro patah arang, itu akan membuat bro menjadi tidak exist lagi di dunia lagu buddhis, dan itu berarti kita akan kehilangan satu orang yang potensial dalam karya seni lagu buddhis, yaiut bro sendiri.. jadi tetaplah semangat bro!
Meskipun saya jauh, saya tetap mendukung dan salut sama orang2 yang masih mau berkontribusi terhadap keberadaan musik buddhis indonesia ini
Semoga membantu
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #38 on: 01 December 2008, 09:28:22 AM »
sebenarnya, gampang aja

prioritasnya apa??

1. Menyampaikan Buddhism/Dhamma lewat Lagu

atau

2. Membuat Lagu bertema Buddhism/Dhamma

kalo sudah bisa membedakan prioriatas, saya rasa artis2 Buddhis juga bisa berkembang
i'm just a mammal with troubled soul



Offline herry d.

  • Teman
  • **
  • Posts: 55
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Ehipassiko
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #39 on: 01 December 2008, 09:38:13 AM »
sejujurnya saya mulai patah arang  ;D.

Bro Herry Dapukha yang masih peduli akan lagu2 Buddhis
Janganlah patah arang, selagi masih ada semangat
Jika memang tak bisa mengadakan event besar lagi, bisa dimulai dari yang kecil dulu, yakni vihara kita masing2 dulu, Bro aktif di vihara mana ? Boleh dimulai dengan bantu mandu nyanyi biar semangat, kalo bro punya kenalan artis banyak, silahkan sering diundang ke Vihara tempat bro aktif.. sama2 menyanyi bersama umat, itu adalah salah satu cara untuk membangkitkan semangat umat, dan itu harus kontinyu dilakukan
Lihatlah kenapa lagu2 pop bisa dikenal masyarakat ? salah satunya adalah lagu tersebut sering dipublikasi, jadi dapat didengar sampai hafal karena berulang2 dan kontinyu
Atau bisa aja Bro Herry adain event lomba cipta lagu Buddhis, jika masih ingin mengadakan event besar, untuk menyemangatkan generasi muda Buddhis dalam berkarya Dhamma via lagu..
Kalo Bro patah arang, itu akan membuat bro menjadi tidak exist lagi di dunia lagu buddhis, dan itu berarti kita akan kehilangan satu orang yang potensial dalam karya seni lagu buddhis, yaiut bro sendiri.. jadi tetaplah semangat bro!
Meskipun saya jauh, saya tetap mendukung dan salut sama orang2 yang masih mau berkontribusi terhadap keberadaan musik buddhis indonesia ini
Semoga membantu

Bro Herdi yang saya hormati. terima kasih atas perhatiannya, maaf sebelumnya kalau kata-kata diatas agak mellow....perlu saya jelaskan, sebelumnya saya bukan Buddhis. karena mengalami suatu pengalaman rohani yang luar biasa saya mengenal Buddha Dhamma, saya pernah singgah dibeberapa vihara besar di jakarta, dan berdiskusi dengan Bhante setempat. tapi sejujurnya saya kurang aktif di vihara dikarenakan situasi. saya sedikit sibuk dengan aktifitas saya. pengalaman Rohani saya sesungguhnya yang menyelamatkan hidup saya. mengenang waktu itu saya merasa sangat bersyukur sekali bisa diselamatkan. mungkin kalau bahasa "Buddhisnya" karena "karma saya sendiri" yang membuat saya selamat. dulu saya pengidap kanker stadium lanjut. yang oleh dokter saya di vonis " terima nasib saja", tapi detik-detik terakhir saya bisa sembuh secara ajaib, berkat pertolongan Boddhisatva (terakhir saya baru tahu dalam Buddhis sosok itu adalah Boddhisatva) yang datang secara ajaib didepan saya memberi wejangan dan pertolongan. saya sakit lebih kurang sempat 5 tahun. karena pengalaman, dan pengalaman selanjutnya yang membuat saya merasa harus berbuat menyebarkan Dhamma yang baik ini. mungkin bagi sebagian orang pengalaman ini biasa. tapi bagi saya yang mengalami ini. hal tersebut luar biasa. saya Bukan orang yang religius, tapi saya harus berbuat sesuatu berdasarkan kemampuan saya yaitu dalam bentuk lagu. simple keinginan saya semoga muda - mudi Buddhis bangga dengan karya cipta Buddhis sendiri. cuma jujurnya. hehehe..ya itu....wah.koq kaya ajang curhatan sendiri sih...jadi malu :-[ back to topik da........ :)
Sang Buddha bukanlah merupakan milik umat Buddha saja. Beliau adalah milik semua umat manusia. AjaranNya adalah umum untuk setiap orang. Setiap agama yang muncul sesudah masa Sang Buddha, telah meminjam banyak ide-ide bijak dari Beliau.

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #40 on: 01 December 2008, 11:33:46 AM »
 :o Woow Bro Herry Dapukha
Itu adalah suatu pengalaman yang sangat luar biasa, jikalau anda dapat mengatasi penyakit tersebut
Saya merasa ini adalah sesuatu kesaksian Buddhis yang patut di tayangkan untuk memperkuat Saddha/keyakinan kita terhadap Buddha Dhamma
Disini kayaknya juga ada deh kolom/thread yang sesuai buat pengalaman pribadi anda itu
Setelah saya mendengar pengakuan bro ini, saya menjadi maklum terhadap karya2 lagu buddhis yang diciptakan bro, karena iramanya memang mempunyai style yang lebih akrab di agama sebelah ketimbang Buddhis, tapi itu buat saya ga masalah selama topik yang dibawakan masih berkiblat pada ajaran Buddha Dhamma
Bahkan beberapa yang saya kenal juga mempunyai latar belakang non buddhis juga seperti anda
Saya sendiri waktu sd smp sma juga dah kenyang mengenyam pendidikan non buddhis pula
Jadi jangan khawatir bro, tetap exist ya di lagu Buddhis oke?

Jangan tanyakan apa yang akan Buddha Dhamma berikan padamu, tetapi bertanyalah pada diri sendiri apa yang dapat dilakukan untuk kemajuan Buddha Dhamma
Semoga dapat memacu semangat bro Herry kembali..  _/\_
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline herry d.

  • Teman
  • **
  • Posts: 55
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Ehipassiko
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #41 on: 01 December 2008, 12:03:01 PM »
Bro Herdi, muangkin suatu saat saya akan shearing pengalaman Rohani saya  :), tapi bila dibanding pengalaman-pengalaman yang ada diforum ini. rasanya apa yang saya alami sangat minim hehehehe...... ;D btw mau shearing di room mana ya..tolong info ^:)^
Sang Buddha bukanlah merupakan milik umat Buddha saja. Beliau adalah milik semua umat manusia. AjaranNya adalah umum untuk setiap orang. Setiap agama yang muncul sesudah masa Sang Buddha, telah meminjam banyak ide-ide bijak dari Beliau.

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #42 on: 01 December 2008, 01:30:22 PM »
Bro Herry
Saya rasa ada di topik Buddhisme -> Pengalaman pribadi

Buat Mod
CMIIW
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #43 on: 01 December 2008, 10:21:16 PM »
ayo kita :backtotopic: ;D ;D

Lagu Buddhist = saat ini mellow dan nada rendah,tidak punya semangat (ekspektasi : lagu syahdu dan khidmat,mengingatkan orang akan Ti Ratana)

Lagu kr****n = bawaan semangat,menjadi lebih positif dan berani, mengingatkan orang akan Tuhan dan kasih.

Nah mungkin bagi para komposer dan arranger lagu buddhis, pendapat dari sdr. Nyana bisa dijadikan masukan ;D

:-? Kalau lagu buddhis mau dibuat lebih positif, tema apa yang bisa diambil?

Offline Yoko

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 351
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #44 on: 01 December 2008, 11:20:44 PM »
Lagu Buddhist = saat ini mellow dan nada rendah,tidak punya semangat (ekspektasi : lagu syahdu dan khidmat,mengingatkan orang akan Ti Ratana)

Lagu kr****n = bawaan semangat,menjadi lebih positif dan berani, mengingatkan orang akan Tuhan dan kasih.

Iya gw juga kadang2 denger temen gw lagi putar musik k****** lagu nya byk yg semangat2 gt....

bagaimana dengan lagu budhhis ??
Dhamma always in my heart  ;D ;D  _/\_