//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?  (Read 40016 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« on: 30 November 2008, 06:36:33 AM »
 _/\_ Saya sengaja menangkat forum ini adalah untuk mengetahui seberapa besar minat rekan2 disini terhadap perkembangan lagu2 Buddhis
Sedari kecil saya sangat menyukai lagu2 Buddhis, dan sampai sekarang saya adalah pemerhati lagu2 Buddhis
Dan sepanjang pengetahuan saya, lagu2 buddhis telah sangat banyak diciptakan oleh para pencipta lagu, baik dari kalangan buddhis sendiri, maupun non buddhis yang memberanikan diri menciptakan lagu buddhis
Selain itu saya menjadi pemandu lagu di vihara tempat saya
Tetapi setiap kali saya memandu nyanyi, saya mempunyai kendala (catatan: saya memandu lagu di vihara tempat saya telah 8 tahun berjalan) dikarenakan para umat yang menurut saya tidak ada semangat untuk menyanyikan lagu2 buddhis, bahkan ekspresi wajah mereka seperti orang yang baru kali ini mendengar lagu buddhis
Dengan berbagai macam cara saya mencoba membangkitkan semangat mereka, tetap juga belum berhasil, padahal sudah ada petikan gitar atau pemain piano, tetap saja mereka lihat kita tanpa semangat, entah mereka tidak tau lagunya, ataukah memang mereka malas menyanyikannya

Pertanyaan saya adalah;
1. Apakah masih ada pro dan kontra terhadap keberadaan lagu2 buddhis di tanah air ? Sebab ajaran kita mengutamakan perenungan, meditasi, cenderung melihat ke dalam, bukan harus memuji lewat nyanyian, jadi lagu buddhis tidaklah terlalu perlu untuk menguatkan Saddha (keyakinan kita)
2. Apakah lagu buddhis indonesia sudah memasyarakat ? sebab setau pengalaman saya sendiri yang menanyakan kepada teman2 saya, rata2 mereka masih merasa 'asing' dengan lagu buddhis, bahkan mereka selalu kaget dan berkata "ohh.. lagu buddhis ternyata ada juga ya?" tapi cuma stop sampai disitu, ga ada lanjutan pertanyaan lagi, tidak seperti di non buddhis yang begitu berapi2 dan bersemangat dalam menyanyikan lagu rohani mereka
Bahkan di mall2 sekarang ini kalo sudah dekat dengan hari raya mereka, lagu2 rohani sudah mulai diputar, sedangkan saat bulan waisak ? tak satupun saya dengar di mall2, lagu2 buddhis kita diputarkan, apalagi di tivi, toh sangat2 langka
3. Apakah emang lagu buddhis kita masih kurang berkualitas di mata umat buddha sendiri? Alias adem ayem ? Mati enggak, hiduppun juga enggak

NB : Tetangga saya dulu sudah lama buddhis, kemudian pindah keyakikan ke 'K'
Dulu waktu jadi Buddhis mah boro2 mau nyanyi, namun sudah jadi 'K' wahh langsung aja deh, rumahnya seolah2 jadi tempat karaoke kalo grup rohaninya yang sekarang lagi pada ngumpul.. dana nyanyinya semangat banget

Duuhh.. kapan yah vihara kalo lagi ada acara nyanyi bisa begitu ?

Mohon tanggapan rekan2  ^:)^
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline herry d.

  • Teman
  • **
  • Posts: 55
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Ehipassiko
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #1 on: 30 November 2008, 09:09:10 AM »
Senang sekali topik ini diangkat sama bro Herdy, sekedar searing, sejauh yang saya tahu memang sepertinya dalam Buddhis,  lagu belum merupakan sarana untuk membangkitkan semangat dalam mendalami Buddha Dharma. Karena mungkin dalam agama kita lagu tidak termasuk dalam sarana dalam berdoa, selain itu mungkin jenis lagu kita yang kurang berkenan untuk umat kita , sejauh yang  saya tahu jenis lagu Buddhis memang tidak banyak. demikian juga dengan penciptanya, pencipta lagu-lagu Buddhis yang saya kenal, sejauh yang saya tahu cuma Joky yang eksis, walaupun sebenarnya ada Yan Hien, Dharmadi dll. dulu saya adalah pencipta lagu-lagu pop, ada beberapa penyanyi schuler pernah menyanyikan lagu saya, semisal Ratna listy, Utha Likumahua dll, saya pernah menciptakan lagu rohani Kr****n, karena kebetulan sang Producer kenal saya dan suka lagu saya, di Kr****n, lagu saya diterima dengan cukup baik, walupun saya hanya membuat melodinya liriknya orang lain, padahal saya bukan kr****n, terakhir saya mencoba membuat lagu Buddhis beberapa tahun lalu , album pertama saya adalah NEW ONE, dan yang terakhir album You’re Not Alone yang dinyanyikan EBRC walaupun ada yang suka tapi ada juga yang mengkritik, menurut mereka lagu saya kurang Buddhis dan sebagainya, sesungguhnya membuat lagu itu adalah seperti membangun Rumah, harus punya konsep, sejauh yang saya tahu lagu itu tidak lebih dari lirik yang dikasih notasi , jadi seandainya ada yang mengatakan lagu ini Buddhis ataupun lagu ini tidak/kurang  Buddhis, berarti sesungguhnya dia tidak mengerti lagu, lagu itu sifatnya universal bukan punya ini ataupun punya itu, sebagian orang mengidentikan jenis musik sama dengan satu kaum atau golongan, itu ada benar ada tidaknya, benar apa bila kaum itu yang mempopulerkan jenis musik itu dengan alat musik tertentu yang berasal dari kaum itu, tapi salah bila seandainya jenis musik yang sama sudah di campuradukan dengan alat musik lain dan dimainkan dengan gaya dan cara yang beda walaupun kedengarannya sama, contoh katanya dangdut itu lagu khas Indonesia katanya, padahal dulunya dangdut itu jiplakan dari musik India, trus bila kita dengar lagunya Maribath dengan judul Denpasarmoon, kita mengatakan itu lagu pop. Padahal itu adalah lagu dangdut yang dibuat oleh prosuser jepang, dengan versi jepang, jadi dangdut milik siapa? tidak ada yang bisa yang menghak patenkan lagu kecuali notasinya saja tentunya itupun ada aturannya, kalau kita Tanya sebetulnya lagu Buddhis itu bagaimana? Saya tentu saja tak bisa menjawab, pendapat saya mungkin lirik, tapi kalau notasi dan jenis musik sudah pasti tidak, Cuma untuk sebagian orang karena yang mempulerkan suatu jenis musik dikira musik yang seperti itu milik kaum itu, padahal itu salah besar,  kembali lagi ke lagu Buddhis , sebetulnya bagaimana lagu Buddhis itu, apa mesti musiknya seperti musik India, seperti musik Cina, entahlah sayapun tak tahu, untuk itulah saya lagi belajar memahaminya. Dalam membuat lagu saya berusaha untuk keluar dari pakem yang dibuat oleh pendahulu saya, saya ingin anak anak muda, yang merasa muda-mudi Buddhis ayo berbuat, jangan terpaku dengan alur yang sudah ada, dalam lagu kita bebas berekspresi, seperti seni yang lain , tidak ada pakem ataupun aturan, ini Buddhis atau kurang Buddhis, mau itu jadi pop, rock, jazz menurut saya sah-sah saja ,selama yang kita buat lagu Buddhis maka Buddhislah itu. Selama lagu itu kita suka dan disukai kenapa tidak? Pengalaman saya lagu You’re not alone malah disukai dikalangan tetangga, walaupun mereka tahu bahwa lagu itu saya buat untuk Buddhis, liriknya memang saya gunakan kalimat  “He /His” sepertinya otentik milik tetangga, siapapun bisa menaksir “Him” dalam kalimat itu bebas saja, tapi sesungguhnya maksud saya ya “Him”nya sang Bhagava Sidharta. Pandangan saya biarpun Sang Bhagava telah menjadi Buddha dan telah Parinibana  kenirvana, tapi Spiritnya tetap bersama kita. Makanya sesungguhnya “We are not alone” karena ada Spirit dari Him selalu mengikuti kita selama kita tepat dijalur Dhamma yang begitu indah, Kalau musiknya ya emang musik Pop R&B. Ya begitulah jadinya. Kebetulan tetangga kita lebih kaya dalam jenis lagu dan bermusik bukan berarti kita mencontoh mereka, itu salah kaprah..oleh karena itulah kita juga dituntut untuk lebih giat dan maju lagi dalam bermusik dan membuat lagu, kalau bukan kita siapa lagi??? Mari tetap semangat…. ;D ;)

Sang Buddha bukanlah merupakan milik umat Buddha saja. Beliau adalah milik semua umat manusia. AjaranNya adalah umum untuk setiap orang. Setiap agama yang muncul sesudah masa Sang Buddha, telah meminjam banyak ide-ide bijak dari Beliau.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #2 on: 30 November 2008, 09:48:57 AM »
Sekedar nimbrung tanpa diundang,

Saya agak kurang setuju dengan pendapat Bro herry d. Saya setuju bahwa lagu adalah universal jika kita melihat dari sudut Genre lagu tsb, ie. Jazz, Rock, dsb. tapi begitu kita memberikan label Buddhis, ini sudah tidak universal lagi. Contohnya, kata "Anatta" tidak mungkin ada dalam lagu kr****n atau I***m. tapi kata "Anatta" adalah normal dalam lagu Buddhis. Contoh lain, maaf saya mengutip dari lagu anda sendiri yang saya dengar dari perpustakaan DC, terdapat kata2, "Hidup hanya sekali", ini jelas bukan ajaran Buddhis; namun kata2 tsb wajar jika terdapat dalam lagu kr****n/I***m.

Jadi untuk Lagu Buddhis, menurut saya kita harus memahami apa tujuan lagu Buddhis itu diciptakan. sebagian besar compposer akan memberikan jawaban, "membabarkan Dhamma lewat lagu". Tapi Dhamma apa yg dibabarkan jika dalam lagu tsb tidak mengandung ajaran sama sekali? pernyataan anda bahwa "lagu adalah lirik yang dikasih notasi", ini juga saya setuju, tapi terbatas untuk lagu2 pop umum, bukan untuk lagu buddhis. lagu buddhis bukan sekedar konsumsi telinga, tapi harus menjadi konsumsi batin.

Dilema yang dihadapi oleh Bro Herdiboy sptnya disebabkan oleh ketidak-tertarikan umat terhadap lagu buddhis. jadi perlu diselidiki mengapa umat tidak tertarik? dugaan saya mungkin karena lagunya tidak menarik. dan khusus untuk Lagu yang diberi label Buddhis, sebaiknya memenuhi syarat: 1. Mengandung pesan Dhamma. 2. lemak di talingo.

_/\_

« Last Edit: 30 November 2008, 09:51:42 AM by Indra »

Offline herry d.

  • Teman
  • **
  • Posts: 55
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Ehipassiko
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #3 on: 30 November 2008, 10:08:02 AM »
Sekedar nimbrung tanpa diundang,

Saya agak kurang setuju dengan pendapat Bro herry d. Saya setuju bahwa lagu adalah universal jika kita melihat dari sudut Genre lagu tsb, ie. Jazz, Rock, dsb. tapi begitu kita memberikan label Buddhis, ini sudah tidak universal lagi. Contohnya, kata "Anatta" tidak mungkin ada dalam lagu kr****n atau I***m. tapi kata "Anatta" adalah normal dalam lagu Buddhis. Contoh lain, maaf saya mengutip dari lagu anda sendiri yang saya dengar dari perpustakaan DC, terdapat kata2, "Hidup hanya sekali", ini jelas bukan ajaran Buddhis; namun kata2 tsb wajar jika terdapat dalam lagu kr****n/I***m.

Jadi untuk Lagu Buddhis, menurut saya kita harus memahami apa tujuan lagu Buddhis itu diciptakan. sebagian besar compposer akan memberikan jawaban, "membabarkan Dhamma lewat lagu". Tapi Dhamma apa yg dibabarkan jika dalam lagu tsb tidak mengandung ajaran sama sekali? pernyataan anda bahwa "lagu adalah lirik yang dikasih notasi", ini juga saya setuju, tapi terbatas untuk lagu2 pop umum, bukan untuk lagu buddhis. lagu buddhis bukan sekedar konsumsi telinga, tapi harus menjadi konsumsi batin.

Dilema yang dihadapi oleh Bro Herdiboy sptnya disebabkan oleh ketidak-tertarikan umat terhadap lagu buddhis. jadi perlu diselidiki mengapa umat tidak tertarik? dugaan saya mungkin karena lagunya tidak menarik. dan khusus untuk Lagu yang diberi label Buddhis, sebaiknya memenuhi syarat: 1. Mengandung pesan Dhamma. 2. lemak di talingo.

_/\_



salam kenal Bro Indra, terima kasih atas koreksinya.seperti yang saya tuliskan diatas semua itu adalah pandangan saya. memang kalau namanya pandangan bisa benar bisa salah, tergantung dari sudut mana kita memandang, makanya seperti yang saya tulis, sekali lagi saya lagi belajar dan mengamati bagaimana cara menulis lagu untuk Buddhis dalam contect Buddhis. mengenai lagu saya yang dimaksud mungkin yang judulnya Ilusi, disitu memang saya tuliskan hidup hanya sekali dan jangan disia-siakan , dalam arti sesungguhnya hidup sekali ini, di pergunakan dengan sebaik-baiknya dalam menjalankan Buddha Dhamma , saya memang memandangnya dalam arti yang sempit saja dan ditulis dalam bahasa umat awam pada umumnya, saya mengerti diBuddhisme itu hidup bisa berkali-kali dalam berbagai alam, selama kita belum mencapai Nirvana. dan masukan seperti bung Indra inilah yang saya harapkan. di masa depan jika karma saya bagus dan punya kesempatan untuk memperbaiki akan saya lakukan. tapi sayangnya lagu jenis apa yang disukai oleh umat Buddhispun belum saya ketahui. apa ada masukankah?  :)
Sang Buddha bukanlah merupakan milik umat Buddha saja. Beliau adalah milik semua umat manusia. AjaranNya adalah umum untuk setiap orang. Setiap agama yang muncul sesudah masa Sang Buddha, telah meminjam banyak ide-ide bijak dari Beliau.

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #4 on: 30 November 2008, 10:24:55 AM »

ini ada lagu buddhis, penyanyinya menjadi kontroversi, karena dia seorang rinpoche yang beda penampilannya dengan rinpoche pada umumnya... 



 _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #5 on: 30 November 2008, 10:30:51 AM »
Masukan? hmmm....

Umat Buddha memang kurang terpelajar dalam hal musik, karena sesungguhnya dalam agama Buddha, musik tidak compatible dengan Dhamma. ini jelas tercantum dalam Sila. tapi saya setuju dengan pendapat bbrp bhikkhu bahwa Lagu bisa digunakan sebagai sarana yang efektif untuk membabarkan Dhamma.

Berangkat dari situasi ini, sepertinya yang diinginkan umat Buddha lebih ke liriknya daripada lagunya. lagunya boleh berjenis apapun sepanjang enak didengar, pasti disukai. namun yang paling penting adalah liriknya yang memang benar2 mengandung pesan Dhamma. contohnya lagu2 karya Alm. Girirakhito Maha Thera, lagu2 Beliau selain memiliki kualitas seni tinggi juga liriknya memuat ajaran Dhamma yang indah dan dalam.

_/\_

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #6 on: 30 November 2008, 11:04:31 AM »
andrew: wah keren.... cuma gak ngerti. kalo mau download aslinya dimana?

thanks

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #7 on: 30 November 2008, 11:15:22 AM »
andrew: wah keren.... cuma gak ngerti. kalo mau download aslinya dimana?

thanks


wah saya juga ngga tau nih... search aja singa rinpoche... tapi kontroversi karena penampilannya ...

saya nemuin dua lagunya lagi ... kayaknya bagus-bagus lagunya...

starting to realize
http://www.imeem.com/maoxi/music/SsoBvL0O/starting_to_realize/

i want you to be happy



 _/\_

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #8 on: 30 November 2008, 03:11:46 PM »
 _/\_ buat bro Herry & Indra
Terima kasih atas tanggapannya, bro berdua ada benarnya koq, pada dasarnya nada2 itu sifatnya universal dan netral, kitalah yang menentukan akan jadi apa lagu itu, karena pencipta lagu yang memberi tema
Memang kadang kita harus berhati2 dalam memilih tema Buddhis yang kita ingin angkat, terutama pengetahuan Dhamma kita harus tepat dalam mengapresiasikan syair ke dalam lagu
Tampaknya bro Indra cukup jeli mengamati lirik2 lagu yang ada, terima kasih karena itu adalah kata2 yang membangun, jika maksud pencipta lagu berbeda dengan persepsi pendengar inilah yang repot
Mungkin ke depannya kita juga harus memperhatikan dampak bagi yang mendengar dalam menulis syair tsb
Ada yang mau berpendapat lain tentang tema lagu buddhis yang ada, sebaiknya harus seperti apa ya ?
Perenungan? Pujian? Tentang Alam & Dhamma?  Atau Pengalaman Pribadi menjadi Buddhis ?
Mohon saran dan komentarnya.. lagu Buddhis kita akan kita bawa kemana ?
Di tunggu lohh..  ;D

Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #9 on: 30 November 2008, 03:19:20 PM »
kalo saya sih usul, buat para pencipta maupun aransemen lagu2 Buddhis biar ada yang nge Rock gitu loh.

soale bagi saya Lagu Rock memberikan semangat, saya kira dapat diterapkan di Lagu Buddhis agar bisa menimbulkan semangat. walau semangat ini adalah bentuk kemelekatan.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #10 on: 30 November 2008, 03:29:13 PM »
kalo saya sih usul, buat para pencipta maupun aransemen lagu2 Buddhis biar ada yang nge Rock gitu loh.

soale bagi saya Lagu Rock memberikan semangat, saya kira dapat diterapkan di Lagu Buddhis agar bisa menimbulkan semangat. walau semangat ini adalah bentuk kemelekatan.

Kalo nada rock, biasa masih mentok di produser deh bro..
Kecuali kalo kamu yang sendiri jadi produsernya, pasti bisa di publish..
Rock masih banyak kontranya ketimbang pronya
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #11 on: 30 November 2008, 03:40:45 PM »
yaa.......
kok gitcyuu sih.

mank knapa ya produsernya gak mo? takut gak laku ya?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #12 on: 30 November 2008, 03:44:43 PM »
yaa.......
kok gitcyuu sih.

mank knapa ya produsernya gak mo? takut gak laku ya?

bisa jadi begitu, karena pencinta musik rock yang Buddhis masih minim
selain itu dengan pertimbangan khalayak pendengarnya yang sudah manula tak mungkin tertarik, makin kecillah scope kita

bisa2 udah buat capek2 dengan budget besar, tau2 ga profit deh
jual ginjal dah !
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline herry d.

  • Teman
  • **
  • Posts: 55
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Ehipassiko
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #13 on: 30 November 2008, 04:07:57 PM »
yaa.......
kok gitcyuu sih.

mank knapa ya produsernya gak mo? takut gak laku ya?

bisa jadi begitu, karena pencinta musik rock yang Buddhis masih minim
selain itu dengan pertimbangan khalayak pendengarnya yang sudah manula tak mungkin tertarik, makin kecillah scope kita

bisa2 udah buat capek2 dengan budget besar, tau2 ga profit deh
jual ginjal dah !

lagu rock... ^-^ kedengaran menarik juga ya, tapi bener juga kata bro Herdy yang beli sopo :P , di tempat tetangga lagu itu ada dua macam , berbentuk puji-pujian atau berbentuk saat teduh. musik rock,pop rock, slow rock  di mereka banyak terdapat dalam puji-pujian sedangkan yang mellow itu di saat teduh, sedangkan dikita nyayian ataupun lagukan dilarang sebetulnya. saya pernah diskusi sama seorang Bhante , bahwa saya mau membuat paritta menjadi lagu tapi musiknya mendekati musik Reep, pandangan saya bila orang mendengar lagu itu bagi sebagian orang mungkin suka musik dan notasinya, sehingga tanpa disadari ia melantunkan paritta itu ide awalnya, cuma waktu itu sang Bhante bilang mendingan jangan, kalau di Thailand mungkin tidak masalah tapi disini itu takut jadi masalah. bagi saya membuat lagu Buddhis tadinya berpikiran hanya bagaimana caranya supaya orang yang tadinya tidak suka lagu Buddhis menjadi suka. tanpa berusaha untuk menggurui. btw. memang lebih gampang jadi komentator dari pada jadi pemain hehehehe....
Sang Buddha bukanlah merupakan milik umat Buddha saja. Beliau adalah milik semua umat manusia. AjaranNya adalah umum untuk setiap orang. Setiap agama yang muncul sesudah masa Sang Buddha, telah meminjam banyak ide-ide bijak dari Beliau.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #14 on: 30 November 2008, 05:46:26 PM »
Apakah lagu Buddhis Indonesia sudah memasyarakat ? Jika yang dimaksud masyarakat ini adalah masyarakat Indonesia secara keseluruhan, jelas belum.

Nah, berlandaskan pada pertanyaan ini juga, menurut saya kita perlu mengaji ulang, apa sih tujuan dari keberadaan lagu Buddhis di Indonesia ini? Apa yang ingin dicapai? Apakah hanya sekedar ikut-ikutan agama tetangga? Apakah untuk penyebaran Dhamma? Atau apa? Pertanyaan ini perlu kita sendiri menjawabnya termasuk perlu dijawab oleh para pencipta lagu Buddhis. Jika hanya sekedar untuk mengisi waktu luang, maka jangan berharap jauh dapat memasyarakat.

Jika kita sudah tahu tujuannya apa, maka kita bisa menentukan langkah apa yang perlu diambil. Jika ingin mempopulerkan lagu Buddhis, menurut saya agak sukar karena masyarakatnya sendiri kurang mendukung. Tapi bukan berarti tidak mungkin. Keindahan lagu (termasuk mudah didengar dan umum) dan promosi (termasuk kepopuleran sang penyanyinya) merupakan hal yang mutlak. Adalah sukar jika tiba-tiba langsung memunculkan lagu Buddhis dengan nuansa Buddhis yang kental, jadi harus dari bawah, dari lagu yang bernuansa umum yang dinyanyikan oleh penyanyi Buddhis berkaliber nasional.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline JackDaniel

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 824
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #15 on: 30 November 2008, 07:46:55 PM »
wah..kalo yg gini gua ga berani comment deh..
tp yang inti seh bagi saya masih kurang
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #16 on: 30 November 2008, 09:12:49 PM »
lagu rock... ^-^ kedengaran menarik juga ya, tapi bener juga kata bro Herdy yang beli sopo :P , di tempat tetangga lagu itu ada dua macam , berbentuk puji-pujian atau berbentuk saat teduh. musik rock,pop rock, slow rock  di mereka banyak terdapat dalam puji-pujian sedangkan yang mellow itu di saat teduh, sedangkan dikita nyayian ataupun lagukan dilarang sebetulnya. saya pernah diskusi sama seorang Bhante , bahwa saya mau membuat paritta menjadi lagu tapi musiknya mendekati musik Reep, pandangan saya bila orang mendengar lagu itu bagi sebagian orang mungkin suka musik dan notasinya, sehingga tanpa disadari ia melantunkan paritta itu ide awalnya, cuma waktu itu sang Bhante bilang mendingan jangan, kalau di Thailand mungkin tidak masalah tapi disini itu takut jadi masalah. bagi saya membuat lagu Buddhis tadinya berpikiran hanya bagaimana caranya supaya orang yang tadinya tidak suka lagu Buddhis menjadi suka. tanpa berusaha untuk menggurui. btw. memang lebih gampang jadi komentator dari pada jadi pemain hehehehe....

Buat : Bro Herry Dapukha
Iya lebih gampang mengucapkan ketimbang menjalankan, sudah banyak pula album tercipta, banyak juga sih album terjual, tetapi pendengarnya masih pasif, atau jangan2 udah dibeli tapi ga pernah di dengar ya ? yahh.. itu hak mereka sih sebagai konsumen
Cuma agak prihatin aja gitu, pas di vihara diminta menyanyikan bersama eh malah pada ngoyo semua.. cape dehh..


Apakah lagu Buddhis Indonesia sudah memasyarakat ? Jika yang dimaksud masyarakat ini adalah masyarakat Indonesia secara keseluruhan, jelas belum.

Nah, berlandaskan pada pertanyaan ini juga, menurut saya kita perlu mengaji ulang, apa sih tujuan dari keberadaan lagu Buddhis di Indonesia ini? Apa yang ingin dicapai? Apakah hanya sekedar ikut-ikutan agama tetangga? Apakah untuk penyebaran Dhamma? Atau apa? Pertanyaan ini perlu kita sendiri menjawabnya termasuk perlu dijawab oleh para pencipta lagu Buddhis. Jika hanya sekedar untuk mengisi waktu luang, maka jangan berharap jauh dapat memasyarakat.

Jika kita sudah tahu tujuannya apa, maka kita bisa menentukan langkah apa yang perlu diambil. Jika ingin mempopulerkan lagu Buddhis, menurut saya agak sukar karena masyarakatnya sendiri kurang mendukung. Tapi bukan berarti tidak mungkin. Keindahan lagu (termasuk mudah didengar dan umum) dan promosi (termasuk kepopuleran sang penyanyinya) merupakan hal yang mutlak. Adalah sukar jika tiba-tiba langsung memunculkan lagu Buddhis dengan nuansa Buddhis yang kental, jadi harus dari bawah, dari lagu yang bernuansa umum yang dinyanyikan oleh penyanyi Buddhis berkaliber nasional.

Buat : Kelana
Tujuannya sih tidak terlalu muluk, yaitu yang pertama tadi dah disebutkan, penyebaran Dhamma lewat lagu, karena melalui lagu, akan lebih mudah memasukkan tema kepada para pendengar
Yang kedua ini lohh yang masih jadi pertanyaan; sudahkah masyarakat Buddhis sendiri mencintai lagu2nya? Dan bisa menghibur hati mereka saat lagi 'down', sebab sebagai manusia biasa wajar kalau suatu waktu pernah mengalami saat 'jatuh', apalagi ajaran Buddhis mengatakan semuanya harus dari diri sendiri, tak terlalu tergantung pada para Dewa atau makhluk adi kodrati lainnya
Saya rasa masih belum menampakkan kemajuan yang diharapkan para produser dan pencipta lagu buddhis lainnya
Semoga postingan ini dapat mengetuk hati para pemuda Buddhis yang masih punya semangat dan keinginan untuk menunjukkan aksinya di bidang seni lagu2 buddhis
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #17 on: 30 November 2008, 09:31:35 PM »
Nimbrung juga ah...

Kalau selama ini saya dengar, kayaknya musik buddhis kurang 'kaya' ya... saya sering numpang dengar lagu2 buddhis di vihara saya, kayaknya musiknya terlalu sederhana, kurang di eksplor lagi, bahkan kalau saya perhatikan kayaknya musik buddhis jarang memasukkan alat musik gitar bass... (entah kuping saya yang gak peka, atau speaker komputer yang jelek, atau memang tidak ada bassnya) padahal kalau ada suara bass, musik bisa terdengar lebih 'nikmat'...

Saat ini sih ada 3 album buddhis yang masuk ke telinga saya, yaitu Dhammaghosa, Jubing K (Enlightening Guitar) dan album Paduan Suara VPDS... namun dalam album Paduan Suara VPDS saya merasa masih ada yang kurang gitu... musiknya uda lumayan enak tapi tetap kayaknya kurang komplit... tapi ada 2 lagu disana yang menurut saya sangat bagus aransemennya, yaitu Anatta yang diciptakan oleh Bhante Giri dan Mendengar Buddha Dhamma ciptaan Evi Lucia Prawiro... selain itu menurut saya ada yang kurang... walaupun sudah bagus namun masih kurang 'nampol' ^-^

Kalau lagu2 buddhis sebenarnya sudah bagus2, seperti Parinibbana ciptaan Joky, Kami Memuja ciptaan Antono HT, Kasihmu Sangha, Pekik Kemenangan, dsb namun kurang kaya dalam mengeksplorasi sound2 dalam musik dan aransemennya... jadinya ya seperti kata2 saya tadi, jadi kurang 'nampol'

Memang sih misi dari musik buddhis adalah makna dari lagu tsb, bukan kenikmatan suara dan nadanya... namun musik buddhis akan menjadi lebih mudah diterima kalau suaranya nikmat, bukan? Dan kalau sudah bisa diterima, pesan yang disampaikan pun akan diserap dengan .

Dan sesuai kata herry... memang lebih gampang komentar daripada jadi pemusiknya... ;D ;D ;D

Offline JackDaniel

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 824
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #18 on: 30 November 2008, 10:02:37 PM »
 [at]  Wei = setuju
sebenarnya banyak yg bagus, cuman musiknya
seperti lagu Hari Kathina tuh bagus, tp musiknya agak terdengar reverb gt, seperti yg di katakan Mr.Wei gt kurang Bass nya alias kurang berdinamika.
kalo di blg lagu rohani bagus, gua rasa punya K
karena memang mereka puji2 melalui lagu dan mungkin mereka bnyak yg mahir ttg main musik gt.
Intinya seh Lyric bagus,tetapi music masih kurang
but, at least ini adalah kontribusi pengarang dan penyanyi.
semoga lebih maju
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #19 on: 30 November 2008, 10:05:09 PM »
Nimbrung juga ah...

Kalau selama ini saya dengar, kayaknya musik buddhis kurang 'kaya' ya...

Bro Wei
_/\_ Bisa jadi, karena arranger Buddhis masih bisa dihitung pake jari, kendala vocalis Buddhis yang mau berkontribusi masih minim, bahkan selalu terbentur oleh 'standar studio'
Mungkin anda harus banyak lagi perbendaharaan cd/kaset Buddhis lainnya, karena yang anda sebutkan tadi, Parinibanna, Kasihmu Sangha dll itu keluaran kaset yang sudah cukup lama sekali diterbitkan
Padahal banyak sekali album baru yang telah keluar, jadi baiknya anda melengkapi koleksi2 barunya lagi kini
Ada beberapa lagu buddhis dinyanyikan oleh Hemi Pesulima, Iyed Bustami
Dan bahkan pencipta lagu seperti Obbie Mesakh menyumbangkan karya ciptaannya pula ke dalam album Buddhis (Album Dewi - The Spirit Of Dharma), lalu Jubing - gitaris handal yang turut menyemarakan musik lagu (Album Sanny - Hasil Karma)
Belum lagi keluaran Janitra Lab (Jan Hien) dari album anak2 sampai lagu dewasa mandarin tempo dulu yang syairnya telah digubah dengan tema Dharma - penyanyi Chittra Swastiekka)
Jadi sudah banyak yang dilakukan oleh para produser untuk menyemarakkan musik buddhis kini dengan tujuan agar lebih dicintai kalangan kita sendiri, kini tinggal menunggu animo dari masyarakat Buddhis kita sendiri
Dengan sama sekali tak menginginkan apresiasi, namun dengan mereka mencintai lagu2 Buddhis, kita sudah merasa puas secara batin, bahwa karya kita di sukai
Demikianlah adanya
 
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #20 on: 30 November 2008, 10:30:13 PM »
Memang itu semua lagu lama, namun beberapa sudah direpackage seperti album The Bestnya Metta Selani, The Golden Song of Darmadi Tjahjadi ;D

Kalau yang baru2, jujur saya perbendaharaan saya memang kurang, karena saya hanya mengenal lagu2 buddhis karena sempat bergabung dengan grup vokal di vihara saya, tapi sekarang sudah retired... jadinya pengetahuan lagu buddhis pun berkurang ;D ;D ;D

Sebenarnya saya sempat berpikir, mungkinkah musik buddhis kurang terkenal karena kurang publikasi? Kita tentunya sudah tahu kalau lagu2 agama K dan I sudah memasyarakat dan bahkan diputar di MTV... (CMIIW ya, uda 2 tahun gak nonton MTV ;D ;D) seperti lagu2nya Opick, Ungu, dsb... lagu kr****n pun sangat memasyarakat, contohnya saja lagu sentuh hatiku, dan seperti yang kau ingini... pada era lagu tsb, banyak teman2 vihara saya yang menggunakan lagu seperti yang kau ingin sebagai ringtone dan rbt handphone mereka :)) :)) :))

Namun terkadang ada jawaban yang mengatakan, "buddhis itu tidak seperti mereka yang 'memasarkan' ajaran2 agama mereka secara berlebihan.... jadi itu tidak perlu..." yah bagi saya itu jawaban yang sangat klasik... saya juga kadang bingung mau ngomong apa lagi... buddhis gak maju mereka protes, giliran dikasih ide untuk mempopulerkan musik buddhis, dsb mereka malah jawab begitu...

Offline Yoko

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 351
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #21 on: 30 November 2008, 10:37:51 PM »
Memang itu semua lagu lama, namun beberapa sudah direpackage seperti album The Bestnya Metta Selani, The Golden Song of Darmadi Tjahjadi ;D

Kalau yang baru2, jujur saya perbendaharaan saya memang kurang, karena saya hanya mengenal lagu2 buddhis karena sempat bergabung dengan grup vokal di vihara saya, tapi sekarang sudah retired... jadinya pengetahuan lagu buddhis pun berkurang ;D ;D ;D

Sebenarnya saya sempat berpikir, mungkinkah musik buddhis kurang terkenal karena kurang publikasi? Kita tentunya sudah tahu kalau lagu2 agama K dan I sudah memasyarakat dan bahkan diputar di MTV... (CMIIW ya, uda 2 tahun gak nonton MTV ;D ;D) seperti lagu2nya Opick, Ungu, dsb... lagu kr****n pun sangat memasyarakat, contohnya saja lagu sentuh hatiku, dan seperti yang kau ingini... pada era lagu tsb, banyak teman2 vihara saya yang menggunakan lagu seperti yang kau ingin sebagai ringtone dan rbt handphone mereka :)) :)) :))

Namun terkadang ada jawaban yang mengatakan, "buddhis itu tidak seperti mereka yang 'memasarkan' ajaran2 agama mereka secara berlebihan.... jadi itu tidak perlu..." yah bagi saya itu jawaban yang sangat klasik... saya juga kadang bingung mau ngomong apa lagi... buddhis gak maju mereka protes, giliran dikasih ide untuk mempopulerkan musik buddhis, dsb mereka malah jawab begitu...

memang ada benarnya juga...biasanya lagu2 buddhis hanya dipasarakan divihara2 saja..dan kebanyakan ada hak cipta nya.. ;D ;D jadi ga isa copy sembarangan (sekaligus menghargai betapa sulitnya membuat musik)
Tidak seperti agama tetangga yang membabarkan nya secara luas..tidak ada hak cipta...dibuat versi2 mp3 yang tersebar luas dipasaran....mgkn klo lagu2 buddhis byk yg ga pake hak cipta bisa tersebar kyk pny sebelah...CMIIW (just my opinion)
Dhamma always in my heart  ;D ;D  _/\_

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #22 on: 30 November 2008, 10:46:00 PM »
lagu Buddhist di indo...sux menurut gw...

gw lebih suka lagu2 Buddhist buatan Imee Ooi...

dan lagu2 Buddhist yg dinyanyiin ama artist2 Hong Kong....


Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #23 on: 30 November 2008, 10:46:51 PM »
memang ada benarnya juga...biasanya lagu2 buddhis hanya dipasarakan divihara2 saja..dan kebanyakan ada hak cipta nya.. ;D ;D jadi ga isa copy sembarangan (sekaligus menghargai betapa sulitnya membuat musik)
Tidak seperti agama tetangga yang membabarkan nya secara luas..tidak ada hak cipta...dibuat versi2 mp3 yang tersebar luas dipasaran....mgkn klo lagu2 buddhis byk yg ga pake hak cipta bisa tersebar kyk pny sebelah...CMIIW (just my opinion)

Bukan hanya itu, kalo lagu rohani agama laen sudah bisa di nyanyikan oleh para pengamen di bis2 kota, promosinya gencar banget sampe ga peduli urusan toleransi sama orang laen
coba tuhh..

Btw CMIIW itu apaan seh ?
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline adi isa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 106
  • Reputasi: 0
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #24 on: 30 November 2008, 10:48:48 PM »
mohon, maaf sebelumnya, bolehkah saya bertanya,
mungkin agak melenceng dari topik thread.

apakah lagu2 dalam agama budha, punya makna tersendiri dalam tata cara agama?
mohon penjelasannya
terimakasih sebelumnya.
tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta

sesat itu karena tak tahu, tapi tahu lalu memilih sesat itu
kafir.

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #25 on: 30 November 2008, 10:49:33 PM »
CMIIW = Correct Me If I'm Wrong

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #26 on: 30 November 2008, 10:50:00 PM »
mohon, maaf sebelumnya, bolehkah saya bertanya,
mungkin agak melenceng dari topik thread.

apakah lagu2 dalam agama budha, punya makna tersendiri dalam tata cara agama?
mohon penjelasannya
terimakasih sebelumnya.
tidak...

Offline JackDaniel

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 824
  • Reputasi: 24
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #27 on: 30 November 2008, 10:55:01 PM »
Faye Wong ya sol?
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Offline adi isa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 106
  • Reputasi: 0
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #28 on: 30 November 2008, 10:57:47 PM »

tidak...

tolong dijelaskan..lebih jauh, terimakasih sebelumnya
tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta

sesat itu karena tak tahu, tapi tahu lalu memilih sesat itu
kafir.

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #29 on: 30 November 2008, 11:02:56 PM »
Faye Wong ya sol?
ada fayewong juga...

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #30 on: 30 November 2008, 11:04:21 PM »

tidak...

tolong dijelaskan..lebih jauh, terimakasih sebelumnya
lagu itu untuk didenger..

bukan untuk ritual2 agama..

dalam ritual2 agama kita gk pake lagu..

dan ritual2 agama dalam agama Buddha itu..sangat2 tidak penting...

cuma formalitas ajah...

ngerti?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #32 on: 01 December 2008, 08:15:35 AM »
lagu Buddhist di indo...sux menurut gw...

gw lebih suka lagu2 Buddhist buatan Imee Ooi...

dan lagu2 Buddhist yg dinyanyiin ama artist2 Hong Kong....



Bro ada saran harus diapakan? Kurang dimana? Harus diperbaiki dengan cara apa?
Pliss masukannya
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline Enlighted

  • Teman
  • **
  • Posts: 82
  • Reputasi: 2
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #33 on: 01 December 2008, 08:21:19 AM »
kalo menurut saya kita perlu perubahan. soalnya sistem kita di vihara kebanyakan membacakan doa dll. untuk para muda-mudi pasti akan terasa bosan jika di vihara tersebut, soalnya tidak ada kegiatan. saya adalah satu korban hehehe.. maksudnya bukan korban. soalnya dari kecil sampai besar di vihara cuman membaca paritta melulu dan meditasi. dari psikologis sewaktu kita kecil kita belum bisa mengerti total apa itu ajaran agung guru Sang Buddha. setelah melewati masa umur angka 3* baru sadar.

sebagai contoh pembabaran dhammapada sebaiknya dilakukan dalam drama ada orang yang memainkan peran tersebut baru bisa dimengerti orang. daripada disuruh memahami sendiri dengan membaca buku itu pasti akan susah.

yang perlu saya rekomendasikan adalah kita perlu perubahan-perubahan. saya sekarang sering lebih banyak menyanyi daripada membaca paritta hehehe. tetapi ada waktunya. ada sesi meditasi dan pembacaan paritta. dan ada sesi untuk menyanyi lagu buddhis.

saya sudah berubah total, tidak mengikuti sistem tradisional.....



Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #34 on: 01 December 2008, 08:41:49 AM »
saya sudah berubah total, tidak mengikuti sistem tradisional.....

Bagus nih Sdr.Enlighted yang berani untuk melakukan perubahan
Walaupun baca paritta, meditasi dan mendengarkan Dhammadesana itu perlu
Namun unsur nyanyi juga jangan diabaikan, sebab saya sendiri mengalami dengan menyanyi itu kita bisa 'refresh', setelah seminggu sibuk dalam urusan kerja kantor, nah pada hari minggu itulah kita bertemu dengan teman2 seDhamma di Vihara, berkumpul bersama wah rasanya hatipun lega dan senang seusai bernyanyi
Jadi saya rasa dengan menyanyi juga bisa membuat ketenangan batin (rasa lega) jika dengan sungguh2 dan penuh penghayatan serta semangat, bukan dengan mata kosong sambil keluar suara seperti membaca syair, hahaha kalo itu sih kartu mati dahh..
Pesan saya jangan sampai putus yah kegiatan tsb Sdr.Enlighted, karena itu juga termasuk kegiatan positif yang bermanfaat
Sebab kalo bukan dari kalangan kita sendiri yang mencintai lagu2 buddhis, lalu mau berharap darimana lagi ? masa kalangan non buddhis ? kan lucu atuhh..
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #35 on: 01 December 2008, 08:55:39 AM »
Lagu Buddhist = saat ini mellow dan nada rendah,tidak punya semangat (ekspektasi : lagu syahdu dan khidmat,mengingatkan orang akan Ti Ratana)

Lagu kr****n = bawaan semangat,menjadi lebih positif dan berani, mengingatkan orang akan Tuhan dan kasih.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline herry d.

  • Teman
  • **
  • Posts: 55
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Ehipassiko
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #36 on: 01 December 2008, 08:56:50 AM »
Bro Herdy, dulu saya punya keinginan untuk membentuk komunitas Buddhis untuk memajukan lagu-lagu Buddhis. dan suatu saat saya mempunyai cita-cita untuk membuat conser musik Buddhis yang mana masyarakat Buddhis mau datang melihat pertunjukan tersebut, mereka datang bukan karena "gak enak hati" atau untuk "berdana" tetapi datang karena suka dan memang berkwalitas. dan itu memerlukan perjalanan yang sangat panjang melakukan hal tersebut. sebenarnya saya sendiri telah sangat pengalaman dalam menyelenggarakan event pertunjukan musik. artis dari dalam dan luar negeri telah saya tanggani, apa ada masukan dari rekan-rekan? sejujurnya saya mulai patah arang  ;D.
Sang Buddha bukanlah merupakan milik umat Buddha saja. Beliau adalah milik semua umat manusia. AjaranNya adalah umum untuk setiap orang. Setiap agama yang muncul sesudah masa Sang Buddha, telah meminjam banyak ide-ide bijak dari Beliau.

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #37 on: 01 December 2008, 09:17:12 AM »
sejujurnya saya mulai patah arang  ;D.

Bro Herry Dapukha yang masih peduli akan lagu2 Buddhis
Janganlah patah arang, selagi masih ada semangat
Jika memang tak bisa mengadakan event besar lagi, bisa dimulai dari yang kecil dulu, yakni vihara kita masing2 dulu, Bro aktif di vihara mana ? Boleh dimulai dengan bantu mandu nyanyi biar semangat, kalo bro punya kenalan artis banyak, silahkan sering diundang ke Vihara tempat bro aktif.. sama2 menyanyi bersama umat, itu adalah salah satu cara untuk membangkitkan semangat umat, dan itu harus kontinyu dilakukan
Lihatlah kenapa lagu2 pop bisa dikenal masyarakat ? salah satunya adalah lagu tersebut sering dipublikasi, jadi dapat didengar sampai hafal karena berulang2 dan kontinyu
Atau bisa aja Bro Herry adain event lomba cipta lagu Buddhis, jika masih ingin mengadakan event besar, untuk menyemangatkan generasi muda Buddhis dalam berkarya Dhamma via lagu..
Kalo Bro patah arang, itu akan membuat bro menjadi tidak exist lagi di dunia lagu buddhis, dan itu berarti kita akan kehilangan satu orang yang potensial dalam karya seni lagu buddhis, yaiut bro sendiri.. jadi tetaplah semangat bro!
Meskipun saya jauh, saya tetap mendukung dan salut sama orang2 yang masih mau berkontribusi terhadap keberadaan musik buddhis indonesia ini
Semoga membantu
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #38 on: 01 December 2008, 09:28:22 AM »
sebenarnya, gampang aja

prioritasnya apa??

1. Menyampaikan Buddhism/Dhamma lewat Lagu

atau

2. Membuat Lagu bertema Buddhism/Dhamma

kalo sudah bisa membedakan prioriatas, saya rasa artis2 Buddhis juga bisa berkembang
i'm just a mammal with troubled soul



Offline herry d.

  • Teman
  • **
  • Posts: 55
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Ehipassiko
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #39 on: 01 December 2008, 09:38:13 AM »
sejujurnya saya mulai patah arang  ;D.

Bro Herry Dapukha yang masih peduli akan lagu2 Buddhis
Janganlah patah arang, selagi masih ada semangat
Jika memang tak bisa mengadakan event besar lagi, bisa dimulai dari yang kecil dulu, yakni vihara kita masing2 dulu, Bro aktif di vihara mana ? Boleh dimulai dengan bantu mandu nyanyi biar semangat, kalo bro punya kenalan artis banyak, silahkan sering diundang ke Vihara tempat bro aktif.. sama2 menyanyi bersama umat, itu adalah salah satu cara untuk membangkitkan semangat umat, dan itu harus kontinyu dilakukan
Lihatlah kenapa lagu2 pop bisa dikenal masyarakat ? salah satunya adalah lagu tersebut sering dipublikasi, jadi dapat didengar sampai hafal karena berulang2 dan kontinyu
Atau bisa aja Bro Herry adain event lomba cipta lagu Buddhis, jika masih ingin mengadakan event besar, untuk menyemangatkan generasi muda Buddhis dalam berkarya Dhamma via lagu..
Kalo Bro patah arang, itu akan membuat bro menjadi tidak exist lagi di dunia lagu buddhis, dan itu berarti kita akan kehilangan satu orang yang potensial dalam karya seni lagu buddhis, yaiut bro sendiri.. jadi tetaplah semangat bro!
Meskipun saya jauh, saya tetap mendukung dan salut sama orang2 yang masih mau berkontribusi terhadap keberadaan musik buddhis indonesia ini
Semoga membantu

Bro Herdi yang saya hormati. terima kasih atas perhatiannya, maaf sebelumnya kalau kata-kata diatas agak mellow....perlu saya jelaskan, sebelumnya saya bukan Buddhis. karena mengalami suatu pengalaman rohani yang luar biasa saya mengenal Buddha Dhamma, saya pernah singgah dibeberapa vihara besar di jakarta, dan berdiskusi dengan Bhante setempat. tapi sejujurnya saya kurang aktif di vihara dikarenakan situasi. saya sedikit sibuk dengan aktifitas saya. pengalaman Rohani saya sesungguhnya yang menyelamatkan hidup saya. mengenang waktu itu saya merasa sangat bersyukur sekali bisa diselamatkan. mungkin kalau bahasa "Buddhisnya" karena "karma saya sendiri" yang membuat saya selamat. dulu saya pengidap kanker stadium lanjut. yang oleh dokter saya di vonis " terima nasib saja", tapi detik-detik terakhir saya bisa sembuh secara ajaib, berkat pertolongan Boddhisatva (terakhir saya baru tahu dalam Buddhis sosok itu adalah Boddhisatva) yang datang secara ajaib didepan saya memberi wejangan dan pertolongan. saya sakit lebih kurang sempat 5 tahun. karena pengalaman, dan pengalaman selanjutnya yang membuat saya merasa harus berbuat menyebarkan Dhamma yang baik ini. mungkin bagi sebagian orang pengalaman ini biasa. tapi bagi saya yang mengalami ini. hal tersebut luar biasa. saya Bukan orang yang religius, tapi saya harus berbuat sesuatu berdasarkan kemampuan saya yaitu dalam bentuk lagu. simple keinginan saya semoga muda - mudi Buddhis bangga dengan karya cipta Buddhis sendiri. cuma jujurnya. hehehe..ya itu....wah.koq kaya ajang curhatan sendiri sih...jadi malu :-[ back to topik da........ :)
Sang Buddha bukanlah merupakan milik umat Buddha saja. Beliau adalah milik semua umat manusia. AjaranNya adalah umum untuk setiap orang. Setiap agama yang muncul sesudah masa Sang Buddha, telah meminjam banyak ide-ide bijak dari Beliau.

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #40 on: 01 December 2008, 11:33:46 AM »
 :o Woow Bro Herry Dapukha
Itu adalah suatu pengalaman yang sangat luar biasa, jikalau anda dapat mengatasi penyakit tersebut
Saya merasa ini adalah sesuatu kesaksian Buddhis yang patut di tayangkan untuk memperkuat Saddha/keyakinan kita terhadap Buddha Dhamma
Disini kayaknya juga ada deh kolom/thread yang sesuai buat pengalaman pribadi anda itu
Setelah saya mendengar pengakuan bro ini, saya menjadi maklum terhadap karya2 lagu buddhis yang diciptakan bro, karena iramanya memang mempunyai style yang lebih akrab di agama sebelah ketimbang Buddhis, tapi itu buat saya ga masalah selama topik yang dibawakan masih berkiblat pada ajaran Buddha Dhamma
Bahkan beberapa yang saya kenal juga mempunyai latar belakang non buddhis juga seperti anda
Saya sendiri waktu sd smp sma juga dah kenyang mengenyam pendidikan non buddhis pula
Jadi jangan khawatir bro, tetap exist ya di lagu Buddhis oke?

Jangan tanyakan apa yang akan Buddha Dhamma berikan padamu, tetapi bertanyalah pada diri sendiri apa yang dapat dilakukan untuk kemajuan Buddha Dhamma
Semoga dapat memacu semangat bro Herry kembali..  _/\_
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline herry d.

  • Teman
  • **
  • Posts: 55
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Ehipassiko
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #41 on: 01 December 2008, 12:03:01 PM »
Bro Herdi, muangkin suatu saat saya akan shearing pengalaman Rohani saya  :), tapi bila dibanding pengalaman-pengalaman yang ada diforum ini. rasanya apa yang saya alami sangat minim hehehehe...... ;D btw mau shearing di room mana ya..tolong info ^:)^
Sang Buddha bukanlah merupakan milik umat Buddha saja. Beliau adalah milik semua umat manusia. AjaranNya adalah umum untuk setiap orang. Setiap agama yang muncul sesudah masa Sang Buddha, telah meminjam banyak ide-ide bijak dari Beliau.

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #42 on: 01 December 2008, 01:30:22 PM »
Bro Herry
Saya rasa ada di topik Buddhisme -> Pengalaman pribadi

Buat Mod
CMIIW
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #43 on: 01 December 2008, 10:21:16 PM »
ayo kita :backtotopic: ;D ;D

Lagu Buddhist = saat ini mellow dan nada rendah,tidak punya semangat (ekspektasi : lagu syahdu dan khidmat,mengingatkan orang akan Ti Ratana)

Lagu kr****n = bawaan semangat,menjadi lebih positif dan berani, mengingatkan orang akan Tuhan dan kasih.

Nah mungkin bagi para komposer dan arranger lagu buddhis, pendapat dari sdr. Nyana bisa dijadikan masukan ;D

:-? Kalau lagu buddhis mau dibuat lebih positif, tema apa yang bisa diambil?

Offline Yoko

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 351
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #44 on: 01 December 2008, 11:20:44 PM »
Lagu Buddhist = saat ini mellow dan nada rendah,tidak punya semangat (ekspektasi : lagu syahdu dan khidmat,mengingatkan orang akan Ti Ratana)

Lagu kr****n = bawaan semangat,menjadi lebih positif dan berani, mengingatkan orang akan Tuhan dan kasih.

Iya gw juga kadang2 denger temen gw lagi putar musik k****** lagu nya byk yg semangat2 gt....

bagaimana dengan lagu budhhis ??
Dhamma always in my heart  ;D ;D  _/\_

Offline Yoko

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 351
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #45 on: 01 December 2008, 11:23:30 PM »
Lagu Buddhist = saat ini mellow dan nada rendah,tidak punya semangat (ekspektasi : lagu syahdu dan khidmat,mengingatkan orang akan Ti Ratana)

Lagu kr****n = bawaan semangat,menjadi lebih positif dan berani, mengingatkan orang akan Tuhan dan kasih.

Iya gw juga kadang2 denger temen gw lagi putar musik k****** lagu nya byk yg semangat2 gt....

bagaimana dengan lagu budhhis ?? koq saya lum pernah denger??


 [at] atas
Kyknya lum tahu lagunya bro...aye juga pernah pergi ke vihara dan ada sesi menyanyi..tapi q ga tahu lagu nya apa..jadi terpaksa wa jd pendengar setia  ;D ;D ;D
« Last Edit: 01 December 2008, 11:26:01 PM by Yoko »
Dhamma always in my heart  ;D ;D  _/\_

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #46 on: 02 December 2008, 12:55:47 PM »
[
Lagu Buddhist = saat ini mellow dan nada rendah,tidak punya semangat (ekspektasi : lagu syahdu dan khidmat,mengingatkan orang akan Ti Ratana)

Lagu kr****n = bawaan semangat,menjadi lebih positif dan berani, mengingatkan orang akan Tuhan dan kasih.

Iya gw juga kadang2 denger temen gw lagi putar musik k****** lagu nya byk yg semangat2 gt....

bagaimana dengan lagu budhhis ?? koq saya lum pernah denger??


 [at] atas
Kyknya lum tahu lagunya bro...aye juga pernah pergi ke vihara dan ada sesi menyanyi..tapi q ga tahu lagu nya apa..jadi terpaksa wa jd pendengar setia  ;D ;D ;D


Tak bisa disangkal jika lagu2 buddhis bernada slow dan cenderung mellow
Itu dikarenakan memang bernafaskan tema yang kebanyakan perenungan, ada pencipta lagu yang mengutip ayat ataupun seuntai kalimat dari sutta2 dllsbg
Jadi tak seceria dan gembira tema2 lagu karesten yang bertemakan puji2an

Namun saya berharap agar rekan2 seDhamma mulai dari sekarang turut lebih aktif memperbendaharai pustaka lagu2 buddhis pribadi sendiri, dengan ini anda akan dapat mulai mencintai lagu2 buddhis kalangan kita sendiri, juga dengan itu akan lebih menambah semangat composer2 buddhis untuk semakin giat berkarya kembali

Ada beberapa produser lagu buddhis yang akhirnya tak berani aktif lagi, karena modalnya tidak tertutup, jangankan harapkan untung, modal bisa balik pun rasanya sudah bagus, untuk itulah maka saya memposting topik ini agar bisa membuka mata & hati para generasi muda buddhis kita

Sudah banyak koq album Buddhis baru yang beredar, sudah saatnya lagu buddhis bangkit berdiri di bumi persada tercinta ini, biarkanlah Dhamma mengalun indah lewat nada dan lagu
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #47 on: 02 December 2008, 04:54:26 PM »
[
Buat : Kelana
Tujuannya sih tidak terlalu muluk, yaitu yang pertama tadi dah disebutkan, penyebaran Dhamma lewat lagu, karena melalui lagu, akan lebih mudah memasukkan tema kepada para pendengar
Yang kedua ini lohh yang masih jadi pertanyaan; sudahkah masyarakat Buddhis sendiri mencintai lagu2nya? Dan bisa menghibur hati mereka saat lagi 'down', sebab sebagai manusia biasa wajar kalau suatu waktu pernah mengalami saat 'jatuh', apalagi ajaran Buddhis mengatakan semuanya harus dari diri sendiri, tak terlalu tergantung pada para Dewa atau makhluk adi kodrati lainnya
Saya rasa masih belum menampakkan kemajuan yang diharapkan para produser dan pencipta lagu buddhis lainnya
Semoga postingan ini dapat mengetuk hati para pemuda Buddhis yang masih punya semangat dan keinginan untuk menunjukkan aksinya di bidang seni lagu2 buddhis

JIKA benar bahwa kita semua termasuk para pencipta lagu tujuannya adalah seperti yang Sdr. Herdiboy katakan, maka yang dibutuhkan adalah promosi, dan ujung-ujungnya adalah masalah dana yang cukup kompleks.

Jika kita belum tahu “market’nya (kata orang bisnis bilang) maka kita butuh survey, sehingga kita tahu keinginan “market” kemudian kita bisa memberikan kebutuhan yang sesuai. Misalnya seperti jenis musiknya. Tidak semua suka musik mellow dan juga tidak semua suka musik keras atau setengah keras atau justru malah suka keduanya. Banyak lagu agama lain yang mellow tetapi tetap banyak yang menyukai malah sampai lintas agama. Nah, umat Buddhis cenderung yang mana, perlu diadakan survey.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #48 on: 02 December 2008, 08:59:49 PM »
Lagu Buddhist = saat ini mellow dan nada rendah,tidak punya semangat (ekspektasi : lagu syahdu dan khidmat,mengingatkan orang akan Ti Ratana)

Lagu kr****n = bawaan semangat,menjadi lebih positif dan berani, mengingatkan orang akan Tuhan dan kasih.

Iya gw juga kadang2 denger temen gw lagi putar musik k****** lagu nya byk yg semangat2 gt....

bagaimana dengan lagu budhhis ??

Walaupun gak semuanya mellow, tapi emank mayoritas lagu2 mellow (sepengetahuan gw)...

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #49 on: 03 December 2008, 08:29:04 AM »

JIKA benar bahwa kita semua termasuk para pencipta lagu tujuannya adalah seperti yang Sdr. Herdiboy katakan, maka yang dibutuhkan adalah promosi, dan ujung-ujungnya adalah masalah dana yang cukup kompleks.

Jika kita belum tahu “market’nya (kata orang bisnis bilang) maka kita butuh survey, sehingga kita tahu keinginan “market” kemudian kita bisa memberikan kebutuhan yang sesuai. Misalnya seperti jenis musiknya. Tidak semua suka musik mellow dan juga tidak semua suka musik keras atau setengah keras atau justru malah suka keduanya. Banyak lagu agama lain yang mellow tetapi tetap banyak yang menyukai malah sampai lintas agama. Nah, umat Buddhis cenderung yang mana, perlu diadakan survey.


Justru itu Sdr.Kelana
Kadang kita kalo buat untuk konsumsi kalangan muda saja, tak bisa meraih konsumsi kalangan yang tua2 dalam hal selera musik, apalagi scope konsumen buddhis masih minim, tak seperti agama "K" & "I"
Demikian pula sebaliknya
jadi saat ini kita terpaksa bertahan di kedua kalangan itu dengan irama melow yang kira2 masih bisa diterima
Daripada di bikin rock (entah slow atau hard)
Tapi pertanyaannya apa pantas tema Dhamma dibuat Rock ? 
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #50 on: 04 December 2008, 03:50:29 PM »
Kalau Jazz sih mungkin masih bisa ya... tapi kalau rock kayaknya aneh... tapi tergantung arangger juga sih, kalau dia bisa mengsinkronkan nada2 rock dengan buddhisme ya mungkin aja terjadi lagu rock buddhis... soalnya gw pernah juga denger lagu buddhis dengan nada2 musik keroncong/dangdut gitu... gak aneh, malah bagus banget...

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #51 on: 23 December 2008, 10:41:32 PM »

Justru itu Sdr.Kelana
Kadang kita kalo buat untuk konsumsi kalangan muda saja, tak bisa meraih konsumsi kalangan yang tua2 dalam hal selera musik, apalagi scope konsumen buddhis masih minim, tak seperti agama "K" & "I"
Demikian pula sebaliknya
jadi saat ini kita terpaksa bertahan di kedua kalangan itu dengan irama melow yang kira2 masih bisa diterima
Daripada di bikin rock (entah slow atau hard)
Tapi pertanyaannya apa pantas tema Dhamma dibuat Rock ? 


Hmm.. oleh karena itu sepertinya kita butuh survey untuk mengetahui berapa persen kalangan muda dan tua dari umat Buddha.

Kalau Rock, saya kok ragu ya. Menurut saya mungkin tidak pada wilayah Rock jika lagunya kental sekali dengan nuansa Buddhisnya, paling tidak kita bisa meningkatkan bitnya sehingga tidak terlalu melow. Kalau nuansanya berupa pesan moral yang bersifat umum mungkin kita bisa ke wilayah slow rock.

Selain itu, dari pengamatan saya, mayoritas lagu Buddhis sangat minim dalam penggunaan alat-alat musik dalam sebuah lagu. Kalau yang saya amati, hanya pakai organ dengan suara tiruan alat musik lain yang menurut saya kurang enak didengar (beberapa orang sering bilang seperti lagu anak-anak). Jadi jangan ragu gunakan alat musik seperti piano dan biola.

Jika ingin minim, maka minim sekalian dan masuk wilayah musik akustik dengan suara gitar akustik dan mungkin sedikit biola.

Ya, itu aja deh dulu komentarnya, Sdr. Herdiboy. Btw saya hanya pengamat saja loh, bukan jago bikin lagu, jadi sorry kalau bawel  :P
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #52 on: 23 December 2008, 11:54:01 PM »
Setuju dengan kelana, kebanyakan hanya sekedar organ atau keyboard dan itupun hanya dimainkan midinya + sedikit permainan chord... (Setahu saya loh)...

Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #53 on: 30 December 2008, 09:34:34 AM »
Halo semuanya,

Saya beragama buddha, tapi gak mengikuti perkembangan lagu2 buddhis, karena jarang sekali lagu 2 buddhis terdengar di kuping saya, yang saya sering dengar cuma lagu2 rohani agama lain. Trus kalo boleh tau fungsi dari WALUBI itu apa ya? apa kah WALUBI itu juga wajib berperan dalam perkembangan lagu buddhis di tanah air? Kalau memang iya, kenapa walubi tidak mengeluarkan dana utk membayar pencipta lagu pop di hongkong ataupun jepang, lalu ditranslate ke bhs Indonesia mjadi lagu buddhis, kan pencipta lagu pop luar lebih bagus.
Percaya deh, orang bisa pindah agama karena lagu lho...banyak temen2 saya pada pindah agama karena suka dan senang mendengar lagu k*****n.

Mohon maaf kalau ada saya salah...

Terima Kasih semua.
Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #54 on: 30 December 2008, 09:48:13 AM »
at : Bro Chan Ming

Sekali2 bolehlah anda mencoba mendapatkan dan mendengarkan lagu Buddhis lokal
Sebab menurut hemat saya, jikalau apapun harus dari luar negeri atau tergantung termasuk penyanyi, membuat kita menjadi tidak berkembang

Kalau peran WALUBI, saya tidak tahu menahu deh misi dan visi mereka
Sukur2 sih termasuk mengembangkan lagu Buddhis juga

Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #55 on: 30 December 2008, 09:57:42 AM »
at : Bro Chan Ming

Sekali2 bolehlah anda mencoba mendapatkan dan mendengarkan lagu Buddhis lokal
Sebab menurut hemat saya, jikalau apapun harus dari luar negeri atau tergantung termasuk penyanyi, membuat kita menjadi tidak berkembang

Kalau peran WALUBI, saya tidak tahu menahu deh misi dan visi mereka
Sukur2 sih termasuk mengembangkan lagu Buddhis juga

Benar sekali, tapi lagu buddhis yang saya dapat dan saya dengar dari Vihara memang ada dan banyak , tapi yang enak tuh cuma versi lamanya, menurut saya loh. Apa salahnya lokal iya, international juga.
Wah jadi WALUBI ikut peran serta gak ya....


Terima Kasih.
Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #56 on: 30 December 2008, 10:00:51 AM »
at Bro Chan

maksudnya versi lama itu apa ?
apakah Bro Chan sudah punya koleksi yang baru ?
sehingga bisa membandingkan dengan versi lama
emang ga ada salahnya kalo bisa international
tapi menurut saya, kalau mau pake artis import, tentulah costnya akan sangat tinggi

Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #57 on: 30 December 2008, 10:14:55 AM »
at Bro Chan

maksudnya versi lama itu apa ?
apakah Bro Chan sudah punya koleksi yang baru ?
sehingga bisa membandingkan dengan versi lama
emang ga ada salahnya kalo bisa international
tapi menurut saya, kalau mau pake artis import, tentulah costnya akan sangat tinggi

Maksudnya versi lama, lagu2 buddhis yang jaman nya waktu saya SD-SMP, ah lupa judulnya sori, karena lebih gampang cari lalu k*****n ketimbang lagu2 buddhis di Mall.
Bukan artis import bro, tapi bayar pencipta lagu international, lalu di translate ke bhs indonesia untuk jadi lagu2 Buddhis.


Terima Kasih.
Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #58 on: 30 December 2008, 10:18:59 AM »
at : Bro Chan
cari lagu2 buddhis itu cukup di bursa vihara saja, sudah banyak koq
kalo bro tadi bilang lagu2 buddhis lama bagus, itu namanya nostalgia dong, bukannya perbandingan
pencipta lagu buddhis lokal juga sudah bagus koq menurut pendapat pribadi saya
saran saya coba beli dulu beberapa yang baru, sudah banyak judul album buddhis lokal yang beredar

Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #59 on: 30 December 2008, 10:35:57 AM »
Nah betul bro, suruh cari lagu2 buddhis di vihara, itulah yang menyulitkan......Ayo dunk gmn supaya memudahkan orang cari lagu2 buddhis d Mall. Nanti deh coba aku dengerin lagu2 buddhis yg baru2 ya.


Terima Kasih.
Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #60 on: 30 December 2008, 10:39:20 AM »
at bro Chan
saya rasa pangsa pasarnya belum sebesar itu deh buat taruh lagu buddhis di mall
kenapa sulit mencari di vihara ? apakah bro ga pernah ke vihara ?

Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #61 on: 30 December 2008, 10:50:22 AM »
Bener bro, pangsa pasarnya belum besar, gmn dunk caranya supaya bisa besar <--------(banyak tanya!)
Ya, aku jarang sekali ke Vihara, lebih banyak ke Klenteng, hehehehe.......

Maksud aku, lebih mudah cari lagu2 rohani agama lain ketimbang lagu2 buddhis, utk mendapatkan lagu2 rohani agama lain, orang tidak perlu ke tempat ibadahnya kan utk mendapatkannya, cukup di Mall, itu loh bro pointnya.


Terima Kasih

Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #62 on: 30 December 2008, 10:53:13 AM »
pencipta lagu Buddhistnya tidak pernah belajar dari Lagu2 Buddhist di luar negri jadi kemampuan mereka mandek sampai disitu.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #63 on: 30 December 2008, 10:56:19 AM »
pencipta lagu Buddhistnya tidak pernah belajar dari Lagu2 Buddhist di luar negri jadi kemampuan mereka mandek sampai disitu.

SETUJU!
Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #64 on: 30 December 2008, 11:28:14 AM »
Maksud aku, lebih mudah cari lagu2 rohani agama lain ketimbang lagu2 buddhis, utk mendapatkan lagu2 rohani agama lain, orang tidak perlu ke tempat ibadahnya kan utk mendapatkannya, cukup di Mall, itu loh bro pointnya.

jangankan itu, pengamen bis kota aja sering mendendangkannya koq..
coba lagu Buddhis ? umatnya sendiri aja kaga tau kayak apa lagunya, betul ?
kalau ke mall bro bisa bela2in, kenapa sekali2 ke vihara ga mau bro lakukan ? kan bisa cari di bursa sana.. saatnya untuk berubah.. hehehe

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #65 on: 30 December 2008, 11:39:28 AM »
bursanya lebih laris jualan amulet daripada lagu Buddhist.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #66 on: 30 December 2008, 11:43:37 AM »
maaf, amulet itu apa ya ?

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #67 on: 30 December 2008, 11:44:10 AM »
pencipta lagu Buddhistnya tidak pernah belajar dari Lagu2 Buddhist di luar negri jadi kemampuan mereka mandek sampai disitu.

hihihi.. no comment

Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #68 on: 30 December 2008, 11:53:34 AM »
Maksud aku, lebih mudah cari lagu2 rohani agama lain ketimbang lagu2 buddhis, utk mendapatkan lagu2 rohani agama lain, orang tidak perlu ke tempat ibadahnya kan utk mendapatkannya, cukup di Mall, itu loh bro pointnya.

jangankan itu, pengamen bis kota aja sering mendendangkannya koq..
coba lagu Buddhis ? umatnya sendiri aja kaga tau kayak apa lagunya, betul ?
kalau ke mall bro bisa bela2in, kenapa sekali2 ke vihara ga mau bro lakukan ? kan bisa cari di bursa sana.. saatnya untuk berubah.. hehehe



Bener bro, berarti yang bisa denger cuma kalangan buddhisme doang dunk bro..... sayang sekali ya...(kalo cari lagu2 buddhis harus ke Vihara...ck..ck..ck)

Iya nih dah 1 tahun gak ke VIhara..<-------------(Jujur dari dalam hati)
Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #69 on: 30 December 2008, 12:07:06 PM »
At Bro Chan

Pantes aja vihara koq sepi, ternyata ada yang absen setahun hahaha..
eh Bro lokasi mana ?
kalo saya di jkt
di jkt masih ada beberapa tempat tertentu jual bursa buddhis
salah satunya di itc roxy mas (termasuk mall juga)
atau zambala (kelapa gading kalo ga salah)

Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #70 on: 30 December 2008, 02:02:55 PM »
At Bro Chan

Pantes aja vihara koq sepi, ternyata ada yang absen setahun hahaha..
eh Bro lokasi mana ?
kalo saya di jkt
di jkt masih ada beberapa tempat tertentu jual bursa buddhis
salah satunya di itc roxy mas (termasuk mall juga)
atau zambala (kelapa gading kalo ga salah)


Jl. Bima Blok K3 No.1, Tegal Alur, Cengkareng Jakarta Barat 11820 Tlp.021 68889627(lengkap)
Iya bro, ada tuh d ITC roxy. Kira2 berapaan ya harganya???? :(
Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #71 on: 30 December 2008, 02:07:40 PM »
versi kaset mungkin sekitar 18-20 rb
versi cd atau vcd mungkin sekitar 35 rb gitu deh

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #72 on: 30 December 2008, 02:18:08 PM »
Salam kenal Sdr.Chan Ming
Tinggal di Cengkareng, boleh maen ke Vihara Dharma Bhakti - Duta Mas
Agar tidak absen ke Vihara lagi
Ada bursa buddhisnya juga koq
Puja Bhakti tiap minggu jam 10 pagi mulainya
Thanks sudah berminat terhadap perkembangan lagu Buddhis Indonesia
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #73 on: 30 December 2008, 02:28:13 PM »
ouw...ouw...

Gak mahal lah, standar koq harganya. Kapan2 harus beli neh bro. Nice Info. Thanks... ^:)^
Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #74 on: 30 December 2008, 02:36:48 PM »
Salam kenal Sdr.Chan Ming
Tinggal di Cengkareng, boleh maen ke Vihara Dharma Bhakti - Duta Mas
Agar tidak absen ke Vihara lagi
Ada bursa buddhisnya juga koq
Puja Bhakti tiap minggu jam 10 pagi mulainya
Thanks sudah berminat terhadap perkembangan lagu Buddhis Indonesia

Salam kenal juga Sdr. Herdiboy

Temen ku ada jg di Vihara Dharma Bhakti (Kuang-Kuang, desy n Helen) mungkin kenal?

Nanti kapan2 boleh deh datang.

Terima Kasih.
Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #75 on: 30 December 2008, 02:37:42 PM »
usul,

keknya tuk tahun 2009 bakal trend lagu techno deh..

gmana kalo bikin lagu buddhis dengan aransemen techno ?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Chan Ming

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 325
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #76 on: 30 December 2008, 02:39:09 PM »
usul,

keknya tuk tahun 2009 bakal trend lagu techno deh..

gmana kalo bikin lagu buddhis dengan aransemen techno ?

Elektro mungkin bos?
Buddha KTP
Namah Saptanam Samyaksam Buddha Kotinam
Tadyatha Om Cale Cule Cundi Svaha.

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #77 on: 31 December 2008, 08:04:54 AM »
Salam kenal juga Sdr. Herdiboy

Temen ku ada jg di Vihara Dharma Bhakti (Kuang-Kuang, desy n Helen) mungkin kenal?

Nanti kapan2 boleh deh datang.

Terima Kasih.

Saya belum familiar dengan nama2 dimaksud, namun mereka mungkin bisa kenal saya, ketimbang saya mengenal mereka
Saya menjadi pemandu acara nyanyi disana
Silahkan datang dan ngobrol2, saya tunggu kabar baiknya ya ?
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #78 on: 31 December 2008, 05:27:57 PM »
usul,

keknya tuk tahun 2009 bakal trend lagu techno deh..

gmana kalo bikin lagu buddhis dengan aransemen techno ?

Elektro mungkin bos?

oh ya betul elektro... (i gak tau bedanya :P)

gmana neh para pencipata lagu ?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline candani

  • Teman
  • **
  • Posts: 57
  • Reputasi: 11
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #79 on: 03 January 2009, 08:15:26 AM »
wah ada ko herdy dan ko herry disini...hehe..maaf2 sudah lama ga aktif di forum ini lagi. tp begitu liat ada thread dari ko herdy langsung deh mau kepo (ikutan) ngasi comment hehe.. lagu buddhis sendiri mnrt aku memang kurang memasyarakat. dari kitanya harus extra keras untuk memperkenalkan lagu2 buddhist itu sendiri. entah di vihara2 pada saat kebaktian atau ketika ada acara2 buddhis, tp so far sih lagu2 buddhis yg beken spt sang guru, hadirkan cinta, itu cukup lengket di telinga umat2. so far stiap kali aku nyanyikan lagu itu, bnyk orang yg bisa ikutan nyanyi, jadi membuat suasana lbh interaktif. Jadi memang sudah menjadi tugas kita bersama untuk memajukan permusikan budhis indonesia :)

Offline 53121f4n71

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.111
  • Reputasi: 95
  • Gender: Female
  • semoga semua makhluk berbahagia
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #80 on: 03 January 2009, 08:43:43 AM »
iya, tp lagu2 budddhis yg sudah memasyarakat itu termasuk lagu yg sudah lama..... saya ga tau lagu2 buddhis zaman sekarang, padahal saya yakin para pencipta lagu buddhis masih berkarya menciptakan lagu2 buddhis....
this too will pass

Offline candani

  • Teman
  • **
  • Posts: 57
  • Reputasi: 11
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #81 on: 03 January 2009, 11:14:05 PM »
nah itu dia..makanya aku sendiri sbg penyanyi& pencipta lagu buddhis slalu berusaha menyuguhkan lagu2 buddhis yg bisa ditrima oleh umat2. krn selera musik stiap orang kan gak sama, ya tapi at least kita menyuguhkan dhamma yg mengena dgn bahasa yg tidak terlalu dalam dan lagu yg ringan dan mudah diingat.. smoga smkn lama lagu2 budhis bisa tambah memasyarakat deh. sadhu 3x :)

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #82 on: 04 January 2009, 08:44:22 AM »
Hai Candani & Yanti

Met tahun baru dulu ya ? Semoga selalu sehat, bahagia dan sukses serta selalu dalam lindungan Tiratana
Saya tidak menyangka jika Candani & Yanti bisa ketemu postingan ini, padahal saya dah ganti id name deh..
Mengenai lagu2 buddhis indonesia, saya rasa masih perlu perjuangan keras agar bisa dikenal dan berkembang
Seumur saya memandu acara nyanyi di vihara, memang lagu2 yang disebutkan diatas sudah familiar oleh umat, tetapi sebagai pemandu saya terkadang dihinggapi rasa jenuh karena selalu menyanyikan lagu yang itu2 saja
Namun jika menyanyi lagu baru, harus bersabar setiap minggu, karena tidak mungkin umat akan cepat bisa jika jadwal menyanyinya hanya seminggu sekali
Dari beberapa umat saya pernah menanyakan dan saya mengambil kesimpulan, bahwa mereka masih kurang mencintai lagu2 buddhisnya sendiri
Jadi dari umat Buddhis yang minim dalam jumlah ini, belum tentu semuanya akan mengenal lagu2 buddhis indonesia, terutama di daerah2 luar pulau jawa kali ya ?
Selain di tivi juga jarang tampil show lagu2 buddhis, bahkan event Waisak sekalipun
Lain dengan lagu2 rohani laen yang bahkan pengamen bis kotapun bisa menyanyikannya terus menerus
Pernah denger di mall2 saat bulan waisak di putar lagu buddhis ? rasanya masih belum deh
Untuk itulah saya menghargai perkembangan lagu buddhis indonesia, terutama orang2 yang masih mau berkontribusi didalamnya, seperti Candani ini, Herry D, Yanti yang masih mau peduli, Joky, Jan Hien, Filin, Sanny, Mei Cie, Olivia, Chittra dan lainnya yang tak mungkin saya bisa sebutkan satu persatu disini
Jangan menyerah.. sebab perkembangan musik Buddhis Indonesia ada di tangan anda semua
Sebagai contoh : Ibu Prajna yang sejak dahulu, mungkin generasi pertama cikal bakal perkembangan lagu buddhis Indonesia, sampai sekarang ia masih gigih untuk melestarikan lagu Buddhis Indonesia
Nah bagaimana dengan kita yang masih muda dibanding beliau ? Semangat donk !
Itu juga harapan kami lagu Buddhis Indonesia bisa memasyarakat
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline candani

  • Teman
  • **
  • Posts: 57
  • Reputasi: 11
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #83 on: 04 January 2009, 09:20:40 AM »
setujuuuuuuuu....

Offline Jayadharo Anton

  • Sebelumnya: Balaviro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.300
  • Reputasi: 19
  • Gender: Male
  • Namatthu Buddhassa
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #84 on: 04 January 2009, 04:08:34 PM »
Mari kita berjuang memajukan lagu lagu Buddhis,u daerah luar jawa sih emang hanya sebagian umat saja yg banyak hapal lagu2 buddhis
"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #85 on: 05 January 2009, 01:11:21 AM »
iya, tp lagu2 budddhis yg sudah memasyarakat itu termasuk lagu yg sudah lama..... saya ga tau lagu2 buddhis zaman sekarang, padahal saya yakin para pencipta lagu buddhis masih berkarya menciptakan lagu2 buddhis....


Emang yanti lahir pada zaman apa?? ..... sampe ngga tau lagu zaman sekarang?
kyknya sama ama Gw  :hammer:  :))

Gw kenal lagu2 Buddhis di skull,
mungkin dari sekolah2 Buddhis, kita bisa mulai memperkenalkan lagu2 Buddhis terbaru .....
waktu dikuliah, gw masih inget ada lomba cipta lagu2 Buddhis  dan menyanyikannya, yg diadakan 1 thn 1x
tapi sekarang ngga tau lagi perkembangannya.

sama kyk yanti ..... ketinggalan kereta senja  :)) ;D


  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline 53121f4n71

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.111
  • Reputasi: 95
  • Gender: Female
  • semoga semua makhluk berbahagia
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #86 on: 05 January 2009, 06:45:16 AM »
 [at] Virya...
di kampus, anak2 angkatan gw lah yg menyajikan lagu2 buddhis setelah sesi Dhamma Class.. kita ada buku kumpulan lagu2 buddhis, tp itu juga lagu2 lama... :hammer: ini aja skg gw udh lama ga isi nyanyi di Dhamma Class, karena sudah semakin sibuk ;D

jd ketinggalan juga nih gw..........
this too will pass

Offline Jayadharo Anton

  • Sebelumnya: Balaviro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.300
  • Reputasi: 19
  • Gender: Male
  • Namatthu Buddhassa
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #87 on: 05 January 2009, 08:54:00 AM »
Emang lagu buddhis yg udah memasyarakat sih lagu2 yg lama ciptaan bhante Giri,dll, klo seperti lagu2 joky,dll sh kurang d kenal
"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

Offline candani

  • Teman
  • **
  • Posts: 57
  • Reputasi: 11
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #88 on: 05 January 2009, 10:45:33 PM »
Emang lagu buddhis yg udah memasyarakat sih lagu2 yg lama ciptaan bhante Giri,dll, klo seperti lagu2 joky,dll sh kurang d kenal

eh engga juga loh, justru lagu2nya Joky kebanyakan lengket di telinga umat2 budhis kita, saya kan yg ngalamin sendiri, setiap nyanyi dimana2, spt surabaya, bandung, batam bahkan ke balikpapan pun, ketika saya menyanyikan lagu hadirkan cinta, sang guru, tekad siswa sang buddha, dll, mereka bnyk yg bisa mengikuti koq. ya memang kita harapkan ga cuma lagu ko joky aja yg dikenal tapi semua lagu buddhis bisa kita kenal

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #89 on: 06 January 2009, 08:19:33 AM »
saya setuju dengan Candani

berarti Bro Balaviro boleh beli lagi cd lagu buddhis yang baru2 untuk di dengar, ditunggu yah komentarnya..  :D
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline Jayadharo Anton

  • Sebelumnya: Balaviro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.300
  • Reputasi: 19
  • Gender: Male
  • Namatthu Buddhassa
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #90 on: 06 January 2009, 11:42:38 AM »
Ya betul saya juga dengar bln juni 08 candani k balikpapan dlm rangka peresmian mahavihara{sayang saya kemaren tuh gk sempat kesana >emang betul u lagu joky emang lumayan d kenal tp hanya lagu 2 tertentu sp hadirkan cinta,sang guru,tapi u lagu lainya yg jarang d perdengarkan mereka rata2 bingung apa judulx tuh. Untuk cd lagu buddhis udah ada yg riwayat hidup sang Buddha joky
"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #91 on: 06 January 2009, 12:33:09 PM »
Psst.. dengar2 Candani kan artist juga, sempat buat album dia juga include lagu2 yg diciptakan sendiri, boleh tuh minta tanda tangan  ;D
Saya bangga rekan2 disini bukan orang sembarangan, ada artist, ada Bhante, ada Suhu, ada Romo.. komplit plit plit..  ^-^

Offline candani

  • Teman
  • **
  • Posts: 57
  • Reputasi: 11
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #92 on: 06 January 2009, 09:57:33 PM »
Psst.. dengar2 Candani kan artist juga, sempat buat album dia juga include lagu2 yg diciptakan sendiri, boleh tuh minta tanda tangan  ;D
Saya bangga rekan2 disini bukan orang sembarangan, ada artist, ada Bhante, ada Suhu, ada Romo.. komplit plit plit..  ^-^


beli cdnya ya pasti ditandatangan deh hehee... iya benar album kemarin "Bersamamu" memang semua lagunya kebetulan karya sendiri (tapi masih junior koq dibanding ko herdy dan ko herry hehe...) nanti awal februari album terbaru saya "Persembahanku" rencananya akan release. so, dont miss it ya.. krn album ini special bgt, ada lagu inggrisnya jg dan 10lagu. lho...lho...jadi promosi hehe..

cunda

  • Guest
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #93 on: 06 January 2009, 10:04:53 PM »
Psst.. dengar2 Candani kan artist juga, sempat buat album dia juga include lagu2 yg diciptakan sendiri, boleh tuh minta tanda tangan  ;D
Saya bangga rekan2 disini bukan orang sembarangan, ada artist, ada Bhante, ada Suhu, ada Romo.. komplit plit plit..  ^-^


beli cdnya ya pasti ditandatangan deh hehee... iya benar album kemarin "Bersamamu" memang semua lagunya kebetulan karya sendiri (tapi masih junior koq dibanding ko herdy dan ko herry hehe...) nanti awal februari album terbaru saya "Persembahanku" rencananya akan release. so, dont miss it ya.. krn album ini special bgt, ada lagu inggrisnya jg dan 10lagu. lho...lho...jadi promosi hehe..


namaste suvatthi hotu

"bersamamu" aku gak di ajak tuh

thuti

Offline Jayadharo Anton

  • Sebelumnya: Balaviro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.300
  • Reputasi: 19
  • Gender: Male
  • Namatthu Buddhassa
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #94 on: 07 January 2009, 09:10:20 AM »
Ok dah kita tunggu album berikutnya candani
"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #95 on: 08 January 2009, 01:11:13 AM »
Psst.. dengar2 Candani kan artist juga, sempat buat album dia juga include lagu2 yg diciptakan sendiri, boleh tuh minta tanda tangan  ;D
Saya bangga rekan2 disini bukan orang sembarangan, ada artist, ada Bhante, ada Suhu, ada Romo.. komplit plit plit..  ^-^


beli cdnya ya pasti ditandatangan deh hehee... iya benar album kemarin "Bersamamu" memang semua lagunya kebetulan karya sendiri (tapi masih junior koq dibanding ko herdy dan ko herry hehe...) nanti awal februari album terbaru saya "Persembahanku" rencananya akan release. so, dont miss it ya.. krn album ini special bgt, ada lagu inggrisnya jg dan 10lagu. lho...lho...jadi promosi hehe..


namaste suvatthi hotu

"bersamamu" aku gak di ajak tuh

thuti

Romo ... belom pesen tiket kereta
Keretanya udah jalan, ... romo ketinggalan  ;D

thuti  _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline candani

  • Teman
  • **
  • Posts: 57
  • Reputasi: 11
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #96 on: 08 January 2009, 09:16:05 AM »


Romo ... belom pesen tiket kereta
Keretanya udah jalan, ... romo ketinggalan  ;D

thuti  _/\_
[/quote]

ayooo romo beli tiket kereta selanjutnya......sebelum kehabisan hehe..

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #97 on: 08 January 2009, 11:57:30 AM »
beli cdnya ya pasti ditandatangan deh hehee... iya benar album kemarin "Bersamamu" memang semua lagunya kebetulan karya sendiri (tapi masih junior koq dibanding ko herdy dan ko herry hehe...) nanti awal februari album terbaru saya "Persembahanku" rencananya akan release. so, dont miss it ya.. krn album ini special bgt, ada lagu inggrisnya jg dan 10lagu. lho...lho...jadi promosi hehe..

Junior ? Nggaklahh..
Malah sekali buat lagu kamu banyak bener, bisa jadi satu album
Ngomong2 album kedua ciptaan kamu sendiri semua atau kompilasi nih?
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline candani

  • Teman
  • **
  • Posts: 57
  • Reputasi: 11
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #98 on: 08 January 2009, 07:07:50 PM »
beli cdnya ya pasti ditandatangan deh hehee... iya benar album kemarin "Bersamamu" memang semua lagunya kebetulan karya sendiri (tapi masih junior koq dibanding ko herdy dan ko herry hehe...) nanti awal februari album terbaru saya "Persembahanku" rencananya akan release. so, dont miss it ya.. krn album ini special bgt, ada lagu inggrisnya jg dan 10lagu. lho...lho...jadi promosi hehe..

Junior ? Nggaklahh..
Malah sekali buat lagu kamu banyak bener, bisa jadi satu album
Ngomong2 album kedua ciptaan kamu sendiri semua atau kompilasi nih?

kebetulan album "persembahanku" yang baru ini ciptaanku semua ko herdy.. abis nungguin ko herdy ngasih lagu, aku keburu harus balik ke singapore lagi.....kalau ada karma baik, smoga aku bisa nyanyiin lagu2nya ko herdy ya :)

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Lagu Buddhis Indonesia, Sudahkah Memasyarakat ?
« Reply #99 on: 10 January 2009, 09:27:30 PM »
At Candani

Kalau lagu riang, terus terang saya bukan ahlinya
Walau sudah jungkir balik, style saya tetap di slow 
Semoga albumnya cepat meledak di pasaran dehh..

Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..