//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Atthaku yang paling gede - dan puisi2x paria  (Read 36923 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Ahhh Teori
« Reply #30 on: 20 July 2010, 12:28:33 PM »
bro.. sebelum bro lebih jauh.. bisa lihat kan judul board..
idealnya bro bisa hargai.. dan jika ingin berpuisi, bisa gunakan board Pojok Seni..

Aduh... Attaku terusik. Attaku lupa bahwa para Guru nan zaman lampau menggunakan puisi pula. Berdiskusi bisa pula dengan puisi, yang sama2 kumpulan huruf. Secara hakekat bukankah tiada beda. Mau Pariahina...mau forte.. sang attalah hakekatnya. Aku benci... Attaku terusik. Aduh....... Siapakah aku?
misal ada yang menasehati apakah yang menasehati berarti terusik ?
misal ibu yang menasehati.. apakah ibu merasa terusik ? seorang ibu tentu ingin yang baik buat anaknya
misal Buddha menasehati agar berbuat baik.. apakah Buddha terusik ? seorang Buddha tentu ingin menjadi penunjuk jalan yang benar..

jadi mengapa harus terusik ?

mudah2an bro bisa berpikir jernih dan tidak negatif thinking setelah melihat contoh perumpamaan di atas..
sepertinya bro terlalu lama membaca postingan2 yang negatif, sehingga pikirannya penuh dengan usik / tidak
cobalah baca yang lebih positif.. kita memiliki kemampuan untuk filter mana yang baik.. mana yang buruk..

ini hanya respon saya sebagai teman.. jika bro anggap ini usikan juga.. ya apa boleh buat.. :D
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Ahhh Teori
« Reply #31 on: 20 July 2010, 12:37:08 PM »
[at] pariahina:
lebih berbobot kiranya, kepiawaian pariahina digunakan untuk sharing dhamma ke teman2 lain di forum ini ketimbang menyindir2 kelemahan orang lain.

mari kita saling asah asih asuh disini...

::

Aduh sahabat
Paria ini hanya menyindir kelemahan atta Paria sendiri

...


Kalau memang mau menyindir diri sendiri lebih baik dilakukan di kamar lar...
Ngapain nyindir diri sendiri diwartakan ke orang2?


*merendahkan diri menaikkan mutu* singkatannya: MDMM... (jangan salah singkat ya  :)) )

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Pariahina

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 314
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Ahhh Teori
« Reply #32 on: 20 July 2010, 12:38:05 PM »
bro.. sebelum bro lebih jauh.. bisa lihat kan judul board..
idealnya bro bisa hargai.. dan jika ingin berpuisi, bisa gunakan board Pojok Seni..

Aduh... Attaku terusik. Attaku lupa bahwa para Guru nan zaman lampau menggunakan puisi pula. Berdiskusi bisa pula dengan puisi, yang sama2 kumpulan huruf. Secara hakekat bukankah tiada beda. Mau Pariahina...mau forte.. sang attalah hakekatnya. Aku benci... Attaku terusik. Aduh....... Siapakah aku?
misal ada yang menasehati apakah yang menasehati berarti terusik ?
misal ibu yang menasehati.. apakah ibu merasa terusik ? seorang ibu tentu ingin yang baik buat anaknya
misal Buddha menasehati agar berbuat baik.. apakah Buddha terusik ? seorang Buddha tentu ingin menjadi penunjuk jalan yang benar..

jadi mengapa harus terusik ?

mudah2an bro bisa berpikir jernih dan tidak negatif thinking setelah melihat contoh perumpamaan di atas..
sepertinya bro terlalu lama membaca postingan2 yang negatif, sehingga pikirannya penuh dengan usik / tidak
cobalah baca yang lebih positif.. kita memiliki kemampuan untuk filter mana yang baik.. mana yang buruk..

ini hanya respon saya sebagai teman.. jika bro anggap ini usikan juga.. ya apa boleh buat.. :D

Aih...
Engkau bukan ibuku
Engkaukah Buddha?
Posting negatif mengapa tetap dipertahankan?

Sel kanker harus segera dioperasi
Mengapa tidak dengan postingan negatif
Hanya itu yang ingin kusampaikan
Sadhu3x

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Ahhh Teori
« Reply #33 on: 20 July 2010, 12:39:04 PM »
Di dalam puisi ini, kok malah terasa ya atta penulisnya yang besar :)
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline Pariahina

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 314
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Ahhh Teori
« Reply #34 on: 20 July 2010, 12:43:55 PM »
Di dalam puisi ini, kok malah terasa ya atta penulisnya yang besar :)

Paria memang mengakui
Atta paria memang maha gede
Itu paria akui
Dengan jujur dan sungguh2

Sembah sujud
Dengan tangan terangkap
Pada kakak2 di sini
Yang sudah tak punya atta lagi

Memang atta paria sungguh gede
Mohon maaf kalau suka khilap
Selain itu, avijja paria maha besar
Sekali lagi mohon maap ya

Kalau kakak sudah tak punya atta
Atau lebih kecil attanya dibanding paria
Dengan segenap hati
Paria bermudita cita

Semoga kita dapat segera
Berjumpa di pantai seberang
Pembebasan dari samsara
Nan tiada terukur

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Ahhh Teori
« Reply #35 on: 20 July 2010, 12:51:41 PM »
Di dalam puisi ini, kok malah terasa ya atta penulisnya yang besar :)

Paria memang mengakui
Atta paria memang maha gede
Itu paria akui
Dengan jujur dan sungguh2

Sembah sujud
Dengan tangan terangkap
Pada kakak2 di sini
Yang sudah tak punya atta lagi

Memang atta paria sungguh gede
Mohon maaf kalau suka khilap
Selain itu, avijja paria maha besar
Sekali lagi mohon maap ya

Kalau kakak sudah tak punya atta
Atau lebih kecil attanya dibanding paria
Dengan segenap hati
Paria bermudita cita

Semoga kita dapat segera
Berjumpa di pantai seberang
Pembebasan dari samsara
Nan tiada terukur


kasihan juga sebenarnya, sudah terlanjur memposisikan diri dgn gaya pantun, sehingga tiap postingan harus bergaya pantun juga... kebayang deh repotnya tiap balas postingan  :))

udah deh, biasa aja, napa

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Ahhh Teori
« Reply #36 on: 20 July 2010, 12:53:51 PM »
bro.. sebelum bro lebih jauh.. bisa lihat kan judul board..
idealnya bro bisa hargai.. dan jika ingin berpuisi, bisa gunakan board Pojok Seni..

Aduh... Attaku terusik. Attaku lupa bahwa para Guru nan zaman lampau menggunakan puisi pula. Berdiskusi bisa pula dengan puisi, yang sama2 kumpulan huruf. Secara hakekat bukankah tiada beda. Mau Pariahina...mau forte.. sang attalah hakekatnya. Aku benci... Attaku terusik. Aduh....... Siapakah aku?
misal ada yang menasehati apakah yang menasehati berarti terusik ?
misal ibu yang menasehati.. apakah ibu merasa terusik ? seorang ibu tentu ingin yang baik buat anaknya
misal Buddha menasehati agar berbuat baik.. apakah Buddha terusik ? seorang Buddha tentu ingin menjadi penunjuk jalan yang benar..

jadi mengapa harus terusik ?

mudah2an bro bisa berpikir jernih dan tidak negatif thinking setelah melihat contoh perumpamaan di atas..
sepertinya bro terlalu lama membaca postingan2 yang negatif, sehingga pikirannya penuh dengan usik / tidak
cobalah baca yang lebih positif.. kita memiliki kemampuan untuk filter mana yang baik.. mana yang buruk..

ini hanya respon saya sebagai teman.. jika bro anggap ini usikan juga.. ya apa boleh buat.. :D

Aih...
Engkau bukan ibuku
Engkaukah Buddha?
Posting negatif mengapa tetap dipertahankan?

Sel kanker harus segera dioperasi
Mengapa tidak dengan postingan negatif
Hanya itu yang ingin kusampaikan
Sadhu3x

Memang diriku bukan ibumu
Memang diriku bukan Buddhamu
Ini hanya respon sebagai temanmu

Sel kanker harus dioperasi
Posting negatif harus dibasmi
Tapi bukan dengan cara begini
Posting puisi di sana sini
Semoga dirimu mengerti hal ini..

Jika dirimu tetap juga tidak mengerti
Apa daya saya seorang diri
Biar anda menghadap karma anda sendiri
Atas postingan puisi yang banyak ini.
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Ahhh Teori
« Reply #37 on: 20 July 2010, 12:54:29 PM »
Di dalam puisi ini, kok malah terasa ya atta penulisnya yang besar :)

Paria memang mengakui
Atta paria memang maha gede
Itu paria akui
Dengan jujur dan sungguh2

Sembah sujud
Dengan tangan terangkap
Pada kakak2 di sini
Yang sudah tak punya atta lagi

Memang atta paria sungguh gede
Mohon maaf kalau suka khilap
Selain itu, avijja paria maha besar
Sekali lagi mohon maap ya

Kalau kakak sudah tak punya atta
Atau lebih kecil attanya dibanding paria
Dengan segenap hati
Paria bermudita cita

Semoga kita dapat segera
Berjumpa di pantai seberang
Pembebasan dari samsara
Nan tiada terukur


saya dan mungkin semua member di sini juga masih punya atta dan cukup besar, hanya saja kami tidak menjadikan atta sebagai kebanggaan kami dan tidak menjadikan atta sebagai alasan untuk berpuisi

Offline Pariahina

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 314
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Ahhh Teori
« Reply #38 on: 20 July 2010, 12:56:07 PM »

[/quote]

kasihan juga sebenarnya, sudah terlanjur memposisikan diri dgn gaya pantun, sehingga tiap postingan harus bergaya pantun juga... kebayang deh repotnya tiap balas postingan  :))

udah deh, biasa aja, napa

::
[/quote]

Wahai kakak
Paria ga merasa repot
Karena pantun itulah hobi paria
Semenjak bayi

Waktu paria bayi
telah diberi bubur kertas
yang bertuliskan pantun2
itulah sebabnya paria jadi hobi berpuisi

Janganlah kakak risau
Paria sama sekali tak repot
Membalas dengan gaya puisi
Semoga kakak terhibur


Offline Pariahina

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 314
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Ahhh Teori
« Reply #39 on: 20 July 2010, 12:58:20 PM »
Wahai kakak Indra nan mulia
Kakak memang tidak bangga
Dengan atta kakak
Dan tidak menjadikannya puisi

Kalau begitu
Apakah kakak menggunakan
Atta kakak
untuk menyerang guru2 palsu?

Menggunakan atta tuk
Gasak sini gasak sana
Apakah benar begitu?
Tanyalah pada rumput yang bergoyang

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Ahhh Teori
« Reply #40 on: 20 July 2010, 01:00:05 PM »
wkwkwk pariahina ini ternyata suka membuat perbandingan, membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Dalam Ajaran Buddha, meski merendahkan diri dengan membandingkan diri dengan orang lain itu juga namanya kesombongan loh. Tidak ada bedanya dengan meninggi-tinggikan diri ataupun menganggap orang lain setara. Saya hanya mengutip dari ingatan saya mengenai "teori" yang pernah saya baca. Bagaimana menurut sdr. pariahina? 
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Ternyata aku murid Mara
« Reply #41 on: 20 July 2010, 01:14:06 PM »
Kukira daku murid Setan
Belajar banyak agama
Jadi jago debat
dan bersilat lidah

Berbekal jurus2 teori agama
Kugasak lawan bicara
Hingga bungkam seribu basa
Hingga tak tak dapat bangkit berdiri

Kurasa bangga
Kurasa nikmat
aku sungguh puas
aku sungguh kenyang

Kuberi komentar
Pada orang-orang yang tak kusukai
Pada orang-orang yang kuanggap serong
akan kulempar dengan terong

Hai kau adalah Buddha
Hai kau adalah Tuhan
Ini kubuka gudang teori Setanku
Tuk buktikan kau adalah Buddha

Aduh aku lupa berpraktik Setan
Ah tak mengapa
Biarin!!!!
Membela aku lebih penting

Aku lebih suka teori Setan
karena buat dadaku membusung
Kupakai serang sini serang sana
Melawan para Buddha dan Tuhan

Aku dualis?
Biarin!!!
Aku jauh dari pencerahan?
EGP

Tugasku berperang lawan Buddha
Lawan bicaraku adalah Tuhan
Kukirim dia seribu BRP plus
Biar cepat mampus

Hiattttt!!!!!!!
Tekan tombol kirim BRP plus
Mampuslah ia
Pengikut Tuhan

Aduhhhhh..
sekarang baru kutahu
baru kusadar
aku lupa menelaah batinku

Kini kutahu akulah murid LSY yang sebenarnya.

=)) =)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Ahhh Teori
« Reply #42 on: 20 July 2010, 01:15:48 PM »
disalah satu sutta-tono jg di uraikan puisi-puisi indah...


Jangan kau ganggu dia...
Luapan emosi karena ketidaksenangan
Luapan emosi karena kebencian
Luapan emosi karena kemarahan
Menjadi satu didalam diri...

Jangan kau ganggu dia...
Biarkan dia meluapkan emosi ketidaksenangan
Biarkan dia meluapkan emosi kebencian
Biarkan dia meluapkan emosi kemarahan
Terlihat begitu indah didalam tulisan nya...

Oh apa yang dicari dari luapan emosi ?
Hanya memupuk dan memacu luapan-luapan emosi lain nya...

Oh apa yang dicari dari luapan emosi ?
Hanya memuaskan bathin atas ganjalan yang ada didalam hati...

Oh apa yang dicari dari luapan emosi ?
Hanya kesenangan karena telah tersalurkan emosi-emosi nya...

Namun kadang kita lupa,
Apakah kita telah melenyapkan luapan emosi dalam diri kita ?
Mengapa kita tidak menyukai luapan emosi orang lain,
Sedangkan emosi diri sendiri sedang meluap ?
Ibarat seseorang yang berusaha untuk memadamkan api di rumah orang lain,
Namun diri nya lupa untuk memadamkan api di rumah sendiri...

Jangan kau ganggu dia...
Jangan kau ganggu dia...
Diamkan saja...
Maka itu akan berlalu dengan sendiri nya...

Jangan kau ganggu dia...
Jangan kau ganggu dia...


Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Atthaku yang paling gede
« Reply #43 on: 20 July 2010, 01:32:55 PM »
bagus bro puisinya..

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Ahhh Teori
« Reply #44 on: 20 July 2010, 01:35:05 PM »
Quote

kasihan juga sebenarnya, sudah terlanjur memposisikan diri dgn gaya pantun, sehingga tiap postingan harus bergaya pantun juga... kebayang deh repotnya tiap balas postingan  :))

udah deh, biasa aja, napa

::

Wahai kakak
Paria ga merasa repot
Karena pantun itulah hobi paria
Semenjak bayi

Waktu paria bayi
telah diberi bubur kertas
yang bertuliskan pantun2
itulah sebabnya paria jadi hobi berpuisi

Janganlah kakak risau
Paria sama sekali tak repot
Membalas dengan gaya puisi
Semoga kakak terhibur




bisa dianggap pantun, bisa pula dijadikan lirik lagu rap... yo yo yo...

pack it up, pack it in,
let me begin
I came to win,
battle me that's a sin
Jump around...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

 

anything