//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bawah sadar ....  (Read 12114 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Bawah sadar ....
« Reply #15 on: 17 January 2008, 09:05:28 AM »
Saya juga tidak banyak mengetahui tentang citta vithi,
namun sejauh yg saya tau:

Memori / penyimpanan ingatan memang pada SANNA, namun tidak seperti memori komputer, SANNA tidak mempunyai suatu 'lokasi' penyimpanan. SANNA akan muncul apabila kondisi penunjangnya PAS.

Misalnya, ketika mencium bau parfum tertentu, kita akan teringat dengan seorang teman yg dikenal 10 thn yg lalu. Padahal selama 10 thn ini kita tidak pernah mengingat2nya, dan kita juga sedang tidak berusaha untuk mengingatnya.
~ Jadi 'bau parfum' mengkondisikan sanna muncul.

Apa gunanya pengetahuan ini bagi kita?
Praktikalnya: kita juga menyadari suatu 'pikiran/kesadaran' bisa memicu timbulnya sanna juga. Jadi jika kita sudah mulai memikirkan sesuatu -katakanlah pikiran porno- sebenarnya pada saat itu kita sedang mengkondisikan sanna, sanna lainnya bermunculan, sanna -sanna lama saling menguatkan, bola salju sehingga akhirnya suatu kelakuan buruk akan terjadi. Jadi, mengetahui "kondisi yg dapat memicu timbulnya sanna ini" akan membuat kita senantiasa menghindari kondisi2 suatu sanna bisa muncul.

Contoh kasus:
Saya dulu rutin berkumpul dengan teman2 tiap malam untuk merokok, minum dsbnya. Sanna ini terekam dengan kuat karena dilakukan bertahun2. Sejak mempelajari ajaran Buddha, saya mulai meninggalkan kegiatan ini. Rokok juga berhenti. Tapi pada saat2 tertentu, masih ada berkumpul juga, pada saat berkumpul tsb, kondisinya menunjang sanna lama muncul, sy mulai tergerak untuk merokok lagi. Akhirnya, sy putuskan untuk menghindari sanna yg kuat itu, sy bertahan tidak berkumpul pd waktu yg lama sekali. Akhir2 ini sy kembali ada berkumpul untuk ngobrol, sebentar saja, dan sy menyadari kondisi itu (berkumpul) kembali memicu sanna lama timbul, tapi tidak sehebat dulu, namun sy tetap bisa untuk tidak merokok. Saya perhatikan penyebabnya perthanan ini ada 2:
~ kesadaran sy memperhatikan keinginan yg timbul
~ sanna lama yg sudah tidak terlalu kuat lagi

Tapi, sy sadari, sanna sy masih cukup kuat (masih gampang timbul) kalau sering2 berkumpul lagi, untuk sekarang sy hindari terus berkumpul kalau tidak perlu sekali.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Bawah sadar ....
« Reply #16 on: 17 January 2008, 10:09:32 AM »
Memang, menurut Abhidhamma, 'bawah sadar' (yg dikenal secara umum) itu tidak ada, karena semua tindakan kita dilakukan dengan kesadaran (citta). Tidak ada satupun tindakan yg kita lakukan tanpa kesadaran/tanpa niat. Ini yg dimaksud Bro Suchamda.

Tapi, mungkin Bro. Bond bisa kasih contoh kasus dulu, 'bawah sadar' apa yg dimaksud... Sehingga bisa jelas dan bisa kita diskusikan.

Kemungkinan terjadi miskomunikasi atau perbedaan kata2 saja...

::


Begini bro saya tanya ingatan muncul dari mana, kalau ada cittha yg berfungsi mencatat dan menyimpan semua bentuk pengalaman(termasuk perubahannya dll) yg menurut abhidhamma tadaramana dan saya pake bahasa bawah sadar agar memudahkan utk org belajar dan mengerti hanya sebagai penjelas. Dan bukan bawah sadar dengan definisi freud tapi sesuai ajaran Sang Buddha(inilah yg saya maksud saya tidak berpikir secara awam). Apakah ini bertentangan dengan ajaran Sang Buddha? Masalahnya cuma satu bawah sadar tidak ada dalam konteks bahasa dan bukan dalam pengertian.


dear bond,

sebenarnya ini sudah pernah saya tulis, namun sepertinya anda terlewat
16-17 = Tadarammana Citta = Kesadaran yg fungsinya mencatat pengalaman yg diambil oleh (4-15)
http://www.dhammacitta.org/forum/index.php?topic=1393.0

hanya mencatat loh.............. tidak ada penyimpanan atau apapun........

semoga bisa dimengerti
« Last Edit: 17 January 2008, 10:12:11 AM by markosprawira »

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Bawah sadar ....
« Reply #17 on: 17 January 2008, 02:43:45 PM »
Quote
Contoh kasus:
Saya dulu rutin berkumpul dengan teman2 tiap malam untuk merokok, minum dsbnya. Sanna ini terekam dengan kuat karena dilakukan bertahun2. Sejak mempelajari ajaran Buddha, saya mulai meninggalkan kegiatan ini. Rokok juga berhenti. Tapi pada saat2 tertentu, masih ada berkumpul juga, pada saat berkumpul tsb, kondisinya menunjang sanna lama muncul, sy mulai tergerak untuk merokok lagi. Akhirnya, sy putuskan untuk menghindari sanna yg kuat itu, sy bertahan tidak berkumpul pd waktu yg lama sekali. Akhir2 ini sy kembali ada berkumpul untuk ngobrol, sebentar saja, dan sy menyadari kondisi itu (berkumpul) kembali memicu sanna lama timbul, tapi tidak sehebat dulu, namun sy tetap bisa untuk tidak merokok. Saya perhatikan penyebabnya perthanan ini ada 2:
~ kesadaran sy memperhatikan keinginan yg timbul
~ sanna lama yg sudah tidak terlalu kuat lagi
speaking punya speaking...

misalnya kalau kita mengingat sebuah kejadian, itu adalah sanna sajah, atau objek/indra pikiran terjadi phassa dan lalu baru ada sanna *mengenali objek pikiran* ?
There is no place like 127.0.0.1

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Bawah sadar ....
« Reply #18 on: 17 January 2008, 03:02:25 PM »
Kalau hanya mencatat (menurut abhidhamma-->Tadaramana)dan di katakan memori/penyimpanan pada sanna seperti yg dikatakan wilibordus. Maka apakah bisa dikatakan bahwa kedua fungsi antara fungsi mencatat dan fungsi menyimpan(yg harap dimengerti sebagai non atta) dimana memang tidak ada lokasi, ia muncul karena karena ada pemicu dan kondisi. Lalu apakah kedua/ atau gabungan dari beberapa fungsi citta tsb mencatat dan menyimpan, bisa dikatakan bawah sadar(singkatnya begitu)? Bagaimana menurut bro Markos?
Yg saya liat bahwa abhidhamma lebih terperinci ibarat buah mangga dikupas beberapa bagian kulit, daging dan biji yg mana semua itu disebut mangga.

Adakah yg tahu mengapa Mahasi Sayadaw mengajarkan teknik vipasana dengan mengamati kembang kempis perut yg berpusat 3 jari diatas udel. Ini bukan OOT, saya hanya ingin tau pendapat teman2 karena ada kaitannya dengan topik ini.

Thanks bro Willibordus an bro Marcos, saya suka cara berdiskusi sehat anda.:)

 _/\_
« Last Edit: 17 January 2008, 03:04:57 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bawah sadar ....
« Reply #19 on: 17 January 2008, 03:25:53 PM »
Quote
Contoh kasus:
Saya dulu rutin berkumpul dengan teman2 tiap malam untuk merokok, minum dsbnya. Sanna ini terekam dengan kuat karena dilakukan bertahun2. Sejak mempelajari ajaran Buddha, saya mulai meninggalkan kegiatan ini. Rokok juga berhenti. Tapi pada saat2 tertentu, masih ada berkumpul juga, pada saat berkumpul tsb, kondisinya menunjang sanna lama muncul, sy mulai tergerak untuk merokok lagi. Akhirnya, sy putuskan untuk menghindari sanna yg kuat itu, sy bertahan tidak berkumpul pd waktu yg lama sekali. Akhir2 ini sy kembali ada berkumpul untuk ngobrol, sebentar saja, dan sy menyadari kondisi itu (berkumpul) kembali memicu sanna lama timbul, tapi tidak sehebat dulu, namun sy tetap bisa untuk tidak merokok. Saya perhatikan penyebabnya perthanan ini ada 2:
~ kesadaran sy memperhatikan keinginan yg timbul
~ sanna lama yg sudah tidak terlalu kuat lagi
speaking punya speaking...

misalnya kalau kita mengingat sebuah kejadian, itu adalah sanna sajah, atau objek/indra pikiran terjadi phassa dan lalu baru ada sanna *mengenali objek pikiran* ?

Semuanya melalui citta Vithi dulu...

Citta Vithi terbagi dua :
1. Panca Dvara Vithi ( melalui Panca Indera )
cth : kalo sy bilang ttg meditasi...di pikir dulu... ada objeknya dll

2. Mano Dvara Vithi (melalui Pintu Pikiran)
cth : kalo sy bilang ttg meditasi...langsung terbayang meditasi, tanpa bisa di cegah...

Sanna ada di setiap moment pikiran.
Sanna yang sangat berperan sekali adalah di no. 8 (Votthapana citta). Kalo ada salah persepsi di sini, maka keputusannya juga akan salah.

 _/\_ :lotus:


~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Bawah sadar ....
« Reply #20 on: 17 January 2008, 04:27:18 PM »
Kalau hanya mencatat (menurut abhidhamma-->Tadaramana)dan di katakan memori/penyimpanan pada sanna seperti yg dikatakan wilibordus. Maka apakah bisa dikatakan bahwa kedua fungsi antara fungsi mencatat dan fungsi menyimpan(yg harap dimengerti sebagai non atta) dimana memang tidak ada lokasi, ia muncul karena karena ada pemicu dan kondisi. Lalu apakah kedua/ atau gabungan dari beberapa fungsi citta tsb mencatat dan menyimpan, bisa dikatakan bawah sadar(singkatnya begitu)? Bagaimana menurut bro Markos?
Yg saya liat bahwa abhidhamma lebih terperinci ibarat buah mangga dikupas beberapa bagian kulit, daging dan biji yg mana semua itu disebut mangga.

Adakah yg tahu mengapa Mahasi Sayadaw mengajarkan teknik vipasana dengan mengamati kembang kempis perut yg berpusat 3 jari diatas udel. Ini bukan OOT, saya hanya ingin tau pendapat teman2 karena ada kaitannya dengan topik ini.

Thanks bro Willibordus an bro Marcos, saya suka cara berdiskusi sehat anda.:)

 _/\_

dear bond,

mungkin perlu kembali ke asumsi mengapa muncul yg disebut "bawah sadar"........ bawah sadar adalah wujud ketidak mampuan manusia non buddhis untuk menjelaskan mengenai prilaku refleks, sehingga diasumsikan seolah2 ada "sesuatu" yang berada di luar pikiran manusia yang biasa

asumsi tidur lelap dalam buddhism, adalah dimana yang aktif hanya indera pikiran atau bhavanga saja
kalo dari sisi kedokteran, ada 4 tahap dalam tidur, yaitu Alfa, Beta, Gamma dan Delta (cmiiw)..... nah bhavanga alias tidur lelap, adanya di tahap Delta...... sedangkan "bawah sadar" adanya di tahap Gamma/R.E.M (Rapid Eye Movement)...

disini kita bisa lihat bahwa sebenarnya yang anda sebut "bawah sadar" itu sendiri, sebenarnya adalah "sadar"

jadi saya pribadi prefer tidak menyinggung mengenai "bawah sadar" mengingat bahayanya salah persepsi disini.

mengenai vipassana : saya ga tau detail seperti yang anda sebutkan, namun inti vipassana sebenarnya adalah mengamati proses timbul - berlangsung - padam pada 1 titik......

bisa titik sentuh deket hidung, perut atau perut bagian atas seperti mahasi sayadaw...... ini tergantung dari preferensi masing-masing meditator.... cmiiw.......

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Bawah sadar ....
« Reply #21 on: 17 January 2008, 07:26:14 PM »
Darimana munculnya kesadaran  pada saat org tsb tertidur pulas?
orang tersebut terbius, org tersebut dalam keaadaan sadar tapi pikirannya tidak terusik oleh objek.

Saya mengerti bahaya persepsi mengenai bawah sadar, oleh karena itu saya munculkan bukan utk memperdebatkan kalaupun ada bahaya persepsi , maka dibahas utk mencari definisi dalam persepsi benar, yg nantinya ketika kita dpt  menerangkan sesuatu tidak njelimet to the point.

Ok, Bhavanga sendiri itu kesadaran aktif atau pasif?

Mengenai  teknik meditasi Mahasi Sayadaw,seorang Bhikkhu di Indonesia yg juga praktisi teknik tsb, dia mengatakan bahwa pengamatan di 3 jari diatas udel, merupakan tempat(ketika dikatakan tempat, sekali lagi bukan benar2 tempat tapi utk kepentingan penjelasan) sensitif munculnya bawah sadar sehingga kita bisa dengan mudah melihat semua bentuk perasaan, pikiran, ingatan dan bentuk2 batin. Nah dia sendiri menggunakan kata itu utk menjelaskan. dan ketika Sayalay Dipankara menggunakan kata bhavanga. Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah bawah sadar, dan yg menterjemahkan juga umat awam yg terkenal melatih meditasi vipasana. Nah ketika saya melihat definisi bhavanga memang bukan definisi bawah sadar pada org umumnya. Jadi kata bawah sadar digunakan utk padanan kata saja tanpa menghilangkan substansi arti bhavanga.Masalahnya disini tidak ada yg bisa menjelaskan dengan rinci, kemana setelah pengalaman itu hilang, menjadi apa?, tersimpan dimana yg mana bukan dalam arti harfiah dan sesuatu atta . Ini yg menjadi pertanyaan mendasar utk diterangkan. Jadi bila kita tidak menyinggung lalu bagaimana kita mengetahui apa yg benar2 terjadi dalam pengalaman proses pikiran kita. apakah ketika saya bertanya,  dijawab  berdasarkan teori atau juga diperbandingkan dari pengalaman meditatif. Dan tidak perlu minder dalam mengungkapkan pengalaman kita.

Adalah hal yg baik juga anda menjelaskan dengan apa yg terjadi dengan science dan abhidhamma mengenai posisi bhavanga.

Tambahan lagi ketika Sayalay menerangkan proses terplesetnya org sebelum masuk jhana tetapi masuk ke dalam bhavanga dan dia berpikir itu jhana. Nah kalimat ini bisa diartikan apa?

Jadi inilah hal2 yg harus di compare antara pernyataan/teori dan pengalaman. Makanya begitu saya sebut bawah sadar, banyak muncul hal yg kontroversial ini dan itu , bahkan dibilang bukan teori buddihsm. Padahal apa yg dikatakan Sayalay sayapun mengalaminya dan mengerti kesalahan yg terjadi dalam proses meditasi.

Jadi disini kata2 dalam definisi ataupun teks sutta2 sering membatasi ekspresi pengalaman yg sebenarnya. Nah kalo sudah mengalami pasti kita mengerti.

Nah saya juga mo nanya apa padanan kata bhavanga yg singkat dan jelas dalam bahasa indonesia. Misal citta=pikiran atau kesadaran.







 _/\_
« Last Edit: 17 January 2008, 08:09:04 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Bawah sadar ....
« Reply #22 on: 18 January 2008, 09:23:44 AM »
Darimana munculnya kesadaran  pada saat org tsb tertidur pulas?
orang tersebut terbius, org tersebut dalam keaadaan sadar tapi pikirannya tidak terusik oleh objek.

Saya mengerti bahaya persepsi mengenai bawah sadar, oleh karena itu saya munculkan bukan utk memperdebatkan kalaupun ada bahaya persepsi , maka dibahas utk mencari definisi dalam persepsi benar, yg nantinya ketika kita dpt  menerangkan sesuatu tidak njelimet to the point.

Ok, Bhavanga sendiri itu kesadaran aktif atau pasif?

Mengenai  teknik meditasi Mahasi Sayadaw,seorang Bhikkhu di Indonesia yg juga praktisi teknik tsb, dia mengatakan bahwa pengamatan di 3 jari diatas udel, merupakan tempat(ketika dikatakan tempat, sekali lagi bukan benar2 tempat tapi utk kepentingan penjelasan) sensitif munculnya bawah sadar sehingga kita bisa dengan mudah melihat semua bentuk perasaan, pikiran, ingatan dan bentuk2 batin. Nah dia sendiri menggunakan kata itu utk menjelaskan. dan ketika Sayalay Dipankara menggunakan kata bhavanga. Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah bawah sadar, dan yg menterjemahkan juga umat awam yg terkenal melatih meditasi vipasana. Nah ketika saya melihat definisi bhavanga memang bukan definisi bawah sadar pada org umumnya. Jadi kata bawah sadar digunakan utk padanan kata saja tanpa menghilangkan substansi arti bhavanga.Masalahnya disini tidak ada yg bisa menjelaskan dengan rinci, kemana setelah pengalaman itu hilang, menjadi apa?, tersimpan dimana yg mana bukan dalam arti harfiah dan sesuatu atta . Ini yg menjadi pertanyaan mendasar utk diterangkan. Jadi bila kita tidak menyinggung lalu bagaimana kita mengetahui apa yg benar2 terjadi dalam pengalaman proses pikiran kita. apakah ketika saya bertanya,  dijawab  berdasarkan teori atau juga diperbandingkan dari pengalaman meditatif. Dan tidak perlu minder dalam mengungkapkan pengalaman kita.

Adalah hal yg baik juga anda menjelaskan dengan apa yg terjadi dengan science dan abhidhamma mengenai posisi bhavanga.

Tambahan lagi ketika Sayalay menerangkan proses terplesetnya org sebelum masuk jhana tetapi masuk ke dalam bhavanga dan dia berpikir itu jhana. Nah kalimat ini bisa diartikan apa?

Jadi inilah hal2 yg harus di compare antara pernyataan/teori dan pengalaman. Makanya begitu saya sebut bawah sadar, banyak muncul hal yg kontroversial ini dan itu , bahkan dibilang bukan teori buddihsm. Padahal apa yg dikatakan Sayalay sayapun mengalaminya dan mengerti kesalahan yg terjadi dalam proses meditasi.

Jadi disini kata2 dalam definisi ataupun teks sutta2 sering membatasi ekspresi pengalaman yg sebenarnya. Nah kalo sudah mengalami pasti kita mengerti.

Nah saya juga mo nanya apa padanan kata bhavanga yg singkat dan jelas dalam bahasa indonesia. Misal citta=pikiran atau kesadaran. _/\_

dear bond,

secara harafiah, bhavanga itu disebut sebagai Penerus kehidupan / aliran kesadaran penyambung kehidupan

namun jangan dianggap "ada dimana", hal ini disebabkan karena bhavanga tidak mempunyai pintu indra/dvara, melainkan langsung timbul pada vatthu/landasan......detail bisa anda lihat tulisan mentor di :
http://www.buddhistonline.com/dsgb/al07.shtml

mengenai mahasi sayadaw : seperti yg sy sebut kemarin, bhw itu tergantung dari preferensi masing2... ada yg peka di 3 jari diatas perut itu, ada yg peka di area antara hidung dan mulut........ tidak bisa dipaksakan untuk menggunakan tektnik tertentu, justru harus mencari teknik yg paling cocok dengan diri sendiri.

mengenai sayalay dipankara : mungkin itu bisa didiskusikan secara terpisah, biar tidak OOT?? hanya saja, jika yang anda maksud itu pak merta ada, setau saya sih, dia tidak mengusung nama vipassana yah. Bisa dicek di :
http://www.balimeditation.com/modulphp/artikel_bu.php?jenar=view&bahasa=01

jika saya boleh bilang, bahwa jgn asumsi seorg meditator jadi penterjemah sayalay, lalu diasumsikan semua terjemahannya benar. Dalam buku yang diterjemahkan beliau, ada koreksi dari bhante titanyano mengenai penterjemahan nama & rupa menjadi badan & pikiran


mengenai kesadaran pasif dan aktif: boleh tau yang anda maksud dan apa bedanya??? biar lebih jelas aja.
« Last Edit: 18 January 2008, 09:52:07 AM by markosprawira »

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Bawah sadar ....
« Reply #23 on: 18 January 2008, 09:43:40 AM »
Quote
Citta Vithi terbagi dua :
1. Panca Dvara Vithi ( melalui Panca Indera )
cth : kalo sy bilang ttg meditasi...di pikir dulu... ada objeknya dll

2. Mano Dvara Vithi (melalui Pintu Pikiran)
cth : kalo sy bilang ttg meditasi...langsung terbayang meditasi, tanpa bisa di cegah...

Sanna ada di setiap moment pikiran.
Sanna yang sangat berperan sekali adalah di no. 8 (Votthapana citta). Kalo ada salah persepsi di sini, maka keputusannya juga akan salah.
thanks...

kalau sanna disetiap momen pikiran, saya setuju. dari phassa sampe ke momen pikiran pasti ada sanna
There is no place like 127.0.0.1

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bawah sadar ....
« Reply #24 on: 18 January 2008, 09:52:08 AM »
thanks...
kalau sanna disetiap momen pikiran, saya setuju. dari phassa sampe ke momen pikiran pasti ada sanna

Fungsi Sanna :
1. Menandai Objek
2. Mengenali Objek
3. Menandai Ulang Objek

 _/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Bawah sadar ....
« Reply #25 on: 18 January 2008, 01:07:42 PM »


mengenai mahasi sayadaw : seperti yg sy sebut kemarin, bhw itu tergantung dari preferensi masing2... ada yg peka di 3 jari diatas perut itu, ada yg peka di area antara hidung dan mulut........ tidak bisa dipaksakan untuk menggunakan tektnik tertentu, justru harus mencari teknik yg paling cocok dengan diri sendiri.

mengenai sayalay dipankara : mungkin itu bisa didiskusikan secara terpisah, biar tidak OOT?? hanya saja, jika yang anda maksud itu pak merta ada, setau saya sih, dia tidak mengusung nama vipassana yah. Bisa dicek di :
http://www.balimeditation.com/modulphp/artikel_bu.php?jenar=view&bahasa=01

jika saya boleh bilang, bahwa jgn asumsi seorg meditator jadi penterjemah sayalay, lalu diasumsikan semua terjemahannya benar. Dalam buku yang diterjemahkan beliau, ada koreksi dari bhante titanyano mengenai penterjemahan nama & rupa menjadi badan & pikiran


mengenai kesadaran pasif dan aktif: boleh tau yang anda maksud dan apa bedanya??? biar lebih jelas aja.

Apakah bhavanga itu bekerja aktif selayaknya pikiran bekerja atau ia hanya aktif karena ada pemicu ketika tidak ada pemicu ia disebut pasif?

Mengenai teknik mahasi sayadaw, kenapa seorang Bhikkhu saya sebut saja bhante Thitaketuko mengatakan kata bawah sadar?artinya penggunaan kata bawah sadar tidaklah rancu dan sebagai penjelas saja.

Setau saya ingatan tidak muncul dari sanna, kalau iya apa yg terjadi sebelum sanna?

Tadaramana (buku pokok dasar abhidhamma disusun oleh Mettadewi W. SH.,SAB) =Kesadaran mencatat atau merekam kesan. Jadi apa yg terjadi setelah direkam, atau menjadi kesadaran apa?apa yg terjadi setelah kesadaran itu menjadi kesadaran apa?


Apa yg dimaksud :

1.Atitabhvanga
2.Bhavanga calana
3.Bhavanga upacheda.

Bisa dijelaskan bhavanga secara detil bagaimana dia bekerja, kenapa dia bisa terjadi atau ada. Dan bukan hanya definisi saja?
Katakan si Merta Ada salah menterjemahkan, adakah padanan yg tepat?. Kalau di bilang penerus kehidupan(walaupun benar). Ceramah Sayalay menjadi "ketika sati terpleset masuk ke penerus kehidupan" Sulit ngak untuk umat mengerti (khususnya yg ngak tau abhidhamma)apalagi meditasi bersifat praktek langsung?

Quote
by: markos       :asumsi tidur lelap dalam buddhism, adalah dimana yang aktif hanya indera pikiran atau bhavanga saja
kalo dari sisi kedokteran, ada 4 tahap dalam tidur, yaitu Alfa, Beta, Gamma dan Delta (cmiiw)..... nah bhavanga alias tidur lelap, adanya di tahap Delta...... sedangkan "bawah sadar" adanya di tahap Gamma/R.E.M (Rapid Eye Movement)...

disini kita bisa lihat bahwa sebenarnya yang anda sebut "bawah sadar" itu sendiri, sebenarnya adalah "sadar".

Maka saya melihat bawah sadar adakah kemungkinan ia disebut kesadaran perantara antara bhavanga dan kesadaran yg benar2 sadar/knowing.( pengalaman meditatif).

Apa arti dari:

Atibhavanga?
Bhavanga calana?
Bhavanga upacheda?


Anda mengatakan Bhavanga lsg timbul pada vatthu? apakah tidak ada sebab akibat dan tiba2 muncul2 begitu saja.atau bhavanga merupakan akibat?
adakah sesuatu yg memicu bhavanga lsg muncul?Jika ya berarti sebelum kemunculanya bersifat pasif atau aktif?
Dikatakan ia timbul lsg dikarenakan tidak mempunyai pintu indria. Jadi kalau ada kesadaran yg mempunyai pintu indria bisa diketahui "ada dimana" kesadaran ini dan itu?Bisa dijelaskan kesadaran apa saja yg mempunyai pintu indria?_/\_



« Last Edit: 18 January 2008, 01:30:02 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Bawah sadar ....
« Reply #26 on: 21 January 2008, 09:21:55 AM »
Apakah bhavanga itu bekerja aktif selayaknya pikiran bekerja atau ia hanya aktif karena ada pemicu ketika tidak ada pemicu ia disebut pasif?

Mengenai teknik mahasi sayadaw, kenapa seorang Bhikkhu saya sebut saja bhante Thitaketuko mengatakan kata bawah sadar?artinya penggunaan kata bawah sadar tidaklah rancu dan sebagai penjelas saja.

Setau saya ingatan tidak muncul dari sanna, kalau iya apa yg terjadi sebelum sanna?

Tadaramana (buku pokok dasar abhidhamma disusun oleh Mettadewi W. SH.,SAB) =Kesadaran mencatat atau merekam kesan. Jadi apa yg terjadi setelah direkam, atau menjadi kesadaran apa?apa yg terjadi setelah kesadaran itu menjadi kesadaran apa?


Apa yg dimaksud :

1.Atitabhvanga
2.Bhavanga calana
3.Bhavanga upacheda.

Bisa dijelaskan bhavanga secara detil bagaimana dia bekerja, kenapa dia bisa terjadi atau ada. Dan bukan hanya definisi saja?
Katakan si Merta Ada salah menterjemahkan, adakah padanan yg tepat?. Kalau di bilang penerus kehidupan(walaupun benar). Ceramah Sayalay menjadi "ketika sati terpleset masuk ke penerus kehidupan" Sulit ngak untuk umat mengerti (khususnya yg ngak tau abhidhamma)apalagi meditasi bersifat praktek langsung?

dear bond

pertama saya akan menjelaskan mengenai arti dari kehidupan. Kehidupan adalah proses berkelanjutan dari mendengar (indera pendengaran), mengecap (indera pengecapan), melihat (indera penglihatan), mencium (indera penciuman), merasakan (indera sentuhan) dan berpikir (indera pikiran)

bhavanga hanya bersifat pasif, dalam artian sebagai penyambung antar kehidupan......... dia baru akan bekerja jika ada sentuhan dengan objek. Namun ini bukan berarti bahwa nanti akan ada jeda antar citta/kesadaran loh karena seperti yang saya sebut diatas bahwa kehidupan itu adalah proses yang berkelanjutan dari 5 indera fisik dan 1 indera pikiran.

Bhavanga terdiri dari 3 yaitu:
1. past bhavanga / atita-bhavanga
2. vibrating bhavanga / bhavanga-calana
3. arrest bhavanga / bhavanga-upacheda

jika ingin tahu detail mengenai bhavanga, lebih baik anda membaca tulisan dari Nina van Gorkom, seorang ahli abhidhamma
http://www.midamericadharma.org/gangessangha/Bhavanga.html

mengenai kesalahan penterjemahan pada org lain, saya hanya bisa berkata bahwa kita tidak akan pernah tau apa yg ada di pikiran org lain, bro...... hanya saja, pada waktunya nanti, jika ada kesesuaian kamma, akan ada penjelasan bagi mereka juga.

Maka saya melihat bawah sadar adakah kemungkinan ia disebut kesadaran perantara antara bhavanga dan kesadaran yg benar2 sadar/knowing.( pengalaman meditatif).


Anda mengatakan Bhavanga lsg timbul pada vatthu? apakah tidak ada sebab akibat dan tiba2 muncul2 begitu saja.atau bhavanga merupakan akibat?
adakah sesuatu yg memicu bhavanga lsg muncul?Jika ya berarti sebelum kemunculanya bersifat pasif atau aktif?
Dikatakan ia timbul lsg dikarenakan tidak mempunyai pintu indria. Jadi kalau ada kesadaran yg mempunyai pintu indria bisa diketahui "ada dimana" kesadaran ini dan itu?Bisa dijelaskan kesadaran apa saja yg mempunyai pintu indria?_/\_

bhavanga justru yang menjadi penyambung antar kesadaran, bro...... detail bisa dibaca di link diatas mengenai. Jadi sekali lagi, saya harap utk dimengerti bahwa secara buddhism, kita itu "selalu sadar", ok?? bahkan mimpi itu sendiri adalah kesadaran/citta, hanya saja terjadi pada indera pikiran


Menjawab pertanyaan anda mengenai kesadaran yang mempunyai pintu indera :  jika anda lihat 17 proses kesadaran yang dituliskan oleh Sis Lily, itu adalah kesadaran yang terjadi pada 5 indera fisik. Jadi bhavanga tidak semata muncul di hadaya vatthu namun juga pada proses via indera fisik misalnya untuk indera penglihatan, yah terjadinya 17 kesadaran itu di cakkhu vatthu

yang saya sebutkan sebelumnya adalah mengenai proses pada indera pikiran, dimana tidak ada pintu indera secara fisik, maka terjadi di hadaya vatthu

semoga bisa dimengerti yah.........

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Bawah sadar ....
« Reply #27 on: 22 January 2008, 09:34:46 AM »
Thanks banget bro atas pencerahannya ,uda mulai kebuka. _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Bawah sadar ....
« Reply #28 on: 23 January 2008, 10:49:16 AM »
 [at] bond : sama2... .anumodana atas pertanyaannya, jadi gw juga banyak belajar.........  ;)

 

anything