bukan tidak sadar, tapi tidak mengetahui bahwa melakukan hal buruk akan membuahkan hasil yang buruk juga.
ini lebih parah karena bukan cuma lobha atau dosa saja, tapi karena ada dasar moha juga.
Saya pikir mungkin tergantung terjemahannya juga? Ada yang menerjemahkan tidak sadar, ada yang menterjemahkan tidak mengetahui.
Jika tidak mengetahui menghasilkan dampak yang lebih parah lalu apakah orang yang mengetahui perbuatan buruk tapi tetap melakukannya itu lebih ringan?
Contoh:
Seseorang memberi ikan makan ikan2 hidup, dia tidak tahu perbuatan ini buruk. Setelah tahu dia stop perbuatannya.
Dibandingkan dengan
Seseorang sudah tahu memberi ikan makan ikan2 hidup itu tidak baik tapi tetap melakukannya terus menerus.
Tentu sepertinya, yang sudah tahu tapi tetap melakukannya menurut saya lebih buruk, bukan begitu?