//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: betulkah karma bisa diturunkan?  (Read 15943 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Robby

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 17
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
betulkah karma bisa diturunkan?
« on: 28 July 2010, 10:11:04 PM »
betulkah karma itu bisa diturunkan kepada generasi kita yang akan datang?

seperti misalnya pernah saya dengar kalau seorang anak yg terlahir cacat tetapi yang di salahkan orang tua nya,
maksud nya bahwasanya dlu orang tua nya (dalam hal ini kita sebut saja ayahnya) pernah melakukan kejahatan atau perbuatan buruk sehingga anak nya yang terkena karma nya.

ada yang bisa bantu jelaskan gak..
thanx
you can do anything as long as you don't give up.
^_^

Offline abhiviryo

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 12
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #1 on: 28 July 2010, 10:15:05 PM »
ummzzzz
karma tidak bisa diturunkan
seseorang terlahir dengan karmanya sendiri
jika itu karena orang tuanya salah sehingga dy terlihat seperti menanggung kesalahan orangtuanya
mungkin dikehidupan yang lampau dia pernah ada hubungan dengan orang tuanya!!!
itu aja c yang aq tau!!!
 ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^

Offline dewi_go

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.848
  • Reputasi: 69
  • Gender: Female
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #2 on: 28 July 2010, 10:49:15 PM »
bener banget..kamma ga bisa di turunkan,ga bs dialihkan. karena kamma adlh hak paten pembuatny..kalo kasus ortu n ank tsb bukan dikatakan prilaku buruk ayahnya turun keanaknya menjadi hal jelek, namun dlm kasus diats hutang kamma yang saling berhubungn mencipkan mrk terlahr dalam keadaan yg berhubungn.. mungkin ada tanggapan lain dr senior2 dc?
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Offline yasavaddhano

  • Teman
  • **
  • Posts: 84
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
  • Ini pun akan berubah
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #3 on: 28 July 2010, 11:12:52 PM »
Semua makhluk
memiliki karmanya sendiri
mewarisi karmanya sendiri
lahir dari karmanya sendiri
berhubungan dengan karmanya sendiri
terlindung oleh karmanya sendiri

Apapun karma yang diperbuatnya
baik atau buruk
Itulah yang akan diwarisinya.
( dikutip dari buku paritta)

Mengenai anak dan orang tuanya tentu ada hubungan/ kaitan karma sehingga anak cacat itu lahir dengan orang tuanya sekarang, bukan dengan orang tua lainnya. Tetapi anak dan orang tuanya memiliki karma masing2. Anak yang lahir cacat mungkin pada kehidupan lampau sering menyiksa makhluk lain, dll. Orang tua yang disalahkan atas kelahiran anaknya mungkin sering berbicara tidak benar seperti memfitnah, dll. Yang aku tahu akibat yang diterima saat ini tidak berbeda jauh dengan sebab perbuatannya.

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #4 on: 29 July 2010, 12:11:12 AM »
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #5 on: 29 July 2010, 08:36:38 AM »
betulkah karma itu bisa diturunkan kepada generasi kita yang akan datang?

seperti misalnya pernah saya dengar kalau seorang anak yg terlahir cacat tetapi yang di salahkan orang tua nya,
maksud nya bahwasanya dlu orang tua nya (dalam hal ini kita sebut saja ayahnya) pernah melakukan kejahatan atau perbuatan buruk sehingga anak nya yang terkena karma nya.

ada yang bisa bantu jelaskan gak..
thanx


dear robby,

menjadi anak dari 1 pasang org tua sudah menunjukkan adanya pertalian kamma, atau bisa disebut kecocokan kamma

dan setiap org, tentunya sudah melakukan sangat banyak kamma dalam hidupnya

sehingga tidak aneh jika ada beberapa kamma yang dicocok2an sehingga dianggap menurun ke anaknya, misal org tua yg hobi memancing, anak yg lahir di keluarga itu tentu ada kecenderungan tertentu sehingga lahir di pasangan org tua itu

sehingga tidak heran misal nanti anaknya sakit2an, atau mgkn mulutnya mirip mulut ikan yg sobek terkena kail

kira2 seperti itulah, semoga bs menjawab

Offline Robby

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 17
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #6 on: 29 July 2010, 09:07:38 PM »
ouw, ok terima kasih untukj rekan-rekan yang sudah membantu, ^^
you can do anything as long as you don't give up.
^_^

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #7 on: 30 July 2010, 12:44:59 AM »
bro robby
kalau karma di turunkan langsung tentu ga ada dalam buddhisme
misalkan ayah kamu makan nasi, kamu yg kenyang? kan tidak,,

cuma ketika ayah berbuat baik ( misalkan melepas burung ) ketika anda melihat timbul pikiran "mudita" atau ikut berbahagia itu juga anda telah berbuat baik.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline johan saban

  • Sebelumnya: wizardlaxy
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 152
  • Reputasi: -22
  • Gender: Female
  • Ktawalh sblm ktawa tu dlrang,Insyaflh sblm Ddoakn!
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #8 on: 30 July 2010, 01:37:45 AM »
Biasanya ada hutang kamma dari anak tsb kepada orang tuanya maupun sebaliknya,sehingga harus melunasinya pada kehidupan sekarang ini....
Nagasakti : Satu-satunya penyebab busuknya kebijaksanaan adalah banyak bertanya tapi tidak punya otak.

Offline Robby

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 17
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #9 on: 30 July 2010, 04:38:51 PM »
Biasanya ada hutang kamma dari anak tsb kepada orang tuanya maupun sebaliknya,sehingga harus melunasinya pada kehidupan sekarang ini....

tp bro ada juga kemungkinan bahwa si anak akan menerima karmanya pada kehidupan juga. betul gak?
you can do anything as long as you don't give up.
^_^

Offline saddha

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 11
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #10 on: 01 August 2010, 07:02:13 PM »
bro kayaknya menurut saya,karma itu tidak bsa di turunkan...cba bka buku puja lalu lihat Abhinhapaccavekkhana Sutta

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #11 on: 01 August 2010, 10:55:07 PM »
betulkah karma itu bisa diturunkan kepada generasi kita yang akan datang?

seperti misalnya pernah saya dengar kalau seorang anak yg terlahir cacat tetapi yang di salahkan orang tua nya,
maksud nya bahwasanya dlu orang tua nya (dalam hal ini kita sebut saja ayahnya) pernah melakukan kejahatan atau perbuatan buruk sehingga anak nya yang terkena karma nya.

ada yang bisa bantu jelaskan gak..
thanx


anak itu cacat ya urusan buah karma anak itu. Tetapi buah karma buruk bisa berupa punya anak cacat.
tetapi anak itu juga punya buah karma buruk berupa cacat dirinya.

misal seseorang sering berbuat jahat dsb, bisa saja kelak ketika punya anak bisa lahir cacat. (sudut pandang ortu)
anak yang lahir cacat tentu akibat perbuatannya sendiri di masa lampau bukan karena ortu nya yang sekarang (sudut pandang anak)

nah mereka bisa bertemu sebagai ortu anak, adalah sebab2 lain lagi.

Offline Ario_botax

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 106
  • Reputasi: 4
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #12 on: 02 August 2010, 12:47:29 PM »
Muncul satu pertanyaan dalam pikiran saya.

Apakah Kamma/karma adalah milik sendiri?
padahal setahu saya tidak ada kepemilikan atas kamma. Merujuk pada Bukan inti diri/ anatta.

Karena jika atta/ aku tidak ada karena yang disebut "aku" adalah kumpulan dari panca khanda/5 gugus kehidupan. Maka adakah sesuatu itu disebut sebagai "milik aku"?

maaf kalo jadi meluas topiknya. -____-

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #13 on: 02 August 2010, 12:55:37 PM »
Muncul satu pertanyaan dalam pikiran saya.

Apakah Kamma/karma adalah milik sendiri?
padahal setahu saya tidak ada kepemilikan atas kamma. Merujuk pada Bukan inti diri/ anatta.

Karena jika atta/ aku tidak ada karena yang disebut "aku" adalah kumpulan dari panca khanda/5 gugus kehidupan. Maka adakah sesuatu itu disebut sebagai "milik aku"?

maaf kalo jadi meluas topiknya. -____-
kagak meletus koq, anata kan artinya tanpa aku, istilahnya tidak ada inti/aku. jadi karma yang diterimanya, sifatnya sesuai dengan istilah anata. selalu berubah2
anata = proses prubahan
aku hanya diproses karma saja.
cciw
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline Ario_botax

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 106
  • Reputasi: 4
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #14 on: 02 August 2010, 01:02:22 PM »
 [at] Mr.pao: maaf, menurut anda sifat anatta adalah selalu berubah atau arti dari anatta yang selalu berubah? Diproses apakah Dimiliki? Saya khawatir pengartian "milik" dari bahasa Pali ke bahasa Inggris ke bahasa Indonesia itu ada yang tidak "pas"

Offline Robby

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 17
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #15 on: 26 August 2010, 11:36:05 AM »
betulkah karma itu bisa diturunkan kepada generasi kita yang akan datang?

seperti misalnya pernah saya dengar kalau seorang anak yg terlahir cacat tetapi yang di salahkan orang tua nya,
maksud nya bahwasanya dlu orang tua nya (dalam hal ini kita sebut saja ayahnya) pernah melakukan kejahatan atau perbuatan buruk sehingga anak nya yang terkena karma nya.

ada yang bisa bantu jelaskan gak..
thanx


anak itu cacat ya urusan buah karma anak itu. Tetapi buah karma buruk bisa berupa punya anak cacat.
tetapi anak itu juga punya buah karma buruk berupa cacat dirinya.

misal seseorang sering berbuat jahat dsb, bisa saja kelak ketika punya anak bisa lahir cacat. (sudut pandang ortu)
anak yang lahir cacat tentu akibat perbuatannya sendiri di masa lampau bukan karena ortu nya yang sekarang (sudut pandang anak)

nah mereka bisa bertemu sebagai ortu anak, adalah sebab2 lain lagi.


ok thanx y bro, w jadi ngerti kek mana karma tu. haha...
you can do anything as long as you don't give up.
^_^

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #16 on: 26 August 2010, 09:22:53 PM »
Muncul satu pertanyaan dalam pikiran saya.

Apakah Kamma/karma adalah milik sendiri?
padahal setahu saya tidak ada kepemilikan atas kamma. Merujuk pada Bukan inti diri/ anatta.

Karena jika atta/ aku tidak ada karena yang disebut "aku" adalah kumpulan dari panca khanda/5 gugus kehidupan. Maka adakah sesuatu itu disebut sebagai "milik aku"?

maaf kalo jadi meluas topiknya. -____-

Secara kebenaran relatif (samutti sacca) memang disebutkan bahwa pemiliki kamma adalah diri sendiri yang melakukannya, namun secara kebenaran mutlak (paramattha sacca), kamma hanyalah proses sebab akibat tanpa melibatkan suatu pelaku/subjek: melalui nama rupa ini suatu perbuatan dilakukan; oleh karena akibat perbuatan tersebut, nama rupa baru terbentuk.

Dalam Milinda Panha dijelaskan:

Quote
Raja Milinda (MI): "Apakah ada makhluk yang berpindah dari satu tubuh ke tubuh yang lain?"

Bhikkhu Nagasena (N): "Tidak, tidak ada."

M: "Jika begitu, apakah tidak ada jalan agar terlepas dari hasil perbuatan jahat?"

N: "Ya, ada jalan keluarnya jikalau mereka tidak dilahirkan kembali, tetapi jika dilahirkan kembali  maka  tidak akan ada jalan keluar. Proses batin dan badan ini menghasilkan perbuatan, yang baik maupun yang tidak baik, dan karena kamma tersebut maka proses batin dan badan lainnya terlahir lagi. Karena itulah batin dan badan ini tidak terbebas dari perbuatan jahatnya."

M: "Berilah saya ilustrasi."

N: "Jika seorang  pencuri mencuri mangga orang lain, apakah ia patut dihukum?"

M: "Tentu saja."

N: "Tetapi mangga yang dicurinya bukanlah mangga yang ditanam oleh si pemilik; mengapa ia patut dihukum?"

M: "Karena mangga yang dicuri itu berasal dari mangga yang ditanam orang itu."

N: "Demikianlah juga, 0 Baginda, proses batin dan badan ini melakukan perbuatan, baik yang baik maupun yang tidak baik, dan oleh karena kamma tersebut maka proses batin dan badan lainnya terlahir lagi. Karena itulah  maka batin dan badan ini tidak terbebas dari perbuatan jahatnya."
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline asunn

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 212
  • Reputasi: 13
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #17 on: 09 September 2010, 05:46:30 PM »
menurut pendapat saya karma itu emang berkorelasi misalnya ortu dan anak...tetapi secara garis besar.. sang anak mewarisi karma yg dia perbuat sendiri sekarang ataupun di previous life. Fungsi ortu bisa meringankan atau memberatkan karma tsb. Misalnya terlahir di sebuah keluarga yg saudara kandungnya mayoritas dokter; memungkinkan penanganan lebih dini terhadap penyakit si anak. Sedangkan karma sendiri sebenernya bisa di kalkulasikan dengan mengunakan keilmuan kuno astrology yg di diinvent oleh seorang Taoist yg bernama Lu Chun Yang sekitar masa Song Dynasty. Nama ilmu astrologynya bisa di cari sendiri... Salam

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #18 on: 27 October 2010, 11:25:18 PM »
menurut pendapat saya karma itu emang berkorelasi misalnya ortu dan anak...tetapi secara garis besar.. sang anak mewarisi karma yg dia perbuat sendiri sekarang ataupun di previous life. Fungsi ortu bisa meringankan atau memberatkan karma tsb. Misalnya terlahir di sebuah keluarga yg saudara kandungnya mayoritas dokter; memungkinkan penanganan lebih dini terhadap penyakit si anak. Sedangkan karma sendiri sebenernya bisa di kalkulasikan dengan mengunakan keilmuan kuno astrology yg di diinvent oleh seorang Taoist yg bernama Lu Chun Yang sekitar masa Song Dynasty. Nama ilmu astrologynya bisa di cari sendiri... Salam

kalau misalnya si anak lahir di keluarga dokter, bukanah itu berarti bahwa ia masih mempunyai timbunan karma baik.
sehingga walaupun terlahir cacat, bisa segera ditanggulangi.

kalimat yang dicetak tebal, maksudnya apa bro asunn?
maaf, saya masih kurang mengerti..  :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline dewi_go

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.848
  • Reputasi: 69
  • Gender: Female
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #19 on: 28 October 2010, 06:34:37 PM »
mungkin maksudnya
peran ortu n anak mang ada kaitan karma baru bisa menjadi keluarga
ada ortu yang membayar hutang karma ke anaknya begitu juga sebaliknya
contoh yang paling simple ada ortu yang baik tapi anaknya yg ga tau diri, tapi ada juga ortunya jahat banget tapi pnya anak berbakti
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #20 on: 28 October 2010, 08:21:30 PM »
mungkin maksudnya
peran ortu n anak mang ada kaitan karma baru bisa menjadi keluarga
ada ortu yang membayar hutang karma ke anaknya begitu juga sebaliknya
contoh yang paling simple ada ortu yang baik tapi anaknya yg ga tau diri, tapi ada juga ortunya jahat banget tapi pnya anak berbakti

bukankah setiap orang itu harus membayar hutang pada dirinya sendiri, bukannya pada orang lain.
misalnya si A mukul si B, kan bukan berarti si A hutang pukulan sama si B, kalo hutang nya sama si B, artinya harus dilunasi sama si B juga kan, artinya kalo karma si A nanti berbuah, mesti yang mukul pasti si B.
tapi kan ga gitu,, kalo karma si A berbuah, gak peduli siapapun yang mukul, yang jelas si A dapat pukulan..  ;D

kalo orang tua membantu meringankan beban si anak, itukan berarti orang tua itu telah menanam karma baik untuk dirinya sendiri, dan si anak sedang menerima buah dari karma baiknya.
benarkah demikian??

saya mau ikut nanya dikit ya, masih seputar karma.
di masyarakat sering ada yang berkata demikian "anaknya si A membawa berkah"
alasannya, sejak mengandung anak itu sampai ia lahir, si A dan keluarganya menjadi lebih bahagia, misalnya saja keadaan ekonominya meningkat, dll.
bagaimna pandangan buddhist mengenai hal ini?
ataukah itu hanya sebuah kebetulan saja, karma baik si A berbuah pada saat ia mengandung, dst..
mohon penjelasannya...  :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline dewi_go

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.848
  • Reputasi: 69
  • Gender: Female
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #21 on: 28 October 2010, 08:28:40 PM »
sis bisa baca topik di thread keluarga n teman judulnya "Takkan Lari Dari Karma", mungkin bisa lebih jelas ;D
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #22 on: 28 October 2010, 08:53:46 PM »
sis bisa baca topik di thread keluarga n teman judulnya "Takkan Lari Dari Karma", mungkin bisa lebih jelas ;D

nice story...  :jempol:
yang saya tangkap, cerita itu sepertinya memberikan pesan kepada orang tua supaya ga menyia2kan anaknya..  :)
kalo ngikut cerita itu, bisa jadi anak yang bawa hoki itu ada benarnya ya?
jadinya bukan hanya mitos..
apakah ini sudah sesuai dengan pandangan buddhis??
*masih agak bingung...  ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline asunn

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 212
  • Reputasi: 13
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #23 on: 14 November 2010, 12:07:52 AM »
kebetulan soal hokky asunn ada belajar astrology... ngak setiap masa hokky kita aktif... kadang harus melewati beberapa dekade baru aktif. nah kalau kita bisa melihat lebih jelas kapan aktifnya kita bisa mengunakan moment tsb untuk lebih menekan pedal gas sehingga hokky yg di capai bisa lebih maksimal...dan sebaliknya jika lagi kurang hokkynya ada bagusnya kita sedikit mengerem dalam hal investasi ataupun meminjamkan uang...

soal pertanyaan orang tua bisa meringankan karma anak... sebenernya itu bisa dilakukan jika kita sedikit mengetahui ttg ilmu tata letak; sebenernya bukan kita(ortu)yg meringkankan...tetapi secara tidak langsung (mengunakan force alam) sehingga si anak di tempatkan di tempat yang terbaik.

Ada baiknya untuk mempelajari konsep cosmic trinity.

ps. tapi itu semua kayanya sudah diluar daun genggaman (ajaran Buddha)

Offline capriccio

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 17
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #24 on: 28 January 2011, 01:02:13 PM »
kalo A mukul si B, belom tentu si B musti balik mukul si A. mungkin akan ada C yg akan pukul si A. yg pasti, A akan dapat pukulan. nah, dari sudut pandang kamma, apakah si C berbuat kamma buruk dengan memukul si A, dimana A memang harus mendapat pukulan itu sebagai buah kammanya?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #25 on: 28 January 2011, 01:14:13 PM »
kalo A mukul si B, belom tentu si B musti balik mukul si A. mungkin akan ada C yg akan pukul si A. yg pasti, A akan dapat pukulan. nah, dari sudut pandang kamma, apakah si C berbuat kamma buruk dengan memukul si A, dimana A memang harus mendapat pukulan itu sebagai buah kammanya?

itu formula darimana bahwa "jika A mukul seseorang, maka A pasti akan dapat pukulan"? sumber rujukannya please ...

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #26 on: 28 January 2011, 01:15:11 PM »
kalo A mukul si B, belom tentu si B musti balik mukul si A. mungkin akan ada C yg akan pukul si A. yg pasti, A akan dapat pukulan. nah, dari sudut pandang kamma, apakah si C berbuat kamma buruk dengan memukul si A, dimana A memang harus mendapat pukulan itu sebagai buah kammanya?

Si C telah berbuat kamma buruk karena memukul si A.
si C ini akan mendapat buahnya, cepat atau lambat, mungkin ditangkap polisi, mungkin dipukul ramai2 oleh org kampung, atau juga ia ketakutan dan sembunyi terus... semua kemungkinan tsb adalah kondisi dukkha yg ia petik krn perbuatannya tadi...

Si A mendapat pukulan dari si C belum tentu krn ia telah memukul si B, tapi yg jelas pukulan yg ia terima dari si C adalah vipaka (hasil) buruk yg sedang ia petik. Penyebabnya bisa bermacam2...
Yg penting adalah respon yg diberikan: Jika si A membalas memukul si C, berarti ia membuat kamma buruk baru atas vipaka buruk yg ia terima, dan ini akan bergulir terus. Vipaka buruk jika direspon dengan kamma buruk baru, bagai bola salju yg akan menggulingkan kita.

Seyogyanya si A membalas pukulan si C dengantindakan yg bijaksana, misalkan: memaafkannya, atau mencari solusi yg damai, atau yg lainnya. Merespon vipaka buruk dengan kamma baik adalah yg terpenting. Untuk bisa bersikap begini dibutuhkan ketenangan, sati, metta dan karuna.

::

« Last Edit: 28 January 2011, 01:16:51 PM by williamhalim »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline steve19800

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 27
  • Reputasi: 0
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #27 on: 31 March 2016, 12:40:15 PM »
betulkah karma itu bisa diturunkan kepada generasi kita yang akan datang?

seperti misalnya pernah saya dengar kalau seorang anak yg terlahir cacat tetapi yang di salahkan orang tua nya,
maksud nya bahwasanya dlu orang tua nya (dalam hal ini kita sebut saja ayahnya) pernah melakukan kejahatan atau perbuatan buruk sehingga anak nya yang terkena karma nya.

ada yang bisa bantu jelaskan gak..
thanx


Kamma tidak diturunkan. Anak memiliki kammanya sendiri, di keluarga mana ia akan dilahirkan, ayah dan ibu yang seperti apa adalah merupakan kamma anak itu. Memiliki adik dan kakak seperti apa juga merupakan kamma anak itu sendiri.

Offline hexa3

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 15
  • Reputasi: -3
  • ||||
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #28 on: 01 April 2016, 10:10:28 AM »
karma kelompok.karma kelompok.jika pemimpin
keluarga melakukan, anggota yg lain juga kena.
krn makan dan minum dari piring yg sama.

anda bisa berkilah, tapi yg lain belum tentu bisa.

« Last Edit: 01 April 2016, 10:13:23 AM by hexa3 »

Offline hexa3

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 15
  • Reputasi: -3
  • ||||
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #29 on: 01 April 2016, 10:33:59 AM »
tetap tidak bisa.karma kelompok itu memang spt itu.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #30 on: 01 April 2016, 03:23:47 PM »
 [at] hexa3 itu ajaran dari mana? Kalau Theravada silahkan sebutkan referensinya dong.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline hexa3

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 15
  • Reputasi: -3
  • ||||
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #31 on: 01 April 2016, 06:43:32 PM »
memang demikian adanya karma kelompok.
jika kepala keluarga berbuat, seluruh anggota keluarga
menanggung juga.

jangankan wanita dewasa, bayi yg diperut ibu juga kena.


« Last Edit: 01 April 2016, 06:50:23 PM by hexa3 »

Offline hexa3

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 15
  • Reputasi: -3
  • ||||
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #32 on: 01 April 2016, 07:08:15 PM »
yg tdk kena
   anggota keluarga yg menikah dgn pria keluarga lain.
    anggota keluaga yg pabajja resmi, bukan sementara

Yg akal akalan, anak diserahkan saudara yg lain, berdana,
kmd nama diganti, jika dewasa anak ingat dgn orang tua yg pertama, timbul kasih sayang, itu juga kena.



 
   


« Last Edit: 01 April 2016, 07:16:02 PM by hexa3 »

Offline Jual Sapi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 27
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #33 on: 01 April 2016, 10:57:12 PM »
yg tdk kena
   anggota keluarga yg menikah dgn pria keluarga lain.
    anggota keluaga yg pabajja resmi, bukan sementara

Yg akal akalan, anak diserahkan saudara yg lain, berdana,
kmd nama diganti, jika dewasa anak ingat dgn orang tua yg pertama, timbul kasih sayang, itu juga kena.



 
   

Apakah hexa3 dari agama sebelah yg kalah argumentasi dan datang komentar oot di forum sini?

Offline hasta2

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 16
  • Reputasi: -2
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #34 on: 11 April 2016, 07:38:04 AM »
Upacara yg disertai melepas hewan,
tidak bisa menutupi karma kelompok
Apalagi menghilangkan.

beberapa pak biksu theravadin
sering melakukan hal ini,
dgn karaniya dst dst,
dgn tujuan cinta kasih
itu juga pandangan salah.

seandainya cinta kasih diperoleh dgn
menukar nyawa satwa,
maka sudah dari dulu
Pedagangburung, ikanhidup
Adalah orang terkaya didunia
punya stok cinta kasih satu gudang.

kebajikan tdk bisa disandingkan dgn hewan
krn standar moral hewan beda dgn
standar moral manusia dan dewata.



« Last Edit: 11 April 2016, 07:40:04 AM by hasta2 »

Offline hasta2

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 16
  • Reputasi: -2
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #35 on: 13 April 2016, 09:16:37 AM »
karma kelompok tiada hubungan dgn perenungan brahmavohara yg diajar sammsambuddhamengenai seimbang.
hukum perbuatan kelompok, oleh kepala kelompok akan memberikan akibat yg adil kpd klmpk tsb.

Apa yg disampaikan dalam seimbang itu benar dalam pengertian spy tdk kesana kemari saat samatha, menyalahkan orang lain, ini itu, let it be, shg seimbang.bukan berarti hukum perbuatan kelompok itu berjalan spt yg diajarkan itu. Let it be, let it be.


« Last Edit: 13 April 2016, 09:25:10 AM by hasta2 »

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #36 on: 13 April 2016, 11:05:52 AM »
"Aku adalah pemilik karmaku sendiri, pewaris karmaku sendiri, lahir dari karmaku sendiri berhubungan dengan karmaku, sendiri terlindung oleh karmaku sendiri. Apapun karma yang aku perbuat, baik atau buruk itulah yang aku warisi. "
(Upajjhatthana Sutta - Anguttara Nikaya 5.57)

Jadi siapa pun yang mengatakan bahwa karma sendiri bisa diwariskan kepada generasi berikut adalah berpandangan keliru, dan bukan yang Buddha ajarkan.

Kemudian muncul pertanyaan: lalu mengapa kepala keluarga yang berbuat kesalahan tapi seluruh anggota keluarga
"menanggung juga".

Pertama, istilah "menanggung juga" ini adalah klaim sepihak bagi mereka yang kebetulan memiliki situasi seperti itu, tapi padahal ada juga yang tidak menanggung.

Kedua, mengapa itu terjadi (ada yang berkesan menanggung)? Karena buah karma buruk masing-masing individu anggota keluarga yang memiliki sifat yang sama tersebut berbuah bersamaan, dan karma buruk  si kepala keluarga hanyalah pengondisi berbuahnya karma buruk masing-masing individu anggota keluarga.

Contoh:
Seorang koruptor ditangkap dan dipenjara, tapi jelas keluarganya yang tidak koruptor tidak ditangkap dan dipenjara.  Keluarga mungkin merasa sedih, menderita, tapi jelas penderitaan yang muncul bukan jenis yang sama dengan si koruptor karena mereka tidak merasakan dinginnya penjara. Dan penderitaan anggota keluarga ini muncul dari berbuahnya karma buruk mereka yang berbeda dengan si koruptor. Karma buruk mereka berbuah saat kondisinya sesuai yaitu adanya peristiwa tertangkapnya si koruptor.

Demikian.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline hasta2

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 16
  • Reputasi: -2
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #37 on: 13 April 2016, 04:24:52 PM »
mana suttanya yg lengkap.jangan ambil diperpus dc.
kalau boleh mas yg translate.sy punya versi inggrisnya,
tapi salah terjemahan .tdk sesuai.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #38 on: 14 April 2016, 08:11:59 PM »
mana suttanya yg lengkap.jangan ambil diperpus dc.
kalau boleh mas yg translate.sy punya versi inggrisnya,
tapi salah terjemahan .tdk sesuai.


I'm the owner of actions, the heritage of actions, action is my origin, action is my relation and refuge. Whatever action I do, good or evil, will be my inheritance..(Sbr: awake.kiev.ua)

Soy dueño de mis acciones , heredero de mis acciones, nacido de mis acciones, ligado a mis acciones, y tengo a mis acciones como juez. (Sbr: Suttacentral.net - Spanyol)

Eigner und Erbe meiner Taten bin ich, meinen Taten entsprossen, mit ihnen verknüpft, habe sie zur Zuflucht und die guten und bösen Taten, die ich tue, werde ich zum Erbe haben. (Sbr: palikanon.com - Jerman) - bisa gunakan google translator untuk mengartikannya

Dari berbagai sumber dan terjemahan yang berbeda, hasil dari terjemahannya tidak jauh berbeda, yaitu hanya diri sendiri saja sebagai pewaris bukan orang lain. Dan semua diperkuat dengan Dasadhamma Sutta di Anguttara Nikaya 10.48. Sisa isi yang lainnya yang ada dalam sutta tidak terkait dengan topik mengenai karma bisa diwarisi atau tidak.

Isi lengkapnya bisa kita cari di Google tentang Upajjhatthana Sutta  atau disebut Abhiṇhapaccavekkhitabbaṭhāna Sutta di Anguttara Nikaya 5.57 dan Dasadhamma Sutta.

Itu saja yang bisa saya sampaikan.
 _/\_
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline sala45

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 112
  • Reputasi: -9
  • ******* sela7N1*******
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #39 on: 21 April 2016, 02:06:33 PM »
itu adalah sutta renungan.abinhapaccavekhana.kerap direnungkan berulang ulang, sebagaimana sidharta melihat kelahiran, sakit, usia tua, kematian dan jalan keluar darinya, melihat samana.
fenomena ini disebut sbg utusan dewata, shg kesadaran sang pangeran bangun, tdk lagi tenggelam dipelukan yasodara.
begitu menyadari utusan dewara itu, ia bangkit , melihat bayi dan ibunya u terakhir kalinya, berangkat dgn bekal jhana 1 2 3 4 alami,
dan kemampuan dibha cakkhu alami.

Jika kelana menyebutkan renungan pematah keinginan duniawi sbg cara kerja karma, lantas bagaimana sesungguhnya cara kerja jarma kelompok menurut kelana.

« Last Edit: 21 April 2016, 02:11:49 PM by sala45 »

Offline sala45

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 112
  • Reputasi: -9
  • ******* sela7N1*******
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #40 on: 24 April 2016, 07:19:45 PM »
matahari seperti biasa terbit dan terbenam, tdk berubah posisi.
tetapi dunia bergerak dgn perubahan.

karena itu melihat dunia sbgmn adanya, dgn tidak merubahnya ekstrim, apa saja, mulai dari diri sendiri batin mudah seimbang.

walaupun bisa seimbang, tdk seperti umat agama lain, mesti ada tanggungjawab dari prilaku, sbg bagian penjaga karma kelompok keluarga.jika lalai, keluaga kena krn kepala keluarga tdk menjaga.
« Last Edit: 24 April 2016, 07:49:18 PM by sala45 »

Offline sala45

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 112
  • Reputasi: -9
  • ******* sela7N1*******
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #41 on: 25 April 2016, 01:07:57 PM »
5) “Dan manfaat apakah maka seorang perempuan atau
laki-laki, seorang perumah tangga atau seorang yang meninggalkan keduniawian, harus sering kali merefleksikan sebagai berikut: ‘Aku adalah pemilik kammaku, pewaris kammaku; aku memiliki kamma sebagai asal-mula, kamma sebagai sanak saudara, kamma sebagai pelindungku; aku akan menjadi pewaris kamma apa pun, baik atau buruk, yang kulakukan’? Orang-orang melakukan perbuatan salah melalui jasmani, ucapan, dan pikiran. Tetapi ketika mereka sering kali merefleksikan tema ini, maka perbuatan salah demikian akan sepenuhnya ditinggalkan atau berkurang. Adalah demi manfaat ini maka seorang perempuan atau laki-laki, seorang perumah tangga atau seorang yang meninggalkan keduniawian, harus sering kali merefleksikan sebagai berikut: ‘Aku adalah pemilik kammaku, pewaris kammaku; aku memiliki kamma sebagai asal-mula, kamma sebagai sanak saudara, kamma sebagai pelindungku; aku akan menjadi pewaris kamma apa pun, baik atau buruk, yang kulakukan.’

a.n 5.57 theme, dasar pokok perenungan u perumah tangga.
untuk apa berpikir spt itu (abinhapaccavekhana) berulang.
sudah dijelaskan buku a.nikaya.
sudah jelas siapa yg mengutip ayat sekelumit u menjelaskan hal yg salah mengenai karma kelompok.

laen kali, tunjukanlah sutta nya yg lengkap. jangan disembunyikan spt menyembunyikan gajah di pohon kelapa.

sbg kepala keluarga, lebih besar kemampuan, lebih besar tanggungjawab.
« Last Edit: 25 April 2016, 01:14:05 PM by sala45 »

Offline Candra Taruna

  • Teman
  • **
  • Posts: 56
  • Reputasi: -4
  • Gender: Male
  • Nice to be Important But More Important to be Nice
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #42 on: 01 September 2016, 07:55:12 PM »
betulkah karma itu bisa diturunkan kepada generasi kita yang akan datang?

seperti misalnya pernah saya dengar kalau seorang anak yg terlahir cacat tetapi yang di salahkan orang tua nya,
maksud nya bahwasanya dlu orang tua nya (dalam hal ini kita sebut saja ayahnya) pernah melakukan kejahatan atau perbuatan buruk sehingga anak nya yang terkena karma nya.

ada yang bisa bantu jelaskan gak..
thanx


Saya dapat menjawab pertanyaan anda ini langsung tanpa mutar-muter, perhatikan apa yang saya katakan berikut ini :

Secara paling singkat jawaban dari "betulkah karma itu bisa diturunkan kepada generasi kita yang akan datang?" jawabannya adalah TIDAK

Tetapi saya akan memberikan ilustrasi agar anda dapat mengerti dan paham betul tentang kejadian sehari² yang tampak di depan anda yang 'seolah-olah' Karma itu memberikan efek pada keturunannya, anggaplah begini :

si A (Laki²) seorang Ayah, sewaktu istrinya sedang mengandung, ia melihat Tikus dan mengejarnya sampai ke lubang persembunyiaan Tikus tersebut, setelah di dapat lubang Tikus itu, si A kemudian membuat adonan Semen dan menutup Lubang Tikus itu dengan Semen sehingga seluruh Keluarga Tikus yang entah berapa puluh ekor tersebut MATI semua, secara ajaib, beberapa bulan kemudian si B (Wanita) istri si A melahirkan Anak (si C), ternyata anaknya Cacat, yaitu tidak ada Lubang Anusnya sehingga harus di operasi oleh dokter dan dibuatkan pembuangan, semua menganggap bahwa kelakuan si A itu yang menutup Lubang Tikus yang membuat Karma 'menurun' kepada si C (anaknya) sehingga terlahir Cacat, Hal itu indikasinya kuat karena dilakukan saat si B sedang Hamil Tua, semua orang menganggap bahwa Karma itu bisa menurun (dari Ayah/Ibu ke Anak atau ke Cucu) dlsb

PADAHAL kalo ada yang Maha Tau atau Dewa yang tau, melihat kejadian itu, yang sebenernya terjadi BUKAN BEGITU, tetapi begini :

si Tikus dan keluarganya dulu pernah terlahir menjadi orang yang mengurung Mahluk di suatu tempat sehingga meninggal, maka akhirnya saat sekarang ini Karmanya masih bersisa dan mereka sekeluarga harus mati terbunuh di dalam lubangnya karena ditutup Semen
si A dan si B dalam kelahiran terdahulu pernah membuat Cacat Bayi orang, bukannya merasa menyesal malah mereka sangat gembira melihat orang tua si Bayi bersedih atas kecacatan bayinya
si C (bayi tersebut) dulunya terlahir tidak ada hubungannya dengan keluarga itu (si A dan si B) tetapi dalam kelahiran terdahulu dia pernah menyumbat Anus seseorang sehingga orang tersebut sangat kesakitan dan berdarah²

Maka jadilah kisah berikutnya itu :
si Tikus dan keluarganya mati terbunuh di dalam lubangnya karena ditutup Semen
si A dan si B merasakan sedihnya mempunyai Bayi Cacat
si C merasakan menderitanya Lubang Anusnya tertutup dan harus di operasi sedemikian sengsara

Penggambaran diatas adalah menjelaskan bahwa Akhibat dari Perbuatan TETAP merupakan milik dari si Pelaku dan BUKAN menjadi milik mahluk lainnya YANG TIDAK MELAKUKAN APA-APA

Sedangkan Karma Kelompok itu adalah suatu Karma yang terjadi bersamaan kepada suatu Kelompok Mahluk dimana hal itu merupakan Buah (Akhibat) dari dulunya juga melakukan perbuatan itu bersama², contoh :

1.) Suku Sakya seluruhnya terbantai karena mereka bersama² pernah memBom Ikan² di Sungai dan melakukan pembunuhan besar²an Ikan² tersebut, waktu kejadian itu terjadi Calon Buddha Gotama tidak ikut membunuh, hanya tidak ikut melarang dan hanya menyaksikan saja, akhibatnya Suku Sakya terbantai semua dan Buddha hanya dapat menyaksikan peristiwa tersebut tetapi tidak dapat berbuat apa² (tidak berhasil mencegah)

2.) 33 orang yang melakukan perbuatan Baik bersama² akhirnya sama² terlahir di Alam Tavatimsa

Tetapi rangkaian Hukum Karma ini tidaklah dapat dimengerti dan ditelusuri oleh seorang Manusia Biasa (secara jelas dan terperinci) melulu hanya seorang SammaSamBuddha lah yang mengetahui secara jelas tentang Karma dan rangkaian sebab-akhibatnya yang terjadi secara terperinci, tetapi seseorang yang mempunyai kehalusan Bhatin akan mengerti secara garis besar bahwa setiap Akhibat pasti terjadi karena Sebab

Kalo sekarang saya tanya balik, kira² ada yang bisa jawab ga'? (ini masih soal Karma)

Pan Buddha Gotama harus menerima Karma Buruknya yang belum impas, yaitu terluka kakinya karena Pecahan Batu Besar karena dulu pernah mendorong adiknya masuk jurang karena keserakahannya ingin menguasai Warisannya, pertanyaannya adalah
KENAPA harus Devadatta yang menjadi Eksekutornya? Kenapa bukan yang lain? Apa yang menyebabkan Devadatta menjadi Pelaku Karma tersebut? padahal itu tentunya merugikan Devadatta, mengapa bukannya yang lain yang menjadi pelaku berbuahnya Karma Buruk Buddha Gotama tersebut? apa yang menentukan sehingga HARUS Devadatta yang menjadi Eksekutor?

Ada yang bisa jawab ?

Offline avell

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 4
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #43 on: 20 September 2016, 02:32:41 PM »
Rekan rekan

Udah lama saya ingin mengetahui

perbuatan / Hubungan macam apa yang menyebabkan di kehidupan sekarang :

kita terlahir sebagai anak dari orang tua kita dan sebaliknya?
Kita menjadi Suami istri?

mohon penjelasannya  _/\_

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: betulkah karma bisa diturunkan?
« Reply #44 on: 21 September 2016, 06:37:52 AM »
Rekan rekan

Udah lama saya ingin mengetahui

perbuatan / Hubungan macam apa yang menyebabkan di kehidupan sekarang :

kita terlahir sebagai anak dari orang tua kita dan sebaliknya?
Kita menjadi Suami istri?

mohon penjelasannya  _/\_

[/quote
Rekan rekan

Udah lama saya ingin mengetahui

perbuatan / Hubungan macam apa yang menyebabkan di kehidupan sekarang :

kita terlahir sebagai anak dari orang tua kita dan sebaliknya?
Kita menjadi Suami istri?

mohon penjelasannya  _/\_


Sungguh sulit untuk mengetahui awal dari apa kah suatu hubungan anak dan orang tua, kakak dan adik, suami dan istri, pertemanan temanan yang terjadi di kehidupan kita saat ini dengan hubungan masa lalu kita, terlebih lagi kehidupan lampau kita sebelum sebelumnya. Karena tidak dan bukan hanya dari satu perbuatan saja kita bisa mendapatkan hubungan seperti yang saya katakan tadi, butuh banyak perbuatan dan kehendak dari kehidupan masa lampau untuk terjadi seperti saat ini. Tentu saja sebagai umat buddha basic pengetahuan untuk menjawab pertanyaan ini adalah hukum kamma adalah penyebabnya, lebih dari itu selain merasakan sendiri dari apa yang kita pertanyakan, semua teori yang lain adalah cuma ilmu tafsir. Bisa benar bisa juga salah.
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

 

anything