//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apa yg diinginkan Islam: Mari dengar dari Pemimpin Jamaat-e-Islami Pakistan, Mau  (Read 11683 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
"harus diselidiki secara mendalam" di sini maksudnya untuk mengerti konteks dari sesuatu yang dibicarakan. Seperti dalam kasus ini, oknum tertentu tidak menyelidiki pengertian 'kafir', juga tidak menyelidiki 'kondisi dan syarat' untuk jihad, hanya melihat tulisan 'penggal kepala'.

Memang benar jika sudah diselidiki secara mendalam dan tidak benar, terimalah kenyataan itu. Tetapi itu 'kan sifatnya pribadi. Benar bagi anda, belum tentu benar bagi mereka. Mengenai fanatik juga sifatnya sangat relatif. Di satu sisi bilang fanatik, di sisi lain menuduh apatis. Semua serba susah.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
"harus diselidiki secara mendalam" di sini maksudnya untuk mengerti konteks dari sesuatu yang dibicarakan. Seperti dalam kasus ini, oknum tertentu tidak menyelidiki pengertian 'kafir', juga tidak menyelidiki 'kondisi dan syarat' untuk jihad, hanya melihat tulisan 'penggal kepala'. 

realitas saja deh, berapa persen seh Buddhist yg menyelidiki (mempelajari) secara mendalam & berapa persen yg hanya ikut2an. ini juga berlaku utk agama lain lho

bisa saja 'oknum' tsb justru yg telah menyelidiki secara mendalam...
well, mayoritas memang dapat menimbulkan ilusi kebenaran  :whistle:
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Memang benar jika sudah diselidiki secara mendalam dan tidak benar, terimalah kenyataan itu. Tetapi itu 'kan sifatnya pribadi. Benar bagi anda, belum tentu benar bagi mereka. Mengenai fanatik juga sifatnya sangat relatif. Di satu sisi bilang fanatik, di sisi lain menuduh apatis. Semua serba susah.
yup kebenaran memang harus ditelusuri sendiri. kalau bahasa Buddhistnya yah Ehipassiko...

sebagai Buddhist, tuduhan fanatik atau apatis tidaklah penting. yg lebih penting adalah melihat kedalam diri sendiri, apakah saya 'fanatis' (skeptis)?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
"realitas saja deh, berapa persen seh Buddhist yg menyelidiki (mempelajari) secara mendalam & berapa persen yg hanya ikut2an. ini juga berlaku utk agama lain lho"
- Tidak masalah berapa orang, setidaknya diri sendiri punya keinginan untuk belajar atau menganjurkan orang lain belajar. Dalam masyarakat sekarang ini, hal-hal spiritualitas memang dianggap tidak penting ketimbang mencari uang/pacar/kesenangan sebanyak-banyaknya. Maka banyak orang yang hanya ikut2an saja dan hal itu memang wajar.

Tuduhan fanatik atau apatis memang tidak membuat kita sungguhan fanatik atau apatis. Tetapi saya juga tidak sepenuhnya setuju kalo hanya melihat ke dalam diri sendiri. Kesannya semua diukur dengan tolok ukur diri sendiri (yang juga belum tentu benar). Karena itulah banyak orang menganggap Buddhism itu agama egosentrisme.


Offline SandalJepit

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 425
  • Reputasi: 3
coba liat ini:
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2392.0.html

terdakwa terorisme di indonesia cuma dihukum 15 tahun saja, padahal terbukti menyimpan senjata api, terlibat dalam organisasi JI, menyelundupkan senjata, dll... 

saya pernah baca berita bahwa orang menyimpan ganja saja kena hukuman 20 tahun, berarti logikanya menyimpan ganja merupakan pelanggaran yang lebih berat daripada ikut JI..?

saya kira para petinggi di indo sangat berpihak pada islam koq, kalau pelaku kerusuhan poso beragama kr****n langsung dieksekusi, bagaimana dengan amrozi, imam samudra, dkk.? keliatannya masih hidup tuh mereka..

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142

Betul sekali, aksi2 terorisme yg dilakukan kelompok JI tidak mewakili umat islam pada umumnya.

Namun....

Para pemuka islam sendiri, khususnya di Indonesia, jarang sekali yg bereaksi keras terhadap setiap aksi kelompok ini, bahkan berkesan membela dan lebih banyak diam. Makanya tidak aneh kalau umat dunia beranggapan aksi2 ini identik dengan islam.

Contoh di Indonesia sendiri, aksi terorisme kecil2an seringkali disuguhkan oleh ormas islam, salah satunya FPI, mereka menggunakan kekerasan dalam memaksakan pandangan mereka. Aksi2 ini sedikit sekali ditentang oleh pemuka islam di negara ini, bahkan beberapa ada yg memaklumi aksi2 ini.

Kalau memang tidak sesuai dengan islam, seharusnya para pemuka islam menentang keras, bereaksi aktif, bahkan kalau bisa mengambil tindakan untuk membersihkan nama islam.

Kalau diam saja, berarti ada 2 alasan:
~ setuju dengan tindakan tsb
~ takut untuk bersuara

::

Saya pernah dan sering mendengar motto dari sdr kita yang muslim, yaitu "tutupilah dan jangan diumbar kesalahan, aib yang telah dilakukan oleh teman, rekan seiman."

Mungkin motto inilah yang diterapkan sehingga segala peristiwa kekerasan yang terjadi dianggap angin lalu.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline SandalJepit

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 425
  • Reputasi: 3

Saya pernah dan sering mendengar motto dari sdr kita yang muslim, yaitu "tutupilah dan jangan diumbar kesalahan, aib yang telah dilakukan oleh teman, rekan seiman."

Mungkin motto inilah yang diterapkan sehingga segala peristiwa kekerasan yang terjadi dianggap angin lalu.

 :o Dengan sudut pandang seperti ini, pantaslah kalau para teroris bebas berkeliaran di indonesia, gimana polisi mau nangkep kalau mereka disembunyikan oleh umat muslim. ?

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Agama Islam suddah berusia lebih dari 1.400 tahun. Dalam jangka waktu selama ini, tentunya wajar bila muncul berbagai macam mazhab dan aliran di tubuh Islam itu sendiri. Dalam salah satu referensi yang pernah saya baca, dikatakan bahwa di penjuru dunia ada lebih dari 80 mazhab Agama Islam. Angka ini menunjukkan fakta bahwa sejak Islam berdiri sampai sekarang, telah banyak kelompok yang mengeluarkan variasi pandangan tentang Ajaran Nabi Muhammad. Hal ini mungkin membuat Islam menjadi agama yang paling banyak memiliki aliran di seluruh dunia.

Menurut saya, penyebab dari munculnya banyak mazhab ini dikarenakan oleh satu faktor paling kuat; yaitu “cara penafsiran”. Dalam Hukum Agama Islam, ada kaidah-kaidah tertentu dalam menafsirkan ayat-ayat di Al-Qur’an. Itulah sebabnya mengapa Agama Islam bisa melahirkan banyak sekte aliran yang terkadang pandangannya berbeda antara satu mazhab dengan mazhab lain, meskipun pedomannya tetap berdasarkan pada Al-Qur’an.

Secara general, setidaknya kita bisa melihat bahwa Agama Islam terdiri dari dua tipe, yakni “Islam garis keras” dan “Islam non garis keras”. Saya pun setuju dengan pendapat rekan-rekan, bahwa pernyataan dari JI itu tidak bisa menjadi patokan utama untuk melihat wajah Islam dewasa ini. Namun jika kita memang menilik kisah yang tertulis di ayat-ayat Al-Qur’an, tampaknya “Islam garis keras” memiliki keselarasan yang cukup mirip dengan peradaban Agama Islam di masa kehidupan Nabi Muhammad.

Dalam postingan sebelumnya, Bro Nyanadhana berkomentar: “…baik di MUI maupun kalangan sufi dan mereka adalah Islam Universalist yang menekankan cinta kasih terhadap sesama dan Allah terlebih mereka menafsirkan kejadian Al'Quran dengan padanan masa kini jadi tidak lagi dilihat sebagai zaman perang-perangan....”. Ini menunjukkan 2 hal, yaitu: 1) Peradaban Islam di zaman Nabi Muhammad memang berkembang karena dan juga dengan perang; 2) Kaum Muslim yang hidup jauh setelah masa Nabi Muhammad dan tinggal di daerah yang tidak berperang, menafsirkan bahwa ayat-ayat di Al-Qur’an masih sahih dan maknanya dicondongkan ke premis keadaan damai. Jika melihat dari kesimpulan kecil ini, mungkin “Islam non garis keras” adalah Agama Islam yang sudah mengalami peyorasi. Salah satu contoh bukti nyatanya adalah, Agama Islam di Indonesia tidak memberlakukan hukum rajam; padahal hukum rajam merupakan salah satu hukum yang dicanangkan oleh Nabi Muhammad.

Maka dari itu, kini kembali ke pendapat masing-masing untuk menilai semua nilai positif maupun negatif dari Agama Islam. Dan sejauh mana JI beraksi yang diklaim berdasarkan atas Agama Islam.
« Last Edit: 03 August 2009, 04:58:08 PM by upasaka »

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Jika melihat dari kesimpulan kecil ini, mungkin “Islam non garis keras” adalah Agama Islam yang sudah mengalami peyorasi. Salah satu contoh bukti nyatanya adalah, Agama Islam di Indonesia tidak memberlakukan hukum rajam; padahal hukum rajam merupakan salah satu hukum yang dicanangkan oleh Nabi Muhammad.

^
^

dulu hampir.. sewaktu perumusan Pancasila yang ingin menggunakan hukum syariah Islam, karena banyak ditentang, penggunaan kata syariah Islam akhirnya dihapuskan dalam perumusan sila 1 dari Pancasila.
 
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
waduh jadi pada lebih pintar dari pada si empunya...

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Apa yg diinginkan Islam:
« Reply #25 on: 07 August 2009, 10:13:04 AM »
salah satu contoh aliran / pemikir Islam yg 'damai dan sejuk' serta bertoleransi sangat tinggi adalah JIL (Jaringan Islam Liberal). Saking tolerannya, para pengurus dan anggota JIL sangat dicurigai dan terus konflik dengan banyak aliran Islam di Indonesia. Kantor JIL sempat akan digasak oleh FPI.

Ini website mereka:
http://islamlib.com/

Kalimat mereka:
Dengan nama Allah
Tuhan Pengasih
Tuhan Penyayang
Tuhan segala agama

Sempat dipermasalahkan oleh organisasi Islam lainnya di Indonesia ini.

Hebatnya, web mereka menampilkan dengan lengkap pemikiran2 sufi, Zen, ka****k. Karya2 Anthony De Mello yg sering saya copas, berasal dari website mereka....

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline freedom

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 100
  • Reputasi: 7
Agama Islam suddah berusia lebih dari 1.400 tahun. Dalam jangka waktu selama ini, tentunya wajar bila muncul berbagai macam mazhab dan aliran di tubuh Islam itu sendiri.

...
Dalam postingan sebelumnya, Bro Nyanadhana berkomentar: “…baik di MUI maupun kalangan sufi dan mereka adalah Islam Universalist yang menekankan cinta kasih terhadap sesama dan Allah terlebih mereka menafsirkan kejadian Al'Quran dengan padanan masa kini jadi tidak lagi dilihat sebagai zaman perang-perangan....”[/[/b]i].

...
Maka dari itu, kini kembali ke pendapat masing-masing untuk menilai semua nilai positif maupun negatif dari Agama Islam. Dan sejauh mana JI beraksi yang diklaim berdasarkan atas Agama Islam.


Terimakasih atas pembahasan Senior Upasaka :)
Berkembangnya akal dan budi tiap manusia yg berbeda .. membuat terjadinya perbedaan penafsiran dan cara pandang setiap manusia dalam menjalankan ajarannya masing..
Teman2 yg sy kenal.. mereka sgt cinta damai.. fair.. memiliki pribadi yg positif :)

Menurut sy..
Teror.. intimidasi.. pembantaian.. perusakan.. walaupun "menang".. hanya mampu mem"beli" jasmani luar saja.. tak kekal .. tak akan membawa perubahan spiritual..
Damai.. cintakasih.. yg mampu membawa manusia menuju pada Kesempurnaan.. peningkatan spiritual.. yg mampu mengambil "hati" manusia :)

Jangan terlalu percaya apa yg dikatakan oranglain ..
Pelajari.. telaah terlebih dahulu.. analisa.. buktikan.. :)

Jk ada kalimat2 yg salah.. mohon petunjuk senior..

Semoga Semua Mahluk Berbahagia :)

~Peace
Freedom

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
islam indonesia sebenarnya berbeda karena penyampain nya/ penyebaran nya dikenal melalui wali sanga ( sembilan wali) ke sembilan wali ini lah yang menanamkan nilai islami di indonesia yang dahulu di kenal warga islam khususnya di pulau jawa. dan rasanya para wali ini juga telah mengajarkan/ memberikan peringatan memang ada islam yang disesatkan hingga mereka pemeluk islam harus berhati hati hati dengan ajaran sesat islam.

kenyataannya sekarang islam indonesia mulai menolak muslim luar( daku menggunakan kata muslim untuk luar bukan islam, sedangkan islam untuk yang berasal dari pengajaran wali sanga ) yang selama ini selalu di terima dengan tangan terbuka karena mereka telah melukai keterbukaan tersebut dengan jaringan terorris. 

pada akhirnya pernyataan pernyataan muslim luar yang bergaris keras dan apa yang terjadi didalam dunia muslim sendiri seperti kejadian pemilu di iran akan menjadi pedang bermata dua menghancurkan secara perlahan ke imanan muslim itu sendiri.
« Last Edit: 23 August 2009, 07:02:49 PM by daimond »

Offline Harukichi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 8
  • Reputasi: 0
hi... salam..  _/\_
saya akan coba jawab sesuai dengan agama yang saya anut (islam).... maaf kalau beberapa postingan akan dipotong,untuk menghemat ketikan dan juga ruangan posting...

Tanya (T): Isu wanita saat2 ini sangat kontroversial. Taliban dan organisasi2 fundamentalis melarang kebebasan wanita sementara beberapa intelektual muslim progresif berkeras bahwa wanita sederajat dg laki-laki dalam segala bidang. Apa pandangan Qazi tentang wanita?

Jawaban (J): Seperti yg saya katakan sebelumnya, pandangan nabi Muhammad (saw) akan wanita adalah persis merupakan pandangan dari Qazi Ahmed dan Jamaat. Kesetaraan derajat lelaki dan wanita adalah kebodohan. Apa yg laki2 dapat lakukan, wanita tidak dapat lakukan. Wanita lembah secara fisik dan mental dibandingkan laki2. Laki2 harus mengurus wanita sepanjang waktu.
diakui dalam islam memang ada beberapa organisasi fundamental yang memang keras dan terlalu saklek/kaku dalam memahami fiqih. salah satunya pada fiqih wanita.
setahu aku, dalam islam memang tidak ada istilah emansipasi, tapi kita mengenal yang namanya istilah "tolong menolong" antara laki-laki dan perempuan.
laki-laki dan perempuan hanya dibedakan dalam hal biologis berdasarkan tugasnya: misalnya tidak mungkin laki-laki melahirkan,karena bukan kodratnya,tetapi hak perempuan. yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga adalah lebih baik dari laki-laki, bukan perempuan (perempuan hanya membantu),dll.
Kesetaraan derajat yang aku pelajari adalah: bahwa tidak ada pembedaan antara laki-laki dan perempuan dalam melakukan hal-hal yang baik (yang membawa pahala,maaf..kalau di budha apa ya..pahala itu??saya tidak tahu), semua akan mendapat kebaikan yang sama. dan jika laki-laki atau perempuan melakukan keburukan, maka masing-masing akan pula mendapatkan keburukan, tanpa dibedakan.
di jaman nabi Muhammad, banyak wanita muslima yang langsung berguru pada Nabi dan tidak dilarang oleh beliau sendiri. dan ada beberapa wanita yang sangat pintar dan menjadi bahan acuan bagi siapa saja yang ingin bertanya...
Quote
WANITA HARUS TINGGAL DIRUMAH

Wanita tidak seharusnya punya kehidupan diluar dari keluarga. Pendidikan dapat diberikan pada mereka, tapi tidak untuk berkompetisi dg laki2 di publik.
ini adalah pemikiran yang bodoh tentang perempuan. bahkan di jaman nabi sekalipun,perempuan dibebaskan untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya yang berguna untuk diri dan juga lingkungannya.
"menuntut ilmu itu wajib bagi laki-laki dan perempuan"itu kata nabi

Quote
TIDAK ADA HAK MEMILIH BAGI WANITA DIBAWAH HUKUM SYARIAT

Qazi pernah berkata bahwa jika JI berkuasa diPakistan, dia akan melarang hak memilih bagi wanita dan kaum minoritas. Hanya para lelaki muslim yg dapat ikut memilih atau dipilih dalam sebuah pemilihan. Ketika diminta bukti dari hadis, dia mengutip banyak hadits yg mendukung itu. Saya tanya kenapa hal ini tidak pernah dikatakan secara terbuka dimuka umum oleh Jamaat? Qazi bilang bahwa petunjuk2nya ada dimana-mana. Tapi JI tidak membuatnya menjadi isu yg besar karena para wanita saat ini punya hak memilih yg mungkin akan mereka gunakan untuk melawan JI dalam pemilihan jika hal tsb dikatakan secara terbuka.
Kata siapa wanita tidak bisa memilih dan mengugat??
banyak wanita muslim jaman nabi dan juga sesudahnya berani untuk menggugat dan menyampaikan pemikirannya. saya tidak temukan hadis yang benar-benar "mengharamkan" pemilu/hak memilih untuk perempuan.


sisanya saya lanjutkan di berikutnya.... mohon maaf  _/\_
Perang tercipta bukan karena ada senjata canggih, tetapi karena orang merasa dirinya benar,sementara yang lain salah........

 

anything