//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bhavaviveka "vs" Hinayana  (Read 183739 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: Bhavaviveka "vs" Hinayana
« Reply #675 on: 25 February 2009, 10:39:26 AM »
kutipan tesla :
rekan marcedes jg menanggapi bahwa tidak tertutup kemungkinan YM Channa telah mengetahui batas umurnya. saya tidak menolak kemungkinan ini. yg jadi pertanyaan cuma, kenapa harus pakai pisau lagi kalau emang umurnya sudah sampai?


just like indra said : 'Menurut saya, saya lebih mempercayai para penulis kitab komentar daripada Bro Tesla, saya yakin mrk tentunya memiliki kualifikasi untuk itu.'

saya gak tahu berapa lama klo dibilang catatan komentar itu muncul dan ujaran siapa sehingga ditambahkan, tetapi itu dapat meluruskan penangkapan pemahaman yang salah pembaca dari cerita yang tidak lengkap.
coba bro tesla lihat apa hubungannya pertanyaan bro tesla :
rekan marcedes jg menanggapi bahwa tidak tertutup kemungkinan YM Channa telah mengetahui batas umurnya. saya tidak menolak kemungkinan ini. yg jadi pertanyaan cuma, kenapa harus pakai pisau lagi kalau emang umurnya sudah sampai?
dengan footnote sutta :
MA(Majjhima Nikaya Atthakatha): He cut his throat, and just as that moment the fear of death descended on him and sign of future rebirth appeared. Recognising that he was still an ordinary person, he was aroused and developed insight. Comprehending the formations, he attained arahantship just before he expired.
dengan ungkapan pemahaman saya :
Bukan merancang-rancang sendiri menurut keinginan/kehendak bebas diri sendiri (delusi) sebagai entitas keberadaan kehidupan manusia dalam nama dan rupa, melakukan tindakan (pengrusakan, pemusnahan/penghancuran fisik (dalam hal ini dalam melakukan tindakan bunuh diri/kematian yang disengaja)) dalam menuju pencapaian Nibanna, tetapi batin mereka yang mengetahui,  ketika seseorang merasakan tubuhnya akan berakhir, ia mengerti 'Saya merasakan tubuh ini akan berakhir' dan bertindak selalu mengawasi, selalu waspada dan terjaga sampai berakhirnya (kehidupan) tubuh ini, (seperti) sesederhana ketika lampu kehabisan minyak dan sumbu.

semoga menjelaskan
good hope and love
« Last Edit: 25 February 2009, 10:48:49 AM by coedabgf »
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: Bhavaviveka "vs" Hinayana
« Reply #676 on: 25 February 2009, 10:56:41 AM »
saya lebih percaya bro tesla yg belajar sambil praktek ;D

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Bhavaviveka "vs" Hinayana
« Reply #677 on: 25 February 2009, 11:11:36 AM »
belajar sambil praktek belum tentu benar bos... kemungkinan miss persecption bisa saja terjadi...

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: Bhavaviveka "vs" Hinayana
« Reply #678 on: 25 February 2009, 11:20:43 AM »
he.. jadi kembali lagi ke self-atta ;D
mengandalkan diri sendiri yg belum tentu bisa dipercaya

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Bhavaviveka "vs" Hinayana
« Reply #679 on: 25 February 2009, 11:29:56 AM »
[at] Sdr.Tesla...

Tentang Parinibbana Ananda yang menggunakan idhi dengan objek kasina api, dapat ditemukan pada RAPB bagian ke-3, bagian siswa utama sang buddha.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Bhavaviveka "vs" Hinayana
« Reply #680 on: 25 February 2009, 12:02:57 PM »
saya lebih percaya bro tesla yg belajar sambil praktek ;D

_/\_

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Bhavaviveka "vs" Hinayana
« Reply #681 on: 25 February 2009, 12:04:47 PM »
belajar sambil praktek belum tentu benar bos... kemungkinan miss persecption bisa saja terjadi...

ya,

miss perception bisa terjadi pada guru2 yg menulis kitab komentar juga.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Bhavaviveka "vs" Hinayana
« Reply #682 on: 25 February 2009, 12:05:22 PM »
he.. jadi kembali lagi ke self-atta ;D
mengandalkan diri sendiri yg belum tentu bisa dipercaya

betul,

sesuai nasehat dalam Kalama Sutta
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Bhavaviveka "vs" Hinayana
« Reply #683 on: 25 February 2009, 12:09:15 PM »
[at] Sdr.Tesla...

Tentang Parinibbana Ananda yang menggunakan idhi dengan objek kasina api, dapat ditemukan pada RAPB bagian ke-3, bagian siswa utama sang buddha.

Anumodana

_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Bhavaviveka "vs" Hinayana
« Reply #684 on: 25 February 2009, 12:16:13 PM »
belajar sambil praktek belum tentu benar bos... kemungkinan miss persecption bisa saja terjadi...

ya,

miss perception bisa terjadi pada guru2 yg menulis kitab komentar juga.

betul sekali, hanya ada sedikit perbedaan kualitas yang pastinya kita be 2 memahami nya

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Bhavaviveka "vs" Hinayana
« Reply #685 on: 25 February 2009, 12:52:17 PM »
OOT
Saran saya sebaiknya mengenai arahat dan bunuh diri di adakan topik tersendiri.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Bhavaviveka "vs" Hinayana
« Reply #686 on: 25 February 2009, 02:40:46 PM »
Dan jika kejanggalan terjadi dalam kitab Tipitaka, tidak ada keributan d sana...
Tapi lihat klo ada yg post mengenai sutra dalam Tripitaka, wuih.....BISA RAME BANGET....
Tidak otentik lha, palsu, ditambah2kan, cma untuk menyaingi aliran laen...

Dimanakah yang namanya pandangan NETRAL?
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Bhavaviveka "vs" Hinayana
« Reply #687 on: 25 February 2009, 02:42:25 PM »
Karena pembahasan sudah berkembang sangat jauh dari pembahasan awal,
Thread ini saya LOCK...

“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

 

anything