di Indonesia sebetulnya ga ketinggalan2 amat.
12 taun lalu, di komplek PLN, pernah diuji coba broadband internet. murah, cuma 30an ribu/bulan, unlimited. enak kan? sedangkan BUMN "saingannya" waktu itu masih pake modem dialup 56kbps untuk kelas rumahan. itu pun dapetnya paling sekitar 20an kbps.
penyedia internet broadband unlimitednya adalah PLN sendiri. internetnya lewat kabel listrik. pake modem khusus, broadband over power line.
sayangnya, kayaknya PLN "nggak boleh" bermain di internet, karena ini jatahnya BUMN lain. seandainya, soal internet ini nggak rebut2an antara BUMN, tentunya kita2 ini akan menikmati internet broadband unlimited sejak lebih dari 10 taun yg lalu. seluruh Indonesia yang terjangkau jaringan listrik.
pastinya, kalau itu berlanjut, sekarang kecepatannya sudah berkali lipat dibanding 10 taun yang lalu dengan tarif yang terjangkau, karena perusahaan2 swasta pasti tidak mau kalah bersaing, dan berlomba2 memberi pelayanan yang lebih untuk menarik pelanggan.
sayangnya, kenyataannya kayak gini. intenet dari PLN itu tidak sampe ke tangan rakyat secara meluas. tersendatlah perkembangannya.